35 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Moleong (2005:6) pendekatan kualitatif adalah
“penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”.
Fungsi penelitian kualitatif menurut Moleong (2005:7) penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk; untuk penelitian konsultatif, memahami isu-isu rumit sesuatu proses, memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapan seseorang, untuk memahami isu-isu yang sensitif, untuk keperluan evakuasi, untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif, digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian, digunakan untuk lebih dapat memahami fenomena yang sampai sekarang belum banyak diketahui, digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam dan dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi proses.
3.2. Objek dan Lokasi
36
UD Anugrah pemasaran produknya sudah luas bahkan nasional, dengan
produknya relief kuningan, yang memiliki pesaing di Desa Lendo Bedono.
3.3. Jenis Data Penelitian 3.3.1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiono (2010:308). Data primer merupakan bukti asli yang dikumpulkan oleh peneliti, yang didapat dari hasil wawancara langsung kepada pemillik atau pihak-pihak terkait dalam UD Anugrah. Data wawancara terlampir.
3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Sugiono (2010:309). Dalam penelitian ini yang berasala dari dokumen UD Anugrah. Data terlampir.
3.4. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang ada dalam UD Anugrah. Pihak-pihak tersebut antara lain owner, leader dan sales UD Anugrah.
Pengambilan data ini diambil pada tanggal 29 April 2014 langsung datang kerumah owner, leader, dan sales.
3.5. Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis
37
satuan tempat informasi diperoleh tentang analisis. Istilah lain satuan analisis adalah unit analisis, sedangkan satuan pengamatan adalah sumber data, maka satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah seluruh pihak, dokumen, dan objek-objek yang berhubungan dengan pemasaran UD Anugrah.
Menurut Arikunto dalam (Pujianto, 2012:19) yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai objek penelitian. Unit analis dalam penelitian ini adalah Pihak yang mengetahui dengan baik bagai mana situasi dan kondisi UD Anugrah, Pihak-pihak tersebut
antara lain owner, leader dan sales UD Anugrah maka teknik satuan analisisnya adalah teknik snowball sampling (Djam’an Satori, 2012:48) menjelaskan bahwa
snowball sampling merupakan salah satu bentuk judgment sampling. Cara
pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara berantai, teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian semakin jauh semakin besar. Dalam penelitian ini peneliti memilih owner UD Anugrah sebagai sampel, tetapi karena dengan owner ini data dirasa belum lengkap, maka peneliti mencari leader dirasa lebih tahu dan dirasa bisa melengkapi data yang diberikan oleh owner.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
38
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
3.6.1. Wawamcara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong (2007:186). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur yang menurut sugiono (2010:72) Wawancara semiterstruktur jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengar secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2014.
3.6.2. Observasi
39 3.6.3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Sugiyono (2010:82) Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian UD Anugrah daftar pesanan barang, penjualan barang, tagihan uang, bukti pengiriman barang, sejarah kehidupan (life histori), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup. Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen yang dipakai foto (terlampir).
3.7. Instrumen Penelitian
[image:5.612.101.516.162.656.2]40
diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas
sebelumnya. Segala sesuatu masih harus dikembangkan sepanjang penelitian itu.
3.8. Teknik Analisis Data
[image:6.612.101.516.184.608.2]Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik model interaktif ini menurut Milles dan Hubermen (Sugiono, 2010:92) diterapkan melalui alur yaitu:
Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data (interactive model)
Sumber: Sugiono (2010:92)
Berdasarkan gambar tersebut, peneliti melakukan pengumpulan data sebanyak mungkin, kemudian data itu dapat direduksi. Reduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila perlu. Sesudah data selesai direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram, uraian singkat, bagan dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola
Data Collection
Conclution Data Reduction
41
hubungan, sehingga akan semakin mudah. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membuat uraian singkat. Langkah ke empat dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahapan pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukankan merupakan kesimpulan yang kredibel.
3.9. Keabsahan Data
Karena yang dicari adalah kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-kata yang keliru yang tidak sesuai antara yang dibicarakan dengan kenyataan sesungguhnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas informannya, waktu pengungkapan, kondisi yang dialami dan sebagainya, maka dalam penelitian ini, peneliti perlu melakukan triangulasi sumber dan trianggulasi teknik.
3.9.1 Triangulasi Sumber
42 3.9.2 Triangulasi Teknik