HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PENGGUNAAN APLIKASI EDMODO
DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
(Studi Deskriptif Korelasional pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Siliwangi Bandung pada Mata Kuliah Teknologi Infomasi dan Komunikasi)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Disusun Oleh
HARIS ISMAIL SANI
1002252
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
Aplikasi
Edmodo
dengan Motivasi
Belajar Mahasiswa
Oleh Haris Ismail Sani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Haris Ismail Sani 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
HARIS ISMAIL SANI
1002252
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PENGGUNAAN APLIKASI EDMODO
DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
(Studi Deskriptif Korelasional pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Siliwangi Bandung pada Mata Kuliah Teknologi Infomasi dan Komunikasi)
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I
Drs. Zainal Arifin, M.Pd
NIP. 19610501 198601 1 003
Pembimbing II
Dr. Deni Kurniawan, M.Pd
NIP. 19691204 200501 1 002
Mengetahui,
Ketua Departemen
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Dr. H. Toto Ruhimat, M.Pd.
NIP. 19591121 198503 1 001
Ketua Prodi
Teknologi Pendidikan
Dr. Rusman, M.Pd
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Haris Ismail Sani (1002252). Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap
Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Siliwangi Bandung pada Mata Kuliah Teknologi Infomasi dan Komunikasi.
Skripsi Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Tahun 2015.
Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan penelitian yang bertitik tolak dari rumusan masalah umum yaitu: bagaimana hubungan antara persepsi mahasiswa mengenai penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. Secara lebih khusus, masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana persepsi mahasiswa tentang penggunaan aplikasi Edmodo pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. (2) Bagaimana motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. (3) Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi
Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester dua jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah mengikuti mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berjumlah 32 orang dan menggunakan instrumen angket sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisis data menggunakan
Spearman’s Rank Correlation untuk mengetahui bagaimana tingkat hubungan
kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. Secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Mahasiswa memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan aplikasi Edmodo pada proses pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. (2) Mahasiswa memiliki motivasi yang kuat terhadap proses pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa dan berada pada tingkat keeratan korelasi yang sedang.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Haris Ismail Sani (1002252). The correlation between students’ perception toward the using of Edmodo application and Students’ learning motivation of
Islamic Education Department of STAI Siliwangi Bandung on Information and Communication Technology major.
A Research of Curriculum department and Education Technology, Faculty of
Education, Indonesian Universiy of Education. 2015.
This research try to find out the answers of the research questions: How the
correlation between students’ perception toward the using of the application and
students’ learning motivation on Information and Communication Technology major at STAI Siliwangi Bandung. In more detail, the research questions defined as follow: 1) How students perceive about the use of Edmodo on Information and Communication Technolgy major at STAI Siliwangi Bandung? 2) How strong the
students’ learning motivation on Information and Communication Technology
major at STAI Siliwangi Bandung is? 3) Is there any positive and siginificant
correlation between students’ perception toward the use of Edmodo and students’
motivation on Information and Communication Technology major at STAI Siliwangi Bandung. The research method used in this research is correlational descriptive method. The research subject is 32 second semester students of Islamic Education Department who have followed Information and Communication Technology major and use questionaire as the instrument. The data analyzed with Spearman’s Rank Correlation to find out how the degree of the correlation of two variables. Based on the result of the research, generally it can be concluded that there is a positive and significance correlation between the
students’ perception toward the use of Edmodo application and students’ learning
motivation on Information and Communication Technology at STAI Siliwangi Bandung. Specificly, it can be concluded as follow: 1) Students have positive perceptions toward the use of Edmodo on Information and Communication Tecnology major. 2) Students have high and strong motivation toward the teaching and learning process of Information and Communication Technology major. 3) There is a positive and significant correlation between students perception toward the use of Edmodo and students’ learning motivation, and the degree of the correlation is in medium level.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR GRAFIK ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI EDMODO DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA ... 9
A. Persepsi ... 9
1. Pengertian ... 9
2. Faktor yang Memengaruhi Persepsi ... ... 10
3. Proses Terjadinya Persepsi ... 11
B. e-Learning ... 11
1. Teori e-Learning ... 11
2. Karakteristik e-Learning ... ... 12
3. Fungsi dan Manfaat e-Learning ... ... 12
4. Kelebihan dan Kekurangan e-Learning ... ... 13
5. Learning Management System ... ... 15
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian ... 16
2. Fungsi Aplikasi Edmodo ... 17
3. Fitur-fitur Pada Aplikasi Edmodo... ... 18
4. Keunggulan Aplikasi Edmodo... ... 22
5. Desain Proses Pembelajaran pada Aplikasi Edmodo... 23
6. Komunikasi dalam Aplikasi Edmodo... ... 23
D. Motivasi Belajar ... 25
1. Belajar... 25
a. Pengertian ... 25
b. Prinsip-prinsip Belajar ... 26
2. Motivasi Belajar ... 27
a. Pengertian Motivasi Belajar ... 27
b. Proses Motivasi ... 28
c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar . 29 d. Tipe-tipe Motivasi ... 32
e. Fungsi Motivasi Belajar ... 33
E. Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa ... 34
F. Hipotesis ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 36
ix
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Instrumen ... 40
2. Validitas ... 42
3. Reliabilitas ... 43
F. Prosedur Penelitian ... 44
G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 45
1. Teknik Pengumpulan Data ... 45
2. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 50
1. Deskripsi Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo ... 50
2. Deskripsi Motivasi Belajar Mahasiswa ... 55
3. Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivas Belajar Mahasiswa ... 60
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
1. Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo 64 2. Motivasi Belajar Mahasiswa ... 71
3. Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa ... 78
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 81
A. Simpulan ... 81
B. Rekomendasi ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
STAI Siliwangi Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam di Jawa Barat yang telah berdiri sejak tahun 1969 atas prakarsa para tokoh dan prajurit Siliwangi yang terjalin di Kesatuan Kodam III Siliwangi. Melalui pendidikan tinggi agama Islam ini, masyarakat Jawa Barat diharapkan dapat membebaskan diri dari krisis multidimensi berkepanjangan sebagai peristiwa negatif yang berlebihan yang disebabkan berbagai faktor diantaranya sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lainnya. Hal tersebut ditunjang dengan mengembangkan iklim akademis dikalangan civitas akademika dengan menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang profesional, menyebarluaskan ilmu Islam yang memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat, meningkatakan aktivitas penelitian serta mengembangkan inovasi pemikiran untuk melakukan pembaruan di berbagai bidang kehidupan sesuai dengan tuntutan masyarakat global, serta mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan untuk memanfaatkan ilmu sebagai sumbangan bagi kemajuan masyarakat.
Mengembangkan ilmu berbasis Islam melalui pengkajian ilmiah dan penelitian ilmiah. (4) Melaksanakan berbagai kegiatan yang relevan sebagai bentuk pengabdian STAI kepada masyarakat.
Sebagai tindakan lanjutan implementasi dari visi dan misi tersebut di atas, STAI Siliwangi Bandung menyelenggarakan perkuliahan yang sinergis dengan visi dan misinya. Salah satu bentuk produk dari visi dan misi yaitu kurikulum STAI Siliwangi Bandung. Setiap perguruan tinggi memiliki kewenangan sendiri dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi masing-masing perguruan tinggi. Tentu dalam mengembangkan kurikulum tersebut harus mengacu kepada peraturan pemerintah yang mengatur tentang pendidikan tinggi. Berdasarkan berbagai peraturan pemerintah yang mengatur perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum pendidikan tinggi (Kepmendiknas No. 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan, Kepmendiknas No. 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi), maka STAI Siliwangi mengembangkan jurusan Pendidikan Agama Islam yang ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang pendidikan agama Islam yang sesuai dengan visi dan misi STAI Siliwangi. Jurusan ini mengkaji ranah agama Islam sebagai suatu bidang pedagogi untuk pembelajaran siswa. Jurusan ini menghasilkan guru-guru yang menguasai metodologi agama Islam yang diperuntukkan untuk mengajar siswa-siswa sekolah pertama dan menengah. Dalam pengembangan kompetensi mahasiswanya, diperlukan kurikulum yang relevan dengan visi dan misi STAI Siliwangi serta perkembangan dunia pendidikan saat ini, baik nasional maupun internasional. Salah satu bentuk dari kurikulum tersebut yaitu dilaksanakannya mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3
internet, padahal berdasarkan arti harfiahnya Teknologi Informasi dan Komunikasi bukan saja internet pada ranah penggunaannya. Menurut Pusat Kurikulum Pendidikan Nasional Indonesia (dalam Kusnandar, 2008: 8):
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, merekayasa, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga akan meningkatkan produktivitas. Selain itu, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga telah banyak memengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Teknologi Informasi dan Komunikasi telah berfungsi sebagai bidang garapan maupun sebagai media penyampai ilmu pengetahuan. Melihat pentingnya TIK tersebut dalam dunia pendidikan, maka STAI Siliwangi mengaplikasikan TIK sebagai mata kuliah di Jurusan Pendidikan Agama Islam yang diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu TIK dalam proses pembelajaran di kelas.
penggunaan internet dalam mempermudah proses pembelajaran peserta didik. Salah satu produk internet yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran yaitu aplikasi Edmodo (edmodo.com).
Edmodo adalah sebuah media pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008
oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara. Dari sumber yang disadur penulis dari SEAMOLEC
2013, Dasar dari dikembangkan Edmodo yaitu sebagai suatu aplikasi e-learning yang menutup kesenjangan antara jarak yang memisahkan mahasiswa dengan sekolah.
Edmodo seperti alat bantu belajar, bisa menjadi sebuah platform online untuk
mendorong pembelajaran dosen, atau dapat digunakan sebagai cara yang lebih kreatif untuk melibatkan para mahasiswa. Tampilan sederhana seperti Facebook menjadi nilai lebih dalam sisi operasi penggunaan aplikasi ini. Dasar dari aplikasi ini adalah prinsip-prinsip dari e-learning yaitu seperti yang dijelaskan oleh Rusman, dkk. (2011: 264): Interaktivitas (Interactivity), Kemandirian (Independency), Aksesibilitas (Accessibility), dan Pengayaan (Enrichment).
Kedudukan Edmodo dalam kurikulum di STAI Siliwangi terletak pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi dan menjadi salah satu bentuk media pembelajaran. Penggunaan Edmodo sebagai bentuk e-learning guna mempermudah kegiatan pembelajaran dan juga agar membiasakan mahasiswa dalam bersinggungan dengan internet yang berguna bagi dunia pendidikan. Pengoperasian yang mudah juga menjadi dasar penggunaan Edmodo pada mata kuliah TIK jurusan Pendidikan Agama Islam. Selain itu, penggunaan internet di Indonesia yang semakin pesat juga menjadi dasar penggunaan aplikasi Edmodo ini dikalangan mahasiswa.
5
user aktif di media sosial mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72%, Cina 67%
(https://www.globalwebindex.net/ tahun 2014). Melihat data statistik yang
dikeluarkan oleh Global Web Index, Facebook masih merajai media sosial di Indonesia dengan statistik data 25% dari seluruh pengguna Facebook diseluruh dunia atau sekitar 62.000.000 pengguna. Penggunaan Facebook yang sedemikian banyak pada masyarakat Indonesia tentu menjadi bahan pertimbangan oleh dosen mata kuliah TIK di STAI Siliwangi untuk menggunakan aplikasi Edmodo yang bentuk tampilan yang seperti Facebook membuat mahasiswa menjadi familiar sehingga operasi penggunaan aplikasi Edmodo menjadi lebih mudah. Berdasarkan kemudahan akses internet dan operasi penggunaan aplikasi Edmodo ini tentu diharapkan adanya motivasi belajar mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran. Pada penggunaan aplikasi Edmodo, motivasi belajar mahasiswa merupakan salah satu karakteristik dari
e-learning yaitu belajar mandiri (self learning).
Motivasi merupakan aspek dinamis yang sangat penting dalam proses belajar. Banyak kasus yang terjadi, mahasiswa kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, akan tetapi disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar yang dimilikinya. Seseorang yang tidak memiliki motivasi dalam belajar tidak akan mungkin melakukan kegiatan belajar karena motivasi itu timbul dari dalam dirinya sendiri tanpa adanya paksaan atau dorongan dari orang lain. Itulah yang disebut dengan motivasi instrinsik. Selain itu ada juga yang disebut dengan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang timbul akibat pengaruh luar, apakah itu menyangkut lingkungan ataupun sumber belajar di sekitar siswa. Motivasi yang timbul karena kebutuhan dari dalam diri siswa dianggap lebih baik dibandingkan dengan motivasi yang ditimbulkan oleh dorongan dari luar.
meningkatkan motivasi instrinsik sehingga prestasi dan hasil belajar mahasiswa dapat meningkat. Penggunaan aplikasi Edmodo juga diharapkan mengurangi kegiatan belajar mengajar dengan metode ceramah yang cenderung membuat mahasiswa jemu. Hal ini sesuai dengan yang diutarakan Sudjana (1987: 39) menjelaskan:
Untuk menunjang terhadap peningkatan motivasi belajar, diperlukan upaya-upaya yang dilakukan, salah satunya dengan menggunakan ragam metode pembelajaran, karena metode pembelajaran memiliki peranan yang cukup penting dalam menciptakan proses peembelajaran yang efektif.
Studi pendahuluan yang dilaksanakan peneliti mengenai motivasi belajar mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Mata Kuliah Teknologi Infomasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung diketahui bahwa motivasi mahasiswa cenderung stagnan yang diakibatkan tidak adanya pengaruh yang kuat baik dari diri mahasiswa sendiri maupun dari fasilitas pendidikan yang tersedia.
Melihat realitas di atas, penulis tertarik meneliti tentang hubungan persepsi mahasiswa tentang penggunaan Aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian di STAI Siliwangi
Bandung dengan judul “Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan
Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa (Studi Deskriptif Korelasional pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Siliwangi Bandung pada Mata Kuliah Teknologi Infomasi dan Komunikasi)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan
masalah umum dalam penelitian ini adalah “bagaimana hubungan antara persepsi
mahasiswa mengenai penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung?”.
7
masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Adapun rumusan masalah khusus yang diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang penggunaan aplikasi Edmodo pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung?
2. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka peneliti membagi tujuan penelitian menjadi dua, meliputi tujuan umum dan tujuan khusus yakni:
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara persepsi mahasiswa mengenai penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung.
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang:
1. Persepsi mahasiswa tentang penggunaan aplikasi Edmodo pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung. 2. Motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung.
3. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi
Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi
D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif berupa gambaran mengenai prinsip dan implementasi penggunaan aplikasi
Edmodo dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Manfaat praktis
a. Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran terutama mengenai kajian praktis teknologi pendidikan.
b. STAI Siliwangi Bandung
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang manfaat penggunaan aplikasi Edmodo dalam proses pembelajaran sehingga dapat menjadi acuan dalam mengambil kebijakan sistem pembelajaran kampus. c. Dosen dan Mahasiswa
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
1. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan positivistik. Arifin (2011: 15) menjelaskan “pendekatan positivistik merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) berdasarkan filsafat positivisme logik (logical positivsm) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi”. Pendekatan positivistik digunakan berdasarkan penelitian mengenai hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa memerlukan data yang akurat berdasarkan fakta-fakta empirik yang dapat diukur dan di analisis secara statistik. Pendekatan positivistik pada umumnya digunakan dalam penelitian kuantitatif. Sugiyono (2010:14) menjelaskan:
Pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakann instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena penulis ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa yang disajikan secara statistik berdasarkan data-data empirik yang dapat diukur.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam sebuah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2010: 3) “metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Pemilihan metode penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Menurut Sudjana (2007: 77) “metode penelitian (research methods) adalah cara-cara yang
digunakan oleh peneliti dalam merancang, melaksanakan, mengolah data dan menarik kesimpulan berkenaan dengan masalah penelitian tertentu.”
Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif jenis deskriptif korelasional. Menurut Arifin (2011:54) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam variable tunggal maupun korelasi dan atau perbandingan berbagai variabel”. Selanjutnya Sudjana (2007:317) menjelaskan deskriptif korelasional sebagai “studi korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain”.
Studi korelasi ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel X (persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo) dan variabel Y (motivasi belajar mahasiswa). Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan dua variabel tanpa coba mengubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.
B. Desain Penelitian
38
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Bebas (X) : Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo
Variabel Terikat (Y) : Motivasi belajar mahasiswa
Desain penelitian dengan menggunakan studi korelasional, dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat dua variabel yang saling berkaitan. Variabel X dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo, sedangkan variabel Y adalah motivasi belajar mahasiswa. Jadi hubungan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan antara variabel X dan Y atau (XY) yaitu hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa.
C. Populasi dan Sampel
1. Pupulasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Arifin (2011: 215) menjelaskan “populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi”.
Pada penelitian ini, penulis menetapkan populasi berupa seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Semester II yang mengambil mata kuliah
Variabel Bebas
Persepsi (X) Variabel Terikat
40
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung yang berjumlah 32 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Menurut Sugiyono (2010:118), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat jumlah populasi yang terbatas, maka penulis menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling. “Sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel” (Sugiyono, 2010: 124). Dengan demikian, sampel yang digunakan yaitu seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam yang mengambil mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung yang berjumlah 32 orang.
D. Definisi Operasional
1. Persepsi
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Aplikasi Edmodo
Merupakan salah satu jenis e-Learning yang digunakan sebagai salah satu media pembelajaran pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung.
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah usaha, dorongan, atau kemauan siswa untuk belajar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model motivasi yang dikembangkan oleh Mc Donald (dalam Djamarah, 2008 : 148). Teori motivasi yang dikembangkan oleh Mc Donald ini meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu: (1) aspek perubahan energi (fisik) yang mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa, (2) aspek kepemilikan rasa senang dan minat terhadap aktivitas belajar mahasiswa, dan (3) aspek kepemilikan strategi untuk mencapai tujuan belajar dan penghargaan dalam aktivitas belajar mahasiswa. Guna memudahkan peneliti dalam mengoperasionalkan ketiga aspek tersebut menjadi aspek dalam kisi-kisi instrumen, maka peneliti mengembangkan ketiga aspek tersebut menjadi empat aspek, yaitu: (1) aspek kesungguhan yang mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa, (2) aspek rasa senang dan minat terhadap aktivitas belajar mahasiswa, (3) strategi untuk mencapai tujuan belajar dalam aktivitas belajar mahasiswa, dan (4) aspek strategi untuk memperoleh penghargaan dalam aktivitas belajar mahasiswa.
E. Instrumen Penelitian
1. Instrumen
42
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada responden yang menggambarkan hal-hal yang ingin diungkapkan terkait variabel-variabel yang ada disertai dengan alternatif jawabannya. Pertanyaan atau pernyataan telah memiliki alternatif jawaban (option) yang dapat langsung dipilih oleh responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban.
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk dua variabel sekaligus. Angket yang pertama digunakan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo. Sedangkan angket yang kedua (skala motivasi) digunakan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dalam menyusun angket dalam penelitian ini, penulis mengikuti kaidah-kaidah penyusunan angket menurut Arifin (2011: 229) yang menyebutkan:
a. Menyusun kisi-kisi angket.
b. Menyusun pertanyaan-pertanyaan dan bentuk jawaban yang diinginkan, berstruktur atau tak berstruktur. Setiap pertanyaan dan jawaban harus menggambarkan atau mencerminkan data yang diperlukan. Pertanyaan harus diurutkan, sehingga antara pertanyaan yang satu dan lainnya terdapat kesinambungan.
c. Membuat pedoman atau petunjuk cara menjawab pertanyaan, sehingga memudahkan responden untuk menjawabnya.
d. Menggandakan angket sesuai dengan banyaknya jumlah responden. Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada sampel penelitian, yaitu mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam yang mengambil mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di STAI Siliwangi Bandung sebanyak 32 mahasiswa.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa, peneliti melakukan uji coba untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas.
2. Validitas
Menurut Arikunto (2013: 211) “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat menangkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam menguji validitas instrumen, peneliti menggunakan dua cara, yaitu uji validitas isi dan uji validitas konstruk.
a. Validitas Isi
Uji validitas isi (content validity) berkaitan dengan perbandingan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Uji validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Dalam kisi-kisi terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Pada penggunaan kisi-kisi instrumen, pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan kisi-kisi instrumen untuk menguji validitas ini untuk instrumen persepsi mahasiswa dan instrumen motivasi belajar mahasiswa.
b. Validitas Konstruk
44
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari para ahli (experts judgement). Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan di ukur yang berlandaskan teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang insturmen yang telah disusun tersebut. Pada fase ini, para ahli mungkin akan memberi keputusan, seperti instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, atau instrumen dirombak total. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan uji validitas konstruk berupa expert judgement untuk menguji validitas instrumen persepsi mahasiswa dan instrumen motivasi belajar mahasiswa.
3. Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi instrumen, apakah instrumen yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran instrumen tersebut diulang. Menurut Arifin (2012: 248) menjelaskan “reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu yang kesempatan yang berbeda”.
Pada uji reliabilitas penelitian ini peneliti menggunaakan rumus Alpha
Cronbach dengan bantuan software SPSS 16.0 for Windows. Hasil uji reliabilitas
untuk variabel X (persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo) yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.2
Uji Reliabilitas Angket Persepsi Mahasiswa
terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari tebel perhitungan uji reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas pada angket persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo adalah 0,644. Agar dapat dilihat apakah intrumen tersebut reliabel atau tidak, maka digunakan rtabel dengan tingkat kepercayaaran 95%. Telah diketahui pula bahwa nilai
rtabel adalah 0,632, sehingga dapat disimpulkan bahwa rhitung > rtabel atau 0,644 > 0,632
yang berarti bahwa instrumen angket persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dapat dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.
Hasil uji reliabilitas untuk variabel Y (motivasi belajar mahasiswa) dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan software SPSS 16.0 for
Windows yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.3
Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Mahasiswa
Dari tebel perhitungan uji reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas pada angket motivasi belajar mahasiswa adalah 0,718. Agar dapat dilihat apakah intrumen tersebut reliabel atau tidak, maka digunakan rtabel dengan tingkat
Cronbach's Alpha N of Items
.644 30
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
46
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kepercayaaran 95%. Telah diketahui pula bahwa nilai rtabel adalah 0,632, sehingga
dapat disimpulkan bahwa rhitung > rtabel atau 0,718 > 0,632 yang berarti bahwa
instrumen angket motivasi belajar mahasiswa dapat dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.
F. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dimulai dari persiapan awal penelitian hingga sampai dengan penyusunan laporan akhir. Sebagai sumber rujukan, peneliti mengacu pada tahapan penelitian yang diungkapkan oleh Arikunto (2013: 61), yaitu :
1. Pembuatan rancangan penelitian
Langkah-langkah dalam tahapan ini adalah memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, dan menentukan variabel dan sumber data.
2. Pelaksanaan penelitian
Langkah dalam tahapan ini adalah menentukan dan menyusun instrumen, mengumpulkan data, analisis data kemudian menarik kesimpulan.
3. Pembuatan laporan penelitian
Pada tahapan ini peneliti menulis laporan sesuai dengan data yang telah didapatkan.
G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Darmadi (2013: 85)
jurusan Pendidikan Agama Islam di STAI Siliwangi Bandung yang telah mengikuti kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi sebanyak 32 mahasiswa.
Angket yang digunakan berupa angket tertutup, dimana setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban (option) yang telah ditentukan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.
Tabel 3.4 Skala Likert
Pertanyaan SS S TS STS
Positif 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4
Keterangan:
SS : Sangat Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Selain menggunakan teknik pengumpulan data utama berupa angket, penulis juga menggunakan alat pengumpul data pendukung berupa wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan mewawancarai dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi tentang jumlah siswa, dan mata kuliah yang menggunakan aplikasi Edmodo.
2. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, penulis menggambarkan analisis data sebagai tahapan untuk memberikan deskripsi terhadap hasil penelitian. Teknis analisis data ini, penulis bagi menjadi tiga langkah, yaitu menghitung skor penelitian, menghitung koefisien korelasi, dan uji hipotesis.
48
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan (2007: 18) %
100
x NxIxR
Total JumlahSkor
Keterangan:
N = Skor tertinggi dalam angket I = Jumlah pernyataan dalam angket R = Jumlah Responden
Skor yang didapatkan dari hasil perhitungan di atas selanjutnya diinterpretasikan ke dalam tabel kriteria interpretasi skor penelitian di bawah ini. Penginterpretasian ini digunakan agar skor yang diperoleh dari perhitungan dapat dideskripsikan sebagai hasil pengolahan data.
Tabel 3.5
Kriteria Interpretasi Skor Penelitian
Skor Rata-rata (%) Kriteria Responden
0-20 Sangat Lemah
21-40 Lemah
41-60 Cukup
61-80 Kuat
81-100 Sangat Kuat
b. Menghitung Koefisien Korelasi
Penelitian ini untuk menguji hubungan dua variabel, peneliti menggunakan teknik korelasi tata jenjang atau rank correlation atau sering juga disebut dengan uji korelasi Spearman’s Rank. Alasan peneliti menggunakan teknik korelasi tata
50
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jenjang ini karena data yang diperoleh berupa data ordinal yang diperoleh dari instrumen dengan menggunakan jenis skala Likert. Seperti yang diungkapkan oleh Mukhidin (2007: 57) “Skala Likert merupakan jenis skala pengukuran yang menyediakan data berbentuk ordinal.” Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Sudjana (2007: 149) “Korelasi tata jenjang yang dikembangkan oleh Spearman dengan notasi rho atau ρ. Korelasi ini tidak menggunakan data interval tapi dalam skala ordinal”.
Untuk menghitung koefisien korelasi Spearman’s Rank ini, peneliti
mengunakan aplikasi SPSS 16.0 for Windows guna mempermudah dan mempercepat penghitungan hasil penelitian.
c. Uji Hipotesis
Setelah diketahui kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y, perlu dipertanyakan hubungan tersebut signifikan atau tidak. Artinya, perlu diukur signifikansi hubungan antara variabel X dan variabel Y. Menurut Silalahi (2012: 377), “uji signifikansi membantu peneliti memutuskan apakah menolak hipotesis nol dan mengambil kesimpulan bahwa perbedaan adalah secara signifikan lebih besar daripada chance difference”. Membuat satu putusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol perlu dibuat tingkat probabilitas tertentu dalam uji signifikansi oleh α (alpha). Tingkat probabilitas yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu α= 0,05.
Langkah pertama untuk melakukan uji signifikansi yaitu menentukan jenis uji signifikansinya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji t. Setelah itu menghitung nilai uji t, yang kemudian dibandingkan dengan ttabel. Jika thitung lebih
besar daripada ttabel, maka hipotesis nol (H0) ditolak, hipotesis alternatif (Ha)
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono (2010: 257)
t =
(Sugiyono, 2010: 257) Keterangan :
t = uji signifikansi korelasi
r = koefisien korelasi Spearman’s Rank
n = banyaknya ukuran sampel
Setelah mendapatkan nilai t hitung dari uji signifikansi korelasi, kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel. Untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya koefisien korelasi atau memberikan intepretasi koefisien korelasi, Sugiyono (2010: 257) menggunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.6
Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
± 0,00 – 0,199 Sangat rendah
± 0,20 – 0,399 Rendah
± 0,40 – 0,599 Sedang
± 0,60 – 0,799 Kuat
± 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum bahwa terdapat hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa.
Sedangkan secara khusus peneliti dapat simpulkan, bahwa:
1. Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo pada proses
pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi yang baik terhadap penggunaan aplikasi Edmodo pada proses pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil pengkategorian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran mahasiswa mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menggunakan aplikasi Edmodo sangat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STAI Siliwangi Bandung pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki sifat yang kuat dan positif.
2. Motivasi Belajar Mahasiswa
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Islam STAI Siliwangi Bandung pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki sifat yang kuat dan positif.
3. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi
Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa dan berada pada tingkat keereatan korelasi yang sedang. Hubungan positif tersebut dapat diartikan bahwa kenaikan nilai persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo akan diikuti oleh kenaikan motivasi belajar mahasiswa. Hubungan yang signifikan dapat diartikan bahwa bahwa hipotesis alternatif diterima, yang berarti terdapat hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo dengan motivasi belajar mahasiswa.
Mengacu pada hasil penelitan dan teori yang saling berkaitan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Edmodo memiliki hubungan yang sedang dan saling mempengaruhi dengan motivasi belajar mahasiswa. Kenaikan nilai dari persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi
Edmodo akan berpengaruh terhadap kenaikan motivasi belajar mahasiswa.
B. Rekomendasi
Berdasarkan temuan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam peneltian ini. Rekomendasi tersebut diantaranya adalah:
1. Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan temuan pada hasil penelitian dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki motivasi yang kuat pada proses perkuliahan yang menggunakan aplikasi
83
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam belajar, disiplin, dan tetap konsisten yang berkelanjutan dalam proses perkuliahan baik menggunakan metode belajar e-Learning melalui aplikasi Edmodo maupun metode beajar lainnya. Selain itu, mahasiswa harus tetap mencari informasi megnenai materi perkuliahan secara mandiri sesuai dengan kodrat mahasiswa yang harus mandiri dan bertanggungjawab penuh terhadap penyerapan materi perkuliahan.
2. Bagi Dosen
Penggunaan aplikasi Edmodo nyata-nyata memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Aplikasi Edmodo yang merupakan produk dari model pembelajaran e-Learning telah membuktikan bahwasannya penggunaan media, metode, dan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi bukan merupakan sesuatu yang salah. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan aplikasi
Edmodo dapat menjadi alternatif transfer ilmu dalam proses pembelajaran
mahasiswa.
3. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Siliwangi Bandung
Guna dapat meningkatkan motivasi mahasiswa terhadap materi perkuliahan, STAI perlu melakukan terobosan-terobosan dalam kaitannya dengan media dan metode terbaru yang dapat diaplikasikan pada materi perkuliahan. Sebagai pilot
project, penggunaan aplikasi Edmodo ternyata mempunyai hubungan dan pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Bila media dan metode belajar yang konvensional dan diganti dengan media dan metode belajar yang berteknologi dan sesuai dengan materi perkuliahan dijamin akan membuat mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan mengikuti proses perkuliahan. Motivasi yang tinggi tentu berhubungan erat dengan hasil belajar dan prestasi mahasiswa yang pada akhirnya akan menghasilkan output lulusan yang berdaya saing tinggi karena memiliki hasil belajar dan prestasi yang mumpuni.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lulusan Teknologi Pendidikan diharuskan memiliki kompetensi sebagai pengembang kurikulum, perancang media pembelajaran, desainer pembelajaran, dan pengembang model pembelajaran yang selanjutnya diharapkan mampu mengombinasikan dan memunculkan inovasi-inovasi dari disiplin ilmu tersebut dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan dan memberikan contoh nyata dalam mengembangkan model e-Learning untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Amiyati, Anissa Dewi. 2012. Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik Guru Dengan
Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi (Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cilegon Tahun Ajaran 2011-2012). Skripsi
sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan. Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. UPT UNNES Press.
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran : Prinsip-Teknik-Prosedur, Cetakan ke-4. Bandung: Remaja Rosdakarya.
. . 2013. Penelitian Pendidikan : Metode dan Paradigma Baru, Cetakan Ke-3. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ayuni, Nyimas Izyan. 2012. Hubungan Antara Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Manajemen Qolbu Terhadap Pembentukan Karakter Pada Program Santri Siap Guna (Studi Deskriptif Korelasional terhadap Peserta Program Santri Siap Guna Angkatan XXIII di Daarut Tauhiid Bandung). Skripsi sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Darmadi, Hamid. 2013. Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eka S, Ratih Marthadian. 2011. Persepsi Mahasiswa dalam Penerapan E-Learning
untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Mahasiswa Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran Jawa Timur”. Skripsi sarjana Universitas
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasibuan, Malayu. 2006. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Inansyah. 2013. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran TIK. [online]. Tersedia di:
http://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article &id=520:kajian-kebijakan-kurikulum-mata-pelajaran-tik&catid=41:top-headlines. [Diakses pada 13 Maret 2014].
Irwanto. 1997. Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusnandar, Ade. 2008. Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran, Modul-1, disajikan
pada Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan –
Departemen Pendidikan Nasional.
Maulida, Ina. 2012. Persepsi Siswa terhadap Implementasi Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001: 2008 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi sarjana
Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Melissa, Sakinah. 2013. Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2013/2014). Skripsi sarjana Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Mudzakir, Ahmad. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara.
Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurrahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi,
dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Nikmah, Zumrotun. 2013. Implementasi E-Learning PAI Di SMA N 1 Teladan
Yogyakarta. Skripsi Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar dan Berprestasi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Prayoga, Edo. 2011. Hubungan Antara Persepsi Dengan Minat Siswa Dalam Mulok
Otomotif Di SMP Negeri 2 Cisaat Kabupaten Sukabumi. Skripsi sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
87
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rakhmat, Jalaludin. 2007. Persepsi dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.
Ridwan, Dede. 2014. Hubungan Persepsi Peserta Diklat Mengenai Pelaksanaan
Program ICT Goes To School Dengan Meningkatkan Kompetensi Guru Pada Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Salman. Skripsi sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Rochman, Natawidjaja & Moein, Moesa. 1992. Psikologi Pendidikani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo.
, dkk (2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. SEAMOLEC. 2013. Initiatives Making The World Into One World Of Learning.
[online] tersedia :
http://36.72.228.72:3007/phpatm/index.php?action=downloadfile&filename=di gital%20teaching%20and%20learning.pdf&directory=simulasi%20digital&PH PSESSID=7dsc3nnfve0t87chbb1177ajo0 [Diakses pada 10 Maret 2014]. Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Silalahi, Uber. 2012. Metode Penelitian Sosial, Cetakan 3. Bandung: Refika Aditama. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Haris Ismail Sani, 2014
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Aplikasi Edmodo dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tjundjing, Sia. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan AQ dengan Prestasi Studi Pada
Siswa SMU. Anima: Indonesia Phsycologycal Journal Vol 17 No. 1, 69-92.
Wahono, R.S 2007. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas.
Wahyuningsih, Amalia Sawitri. 2004. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional
dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas II SMU Lab School Jakarta Timur.
[online] tersedia : http://kosongdelapan.com/skripsi/Skripsi%20witri.doc. Diakses pada tanggal 2 Juni 2014. Jakarta : Universitas Persada Indonesia. Waluyo, L. Anang. 2013. Perancangan E-Learning dengan Menggunakan Learning
Management System (LMS). Widya Warta No. 02 Tahun XXXV II/ Juli 2013 Widodo, Aris. 2009. Kontribusi Kompetensi Guru Dan Motivasi Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar Sisiwa. Tesis sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Winardi. 2007. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo.
Winkel, WS. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Beajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.