LAMPIRAN 1
Tabel 14
Daftar Absen kelas VII SMP PGRI Banyubiru Tahun 2011/2012
No absen
Nama siswa Jenis
kelamin
keterangan
S I A
1 Rein Alviaron Mohibu L
2 Reza Sandya Kurniawan L
3 Prasya L
4 Yuliono L
5 Abid L
6 Warni P
7 Aji Fajar Bimantara L
8 Arif Adi L
9 Iwan Saputra L
10 Kezia Conazon Amanda P
11 Pijar Alit Septianto L
12 Ramadhan dika L
13 Febri L
14 Mifta Kuriza L
LAMPIRAN 2
PENGGOLONGAN TIPE KESALAHAN
Nama Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Prasya - - - 1 - 2 - 1 1 1 1 1 - - - -
Febri - 2 - - - 5 - - 2 - - - - - - 2
Yuliono - - - 2 1 1 1 1 - - 2 1 - - - -
Reza - - - - 2 - 3 0 - - - - - - - -
Ramadhan 1 - - - - - - 1 - - - 2 - 2 - -
Warni - - - - - - 1 2 - - 1 - - 2 - 3
Pijar Alit - 1 - - - - - 1 1 - 2 1 2 - - -
Mifta Kuriza
1 - - - - 1 1 3 1 - 1 - - - 2 -
Rein - 1 1 1 2 - - 1 1 - 1 2 3 0 0
Sulis Bagus
- 2 - 2 - 1 1 1 - - - 1 1 - - -
Abid - 1 - 1 - 1 1 1 - - - 1 - - 1 1
Iwan - - 1 1 2 - - 1 1 1 - 1 2 5 5 0
Aji Fajar - 1 - - - - 2 1 1 - 1 1 1 2 - -
Kezia - - 2 - - 1 - 2 - - - - - - - 1
Arif Adi - 1 1 1 1 1 1 1 - - - - 1 2 - -
keterangan kesalahan
0 = Sisiwa tidak menjawab1 = kesalahan karena kecerobohan 2 = kesalahan dalam keterampilan proses 3 = kesalahan memahami soal
4 = kesalahan trasformasi
LAMPIRAN 4
Pecahan biasa dengan pecahan biasa : 3. Penyebut sama
4. Penyebut tidak sama
1 2 Pecahan campuran dengan pecahan biasa :
3. Penyebut sama 4. Penyebut tidak sama
3 4
Pengurangan
Pecahan biasa dengan pecahan biasa : 3. Penyebut sama
4. Penyebut tidak sama
5 6 Pecahan campuran dengan pecahan biasa :
3. Penyebut sama 4. Penyebut tidak sama
7 8
Perkalian
Pecahan biasa dengan pecahan biasa : 3. Penyebut sama
4. Penyebut tidak sama
9 10 Pecahan campuran dengan pecahan biasa :
3. Penyebut sama 4. Penyebut tidak sama
11 12
pembagian
Pecahan biasa dengan pecahan biasa : 3. Penyebut sama
4. Penyebut tidak sama
13 14 Pecahan campuran dengan pecahan biasa :
3. Penyebut sama 4. Penyebut tidak sama
LAMPIRAN 5
Nama : No Absen :Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan menggunakan langkah-langkah yang benar !
1. + =
2. + =
3. 3 + =
4. + 4 =
5. - =
6. - =
7. - 5 = Petunjuk
1. Kerjakan di lembar soal ini.
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin.
3. Terlebih dahulu ubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa.
8. 8 - =
9. x =
10. x =
11. x =
12. x 3 =
13. : =
14. : =
15. : =
16. : =
LAMPIRAN 7
Hasil wawancara dengan guru
P : Selamat pagi pak Septian.
G : Ya selamat pagi.
P : Perkenalkan saya Tulus Apriyanto, saya dari uksw akan mengadakan penelitian di SMP PGRI banyubiru ini.
G : Ouw yaw mas Tulus dengan senang hati, masalahahnya dari dulu sampai sekarang tidak ada yang melakukan penelitian di tempat ini.
P : Oh ya pak
G : Omong-omong kok mas Tulus tau sekolahan ini dari mana? Padahalkan sekolahan ini tidak terkenal.
P : Saya dulukan pernah mengadakan PTK di sekolahan ini.
G : Ouw ya-ya saya ingat. Kok memilih sekolahan ini padahalkan jauh dari Salatiga ?
P : Ya mungkin karena sudah banyak dari teman-teman saya yang mengambil data di sekolahan-sekolahan salatiga.
G : em ya-ya mas, kami juga merasa senang karena ada orang yang memperdulikan sekolahan ini.
P : ya pak, mungkin saya juga akan bertanya beberapa hal kepada bapak.
G : ouw ya silahkan.
P : Kelas VII Ada berapa kelas ya pak ?
G : kalu kelas VII Cuma ada satu kelas saja mas.
P :Bapak guru kelas VII? Bagaimana prestasi anak-anak kelas VII?
G : Ya saya guru kelas satu,selain itu saya juga wali kelas VII. Kalau bicara masalah prestasi mungkin sulit dalam arti banyak siswa-siswi yang tidak mau bersekolah maka dari itu sangat-sangatlah sulit dalam prestasi.
G : Ya mas sangat aktif tetapi aktif rame sendiri hehehehe, kami itu siswa masuk semua sudah senang sekali mas. Tetapi disini juga ada beberapa siswa yang benar-benar ada niat untuk belajar mungkin hanya beberapa orang saja.
P : Menurut bapak bagaimana dengan materi operasi hitung bilangan pecahan?
G : Kalau tidak salah itu materi semester satu, soal operasi bilangan pecahan mungkin masih banyak dari siswa disini yang belum paham karena siswa disini bingung bagaimana cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa.
P : Mohon maaf sebelumnya, lalu kenapa bapak melanjutkan materi tersebut.
G : Begini mas Tulus,sudak saya bilang dari awal kalu siswa-siswi disini sangat kuarang kalau saya berfokus untuk satu materi saja trus materi yang lain nanti ketinggalan. Saya juga meras bingung, tetapi saya juga merasa senang karena mas Tulus melakukan penelitian disini mungkin apa yang diteliti mas Tulus bisa berguna untuk sekolahan ini.
P : Ya pak, trus waktu mengajarkan bilanagn pecahan apa bapak juga menggunakan alat peraga?
G : ouw ya, awalnya saya mengira kalau alat peraga itu malah
menghambat pembelajaran akan tetapi saat saya menggunakan alat peraga banyak siswa yang senang dan banyak juga siswa yang aktif maju kedepan mengerjakan soal.
P : kalau boleh tau alat peraga apa yang bapak gunakan saat menerangkan materi operasi hitung bilangan pecahan?
G : Waktu itu saya juga bingung mas akan mebggunakan alat peraga apa, saya berfikir saya harus membuat siswa menyukai pembelajar ini dulu, kalau siswa sudah menyukai pembelajaran maka siswa akan mudah menangkap apa saja konsep-konsep yang ada didalam operasi hitung bilanga pecahan itu.
G : Waduh saya juga merasa heran mas mungkin saat saya terangkan siswa juga aktif maju akan tetapi saat diberi soal ulangan, hanya satu orang yang tuntas itupun dengan nialai yang mepet.
P : Em ya pak mungkin saya rasa cukup pak,terimakasih atas waktu yang bapak luangkan untuk saya selamat siang.
G : Ouw ya tidak apap-apa mas Tulus, selamat siang.
LAMPIRAN 8
Hasil wawancara dengan Febri.
P : Selamat pagi dek bagaimana soal tes yang saya berikan?
S : Ya selamat pagi pak, soal tes kemaren lumayan pak,
P : kok lumayan ?
S : ya ada yang sulit dan ada yang mudah.
P : Oya dek soal kemaren yang nomer 6 gimana cara mengerjakannya ?
S : pertama disamakan penyebutnya dulu kemudian baru dihitung.
P : lalu kenapa kok salah, jelas-jelas notasinya pengurangan tapi malah ditulis penjumlahan ?
S : hehehhe... masak to pak ? ya waktu itu saya tergesa-gesa pengen cepet-cepet menyelesaikannya.
p : ouw ya, kemudian dagaimana dengan nomer 9 ?
S : Ya langsung dikalikan saja to pak, tapi aku juga bingung kenapa kok hasilnya salah.
P : kenapa apa gara-gara tergesa-gesa lagi ?
S : heheheheheh...Ya pak.
P : ya sudah belajar lagi ya, trimakasih.
S : ya, sama-sama.
Hasil wawancara dengan Prasetya
S : ya pak selamat pagi, soalnya sulit baget pak.
P : wah kamu itu gimana tidak belajar mesti?
S : belajar kok pak.
P : Bagaimana dengan soal nomer 4sulit tidak?
S : wah sulit pak, saya lupa bagaimana cara mengerjakannya.
P : nyontek mesti?
S : Tidak pak,maksut saya cara untuk mengerjakannya saya lupa. Kalau menurut saya sih yang bawah dikali trus yang atas ditambah.
P : Wah kamu gimana ngawur, caranya itu samakan dulu penyebutnya lalu baru bisa dijumlahkan pembilangnya.
S : ouw ya-ya saya baru ingat pak?
P : Bener ya, yasudah trimakasih ya ayas waktunya.
S : ya pak.
Hasil wawancara dengan yuliono P : Pagi dek,apa kabar?
S : baik pak.
P : langsung saja ya,gimana dek dengan soal nomer 2 kok bisa salah,cara mengerjakannya bagaimana?
S : Sebenarnya sih mudah pak, tapi saya tergesa-gesa dalam menyederhanakan hasilnya.
P : Emangnya setelah selesai tidak kamu teliti lagi to dek?
S : wah tidak sempat pak, namanya saja tergesa-gesa pengan cepat selesai.
P : waduh kamu gimana, trus kalau soal nomer 6 bagiamana cara menyelesaikanya?
S : kok Cuma 3 ya nulisku?
P : lha ya bagaimana kok bisa 3 ?aku tau pasti kamu menyontek ya?
S : heheheheh....maaf ya pak,
P : Sebenarnya kamu bisa atau bingung to?
P : Makanya banyak-banyak berlatih ya, biar bisa mengerjakan dan cepat mengerjakan.
S :ouw ya pak.
P :ya sudah trimakasih.
S : OK.
Hasil wawancara dengan Reza P : Pagi dek,apa kabar?
S : ya pak, baik
P : bagaimana soal-soal yang saya berikan susah apa gampang?
S : Ya lumayan sih pak? Lumayan sulit maksutnya,heheheh
P : Dulu soal nomer 5 bagaimana cara mengerjakannya?
S : Yang pertama samakan penyebutnya dulu baru setelah itu di hitung hasilnya.
P : Ya emang benar caramu tetapi kepapa kok hasilmu masih salah?
S : heheehe... saya tergesa-gesa pak. Saimpai lupa memberi tanda negatif.
P : Benar kamu sudah mengerti ?
S : ya pak,
P : Terus bagaimana dengan soal nomer 7?
S : Kalau soal yang itu saya bingung pak.
P :kok bisa bingung kan modelnya sama dengan nomer 5 to?
S : tidak tahu, saya kalau pecahan campuran selalu kesulitan pak.
P : ouw ya sudah kalau begitu. Trimakasih banyak ya.
S : Ya pak.
Hasil wawancara dengan Ramadhan P : pagi dek, dengan adek siapa ini?
S : Ramadhan pak
P : ouw ya dek Ramadhan, bagaimana dek Ramadhan menyelesaikan soal nomer 1?
S : Sulit pak, bingung saya.
P : lha gimana to wong sudah semester 2 kok mengerjakan soal operasi hitungt bilangan pecahan tidak bisa?
P : lha kok bisa menjawab?
S : ya tinggal di jumlahkan saja pak.
P : em begitu ya cara menjawabnya, heheheheh
S : malah mengejek to bapak?
P : tidak kok, kalau soal nomer 12 bagaimana? Langkah-langkahnya sudah benar lho tetapi kenapa hasilnya salah?
S : heheheehhe wah saya itu bingung banget pak. Jujur saya nyontek pak.
P : Memang sulit banget ya dek kok sampai segitunya tidak bisa?
S : ya begitulah pak.
p : Waduh, yasudah banyak-banyak belajar. S : Siap.
Hasil wawancara dengan Warni P : Pagi dek apa kabar?
S : ya pak baik.
P : bagaimana dengan soal nomer 7?
S : ya bagaimana ya pak? Agak sulit kok.
P : Ouw, memangnya bagimana cara mengerjakannya?
S : Ya menurut saya sih langsung kerjakan saja. P : kok langsung dikerjakan maksudnya bagaimana?
S : Ya langsung saja to pak tinggal kurangkan saja angkanya.
P : ya salah to, pertama lihat apa ada pecahan campuran tidak? Kalau ada ubahlah pecahan tersebut kemudian samakan penyebutnya lalu hitung hasilnya. Begitu to dek?
S : ya pak.
P : Kalau nomer 8 bagaimana?
S : ya pertama samakan penyebut lalu hitung hasilnya.
P : Lalu ini kok bisa menjadi 18.
S : ya di tambah dengan 10.
P : kok bisa 10 dari mana?
P : heheheheehh ya-ya. Yang terakir ya dek kalau nomer 16 bagaimana?
S : mencontek pak?
P : em kenapa kok mencontek?
S : lha sulit kok pak.
P : Saya bantu ya coba kerjakan, pertama lihat soal. Didalam pembagian pecahan kedua harus dibalik. Kemudian hitung.
S : ya pak.
P : ya sudah trimakasih ya atas waktunya.
S : ya.
Hasil wawancara dengan Pijar.
P : selamat pagi dek?
S : Pagi pak.
P : bagaimana dengan soal nomer 9?
S : nyontek pak.
P : ouw pantesan salah. Lha kalau nomer 11?
S : ya tinggal kalikan biasa to pak?
P : tetapi kok masih salah?
S : saya tergesa-gesa pak?
P : yasudah lain kali teliti ya jangan tergesa-gesa trimakasih.
S : Ya pak.
Hasil wawancara dengan Mifta
P : Selamat pagi dek?
S : ya pak selamat pagi
P : bagaimana dengan soal nomer 1 susah ya?
S : ya pak susah banget bukan hanya nomer 2 tetapi semuanya, kalau nomer 1 sih langsung di tambah saja to pak.
P : kalau nomer 8 bagaimana?
S : saya tergesa-gesa pak sehingga saya lupa untuk mngerjakannya.
P : kenapa sih kok banyak siswa yang tergesa-gesa. Terus mifta tidak mengoreksi jawaban lagi sebelum mengumpulkan
P : aduh-aduh bagaimana? Yang terakir kalau nomer 15 bagaimana?
Hasil wawancara denga Rein P : Apakabar Rein?
S : ya pak baik.
P : Bgaimana dengan soal-soal yang saya berikan?
S : Ya lumayan pak.
P : kalau soal nomer 2 gimana?
S : Ya langkah pertama samakan penyebut terus hitung hasilnya
P : em ya, tetapi kok masih salah
S : saya tergesa-gesa.
P : kalau nomer 5?
S : ya samakan penyebutnya dahulu baru hitung. Tetapi entah tidak tahu saya kenapa kok tidak menulis negatif.
P : kalau nomer 14?
S : ya tinggal balik saja to pak sama kok P : tapi kenapa tidak diisi?
S : Waktunya habis pak.
P : Lha kok bisa kehabisan gimana, kamu bercanda terus kok.ya sudah terimakasih.
S : ya pak.
Hasil wawancara dengan Sulis
P : pagi dek apa kabar, bagaimana soal-soal yang saya berikan ? S : Ya pak pagi, soanya sulit-sulit.
P : Kok sulit pasti tidak belajar ya?
S : Belajar yo pak.
S : Tidak bisa saya pak.
P : Maksudku kamukan sudah mengerjakan to, lha bagaimana cara kamu mengerjakannya?
S : Ouw, pertama samakan penyebutnya dulu pak setelah itu baru menghitung hasilnya.
S : hehee maaf pak saya tidak tahu cara mengerjakannya, terus saya mencontek punya temen.
P : Aduh kenapa mencontek? Kamu harus banyak-banyak berlatih ya biar bisa mengerjakan dengan benar.
S : Ya pak.
Hasil wawancara dengan Abid P : Pagi Abid, lagi ngapain?
S : Pagi juga pak, ni lagi menggambar.
P : Saya minta waktunya sebentar ya, saya mau bertanya sedikit sama Abid.
S : Ya pak gak pa-pa.
P : Bagaimana soal yang saya berikan waktu itu?
S : Wah bapak kalau membuat soal sulit-sulit kok.
P : kamu itu banya alasan, kamunya saja yang tidak pernah belajar ya to?
S : heheheheh ya pak.
P : saya mau tahu bagaimana cara kamu mengerjakan nomer 2?
S : Ah tidak bisa pak.
P : kamu gimana to saya Cuma mau tahu bagaimana cara kamu mengerjakan kok.
S : ya pak tdi nomer berapa? Hehheh
P : Nomer 2 Abid?
P : Tapi kok masih salah kamu?
S : ya karena saya tidak tahu itu saya mencontek pak
P : wak kamu itu, Ya sudah trimakasih ya.
S : ya pak.
Hasil wawancara dengan Iwan P : Selamamat pagi dek?
S : Ya pak pagi juga.
P : langsung saja ya, bagaimana kamu mengerjakan soal nomer 3?
S : ngawur saya ya pak? Heehehe
P : Ngawur pake banget. Bagaimana caranya kamu dapat angka-angka ini?
S : tidak tahu pak saya lupa,waktu itu saya ngawur kok.
P : Ya, kalau nomer 5 bagaimana?
S : saya contek pak dan saya tidak tahu kalau ada tanda negatifnya, tetapi saya waktu itu sempat bingung masalahnya 2 – 11 kok 9 bukan -9.
P : makanya percaya diri sendiri ya jangan mencontek lagi ya?
S : siap pak.
P : kalau nomer 14 bagaimana?
S : Waktu itu saya lupa pak mengubah tanda pembagian menjadi tanda perkalian sehingga hasilnya menjadi salah.
P : Kamu hahus banyak-banyak berlatih agar tidak teledor. Ya sudah terimakasih ya?
S : ok ok .
Hasil wawancara dengan Aji
P : Selamat pagi dek,bagaiman dengan soal yang saya berikan?
S : ya lumayan pak.
P : Kalau boleh tahu bagaimana car kamu menyelesaikan soal nomer 7?
S : waktu itu saya tergesa-gesa pak sehingga saya Cuma menulis 4 saja.
P : Tergesa-gesa apa mencontek?
P : kalau nomer 8?
S : kalau nomer 8 saya ngawur kok pak waktu itu, habis sulit kok soalnya?
P : Waduh kamu itu gimana, sudah tidak bisa terus masih nyalahkan. Banyak-banyak belajar ya biar jadi orang sukses, ya sudah
trimakasih.
S : ya pak sama-sama.
Hasil wawancara dengan Kezia
P : Pagi dek, gimana soal yang saya berikan?
S : Ya biasa kok,
P : ouw ya? Tapi kok kamu salah 4 nomer?
S : tidak tahu pak.
P : Ya,bagaiman kamu mengerjakan nomer 3?
S : Saya tergesa-gesa pak, lupa kalau penyebutnya malah saya jumlahkan pak?
P : Ya, berarti kamu sudah paham ya?
S : ya pak.
P : terus kalau nomer 16 gimana?
S : Saya mengira langsung bisa dikerjakan ternya harus dibalik.
P : Ya sudah trimakasih ya?
S : Ya pak.
Hasil wawancara dengan Arif P : Pagi dek, gimana kabarnya?
S : Ya pak, baik kok.
P : langsung saja ya terahir soalnya, soal nomer 5 giman?
S : Nyerah pak saya tidak tahu.
P : Lho kok nyerah emang kenapa?
S : Saya tidaak mudeng sama sekali.
P : ya sudah, kalau nomer 13?
S : ya saya teledor, saya tergesa-gesa dalam menghitung.
P : ya sudah
