• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /dwonload

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /dwonload"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep diri

Games Perencanaan hidup Teaching point :

Bagaimana membuat dasar perencanaan hidup. Lama permainan :20 – 40 menit

Perlengkapan : Lampu senter/lilin, alat tulis Instruksi :

Simulasi makna kontrol dan keseimbangan.

1. Mengangkat tangan dan mengepalkannya keras-keras, sambil berkata :”Itu tangan yang mungkin dipakai untuk kekerasan !”

2. Lalu melemaskan tangan ke bawah selemas-lemasnya, sambil berkata :”Itu tangan yang menganggur, tidak berguna dan tidak produktif !”

3. Kemudian angkat tangan sebahu dan gerakkan jari-jari tangan dengan teratur dan rasakan bagaimana peserta mengatur dan menggerakkannya, sambil berkata :”Itu tangan-tangan yang produktif, yang membutuhkan kontrol dan keseimbangan !”

Jadi, kunci perencanaan hidup ada pada dua kata itu, yaitu kontrol dan keseimbangan. Peserta dibimbing merencanakan hidupnya dengan menjawab sederetan pertanyaan pada lembar berikut ini. Setiap menjawab satu pertanyaan beri waktu 3-5 menit dan jeda 1-2 menit untuk memperbaiki jawaban. Usahakan selama mereka menjawab, lantunkan lagu Islami. Peserta berpencar satu sama lain terpisah berjauhan minimal 3-5 meter.

Debriefing :

1. Jawaban dikumpulkan dan tidak didiskusikan karena bersifat pribadi.

2. Peserta mendiskusikan pengalaman pribadinya selama dalam kesendirian.

GAMES TRAIN BALLOON

(2)

komunikasi efektif dan fokus.

GAMES TRAIN BALLOON TEACHING POINT :

1. MEMAHAMI BAHWA TEMAN DALAM REGU BAGIAN DARI TIM. SUKSES REGU SANGAT DITENTUKAN OLEH KEMAMPUAN ANGGOTA UNTUK MEMAHAMI KONDISI ANGGOTA REGU.

2. PERLUNYA PEMAHAMAN DAN FOKUS TERHADAP TUJUAN KEGIATAN OLEH SEMUA ANGGOTA REGU.

3. KERJASAMA KELOMPOK/KEBERSAMAAN, KEPEMIMPINAN DAN KEJUJURAN.

LAMA PERMAINAN : 15 – 30 MENIT

PERLENGKAPAN : BALON DAN TALI PEMBATAS, BALON SEJUMLAH PESERTA YANG DITIUP CUKUP BESAR UNTUK SETIAP PESERTA.

INSTRUKSI :

1. PESERTA DIMINTA BERBARIS DALAM SATU BARIS MENGHADAP KE PUNGGUNG TEMAN YANG DI DEPAN (KECUALI YANG PALING DEPAN TIDAK MENGHADAP PUNGGUNG TEMANNYA). BALON YANG SUDAH DITIUP DILETAKKAN ANTARA DADA DAN PUNGGUNG TEMAN, DAN TIDAK BOLEH DIPEGANG. HANYA PESERTA YANG BERBARIS DI PALING DEPAN YANG BOLEH MEMEGANG BALON DENGAN TANGAN.

(3)

KEPADA PEMILIKNYA. PEMILIKNYA BOLEH MEMEGANG DAN MEMBAWA BALON ITU DAN MEMPOSISIKAN DIRINYA PADA UJUNG BELAKANG BARISAN, DENGAN MELETAKKAN BALON ANTARA DADANYA DENGAN PUNGGUNG TEMANNYA.

3. PANJANGNYA PERJALANAN YANG HARUS DITEMPUH SEKITAR 10 – 20 METER, DENGAN DIBUAT BERBELOK-BELOK.

DEBRIEFING :

1. TEACHING POINT YANG DIPEROLEH ANGGOTA.

2. HUBUNGAN ANTARA PERMAINAN DENGAN KONDISI SEHARI-HARI. 3. FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN REGU.

Motivasi, kejujuran, etika, tanggung jawab, dan toleransi Games breeze and release balloon

Teaching point :

1. Mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam. 2. Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri.

3. Tanggung jawab.

4. Perencanaan dan implementasinya.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Balon untuk setiap peserta

Instruksi :

1. Setiap peserta diminta meniup balon sebesar mungkin dan berada pada garis start.

(4)

Debriefing :

1. Bagaimana pendapat setiap peserta ? Apa hubungannya permainan ini dengan kehidupan nyata ?

2. Perasaan apa yang muncul saat balon terbang ke arah yang tidak dikehendaki? Saat sampai di garis finish ?

Bali Blast

Kepercayaan, keberanian mengambil resiko, fokus, tanggungjawab, kepemimpinan dan kerjasama.

Games (bali blast)

Teaching point :

1. Keberanian mengambil resiko.

2. Membangun kebersamaan dan rasa saling percaya.

3. Perencanaan strategi yang efektif dalam pemecahan masalah. 4. Untuk mencapai keberhasilan memerlukan pengorbanan. 5. Fokus pada pekerjaan.

6. Ketahanan emosi pada tekanan.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Tali kernmantle statik, seat harness, cincin kait, tali tubuh, tali

nylon 10 meter 3 gulung, descender figure of eight.Atau Bola tennis/bola golf, meja/papan bundar

Instruksi :

1. Peserta diminta memindahkan “bom” yang ada di tengah lingkaran ke lain tempat tanpa masuk ke dalam lingkaran itu.

2. Waktu yang tersedia untuk pemindahan “bom” itu hanya 10 menit.

(5)

1. Teaching point yang diperoleh.

2. Perilaku yang menghambat kesuksesan. Trust Fall

Kepercayaan, keberanian mengambil resiko, fokus, tanggungjawab, kepemimpinan dan kerjasama.

Games (trust fall)

Teaching point :

1. Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri. 2. Mengembangkan rasa percaya pada orang lain.

3. Mengembangkan kerjasama kelompok dan saling ketergantungan. 4. Mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam.

5. Melatih keberanian mengambil resiko.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Drum minyak atau bangku yang dapat membuat posisi seseorang cukup tinggi.

Instruksi :

1. Seorang peserta berdiri di atas drum atau bangku menghadap ke depan. Peserta lainnya berada di bawah dan mengambil posisi di belakang saling berhadapan, mereka berpasangan dengan tangan ke depan saling mengunci pada lengan orang di depannya. Tujuannya adalah menangkap orang yang berdiri di atas drum atau bangku pada dia menjatuhkan diri.

2. Orang tersebut harus menjatuhkan diri ke belakang dengan tangan berdekap di depan, dan dilakukan bergantian. Semua peserta harus mendapat giliran untuk berdiri di atas drum atau bangku.

(6)

a. Pastikan bahwa peserta yang jatuh mengunci tangannya di dada/berdekap supaya tangannya tidak memukul wajah peserta yang bertugas sebagai penangkap.

b. Pastikan pula kelompok penangkap agar menangkap yang jatuh secara benar dan memegangnya sebelum dia mampu berdiri.

c. Berikan contoh cara jatuh yang aman.

Debriefing :

1. Apa pendapat tiap orang ? Apa hubungan permainan ini dengan kehidupan di ruang belajar ? Tanyakan kepada setiap peserta apa yang mereka pikirkan pada waktu jatuh.

2. Bagaimana rasanya kalau yang menjatuhkan diri tidak percaya kepada si penangkap ? apa sebab timbul keraguan ?

3. Apa rasanya saling menangkap satu dengan yang lain, bila peserta jatuh dengan posisi yang benar (punggung datar) dan posisi salah (peserta menjatuhkan diri sambil duduk) ?

Human Ladder

Kepercayaan, keberanian mengambil resiko, fokus, tanggungjawab, kepemimpinan dan kerjasama.

Games (human ladder)

Teaching point : 1. Trust.

2. Tanggung jawab.

(7)

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : 6 – 10 tongkat (kayu) ukuran 50 cm dengan diameter 8 – 10 cm.

Instruksi :

1. Peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri sejajar. Setiap pasangan memegang tongkat (kayu) dan berdiri berjajar membuat anak tangga. Ketinggian tangga bisa bervariasi.

2. Peserta menaiki anak tangga yang dipegang oleh temannya. Pasangan yang telah dilewati dapat menyerahkan tongkat kepada peserta yang telah selesai menaiki tangga, ddan bersiap untuk menaiki tangga.

Debriefing :

1. Perasaan pada saat menaiki anak tangga.

2. Perasaan yang dirasakan pada saat dilewati/memegang anak tangga. 3. Perubahan yang dirasakan setelah dilewati oleh pemanjat pertama. 4. Hal-hal yang menjadikan permainan lebih mudah dilakukan.

Puzzle Gambar

Kepercayaan, kerjasama tim, komunikasi efektif

Games picture puzzle

Teaching point :

1. Membangun rasa saling percaya kepada sesama kawan. 2. Kerja sama regu.

(8)

Lama permainan : 30 – 60 menit

Perlengkapan : Gambar yang dipotong-potong menjadi 15-20 bagian

Instruksi :

1. Peserta dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, salah satunya menjadi pengamat (ditentukan sendiri oleh masing-masing kelompok).

2. Tiap peserta dalam kelompok memperoleh satu gambar yang sudah dipotong-potong (kecuali pengamat), yang dijadikan satu dalam satu wadah/meja dengan potongan-potongan gambar peserta lain.

3. Tugas masing-masing peserta menyusun kembali potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh, dengan ketentuan :

a. Jika memperoleh potongan gambar yang tidak diperlukan/tidak sesuai, peserta harus segera mengembalikan ke dalam wadah/meja agar peserta lain dapat mengambil jika cocok dengan gambar yang dimiliki;

b. Tidak boleh meminta atau mengambil dari peserta lain, tetapi hanya boleh mengambil potongan gambar dari wadah/meja;

c. Tidak boleh saling berbicara, berkomunikasi dengan isyarat ataupun campur tangan dalam pekerjaan peserta lain.

4. Tugas pengamat dalam setiap kelompok mengamati dan mencatat apa yang terjadi padak kelompoknya selama permainan berlangsung dengan memperhatikan hal-hal berikut :

a. Adakah peserta yang melanggar peraturan ? b. Peraturan mana yang dilanggar ?

c. Mengapa peraturan itu dilanggar ?

d. Adakah peserta yang menumpuk banyak potongan gambar dan tidak mau mengembalikan ke wadah/meja ?

(9)

Debriefing :

1. Apa kesulitan peserta dalam menyusun gambar ?

2. Bagaimana cara mereka mengaplikasikan pengalaman pada kehidupan ? 3. Apakah seseorang dengan mudah dapat melakukannya sendiri ?

4. Apa sebenarnya kekuatan dari regu tersebut ? Kelemahannya ? Apa hubungannya dengan kehidupan seharihari ?

Tersesat di Laut

Kebersamaan, kreativitas, kepemimpinan, toleransi, dan komunikasi efektif

Games tersesat di laut

Teaching point :

1. Membangun kebersamaan dan toleransi.

2. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah. 3. Berfikir kreatif dan inovatif.

4. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif. 5. Kepemimpinan.

Lama permainan : 15 – 30 menit

Perlengkapan : Lembar penugasan

Instruksi :

(10)

peserta lain.

2. Kemudian tiap kelompok membentuk lingkaran dan masing-masing peserta dalam kelompok mengajukan pendapat, secara bermusyawarah diputuskan urutan yang disepakati kelompok DALAM WAKTU 10 (sepuluh) menit, dan dituliskan pada kolom PENDAPAT REGU.

Debriefing :

1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?

2. Apa persyaratan utama untuk mencapai keberhasilan ?

3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar berhasil ? 4. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar resiko sekecil mungkin ?

TERSESAT DI LAUT

Anda terapung-apung di atas kapal di samudera Indonesia. Sebagai akibat dari kebakaran yang tidak diketahui asal mulanya, bagian terbesar dari kapal dan muatannya telah hancur dan rusak, dan kapal anda tenggelam perlahan-lahan. Lokasi tempat anda sekarang tidak diketahui berhubung rusaknya peralatan navigasi pada waktu mengatasi kebakaran yang terjadi. Hanya sekedar perkiraan anda, sebagai kapten kapal, bahwa kini kira-kira anda berada pada jarak 1.500 Km di selatan daratan yang terdekat.

Di bawah ini terdapat daftar dari 15 (lima belas) macam barang yang tidak rusak setelah api dipadamkan. Di samping barang-barang tersebut, anda telah memilih sebuah perahu karet yang cukup bagus agar dapat anda naiki beserta beberapa awak kapal. Pada awak kapal itu sempat terbawa beberapa lembar uang sepuluh ribuan, rokok dan korek api.

(11)

barang yang tidak penting. Sesudah itu, tentukanlah bersama dengan kelompok anda urutan pentingnya barang sesuai dengan pendapat kelompok. MACAM BARANG PENDAPAT ANDA PENDAPAT KELOMPOK Sekstan

(alat penunjuk arah)

Cermin kecil untuk cukur 4 jerigen berisi air

Kelambu

Satu peti makanan kering Peta samudera Indonesia

Pelampung 10 liter bahan baker

Radio transistor kecil

Obat penangkal ikan hiu

5 m2 kain

plastik

10 botol minuman keras 6 m tali nilon

(12)

2 kotak coklat Alat pengail ikan

Sarang Laba Laba

Kreativitas, kemauan, strategi, kecepatan, kepercayaan, komunikasi efektif, kepemimpinan dan kerjasama tim

Games sarang laba-laba

Teaching point :

1. Sinergi antar tim dan intra tim.

2. Mengembangkan komunikasi efektif antar tim dan intra tim. 3. Mengembangkan strategi bersama.

4. Membangun kepercayaan diantara anggota tim. 5. Melaltih proses pemacahan masalah.

6. Mengerti kebutuhan akan adanya koordinasi seorang pemimpin dan kesediaan menerima masukan dari anggota.

7. Memahami saling ketergantungan antar sesama anggota kelompok.

Lama permainan : 30 – 60 menit

Perlengkapan : Tonggak/pohon, sarang laba-laba, helm

Instruksi :

1. Peserta dibagi dalam dua tim dengan masing-masing tim disediakan sebuah sarang laba-laba yang berdekatan. Kedua tim dibuat saling berseberangan menghadap ke arah sarang laba-laba.

(13)

sebelah net ke sebelah yang lainnya. Setiap anggota kelompok harus diseberangkan melalui lubang yang ada dalam sarang laba-laba. Setiap lubang hanya boleh dilalui oleh seorang anggota.

3. Di saat menyeberangi lubang tersebut anggota badan orang yang diseberangkan maupun orang yang membantu penyeberangan tidak boleh menyentuh net. Kalau terjadi sentuhan pada net maka anggota tersebut harus mengulangi penyeberangan itu.

Debriefing :

1. Sering kali peserta tidak melakukan kerjasama antar tim. Yang dilakukan biasanya adalah kerja intra tim mereka sendiri. Kalau hal ini terjadi tanyakan kenapa mereka tidak mau bekerja sama.

2. Tanyakan apa hubungan permainan ini dengan posisi di suatu organisasi. 3. Tanyakan konsekuensi kalau menyentuh tali dan semua peserta harus mengulang kembali. Kaitkan dengan manajemen kualitas.

Birthday Line Up

Kreativitas, kemauan, strategi, kecepatan, kepercayaan, komunikasi efektif, kepemimpinan dan kerjasama tim

Games birthday line up

Teaching point :

1. Melatih konsentrasi pada tugas.

2. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif. 3. Melatih untuk berinovasi.

4. Aplikasi praktis dalam proses memecahkan permasalahan. 5. Kepemimpinan bersama (shared leadership).

(14)

Perlengkapan : Papan tempat berdiri

Instruksi :

1. Semua peserta diminta berdiri di atas papan, kemudian mereka diminta untuk mengatur barisan mereka berdasarkan bulan dan hari ulang tahun mereka, atau berdasarkan tinggi badan atau berat badan.

2. Mereka tidak boleh berbicara di dalam menyusun barisan itu.

Debriefing :

1. Apa kesulitan yang dialami mereka di waktu menyusun barisan ?

2. Faktor apa yang mendukung keberhasilan, dan faktor apa yang menghambat tidak mendukung ?

3. Bagaimana cara-cara baru tim untuk berkomunikasi ?

4. Apakah semua orang telah diinformasikan mengenai keadaan sebenarnya ?

T i t a n i c

Kreativitas, kerjasama tim, dan strategi

T I T A N I C

Teaching point :

1. Membangun kebersamaan.

2. Menunjukkan untuk kesuksesan regu diperlukan pengorbanan anggota regu.

(15)

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : selembar kain ukuran 1,5 m x 1,5 m.

Instruksi :

1. Semua anggota regu diminta untuk berdiri di atas kain seakan-akan mereka berada dalam satu kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki yang berdiri diluar kain.

2. Setelah mereka berhasil berdiri di atas kain dalam hitungan satu sampai lima, kemudian mereka diminta keluar dari kain. Selanjutnya mereka diminta memperkecil ukuran kain tempat berpijak dengan cara melipat kain. Setelah itu mereka diminta berdiri lagi di atas kain dengan persyaratan yang sama. 3. Tujuan yang akan dicapai kelompok adalah kemampuan untuk berdiri di atas kain yang ukurannya sekecil mungkin.

Debriefing :

1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?

2. Apa persyaratan kesuksesan untuk mencapai ukuran terkecil ?

3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar sukses ?

Kretifitas 1 - 2 Games

GAMES KREATIFITAS 1 ( 9 titik)

1. Menarik garis lurus. 2. Garis tidak terputus.

(16)

O O O

O O O

O O O

GAMES KREATIFITAS 2 (16 titik)

1. Menarik garis lurus. 2. Garis tidak terputus.

3. Hanya ada enam kali kesempatan menarik garis. 4. Garis harus mengenai semua titik yang ada (enambelas titik).

O O O O

O O O O

O O O O

O O O O

(17)

Ice Breaking Games

ICE BREAKING

Teaching point :

1. Memahami pentingnya fungsi orang lain dalam kesuksesan kerja regu. 2. Memecah kebekuan (ice breaking) dengan saling bersentuhan fisik.

3. Memahami bahwa kekurangan anggota regu (terlalu gemuk atau terlalu kecil) bukan merupakan kendala untuk kinerja regu.

4. Perencanaan strategis.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Peluit

Instruksi :

1. Kegiatan di mulai dengan sepasang anggota regu duduk bertolak belakang di tanah dengan melipatkan kedua kaki ke arah dada. Kemudian mereka diminta untuk berdiri bersama dengan cara saling menekan punggung, tangan tidak usah berpegangan.

2. Setelah sukses dengan cara yang pertama, sepasang peserta diminta duduk berhadapan, ujung kaki diletakkan saling bersentuhan dengan kaki masing-masing pasangan. Kemudian kedua tangan peserta saling berpegangan antar pasangan. Untuk berdiri peserta diminta menarik pegangan tangan.

3. Setelah sukses dengan cara kedua, jumlah anggota ditambah dari dua jadi empat, enam, delapan dan seterusnya.

4. Mereka dipersilakan mengatur strategi agar sama-sama bisa berdiri serempak.

(18)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penekanan anggaran merupakan desakan dari atasan pada bawahan untuk melaksanakan anggaran yang telah dibuat dengan baik, yang berupa sangsi jika kurang dari

Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan pengolahan data, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1) Potensi energi laut yang memungkinkan untuk dikembangkan di

Uji coba skala besar dilaksanakan di dua Sekolah yakni; (1) Sekolah Dasar Terpadu Insan Karima kelas lima dengan jumlah 30 siswa; (2) Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan sehari, kebiasaan sarapan pagi, dan kesukaan jajan dengan status gizi (p >0.05), namun demikian frekuensi makan pada contoh

Melalui skala CES-D individu dikatakan mengalami simtom-simtom depresi melalui keempat faktor, yaitu: Depressed effect/negative affect merupakan perasaan-perasaan,

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)