EFEKTIVITAS PERMAINAN CONNECT FOUR UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM
MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman
Disusun Oleh:
Dewi Yuliana Sari
1002595
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
EFEKTIVITAS PERMAINAN CONNECT FOUR UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM
MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN
Oleh Dewi Yuliana Sari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Dewi Yuliana Sari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN CONNECT FOUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM
MENGONJUGASIKAN VERBA BAHASA JERMAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Dr. Lucky Herliawan YA., M.Pd.
NIP. 1966401041989031001
Pembimbing II
Dr. H. Azis Mahfuddin, M.Pd
NIP. 195206071976031003
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman
Drs. Amir, M.Pd.
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAKT
Sari, Dewi Yuliana. 2015. “Die Effektivität des Spiels Connect Four zur Steigerung der Konjugationbeherrschung.” Skripsi: Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Literatur. Universitas Pendidikan Indonesia.
Im Deutschunterricht gibt es viele Grammatikmaterialien, die von den Schülern gelernt werden müssen. Eine davon ist die Konjugation der Verben. Grundsätzlich haben viele Lernenden Schwierigkeiten, die deutschen Verben zu konjugieren. Der Grund dieses Problems ist unter anderem der langweilige Unterricht. Aufgrund der obengenannten Probleme wird in dieser Untersuchung das Spiel
“Connect Four” beim Unterricht der Konjugation der Verben als eine Alternative verwendet, um die Fähigkeit der Schüler beim Konjugieren der Verben zu steigern. Die Ziele dieser Untersuchung sind: 1) Die Fähigkeit der Schüler beim Konjugieren der Verben vor und nach der Behandlung durch das Spiel “Connect
Four” zu beschreiben; 2) die Effektivität des Spiels “Connect Four” beim
Unterrichten der Konjugation der Verben herauszufinden. Die Population dieser Untersuchung sind alle Deutsch SchülerInnen in der SMA Pasundan 1 Bandung und als Sample wurden nur 42 Schülerinnen aus der Klasse XI C5 genommen. Das Instrument dieser Untersuchung ist ein schriftlicher Test mit 20 Fragen. In dieser Untersuchung wurde die quasiexperimentelle Methode mit einer Gruppe verwendet. Das Ergebnis dieser Untersuchung zeigt, dass die Fähigkeit der Schüler bei der Konjugation der Verben mit dem Spiel “Connect Four” gesteigert werden kann. Daher kann es von dem Mittelwert des Vor- (45) und Nachtest (75) herausgefunden werden. Aus der Probe mit T-Test wurde bekommen, dass Trechnung =13,35 grosser als Ttabelle (Trechnung>Ttabelle) ist. Das Ergebnis zeigt auch,
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Sari, Dewi Yuliana. 2015. ”Efektivitas Permainan Connect Four untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Mengonjugasikan Verba. ”Skripsi. Bandung. Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI.
Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat banyak materi Grammatik
yang harus dipelajari siswa, salah satunya adalah konjugasi verba. Pada dasarnya, siswa SMK atau SMA banyak mengalami kesulitan dalam mengonjugasikan verba. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam penelitian digunakan media permainan Connect Four dalam pembelajaran konjugasi verba sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan media permainan Connect Four, serta mengetahui efektivitas penggunaan media permainan Connect Four dalam pembelajaran konjugasi verba. Populasi dalam penelitian ini adalah selurus siswa SMA Pasundan 1 Bandung yang mempelajari bahasa Jerman, sedangkan sebagai sampel diambil siswa kelas XI C 5 tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 42 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari 20 soal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen (quasi experiment) dengan pola one group pretest posttest. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media permainan Connect Four dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba. Hal ini terbukti dari perolehan nilai rata-rata pretest (tes sebelum yang diberi perlakuan) siswa sebesar 45 dan terdapat peningkatan dalam nilai posttest (tes yang diberikan setelah perlakuan) menjadi 75. Dari hasil pengujian melalui uji t diperoleh Thitung = 13,35 > Ttabel = 1,684. Hasil
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA MUTIARA
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAKT ... ii
ABSTRAK ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 2
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Penjelasan Istilah Dalam Judul ... 4
F. Tujuan Penelitian ... 5
G. Manfaat Penelitian ... 5
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Hakikat Media Pembelajaran ... 7
1. Pengertian Media ... 7
2. Pengertian Media Pembelajaran ... 8
3. Fungsi Media Pembelajaran ... 10
4. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 11
B. Hakikat Permainan dalam Pembelajaran ... 13
1. Permainan dalam Pembelajaran ... 13
2. Pengertian Connect Four ... 14
3. Penggunaan Connect Four dalam Pembelajaran Konjugasi ... 15
C. Hakikat Konjugasi Verba ... 15
1. Pengertian Verba ... 15
2. Pengertian Konjugasi Verba ... 16
3. Konjugasi Verba dalam bentuk Präsens ... 20
4. Mengukur kemampuan Konjugasi Verba ... 22
A. Kerangka Berpikir ... 25
B. Hipotesis ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Metode Penelitian ... 26
B. Desain Penelitian ... 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Instrumen Penelitian ... 28
G. Langkah Pengumpulan Data ... 28
H. Teknik Pengolahan Data ... 29
I. Prosedur Penelitian ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian ... 31
B. Uji Persyaratan Analisis ... 31
1. Uji Normalitas Data ... 31
2. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest dan Posttest ... 32
3. Uji Signifikansi Data Pretest dan Posttest ... 32
C. Pengujian Hipotesis ... 33
D. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ... 33
1. Pretest ... 33
2. Perlakuan Pertama ... 33
3. Perlakuan Kedua ... 34
4. Perlakuan Ketiga ... 35
5. Posttest ... 36
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Simpulan ... 38
B. Saran ... 39
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 42
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pelajaran bahasa asing saat ini sudah mendapat tempat di sekolah-sekolah,
baik dari sekolah dasar maupun sekolah menengah ke atas sebagai salah satu
pelajaran yang wajib. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang sudah banyak
diajarkan di sekolah-sekolah, bahkan mulai di taman kanak-kanak. Namun untuk
bahasa asing lainnya selain bahasa Inggris, baru diajarkan di tingkat Menengah
Atas seperti bahasa Mandarin, bahasa Jerman, bahasa Spanyol, bahasa Arab dan
bahasa Prancis.
Bahasa Jerman sebagai salah satu bahasa asing yang digunakan oleh
banyak negara sudah banyak diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuan diajarkannya bahasa Jerman sendiri
adalah agar peserta didik tersebut dapat menguasai bahasa Jerman secara baik.
Dalam mempelajari bahasa Jerman ada empat keterampilan yang harus dikuasai.
Keempat keterampilan itu adalah keterampilan menyimak (Hören), keterampilan berbicara (Sprechen), keterampilan membaca (Lesen) dan keterampilan menulis (Schreiben).
Berbeda dengan bahasa Inggris yang juga diajarkan di sekolah-sekolah,
bahasa Jerman cenderung lebih sulit dibandingkan dengan bahasa Inggris, karena
pola kalimat bahasa Jerman berbeda dengan bahasa Inggris, terutama dalam
konjugasi kata kerja, artikel pada setiap kata benda, dan di dalam bahasa Jerman
juga terdapat banyak aturan yang mengatur, tentang kasus Dativ, Akkusativ dan semacamnya, sehingga pola kalimatnya lebih rumit.
Mengonjugasikan verba dalam kalimat sangat penting, karena dalam
kalimat bahasa Jerman verba mengalami perubahan bentuk sesuai dengan subjek
2
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam membuat kalimat, pembelajar harus mengenal verba atau kata kerja,
karena verba merupakan unsur yang sangat penting dalam kalimat. Verba dalam
bahasa Jerman dalam bentuk Infinitiv ditandai dengan akhiran –en, seperti pada
machen, gehen, schlafen, kaufen, lesen, essen dan akhiran –n, seperti pada
verbessern dan sammeln.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis dalam mengajarkan
konjugasi verba di SMA Pasundan 1 Bandung, pengajar hanya menjelaskan secara
singkat rumus konjugasi verba dan menuntut siswa untuk menghafal rumus yang
diberikan. Hal ini biasanya dapat menimbulkan rasa bosan pada siswa. Selain itu
tidak adanya media yang menarik atau metode pengajaran yang tidak bervariasi
juga dapat menyebabkan minat siswa untuk belajar bahasa Jerman menurun.
Selain itu, berdasarkan pengamatan penulis, siswa masih sering sekali
mengalami kesulitan dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman. Misalnya
pada beberapa contoh kalimat di bawah ini:
1) Habe du einMotorrad?
2) Ich fahren nach Jakarta.
Dua contoh kalimat di atas tidak tepat, karena verba haben dan verba fahren
belum dikonjugasikan sesuai dengan subjek. Kalimat yang tepat seharusnya:
1) Hast du ein Motorrad?
2) Ich fahre nach Jakarta.
Tidak tepatnya suatu metode pembelajaran oleh seorang pengajar atau
guru dalam pembelajaran dapat mempengaruhi kurangnya minat dan kreatifitas
siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan media dan metode tersebut sangat
tergantung pada pengajar. Jika pengajar dapat memanfaatkannya dengan baik,
maka proses pembelajaran akan berjalan menyenangkan sehingga minat dan
3
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam proses pembelajaran dapat memudahkan pengajar menyampaikan materi
yang diajarkan. Melalui media yang menarik, siswa akan berperan aktif di dalam
proses pembelajaran.
Permainan Connect Four adalah salah satu permainan computer yang cukup menarik. Permainan Connect Four dimainkan secara manual di atas papan berukuran 7 x 6, kotak dengan X dan O sebagai simbolnya. Permainan ini harus
membentuk empat symbol X dan O, baik horisontal, diagonal maupun vertikal.
Pada pembelajaran konjugasi verba, permainan ini tidak diharuskan membentuk X
dan O secara vertikal ataupun horisontal, tetapi siswa harus menuliskan konjugasi
verba yang sesuai dengan subjeknya. Diasumsikan permainan ini akan sesuai
untuk digunakan pada saat pembelajaran konjugasi verba di kelas.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan menggunakan media permainan Connect Four. Maka dari itu, penulis mencoba mengadakan penelitian yang berjudul “Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam
Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana motivasi siswa dalam belajar bahasa Jerman?
2. Apakah minat dan motivasi siswa berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa
Jerman?
3. Apakah siswa mengalami kesulitan dalam mengonjugasikan verba bahasa
Jerman?
4. Apakah kesulitan siswa dalam mengonjugasikan verba disebabkan oleh cara
pengajaran yang kurang menarik?
4
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dalam pembelajaran konjugasi verba
dengan menggunakan media permainan Connect Four?
7. Apakah media permainan Connect Four dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengonjugasikan verba?
8. Bagaimana efektivitas media permainan Connect Four dalam pembelajaran konjugasi verba?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan penelitian dapat dilakukan secara terarah
dan tidak menyimpang, mengingat adanya keterbatasan waktu, biaya serta
kemampuan yang dimiliki penulis, maka penulis membatasi penelitian ini
pada penerapan penggunaan media permainan Connect Four dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman dalam bentuk Präsens.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman
sebelum menggunakan media permainan Connect Four?
2. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman
setelah menggunakan media permainan Connect Four?
3. Bagaimana efektivitas media permainan Connect Four dalam pembelajaran
konjugasi verba bahasa Jerman?
E. Penjelasan Istilah Dalam Judul
a. Permainan Connect Four
Permainan Connect Four merupakan salah satu media permainan yang dapat
digunakan untuk pembelajaran konjugasi verba. Permainan ini menggunakan
papan tulis atau kertas karton yang memuat beberapa verba bahasa Jerman
yang harus dikonjugasikan sesuai dengan subjek yang telah disediakan.
5
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Konjugasi verba adalah perubahan bentuk verba yang sesuai dengan
subjeknya. Konjugasi verba yang digunakan dalam penelitian ini hanya
dibatasi pada verba Präsens, seperti pada contoh:
1) Hast du ein Motorrad? (haben)
2) Ich fahre nach Jakarta. (fahren)
c. Efektivitas
Yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil
belajar siswa yang dilihat pada hasil posttest setelah diberikan perlakuan
pembelajaran dengan menggunakan media permainan Connect Four.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman
sebelum menggunakan media permainan Connect Four?
2. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mengonjugasikan verba bahasa Jerman
setelah menggunakan media permainan Connect Four?
3. Mengetahui efektivitas media permainan Connect Four dalam pembelajaran konjugasi verba bahasa Jerman.
G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat , antara lain:
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran konjugasi verba
bahasa Jerman.
b. Mendapatkan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan dengan
6
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Jerman
khususnya tentang konjugasi verba.
2. Bagi Guru
a. Mendapat pengetahuan tentang manfaat media permainan Connect Four
yang dapat dijadikan sebagai model pembelajaran baru.
b. Sebagai masukan dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya pada pembelajaran konjugasi verba.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang penggunaan media
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. MetodePenelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan permainan
Connect Four dalam meningkatkan kemampuan mengonjugasikan verba bahasa
Jerman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi
Experiment Design yaitu, metode eksperimen semu dengan satu kelas penelitian
tanpa kelas pembanding.
B. DesainPenelitian
Desain penelitian eksperimen semu ini menggunakan one grouppretest
posttest design (desain prates postes satu kelompok).
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pre test (tesawal) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan konjugasi
verba Bahasa Jerman siswa. Setelah itu dilakukan treatment (perlakuan) sebanyak tiga kali dengan menerapkan media permainan Connect Four dalam pembelajaran konjugasi verba. Kemudian dilakukan posttest (tes akhir) untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan konjugasi verba setelah dilakukan penerapan
media permainan Connect Four.
Adapun desain penelitian eksperimen semu yang digunakan dalam
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
O1 X O2
27
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
O1 = Pretest merupakan tesawal yang dilakukan untuk mengetahui tingkat
penguasaan konjugasi verba bahasa Jerman siswa sebelum perlakuan.
X = Treatment merupakan perlakuan yang dilakukan dengan menerapkan
media permainan Connect Four.
O2 = Posttest merupakan tes akhir yang dilakukan untuk mengetahui tingkat
penguasaan konjugasi verba bahasa Jerman siswa setelah perlakuan.
C.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 1 Bandung pada semester genap tahun ajaran 2014/2015.
D.Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pasundan 1
Bandung yang mempelajari bahasa Jerman. Dari populasi tersebut kemudian
dilakukan penarikan sampel dengan menggunakan “Sampling Purposive” yaitu
subjek penelitian dipilih dengan pertimbangan tertentu dengan anggapan sampel
tersebut merupakan yang paling tepat dijadikan sampel. Adapun sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI C 5 SMA Pasundan 1 Bandung
sebanyak 42 siswa. Dipilihnya kelas XI C 5 sebagai sampel dilakukan atas saran
pihak pengajar karena kelas XI C 5 merupakan subjek yang memiliki kemampuan
merata.
E.Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu:
1. Variabel independen/ bebas (x) adalah penerapan media permainan Connect
Four.
2. Variabel dependen/ terikat (y) adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran
28
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F.Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Instrumen pembelajaran, yaitu berupa rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar.
2. Instrumen evaluasi, yaitu berupa tes tertulis yang bertujuan untuk mengukur
penguasaan konjugasi verba bahasa Jerman siswa. Tes dilakukan sebanyak
dua kali yaitu pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) dengan menggunakan soal yang sama. Adapun soal tes yang diujikan ada 20 soal dan diambil dari
beberapa sumber, yakni Studio d A1 dan Themenneu 1 Arbeitsbuch. Tes yang digunakan berbentuk kalimat rumpang yang berkaitan dengan konjugasi verba
bahasa Jerman.
G.Langkah Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kajian pustaka dengan mengumpulkan teori-teori yang relevan
sesuai dengan masalah penelitian kemudian dijadikan sebagai landasan teori
penelitian yang dilakukan.
2. Menentukan subjek penelitian.
3. Membuat instrument penelitian.
4. Melakukan pretest yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan konjugasi verba siswa.
29
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Melakukan posttest yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan konjugasi verba bahasa Jerman siswa setelah menggunakan media permainan
Connect Four.
7. Membandingkan nilai rata-rata hasil pretest dan posttest dengan menggunakan uji-t.
8. Membuat kesimpulan dan laporan penelitian.
H.TeknikPengolahan Data
Teknik pengolahan data bertujuan untuk menganalisis hasil data yang
telah didapat, adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Memeriksa hasil pretest dan posttest kemudian ditabulasikan, tujuannya untuk mengetahui nilai rata-rata siswa, standar deviasi dan varians kelas yang
dijadikan sampel.
2. Melakukan uji persyaratan analisis diantaranya menentukan uji normalitas dan
uji homogenitas data, kemudian dilakukan uji signifikan perbedaan rata-rata
menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut:
t=
Keterangan:
Md : mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test
xd : perbedaan deviasi dengan mean deviasi n : banyaknya subjek
df : atau db adalah N-1
∑x2
d : jumlah kuadrat deviasi
3. Perumusan hipotesis statistik
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : µ SsP = µ SbP
H1 : µ SsP> µ SbP
30
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
µ SsP : hasil belajar setelah treatment atau nilai tes akhir (posttest). µ SbP : hasil belajar sebelum treatment atau nilai tes awal (pretest).
H0 :hasil posttest setelah treatment sama dengan pretest atau berarti tidak
terdapat peningkatan penguasaan konjugasi verba setelah penerapan media permainan Connect Four.
H1 : hasil posttest setelah treatment lebih besar daripada pretest atau berarti
terdapat peningkatan penguasaan konjugasi verba setelah permainan media permainan Connect Four.
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam
melakukan kegiatan penelitian, adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Membuat proposal penelitian.
2. Melakukan observasi awal ke sekolah yang akan diteliti untuk memperoleh
informasi mengenai permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jerman.
3. Mengurus surat izin penelitian ke SMA Pasundan 1 Bandung.
4. Menyusun instrument penelitian.
5. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
6. Melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
7. Memberikan treatment atau perlakuan kepada siswa sebanyak tiga kali pertemuan dengan menggunakan media permainan Connect Four.
8. Melakukan posttest untuk mengetahui penguasaan konjugasi verba siswa setelah pemberian treatment.
9. Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan perhitungan
uji-t.
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah melakukan penelitian efektivitas penggunaan media permainan
Connect Four terhadap pembelajaran konjugasi verba, maka dapat disimpulkan
beberapa hal, sebagai berikut:
1. Pada tes awal (pretest) diperoleh nilai tertinggi dalam skala 1-100 sebesar 60 dan nilai terendah sebesar 20, sehingga diperoleh rata-rata nilai sebesar 45.
Oleh karena itu, kemampuan siswa dalam mengonjugasikan verba sebelum
penggunaan media permainan Connect Four termasuk ke dalam kategori kurang.
2. Pada tes akhir (posttest) diperoleh nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 50, sehingga diperoleh rata-rata nilai sebesar 75. Dapat
disimpulkan bahwa, kemampuan siswa dalam mengkonjugasikan veba setelah
penerapan permaina Connect Four termasuk ke dalam kategori baik.
3. Berdasarkan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest diperoleh Gain sebesar 28,57 dan dari hasil uji-t diperoleh (13,35 > 1,684). Hal
tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest
dan posttest. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
permainan Connect Four efektif dalam pembelajaran konjugasi verba.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat
disampaikan beberapa saran, yakni sebagai berikut:
39
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penggunaan media permainan Connect Four dapat dijadikan salah satu alternatif bagi peneliti lain yang akan meneliti di bidang yang sama dengan
fokus yang berbeda. Misalnya, peneliti lain dapat menggunakan permainan
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Siti (2010). Media Pembelajaran.Surakarta: Yuma Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Balcik, I. dan Röhe, K. (2011). PONS Deutsche Grammatik und Rechtschreibung. Stuttgart: Pons GmbH.
Barsch, Achim (2006). Mediendidaktik Deutsch. Stuttgart: Verlag Ferdinand Schöningh GmbH.
Buttner, Amy. Penerjemah: Hardiwati, Yovita. (2013). Aktivitas Permainan dan
Strategi Permainan untuk Kelas Bahasa Asing. Jakarta: Indeks
Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. München: Goethe-Institut.
Djamarah, .S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Frederking, V. et al. (2008) Mediendidaktik Deutsch eine Einführung. Berlin: Erich Schmidt Verlag (ESV).
Funk, Vet al. (2008) Medien deutsch eine Einführung. Berlin. Erich Schmidt Verlag (ESV)
Helbig, G. dan Buscha, J. (2000). Leitfader der deutschen Grammatik. Berlin: Langenscheidt kg.
Levie, W.H dan Lentz, R. (1982). Effect of textillustrations; a review of research,
educational technology. Journsl
Neubold, J. (2008). PONS Grammatik kurz & bündig Deutsch: Mit
Dewi Yuliana Sari, 2014
Efektivitas Permainan Connect Four Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengonjugasikan Verba Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Purwanto, dkk. 2010. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pembelajaran. Bandung
Sadiman, et. al 2009. Media pendidikan, pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Schmitt, D. (2000). Lehr und Übungsbuch der deutschen Grammatik. München: Max Hueber Verlag.
Tietz, Heike. (1998) basis-grammatik deutsch plus mit hinweisenauf das
englische. Berlin: Cornelsen.
Ursula und Horberg Rudolf. (2009). Der kleine duden deutsche Grammatik. Manheim: dudenverlag
__________. (2001), Duden Deutsches Universal-Wörterbuch. Mannheim. Leipzig. Wien. Zürich: Dudenverlag.
__________. (2014). Das Verb [online]. Tersedia:
http://www.duden.de/rechtschreibung/Verb. [12 Agustus 2014].
__________. (2014). Konjugation [online]. Tersedia: http://www.mein-deutschbuch.de. [12 Agustus 2014].
__________. (2014). Medien im Fremdsprachenunterricht hardware, software
und methodik. [online]. Tersedia :
http//rzbl04.biblio.ctct.tubs.dr:8080/docportal/servelets/mcrfilenodeservlet /docportal_derivate_0001158/document.pdf. [2 Februari 2014]