• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Game “Main Kata” Sebagai Sarana Pendidikan Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Unity3d bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Game “Main Kata” Sebagai Sarana Pendidikan Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Unity3d bab 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan simbol kesatuan bangsa, pengikat tali

persaudaraan bangsa, dan pemersatu di antara keanekaragaman bangsa. Bahasa

Indonesia dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga bahasa

sastra dan media cetak. Sebagai orang Indonesia, sudah sepantasnya kita

menggunakan bahasa Indonesia dan menyadari seberapa pentingnya kita berbahasa

Indonesia. Banyak orang meremehkan Bahasa Indonesia, tetapi penulis menyadari

justru salah satu sikap patriotisme yang bisa kita tunjukkan kepada Bangsa Indonesia

adalah dengan berbahasa Indonesia. Belajar Bahasa Indonesia dapat dilakukan

dengan banyak cara, salah satunya melalui game edukasi.

Game memiliki banyak manfaat dan digunakan sebagai alternatif hiburan

tidak hanya anak, remaja namun juga orangtua baik pria maupun wanita.

Dengan banyaknya jenis game yang ada membuat game menjadi favorit banyak

kalangan. Oleh karena itu berbagai industri dan bisnis pengembangan game saat ini

sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya

perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia. Sangat disayangkan

apabila Indonesia hanya menjadi konsumen game. Melihat perkembangan game

yang semakin pesat, hal ini akan mendatangkan banyak peluang kerja. Dengan

teknologi yang berkembang pesat menjadikan game juga berkembang cepat

seiring dengan perkembangan teknologi, begitu juga dengan teknologi dalam

pembuatan game seperti tools atau software-nya..

Saat ini banyak softwaregame yang mudah dipahami untuk membuat animasi

dalam game. Salah satunya adalah unity 3D. Unity adalah sebuah tool yang

terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity tidak

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

1.2 Perumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu,

bagaimana membuat aplikasi edukasi game “Main Kata” untuk belajar Bahasa

Indonesia.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian game ini sebagai berikut :

1. Game ini hanya dapat dimainkan secara single player.

2. Pembuatan game“Main Kata” ini menggunakan software engine Unity

3D, melalui perangkat lunak monoDevelop.

3. Game“Main Kata” merupakan game bertipe 2D.

4. Game “Main Kata” ini didesain bias berjalan pada browser dengan

sistem kontrol navigasi menggunakan inputan mouse.

5. Data kata yang Bahasa Indonesia yang dipakai adalah yang tercantum

dalam data kamus internal yang dipergunakan.

1.4 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah membuat

game “Main Kata” sebagai sarana pendidikan Bahasa Indonesia menggunakan

Unity3D dengan Bahasa C# berbasis web-game.

1.5 Manfaat Aplikasi

Pembuatan game “Main Kata” ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Dapat membantu siswa sekolah dasar dan sekolah menengah mengasah

ketrampilan kosa kata dalam bahasa Indonesia.

2. Pembuatan Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Ahli

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

1.6Metodologi Penelitian

Metode penelitian dalam pembuatan Tugas Akhir game “MAIN KATA”

Sebagai Sarana Pendidikan Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Unity3D ini

adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data dan

informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi.

2. Studi Pustaka

Mendalami teori-teori dari buku, artikel yang berhubungan dengan Game,

Unity3D dan Bahasa Indonesia.

3. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi data tentang banyaknya

kata dalam basaha Indonesia.

4. Pembuatan Game.

Pembuatan aplikasi edukasi “Main Kata” untuk belajar Bahasa Indonesia

berbasis game menggunakan metode waterfall, adapun bagannya adalah

sebagai berikut :

Perancangan Aplikasi

Pembuatan Game

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

5. Pembuatan Laporan

Digunakan untuk membuat laporan mengenai penelitian yang sudah dibuat

sebagai pertanggungjawaban.

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu :

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan

Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Penelitian dan

Sistematika Penulisan dalam Tugas Akhir.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab II Landasan Teori berisi tentang teori-teori dasar yang mendukung

dalam pembuatan Tugas Akhir.

3. BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

SISTEM

Bab III Analisis Kebutuhan Dan Perancangan Sistem pada Tugas

Akhir serta alat dan bahan yang digunakan.

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Bab IV Implementasi Dan Analisa berisi tentang tahap – tahap

penelitian, implementasi desain dan hasil analisa data yang telah

diperoleh dalam penyusunan Tugas Akhir.

5. BAB V PENUTUP

Bab V Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil Tugas

Referensi

Dokumen terkait

Pelaku pencuri benda sakral akan diproses terlebih dahulu secara adat yang berupa pemberian sanksi adat, apabila pelaku tidak sanggup untuk memenuhi sanksi adat yang

Pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang merupakan wujud pem- berdayaan sebagai motivasi atau dorongan bagi masyarakat untuk

Hasil dari pengolahan data pretes dan postes, diperoleh data sebagai berikut: SIMPULAN Hasil dari pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan metode yang digunakan Problem

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Performansi yang dihasilkan dari sistem tersebut yaitu akurasi rata-rata dari empat jenis narkotika sebesar 91% dan waktu komputasi sebesar 0,4773 detik dengan rincian

Adanya hambatan internal yang dialami Satuan Polisi Pamong Praja dalam menangani aksi vandalisme berupa SDM yang terbatas dan hambatan eksternal yang dialami Satpol

Koordinator Program Studi Ilmu dan Teknologi Lingkungan, yang telah banyak memberikan pengarahan yang sangat berguna dalam menyelesaikan naskah skripsi ini.. selaku

Turnover yang tinggi pada indutri tekstil dan produk tekstil penting untuk diteliti dan dicari solusinya, turnover intention merupakan niat karyawan untuk berhenti bekerja