Peran Perempuan Paska Perceraian di GPM Jemaat Kategorial Lanud Pattimura dari Perspektif Konseling Feminis
Oleh,
JESSY SEPTIANI WATTIMENA 752014014
TESIS Diajukan kepada
Program Studi: Magister Sosiologi Agama, Fakultas: Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Magister Sains
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Jalan Tuhan Selalu Indah pada Waktunya,
Ia tidak memberi apa yang kita harapkan,
Tapi Ia memberi apa yang kita perlukan.
Janganlah kuatir akan masa depanmu,
KATA PENGANTAR
Syukur dan terima kasih penulis ungkapkan sebagai tanda kemurahan dan
penjagaan Tuhan Yesus Kristus dalam hidup penulis, sehingga penulisan tesis yang
berjudul “ Peran Perempuan Paska Perceraian di GPM Jemaat Kategorial Lanud
Pattimura dari Perspektif Konseling Feminis” ini boleh terselesaikan dengan baik.
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat menjadi sesuatu yang berharga bagi setiap pembaca. Tantangan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan tesis ini cukup
banyak, tetapi tidak berarti mematahkan semangat penulis dalam menyelesaikannya. Penulis berharap juga lewat tulisan ini, para pembaca dapat memahami dan
memaknai peran perempuan pasca perceraian sebagai suatu kekuatan baru untuk memberdayakan.
Seperti kata orang bijak, Tiada Gading yang Tak Retak, Tiada Manusia Yang
Sempurna. Penulis menyadari bahwa penulis berada di posisi itu. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar tesis
ini menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kita. Tuhan Yesus Memberkati.
Penulisan tesis ini tidak akan berhasil jika tidak ada mereka yang selalu memberikan motivasi, bantuan, serta pandangan. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Pdt Dr. Jacob Daan Engel & Ibu Ira Mangililo sebagai pembimbing yang telah
setia, sabar, serta rendah hati dalam membimbing penulis, sehingga penulisan tesis ini boleh selesai.
2. Semua Dosen Fakultas Teologi, Progdy Magister Sosiologi Agama. Terima
3. Mama dan Papa. Terima kasih banyak untuk semua perhatian, waktu, kesempatan yang selalu ada dalam melayani penulis. Doa dan motivasi yang
selalu menjadi penyemangat bagi penulis dalam menyelesaikan studi ini. Cinta dan Kasih sayang kalian tak terhingga. Tuhan Yesus Memberkati mama dan
papa selalu.
4. Keluarga besar Wattimena-Ohello di Ambon. Terima kasih untuk doa dan motivasi yang diberikan. Khusus, untuk Bapa Arens dan Mama Nelly, terima
kasih banyak untuk bantuannya selama ini, sehingga memungkinkan penulis dapat berkuliah dengan baik. Tuhan Yesus Berkati selalu.
5. Teman-teman seperjuangan “The Margoz” Ria dan Hetty. Terima kasih untuk kesempatan hidup bersama, berbagai bersama dan belajar bersama setahun ini. Tuhan Yesus selalu memberkati perjuangan kita.
6. My Philein, Frando Hanny Latukolan. Kekasih yang selalu setia, sabar,
penyayang, pemberi semangat. Terima kasih untuk semua perhatian dan Cinta
yang sudah diberikan. Tuhan Yesus memberkati kehidupan kita dan masa depan kita bersama.
Salatiga, 17 September 2015
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pernyataan Tidak Plagiat ... iii
Pernyataan Persetujuan Akses ... iv
Motto ... v 2.1 Defenisi Perceraian ... 6
2.2 Faktor-faktor Penyebab Perceraian ... 7
2.3 Dampak Perceraian ... 9
2.4 Konseling Pastoral ... 11
2.5 Konseling Feminis ... 15
BAB III HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN ANALISA
3.1 Gambaran Umum tingkat Perceraian di Kota Ambon ... 34
3.2 Permasalahan Perempuan Paska Perceraian ... 35
3.2.1 Permasalahan Domestik Perempuan Paska Perceraian ... 36
3.2.2 Permasalahan Transisi Perempuan Paska Perceraian ... 39
3.2.3 Permasalahan Transisi mengabaikan Domestik Perempuan Paska Perceraian ... 40
3.2.4 Permasalahan Domestik mengabaikan Transisi Perempuan Paska Perceraian... 43
3.3 Peran Perempuan Paska Perceraian dari Perspektif Konseling Feminis ... 47
3.3.1 Peran Domestik ... 47
3.3.1.1 Peran Domestik Murni ... 47
3.3.1.2 Peran Domestik Transisi ... 48
3.3.1.3 Peran Domestik mengabaikan Transisi ... 50
3.3.2 Peran Transisi ... 51
3.3.2.1 Peran Transisi Murni ... 51
3.3.2.2 Peran Transisi Domestik ... 52
3.3.2.3 Peran Transisi mengabaikan Domestik ... 53
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 55
4.2 Saran ... 57
ABSTRAK
Jessy Septiani Wattimena, 2014/2015. Peran Perempuan Pasca Perceraian di GPM Jemaat Kategorial Lanud Pattimura dari Perspektif Konseling Feminis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran seorang istri (perempuan) pasca perceraian dari perspektif konseling feminis. Penelitian ini dimotivasi oleh fakta bahwa tingkat perceraian yang semakin tinggi di Kota Ambon dan pengaruh media massa yang banyak mempublikasikan kasus perceraian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif analisis. Wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menghasilkan empat temuan permasalah perempuan pasca perceraian yakni permasalahan domestik, permasalahan transisi, permasalahan domestik mengabaikan transisi, dan permasalahan transisi mengabaikan domestik, serta enam peran perempuan pasca perceraian, yakni peran domestik murni, peran transisi murni, peran domestik transisi, peran transisi domestik, peran domestik mengabaikan transisi, dan peran transisi mengabaikan domestik. Hasil penelitian ini akan dikontribusikan kepada Gereja. Penelitian ini akan direkomendasikan untuk peneliti lanjutan dengan menggunakan model konseling feminis dalam rangka memberdayakan para perempuan pasca perceraian.
ABSTRACT
Jessy Septiani Wattimena, 2014/2015. Post-Divorce Role of Women in the Church of categorical Lanud GPM Pattimura of Counseling Feminist Perspective.
This study aims to describe and analyze the role of a wife (female) post-divorce counseling from a feminist perspective. This study was motivated by the fact that divorce rates are higher in the city of Ambon and the influence of the mass media which publish many divorce cases. This research applies descriptive method of analysis. Interviews and observation were used to collect data. This study resulted in four findings of problems of women after divorce the domestic problems, the problems of transition, domestic problems ignoring the transition, and the problems of transition ignore the domestic, as well as six role of women in post divorce, namely the role of purely domestic, role transitions purely domestic role transitions, role transitions domestic , ignoring domestic role transition, and the role of domestic neglect transition. Results of this study will contribute to the Church. This study will be recommended for further research using a model of feminist counseling in order to empower the women after divorce.
Keywords: Divorce, Domestic Roles, Role Transitions, Feminist Counseling.