PENGEMBANGAN KARAKTER (SOFT SKILL) MAHASISWA DI UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
Oleh:
Marzuki
PUSAT PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN KULTUR LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
BIODATA SINGKAT
RIWAYAT PENDIDIKAN
MI-MTs-MA (1972-1985).
S1 dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta (1990).
S2 dari Prodi Pengkajian Islam Program
Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1997)
S3 dari Prodi Pengkajian Islam Program
Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007)
Lanjutan
MATA KULIAH YANG DIAMPU:
• Pendidikan Agama Islam (S1)
• Hukum Islam (S1)
• Moral Agama (S1)
• Pendidikan Karakter (S1)
• Nilai dan Moralitas (S2)
• Seminar Proposal Tesis (S2)
• Aplikasi Pendidikan Karakter (S2)
• Pengembangan Pend. Nilai dalam PKn (S2)
• Desain dan Pengembangan Kurikulum PAI (S2)
• Filsafat Pendidikan Islam (S2)
Buku yang Ditulis
• Pendidikan Karakter: Grand Design dan Nilai-nilai Target
(2009, kelompok).
• Prinsip Dasar Akhlak Mulia: Pengantar Studi
Konsep-Konsep Dasar Etika dalam Islam (2009, mandiri).
• Pendidikan Profetik “Revolusi Manusia Abad 21 (2010,
kelompok).
• Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik
(2011, kelompok).
• Pembinaan Karakter Mahasiswa melalui Pendidikan
Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (2012, mandiri).
• Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasi Di
Perguruan Tinggi (2012, kelompok).
• Pengantar Studi Hukum Islam Prinsip Dasar Memahami
Berbagai Konsep dan Permasalahan Hukum Islam di Indonesia (2013, mandiri).
• Pendidikan Karakter Islam (2015, mandiri).
5
SOURCE: MHMMD
SOURCE: MHMMD
\
DEMO…
KONTINGEN MTQ UNY
MAHASISWI UNY?
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
PIMNAS DAN POMNAS
KARYA TULIS ILMIAH
OLAH RAGA
DEBAT BHS INGGRIS
ON-MIPA
Pendahuluan
Pendidikan harus mampu
mengemban misi pembentukan
karakter (
character building
)
sehingga para peserta didik dan
para lulusannya dapat
berpartisipasi dalam mengisi
pembangunan dengan baik dan
berhasil tanpa meninggalkan
nilai-nilai karakter mulia.
Pendahuluan
Salah satu upaya yang harus
dilakukan adalah pengembangan
soft skill
(karalter) mahasiswa
terutama dengan pengintegrasian
pendidikan karakter dalam
pembelajaran (perkuliahan) dan
semua kegiatan kemahasiswaan
di kampus.
NONAKADEMIK AKADEMIK
INOVATIF KREATIF
KEHIDUPAN DUNIA
Pengembangan
Soft Skill
Soft skill artinya
keterampilan
lunak atau kemampuan yang tidak
terlihat yang dapat membantu
kesuksesan seseorang.
Soft skill
secara ringkas
didefinisikan sebagai kepribadian
seseorang untuk mengembangkan
hubungan-hubungan kemanusiaan.
Sikap dasar perilaku, yakni keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri).
ATRIBUT
SOFT SKILLS
Nilai Motivasi, Akhlak, Perilaku, Kebiasaan, Karakter, dan
Kemampuan Teknis:
o
Berlario
Menendango
Bertahan Samp le Soft Skills: Kerja sama
dlm tim Gigih Mengambil inisiatif Berani mengambil keputusan.
Dimensi Pemain Sepak
Bola
Macam-macam
Soft Skill
Menurut Patric O’Brien dalam bukunya,
Making College Count, ada tujuh soft skill yang penting, yaitu:
1) Communication skill, 2) Organizational skill, 3) Leadership,
4) Logic, 5) Effort,
6) Group skill, dan 7) Ethics.
Ketujuh kemampuan ini sering disingkat dengan kata COLLEGE.
Pengembangan
Soft Skill
dan
Pendidikan Karakter
Soft skill
lebih mengutamakan
kemampuan intrapersonal dan
interpersonal.
Oleh karena itu,
soft skill
dapat
digolongkan ke dalam dua
kategori:
intrapersonal skill
dan
interpersonal skill
.
Intrapersonal Skill
Yang termasuk
intrapersonal skill
adalah:
•
self awareness
(
self confident, self
assessment, trait & preference,
dan
emotional awareness
), dan
•
self skill
(
improvement, self control,
trust, worthiness, time
management, source management,
proactivity,
dan
conscience
).
Interpersonal Skill
Yang termasuk
interpersonal skill
adalah:
•
social awareness
(
political
awareness, developing others,
leveraging diversity, service
orientation, empathy,
dan
•
social skill
(
leadership, influence,
communication, conflict
management, cooperation, team
work,
dan
synergy
)
Pendidikan Karakter
• Pendidikan Karakter adalah suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga kampus/sekolah yang
meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri
sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebangsaan sehingga menjadi manusia yang seutuhnya (
insan kamil
).Character Education
•
Character as “a reliable inner
disposition to respond to
situations in a morally good way.
•
Character so conceived has
three interrelated parts:
- moral knowing,
- moral feeling, and
- moral behaviour”
(Lickona, 1991).
Kebijakan Pendidikan
Karakter
• Pendidikan karakter dikembangkan untuk
peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia pada jenjang pendidikan dasar hingga PT.
• Semua mata pelajaran (mapel) harus
bersama-sama menjadikan peserta didik memiliki karakter mulia.
• Salah satu upaya yang dilakukan adalah
pengintegrasian pendidikan karakter pada semua mata pelajaran (mata kuliah).
Lanjutan
•
Pendidikan karakter dilakukan
secara terintegrasi ke dalam
semua mata pelajaran/mata
kuliah.
•
Pendidikan karakter juga
diintegrasikan ke dalam
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler dan kegiatan
pengembangan diri.
Lanjutan
•
Pendidikan karakter dilaksanakan
melalui kegiatan pengelolaan
(manajemen) semua urusan
kampus yang melibatkan semua
warga kampus.
•
Pendidikan karakter harus
didukung adanya pembangunan
kultur (budaya) dan keteladanan.
Metode Pendidikan
Karakter
•
Pendekatan penanaman nilai
(
value inculcation approach
).
•
Pendekatan perkembangan moral
kognitif (
cognitive moral
development approach
).
•
Pendekatan analisis nilai (
values
analysis approach
).
•
Pendekatan klarifikasi nilai
(
values clarification approach
).
Lanjutan ...
•
Pendekatan pembelajaran berbuat
(
action learning approach
).
•
Evaluasi diri (
self evaluation
) terhadap
nilai-nilai karakter.
•
Membaca novel (cerita) yang
bernuansa karakter lalu melakukan
refleksi.
•
Pembelajaran PAKEM (
Joyfull Learning
),
•
Pembelajaran berbasis masalah
(
problem based learning
).
Lanjutan ...
•
Pemecahan masalah (
problem
solving
) dengan diagram
mengapa-mengapa dan
bagaimana-bagaimana.
•
Pembelajaran kooperatif (
cooperative
learning
) dengan berbagai bentuk,
•
Sosiodrama, simulasi,
reward and
punishment
, pembelajaran
kontekstual (
Contextual Teaching and
Learning
)
dll.
Peran Dosen
•
Peran dosen yang memfasilitasi
diinternalisasikannya nilai-nilai
oleh peserta didik, antara lain
seabagai:
fasilitator,
motivator,
partisipan,
teladan/model, dan
pemberi umpan balik.
Peran Mahasiswa
• Peserta didik harus diberi peran aktif
dalam pembelajaran.
• Peran-peran tersebut antara lain
sebagai:
partisipan pembelajaran aktif, partisipan diskusi,
pelaku eksperimen,
penyaji hasil-hasil diskusi dan
eksperimen,
pelaksana projek,
dsb.
Nilai-nilai Karakter Pokok
1. Religius (bertakwa dan taat beribadah)
2. Jujur
3. Cerdas (cendekia) 4. Mandiri (tangguh)
5. Peduli (simpati dan empati) 6. Demokratis
7. Disiplin
8.
Respect
(hormat pada orang lain) 9. Tanggung jawab10. Adil
11. Kerja sama , dll.
Nilai-nilai Karakter Versi ESQ
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Adil
4. Visioner
5. Disiplin
6. Kerja sama
7. Peduli
Metode Pendidikan Karakter
1. Inkulkasi atau penanaman nilai,
2. Keteladanan,
3. Fasilitasi dan habituasi, dan
4. Progam pengembangan
keterampilan akademik dan sosial.
(H. Kirschenbaum, 1985; Darmiyati Zuchdi, 2008)
KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Integrasi ke dalam KBM
pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
Pembinaan Karakter Melalui
Manajemen
09/01/17 43
• Perencanaan • Pelaksanaan.
• SI, SKL,
Pembelajaran
• Pendidik & Tng Kependdkan
• Sarana dan prasarana
• Kemahasiswaan • Pendanaan •Kemandirian •Kemitraan/ Kerja sama •Partisipasi •Transparansi •Akuntabilitas Nilai-Nilai Karakter Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Berkarakter Mahasiswa Berkarakter
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Supervisi, & ME
• Perencanaan
• Pelaksanaan
Pembinaan Karakter melalui
Ekstrakurikuler
09/01/17 44
• Pembiasaan Akhlak Mulia
• OPSPEK,
• Tata krama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah
• Kepramukaan
• Marching Band
• Upacara Bendera
• Tutorial PAI
Karakter Mahasiswa UNY
• Berperilaku sopan terhadap dosen baik
dalam bentuk ucapan maupun tingkah laku.
• Memerhatikan pelajaran dan
pendidikan yang diberikan dosen baik di kelas maupun di luar kelas serta
berusaha untuk menguasainya.
• Menaati dan melaksanakan semua
yang diperintahkan oleh dosen.
• Mengamalkan ilmu yang diajarkan
dosen.
Lanjutan
• Jangan berperilaku tidak sopan kepada
dosen, apalagi berbuat kasar kepadanya.
• Jangan mempersulit dosen dengan
berbagai pertanyaan yang memang
bukan bidang dosennya, apalagi dengan sengaja meremehkan dan merendahkan dosen di hadapan orang lain.
• Jangan membicarakan kekurangan
dosen di hadapan orang lain.
Lanjutan
• Menjaga kewibawaan dan nama baik UNY
sebagai universitas yang leading in
character education dengan menunjukkan sikap dan perilaku mulia dan menjauhkan diri dari sikap dan perilaku tercela.
• Bersikap dan berperilaku yang sesuai
dengan ajaran agama, nilai-nilai moral, dan norma yang mencerminkan
masyarakat kampus yang rasional, kreatif, edukatif, santun, dan
bermartabat.
Lanjutan
• Bersikap dan berperilaku religius, jujur,
tanggung jawab, disiplin, peduli, memiliki etos kerja, mandiri, kritis, kreatif, visioner, kasih sayang, ikhlas, rendah hati, santun, dan memiliki integritas.
• Menunjukkan sikap dan perilaku yang
sesuai dengan martabat keilmuan yang disandangnya, yakni bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, santun, simpatik, edukatif, dan sesuai
dengan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku.
Lanjutan
• Berperan aktif dalam mewujudkan
kehidupan kampus yang aman dan kondusif.
• Menunjukkan sikap dan perilaku sebagai
manusia terpelajar dengan berpakaian yang bersih, rapi, dan sopan.
• Menghormati sesama warga UNY tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, dan status sosial.
• Memiliki kesadaran dan kepedulian untuk
menjaga lingkungan kampus agar tetap bersih, tertib, tenang, sehat, indah,
nyaman, dan kondusif.
Lanjutan
• Tidak melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan ajaran agama, nilai-nilai moral, norma hukum, norma sosial, dan peraturan yang berlaku di UNY.
• Tidak melakukan perbuatan pidana
seperti pembunuhan, perzinaan, dll.
• Tidak melakukan pemalsuan dan/atau
manipulasi presensi kehadiran.
• Tidak menyimpan dan memperdagangkan
minuman keras dan narkoba.
Lanjutan
• Tidak merokok di lingkungan kampus UNY.
• Tidak membawa dan menggunakan
senjata api dan senjata tajam di lingkungan kampus.
• Tidak merusak fasilitas UNY dan
menggunakannya tanpa izin.
• Tidak melakukan, mengajak, dan
menyebarkan ajaran atau aliran pemikiran yang dilarang.
• Tidak bertato baik permanen maupun
sementara dan bertindik di luar kelaziman.
Lanjutan
• Tidak melakukan kegiatan politik praktis
serta penyebaran faham dan ideologi terlarang di lingkungan UNY.
• Bergaul dengan sesama mahasiswa,
dosen, tenaga kependidikan, dan
pimpinan Universitas dengan baik dan sopan.
• Selalu bertegur sapa dengan memberi
salam setiap bertemu dengan sesama teman, dosen, tenaga kependidikan, atau dengan siapa pun di lingkungan kampus UNY.
Lanjutan
• Memiliki semangat belajar dan ketekunan
yang tinggi sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan meraih prestasi tinggi.
• Tidak melakukan tindakan plagiat,
pemalsuan dokumen, pemalsuan tanda
tangan kehadiran kuliah, dan penipuan yang lain baik sendiri maupun bersama-sama
dengan pihak lain.
• Tidak melakukan perbuatan curang dalam
bentuk apa pun dalam bidang akademik, keuangan, administrasi, dan kegiatan
kemahasiswaan.