• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 1 IMOGIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 1 IMOGIRI."

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SMA N 1 IMOGIRI

DosenPembimbingLapangan : Nurul Khotimah, M.Si

Disusun oleh: Yan Budiarti 14405247003

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan PPL di SMA N 1 Imogiri yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli s/d 15 September 2016dan akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan PPL ini.

Pelaksanaan PPL ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena, itu saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Rochmat Wahab, M. A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) atas kerjasamanya selama pelaksanaan PPL.

3. Dr. Sukardiyono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing PPL Pamong yang telah mengarahkan kami selama proses PPL di sekolah.

4. Nurul Khotimah,M.SiselakuDosenPembimbing PPL Prodi Pendidikangeografi yang telahmemberikanarahanselama proses PPL di sekolah.

5. Drs. Sumarman, selaku Kepala SMA N 1 Imogiriyang telah memberikan kami izin untuk melaksanakan kegiatan PPL.

6. Dra. Th. Nanik S., M.Pd, selaku Koordinator PPL dariSMA N 1 Imogiriyang telah banyak memberikan kami informasi, bimbingan, pengarahan dan motivasi. 7. Dwi Purwanti, S.Pd, selaku guru pembimbing di sekolah.

8. Seluruh guru dan karyawan dan siswa-siswi SMA N 1 Imogiri yang telah bekerja sama

9. Teman – teman PPL UNY 2016 yang telah bekerja sama dan saling membantu dalam pelaksanaan PPL.

10. Kedua orang tua dan keluarga serta seluruh

Saya menyadari bahwa laporan PPL ini masih banyak kekurangan sehingga jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bantul, 15 September 2016 Penyusun,

(4)

2 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1

HALAMAN PENGESAHAN...…..……….…2

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI………….……….…4

ABSTRAK...………….……….…6

BAB I PENDAHULUAN ... 7

A.Analisis Situasi ... 8

B.Perumusan Program Kegiatan PPL ... 12

BAB II KEGIATAN PPL ... 16

A.Persiapan Kegiatan PPL ... 18

B.Pelaksanaan Kegiatan PPL ... … 24

B.Analisis Hasil dan Refleksi……….25

BAB III PENUTUP ... 27

A.Kesimpulan ... 27

B.Saran………….. ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 29

(5)

3

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 PROTA PROSEM LAMPIRAN 2 RPP

LAMPIRAN 3 MATRIKS LAPORAN KERJA PPL LAMPIRAN 4 LAPORAN MINGGUAN

LAMPIRAN 5 KARTU BIMBINGAN

LAMPIRAN 6 KISI-KISI ULANGAN HARIAN LAMPIRAN 7 JADWAL MATA PELAJARAN LAMPIRAN 8 SOAL ULANGAN HARIAN-1

LAMPIRAN 9 DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN-1 LAMPIRAN 10 ANALISIS BUTIR SOAL

LAMPIRAN 11 DAFTAR REMIDIAL

LAMPIRAN 12 DAFTAR ULAHAN HARIAN-1 SUSULAN LAMPIRAN 13 DAFTAR HADIR SISWA

LAMPIRAN 14 DAFTAR NILAI TUGAS LAMPIRAN 15 RESAPAN DANA PPL

(6)

4

ABSTRAK

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SMA NEGERI 1 IMOGIRI

oleh:

Yan Budiarti

14405247003

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa jurusan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa memiliki pengalaman yang nyata di dunia pendidikan yaitu dalamproses belajar mengajar di lingkungan sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini juga diharapkan dapat menjadi bekal untuk meahasiswa dalam menerapkan di dunia pendidikan dan dapat dikembangkan sebagai tenaga pendidik dan pengajar yang profesional dan berkualitas.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada semeseter khusus tahun 2016 di SMA N 1 Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilakukan selama 2 bulan di SMA N 1 Imogiri.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diawali dengan mahasiswa melakukan observasidi sekolah. Observasi yang dilakukan mahasiswa PPL yaitu dengan melihat secara langsung KBM di kelas oleh guru bidang studi masing-masing. Selain itu di kampus dilaksanakan kegiatan mengajar bersama dosen micro teaching dan para mahasiswa dalam rangka persiapan praktik mengajar di sekolah. Micro teaching yang dilaksakan di kelas khusus untuk praktik mengajar di depan kelas yang didampingi oleh dosen micro teaching dan juga rakan-rekanita mahasiswa PPL dalam satu kelompok kelas micro teaching. Micro teachng diharapkan bisa menjadi bekal dan mematangkan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatn Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMA N 1 Imogiri dimulai pada tanggal 16 Juli sampai dengan 15 September 2016. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di kelas XI-IPS-1 dan XI-IPS-2 sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh guru pembimbing. Mahasiswa PPL dari Pendidikan Geografi dibimbing oleh guru pembimbing mata pelajaran geografi yaitu Ibu Dwi Purwanti, S.Pd. Praktik mengajar dilakukan dengan berbagai persiapan yaitu mulai dari penyusunan RPP, materi pembelajaran, media pembelajaran, tugas, hingga kisi-kisi dan pembuatan soal ulangan serta analisis butir soal.Dari hasil akhir hingga analis butir soal dan nilai akhir dapat untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mampu mencerna dan memahami mata pelajaran geografi yang telah disampaikan mahasiswa PPL UNY 2016 jurusan pendidikan geografi.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan ini, hasilnya yaitu memberikan pengalaman dan gambaran yang cukup untuk mahasiswa PPL sebagai bekal mengajar. Pelaksanaan PPL diharapkan mampu menjadi bekal mahasiswa PPL mengenai bagaimana menjadi seorang guru yang berkualitas, dedikasi dan profesional padai instansi terkait. Hal terpenting adalah menjadi seorang guru adalah tugas yang mulia dimana guru tidak hanya mendidik namun juga membimbing peserta didik dalam bidang akademis, non akademis, moral, mental dan juga akhlak yang terbangun dengan kualitas yang baik. Seorang guru semaksimal mungkin harus menjadi teladan bagi peserta didik dan juga harus profesional.

(7)

5 BAB I PENDAHULUAN

Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia. Menanggapi persoalan tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komponen pendidikan nasional yang sejak awal berdirinya telah menyatakan komitmennya terhadap dunia pendidikan merintis program pemberdayaan sekolah dalam pembibitan calon pengajar muda dalam program kegiatan PPL. Sehubungan dengan tanggung jawab seorang mahasiswa setelah selesai menyelesaikan tugas di kampus adalah mentransfer, mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari kampus kepada dunia pendidikan. Oleh karena itu, Universitas Negeri Yogyakarta menerjunkan mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan program PPL sebagai wujud komitmen Universitas Negeri Yogyakarta terhadap dunia kependidikan.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib tempuh dan bersifat intrakurikuler bagi mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual (kepribadian), sosial dan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan dan calon guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional.

Pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan di sekolah yang tersebar di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebagai usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. PPL merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 kependidikan dengan status mata kuliah wajib lulus. Penyelenggaraan kegiatan PPL dilaksanakan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan.

Mata kuliah PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

(8)

6

program PPL disusun dengan harapan dapat menunjang pengembangan pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Imogiri.

A. Analisis Situasi

SMA Negeri 1 Imogiri yang terletak di jalan Wukirsari, Imogiri Timur adalah salah satu sekolah yang berdiri di kabupaten Bantul. Sekolah ini merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai lokasi PPL UNY pada tahun 2016. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pra PPL pada tanggal 24-27 Februari 2016 diperoleh data sebagai berikut:

1. Profil Sekolah

Visi : Dengan Imtaq Unggul Dalam Prestasi Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Kemasyarakatan (SALINGTEMAS)

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keimanan dan ketaqwaan siswa

2. Menyelenggarakan pendidikan berbasis sains dan teknologi

3. Menyelenggarakan pendidikan yang berkarakter dan menumbuhkan kepekaan sosial dan lingkungan

4. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pengembangan prestasi akademik dan non akademik

2. Kondisi Fisik Sekolah

SMA Negeri 1 Imogiri dibangun diatas tanah yang cukup luas dengan rincian sebagai berikut:

a. Ruang kelas siswa

1) 7 ruang kelas untuk kelas X

2) 3 ruang kelas untuk kelas XI IPA

3) 4 ruang kelas untuk kelas XI IPS

4) 3 ruang kelas untuk kelas XII IPA

5) 4 ruang kelas untuk kelas XII IPS

b. Ruang laboratorium

1) Laboratorium Fisika

2) Laboratorium Kimia

3) Laboratorium Biologi

4) Laboratorium Komputer

(9)

7 c. Ruang kantor

1) 1 ruang Kepala Sekolah

2) 1 ruang Guru dan Wakasek

3) 1 ruang Tata Usaha

d. Ruang penunjang lainnya

1) 1 Mushola

2) 1 ruang koperasi

3) 1 ruang OSIS

4) 1 Perpustakaan

5) 1 ruang BP/BK

6) 1 ruang UKS

7) Lapangan bola voli

8) Lapangan sepak bola/bola basket/futsal

9) Lapangan upacara

10) 1 ruang piket guru

11) 1 Gudang

12) 6 ruang WC (3 WC pria, 3 WC wanita)

13) 2 ruang WC guru

14) 4 buah kantin

15) 1 ruang penjaga

16) Tempat parkir guru

17) Tempat parkir siswa

3. Kondisi Lingkungan Sekolah

(10)

8 4. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Potensi Siswa

Potensi siswa di SMA Negeri 1 Imogiri cukup baik dengan jumlah peserta didik pada tahun 2016 berjumlah 589 siswa.

b. Potensi Guru

Potensi guru di SMA Negeri 1 Imogiri cukup baik dengan jumlah guru yang

telah memiliki sertifikasi pengajar sebanyak 28 dan yang belum sebanyak 14

c. Tata Usaha

Tata Usaha Tata usaha SMA Negeri 1 Imogiri dikepalai oleh seorang Koordinator Tata Usaha yang bertugas untuk mengontrol pekerjaan karyawan. Tata usaha terdiri dari 7 bidang kegiatan, meliputi bidang keuangan, kesiswaan, persuratan, kepegawaian, inventaris, perpustakaan serta kebersihan. Setiap bidang kegiatan memiliki tugas dan tanggungjawab masing – masing yang meliputi : 1) Bidang kesiswaan bertugas untuk mengisi buku induk, menyalin nilai siswa,

merekap data siswa serta melayani surat – surat kelulusan bagi siswa kelas XII.

2) Bidang keuangan bertugas melayani pembayaran SPP siswa dan mengurus gaji karyawan.

3) Bidang persuratan bertugas mengurusi semua surat keluar maupun surat yang masuk ke SMA Negeri 1 Imogiri.

4) Bidang kepegawaian bertugas mengurusi tentang kepegawaian yang meliputi, pengajuan kenaikan jabatan atau promosi jabatan, pembuatan surat tugas dan sebagainya.

5) Bidang inventaris bertugas mendata barang-barang milik sekolah serta melaporkan sarana dan prasarana yang ada disekolah.

6) Bidang perpustakaan bertugas mengurus buku perpustakaan dari peminjaman, pengembalian, pendataan serta penjagaan barang-barang yang ada di perpustakaan.

7) Bidang kebersihan bertugas mengurus kebersihan lingkungan sekolah, serta perawatan kebun dan taman sekolah.

No Status Guru Jumlah

1 GT 45

2 GTT 8

(11)

9 d. Bimbingan Konseling (BK)

Bimbingan konseling mempunyai jumlah guru sebanyak 3 orang. Ranah kerja BK di SMA Negeri 1 Imogiri adalah untuk membantu siswa dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Guru BK tidak memiliki wewengan untuk menghukum siswa yang melakukan pelanggaaran karena yang memiliki wewenang adalah STP2K (Satuan Tugas Pelaksana Pembinaan Kesiswaan). Apabila ada siswa yang sering melakukan pelanggaran, maka baru akan diserahkan ke guru BK.

e. Ekstra Kurikuler

Di SMA Negeri 1 Imogiri terdapat beberapa ekstra kurikuler, yang diberikan kepada siswa kelas X dan XI, yang masing-masing siswa dapat mengikuti maksimal 2 macam. Untuk ekstra kurikuler Pramuka, wajib bagi kelas X.

Ekstra kurikuler pilihan yang ada antara lain, 1) Tonti

2) KIR

3) Buletin

4) Komputer

5) Debat Bahasa Inggris

6) Pramuka

7) IPA terapan

8) Basket

9) Futsal

10) Sepak Bola

11) Bola Voli

12) Gamelan/ Karawitan

13) Pencak Silat

f. Organisasi dan fasilitas OSIS

OSIS memiliki ruangan tersendiri serta fasilitas yang dibutuhkan oleh OSIS tersedia. Di dalam ruangannya terdapat meja, kursi serta almari.

g. Organisasi dan fasilitas UKS

(12)

10

B. Observasi Pembelajaran Kelas dan Peserta Didik

Praktikan merupakan mahasiswa jurusan pendidikan Geografi. Maka analisis situasi yang diambil adalah yang mencakup bidang pendidikan Geografi meliputi:

a. Guru Mata Pelajaran Geografi

Guru mata pelajaran Geografi yang terdapat di SMA N 1 Imogiri yaitu Ibu Dwi Purwanti, S.Pd dan Ibu Heryanti, S.Pd yang mengampi kelas X, Kelas XI IPS dan XII IPS.

b. Metode

Metode yang digunakan pada saat pengajaran tidak hanya metode ceramah, tanya jawab, diskusi, melainkan juga menggunakan metode yang bisa membuat peserta didik aktif dan kreatif. Metode yang digunakan adalah induktif yang menekankan peserta didik tidak pasif dalam mengikuti proses pembelajaran, melainkan ikut aktif dan bisa berinisiatif sendiri.

c. Buku

Buku pelajaran yang digunakan untuk pembelajaran sudah sesuai dengan standar isi KTSP 2006. Buku Geografi yang digunakan adalah buku Geografi Penerbit Erlangga, Yudhistira, Lembar Kerja Siswa, dan juga Internet.

d. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan saat proses pembelajaran adalah buku paket geografi dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

e. Alat Pembelajaran

Alat pembelajaranyang digunakan adalah papan white board, buku folio dan spidol board maker, LCD, Laptop.

C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan

Berdasarkan observasi yang dilakukan praktikan selama masa persiapan PPL, maka tindakan selanjutnya adalah menginventarisasikan permasalahan tersebut untuk dijadikan program praktik pengalaman lapangan dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Perumusan Program

Berdasarkan hasil analisis situasi dan kondisi di sekolah, maka dirumuskan program PPL yang meliputi kegiatan sebagai berikut:

a. Pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

b. Pembuatan media pembelajaran.

c. Praktik mengajar terbimbing maupun mandiri.

d. Mengembangkan dan melaksanakan evaluasi pembelajaran

(13)

11 2. Rancangan Kegiatan

Kegiatan PPL merupakan rangkaian dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Rangkaian kegiatan dimulai dari awal semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.

a. Persiapan

1) Pembekalan

Pembekalan dilakukan oleh masing-masing jurusan, sehingga waktu pelaksanaan pembekalan dapat berbeda antara satu jurusan dengan jurusan lainnya. Pembekalan untuk jurusan pendidikan Geografi dilaksanakan di ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial.

2) Penerjunan

Penerjunan dilakukan di SMA N 1 Imogiri dilakukan pada hari Sabtu, 16 Juli 2016

3) Observasi lapangan

Observasi lapangan dilaksanakan pada bulan 24-27 Februari 2016. Kegiatan observasi lapangan dilaksanakan untuk mengamati cara guru mengajar di dalam kelas, baik dari gerak tubuh, cara menyampaikan materi, cara menanggapi pertanyaan siswa dan sebagainya, tujuannya adalah supaya mahasiswa memiliki gambaran bagaimana nantinya mengajar siswa di sekolah tersebut.

4) Latihan mengajar (Micro Teaching)

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa diberi bekal pengetahuan, khususnya mengenai PPL. Bekal tersebut diberikan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pengajaran mikro pada semester VI dan wajib lulus dengan nilai minimal B serta pembekalan PPL baik itu berupa pembekalan tingkat fakultas, jurusan maupun pembekalan yang dilakukanoleh DPL PPL masing-masing. Sebelum itu, dilaksanakan identifikasi dan pengelompokkan berdasarkan rasio mahasiswa, dosen, serta sekolah tempat PPL oleh program studi yang dikoordinasikan dengan PPL.

b. Pelaksanaan Kegiatan

1) Pelaksanaan PPL

(14)

12

Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dan mandiri sifatnya kondisional atau tidak terpaku pada jadwal. Seluruh kegiatan praktik mengajar untuk masing-masing pertemuan dikonsultasikan kepada guru pamong. Konsultasi ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran.

2) Kegiatan Kelembagaan

Kegiatan kelembagaan sekolah merupakan kegiatan penunjang disamping mengajar sebagai tugas utama guru. Kegiatan kelembagaan antara lain adalah sebagai berikut.

a) Piket guru

b) Mengikuti upacara bendera

c) Pengelolaan perpustakaan c. Umpan Balik Guru Pembimbing

1. Sebelum praktik mengajar

Manfaat keberadaan guru pembimbing sangat dirasakan besar ketika kegiatan PPL dilaksanakan, guru pembimbing memberikan arahan-arahan yang berguna seperti pentingnya merancang pembelajaran pengajaran dan alokasi waktu sebelum pengajaran di kelas dimulai, fasilitas yang dapat digunakan dalam mengajar, serta memberikan informasi yang penting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan. Selain itu guru pembimbing dapat memberikan beberapa pesan dan masukan yang akan disampaikan sebagai bekal praktikan mengajar di kelas.

2. Sesudah praktik mengajar

Dalam hal ini guru pembimbing diharapkan memberikan gambaran kemajuan mengajar praktikan, memberikan arahan, masukan dan saran baik secara visual, material maupun mental serta evaluasi bagi praktikan.

d. Evaluasi

1) Penyusunan Laporan PPL

(15)

13 2) Penarikan mahasiswa PPL

(16)

14 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL praktikan mempersiapkan diri dengan menyusun matrik program berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan PPL setelah program tersusun praktikan juga menyusun kebutuhan seluruh program kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan agar semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama pelaksanaan PPL dapat dilaksanakan dengan terarah dan terorganisir dengan baik.

1. Persiapan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Sebelum mahasiswa diterjunkan dalam pelaksanaan PPL, UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Dalam perkuliahan pengajaran mikro, mahasiswa diharuskan melakukan praktik/latihan mengajar di ruang kuliah/ruang mikro. Setelah menempuh kuliah ini, mahasiswa diharapkan menguasai antara lain sebagai berikut: a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP, media

pembelajaran dan bahan ajar.

b. Praktik membuka pelajaran yaitu; mengucapkan salam, membuka pelajaran, mempresensi peserta didik dan apersepsi.

c. Praktik mengajar dengan metode yang sesuai dengan materi yang disampaikan.

d. Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda.

e. Teknik bertanya kepada peserta didik.

f. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas.

g. Praktik menggunakan media pembelajaran.

h. Praktik menutup pelajaran.

b. Pembekalan PPL

(17)

15

Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental, maupun keterampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktik di sekolah.

2. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan mahasiswa PPL kepada guru pembimbing di dalam kelas. Waktu yang digunakan mahasiswa untuk observasi adalah satu hari setelah penerjunan, sedangkan jadwal observasi disesuaikan dengan jadwal mengajar guru pembimbing masing-masing. Tujuan observasi adalah untuk memberi gambaran yang konkrit tentang situasi pembelajaran dan dari observasi tersebut mahasiswa diharapkan menganalisis situasi kelas maupun peserta didik sehingga dapat menyediakan metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelasnya.

3. Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar meliputi penyusunan materi pembelajaran, RPP dan pembuatan media.

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang terdapat dalam silabus, guru harus menyusun RPP sebelum melaksanakan kegiatan mengajar. RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk setiap Kompetensi Dasar. Karena itu apa yang telah tertuang dalam RPP memuat segala aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pokok, Skenario Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Model Pembelajaran, Media Pembelajaran dan Sumber Pembelajaran serta Penilaian. b. Pembuatan Media Pembelajaran

(18)

16 c. Pembuatan Materi Pembelajaran

Untuk dapat menyampaikan materi kepada siswa dengan baik maka selain membuat RPP juga membuat materi pembelajaran. Dalam materi pembelajaran berisi tentang ringkasan materi yang akan disampaikan pada saat PPL dalaksanakan. Materi tersebut dibuat berdasarkan buku acuan yang telah sesuai dengan kurikulum yang belaku.

B. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan PPL sesuai jadwal terhitung mulai tanggal 16 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016. Kegiatan mengajar kelas diserahkan kepada guru pembimbingnya masing-masing yang telah ditentukan oleh koordinator PPL dari SMA Negeri 1 Imogiri.

Karena mahasiswa Pendidikan Geografi berjumlah 2 orang, maka setiap mahasiswa mendapat tanggung jawab untuk mengajar dua kelas. Mahasiswa PPL Pendidikan Geografi mendapat tugas untuk mengampu XI-IPS 1 dan 2 dengan jadwal pertemuan dua kali dalam seminggu, masing-masing pertemuan selama 2 jam pertemuan (90 menit). Jadwal praktek mengajar yang dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

NO HARI/TANGGAL KELAS

JAM

KE MATERI PEMBELAJARAN

1 Jumat, 22/07/2016 XI-IPS-2 1-2 Persebaran Flora di Dunia XI-IPS-1 4-5 Persebaran Flora di Dunia 2 Senin, 25/07/2016 XI-IPS-1 5-6 Persebaran Fauna di Dunia

XI-IPS-2 7-8 Persebaran Fauna di Dunia

3 Jumat, 29/07/2016 XI-IPS-2 1-2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia XI-IPS-1 4-5 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

4 Senin, 01/08/2016

XI-IPS-1 5-6

Faktor Penyebab, Dampak, dan Upaya untuk menangani kerusakan Flora dan Fauna di Dunia

XI-IPS-2 7-8

Faktor Penyebab, Dampak, dan Upaya untuk menangani kerusakan Flora dan Fauna di Dunia

5 Jumat, 05/08/2016

XI-IPS-2 1-2 Solusi untuk Menangani Dampak Kerusakan Flora dan Fauna dan Review Materi Biosfer XI-IPS-1 4-5 Solusi untuk Menangani Dampak Kerusakan

Flora dan Fauna dan Review Materi Biosfer 6 Senin, 08/08/2016 XI-IPS-1 5-6 Ulangan Harian-1 (Biosfer)

XI-IPS-2 7-8 Ulangan Harian-1 (Biosfer)

7 Jumat, 12/08/2016 XI-IPS-2 1-2 Remidial Ulangan Harian-1 dan Pengayaan XI-IPS-1 4-5 Remidial Ulangan Harian-1 dan Pengayaan

8 Senin, 15/08/2016

XI-IPS-1 5-6 Pengertian Antroposfer, Perbedaan Sensus Penduduk, Survey dan Registrasi

XI-IPS-2 7-8 Pengertian Antroposfer, Perbedaan Sensus Penduduk, Survey dan Registrasi

9 Jumat, 19/08/2016

XI-IPS-2 1-2

Ciri-ciri sensus penduduk, Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

XI-IPS-1 4-5

Ciri-ciri sensus penduduk, Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

(19)

17

XI-IPS-2 7-8 Ulangan Harian-1 Susulan dan Pengayaan

11 Jumat, 26/08/2016

XI-IPS-2 1-2

Komposisi Penduduk Berdasarkan Ciri Biologis, Sosial, Ekonomi, Geografis,

Menghitung Dependency Ratio dan Sex Ratio

XI-IPS-1 4-5

Komposisi Penduduk Berdasarkan Ciri Biologis, Sosial, Ekonomi, Geografis,

Menghitung Dependency Ratio dan Sex Ratio

12 Senin, 29/08/2016

XI-IPS-1 5-6

Pengertian Pertumbuhan Penduduk, Mengidentifikasi Jenis-Jenis Pertumbuhan Penduduk, dan Menghitung Perumbuhan Penduduk (Tugas Membuat Piramida Penduduk)

XI-IPS-2 7-8

Pengertian Pertumbuhan Penduduk, Mengidentifikasi Jenis-Jenis Pertumbuhan Penduduk, dan Menghitung Perumbuhan Penduduk (Tugas Membuat Piramida Penduduk)

13 Jumat, 02/09/2016

XI-IPS-2 1-2

Menghitung Tingkat Kelahiran, Tingkat Kematian dan Proyeksi Penduduk (Tugas Membuat Histogram dan Diagram Lingkaran dari Tabel Kependudukan)

XI-IPS-1 4-5

Menghitung Tingkat Kelahiran, Tingkat Kematian dan Proyeksi Penduduk (Tugas Membuat Histogram dan Diagram Lingkaran dari Tabel Kependudukan)

14

Senin, 05/09/2016 XI-IPS-1 5-6 Review Materi Antroposfer, Pengayaan dan Pemberian Tugas Urbanisasi

XI-IPS-2 7-8 Review Materi Antroposfer, Pengayaan dan Pemberian Tugas Urbanisasi

15 Jumat,09/09/2016

XI-IPS-2 1-2 Presentasi Urbanisasi Perwakilan 1

Kelompok, Pengayaan (Kuis) dan Perpisahan XI-IPS-1 4-5 Presentasi Urbanisasi Perwakilan 1

Kelompok, Pengayaan (Kuis) dan Perpisahan

1. Praktik Tebimbing

Kegiatan pertama saat masuk kelas didahului dengan pengamatan guru pembimbing dalam mengajar siswa siswi kelas XI IPS 1 dan 2 pada hari Senin 19 Juli 2016. Guru pembimbing memulai dengan doa dan perkenalan kepada siswa siswi kelas XI-IPS 1 dan 2 serta langsung memulai dengan bab pelajaran yang akan disampaikan yaitu mengenai bab Biosfer.

(20)

18 11. Praktik Mandiri

Kegiatan PPL untuk praktik mandiri di SMA N 1 Imogiri, praktikan yang mengampu bidang geografi mengajar mengenai bab Biosfer dan Antroposfer. Semua SK/KD untuk bab Biosfer tercapai hingga ulangan harian-1, pengayaan, remidial sampai ulangan harian-1 susulan. Ulangan Harian-1 untuk bab biosfer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 08 September 2016. Remidial dan pengayaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 September 2016. Kemudian untuk yang ulangan harian-1 susulan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2016.

Selain bab bisofer, praktikan juga mengajar bab Antroposfer. Pelajaran Antroposfer tidak sampai dengan Ulangan Harian-2 dikarenakan waktu pelaksanaan PPL yang terbatas. Pelajaran bab Antroposfer hanya sampai dengan perhitungan proyeksi penduduk dan latihan untuk perhitungan-perhitungan yang berkaitan dengan kependudukan. Selain materi pembelajaran dan ulangan harian, praktikan juga memberikan tugas dan latihan kepada peserta didik. Harapannya dengan adanya tugas dan latihan yang diberikan maka peserta didik menjadi lebih paham dan mengerti tentang materi-materi yang sudah dipelajari. Baik praktik terbimbing maupun mandiri, praktikan selalu menerapkan metode-metode pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas XI-IPS-1 maupun kelas XI-IPS-2. Selain metode, model pembelajaran, media pembelajaran, sumber dan alat pembelajaran, evaluasi pembelajaran, umpan balik dari pembimbing, serta keterampilan mengajar lainnya menjadi pendukung tercapainya praktik mengajar di kelas XI-IPS-1 dan XI-IPS-2 dalam mata pelajaran geografi.

a. Metode

Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran selama seminggu bervariasi antara lain:

1) Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan praktikan untuk menjelaskan materi ajar kepada peserta didik. Metode ceramah yang digunakan adalah metode interaktif dengan tujuan bukan hanya pengajar yang aktif berbicara melainkan peserta didik juga ikut aktif dalam kelas.

2) Metode Diskusi

Metode diskusi diterapkan oleh praktikan untuk melatih peserta didik dalam menanggapi materi yang diajarkan, apakah peserta didik sudah sepenuhnya mengerti atau belum. Metode ini lebih banyak bekerja dengan tim/kelompok namun dalam penilaian secara individu. Karena salah satu tujuan praktikan menerapkan metode diskusi adalah peserta didik ikut terlibat aktif berbicara dalam mengemukakan pendapatnya.

(21)

19

Metode ini digunakan untuk menguji peserta didik dalam pemahaman materi dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, apabila ada materi yang kurang dipahami/dimengerti.

b. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang yang digunakan oleh mahasiswa PPL yaitu: 1) Team Games Tournament (TGT)

Model pembelajaran TGT merupakan model pembelajaran kooperatif dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang terdiri atas 3-5 siswa yang heterogen, baik dalam hal akademik, jenis kelamin, ras, maupun etnis. Inti dari model ini adalah adanya game dan turnamen akademik.

2) Make a Match

Model pembelajaran Make A Match adalah teknik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Konsep make a match yang diaplikasikan praktikan yaitu dengan memberikan pertanyaan yang kemudia jawaban sudah ada dan masing-masing peserta didik atau perwakilan kelompok maju untuk menempelkan jawaban yang benar. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketelitian dan kekompakan peserta didik atau kelompok serta kerjasama yang saling mempercayai satu sama lain.

c. Media Pembelajaran

Media pembelajaran diterapkan praktikan dengan tujuan untuk membantu peserta didik mudah memahami materi secara aktif, kreatif dan inovatif dalam kelas. Media yang digunakan yaitu permainan dan power point, video. Power point digunakan untuk menjelaskan materi yang ada. Video digunakan untuk media yang menujukkan realita yang hubungannya dan berkaitan dengan materi yang dipaparkan. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik merasa lebih paham dengan melihatkan realita yang ada di lingkungan sekitar maupun di luar sana sehingga peserta didik menjadi lebih mengerti dan mendapatkan gambaran secara nyata.

d. Sumber dan Alat Pembelajaran

1) Sumber

1) Winarno. 2009. Geografi SMA Kelas XI. Jakarta. Erlangga

2) Agus Sudarsono. 2007. Geografi Kontekstual SMA Kelas XI. Surakarta. Mediatama

(22)

20 2) Alat

1) White Board

2) Laptop

3) LCD

4) Spidol Board Maker

5) Kertas

e. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi yang digunakan oleh praktikan selama melakukan praktik mengajar adalah berdasarkan hasil pembelajaran di kelas. Tugas yang diberikan baik individu maupun kelompok akan ada penilaian dan dari nilai tersebut yang akan menjadi evaluasi akhir bagi praktikan untuk merekap nilai-nilai peserta didik.

Evaluasi pembelajaran pada mata produktif, normatif mempunyai standard nilai yang berbeda – beda. Untuk nilai produktif nilai minimal yang harus ditempuh oleh peserta didik adalah 76. Jika dalam ujian harian dan ujian semester standar nilai 7 belum tercapai, maka adalah wajib mengadakan perbaikan. Seperti halnya dalam praktik PPL, saat diadakan ulangan harian-1 bab biosfer, maka untuk peserta didik yang belum lulus dengan nilai 76 diadakan remidial untuk memperbaiki nilai ulangan harian-1. Kemudian untuk peserta didik yang belum mengikuti ulangan harian-1 maka harus mengikuti ulangan harian-1 susulan. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mendapatkan hak yang sama dan pemenuhan standart pembelajaran.

Evaluasi mengenai pembelajaran biosfer, dari total peserta didik 28 anak kelas XI-IPS-1, untuk ulangan harian-1 kelas XI IPS-1 yang tuntas sebanyak 20 siswa, yang belum tuntas dan remidial sebanyak 2 siswa, dan yang ulangan harian-1 susulan sebanyak 6 siswa. Peserta didik yang belum tuntas dan harus remidial dikarenakan nilainya dibawah nilai ketuntasan 76 yaitu 72 maka harus remidial. Sedangkan yang ulangan harian-1 susulan dikarenakan 6 siswa tersebut izin sebagai peserta DT, PPI untuk persiapan memperingati hari kemerdekaan RI ke 71. Sehingga 6 pseserta didik harus mengikuti ulangan harian-1 susulan.

(23)

21

Evaluasi dari hasil pembelajaran, dari menerangkan materi menggunakan metode, latihan atau tugas, ulangan harian, remidial hingga ulangan harian susulan maka akan diperoleh hasil akumulasi dari tugas atau latihan dan juga analisis nilai ulangan harian dari setiap masing-masing peserta didik.

Standard evaluasi yang ditempuh adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru pengampu mata pelajaran. Jadi praktikan hanya bertanggung jawab selama praktikan menjadi PPL di sekolah SMA N 1 Imogiri.

f. Umpan balik dari pembimbing

Setelah melaksanakan proses belajar mengajar di kelas, guru pembimbing akan memberikan umpan balik yang berkaitan dengan kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan di depan kelas. Umpan baliktersebut merupakan hasil pengamatan guru pembimbing tentang cara mengajar yang dilakukan praktikan. Umpan balik ini diberikan dengan maksud agar apabila ada kekurangan dalam menyampaikan materi maupun ada kesalahan dalam proses pembelajaran dapat segera diperbaiki. Sedangkan apabila dalam mengajar praktikan sudah memiliki beberapa keunggulan, guru pembimbing akan member apresiasi dan akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Umpan balik yang diberikan oleh guru pembimbing adalah tentang peningkatan pengkondisian kelas. Selain itu umpan balik biasanya juga tentang koreksi praktikan tentang cara mengajar, metode, sampai RPP setiap pertemuan di kelas. Tujuan utama dari umpan balik adalah agar praktikan dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik lagi pada pertemuan selanjutnya.

9. Keterampilan Mengajar Lainnya

Dalam praktik mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa strategi (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan mempunyai nilai yang baik sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak direncanakan muncul sebagai masalah baru yang biasa menghambat proses pembelajaran, untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan.

(24)

22

dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar tujuan umum dan khusus dalam pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan

Seluruh kegiatan PPL sudah terlaksana. Dalam pelaksanaan, tentu ada berbagai kejadian yang dicatat sebagai pendukung maupun hambatan kegiatan. a. Faktor Pendukung

Pelaksanaan PPL melibatkan berbagai macam faktor pendukung, antara lain: 1) Adanya hubungan yang baik antara mahasiswa PPL dengan seluruh warga

SMA N 1 Imogiri. Hal ini tercermin dari komunikasi dan koordinasi yang baik antara guru-guru maupun staf Tata Usaha dengan mahasiswa PPL.

2) Adanya kepercayaan dari guru pamong kepada mahasiswa PPL untuk melaksanakan pembelajaran di kelas.

3) Guru pembimbing memberikan keleluasaan penuh kepada praktikan untuk berkreasi dalam pelaksanaan pembelajaran akan tetapi guru pembimbing juda membimbing praktikan dan mengingatkan jika ada kesalahan.

4) Motivasi diri mahasiswa untuk menjadi guru sehingga bersemangat untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan PPL.

5) Kerja sama dari seluruh siswa yang baik dalam segala kegiatan PPL. Seluruh siswa menghargai dan menghormati keberadaan mahasiswa PPL.

6) Adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga mempermudah pelaksanaan program-program PPL.

b. Hambatan dan Solusi

1) Siswa kurang memperhatikan pada jam – jam pelajaran akhir

a) Deskripsi: Siswa sudah mengantuk dan kurang memperhatikan pada jam – jam terakhir pelajaran. Ini disebabkan karena siswa sudah cukup jenuh mengikuti pelajaran dari pagi.

b) Solusi: Pada jam – jam pelajaran siang, penyusun memperbanyak candaan dan membuat suasana lebih cair sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan rileks.

2) Pada pertemuan pertama dan kedua banyak siswa yang izin

(25)

23

kelas X untuk mengikuti kegiatan antara lain DT dan PPI, sehingga siswa meninggalkan kelas mulai dari jam ke-3 sampai jam terakhir. Hal ini sangat menghambat proses pembelajaran dikarenakan jadwal geografi pada jam ke 7-8.

b) Solusi: Mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan berikutnya

2. Refleksi

Kegiatan PPL ini memberi pemahaman kepada diri penyusun bahwa menjadi seorang guru tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang guru lebih dari sekedar memahamkan materi kepada siswa atau mentransfer ilmu dengan cara yang sama kepada setiap siswa di kelas. Lebih dari itu seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai dan akhlak yang berhubungan denan materi yang diajarkan.

Guru harus menjadi orang yang kreatif, peduli dan perhatian karena potensi dan situasi yang dimilki oleh siswa tidak sama. Guru harus peka terhadap perbedaan yang ada, dan harus mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam dan tidak selamanya positif. Selain hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran, penulis juga menemui pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi guru, yaitu persoalan administrasi dan persoalan sosial di kantor. Seorang guru tidak hanya harus mengajar, akan tetapi juga harus melengkapi administrasi seperti RPP, Silabus, pembuatan soal dan berbagai analisis dalam pembuatannya.

Setiap kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan di sekolah mendewasakan pemikirtan penyusun sebagai seorang calon tenaga pengajar. Guru adalah manusia yang sangat berjasa bagi setiap insan di dunia. Karena jasanya setiap manusia dapat membaca, menulis dan belajar berbagai macam ilmu. Setelah mendapati hambatan-hambatan tersebut diatas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meminimalisasi hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:

a) Mencari metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga adapun pemotongan jam pelajaran, materi pelajaran tetap tersampaikan semua.

b) Mendesain materi semenarik mungkin agar peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.

(26)

24

(27)

25 BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Imogiri, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa

UNY program studi pendidikan merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang professional. Hal ini dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, serta professional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang mana dituntut harus memiliki tiga kompetensi guru yaitu kompetensi profesional, kompetensi personal, kompetensi sosial. Dengan cara melakukan pengamatan dan sekaligus praktik secara langsung pada kondisi yang sebenarnya, tentunya sedikit banyak akan memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik.

2. Kegiatan PPL dapat:

a. Memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahannya yang terkait dengan proses pembelajaran yang sesungguhnya.

c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di dalam kehidupan nyata di sekolah.

d. Memberdayakan semua elemen sekolah, sehingga potensi masing-masing dapat dikembangkan demi kemajuan sekolah.

e. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dengan sekolah.

B. SARAN 1. Untuk PPL

(28)

26

b. PPL hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak hanya sebatas teori yang disampaikan secara klasikal yang kebermanfaatannya kurang dirasakan.

c. PPL hendaknya lebih teliti dalam meyeleksi sekolah tempat praktik PPL sehingga kebermanfaatan program PPL lebih bisa dimaksimalkan.

2. Untuk Lembaga atau Sekolah

a. Pihak sekolah hendaknya memberikan bimbingan maksimal dan pendampingan terhadap pelaksanaan program.

b. Sekolah mampu mengkritisi atau memberikan masukan secara langsung dan sportif kepada mahasiswa.

c. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak Universitas dengan pihak sekolah hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan dapat memberikan umpan balik satu sama lainnya.

d. Kesadaran diri dari seluruh komponen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta meminimalkan adanya jam kosong bagi siswa.

e. Perlu adanya hubungan yang dekat dan familiar dengan mahasiswa PPL yang pada kenyataannya masih merasa canggung untuk bersosialisasi secara bebas namun sopan.

3. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

a. Pemberian berkas dan format yang harus dibuat selama PPL sebaiknya sebelum mahasiswa melaksanakan PPL.

b. Sebagai lembaga yang berkompeten untuk mempersiapkan seorang tenaga pendidik atau pengajar, UNY diharapkan dapat lebih meningkatkan fasilitas, sehingga mahasiswa dapat lebih berkembang dan mampu bersaing dengan cabang ilmu yang lainnya.

4. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar

a. Diharapkan untuk dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan PPL sebaik mungkin.

b. Diharapkan praktikan dapat menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik, pihak sekolah, guru pembimbing serta teman-teman sejawat.

(29)

27

DAFTAR PUSTAKA

Tim PPL UNY. (2016). Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tim PPL UNY. (2016). Panduan PPL/Magang III. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Penyusun. (2016). Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/Magang II. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

(30)

28

(31)

1

Tahun Pelajaran : 2016-2017

Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

waktu Ket

1. Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer

1.1. Menjelaskan Pengertian fenomena biosfer 1.2. Menganalisis Sebaran hewan dan tumbuhan 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer 1.4. Menganalisis aspek kependudukan

 Pengertian fenimena biosfer

 Faktor faktor yang berpengaruh thd keberadaan flora dan fauna

 Sebaran hewan dan tumbuhan

 Hewan dan tumbuhan di Indonesia

 Dampak kerusakan hewan dan tumbuhan thd kehidupan

 Antroposfer

2. Memahami Sumber Daya Alam

2.1. Menjelaskan Pengertian Sumber Daya Alam 2.2. Mengidentifikasi Jenis-jenis Sumber Daya Alam 2.3. Menjelaskan pemanfaatan Sumber daya alam

secara arif

 Sumber Daya Alam

 Jenis Sumber daya alam

 Pengelolahan Sumber daya alam

 Pemanfaatan Sumber daya alam

 Prinsip ekoefisien

 Sumber daya alam pembangunan berkelanjutan

 Sumber daya alam dan pembangunan berwawasan lingk

15 JP 5 Minggu

3. Menganalisis Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

3.1. Mendeskripsikan Pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

3.2. Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

 Pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan

 Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelajutan

NIP. 19620812 198903 1 014

Imogiri, 1 Juni 2016

Guru Mata Pelajaran,

(32)

2 Perhitungan Waktu

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Program : XI / llmu-Ilmu Sosial Tahun Pelajaran : 2016 – 2017 Jumlah Minggu Semester Ganjil :

No. Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif

Jumlah Jam Pembelajaran Efektif :

17 Minggu x 3 Jam Pembelajaran = 51 Jam Pembelajaran Distribusi Alokasi Waktu

Materi Pokok Alokasi Waktu

1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

 Pengertian fenomena biosfer

 Faktor faktor yang berpengaruh thd keberadaan flora dan fauna

2. Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan

 Sebaran hewan dan tumbuhan dunia

 Hewan dan tumbuhan di Indonesia

 Dampak kerusakan hewan dan tumbuhan thd kehidupan 3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer

1) Kualitas penduduk

 Komposisi penduduk menurut umur

 Komposisi penduduk menurut jenis kelamin 2) Kualitas penduduk

 Tingkat pendidikan

 Tingkat kesehatan

4. Menganalisis aspek kependudukan

 Aspek kependudukan 1) Natalitas 2) Mortalitas 3) Migrasi

5. Menjelaskan pengertian sumber daya alam

 Sumber Daya Alam 6. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam

 Jenis sumber daya alam

 Pengelolaan sumber daya alam

7. Menjelaskan pemanfaatan sumberdaya alam secara arif

 Pemanfaatan sumberdaya alam

 Prinsip ekoefisien

 Sumber daya alam pembangunan berkelanjutan

 Sumber daya alam dan pembangunan berwawasan lingkungan

NIP. 19620812 198903 1 014

Imogiri, 1 Juni 2016

Guru Mata Pelajaran,

(33)

3 Perhitungan Waktu

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Program : XI / llmu-Ilmu Sosial Tahun Pelajaran : 2016 – 2017 Jumlah Minggu Semester GENAP

No. Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Efektif

Jumlah Jam Pembelajaran Efektif :

16 Minggu x 3 Jam Pembelajaran = 48 Jam Pembelajaran

Distribusi Alokasi Waktu

Materi Pokok Alokasi Waktu

1. Pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan

 Pengertian lingkungan

 komponen ekosistem

 Lingkungan hidup sebagai sumber daya

 Pembangunan

 Pembangunan berkelanjutan

 Manfaat dan resiko lingkungan dalam pembangunan 2. Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelajutan

 Pelestarian lingkungan hidup

 Pembangunan berkelanjutan

 Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan

NIP. 19620812 198903 1 014

Imogiri, 1 Juni 2016

Guru Mata Pelajaran,

(34)

1 PROGRAM SEMESTER GANJIL

TAHUN PEMBELAJARAN 2016 /2017

Sekolah : SMA Negeri 1 Imogiri Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Semester : XI / 1

Standar Kompetensi : Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

No. SK dan KD Alokasi

Waktu

Juli Agustus September Oktober November Desember 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer. U

A

1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer. 3 3 Mendiskusikan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap persebaran flora & fauna.

1.2. Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan. 12 3 3 3 3 Mengidentifikasi sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungan.

Membuat laporan tentang dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan.

ULANGAN HARIAN 1 3

Remidial dan pengayaan 3

1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer. 12 3 3 3 3 Menjelaskan perbedaan sensus, survey, dan registrasi penduduk.

Menganalisis komposisi penduduk dari data jumlah penduduk hasil sensus.

MID SEMESTER 1 3

1.4. Menganalisis aspek kependudukan 9 3 3 3 Menghitung pertumbuhan dan proyeksi penduduk suatu wilayah

Mengidentifikasi pronatalitas, antinatalitas, promortalitas, dan antimortalitas Menghitung tingkat kelahiran dan kematian penduduk

Menyajikan info kependudukan hasil pengamatannya melalui peta, tabel, dan grafik/ diagram.

ULANGAN HARIAN 2 2 3

UAS 2

2. Perbaikan

JUMLAH 40 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Yogyakarta, 01 Juni 2016 Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Imogiri Guru Mata Pelajaran

Drs. SUMARMAN DWI PURWANTI, S.Pd.

(35)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 IMOGIRI Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu) Tahun Pembelajaran : 2016/2017

Pertemuan : II (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar :Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

Indikator :1.Mengidentifikasi pembagian wilayah sebaran flora di dunia

2.Menganalisis sebaran flora di dunia

3.Mengidentifikasi sebaran ciri-ciri flora di berbagai wilayah dengan dikaitkan iklim

A. Tujuan Pembelajaran:

Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1.Mengidentifikasi pembagian wilayah sebaran flora di dunia dengan benar 2. Menganalisis sebaran flora di dunia dengan benar

3.Mengidentifikasi sebaran ciri-ciri flora di berbagai wilayah dengan dikaitkan iklim dengan benar

B. Pendidikan Karakter

Selama proses pembelajaran berlangsung, pendidikan karakter yang dikembangkan adalah menghargai kekayaan flora yang ada di muka bumi ini, bijaksana dalam memanfaatkan flora dan tetap melestarikan flora yang ada.

C. Materi Pembelajaran :

- Sebaran flora dibagi mejadi : 1. Hutan Tropis

Vegetasi bervariasi, iklim mikro yang sesuai dengan kehidupan.

Persebaran hutan tropis yaitu di Hutan Amazon (Amerika Tengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesia dan Malaysia), dan Australia

2. Hutan Gugur

Iklim sedang dan dingin (4 musim)

(36)

3. Taiga

Berdaun Jarum

Tersebar di Rusia, Siberia Utara dan Kanada

4. Sabana

Padang rumput yang luas dan diselingi pohon-pohon

Iklim tropis dan subtropis

Terbar di Afrika, Amerika Selatan dan Australia.

5. Stepa

Padang rumput yang luas

Terbentang dari iklim tropis sampai ke daerah subtropis

Tersebar di Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.

6. Gurun

Dominasi batu pasir, flora jarang

Tersebar di Amerika Utara yang disebut praire, Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld

7. Tundra

Daratan tanpa pohon, ada di kutub utara

Tersebar di selatan es di Kutub Utara dan Alaska di Amerika Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak gunung tinggi daerah tropis , dan pegunungan Alpine.

8. Lingkungan Air Tawar

sungai, kolam, danau, dan rawa

9. Lingkungan air laut

Perkembangan kehidupan vegetasi pada perairan laut terutama terdapat pada zona dekat pantai yang masih dapat ditembus sinar matahari

D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran:

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan • Pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran

• Pendidik menginformasikan SK dan KD, tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran

• Apersepsi : dengan memberi pertanyaan sejauh mana peserta didik

(37)

mengetahui tentang pembagian kawasan flora di dunia

• Memotivasi : mendorong peserta didik untuk memahami mafaat mempelajari pembagian kawasan floradi dunia

Kegiatan Inti EKSPLORASI

• Secara individu, peserta didik mengamati peta persebaran flora di dunia

• Masing-masing peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran

ELABORASI

a. Secara individu, peserta didik mencatat tentang sebaran dlora di dunia

b. Peserta didik mengamati persebaran flora di dunia

c. Masing-masing peserta didik aktif dalam mengamati persebaran flora di dunia

d. Peserta didik diberikan tugas kelompok untuk membuat Mind Map engenai persebaran flora di dunia

KONFIRMASI

• memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

• Merespon pertanyaan peserta didik

70 menit

Penutup • a. Bersama-sama dengan peserta didik merangkum hasil pembelajaran

• b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

a. Buku sumber Geografi SMA Kelas XI penerbit Erlangga b. Buku sumber yang relevan

(38)

2. Alat : Papan tulis 2. Bentuk Penilaian :

a. Soal lisan

b. Kreatifitas kelompok dalam membuat mind map

3. Lembar Soal Penilaian Tes Lisan

NO KUNCI JAWABAN JAWABAN SKOR

1. Sebutkan Wilayah sebaran Tundra?

di selatan es di Kutub Utara dan Alaska di Amerika Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak gunung tinggi daerah tropis , dan pegunungan Alpine.

50

2. Sebutkan iklim di Hutan Gugur? 1. Sedang

2. Dingin (4 musim)

25

3. Bagaimana ciri flora yang ada pada hutan tropis?

Flora heterogen 25

Skor : skor x 100 / jumlah skor maksimal

Mengetahui, Guru Pembimbing

DWI PURWANTI, S.Pd NIP : 19720705 200801 2 007

Imogiri, 25 Juli 2016 Mahasiswa PPL UNY

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 IMOGIRI Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu) Tahun Pembelajaran : 2016/2017

Pertemuan : III (Tiga)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar :Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

Indikator : 1.Mengidentifikasi 6 wilayah sebaran fauna di dunia 2.Menganalisis sebaran fauna di dunia

3.Diskusi mengenai terancamnya terancamnya kepunahan fauna yang semakin langka di suatu wilayah

A. Tujuan Pembelajaran:

Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Mengidentifikasi 6 wilayah sebaran fauna di dunia dengan benar

2. Menganalisis sebaran fauna di dunia menurut Alfred Russel Wallace dengan benar 3. Memahami dalam diskusi mengenai terancamnya terancamnya kepunahan fauna yang semakin langka di suatu wilayah denagn benar

B. Pendidikan Karakter

Selama proses pembelajaran berlangsung, pendidikan karakter yang dikembangkan adalah menghargai kekayaan fauna yang ada di muka bumi ini, bijaksana dalam memanfaatkan fauna yang ada dan tetap melestarikan fauna yang ada..

C. Materi Pembelajaran :

- Menurut Alfred Russel Wallace, terdapat 6 kawasan pembagian fauna di dunia yaitu : 1. Neartik, meliputi Amerika Utara dan Greenland

Contoh : kalkun, burung biru, bison, karibu, salamander

2. Neotropik, meliputi Meksiko, Amerika Tnegah, Amerika Selatan Contoh : orang utan,siamang, trenggiling, tapir, kukang, ular anaconda

3. Australis, meliputi Australia, Selandia Baru, dan Pulau-Pulau sekitar Samudera Pasifik

Contoh : kangguru, koala, kasuari, cendrawasih, kakatua 4. Oriental, meliputi Asia, Srilanka, Filipina

(40)

5. Paleartik, meliputi Daratan Eropa, Himalaya, Afganistan, Persia, Afrika, Inggris, Jepang

Contoh : Bison, landak, kucing kutub, srigala

6. Ethiopian, meliputi Afrika Selatan, Madagaskar, Arab Bagian Selatan Contoh : gorila, simpanse, antelop, burung unta, zebra, kudanil

D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran:

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan • Pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran

• Pendidik menginformasikan SK dan KD, tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran

• Apersepsi : dengan memberi pertanyaan sejauh mana peserta didik mengetahui tentang pembagian kawasan fauna di dunia

• Memotivasi : mendorong peserta didik untuk memahami mafaat mempelajari pembagian kawasan fauna di dunia

10 menit

Kegiatan Inti EKSPLORASI

• Secara individu, peserta didik mengamati peta persebaran fauna di dunia

• Masing-masing peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran diskusi kelompok mengenai contoh fauna yang mengalami eksploitasi dan jumlah fauna yang semakin sedikit

g. Masing-masing peserta didik aktif dalam mengamati persebaran flora

• Merespon pertanyaan peserta didik

70 menit

Penutup • a. Bersama-sama dengan peserta didik merangkum hasil pembelajaran

• b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan

(41)

yang sudah dilaksanakan

d. Buku sumber Geografi SMA Kelas XI penerbit Erlangga e. Buku sumber yang relevan

f. Internet 2. Bentuk Penilaian :

a. Soal lisan b. -

3. Lembar Soal Penilaian Tes Lisan

NO KUNCI JAWABAN JAWABAN SKOR

1. Tuliskan 6 wilayah sebaran fauna di dunia menurut Wallace?

(42)

Skor : skor x 100 / jumlah skor maksimal

Mengetahui, Guru Pembimbing

DWI PURWANTI, S.Pd NIP : 19720705 200801 2 007

Imogiri, 29 Juli 2016 Mahasiswa PPL UNY

(43)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 IMOGIRI Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu) Tahun Pembelajaran : 2016/2017

Pertemuan : IV (Empat)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar :Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

Indikator :1.Mengidentifikasi sebaran flora dan fauna di Indonesia 2.Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia

3.Memaham sebaran flora dan fauna di Indonesia melalui video

4. Menyebutkan 3 wilayah persebaran fauna di Indonesia 5. Mengidentifikasi wilayah-wilayah atau pulau persebaran fauna di Indonesia

6. Mengidentifikasi perbedaan fauna di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur

A. Tujuan Pembelajaran:

Setelah peserta didik membaca buku, peserta didik dapat :

1. Menyebutkan 3 wilayah persebaran flora di Indonesia dengan benar

2.Mengidentifikasi wilayah-wilayah atau pulau persebaran flora di Indonesia dengan benar 3.Mengidentifikasi perbedaan flora di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur dengan benar

4. Menyebutkan 3 wilayah persebaran fauna di Indonesia dengan benar

5.Mengidentifikasi wilayah-wilayah atau pulau persebaran fauna di Indonesia dengan benar 6.Mengidentifikasi perbedaan fauna di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur dengan benar

B. Pendidikan Karakter

(44)

C. Materi Pembelajaran :

- Menurut Alfred Russel Wallace dan Webber, Flora di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah 1. Flora di bagian Barat, (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali)

contoh flora : jati, raflesia

2. Flora di bagian Peralihan, (Sulawesi, Nusa Tenggara), contoh flora : cendana, pohon pala, pohon cengkeh 3. Flora di bagian Timur, (Maluku dan Papua)

contoh flora : matoa, sagu, nipah

- Menurut Alfred Russel Wallace dan Webber, Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah:

1. Fauna di Bagian Barat (Asiatis/Original) Contoh : Harimau, Gajah, Badak bercula satu 2. Fauna di Bagian Tengah (Peralihan)

Contoh : Anoa, Babi Rusa 3. Fauna di Bagian Timur

Contoh : Burung Kakatua, Burung Cendrawasih, Burung Kasuari, Koala

D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran:

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan • Pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran

• Pendidik menginformasikan SK dan KD, tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran

• Apersepsi : dengan memberi pertanyaan sejauh mana peserta didik mengetahui tentang pembagian kawasan flora dan fauna di Indonesia • Memotivasi : mendorong peserta

didik untuk memahami mafaat mempelajari pembagian kawasan flora dan fauna di Indonesia

10 menit

Kegiatan Inti EKSPLORASI

• Secara individu, peserta didik mengamati peta persebaran flora dan fauna di Indonesia

• Masing-masing peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran

ELABORASI

h. Secara individu, peserta didik mencatat tentang 3 wilayah sebaran flora di Indonesia yaitu di bagian barat, tengah dan juga tmur

i. Secara individu, peserta didik mencatat tentang 3 wilayah sebaran

(45)

fauna di Indonesia yaitu di bagian barat, tengah dan timur

j. Peserta didik mengamati video mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia

k. Masing-masing peserta didik aktif dalam mengamati persebaran flora dan fauna di Indonesia

KONFIRMASI

• memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

• Merespon pertanyaan peserta didik

Penutup • a. Bersama-sama dengan peserta disik merangkum hasil pembelajaran

• b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

g. Buku sumber Geografi SMA Kelas XI penerbit Erlangga h. Buku sumber yang relevan

i. Internet

2. Bentuk Penilaian :

a. Soal lisan b. -

(46)

NO KUNCI JAWABAN JAWABAN SKOR

1. ebutkan 3 wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia menurut Garis Wallace – Webber?

1. Asiatis 2. Peralihan 3. Australis

50

2. Sebutkan 2 contoh Flora Asiatis? 1. Jati 2. Raflesia

25

3. Sebutkan 2 contoh Fauna Peralihan? 3. Kangguru 4. Anoa

25

Skor : skor x 100 / jumlah skor maksimal

Mengetahui, Guru Pembimbing

DWI PURWANTI, S.Pd NIP : 19720705 200801 2 007

Imogiri, 2 Agustus 2016 Mahasiswa PPL UNY

(47)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 IMOGIRI Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu) Tahun Pembelajaran : 2016/2017

Pertemuan : V (Lima)

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar :Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer

Indikator :1. Menjelaskan pengertian antroposfer

2.Mengidentifikasi perbedaan sensus penduduk , survey dan registrasi

3. Mengidentifikasi jenis-jenis sensus

A. Tujuan Pembelajaran:

Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer dengan benar

2. Mengidentifikasi perbedaan sensus penduduk , survey dan registrasi dengan benar 3. Mengidentifikasi jenis-jenis sensus

B. Pendidikan Karakter

Selama proses pembelajaran berlangsung, pendidikan karakter yang dikembangkan adalah menanamkan sikap ketelitian, kejujuran dan saling menghargai pendapat orang lain.

C. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian antroposfer

Antroposfer berasal dari dua kata, anthropos artinya manusia dan sphere yang berarti lapisan.

2. Perbedaan sensus penduduk, survei dan registrasi

3. Jenis-jenis sensus

Menurut metode pengisisan a. Canvasser

b. Householder

(48)

a. Sensus de facto

Sensus penduduk yang dilakukan terhadap setiap orang yang berada dalam wilayah sensus ketika sensus diadakan

b. Sendus de jure

Sensus penduduk yang hanya dilakukan pada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus

D. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran:

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan • Pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran

• Pendidik menginformasikan SK dan KD, tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran

• Apersepsi : dengan memberi pertanyaan sejauh mana peserta didik mengetahui tentang sunsus penduduk, survey dan registrasi

• Memotivasi : mendorong peserta didik untuk memahami mafaat mempelajari lebih teliti tentang sensus penduduk, survei, dan registrasi

10 menit

Kegiatan Inti EKSPLORASI

• Secara individu, peserta didik melihat video, membaca dan memahami materi

• Masing-masing peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran

ELABORASI

l. Secara individu, peserta didik membaca dan memahami tentang pengertian antroposfer, sensus penduduk, survei, dan registrasi m. Peserta didik akan dibentuk

kelompok dan diberikan tugas mencari perbedaan sensus penduduk, survei, dan registrasi

(49)

• Merespon pertanyaan peserta didik

Penutup • a. Bersama-sama dengan peserta didik merangkum hasil pembelajaran

• b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

• c. Informasi materi berikutnya yang akan disampaikan

10 menit

E. Metode Pembelajaran :

Melihat Video, Tugas Kelompok dengan teknis analisis dan ketelitian

F. Media/Alat Pembelajaran :

PPT Antroposfer, Video

G. Sumber Belajar 1. Sumber :

j. Buku sumber Geografi SMA Kelas XI penerbit Erlangga k. Buku sumber yang relevan

l. Lembar Kerja Siswa m. Internet

2. Alat : Papan tulis 3. Bahan:-

H. Penilaian 1. Jenis Penilaian

g. Tes : Lisan

h. Non Tes : Tugas Kelompok 2. Bentuk Penilaian :

a. Soal lisan

3. Lembar Soal Penilaian Tes Lisan

NO KUNCI JAWABAN JAWABAN SKOR

1. Apa pengertian antroposfer Antroposfer berasal dari dua kata, anthropos artinya manusia dan sphere yang berarti lapisan.

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan
tabel yang sudah disediakan u. Masing-masing peserta didik aktif dalam   mengamati kalimat yang

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa menyelesaikan decoding dengan standard array memang sederhana, tetapi tidak efisien untuk digunakan terutama untuk kode-kode yang

KEY WORDS: Arrival rates; Crashes; Extremes; Jump structure; Lévy measure; Limit laws; Pure-jump price processes;

yang disampaikan secara online melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk paket kegiatan: Pada hari ini Senin Tanggal Dua Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Belas, kami

Bahwa dalam rangka proses belqiar mengajar Program S-l PJKR Swadana FIK trNY perlu ditetapkan Dosen Pengajar dan Pensuji umuk mata icutiah Fakutter dan Keprodinr pada Proerdtn

nomor 7 di jelaskan mengenai Tenaga Ahli yang di gunakan, Namum pada KAK (Kerangka Acuan Kerja) terdapat Juga Tenaga yang digunakan, tetapi pada KAK jumlah tenaga

Dari hasil pengukuran metode DPPH, ekstrak metanol akar alang-alang mempunyai nilai IC 50 =0,32 mg/mL, artinya ekstrak metanol akar alang-alang mampu mengoksidasi radikal

Menkominfo menuntut kepada RIM atas janjinya Karena RIM telah menghiraukan pemerintah Indonesia, hal ini ditinjau karena RIM telah membangun server dan pabrik baru, bukan di

Tujuan pembelajaran umum : Para mahasiswa dapat menjelaskan konsep perencanaan pengajaran dalam profesi guru kejuruan (Kompetensi) Tata Busana.. Jumlah pertemuan : 1