ANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS
WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST
Alifudin Salim NRP : 0021003
Pembimbing : V. Hartanto , Ir., M.Sc.
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Sekarang ini semakin banyak proyek berskala besar yang dikembangkan sehingga menyebabkan semakin banyak pula peralatan penunjang yang dibutuhkan. Salah satunya antara lain, dibutuhkan alat berat dalam menyelesaikan suatu proyek konstruksi. Akan tetapi, penggunaan alat berat dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan biaya operasional alat berat tersebut menjadi meningkat. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengawasan terhadap biaya produksi alat berat yang merupakan jumlah biaya pengeluaran dari biaya investasi, biaya panggantian, biaya operasi, biaya reparasi, biaya downtime, dan biaya ketinggalan model. Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis waktu penggantian alat berat jenis Wheel Loader dengan menggunakan Metode Least Cost.
Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas waktu untuk melakukan penggantian alat berat jenis Wheel Loader 924G dengan menggunakan Metode Least Cost. Lamanya umur pemakaian alat adalah 5 tahun. Data-data mengenai alat berat tersebut diperoleh dari distributor maupun pengguna alat berat (kontraktor).
Dari hasil analisis dengan menggunakan Metode Least Cost diperoleh biaya produksi alat yang paling minimum terjadi pada tahun ke 3. Besarnya biaya-biaya yang dikeluarkan pada tahun ke 3 tersebut adalah sebagai berikut: biaya-biaya investasi sebesar Rp. 202.101,00/jam, biaya penggantian sebesar Rp. 167.400,00/jam, biaya operasi sebesar Rp. 36.567,00/jam, biaya reparasi sebesar Rp. 67.284,00/jam, biaya downtime sebesar Rp. 57.750,00/jam, dan biaya ketinggalan model sebesar Rp. 19.250,00/jam. Biaya produksi alat berat adalah jumlah dari keenam biaya tersebut yaitu sebesar Rp. 550.352,00/jam. Oleh karena itu, pada tahun ke 3 sebaiknya dilakukan penggantian alat karena biaya produksi yang dikeluarkan adalah yang paling rendah.
Agar umur ekonomis alat menjadi lebih lama, pemilik alat seharusnya melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap kondisi alat secara periodik. Dalam melakukan perbaikan juga diharapkan menggunakan fasilitas dan suku cadang dari pabrik pembuatnya.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ……… i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ……….…… ii
ABSTRAK ………... iii
PRAKATA ………... iv
DAFTAR ISI ……….…... vi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………... ix
DAFTAR GAMBAR ……… x
DAFTAR TABEL ……….….. xi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan ………...……….….. 2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ………..…... 2
1.4 Sistematika Pembahasan ………... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi ……….. 4
2.2 Biaya Investasi / Kepemilikan ……….. 5
2.2.1 Biaya Penyusutan (Depreciation) ……….….…... 5
A. Metode Garis Lurus (Straight Line Methode) ………..….…... 6
B. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digit Methode) ……….. 7
C. Metode Keseimbangan Menurun
(Declining Balance Methode) ………. 8
2.2.2 Bunga Modal ………..…... 9
2.2.3 Asuransi ………... 10
2.2.4 Pajak ……….……... 10
2.3 Biaya Penggantian ………... 11
2.4 Biaya Operasi ……….…. 11
2.4.1 Bahan Bakar ……….……... 11
2.4.2 Pelumas ………... 12
2.4.3 Ban ……….…. 12
2.4.4 Gaji/Upah Operator ………. 13
2.5 Biaya Perbaikan / Reparasi ………. 13
2.6 Kerugian Karena Peralatan Tidak Bekerja (downtime) ……….…. 14
2.7 Biaya Karena Ketinggalan Model ………... 16
2.8 Wheel Loader ……….…. 16
2.9 Umur Ekonomis Suatu Alat ……….……... 17
2.10 Metode Least Cost ( Biaya Terkecil / Termurah ) ……….…. 18
BAB 3 STUDI KASUS Data Wheel Loader tipe 924G ……….. 20
BAB 4 ANALISIS BIAYA 4.1 Analisis Biaya Investasi ……….…. 23
4.1.1 Biaya Penyusutan ……… 24
4.1.2 Biaya Bunga, Asuransi, dan Pajak ……….…. 26
A. Biaya Bunga ………..……… 26
B. Biaya Asuransi ……….…. 26
C. Biaya Pajak ……… 26
4.2 Analisis Biaya Penggantian ………. 27
4.3 Analisis Biaya Operasi ……….….….. 33
4.4 Analisis Biaya Reparasi ………...………... 34
4.5 Analisis Biaya Downtime ……….….….……. 39
4.6 Analisis Biaya Ketinggalan Model ………. 42
4.7 Analisis Biaya Penggantian Alat dengan Metode Least Cost ……….…. 47
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………. 50
5.2 Saran ……… 53
DAFTAR PUSTAKA ………. 55
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Contoh Perhitungan Biaya Produksi Alat ……….……... 19 Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Penyusutan Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 25 Tabel 4.2 Perhitungan Biaya Bunga, Asuransi, dan Pajak
Per Jam Alat Wheel Loader 924G ………... 28 Tabel 4.3 Perhitungan Biaya Investasi Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 28 Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Penggantian Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 31 Tabel 4.5 Perhitungan Biaya Operasi Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 33 Tabel 4.6 Perhitungan Biaya Reparasi Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 37 Tabel 4.7 Perhitungan Biaya Downtime Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 40 Tabel 4.8 Perhitungan Biaya Ketinggalan Model Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 44 Tabel 4.9 Perhitungan Nilai-nilai X dan Y ……….. 46 Tabel 4.10 Perhitungan Nilai-nilai Dt2 dan D2 ………... 47
Tabel 4.11 Perhitungan Biaya Produksi Tahunan Per Jam
Alat Wheel Loader 924G ………. 49
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Wheel Loader tipe 924G ……….. 17 Gambar 4.1 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Investasi Alat ………. 29 Gambar 4.2 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Penggantian Alat ……….……... 32 Gambar 4.3 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Operasi Alat ……….……….. 35 Gambar 4.4 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Reparasi Alat ……….………. 38 Gambar 4.5 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Downtime Alat ………... 41 Gambar 4.6 Hubungan Perubahan Umur dengan
Biaya Ketinggalan Model Alat ……… 45
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
% = persen
Σ = jumlah
X = nilai X rata-rata
Y = nilai Y rata-rata
BVt = nilai buku (Book Value) alat pada akhir tahun ke-t
BVt-1 = nilai buku (Book Value) alat pada akhir tahun sebelumnya (t-1) d = tingkat penyusutan yang ditetapkan
D2 = jumlah dari kuadrat residu antara data dan nilai fungsi persamaan Dt = besarnya penyusutan pada tahun ke-t
Dt2 = jumlah dari kuadrat residu antara data dan nilai rata-rata
HP = Horse Power atau tenaga kuda (satuan daya mesin) N = masa pakai (umur) dari alat dinyatakan dalam tahun P = harga awal dari alat yang bersangkutan
R2 = koefisien korelasi Rp. = rupiah
S = nilai sisa dari alat yang bersangkutan
SOYD = Sum of The Years Digit atau jumlah angka tahun t = tahun ke-t
US = United States USD = United States Dollar
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
BANDUNG
UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
Bidang : Manajemen Rekayasa Konstruksi
Judul : ANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST
Nama : Alifudin Salim
NRP : 0021003
Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc.
Penguji : 1. Maksum Tanubrata, Ir., MT.
2. Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. 3. Sonny Siti Sondari, Ir., MT.
Hari/Tanggal : Kamis / 29 Januari 2004 Waktu : 08:00 s/d selesai
Tempat : Ruang Sidang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Bandung, 2004 Menyetujui,
Rini Rusandi, Ir. V. Hartanto, Ir., M.Sc.
y = 630.5x
4- 9458.2x
3+ 53601x
2- 154546x + 387631
R
2= 1
100000
150000
200000
250000
300000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
y = 109.07x
4- 1633.5x
3+ 9348.2x
2- 34631x + 222429
R
2= 1
120000
140000
160000
180000
200000
220000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
y = 36567
R
2= 1
10000
20000
30000
40000
50000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
y = 16821x + 16821
R
2= 1
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
y = 9625x + 28875
R
2= 1
30000
40000
50000
60000
70000
80000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
y = 9625x - 9625
R
2= 1
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
1
2
3
4
5
Umur (tahun)
Biaya (Rp./Jam)
Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Penyusutan per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N )
No. URAIAN
1 2 3 4 5
1. Investsi awal tahun (harga alat - harga ban) [Rp.] 1.095.234.000 842.296.000 639.945.600 488.182.800 387.007.600 2. Penyusutan / depresiasi [Rp.] 252.938.000 202.350.400 151.762.800 101.175.200 50.587.600 3. Penyusutan kumulatif [Rp.] 252.938.000 455.288.400 607.051.200 708.226.400 758.814.000
4. Jam kerja kumulatif [jam] 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Tabel 4.2 Perhitungan Biaya Bunga, Asuransi, dan Pajak per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N ) No.
URAIAN
1 2 3 4 5
1. Biaya bunga per jam [Rp./jam]
89.712 67.284 59.808 56.070 53.828 2. Biaya asuransi per jam [Rp./jam]
5.607 4.206 3.738 3.505 3.365
3. Biaya pajak per jam [Rp./jam]
56.070 42.053 37.380 35.044 33.642
Tabel 4.3 Perhitungan Biaya Investasi per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N ) No.
URAIAN
1 2 3 4 5
Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Penggantian per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N ) No.
URAIAN
1 2 3 4 5
1. Harga jual akhir tahun [Rp.] 842.296.000 639.945.600 488.182.800 387.007.600 336.420.000 2. Harga peralatan baru (naik 10% per tahun) [Rp.] 1.233.540.000 1.356.894.000 1.492.583.400 1.641.841.740 1.806.025.914 3. Kerugian karena penggantian ( 2-1 ) [Rp.] 391.244.000 716.948.400 1.004.400.600 1.254.834.140 1.469.605.914
4. Jam kerja kumulatif [jam] 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Tabel 4.6 Perhitungan Biaya Reparasi per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun No.
URAIAN
1 2 3 4 5
1. Biaya reparasi
( % dari harga alat ) 6% 12% 18% 24% 30%
2. Biaya reparasi [Rp.] 67.284.000 134.568.000 201.852.000 269.136.000 336.420.000 3. Biaya reparasi kumulatif [Rp.] 67.284.000 201.852.000 403.704.000 672.840.000 1.009.260.000
4. Jam kerja kumulatif [jam] 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Tabel 4.7 Perhitungan Biaya Downtime per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N )
No. URAIAN
1 2 3 4 5
1. Jumlah jam operasi [jam] 1.800 1.700 1.600 1.500 1.400
2. Jumlah downtime [jam] 200 300 400 500 600
3. Biaya downtime [Rp.] 77.000.000 115.500.000 154.000.000 192.500.000 231.000.000 4. Biaya downtime kumulatif [Rp.] 77.000.000 192.500.000 346.500.000 539.000.000 770.000.000
5. Jam kerja kumulatif [jam] 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Tabel 4.8 Perhitungan Biaya Ketinggalan Model per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N )
No. URAIAN
1 2 3 4 5
1. Faktor ketinggalan model 0 5% 10% 15% 20%
2. Jam kerja tambahan untuk model lama [jam] 0 100 200 300 400
3. Biaya ketinggalan model [Rp.] 0 38.500.000 77.000.000 115.500.000 154.000.000 4. Biaya ketinggalan model kumulatif [Rp.] 0 38.500.000 115.500.000 231.000.000 385.000.000
5. Jam kerja kumulatif [jam] 2000 4.000 6.000 8.000 10.000
Tabel 4.11 Perhitungan Biaya Produksi Tahunan per Jam Alat Wheel Loader 924G
Tahun ( N )
No. URAIAN
1 2 3 4 5
1. Biaya Investasi [Rp./jam] 277.858 227.365 202.101 183.147 166.716 2. Biaya Penggantian [Rp./jam] 195.622 179.237 167.400 156.854 146.961
3. Biaya Operasi [Rp./jam] 36.567 36.567 36.567 36.567 36.567
4. Biaya Reparasi [Rp./jam] 33.642 50.463 67.284 84.105 100.926
5. Biaya Downtime [Rp./jam] 38.500 48.125 57.750 67.375 77.000
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Semakin banyaknya proyek skala besar yang dikembangkan, maka semakin banyak pula peralatan penunjang yang dibutuhkan. Hal ini diperlukan demi memperlancar jalannya pelaksanaan pembangunan suatu proyek yang sedang dikerjakan, oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen yang baik dalam mengelola peralatan tersebut.
2
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan perbaikan dari alat berat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan pengawasan terhadap biaya produksi alat berat yang dapat digunakan untuk menetapkan waktu pergantian alat berat tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi suatu alat berat adalah biaya investasi, biaya penggantian, biaya operasi, biaya raparasi, biaya downtime, dan biaya ketinggalan model. Penggantian alat berat sebaiknya dilakukan pada tahun di mana biaya produksi adalah paling rendah.
1.2Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini untuk dapat menetapkan waktu yang tepat dalam melakukan pergantian alat berat dengan menggunakan Metode Least Cost di mana biaya-biaya yang dikeluarkan untuk biaya produksi adalah yang paling rendah.
1.3Ruang Lingkup Pembahasan
Dalam Tugas Akhir ini akan digunakan batasan-batasan sebagai berikut :
• Alat berat jenis Wheel Loader tipe 924G.
• Biaya yang diperhitungkan adalah biaya investasi, biaya penggantian,
biaya operasi, biaya reparasi, biaya downtime, dan biaya ketinggalan model.
• Dipakai Metode Least Cost.
• Data-data biaya dari distributor alat.
• Informasi dari perusahaan alat berat.
3
1.4Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan
Disini akan dijelaskan tentang latar belakang yang mendasari penyusunan Tugas Akhir ini, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan dan sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjuan Pustaka
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penggantian alat berat.
Bab 3 Studi Kasus
Merupakan kumpulan data-data alat berat jenis Wheel Loader untuk keperluan analisis biaya.
Bab 4 Analisis Biaya
Bab ini berisi tentang perhitungan-perhitungan biaya dari alat berat jenis Wheel Loader.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
50
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa, maka pada bab terakhir ini akan ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Biaya Produksi Alat adalah penjumlahan dari Biaya Investasi, Biaya Penggantian, Biaya Operasi, Biaya Reparasi, Biaya Downtime, dan Biaya Ketinggalan Model.
51
• Tahun ke 1 = Rp. 277.858,00 / jam
• Tahun ke 2 = Rp. 227.365,00 / jam
• Tahun ke 3 = Rp. 202.101,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 183.147,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 166.716,00 / jam
Berdasarkan hasil di atas, maka terlihat bahwa biaya investasi semakin kecil seiring dengan bertambahnya umur pemakaian.
3. Dari hasil perhitungan pada bab 4, maka besarnya biaya penggantian setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
• Tahun ke 1 = Rp. 195.622,00 / jam
• Tahun ke 2 = Rp. 179.237,00 / jam
• Tahun ke 3 = Rp. 167.400,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 156.854,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 146.961,00 / jam
Berdasarkan hasil di atas, maka terlihat bahwa biaya penggantian semakin kecil seiring dengan bertambahnya umur pemakaian.
4. Dari hasil perhitungan pada bab 4, maka besarnya biaya operasi setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sama yaitu sebesar Rp. 36.567,00 / jam. Dalam hal ini besarnya biaya operasi per jam diasumsikan tidak mengalami kenaikan.
5. Dari hasil perhitungan pada bab 4, maka besarnya biaya reparasi setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
• Tahun ke 1 = Rp. 33.642,00 / jam
52
• Tahun ke 3 = Rp. 67.284,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 84.105,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 100.926,00 / jam
Berdasarkan hasil di atas, maka terlihat bahwa biaya reparasi semakin besar seiring dengan bertambahnya umur pemakaian.
6. Dari hasil perhitungan pada bab 4, maka besarnya biaya downtime setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
• Tahun ke 1 = Rp. 38.500,00 / jam
• Tahun ke 2 = Rp. 48.125,00 / jam
• Tahun ke 3 = Rp. 57.750,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 67.375,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 77.000,00 / jam
Berdasarkan hasil di atas, maka terlihat bahwa biaya downtime semakin besar seiring dengan bertambahnya umur pemakaian.
7. Dari hasil perhitungan pada bab 4, maka besarnya biaya ketinggalan model setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sebagai berikut:
• Tahun ke 1 = 0
• Tahun ke 2 = Rp. 9.625,00 / jam
• Tahun ke 3 = Rp. 19.250,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 28.875,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 38.500,00 / jam
53
8. Besarnya biaya produksi per jam alat Wheel Loader 924G setiap tahunnya untuk umur pemakaian selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
• Tahun ke 1 = Rp. 582.189,00 / jam
• Tahun ke 2 = Rp. 551.382,00 / jam
• Tahun ke 3 = Rp. 550.352,00 / jam
• Tahun ke 4 = Rp. 556.923,00 / jam
• Tahun ke 5 = Rp. 566.670,00 / jam
9. Dengan menggunakan Metode Least Cost, maka diperoleh biaya produksi terkecil yang terjadi pada tahun ke 3 yaitu sebesar Rp. 550.352,00 / jam.
10.Sebaiknya alat Wheel Loader 924G diganti pada tahun ke 3 karena biaya produksi yang dikeluarkan paling kecil dibandingkan tahun-tahun yang lainnya.
5.2Saran
Ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
1. Disarankan untuk melakukan penelitian terhadap alat lain.
2. Disarankan untuk melakukan penelitian terhadap umur alat yang berbeda. 3. Sebaiknya pemilik alat berat harus dapat melakukan pemeriksaan dan
pemeliharaan secara periodik terhadap kondisi alat berat tersebut agar resiko kerusakan dapat ditekan seminimal mungkin sehingga umur ekonomis alat menjadi lebih lama.
54
5. Meskipun terjadi kerusakan terhadap alat berat tersebut, maka sebaiknya perbaikan dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan suku cadang dari pabrik pembuatnya agar mutu dan kualitasnya lebih terjamin.
DAFTAR PUSTAKA
1. Caterpillar., (2001), Caterpillar Performance Handbook, Edition 32th, Caterpillar Inc., USA.
2. Corder, Antony., (1992), Teknik Manajemen Pemeliharaan, Cetakan Kedua, Terjemahan Kusnul Hadi., Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga., (1978), Seminar Peralatan Jalan, Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
4. Direktorat Jenderal Pengairan., (1977), Pedoman Pokok Pemeliharaan Peralatan (P4), Penerbit Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Jakarta.
5. Halim, Abdul., (2003), Analisis Investasi, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
6. Nyoman, I. Pujawan., (2002), Ekonomi Teknik, Edisi Pertama Cetakan Kedua, Penerbit Guna Widya, Surabaya.
7. Peurifoy, Robert L. & Schexnayder, Clifford J., (2002), Construction Planning, Equipment, and Methods, Sixth Edition, Mc Graw Hill.
8. Rochmanhadi., (1992), Alat-alat Berat Dan Penggunaannya, Cetakan Keempat, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
9. Suhada, Kartika & Santoso., (2001), Diktat Kuliah Sistem Produksi, UKM, Bandung.