FORGIVENESS PADA ANAK YANG DILACURKAN (AYLA)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
ANDWIKA LARE PRASETYO F. 100 060 162
FAKULTAS PSIKOLOGI
FORGIVENESS PADA ANAK YANG DILACURKAN (AYLA)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
ANDWIKA LARE PRASETYO F. 100 060 162
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
FORGIVENESS PADA ANAK YANG DILACURKAN (AYLA)
Yang diajukan oleh:
ANDWIKA LARE PRASETYO F. 100 060 162
Telah disetujui untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Utama
FORGIVENESS PADA ANAK YANG DILACURKAN (AYLA)
Yang diajukan oleh
ANDWIKA LARE PRASETYO F. 100 060 162
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal
September 2011
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Penguji Utama
Dra. Zahrotul Uyun, M.Si, Psi. Penguji Pendamping I
Dra. Juliani Prasetyaningrum, M.Si, Psi Penguji Pendamping II
Dra. Hj. Kris Pujiatni, Psi
Surakarta, 30 September 2011
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Psikologi
Dekan
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Saya juga menyatakan bahwa hasil karya ini adalah benar-benar karya saya pribadi
sama sekali tidak melakukan plagiat ataupun meminta jasa pembuatan skripsi dari pihak lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala kesungguhan. Apabila dilain
waktu ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan saya, maka saya bersedia
menerima konsekuensinya. Surat pernyataan ini merupakan bentuk tanggung jawab saya
sebagai penulis/peneliti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Surakata, September 2011
Yang Menyatakan
(Andwika Lare Prasetyo)
MOTTO
Aku adalah aku, aku bisa jadi kamu dia dan mereka, tapi aku tetaplah aku, aku adalah aku dan tetap menjadi aku jika tiba waktuku
( Penulis )
Keindahan, harapan, dan mimpi hanya bisa diraih dengan berjalan
bukan hanya pasrah dan diam
sekarang lah saatnya
melangkah
PERSEMBAHAN
Goresan tinta ini penulis persembahkan kepada :
“Bapak dan ibu yang selalu memberikan Do’a, dukungan dan semangat”
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin tiada suatu kesulitan melainkan hanya karena Allah yang
telah membimbing dan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam penulis
aturkan pada Uswah tercinta Rasullullah SAW semoga penulis selalu dapat meneladaninya.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini telah mendapat banyak bantuan,
bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si,Psi., selaku Pembimbing Utama atas keikhlasan dan
kesabarannya dalam membimbing, saran serta perhatian dalam mengarahkan penelitian
ini.
3. Ibu Dra. Rini Lestari, M.Si., selaku Pembimbing Akademik terima kasih atas bantuan
serta bimbingan selama penulis menjalani studi.
4. Ibu Dra. Hj. Kris Pujiatni, Psi dan Ibu Dra. Juliani Prsetyaningrum, Msi, Psi., selaku
Penguji I dan II terimakasih atas saran dan masukannya dalam mengarahkan penelitian
ini.
5. Bapak, ibu yang telah memberikan do’a, dukungan dan nasehat untuk selalu maju. Untuk
Mbak Efrilia Prakita Sari, SE dan adik Arius Endah Prasuci, S.Kep., terimakasih atas doa
6. Buat Riski Nurlaili Amalia, Amd.keb., terimakasih atas bantuan, semangat, dukungan,
do’a serta motifasi yang selalu di berikan selama penulis melakukan penelitian hingga
penulis selesai melaksanakan penelitian.
7. Buat Mas Pandu, yang telah memberikan arti sebuah kesabaran. Terimakasih atas
perkenalan yang tidak diduga melalui takdir yang mengalir sehingga penulis bisa mencari
makna dalam garis kehidupan.
8. Buat saudara-saudara Kapt. Eko.S., Letda.Agus., Letda.Surya., dan Letda.Eko Devilianto,
terimakasih dukungannya untuk lanjutan studi saya.
9. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi UMS yang telah memberikan bekal ilmu yang
bermanfaat bagi penulis. Serta staf administrasi Fakultas Psikologi yang membantu dalam
kelancaran administrasi.
10.Para informan, terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya selama pelaksanaan
penelitiaan.
11.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga bantuan
yang diberikan menjadi amalan kebaikan di sisi Allah SAW. Amien.
Surakarta, 30 September 2011
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ……… i
HALAMAN JUDUL ……….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ………... iii
HALAMAN PENGESAHAN ……… iv
HALAMAN PERNYATAAN PENELITIAN ……….. v
HALAMAN MOTTO ………. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ……… vii
KATA PENGANTAR ………... viii
DAFTAR ISI ……….. x
DAFTAR TABEL ……….. xiii
DAFTAR BAGAN ……… xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xv
ABSTRAKSI ……….. xvi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……… 1
B. Tujuan Penelitian ……….. 8
C. Manfaat Penelitian ……… 8
BAB II. LANDASAN TEORI A. Forgiveness ………... 9
1. Pengertianforgiveness ………... 9
xi
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi forgiveness ….. 11
4. Bentuk-bentuk forgiveness ………. 15
B. Anak yang Dilacurkan (AYLA) 1. Pelacuran ...………. 16
2. Anak yang Dilacurkan ………….………... 17
3. Faktor-faktor yang menyebabkan anak dilacurkan.. 18
C. Forgiveness pada anak yang dilacurkan……….... 22
D. Pertanyaan Penelitian ……… 26
BAB III. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Gejala Penelitian ……….. 27
B. Defenisi Operasional Gejala Penelitian ……… 28
C. Informan Penelitian ……….. 28
D. Metode Pengumpulan Data ……….. 29
E. Validitas dan Reliabilitas ….……….... 32
F. Metode Analisis Data ……… 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian ……….. 35
1. Orientasi Lapangan ………. 35
2. Persiapan alat pengumpulan data ……….... 36
B. Pengumpulan Data ……… 36
1. Data Informan ...………... 40
2. Hasil Pengumpulan Data Informan Utama……... 41
xii
C. Pembahasan ………. 58
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ………... 62
B. Saran ………. 63
DAFTAR PUSTAKA ……… 64
xiii
DAFTAR TABEL
1. Pedoman wawancara ... 30
2. Pedoman observasi ... 32
3. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data metode wawancara informan utama... 39
4. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data metode wawancara informan pendukung ... 39
5. Jadwal pengambilan data dengan Metode Observasi ... 42
6. Data informan Utama ... 43
7. Matriks informan IMT ... 43
8. Matriks informan VN ... 46
9. Matriks informan OC ... 50
10.Matriks informan PTR ... 53
11.Data Informan Pendukung ... 56
12.Matriks informan SRY ... 56
13.Matriks informan EN ... 57
14.Matriks informan EG ... 57
xiv
DAFTAR BAGAN
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Verbatim Informan Utama ………... 67
2. Verbatim informan pendukung ………... 146
3. Surat izin penelitian, surat keterangan penelitian, surat pernyataan
xvi
FORGIVENESS PADA ANAK YANG DILACURKAN (AYLA)
ABSTRAKSI Andwika lare prasetyo
Zahrotul uyun
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fenomena pelacuran yang terjadi dalam masyarakat menjadi kebiasaan dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang berimplikasi pada munculnya eksploitasi seksual komersial khususnya terhadap anak. Menjadi korban Pelacuran adalah satu dari sekian banyak situasi yang tidak diinginkan oleh siapapun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam mengenai reaksi emosi dan bentuk forgiveness pada anak yang dilacurkan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi kasus yang menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang anak yang dilacurkan, 2 informan yang berada di Balai Rehabilitasi Wanit Utama Surakarta dan 2 informan lainya berasal dari luar balai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang dilacurkan mengalami reaksi emosi yang tidak terkontrol mulai dengan perasaan marah, takut, sedih, hancur, merasa tidak berharga, hingga perasaan ingin menyakiti diri sendiri. Bentuk forgiveness pada anak yang dilacurkan melalui 3 tahap, yaitu dengan memaafkan diri sendiri (forgiveness of self), memaafkan orang lain yaitu pelaku yang melacurkan (forgiveness of other) dan pemberian maaf pada situasi dengan adanya penerimaan yang positif terhadap takdir (forgiveness of situation).