BANDUNG
BANNY APRIANSYAH NRP : 0021134
Pembimbing :Ir. V. HARTANTO, M.Sc
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Persimpangan pada jalan raya merupakan suatu lokasi yang sangat kompleks, karena terjadi pertemuan kendaraan dari berbagai arah, sehingga berpeluang terjadinya konflik sangat besar. Kendaraan yang hendak melakukan suatu pergerakan lalu lintas, yaitu menyebar, menyatu, ataupun memotong, akan mencari waktu antara yang dapat diterima untuk melakukan pergerakan lalu lintas.
Waktu antara yang akan dianalisis adalah waktu antara kritis (gap) dari pergerakan menyatu, dengan mengambil lokasi pengamatan pada persimpangan tiga tak bersinyal di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Analisis waktu antara kritis (gap) dilakukan dengan menggunakan Statistik Uji-t, yaitu metode hipotesis dalam menentukan waktu antara kritis (gap).
Esa atas rahmat dan karunianya pada penulis sehingga mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS GAP PADA PERSIMPANGAN TIGA JALAN ASIA AFRIKA DAN JALAN BRAGA
BANDUNG”.
Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna serta masih sederhana sifatnya, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dapat memperbaikinya dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setimggi-tingginya kepada :
1. Yang paling utama kepada Papa dan Mama, Kak Eed, Kak Fetty, yang telah memberikan dukungan penuh baik secara moril dan materil kepada penulis dari mulai awal sampai akhir penulisan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Ir.V. Hartanto, M.Sc, sebagai pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan Tugas Akhir.
3. Bapak Ir. Budi Susilo Hartanto, M.Sc, sebagai dosen penguji Tugas Akhir ini.
Universitas Kristen Maranatha.
8. Ibu Ir. Rini I. Rusandi, sebagai Koordinator Tugas Akhir.
9. Bapak Ir. Erwin Kusnandar, atas segala bantuan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan Tugas Akhir.
10. Staf tata usaha Teknik Sipil, atas semua dukungan yang diberikan kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir ini.
11. Tine yang selalu memberikan semangat dukungan, dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
12. Wira, Terry, William, Audi, Made, Wilman, Yanuar, Ari, Reivan, Acid, Fanny, Marisa, Grace dan seluruh angkatan 2000, atas semua dukungan yang diberikan kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir ini.
13. Ai Dewi, Sarah, yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
14. A.Didi, Nur, Cakrim, Maman, Mba Fitri dan pedagang kantin merdeka lainnya, yang telah menghibur dan memberi motivasi kepada penulis selama penulisan Tugas Akhir.
Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis sendiri tetapi bagi mahasiswa lainnya dan dunia pendidikan, khususnya di bidang Teknik Sipil.
Bandung, 22 Januari 2006
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR....i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...ii
ABSTRAK...iii
PRAKATA... ..iv
DAFTAR ISI... ..vi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... ..ix
DAFTAR TABEL... ..xi
DAFTAR GAMBAR... .xii
DAFTAR LAMPIRAN……….. .... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1 1.2 Tujuan Penelitian...3
1.3 Pembatasan Masalah………..3
1.4 Metode Penelitian ………...4
1.5 Sistematika Pembahasan ………...4
2.2.1 Fungsi Jalan Sistem Jaringan Primer………...9
2.2.2 Fungsi Jalan Sistem Jaringan Sekunder………...11
2.3 Karakteristik Arus Lalu Lintas……….13
2.3.1 Volume ………...14
2.3.2 Kecepatan ………...15
2.3.3 Kerapatan . ………...16
2.4 Rekayasa Lalu Lintas ………..17
2.4.1 Karakteristik Pengemudi ………...17
2.4.2 Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas …………...18
2.4.3 Gerak dan Manuver Kendaraan ………...19
2.5 Persimpangan Tak Bersinyal………21
2.6 Definisi Gap dan Lag..………...24
2.7 Analisis Statistik………...27
2.7.1 Statistik Uji t (t student)………..28
2.7.2 Pengujian Hipotesis………...30
2.7.3 Pendugaan Parameter Populasi ………...32
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pemilihan Lokasi Survei….……….34
3.2 Diagram Alir Penelitian………... .. .37
3.3 Metode Survei ……….38
BAB 4 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
4.1 Analisis Gap Kendaraan………...44
4.2 Hasil Analisis Statistik Uji t (t student)………...51
4.3 Analisis Pendugaan Parameter Populasi ……….54
4.4 Hasil Analisis………...61
4.3.1 Hasil Analisis Gap Pada Jam 08:00-09:00...………...62
4.3.2 Hasil Analisis Gap Pada Jam 16:00-17:00………..63
4.3.3 Hasil Analisis Uji t Pada Jam 08:00-09:00……….64
4.3.4 Hasil Analisis Uji t Pada Jam 16:00-17:00……….64
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….66
5.2 Saran……….67
AASTHO = American association of state higway and transportation officials D = Jarak yang ditempuh
do = Gap yang ditolerir (detik)
H0 = Hipotesis nol
H1 = Hipotesis pengganti
K = Kerapatan kendaraan pada suatu jalan dengan panjang L
k = Kerapatan lalu lintas rata–rata Km = Kilometer
Km/jam = Kilometer per jam
L = Panjang total jalan yang diamati
mi = Waktu yang diperlukan kendaraan ke-i untuk menempuh jarak si
mph = Mil per hours
n = Banyaknya kendaraan pada suatu titik pengamatan ni = Jumlah kendaraan pada ruas pengamatan
q = Volume lalu lintas, kendaraan per satuan waktu q = Volume lalu lintas rata-rata
Ui = Kecepatan kendaraan di jalan (km/jam)
Us = Kecepatan rata-rata ruang (km/jam)
Ut = Kecepatan rata-rata waktu (km/jam)
ν = Derajat Kebebasan
Y = Waktu gap rata-rata (detik)
i
Y = Waktu gap aktual (detik)
Z
2
α = Nilai dari tabel distribusi normal kumulatif
Halaman
Tabel 2.1 Nilai Gap Kritis Yang Dibutuhkan Pada Persimpangan didaerah
Kota………27
Tabel 2.2 Nilai Gap Kritis di Sweden………27
Tabel 2.3 Nilai Gap Kritis di United State of America………..27
Tabel 2.4 Nilai Gap Kritis di Germany………..27
Tabel 2.5 Nilai-nilai Derajat Kepercayaan dan Z 2 α ...32
Tabel 3.1 Data Lokasi Survei di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga……….35
Tabel 3.2 Gap Kritis Kendaraan di Jalan Asia Afrika Jam 08:00- 08:03………...40
Tabel 3.3 Volume Kendaraan di Jalan Asia Afrika………...41
Tabel 3.4 Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Asia Afrika ...42
Tabel 4.1 Nilai Gap Kendaraan Rata-rata Jam 08:00-09:00………..45
Tabel 4.2 Nilai Gap Kendaraan Rata-rata Jam 16:00-17:00………..46
Tabel 4.3 Analisis Gap Kendaraan Pada Jam 08:00-08:03………....48
Tabel 4.4 Persentase NiLai Gap Kendaraan………...50
Tabel 4.5 Hasil Uji-t Untuk Kendaraan Yang ditolerir pengemudi Pada Jam 08:00-08:03………....52
Tabel 4.6 Data Nilai Gap Rata-rata Jam 08:00-09:00 ...54
Tabel 4.7 Data Nilai Gap Rata-rata Jam 16:00-17:00 ...58
Gambar 2.1 Hirarki Jaringan Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan………8 Gambar 2.2 Manuver Kendaraan Pada Arus Persilangan Jalan……….20 Gambar 2.3 Jarak Gap dipersimpangan Tiga………...25 Gambar 3.1 Peta Lokasi Survei Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga………..36 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ...……….37 Gambar 3.3 Sketsa Simpang Tiga Antara Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga..38 Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Gap Kendaraan Pada Jam 08:00-09:00………...46 Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Gap Kendaraan Pada Jam 16:00-17:00………...47 Gambar 4.3 Diagram Gap Kendaraan Pada jam 08:00-08:03………...49 Gambar 4.4 Diagram Persentase Nilai Gap Yang Mempunyai Nilai diatas 2.1
detik dan dibawah 2.1 detik………...51 Gambar 4.5 Grafik Nilai Gap Rata-rata Kendaraan Dengan Batas Atas dan
Batas Bawah Pada Jam 08:00-09:00...57 Gambar 4.6 Grafik Nilai Gap Rata-rata Kendaraan Dengan Batas Atas dan
Halaman
Lampiran 1 Waktu Gap di Jalan Asia Afrika Jam 08:00-09:00 dan
16:00-17:00…...70
Lampiran 2 Hasil Analisis Statistik Uji t……….108
Lampiran 3 Kurva Nilai Kritik Sebaran t dan Distribusi Normal ...188
Lampiran 4 Selisih Nilai Gap dengan Gap Perbandingan………...190
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:00 – Jam 08:03
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:03 – Jam 08:06
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
26 233.07 52.88*
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:03 – Jam 08:06
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:06 – Jam 08:09
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:06 – Jam 08:09
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:09 – Jam 08:12
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:12 – Jam 08:15
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
75 723.01 3.88
76 724.24 1.23
77 726.16 1.92
78 747.05 20.89*
79 753.01 5.96
80 756 2.99
81 759.03 3.03
82 814.24 55.21*
83 817.14 2.9
84 822.12 4.98**
85 827.08 4.96**
86 833.21 6.13**
87 838.05 4.84**
88 845.16 7.11**
89 849.16 4
90 852 2.84
91 858.13 6.13
92 863.23 5.1
93 870.07 6.84
94 874.18 4.11
95 876.24 2.06
96 880.17 3.93
97 884.23 4.06
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:15 – Jam 08:18
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:18 – Jam 08:21
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
24 184.16 7.06
25 193 8.84
26 195.42 2.42
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:18 – Jam 08:21
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
28 204.15 3.09
29 208.08 3.93
30 211.17 3.09
31 213.16 1.99
32 217.19 4.03
33 223 5.81
34 236.01 13.01
35 266.19 30.18*
36 290.14 23.95*
37 295.24 5.1
38 298.16 2.92
39 301.11 2.95
40 302.21 1.1
41 304.18 1.97
42 310 5.82
43 320.08 10.08
44 323.05 2.97
45 325.15 2.1
46 328.09 2.94
47 330.07 1.98
48 335.11 5.04
49 338 2.89
50 346.21 8.21
51 349.19 2.98
52 354.16 4.97**
53 359.03 4.87**
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:21 – Jam 08:24
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
54 365.14 6.11**
55 368.18 3.04**
56 372.12 3.94
57 376.16 4.04**
58 395.14 18.98*
59 408.16 13.02*
60 423.22 15.06*
61 430.14 6.92
62 435 4.86
63 436.24 1.24
64 438.17 1.93
65 445.23 7.06
66 449.17 3.94
67 459.05 9.88
68 462.14 3.09
69 466.05 3.91
70 468.18 2.13
71 473.24 5.06**
72 478.2 4.96**
73 484.07 5.87**
74 488.15 4.08**
75 493.2 5.05**
76 502.24 9.04**
77 506.19 3.95**
78 511.11 4.92**
79 520.1 8.99**
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:24 – Jam 08:27
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:27 – Jam 08:30
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
103 722.08 3.04
104 723.04 0.96
105 729.2 6.16
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:27 – Jam 08:30
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
107 740.13 3.09
108 743.1 2.97
109 753.09 9.99
110 757.23 4.14
111 784.15 26.92*
112 811.07 26.92*
113 812.05 0.98
114 818.03 5.98
115 820.03 2
116 829.08 9.05
117 831.24 2.16
118 835.21 3.97
119 839.04 3.83
120 846.16 7.12
121 852.09 5.93
122 856.22 4.13
123 861.07 4.85
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:30 – Jam 08:33
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:33 – Jam 08:36
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
24 188.19 11.99
25 190.09 1.9
26 198.15 8.06
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:33 – Jam 08:36
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:36 – Jam 08:39
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:36 – Jam 08:39
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:39 – Jam 08:42
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:42 – Jam 08:45
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
81 726.1 10.06*
82 739.18 13.08*
83 744.23 5.05
84 746.19 1.96
85 749.1 2.91
86 761.02 11.92
87 764.24 3.22
88 781.07 16.83*
89 815.19 34.12*
90 824.04 8.85
91 830.15 6.11
92 840.03 9.88
93 842.15 2.12
94 848.07 5.92
95 853.1 5.03
96 858.04 4.94
97 861.06 3.02
98 867.01 5.95
99 872.24 5.23
100 876.11 3.87
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:45 – Jam 08:48
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
1 0
2 3.13 3.13
3 29.1 25.97*
4 33.05 3.95
5 35.03 1.98
6 45.02 9.99
7 50.11 5.09
8 52.21 2.1
9 56.02 3.81
10 61.02 5
11 64.2 3.18
12 67.17 2.97
13 72.04 4.87**
14 77.2 5.16**
15 81.23 4.03**
16 85.03 3.8
17 91.23 6.2**
18 96.01 4.78**
19 105.05 9.04**
20 108.23 3.18
21 118.09 9.86*
22 147.09 29*
23 149.19 2.1
24 154.18 4.99
25 158 3.82
26 161.21 3.21
27 174.11 12.9**
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:48 – Jam 08:51
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:51 – Jam 08:54
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:51 – Jam 08:54
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08:54 – Jam 08:57
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08:54 – Jam 08:57
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 08.57 – Jam 09.00
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
106 764.04 52.03*
107 766.03 1.99
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 08.57 – Jam 09.00
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
109 771.2 1.98
110 773.08 1.88
111 775.07 1.99
112 792.08 17.01*
113 797.05 4.97
114 802.22 5.17
115 804.13 1.91
116 807.17 3.04
117 816.19 9.02
118 819.14 2.95
119 825.17 6.03
120 828.03 2.86
121 830 1.97
122 834.17 4.17
123 855.03 20.86*
124 859.07 4.04
125 861.15 2.08
126 891.05 29.9
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:00 – Jam 16:03
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:03 – Jam 16:06
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:03 – Jam 16:06
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:06 – Jam 16:09
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:06 – Jam 16:09
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:09 – Jam 16:12
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:09 – Jam 16:12
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:12 – Jam 16:15
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:12 – Jam 16:15
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
105 803,21 19.07*
106 805,1 1.89
107 888,02 82.92*
108 899 10.98
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:15 – Jam 16:18
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:18 – Jam 16:21
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:18 – Jam 16:21
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:21 – Jam 16:24
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
50 403,14 53,91*
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:21 – Jam 16:24
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:24 – Jam 16:27
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:24 – Jam 16:27
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:27 – Jam 16:30
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
101 722,19 9,03
102 751,17 28,98*
103 758,2 7,03
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:27 – Jam 16:30
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
105 767,01 6,83
106 769,21 2,2
107 772,18 2,97**
108 777,07 4,89**
109 779,14 2,07**
110 787,08 7,94**
111 794,08 7**
112 811,03 16,95**
113 818,2 7,17**
114 821,09 2,89
115 825,23 4,14
116 828,12 2,89
117 832,17 4,05
118 834,17 2
119 840,04 5,87
120 862,23 22,19*
121 871,22 8,99*
122 873,1 1,88
123 874,2 1,1
124 878,18 3,98**
125 884,04 5,86**
126 888,1 4,06**
127 892,13 4,03
128 897,2 5,07
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:30 – Jam 16:33
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:33 – Jam 16:36
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:33 – Jam 16:36
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:36 – Jam 16:39
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:36 – Jam 16:39
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:39 – Jam 16:42
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:39 – Jam 16:42
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:42 – Jam 16:45
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:42 – Jam 16:45
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
109 786.20 3.99
110 789.09 2.89
111 794.11 5.02
112 801.2 7.09
113 812.21 11.01*
114 819.08 6.87
115 824.12 5.04
116 827.13 3.01
117 831.18 4.05
118 837.20 6.02
119 842.02 4.82
120 845.10 3.08
121 849.16 4.06
122 876.21 27.05*
123 879.07 2.86
124 882.11 3.04
125 889.17 7.06
126 894.21 5.04
127 898.24 4.03
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:45 – Jam 16:48
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:48 – Jam 16:51
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:48 – Jam 16:51
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:51 – Jam 16:54
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:51 – Jam 16:54
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:54 – Jam 16:57
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:54 – Jam 16:57
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Jam 16:57 – Jam 17:00
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)
Jam 16:57 – Jam 17:00
No Kendaraan
Waktu Tempuh Terhadap Mobil
Referensi (detik)
Gap Kendaraan (detik)
109 872.20 7.08
* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor
No 1 adalah kendaraan referensi
1. Contoh perhitungan statistik uji t jam 08:00-09:00
Uji t untuk gap kendaraan yang ditolerir oleh pengemudi.
a. Gap kendaraan pada jam 08:00-08:03, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 13.06 170.56
2 10.11 102.21
3 4.07 16.56
4 2.79 7.78
5 2.21 4.88
6 2.79 7.78
7 3.08 9.48
8 6.88 47.33
9 3.13 9.79
10 5.00 25.00
11 1.97 3.88
12 3.15 9.92
13 3.89 15.13
14 1.10 1.21
15 4.89 23.91
16 1.98 3.92
17 3.05 9.30
18 7.01 49.14
19 4.13 17.05
20 1.97 3.88
21 5.88 34.57
22 9.1 82.81
Total 101.24 656.15
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:00-08:03 diperoleh nilai t
sebesar -3.89, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.717. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
b. Gap kendaraan pada jam 08:03-08:06, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 5.00 25.00
2 3.12 9.73
3 7.86 61.77
4 1.98 3.92
5 1.14 1.29
6 2.01 4.04
7 2.97 8.82
8 3.95 15.60
9 3.12 9.73
10 2.95 8.70
11 6.04 36.48
12 3.14 9.85
13 11.92 142.08
14 2.14 4.57
Total 57.34 341.64
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.771
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 57.34 detik∑
Y2 = 341.64 detik do = 2.1 detikv = n – 1 = 13
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:03-08:06 diperoleh nilai t
sebesar -2.60, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.771. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
c. Gap kendaraan pada jam 08:06-08:09, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 15.96 254.72
2 3.01 9.06
3 1.98 3.92
4 3.79 14.36
5 3.09 9.54
6 11.94 142.56
7 4.96 24.60
8 2.05 4.20
9 2.01 4.04
10 3.91 15.28
11 1.94 3.76
12 12.18 148.35
13 2.80 7.84
14 12.97 168.22
15 2.16 4.66
16 4.92 24.20
Total 89.67 839.35
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 89.67 detikn = 16 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:06-08:09 diperoleh nilai t
sebesar -2.95, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
d. Gap kendaraan pada jam 08:09-08:12, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 2.03 4.12
2 9.94 98.80
3 5.87 34.45
4 1.97 3.88
5 12.98 168.48
6 2.23 4.97
7 6.16 37.94
8 1.92 3.68
Total 43.10 356.34
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.895
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 43.1 detik∑
Y2 = 356.34 detik do = 2.1 detikn = 8 buah
v = n – 1 = 7
Y = n
Y
Y =
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:09-08:12 diperoleh nilai t
sebesar -2.20, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.895. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
e. Gap kendaraan pada jam 08:12-08:15, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 3.88 15.05
2 1.23 1.51
3 1.92 3.68
4 5.96 35.52
5 2.99 8.94
6 3.03 9.18
7 2.90 8.41
8 4.00 16.00
9 2.84 8.06
10 6.13 37.57
11 5.10 26.01
12 6.84 46.78
13 4.11 16.89
14 2.06 4.24
15 3.93 15.44
16 4.06 16.48
Total 60.98 269.80
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 60.98 detikn = 16 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:12-08:15 diperoleh nilai t
sebesar -2.74, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
f. Gap kendaraan pada jam 08:15-08:18, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 4.13 17.05
2 5.01 25.10
3 4.92 24.20
4 1.94 3.76
5 2.08 4.32
6 2.14 4.57
7 4.87 23.71
8 2.98 8.88
9 3.08 9.48
10 2.11 4.45
11 5.94 35.28
12 4.96 24.60
13 2.98 8.88
14 2.78 7.72
15 1.20 1.44
16 9.94 98.80
17 1.95 3.80
18 3.01 9.06
Total 66.02 315.16
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.740
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 66.02 detikn = 18 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:15-08:18 diperoleh nilai t
sebesar -3.20, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.740. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
g. Gap kendaraan pada jam 08:18-08:21, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 7.06 49.84
2 8.84 78.14
3 2.42 5.85
4 5.64 31.80
5 3.09 9.54
6 3.93 15.44
7 3.09 9.54
8 1.99 3.96
9 4.03 16.24
10 5.81 33.75
11 13.01 169.26
12 5.10 26.01
13 2.92 8.52
14 2.95 8.70
15 1.10 1.21
16 1.97 3.88
17 5.82 33.87
18 10.08 101.60
19 2.97 8.82
20 2.10 4.41
21 2.94 8.64
22 1.98 3.92
23 5.04 25.40
24 2.89 8.35
25 8.21 67.40
26 2.98 8.88
Total 129.15 743.05
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:18-08:21 diperoleh nilai t
sebesar -s7.25, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.708. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
h. Gap kendaraan pada jam 08:21-08:24, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 3.94 15.52
2 6.92 47.88
3 4.86 23.61
4 1.24 1.53
5 1.93 3.72
6 7.06 49.84
7 3.94 15.52
8 9.88 97.61
9 3.09 9.54
10 3.91 15.28
11 2.13 4.53
Total 48.9 284.64
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.812
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 48.9 detik∑
Y2 = 284.64 detik do = 2.1 detikn = 11 buah
Y =
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:21-08:24 diperoleh nilai t
sebesar -2.99, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.812. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
i. Gap kendaraan pada jam 08:24-08:27, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 9.92 98.40
2 3.01 9.06
3 5.92 35.04
4 11.01 121.22
5 10.18 103.63
6 2.96 8.76
7 1.06 1.12
8 2.97 8.82
9 2.80 7.84
10 2.16 4.66
11 6.99 48.86
12 4.89 23.91
13 2.04 4.16
14 2.14 4.57
15 1.16 1.34
16 12.99 168.74
17 1.05 1.10
18 7.08 50.12
19 1.96 3.84
20 11.84 140.18
Total 104.13 845.43
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.729
∑
Y = 104.13 detik• Untuk gap kendaraan pada jam 08:24-08:27 diperoleh nilai t
sebesar -3.47, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.729. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
j. Gap kendaraan pada jam 08:27-08:30, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 3.04 9.24
2 0.96 0.92
3 6.16 37.94
4 7.84 61.46
5 3.09 9.54
6 2.97 8.82
7 9.99 99.80
8 4.14 17.13
9 0.98 0.96
10 5.98 35.76
11 2.00 4.00
12 9.05 81.90
13 2.16 4.66
14 3.97 15.76
15 3.83 14.66
16 7.12 50.69
17 5.93 35.16
18 4.13 17.05
19 4.85 23.52
Total 88.19 529.04
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.734
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y2 = 529.04 detik• Untuk gap kendaraan pada jam 08:27-08:30 diperoleh nilai t
sebesar -4.29, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.734. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
k. Gap kendaraan pada jam 08:30-08:33, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 0.11 0.01
2 2.04 4.16
3 10.89 118.59
4 1.11 1.23
5 8.99 80.82
6 7.92 62.72
7 13.05 170.30
8 5.02 25.20
9 4.06 16.48
10 2.94 8.64
11 9.86 97.21
12 2.92 8.52
13 1.19 1.41
14 16.88 284.93
15 2.96 8.76
16 1.18 1.39
17 2.83 8.00
18 1.18 1.39
19 3.88 15.05
20 2.08 4.32
Total 101.09 919.20
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.729
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y2 = 919.20 detik• Untuk gap kendaraan pada jam 08:30-08:33 diperoleh nilai t
sebesar -2.85, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.729. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
l. Gap kendaraan pada jam 08:33-08:36, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 11.99 143.76
2 1.90 3.61
3 8.06 64.96
4 6.94 48.16
5 6.99 48.86
6 3.87 14.97
7 6.04 36.48
8 3.98 15.84
Total 49.77 376.65
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.895
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 49.77 detik∑
Y2 = 376.65 detik do = 2.1 detikn = 8 buah
v = n – 1 = 7
Y = n
Y
Y =
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:33-08:36 diperoleh nilai t
sebesar -3.77, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.895. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
m. Gap kendaraan pada jam 08:36-08:39, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 0.99 0.98
2 9.93 98.60
3 4.10 16.81
4 6.01 36.12
5 4.97 24.70
6 8.91 79.38
7 10.96 120.12
8 4.15 17.22
9 2.09 4.36
10 7.76 60.21
11 5.17 26.72
12 3.00 9.00
13 6.02 36.24
14 5.05 25.50
15 0.95 0.90
16 7.89 62.25
17 2.00 4.00
18 3.14 9.85
19 2.96 8.76
20 2.97 8.82
21 3.91 15.28
22 11.14 124.09
23 1.97 3.88
24 2.07 4.28
Total 118.11 798.15
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:36-08:39 diperoleh nilai t
sebesar -4.50, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.714. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
n. Gap kendaraan pada jam 08:39-08:42, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 1.12 1.25
2 3.98 15.84
3 4.86 23.61
4 7.14 50.97
5 2.95 8.70
6 5.00 25.00
7 3.95 15.60
8 5.91 34.92
Total 34.91 175.92
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.895
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 34.91 detik∑
Y2 = 175.92 detik do = 2.1 detikn = 8 buah
v = n – 1 = 7
Y = n
Y
Y =
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:39-08:42 diperoleh nilai t
sebesar -3.48, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.895. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
o. Gap kendaraan pada jam 08:42-08:45, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 5.05 25.50
2 1.96 3.84
3 2.91 8.46
4 11.92 142.08
5 3.22 10.36
6 8.85 78.32
7 6.11 37.33
8 9.88 97.61
9 2.12 4.49
10 5.92 35.04
11 5.03 25.30
12 4.94 24.40
13 3.02 9.12
14 5.95 35.40
15 5.23 27.35
16 3.87 14.97
Total 85.98 579.63
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 85.98 detikn = 16 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:42-08:45 diperoleh nilai t
sebesar -4.67, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
p. Gap kendaraan pada jam 08:45-08:48, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 3.13 9.796
2 3.95 15.60
3 1.98 3.92
4 9.99 99.80
5 5.09 25.90
6 2.10 4.41
7 3.81 14.51
8 5.00 25.00
9 3.18 10.11
10 2.97 8.82
11 3.8 14.44
12 3.18 10.11
13 2.10 4.41
14 4.99 24.90
15 3.82 14.59
16 3.21 10.30
Total 62.3 296.64
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 62.3 detikn = 16 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:45-08:48 diperoleh nilai t
sebesar -3.77, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
q. Gap kendaraan pada jam 08:48-08:51, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 5.85 34.22
2 5.08 25.80
3 3.91 15.28
4 7.04 49.56
5 4.05 16.40
6 2.88 8.29
7 4.09 16.72
8 2.83 8.00
9 3.04 9.24
10 2.09 4.36
11 3.83 14.66
12 4.09 16.72
13 3.05 9.30
14 2.83 8.00
Total 54.66 236.63
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.771
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 54.66 detikn = 14 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:48-08:51 diperoleh nilai t
sebesar -5.05, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.771. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
r. Gap kendaraan pada jam 08:51-08:54, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 8.9 79.21
2 5.11 26.11
3 7.00 49.00
4 7.07 49.98
5 6.86 47.05
6 3.05 9.30
7 3.01 9.06
8 4.03 16.24
9 2.03 4.12
10 2.91 8.46
11 8.03 64.48
12 2.86 8.17
13 2.23 4.97
14 1.78 3.16
15 4.10 16.81
16 4.10 16.81
17 2.91 8.46
Total 75.98 421.44
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.746
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 75.98 detikdo = 2.1 detik
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:51-08:54 diperoleh nilai t
sebesar -4.31, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.746. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
s. Gap kendaraan pada jam 08:54-08:57, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 8.04 64.64
2 2.87 8.23
3 2.01 4.04
4 4.03 16.24
5 3.04 9.24
6 6.13 37.57
7 7.91 62.56
8 4.11 16.89
9 5.87 34.45
10 1.10 1.21
11 2.88 8.29
12 2.17 4.70
13 8.05 64.80
14 3.90 15.21
15 3.10 9.61
16 2.86 8.17
17 1.19 1.41
18 5.91 34.92
19 1.93 3.72
20 2.01 4.04
21 3.03 9.18
22 3.11 9.67
23 4.97 24.70
24 3.00 9.00
Total 99.06 462.57
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:54-08:57 diperoleh nilai t
sebesar -6.50, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.714. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
t. Gap kendaraan pada jam 08:57-09:00, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 1.99 3.96
2 3.19 10.17
3 1.98 3.92
4 1.88 3.53
5 1.99 3.96
6 4.97 24.70
7 5.17 26.72
8 1.91 3.64
9 3.04 9.24
10 9.02 81.36
11 2.95 8.70
12 6.03 36.36
13 2.86 8.17
14 1.97 3.88
15 4.17 17.38
16 4.04 16.32
17 2.08 4.32
18 29.90 894.01
Total 98.16 1160.40
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.740
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 98.16 detikn = 18 buah
• Untuk gap kendaraan pada jam 08:57-09:00 diperoleh nilai t
sebesar -2.34, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.740. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap
2. Contoh perhitungan statistik uji t jam 16:00-17:00
Uji t untuk gap kendaraan yang ditolerir oleh pengemudi.
a. Gap kendaraan pada jam 16:00-16:03, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi Gap Kendaraan
(detik)
Yi2
1 2.17 4.70 2 1.07 1.14 3 2.90 8.41
4 3.90 15.21
5 2.17 4.70 6 2.84 8.06 7 2.13 4.53
Total 17.18 46.78
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05
• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.943
• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.
∑
Y = 17.18 detik∑
Y2 = 46.78 detik do = 2.1 detikn = 7 buah
v = n – 1 = 6
Y = n
Y
Y =
• Untuk gap kendaraan pada jam 16:00-16:03 diperoleh nilai t
sebesar -1.06, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana
tα sebesar 1.943. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan dengan kata lain gap kendaraan
b. Gap kendaraan pada jam 16:03-16:06, dengan data sebagai berikut:
No Kendaraan
Yi
Gap Kendaraan (detik)
Yi2
1 3.92 15.36
2 1.11 1.23
3 1.88 3.53
4 3.94 15.52
5 4.01 16.08
6 4.08 16.64
7 2.88 8.29
8 2.11 4.45
9 7.02 49.28
10 6.99 48.86
11 7.98 63.68
12 5.07 25.70
13 2.80 7.84
14 3.11 9.67
15 3.04 9.24
16 5.97 35.64
17 2.91 8.46
18 7.10 50.41
19 2.05 4.20
20 3.92 15.36
21 5.13 26.31
22 2.84 8.06
23 1.96 3.84
24 4.18 17.47
25 3.97 15.76
Total 112.09 480.95
• Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik
• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik
• Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05