STUDI WAKTU TUNDAAN AWAL DAN ARUS JENUH PADA
PERSIMPANGAN JALAN CIPAGANTI - EYCKMAN
BANDUNG
Arif Budiman
NRP : 9921051
Pembimbing : Silvia Sukirman., Ir.
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Pengaturan persimpangan dengan lampu lalu lintas merupakan salah satu
cara dalam mengatasi konflik yang semakin meningkat. Dalam mengoptimalkan
pengaturan arus lalu lintas dengan lampu lalu lintas, maka harus ditentukan fase
dan lamanya waktu siklus. Lamanya waktu siklus terdiri dari lamanya sinyal
hijau, sinyal merah dan sinyal kuning.
Lamanya waktu hijau merupakan fungsi dalam waktu hijau effektif, waktu
tundaan awal dan waktu tambahan akhir, oleh karena itu perlu adanya penelitian
dalam menentukan lamanya waktu tundaan awal dalam menentukan lamanya
waktu hijau dan faktor-faktor apa saja yang bisa menimbulkan tundaan awal.
Perhitungan volume lalu lintas digunakan metode irisan waktu dengan
interval 5 detik dan untuk menghitung waktu tundaan awal diambil interval dari
awal pergerakan sampai interval pada kondisi konstan. Waktu tundaan awal
rata-rata dan waktu tundaan awal yang diusulkan untuk dipergunakan dalam desain
ditentukan melalui uji statistik.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai arus jenuh rata-rata pada Jalan
Cipaganti 4572 smp/jam waktu hijau dan Jalan Eyckman 1697 smp/jam waktu
hijau sedangkan nilai arus jenuh hasil dari MKJI, 1997 pada Jl. Cipaganti 5400
smp/jwh dan Jl. Eyckman 2400 smp/jwh. Waktu tundaan awal rata-rata di Jl.
Cipaganti 4,98 detik dan Jl. Eyckman 4,26 detik. Waktu tundaan awal desain
untuk Jl. Cipaganti 7,54 detik dan Jl. Eyckman 7,51 detik.
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai arus jenuh yang
didapat dari hasil survei lebih kecil dari nilai arus jenuh yang didapat dari MKJI,
1997.
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR
... i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR
... ii
ABSTRAK
... iii
KATA PENGANTAR
... iv
DAFTAR ISI
... vi
DAFTAR TABEL
... ix
DAFTAR GAMBAR
... x
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
... xi
DAFTAR LAMPIRAN
... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Tujuan Penelitian ... 2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ... 2
1.4 Sistematika Penyajian ... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Persimpangan ... 4
2.1.1 Jenis Persimpangan ... 4
2.1.2 Jenis Konflik ... 7
2.2 Persimpangan Dengan Lampu Lalu Lintas ... 9
2.2.1 Jenis Pengendali Lampu Lalu Lintas ... 11
2.2.2 Istilah-istilah Yang Dipergunakan ... 11
2.3 Arus Jenuh dan Waktu Hilang ... 13
2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Arus Jenuh ... 15
2.5 Penentuan Besarnya Arus Jenuh ... 16
2.6 Penentuan Arus Jenuh Dengan Metode Time Slice ... 20
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Program Kerja ... 23
3.2 Pemilihan Lokasi ... 25
3.3 Waktu Penelitian ... 25
3.4 Pengumpulan Data ... 26
3.4.1 Data Volume Arus Lalu Lintas ... 26
3.4.2 Geometrik Jalan ... 26
3.4.3 Waktu Siklus ... 27
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Lokasi Survei ... 28
4.2 Denah Geometrik Persimpangan ... 30
4.3 Data Sinyal Lampu Lalu Lintas ... 30
4.4 Perhitungan Volume Lalu Lintas ... 32
BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
5.1
Perhitungan Volume Lalu Lintas Dalam Satuan Mobil
Penumpang ... 33
5.2
Perhitungan Arus Jenuh ... 40
5.3
Perhitungan Waktu Hijau Effektif ... 41
5.4
Perhitungan Waktu Tundaan Awal ... 41
5.5
Uji Statistik ... 45
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 48
6.2 Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA
... 50
LAMPIRAN
... 51
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
ATCS : Area Traffic Control System
emp : ekivalensi mobil penumpang
F : Faktor penyesuaian
HV : Heavy Vehicles, kendaraan berat yaitu kendaraan bermotor dengan
dua gandar, dengan 3,5 – 5,0 m sesuai klasifikasi Bina Marga
(termasuk bis kota)
Jwh : Jam waktu hijau
k : Angka Koefisien yaitu 1,64 dengan tingkat kepercayaan 90%
LT : Left Turn, Belok kiri
LV : Light Vehicles, kendaraan ringan yaitu kendaraan bermotor beroda
empat, dengan dua gandar berjarak 2,0 – 3,0 m ( termasuk
kendaraan penumpang, angkutan kota minibus dan truk kecil
sesuai sistem klasifikasi Bina Marga)
MC : Motorcycle, sepeda motor yaitu kendaraan bermotor beroda dua
atau tiga sesuai sistem klasifikasi Bina Marga
MKJI : Manual Kapasitas Jalan Indonesia
n : Banyaknya interval waktu yang diamati
Q : Volume lalu lintas
RT : Right Turn, Belok kanan
S : Arus jenuh (smp/jam waktu hijau)
So : Arus jenuh dasar (smp/jam waktu hijau)
t1…tn : Waktu interval, Lamanya 5 detik per interval
teff : Waktu hijau efektif (detik)
t
h: Waktu hilang awal setiap siklus
UM :
Unmotorize
, kendaraan tak bermotor yaitu kendaraan bertenaga
manusia atau hewan diatas roda (meliputi sepeda, becak, kereta
kuda dan kereta dorong sesuai system klasifikasi Bina Marga)
_
∆th : Waktu hilang awal rata-rata masing-masing pendekat
∆th’ : Waktu hilang pendekat hasil dari uji statistik
σ : Simpangan baku
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Berbagai Jenis Persimpangan Sebidang ... 5
Gambar 2.2 Persimpangan Tidak Sebidang ... 6
Gambar 2.3 Persimpangan Bersilangan ... 6
Gambar 2.4 Jenis-jenis dasar Pergerakan ... 7
Gambar 2.5 Konflik-konflik Utama dan Kedua Pada Simpang Bersinyal
dengan 4 Lengan ... 8
Gambar 2.6 Model Dasar Untuk Arus Jenuh ... 14
Gambar 2.7 Variasi Tipikal Tingkatan Arus Pada Interval Waktu Hijau
Dengan Kondisi Arus Jenuh ... 21
Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian ... 24
Gambar 4.1 Peta Lokasi Persimpangan Jl. Cipaganti – Jl. Eyckman ... 29
Gambar 4.2 Denah Persimpangan Jl, Cipaganti – Jl. Eyckman ... 30
Gambar 4.3 Urutan Fase Pada Persimpangan Jl, Cipaganti – Jl. Eyckman . 31
Gambar 4.4 Diagram Pencahayaan ... 32
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 25
Tabel 5.1 Nilai Ekivalen Mobil Penumpang (emp) ... 34
Tabel 5.2 Jumlah Volume Lalu Lintas per Interval Dalam Satuan
Mobil Penumpang di Jl. Cipaganti, Bandung ... 37
Tabel 5.3 Jumlah Volume Lalu Lintas per Interval Dalam Satuan
Mobil Penumpang di Jl. Eyckman (Sederhana), Bandung
... 38
Tabel 5.4 Jumlah Volume Lalu Lintas per Interval Dalam Satuan
Mobil Penumpang di Jl. Eyckman (Cihampelas), Bandung
... 39
Tabel 5.5 Pengolahan dan Analisis Data Jl. Cipaganti di
Persimpangan Jalan Cipaganti-Jalan Eyckman, Bandung ... 43
Tabel 5.6 Pengolahan dan Analisis Data Jl. Eyckman (Sederhana)
di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman, Bandung
... 45
Tabel 5.7 Nilai Waktu Kehilangan Awal ... 46
Tabel 5.8 Hasil Resume ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Arus Lalu Lintas Jalan Cipaganti di Persimpangan Jl. Cipaganti -
Jl. Eyckman Bandung (kend/5 detik) ... 51
Lampiran 2
Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Sederhana) di Persimpangan
Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (kend/5 detik) ... 52
Lampiran 3 Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Cihampelas) di Persimpangan
Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (kend/5 detik) ... 53
Lampiran 4 Arus Lalu Lintas Jalan Cipaganti di Persimpangan Jl. Cipaganti –
Jl. Eyckman Bandung (smp/5 detik) ... 54
Lampiran 5 Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Sederhana) di Persimpangan
Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (smp/5 detik) ... 56
Lampiran 6 Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Sederhana) di Persimpangan
51
Lampiran 1
Arus Lalu Lintas Jalan Cipaganti di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (kend/5 detik)
t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 t8 t9 Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 1 4 2 2 3 3 1 2 1 5 1 5 3 5 2 2 2 2 3 1 1 2 1 2 5 1 5 6 1 1 4 2 6 4 5 1 6 1 2 3 1 2 3 1 1 1 3 5 1 2 2 2 2 1 3 3 1 4 2 1 1 2 1 4 1 1 3 2 1 4 6 1 6 3 1 4 1 1 5 2 4 6 2 3 1 5 1 2 1 2 2 1 5 5 1 3 1 8 2 1 6 3 3 3 5 3 2 2 1 1 3 1 3 2 6 5 7 4 1 2 2 1 1 3 4 1 4 1 4 1 1 2 1 1 7 5 1 2 1 2 3 1 5 2 3 1 1 3 3 6 3 7 1 2 2 8 5 1 4 2 1 1 2 1 5 4 2 3 4 3 1 2 5 1 2 5 1 5 2 9 5 1 2 12 4 6 5 1 6 2 1 4 2 3 2 2 4 1 3 3 1 4 10 6 2 7 2 5 4 1 2 1 1 1 4 2 2 2 5 1 3 4 1 1 5 2 2 11 7 1 3 4 2 5 4 2 10 4 2 3 2 1 3 2 2 1 2 12 5 1 1 9 3 1 4 1 4 3 1 1 5 1 1 3 3 2 1 1 13 5 3 3 1 1 2 6 7 3 7 3 1 2 3 1 3 5 2 14 5 1 2 3 1 2 2 3 2 1 1 1 4 2 2 8 4 2 4 1 3 2 15 5 13 3 3 6 3 4 1 4 1 3 4 4 2 3 1 5 16 5 16 1 2 5 1 2 1 4 3 1 3 1 4 5 1 2 3 2 1 3 17 5 2 12 4 3 1 2 2 1 1 3 4 1 1 3 1 6 4 3 5 1 5 3 18 4 11 3 1 1 2 3 4 1 3 4 2 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 19 5 5 4 1 5 2 8 3 1 1 5 1 1 2 1 2 5 2 6 1 1 2 3 20 6 3 1 1 3 6 4 8 4 3 3 3 1 3 3 3 1 3 2 21 6 5 4 3 4 3 4 3 5 4 5 4 1 1 4 3 3 2 22 5 7 3 3 4 5 1 4 2 1 3 3 3 1 1 3 3 5 1 23 6 2 6 3 4 4 3 5 1 3 1 4 2 3 1 1 3 1 1 2 24 5 2 14 3 3 4 2 4 1 2 3 1 2 1 3 1 3 2 2 1 25 6 8 2 1 4 1 4 1 2 1 1 2 3 4 1 2 3 2 2 26 6 7 1 3 2 2 3 3 1 4 5 4 3 2 2 1 3 2 27 5 1 11 3 5 4 1 3 2 4 2 5 3 3 1 2 2 1 3 1 28 5 9 3 2 3 1 4 2 6 1 4 1 1 3 2 4 1 1 1 2 29 5 1 9 2 1 3 2 8 3 4 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 1 30 6 8 3 1 1 4 5 2 3 4 1 2 2 3 1 3 3 1 1 2 1
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
52
Lampiran 2
Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Sederhana) di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (kend/5
detik)
t1 t2 t3 t4 t5 Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 6 1 1 2 1 1 1 1 2 3 2 2 3 1 1 3 1 2 1 4 1 4 1 1 2 1 1 1 1 5 2 3 2 2 1 1 1 6 2 12 2 1 2 1 2 1 1 7 2 2 1 1 1 1 1 1 8 1 8 1 2 1 1 2 1 9 1 8 1 1 2 1 1 1 2 10 1 3 1 1 3 2 1 11 2 6 1 1 1 2 1 12 1 8 1 2 2 1 1 13 1 4 1 2 1 1 2 2 14 1 11 1 1 1 2 2 2 15 2 5 1 1 1 1 1 1 16 2 4 1 2 1 1 1 17 2 12 1 2 2 1 1 2 18 2 3 1 1 1 1 1 1 3 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 20 2 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 21 1 15 2 1 2 2 1 22 2 1 7 1 1 1 1 1 1 2 23 1 1 7 1 1 1 1 1 24 1 7 1 1 1 3 1 2 25 1 6 1 2 2 1 26 1 1 5 1 1 1 1 3 1 27 1 3 1 1 1 2 2 28 1 2 1 1 1 1 1 1 29 2 1 2 1 2 2 30 1 1 4 1 1 1 1 2 1
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
53
Lampiran 3
Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Cihampelas) di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung
(kend/5 detik)
t1 t2 t3 t4 t5 Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 1 2 11 2 6 2 2 1 10 2 6 3 3 7 3 5 4 2 1 6 3 3 5 2 1 13 3 1 4 6 3 9 2 2 7 3 9 2 1 6 8 4 12 3 4 9 2 2 8 2 3 10 3 13 3 1 1 11 4 11 2 1 2 12 4 9 2 1 4 13 2 2 14 2 2 14 3 7 2 1 2 15 2 1 9 3 1 16 3 11 2 17 2 15 3 1 1 18 3 1 12 3 1 1 19 2 2 6 3 1 20 3 1 9 2 3 21 4 1 13 2 22 3 1 12 1 2 4 23 3 7 2 1 2 24 3 9 2 1 1 25 3 1 12 2 2 1 26 2 1 13 3 1 1 27 4 11 2 1 28 2 2 14 3 29 3 7 3 1 2 30 4 11 2 5
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
54
Lampiran 4
Arus Lalu Lintas Jalan Cipaganti di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (smp/5 detik)
t1 t2 t3 t4 t5 Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 1 4 0 2 0.4 3 0 0.6 1 0 2 0.2 5 0 1 0 5 0 0.6 2 5 0 1 1 6 0 1 0.2 4 0 0.4 6 0 0.8 5 0 0.2 3 5 0 0.2 2 0 2 0.4 2 0 1 0.6 3 0 1 0.8 2 0 1 0.2 4 6 0 1 1.2 3 0 1 0.8 1 0 1 1 2 0 0.8 6 0 0.4 5 5 0 0.2 3 0 1 1.6 2 0 1 1.2 3 0 0.6 3 0 1 6 5 0 1.4 4 1.3 0.4 2 0 1 0.2 3 0 0 4 0 1 0 7 5 0 0.2 2 0 1 0.4 3 0 1 1 0 2 0.6 1 0 1 0.6 8 5 1.3 0.8 2 0 1 0.2 2 0 1 1 4 0 0.4 3 0 0.8 9 5 1.3 2 2.4 4 0 1.2 5 0 0.2 6 0 0 2 0 1 0.8 10 6 0 2 1.4 2 0 1 4 1.3 2 0.2 1 0 1 0.8 2 0 0 11 7 0 1 0.6 4 0 0.4 5 0 0.8 2 0 2 4 2.6 0.6 12 5 1.3 1 1.8 3 0 0.2 4 0 1 0 4 0 0 3 0 1 0 13 5 0 0.6 3 0 1 0 1 2.6 0 6 0 1.4 3 0 1.4 14 5 0 1 0.4 3 0 0.2 2 0 0.4 3 0 2 0.2 1 0 1 0.8 15 5 0 2.6 3 0 0.6 6 0 0.6 4 0 0.2 4 0 1 0 16 5 0 3.2 1 0 2 0 5 0 1 0 2 0 1 0.8 3 0 1 0 17 5 0 2 2.4 4 0 0 3 0 1 0.4 2 1.3 1 0.6 4 0 1 0.2 18 4 0 2.2 3 1.3 0.2 2 0 0.6 4 1.3 0.6 4 0 0.4 19 5 0 1 4 0 1 1 2 0 1.6 3 0 1 0.2 5 0 1 0.2 20 6 0 0 3 0 1 0.2 3 0 1.2 4 0 1.6 4 0 0.6 21 6 0 1 4 0 0.6 4 0 0.6 4 0 0.6 5 0 0.8 22 5 0 1.4 3 0 3 0.8 5 1.3 0.8 2 0 1 0.6 3 0 0 23 6 0 2 1.2 3 0 0.8 4 0 0.6 5 0 1 0 3 0 0.2 24 5 0 2 2.8 3 0 0.6 4 0 0.4 4 0 1 0.4 3 1.3 2 0.2 25 6 0 1.6 2 0 1 0 4 0 1 0 4 0 1 0 2 1.3 1 0.4 26 6 0 1.4 1 0 0.6 2 0 2 0.6 3 0 1 0.8 5 0 0.8 27 5 0 1 2.2 3 0 1 4 0 0.2 3 0 2 0 4 0 0.4 28 5 0 1.8 3 0 0.4 3 0 0.2 4 0 0.4 6 0 0.2 29 5 0 1 1.8 2 0 1 0 3 0 2 1.6 3 0 0.8 4 1.3 0.4 30 6 0 1.6 3 0 1 0.2 4 0 1 2 0 0.6 4 1.3 0.4
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
55
Arus Lalu Lintas Jalan Cipaganti di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (smp/5 detik)
Lanjutan
t6 t7 t8 t9 Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D 1 5 2 2 2 2 3 1 1 2 1 2 6 1 2 3 1 2 3 1 1 1 3 2 1 4 1 1 3 2 1 4 3 1 5 1 2 1 2 2 1 5 3 2 2 1 1 3 1 3 2 6 4 1 4 1 1 2 1 1 7 3 6 3 7 1 2 2 8 3 1 2 5 1 2 5 1 5 2 9 2 3 2 2 4 1 3 3 1 4 10 2 2 5 1 3 4 1 1 5 2 2 11 2 1 3 2 2 1 2 12 1 5 1 1 3 3 2 1 1 13 3 1 2 3 1 3 5 2 14 2 2 8 4 2 4 1 3 2 15 3 4 4 2 3 1 5 16 3 1 4 5 1 2 3 2 1 3 17 3 1 6 4 3 5 1 5 3 18 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 19 2 1 2 5 2 6 1 1 2 3 20 3 3 1 3 3 3 1 3 2 21 5 4 1 1 4 3 3 2 22 3 1 1 3 3 5 1 23 4 2 3 1 1 3 1 1 2 24 3 1 3 2 2 1 25 3 4 1 2 3 2 2 26 3 2 2 1 3 2 27 5 3 3 1 2 2 1 3 1 28 4 1 1 3 2 4 1 1 1 2 29 3 1 2 3 1 2 1 1 30 2 3 1 3 3 1 1 2 1
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
56
Lampiran 5
Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Sederhana) di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung (smp/5
detik)
t1 t2 t3 t4 t5
Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D 1 2 0.4 1 0.4 2 1 0 1 0 2 0 2 2 1.2 1 0.2 2 1 0.2 1 1 0 2 0 3 2 2 0.6 1 0.2 3 0.2 2 0 1 0 4 1 0.8 1 1 0 2 0 1 1 0 1 1 0 5 2 0.6 2 0 2 0 1 1 0 1 0 6 2 2.4 2 0.2 2 0.2 2 0 1 1 0 7 2 0.4 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 8 1 1.6 1 0.4 1 0.2 2 0 1 0 9 1 1.6 1 1 0 2 0.2 1 1 0 2 0 10 1 0.6 1 0 1 0.6 2 0 1 0 11 2 1.2 1 1 0 1 0 2 0 1 0 12 1 1.6 1 0 2 0 2 0 1 1 0 13 1 0.8 1 0.4 1 0.2 2 0 2 0 14 1 2.2 1 1 0.2 0.4 2 0 2 0 15 2 1 1 0 1 1 0.2 1 0 1 0 16 2 0.8 1 0 2 0.2 1 0 1 0 17 2 2.4 1 0 2 0.4 1 0 1 2 0 18 2 0.6 1 1 0 1 1 0 1 0 1 3 0 19 1 1 0.2 1 1 0.2 1 1 0.2 1 1 0 1 2 0 20 2 0.6 1 1 0.2 1 2 0.4 1 0 1 1 0 21 1 3 2 0.2 2 0 2 0 1 0 22 2 1 1.4 1 1 0.2 1 0.2 1 0 2 0 23 1 1 1.4 1 1 0.2 1 0 1 0 1 0 24 1 1.4 1 0.2 1 0.6 1 0 2 0 25 1 1.2 1 0 2 0 2 0 1 0 26 1 1 1 1 1 0 1 0.2 3 0 1 0 27 1 0.6 1 0 1 1 0 2 0 2 0 28 1 0.4 1 0 1 1 0.2 1 0 1 0 29 2 1 0.4 1 0 2 0 2 0 1 0 30 1 1 0.8 1 0.2 1 1 0 2 0 1 0
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
57
Lampiran 6
Arus Lalu Lintas Jalan Eyckman (Cihampelas) di Persimpangan Jl. Cipaganti - Jl. Eyckman Bandung
(smp/5 detik)
t1 t2 t3 t4
Fase
A B C D A B C D A B C D A B C D 1 2 2.2 2 1.2 2 2 1 2 2 1.2 3 3 1.4 3 1 4 2 1 1.2 3 0.6 5 2 1 2.6 3 1 0.8 6 3 1.8 2 0.4 7 3 1.8 2 1 1.2 8 4 2.4 3 0.8 9 2 2 1.6 2 0.6 10 3 2.6 3 1 0.2 11 4 2.2 2 1 0.4 12 4 1.8 2 1 0.8 13 2 2 2.8 2 0.4 14 3 1.4 2 1 0.4 15 2 1 1.8 3 0.2 16 3 2.2 2 0 17 2 3 3 1 0.2 18 3 1 2.4 3 1 0.2 19 2 2 1.2 3 0.2 20 3 1 1.8 2 0.6 21 4 1 2.6 2 0 22 3 1 2.4 1 2 0.8 23 3 1.4 2 1 0.4 24 3 1.8 2 1 0.2 25 3 1 2.4 2 2 0.2 26 2 1 2.6 3 1 0.2 27 4 2.2 2 1 0 28 2 2 2.8 3 0 29 3 1.4 3 1 0.4 30 4 2.2 2 1
Keterangan :
A = Kendaraan ringan
B = Kendaraan berat
C = Angkot
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan dimana jalan-jalan
bertemu dan merupakan lintasan kendaraan yang berpotongan. Hal ini
menyebabkan persimpangan mempunyai peranan yang cukup penting dalam
menentukan terjaminnya kelancaran pergerakan lalu lintas.
Persimpangan merupakan tempat yang rawan terhadap kecelakaan dan
kemacetan, oleh karena itu diperlukan lampu lalu lintas sebagai salah satu cara
2
Akan tetapi dengan adanya lampu lalu lintas tersebut menyebabkan
terjadinya tundaan lalu lintas. Dalam perencanaan waktu siklus, dibutuhkan
lamanya tundaan dan besarnya arus jenuh.
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah mengevaluasi besarnya tundaan
awal dan arus jenuh pada persimpangan Jalan Cipaganti-Eyckman Bandung.
1.3
Ruang Lingkup Pembahasan
Penelitian ini dibatasi dengan penelitian tundaan awal dan arus jenuh pada
Persimpangan Jalan Cipaganti - Eyckman, Bandung. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara manual di lapangan.
Simpang yang ditinjau mempunyai 3 (tiga) pendekat dengan pengaturan 2
fase. Pengamatan tundaan dilakukan pada suatu pendekat yaitu Jalan Cipaganti.
Metode yang dipakai dalam perhitungan waktu tundaan awal ini yaitu dengan
metode irisan waktu (
Time Slice
).
1.4
Sistematika Penyajian
BAB 1, Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup
pembahasan, dan sistematika penyajian Tugas Akhir ini.
BAB 2, Tinjauan pustaka berisi teori-teori yang menunjang dilakukannya
analisis pada Tugas Akhir ini.
BAB 3, Metodologi penelitian berisi tahapan cara penelitian yang dilakukan
3
BAB 4, Pengumpulan data.
BAB 5, Pengolahan dan analisis data.
BAB 6, Kesimpulan dan saran berisi kesimpulan dari penelitian dan saran-saran.
48
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian volume lalu lintas di persimpangan Jl.
Cipaganti- Jl. Eyckman, Bandung dari analisis waktu tundaan awal dan arus jenuh
di persimpangan tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Nilai waktu tundaan awal rata-rata pada pendekat Cipaganti adalah 4,98 detik
dan nilai waktu tundaan awal pada pendekat Eyckman-Sederhana adalah 4,26
detik.
2.
Waktu tundaan awal untuk desain dari pendekat Jalan Cipaganti adalah 7,54
49
3.
Arus jenuh rata-rata yang terjadi pada pendekat Jalan Cipaganti adalah 4572
smp/jam waktu hijau sedangkan arus jenuh rata-rata yang terjadi pada
pendekat Jalan Eyckman-Sederhana adalah 1697 smp/jam waktu hijau.
4.
Untuk pendekat jalan Eyckman-Cihampelas Antrian habis sekitar 5-10 detik
saja (2 periode) jadi tidak dilakukan penelitian lebih lanjut.
5.
Arus jenuh yang didapat dari hasil survei lebih kecil dari pada hasil
perhitungan dengan menggunakan MKJI,1997.
6.
Faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tundaan awal baik di Jalan
Cipaganti maupun Jalan Eykman yaitu :
-
Akibat jumlah sepeda motor yang berhenti dekat garis henti saat sinyal
merah dan pada saat menunggu nyalanya sinyal hijau yang bisa
memperlambat jalannya arus lalu lintas untuk mencapai kecepatan normal,
-
Kurangnya perhatian pengemudi pada permulaan waktu hijau.
6.2 Saran
1.
Perlu penelitian lebih lanjut pada simpang tersebut pengaruh angkutan kota
terhadap besarnya arus jenuh dan tundaan awal sebagai perbandingan.
2.
Penelitian tundaan awal pada saat arus jenuh maupun tidak jenuh agar
DAFTAR PUSTAKA
1.
Astrid Dianatika S., (1996),
Analisis Arus Jenuh di Persimpangan Berlampu
Lalu Lintas dengan Menggunakan Metode Irisan Waktu (Time Slice)
,
Tugas Akhir, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
2.
Direktorat Jendral Bina Marga, (1997),
Manual Kapasitas Jalan Indonesia
,
Sweroad dan Bina Karya, Bandung.
3.
Evi Amalia, (2000),
Studi Waktu Kehilangan Awal di Persimpangan Asia
Afrika-Tamblong, Bandung
, Tugas Akhir, Institut Teknologi Nasional,
Bandung.
4.
Morlok, E.K., (1991),
Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi
, 2
nded., terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5.
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan1993.
6.
Pignataro, L.J.,(1973),
Traffic Engineering Theory and Practise
, Pretice
Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
7.
Susilo, B.H., (1993),
Teknik Lalu Lintas,
Diktat Kuliah, Universitas Kristen
Maranatha, Bandung.