• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 0900550 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 0900550 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ubaidilla Indah Putri, 2014

MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK KERJA PEMBESIAN : Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan akan menjawab rumusan masalah dan tujuan dari penelitian.Berikut adalah kesimpulan yang diperoleh berdasarkan analisis hasil penelitian :

1. Gambaran umum faktor motivasi tenaga kerja pembesian yang paling dominan Pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha adalah kompensasi.

2. Perbedaan faktor - faktor motivasi tenaga kerja pembesian pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha adalah tidak signifikan. 3. Keadaan tenaga kerja pembesian secara umum pada perbandingan pada proyek

pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas pekerjaan pembesian adalah kompensasi, sedangkan pendidikan dan lama bekerja tidak berpengaruh.

4. Produktivitas pada proyek pembangunan GSG Maranatha lebih baik dibandingkan proyek pembangunan Hotel Cinnamon, hal ini dikarenakan pelaksana pada proyek pembangunan GSG Maranatha yaitu PT. PP (Persero) Tbk. memiliki kualifikasi perusahaan besar dan pengalaman yang lebih lama pada bidang jasa konstruksi dibandingkan PT. Kayu Manis Bangun Jaya Nusantara sebagai pelaksana pembangunan Hotel Cinnamon yang memiliki kualifikasi perusahaan menengah. Sehingga manajemen tenaga kerja dan metode pelaksanaan pada pekerjaan pembesian yang dilakukan pada proyek pembangunan GSG Maranatha lebih baik dan teratur.

(2)

Ubaidilla Indah Putri, 2014

MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK KERJA PEMBESIAN : Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Cinnamon dan GSG Maranatha

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini , maka peneliti ingin menyampaikan beberapa saran guna meningkatkan motivasi tenaga kerja pembesian dalam bidang konstruksi, antara lain :

1. Pada proyek pembangunan Hotel Cinnamon, PT. Kayumanis Bangun Jaya Nusantara yang masih belum berpengalaman hendaknya perlu melakukan pengaturan pada tenaga kerja dan metode pelaksanaan, agar produktivitas yang dihasilkan menjadi lebih besar.

2. Dalam meningkatkan produktivitas perusahaan jasa konstruksi hendaknya terus melakukan upaya dalam peningkatan manajemen tenaga kerja dan metode pelaksanaan pekerjaan khususnya pada pekerjaan pembesian.

3. Agar mendapatkan hasil pengolahan yang lebih spesifik lagi, penulis menyarankan agar pengolahan penelitian dilakukan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution).

Referensi

Dokumen terkait

Namun pihak keluarga menyadari bahwa motivasi dari tenaga kesehatan serta dukungan dari orang terdekat dengan klien merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar

Hasil uji coba atas 24 gerakan yang memiliki data referensi yang sudah diambil dan dibandingkan dengan data pengguna yang menggunakan aplikasi ini memiliki

peneliti”. Namun, kelas uji coba instrumen dilakukan pada siswa yang telah mempelajari materi elastisitas agar tidak terjadi kebocoran soal. Definisi Operasional.. Untuk

Uji coba surat permintaan tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 4.15, sedangkan Halaman surat permintaan tenaga kerja dapat dilihat pada Gambar 4.18 Tabel 4.14 data permintaan

Sedangkan sebagian besar rangkaian kata kunci yang didapatkan pada uji coba kedua, menggunakan bagian selain abstrak dan referensi, dapat menemukan dokumen namun tidak pada

Kuesioner ini awalnya terdiri dari 126 pernyataan untuk uji coba alat ukur, yang terbagi menjadi 60 item untuk regulasi diri dan 66 item untuk motivasi berprestasi namun,

Ketersediaan lapangan kerja di Indonesia tidak sebanding dengan banyaknya jumlah tenaga kerja menjadikan menuntut setiap orang untuk keluar dari zona nyama dengan mulai berwirausaha. Sebab dengan berwirausaha lapangan pekerjaan akan terus bertumbuh dan berkembang dengan inovasi di berbagai sector kehidupan. Namun terbatasnya pengetahuan, pengalaman, keterampilan serta motivasi masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkannya. Perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan generasi muda. Karenanya, generasi muda harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik agar praktiknya para generasi muda berdaya guna dan berhasil guna dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Ini tentunya memerlukan edukasi dan pelatihan kompetensi sebagai pembekalan awal. Dengan ide yang kreatif dan inovatif, generasi muda mampu meningkatkan daya saingnya dan mau bercipta serta berkarya demi kepentingan masyarakat

Persiapan teknis agar proses simulasi mengajar berlangsung dengan lancar: Bahan Ajar Alat pendukung pembelajaran Lakukan Uji coba Jaringan listrik dan Internet Stabil