• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Rekomendasi Balai Pemasyarakatan dalam Pertimbangan Hakim dalam Putusan Perkara Pidana Peradilan Anak T1 312008039 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Rekomendasi Balai Pemasyarakatan dalam Pertimbangan Hakim dalam Putusan Perkara Pidana Peradilan Anak T1 312008039 BAB IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

107 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peran rekomendasi Balai

Pemasyarakatan dalam putusan perkara pidana pengadilan anak, maka berikut dalam bab

ini, penulis kemukakan kesimpulan sebagai berikut:

Hakim sudah mempertimbangkan Litmas sesuai dengan Pasal 59 ayat (2)

Undang-Undang No. 3 Tahun 1997, tetapi berkaitan dengan rekomendasi BAPAS sebanyak 60%

saran dari Pembimbing Kemasyarakatan tidak diikuti oleh hakim. Hal ini terlihat dari 9

putusan perkara pidana anak, ternyata hanya 3 putusan yang sesuai dengan rekomendasi

BAPAS. Kecenderungan hakim tidak mengikuti apa yang menjadi rekomendasi BAPAS

karena hakim berpendapat bahwa kepentingan terbaik bagi anak bukan berarti tidak boleh

dijatuhi pidana penjara, tetapi dengan pemidanaan, anak yang bersangkutan akan

mendapatkan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan demikian hakim kurang

mempertimbangkan rekomendasi BAPAS dalam menjatuhkan sanksi kepada anak.

B. Saran

Dalam menjatuhkan putusan, hakim seharusnya tidak hanya mempertimbangkan

fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan faktor terpenuhinya unsur-unsur

tindak pidana saja, namun hakim juga hendaknya benar-benar memperhatikan,

mencermati dan mendasarkan pertimbangannya pada substansi Litmas, karena apa yang

tertuang di dalam Litmas didasarkan pada penelitian yang mendalam tentang anak dan

lingkungannya, baik dari latar belakang mengapa anak melakukan tindak pidana sampai

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membahas tentang hasil belajar pada pokok bahasan plantae dengan menggunakan model pembelajaran bercerita berpasangan dan bertukar pasangan. Model

Namun yang membedakan bahwa penelitian yang telah dilakukan oleh Diding lebih terfokus pada pengaruh pembiayaan terhadap produktivitas sedangkan penelitian yang dilakukan

Capaian Pembelajaran : Memiliki kemampuan membuat, menganalisis, menyajikan rencana pembelajaran matematika serta mendemonstasikan pembelajaran sebaya untuk materi

Berdasarkan hasil wawancara tanggal 12 Februari 2016 pada 10 orang mah asiswa tingkat akhir DIV Bidan Pendidik Reguler di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 22 leksia yang mempresentasikan diskriminasi perempuan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk..

• Kredit Usaha Kecil adalah kredit atau pembiayaan dari Bank untuk investasi dan atau modal kerja, yang diberikan dalam Rupiah dan atau Valuta Asing kepada nasabah usaha kecil

[r]

Ketiga macam perkiraan waktu tersebut akan digunakan untuk menentukan waktu pelaksanaan suatu kegiatan yang disebut dengan Waktu Harapan (Wh) atau Expected Time dengan