ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP
PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
(Studi Eksperimen Pada Atlet Baseball Kabupaten Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Oleh:
ARIF YUSUF SUBAGJA
1006765
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEPELATIHAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP
PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
(Studi Eksperimen Pada Atlet Baseball Kabupaten Bandung)
Oleh
ARIF YUSUF SUBAGJA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
© Arif Yusuf Subagja 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
ARIF YUSUF SUBAGJA
1006765
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL BATTING-T DRILLS
DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL
PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,
Drs. Dadan Mulyana M.Pd NIP. 195801171989031001
Pembimbing II,
Drs. Yadi Sunaryadi, M.Pd NIP. 196510171992031002
Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Program Studi DepartmenPendidikan Kepelatihan Olahraga Ketua,
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ___________________________________________________ i
ABSTRAK ____________________________________________________ ii
KATA PENGANTAR _____________________________________________ iii
UCAPAN TERIMA KASIH _________________________________________ iv
DAFTAR ISI ____________________________________________________ vi
DAFTAR TABEL _________________________________________________ ix
DAFTAR GAMBAR _______________________________________________ x
DAFTAR LAMPIRAN _____________________________________________ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah ________________________________________ 1
B. Rumusan Masalah _____________________________________________ 5
C. Tujuan Penelitian _____________________________________________ 6
D. Manfaat Penelitian ____________________________________________ 6
1. Manfaat Teoritis ____________________________________________ 6
2. Manfaat Praktis _____________________________________________ 6
E. Pembatasan Penelitian __________________________________________ 7
F. Definisi Operasional ___________________________________________ 7
G. Struktur Organisasi Skripsi ______________________________________ 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, ANGGAPAN DASAR, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kajian Pustaka _______________________________________________ 11
1. Olahraga Baseball _________________________________________ 11
a. Sejarah ______________________________________________ 11
b. Karakteristik Permainan Baseball _________________________ 12
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
2. Teknik Dasar Olahraga Baseball _____________________________ 17
3. Pengertian Hitting dalam Permainan Baseball ___________________ 21
a. Bat Selection _________________________________________ 21
b. Grip ________________________________________________ 23
c. Hand Position (posisi tangan) ____________________________ 24
d. Stance _______________________________________________ 25
e. Stride _______________________________________________ 26
f. Hip Rotation and Pivot _________________________________ 28
g. Swing (Ayunan) _______________________________________ 29
h. Contact ______________________________________________ 30
i. Follow- through _______________________________________ 31
4. Latihan _________________________________________________ 33
5. Peranan Batting-T Drills dalam Memukul Bola Baseball __________ 34 6. Peranan Toss Drills dalam Memukul Bola Baseball ______________ 37 B. Anggapan Dasar _____________________________________________ 39
C. Hipotesis Penelitian ___________________________________________ 42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ____________________________________________ 43
B. Desain Penelitian _____________________________________________ 44
C. Populasi ____________________________________________________ 46
D. Sampel ____________________________________________________ 46
E. Waktu dan Tempat Penelitian ___________________________________ 47
1. Waktu __________________________________________________ 47
2. Tempat Penelitian _________________________________________ 48
F. Instrumen Penelitian __________________________________________ 48
1. Peralatan yang digunakan ___________________________________ 49
2. Tester atau pengetes berjumlah 5 orang terdiri dari: ______________ 49
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
viii
4. Pelaksanaan tes ___________________________________________ 49
G. Prosedur Pengambilan Data ____________________________________ 49
1. Tes Awal ________________________________________________ 49
2. Tes Akhir _______________________________________________ 52
H. Analisis Data ________________________________________________ 52
BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
A. Data Hasil Penelitian __________________________________________ 56
B. Pengujian Analisis ____________________________________________ 56
1. Uji Normalitas ___________________________________________ 56
2. Uji Homogenitas __________________________________________ 58
3. Uji Hipotesis _____________________________________________ 58
a. Pengujian Hipotesis Pertama _____________________________ 58
b. Pengujian Hipotesis Kedua ______________________________ 59
c. Pengujian Hipotesis Ketiga ______________________________ 60
C. Diskusi Penemuan ____________________________________________ 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan _________________________________________________ 65
B. Saran dan Rekomendasi _______________________________________ 65
DAFTAR PUSTAKA ______________________________________________ 67
LAMPIRAN ____________________________________________________ 69
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sarana yang digunakan dalam Baseball ________________________ 13
Tabel 2.2 Data Bat Selection untuk batter ______________________________ 22 Tabel 3.1 Tes Produktivitas Hitting ___________________________________ 51 Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Rata-rata dan Simpangan Baku ______________ 56
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Tes Awal dan Tes Akhir
pada Kelompok A dan kelompok B ___________________________ 57
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas ___________________________ 58
Tabel 4.4 Uji Hipotesis Peningkatan Hasil Latihan Kelompok A ____________ 59
Tabel 4.5 Uji Hipotesis Peningkatan Hasil Latihan Kelompok B ____________ 60
Tabel 4.6 Uji Hipotesis Peningkatan Hasil Latihan Kelompok A dan
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lapangan Baseball dan Ukurannya ________________________ 17
Gambar 2.2 Lapangan Baseball _____________________________________ 17
Gambar 2.3 Contoh Grip yang Benar ________________________________ 23 Gambar 2.4 Hand Position ________________________________________ 24 Gambar 2.5 Batting Stance ________________________________________ 26 Gambar 2.6 Contoh Posisi Stride____________________________________ 27 Gambar 2.7 Gerakan Hip Rotation and Pivot oleh Batter _________________ 28 Gambar 2.8 Gerakan Hip Rotation and Pivot oleh Batter (lanjutan) ________ 29 Gambar 2.9 Posisi Awal hingga Akhir gerakan Swing ___________________ 30 Gambar 2.10 Saat Contact yang dilakukan oleh Batter ___________________ 31 Gambar 2.11 Posisi Follow-through __________________________________ 32 Gambar 2.12 Alat Batting-T ________________________________________ 37 Gambar 2.13 Contoh Pelaksanaan Latihan dengan Batting-T Drills _________ 37 Gambar 2.14 Contoh Pelaksanaan Toss Drills __________________________ 39 Gambar 3.1 Desain penelitian ______________________________________ 44
Gambar 3.2 Alur penelitian ________________________________________ 45
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Program Latihan _____________________________________ 69
LAMPIRAN 2 Daftar Peringkat Skor Hasil Tes Awal Pitching Machine
dari 16 Subjek pada Awal Eksperimen ____________________ 76
LAMPIRAN 3 Daftar Subjek dalam 2 Kelompok Sejodoh Berdasarkan
Hasil Tes Pitching Machine pada Awal Eksperimen _________ 77 LAMPIRAN 4 Hasil Peningkatan Latihan Sesudah Eksperimen Pada
Kelompok A (Bentuk Latihan Batting-T Drills) _____________ 78 LAMPIRAN 5 Hasil Peningkatan Latihan Sesudah Eksperimen pada
Kelompok B (Bentuk Latihan Toss Drills) _________________ 79 LAMPIRAN 6 Hasil Uji Liliefors Tes Awal Kelompok A (Bentuk
Latihan Batting-T Drills) ______________________________ 80 LAMPIRAN 7 Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok A ________________ 81
LAMPIRAN 8 Hasil Uji Liliefors Tes Awal Kelompok B ________________ 82
LAMPIRAN 9 Hasil Uji Liliefors Tes Akhir Kelompok B ________________ 83
LAMPIRAN 10 Perhitungan Uji Homogenitas Kelompok A (Bentuk
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xii
Toss Drills) _________________________________________ 85
LAMPIRAN 12 Perhitungan Uji Signifikansi Kelompok A ________________ 86
LAMPIRAN 13 Perhitungan Uji Signifikansi Kelompok B (Bentuk
Latihan Toss Drills) __________________________________ 87 LAMPIRAN 14 Perhitungan Uji Signifikansi Peningkatan Latihan __________ 88
LAMPIRAN 15 Tabel Nilai Kritis Uji Lilliefors _________________________ 90
LAMPIRAN 16 Tabel Distribusi T____________________________________ 91
LAMPIRAN 17 Tabel Distribusi F ____________________________________ 92
LAMPIRAN 18 Dokumentasi Penelitian _______________________________ 94
LAMPIRAN 19 Surat Pengesahan Judul Dan Pembimbing ________________ 107
LAMPIRAN 20 Surat Permohonan Izin Penelitian ______________________ 109
43
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
BAB III
METODE PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian tentunya diperlukan suatu metode. Metode ini
merupakan cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan penelitian yaitu
mengambarkan dan menyimpulkan data dengan maksud untuk memecahkan suatu
masalah. Menurut (Sukmadinata, 2012, hlm. 52) adalah, “Rangkaian cara atau
kegiatan pelaksaan peneliatian didasari oleh asumsi dasar, pandangan-pandangan
filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi”.
Banyak sekali metode-metode penelitian yang dapat digunakan dalam
melakukan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
atau sebab dan akibat dari suatu perlakuan. Mengenai metode eksperimen ini
menurut Sugiyono (2013, hlm. 72) “metode penelitian eksperimen dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Dalam metode ini
kita melakukan suatu perlakuan (treatment) sehingga mendapatkan hasil penelitian.
Berdasarkan kutipan diatas penulis menarik kesimpulan bahwa dalam
kondisi dimanapun atau beberapa variabel dapat dikontrol dan dicobakan untuk
mengetahui hasil percobaan tersebut. Dalam peneliti ini variabel yang dicobakan
yaitu bentuk latihan batting-T drills dan toss drills kelompok untuk mengetahui pengaruh dari kedua bentuk latihan tersebut terhadap produktifitas hasil pukulan
dalam olahraga baseball. Oleh sebab itu peneliti menggunakan metode
44
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
B. DESAIN PENELITIAN
Desain atau rancangan yang digunakan adalah pre test-post test desain, mengenai hal ini Arikunto (2006, hlm. 86) menjelaskan, seperti yang terlihat di
Gambar 3.1 berikut.
Kelompok A �
Kelompok B �
Gambar 3.1
Desain penelitian Arikunto (2010, hlm. 125)
Keterangan:
Kelompok A : Kelompok batting-T drills Kelompok B : Kelompok toss drills
: Tes awal
� : Treatment memukul menggunakan bentuk latihan batting-T drills � : Treatment memukul menggunakan bentuk latihan toss drills
: Test Akhir
Dari desain penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa tes yang akan
dilakukan yaitu dua tes keterampilan kelompok dengan batting-T drills dan toss drills. Untuk memberikan gambaran mengenai langkah penelitian yang dilakukan maka diperlukan langkah penelitian sebagai rencana kerja, dengan adanya
gambaran langkah penelitian maka akan mempermudah kita untuk memulai
langkah dari sebuah penelitian.
Dalam penelitian ini penulis menggambarkan langkah penelitian seperti
45
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
Gambar 3.2
Alur penelitian
Skema tersebut dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Langkah pertama menentukan populasi yang akan digunakan untuk
melakukan penelitian;
2. Kemudian, menentukan populasi. Dari populasi itu diambil sempel dengan
teknik sempling jenuh;
KELOMPOK B
TOSS DRILLS
POPULASI
SAMPEL
TREATMENT/ PERLAKUAN TEST AWAL
TEST AKHIR
KESIMPULAN KELOMPOK A
BATTING-T DRILLS
46
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
3. Setelah sempel terpilih selanjutnya diberikan tes awal, lalu hasil tersebut
disusun dari hasil tertinggi sampai yang terendah.
4. Setelah pengambilan data awal subjek dan mengetahui hasilnya, sampel
dibagi menjadi 2 kelompok yang ditentukan menurut hasil tes awal
tersebut;
5. Setelah pengambilan data dan pembagian kelompok subjek menjalani
kegiatan eksperimen dengan memberikan treatment bagi kelompok A yang
berlatih dengan bentuk latihan batting-T drills dan kelompok B yang
berlatih dengan bentuk latihan toss drills;
6. Setelah subjek menjalani kegiatan eksperimen dengan diberikan treatment
selama 18 kali pertemuan, kemudian dilakukan pengambilan data dengan
melakukan tes akhir;
7. Berdasarkan data-data yang diperoleh, maka dilakukan pengolahan dan
analisis data sehingga hasilnya dapat dijabarkan;
8. Sebagai langkah akhir yaitu dengan membuat kesimpulan yang didasarkan
hasil pengolahan data.
C. POPULASI
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, yang harus dilakukan ialah
penentuan populasi dan sampel. Dalam hal ini Arikunto (2006, hlm.130)
menjelaskan sebagai berikut: ‘‘Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian,
objek peneliti yang dimaksud adalah kelompok yang lebih besar dimana hasil
peneliti digeneralisasi’’. Sedangkan menurut Rusli Lutan (2007, hlm.82)
menjelaskan bahwa: ‘‘Sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin menggeneralisasikan temuan penelitiannya’’.
47
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
D. SAMPEL
Setelah menentukan populasi, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan sampel untuk mendapatkan data yang diperlukan. Menurut Arikunto
(2006, hlm. 131) menyatakan bahwa: ‘‘Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti’’. Dengan kata lain sampel merupakan kelompok yang
digunakan dalam peneliti untuk memperoleh data. Adapun cara dalam penentuan
sampel penulis menggunakan cara sampling jenuh atau seluruh dari populasi yang
ada, mengenai hal ini Sugiyono (2010, hlm.124) menjelaskan pengertian sampling
jenuh:
Sampling jenuh yaitu penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Pertama peneliti melakukan tes awal setelah itu peneliti membagi 2
kelompok yaitu 8 atlet kelompok batting-T drills dan 8 atlet kelompok tosss drills berdasarkan dengan metode ABBA, sehingga terdapat dua kelompok subjek yang
keterampilan dan kemampuan setara. Penentuan sempel ini dimaksudkan untuk
memperoleh sampel yang representatif, yaitu sampel yang benar-benar
mencerminkan populasinya.
E. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu
Penelitian ini berlangsung selama 6 minggu atau 18 x pertemuan dan
jadwal latihan sebanyak 3 kali dalam seminggu seperti yang diungkapkan oleh
Harsono (1998, hlm. 194) menjelaskan bahwa: ‘‘Latihan sebaiknya dilakukan tiga
48
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
minggu, dan micro cycle kurang dari 3 minggu, bisa 1 atau 2 minggu’’. Hal ini bertujuan untuk memberikan istirahat bagian organ-organ tubuh supaya kembali
siap untuk menerima tugas gerak yang baru bertujuan mendapatkan hasil yang
optimal dari latihan. Selain itu menurut Delorme dan Waktin yang dikutip oleh
Sajoto (1988, hlm. 119) mengenai program latihan adalah sebagai berikut:
Program latihan yang dilaksanakan 4 kali setiap minggu selama 6 minggu cukup efektif. Namun rupa-rupanya pelatih cenderung melaksanakan program 3 kali dalam seminggu untuk menghindari terjadinya kelelahan atau kronik. Dengan lama latihan yang dilakukan adalah selama 6 minggu atau lebih.
Penelitian ini dilaksanakan sesuai jadwal latihan baseball Kabupaten
Bandung, mulai pukul 15.00 WIB, dari tanggal 29 Oktober – 10 Desember 2014.
2. Tempat Penelitian
Lokasi untuk melakukan penelitian mengenai perbandingan bentuk latihan
memukul batting-T drills dan dengan toss drills terhadap produktifitas hasil pukulan dalam permainan baseball adalah bertempat di lapangan Si Jalak Harupat
Kabupaten Bandung dan lapangan softball – baseball Bumi Siliwangi UPI
Bandung. Yang dijadikan objek penelitian adalah atlet baseball Kabupaten
Bandung.
F. INSTRUMEN PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2010, hlm.102) menjelaskan bahwa: ‘‘Instrument
penelitian adalah suatu alat yang digunakan menggunakan fenomena alam
maupun sosial yang diamati’’. Pada dasarnya dalam suatu penyusunan suatu tes
keterampilan olahraga harus berdasarkan aktifitas gerak cabang olahraga yang
bersangkutan. Sesuai penjelasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
49
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
untuk pengumpulan data agar dapat mencapai hasil yang lebih baik. Penulis
menggunakan tes sebagai alat pengumpul data.
Sesuai konsep penelitian yaitu ‘‘Perbandingan bentuk latihan memukul
batting-T drills dengan toss drills terhadap produktifitas hasil pukulan dalam permainan baseball’’, maka penulis memakai instrumen tes dengan pitching
machine. Alat ini digunakan untuk mengukur keterampilan memukul atau
produktifitas memukul dalam permainan baseball menurut komtek
PB.PERBASASI (1989). Pitching machine adalah suatu alat pelontar yang
bergerak secara AC – DC. Alat ini berbentuk sederhana dan dapat dibongkar
pasang, serta dapat diatur kecepatan bolanya sesuai dengan yang diinginkan.
Satuan dari pitching machine ini adalah mil/jam, serta bola yang dihasilkan adalah straight.
1. Peralatan yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam tes ini adalah:
a. Cap baseball;
b. Pitching machine;
c. Bola karet baseball; d. Bat;
e. Pita pengukur;
f. Formulir pengisian skor.
2. Tester atau pengetes berjumlah 5 orang terdiri dari:
a. Tiga orang pengetes
b. Satu orang pencatat skor
c. Satu orang pengumpan bola pada pitching machine
3. Testi berjumlah 16 orang yang terdiri dari:
a. Satu orang berdiri di batter’ box untuk memukul;
50
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
c. Sisanya mengambil hasil pukulan
4. Pelaksanaan tes
Orang/pemain coba masuk dalam batter’s box atau kotak pemukul, lalu
pemukul bola yang dilontarkan dari pitching machine. Setiap orang/pemain diberi kesempatan memukul sebanyak 10 kali. Jumlah skor dari 10 kali kesempatan
memukul merupakan skor yang diperoleh naracoba.
G. PROSEDUR PENGAMBILAN DATA
1. Tes Awal
Tes awal ini dilakukan selama satu hari pada tanggal 29 Oktober 2014 di
lapangan baseball Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung sesuai dengan jadwal
latihan yaitu di siang hingga sore hari. Mengenai pelaksanaan dijelaskan dibawah
ini:
a) Tes yang digunakan adalah tes produktifitas hitting;
b) Sebelum dilaksanakan tes penulis mempersiapkan terlebih dahulu
lapangan yang akan dipakai;
c) Jarak dari base ke base 27,05 meter, jarak batter box dengan pitching machine adalah 18,3 m.
d) Setelah lapangan siap, selanjutnya penulis menjelaskan mengenai
pelaksanaan tes, yaitu testi masuk ke batter box kemudian memukul bola yang dilontarkan pitching machine.
Mengenai cara penilainnya dapat dilihat pada tabel dan gambar lapangan
dan bentuk tes produktivitas hitting seperti yang dilihat pada Gambar 3.3 dan
51
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
Gambar 3.3
Lapangan bentuk tes produktivitas hitting (sumber: Komtek PB. PERBASASI)
Keterangan:
1. X1 : Daerah foulball
2. X2 : Daerah infield dengan jarak dari base ke base sepanjang 27,432 meter
3. X3 : Daerah outfield dihitung dari home plate ke pagar tengah lapangan dengan jarak sepanjang 120,2 m
4. PM : Pitching machine yang diletakkan dengan jarak 18,3 m dari home plate 5. BB : Batter box atau ruang pemukul
Tabel 3.1
Tes Produktivitas Hitting
Nilai Keterangan
1
a. Swing foulball (ground/fly) ke arah backstop
b. Swing foulball (ground/fly) ke arah dug out tim atau dug out
lawan
52
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
Nilai Keterangan
3 a. Swing and foulball jauh dari foul line b. Hit fly ball di daerah outfield (fair)
4
a. Swing and hit fair ground ball (lemah)
b. Hit humpback line drive (agak melengkung) ke fair teritory di
depan outfield
5
a. Swing and hit ground ball-fair (keras) b. Hit long fly ball (cukup keras)
c. Hit line drive foul ball yang jatuh dekat foul line
6
a. Swing and hit line drive (baik menyusur di tanah maupun di udara)
b. Hit home run (over fence) Catatan:
Setiap batter melakukan swing (menghasilkan hit atau tidak) dimulai dengan skala 0-6.
Pelaksanaan eksperimen ini berlangsung selama 18 kali pertemuan dan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal latihan perkumpulan Atlet Baseball Kabupaten
Bandung, mulai pukul 15.00 wib hingga 18.00 wib. Pada setiap latihan
masing-masing atlet memukul sebanyak 60 bola yang dibagi kedalam 3 set latihan.
Sebelum latihan terlebih dahulu melakukan pemanasan statis dan dinamis yang
kemudian dilanjutkan dengan peregangan otot-otot dengan menggunakan bat dari setiap gerakan, otot-otot yang diregangkan yanitu bagian pinggang, kaki, dan
pergelangan tangan. Setelah melakukan peregangan, kemudian dilanjutkan dengan
latihan inti, untuk kelompok A melakukan bentuk latihan batting-T drills dan kelompok B melakukan bentuk latihan toss drills. Banyaknya pukulan bagi setiap kelompok adalah 20 repetisi kali 3 set, yaitu sebanyak 60 kali pukulan dalam
setiap babak diselingi waktu istirahat.
Adapun pembagian babak ini berdasarkan pada pendapat Harsono (1998,
53
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
“Waktu latihan sebaiknya adalah pendek akan tetapi berisi padat.
Suatu keuntungan dari latihan-latihan yang pendek adalah bahwa hal ini akan terus membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, artinya dalam latihan tadi akan dapat terus berdengung dalam alam
pikirnya”.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan latihan yang
singkat namun memiliki beban latihan yang berisi dan padat dapat
mengimplementasikan dan memvisualisasikan setiap gerakan memukul kedalam
pertandingan yang sebenarnya.
2. Tes Akhir
Setelah pelaksanaan eksperimen atau perlakuan berakhir, maka dilakukan
kembali pengambilan data yang terakhir pada tanggal 10 Desember 2014. Lalu
setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dan analisis data agar
memperoleh penafsiran yang tepat sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
H. ANALISIS DATA
Data yang didapat dari hasil tes awal dan akhir masih merupakan data
mentah sehingga diperlukan pengolahan data untuk membakukannya. Data-data
yang telah dibakukan dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan suatu
temuan tentang penelitian yang dilaksanakan melalui data-data tersebut.
Setelah data yang penulis perlukan dalam penelitian terkumpul, langkah
selanjutnya adalah data-data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan
rumus secermat mungkin, sehingga nanti diperoleh jawaban diterima atau
ditolaknya hipotesis sesuai taraf yang diajukan.
Langkah-langkah yang penulis gunakan dalam pengolahan data ini adalah
54
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
1. Mencari nilai rata-rata dari setiap variabel, digunakan rumus sebagai
berikut:
2. Menghitung simpangan baku dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1
3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Lilliefors. Sebelum
dilakukan analisis korelasi, maka terlebih dahulu dilakukan penghitungan
normalitas dari setiap butir tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah
data tersebut berdistribusi normal atau sebaliknya. Rumus yang digunakan
yaitu dengan uji kenormalan secara non parametrik atau disebut uji
Liliefors. Pengujian hipotesis nol dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
55
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
b. Untuk setiap bilangan baku ini, menggunakan daftar distribusi normal
baku, kemudian dihitung pula F ( Zi ) = P ( Z < Zi )
c. Selanjutnya dihitung proporsi Zi , Z2 ,………, Zn yang lebih kecil
atau sama dengan Z1. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S (Z1), maka:
d. Hitung selisih F (Z1) – S (Z1) kemudian tentukan harga mutlaknya.
e. Hitung harga paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Sebutlah harga terbesar ini (Lo).
f. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, maka dibandingkan Lo
ini dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar nilai kritis L untuk uji
Liliefors, dengan taraf nyata = 0.05. Kriterianya adalah: tolak
hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal, jika Lo yang
diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar nilai kritis uji
Liliefors. Dalam hal ini hipotesis diterima.
4. Menguji homogenitas dengan menggunakan rumus :
F = � � � � � �
� � � � � � �
Terima Ho jika Fhitung≤ Ftabel
Tolak Ho jika Fhitung > Ftabel
5. Uji t dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
t = ���̅ √� ⁄
Keterangan rumus:
t : Nilai kritis untuk uji signifikasi beda �̅ : Rata-rata beda
56
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu II
t hitung < t tabel : Ho diterima
t hitung > t tabel : Ho ditolak
6. Uji kesamaan dua rata-rata satu pihak dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Ho : µ1 ≤ µ2
H1 : µ1 > µ2
Pendekatan statistika
� = x̅̅̅ − x̅̅̅
Sgab√n + n
�� = √ � − � + n − Sn + n −
Keterangan:
67
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Ilmiah Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Ilmiah Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta
Cluck, Bob (2003) Think Batter Baseball: Secret From Major Leuge For The Mental Game: San Diego, USA
Echols, John M dan Shadily, Hasan. (1996) Kamus Inggris Indonesia An English-Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia.
Garman, Judi. (2001). Softball Skill And Drills. Amerika Serikat: Human Kinetics Publishers.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kusuma.
Joseph, Jacquie (2002). The Softball coaching bible. Amerika Serikat: Human Kinetics Publishers.
Lutan, R. Berliana. Dan Sunaryadi, Y. (2007). Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI Bandung Jurusan Pendidikan Kepelatihan FPOK UPI
Montellione, Jhon and Gola, Mark (2002) The Book Of Game Breaker Baseball, How To Master 30 Of Games Most Difficult Play. Amerika Serikat: A Montellione Book
Nurhasan, Hasanudin D. (2007). Tes Dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Potter, Diane L and Gretchen A. Brockmeyer. (1989). Softball: steps to success. Amerika Serikat: Human Kinetics Publishers
68
ARIF YUSUF SUBAGJA, 2015
PERBANDINGAN BENTUK LATIHAN MEMUKUL
BATTING-T DRILLS DENGAN TOSS DRILLS TERHADAP PRODUKTIFITAS HASIL PUKULAN DALAM PERMAINAN BASEBALL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
Heavy Bag Stroke Terhadap Peningkatan Hasil Pukulan Dalam Permainan Baseball. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Depdiknas.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta Bandung.
Surakhmad W (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik. Bandung Tarsito.
Syaodih Sukmadinata, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya ilmiah. Bandung: UPI PRESS.
Sumber Internet
http://www.ndgbaseball.com NDG Minor Baseball League Inc [Online] (29 Agustus 2014)
http://www.pro-baseball-drills-and-equipment.com/baseball/soft-toss-drills pro baseball drills and equipment from former major league ball player [Online] (12 September 2014)
(http://www.pitcher-framana.blogspot.com/2008/11/baseball-softball [Online] (12 Oktober 2014)
http://www.qcbaseball.com/drills/hitting/dicipline/batting definition batting-T [Online] (12 Oktober)
http://www.21stcenturybattingtees.com/coa-2 [Online] ( 15 Okober 2014)
http://www.wikipedia.org/wiki/batting_baseball [Online] (29 Oktober 2014)
http://www.softballperformance.com/tossball definition soft-toss [Online]