• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum Terhadap Hutan Lindung Berdasarkan Norma Hukum Kehutanan di Indonesia T1 312008074 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum Terhadap Hutan Lindung Berdasarkan Norma Hukum Kehutanan di Indonesia T1 312008074 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

99 BAB IV

PENUTUP A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai Perlindungan Hukum

Terhadap Hutan Lindung Berdasarkan Norma Hukum Kehutanan, penulis

menarik kesimpulan:

1. Penetapan kawasan hutan konservasi merupakan tahap terakhir dalam proses

pengukuhan. Hal ini terjadi ketidakjelasan dalam penetapan kawasan yang

tertuang di Perundang-undangan dan penegakan hukum yang semula dilihat

sebagai alat untuk mempertahankan kawasan lindung pada akhirnya justru

semakin mempercepat laju deforestasi

2. Dalam konteks perizinan, terdapat kemungkinan ketidakjelasan dalam hal

kewenangan pemberian izin dalam konteks penggunaan kawasan dan

pemanfaatan hutan lindung.

3. Dalam ini disharmonisasi kewenangan dalam pemberian izin pemanfaatan

hutan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah walaupun telah diatur

dalam perundang-undangan karena pemberian izin tersebut titik pangkal

terjadinya kerusakan lingkungan alam.

4. Pemuatan sanksi pidana dalam instrumen hukum kehutanan sebagai sarana

(2)

100 normatif (normative protection). Namun, efektivitasnya tentu saja sangat

tergantung pada penegakannya (protection by enforcement).

B. SARAN

Upaya yang penting harus dilakukan pemerintah dalam mengharmoniskan

untuk khususnya pemberian izin pemanfaatan hutan di daerah adalah

melakukan penataan kembali kelembagaan atau perangkat daerah dengan

menerapkan prinsip koordinasi, integritas, sinkonisasi, dan simpilifikasi

sehingga proses pemberian izin menjadi terarah dan terkendali. Maka hal itu

masyarakat akan dapat membangun kelembagaan dan hukumnya sendiri

dengan penuh kesadaran akan eksistensi hutan dan koservasi alam. Hutan dan

kawasan konservasi menjadi tanggung jawab semua pihak

(multi-stakeholder). Pemerintah (pusat dan daerah) harus membangun kepercayaan

baru kepada semua pihak dan masyarakat.

Sedangkan terkait dalam Undang-undang Pemerintah Daerah secara emplisit

memberi pemahaman bahwa yang berwenang menerbitkan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) adalah Pemerintah Daerah tetapi

Undang-undang Kehutan tidak mengatur khusus atau terinci mengenai

kewenangan Pmerintah Daerah, namun secara Umum harus lebih menekan

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman observasi adalah alat bantu yang digunakan peneliti dalam. mengumpulkan data-data melalui pengamatan dan pencatatan

Sehingga, apabila sepasang titik sudut yang berhadapan memiliki warna yang sama, maka jika satu titik dipilih dari empat titik yang lain pada lingkaran berwarna sama, maka jelas

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

13.1 Dokumen Kualifikasi dimasukkan dalam sampul dan ditulis Dokumen Kualifikasi , nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta disampaikan kepada Pokja ULP

Jl. Mempraktikkan berbagai gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 6.1 Mempraktikkan

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan

[r]

Bab III Lembar Data Pemilihan , Dokumen Penawaran Point F Data Peralatan, Jenis peralatan Asphalt Distributor Kapasitas 110-115 HP sebanyak 1 Unit dapat Juga menggunakan jenis