iv
ASPEK HUKUM RENEGOSIASI KONTRAK KARYA PERUSAHAAN MULTINASIONAL DIKAITKAN DENGAN KONSEP NEGARA KESEJAHTERAAN DITINJAU DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Muhammad Ichsan 110110106001
ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, berbagai upaya dilakukan agar pengelolaan sumber daya alam ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Saat ini terjadi posisi dominan oleh asing terhadap pengusahaan sumber daya alam Indonesia sehingga banyak permasalahan pertambangan yang terjadi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akibat hukum dari adanya peninjauan ulang kontrak karya terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, dan upaya apakah yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam peninjauan ulang kontrak karya dengan perusahaan multinasional agar memenuhi asas keseimbangan ditinjau dengan undang-undang penanaman modal dan undang-undang pertambangan mineral dan batubara.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu mengkaji dan meneliti data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer berupa undang-undang No. 25 tahun 2007 Tentang Penanaman Modal dan undang-undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif mengenai pokok permasalahan di atas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan.