vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Corporate Social Responsibility (CSR) company is one form of concern for the environment of a company. Currently CSR aims to maximize profits but also are required to accommodate the needs of the community and its stakeholders. This study aimed to provide empirical evidence of the influence of CSR on profitability. This study samples using 20 banking companies listed at BEI period 2007-2009. The data
used is the company’s financial report released every year. The sampling technique
was purposive sampling method. This study uses the multiple regression analysis method. The results showed that during the period 2007-2009 for the cost of employee benefits has positive and significant impact on the value of GPM significantly by 0.000, the cost of the partnership do not significantly influence the GPM with significant value for 0.977, and the cost of the developing the community have a positive and significant impact on the value of GPM significantly by 0.081. To study simultaneous influence of CSR on profitability (GPM). The result showed that corporate social responsibility affect profitability. For future research can add the independent variable, or add proxy profitability.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan merupakan salah satu bentuk
kepedulian sebua perusahaan terhadap lingkungan. Saat ini CSR bertujuan untuk memaksimalkan laba tetapi juga di tuntut untuk lebih mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan stakeholder-nya. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris pengaruh CSR terhadap profitabilitas. Sampel penelitian ini menggunakan 20 perusahaan perbankan yang listing di BEI period tahun 2007-2009. Data yang digunakan adalah laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan tiap tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2007-2009 untuk biaya kesejahteraan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap GPM dengan nilai signifikan sebesar 0.000, biaya kemitraan tidak berpengaruh signifikan terhadap GPM dengan nilai signifikan sebesar 0.977, dan biaya bina lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap GPM dengan nilai signifikan sebesar 0.081. Untuk hasil penelitian secara simultan CSR berpengaruh terhadap profitabilitas (GPM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap profitabilitas. Untuk penelitian yang akan datang dapat menambah variabel independen atau menambah proksi profitabilitas.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Profitabilitas ... 7
2.1.1 Pengertian Profitabilitas ... 7
2.2 Corporate Social Responsibility ... 9
ix Universitas Kristen Maranatha
2.3.1 Hubungan biaya bina lingkungan dengan GPM ... 19
2.3.2 Hubungan biaya kemitraan dengan GPM ... 20
2.3.3 Hubungan biaya kesejahteraan karyawan dengan GPM ... 20
2.3.4 Hubungan biaya bina lingkungan, biaya kemitraaan, dan biaya kesejahteraan karyawan dengan GPM... 21
2.4 Penelitian Terdahulu ... 21
2.5 Kerangka Pemikiran ... 23
BAB III METODE PENELITIAN... 25
3.1Jenis Penelitian... 25
3.2Penentuan Populasi dan Sampel ... 25
3.3Jenis dan Sumber Data ... 28
3.4Metode Pengumpulan Data ... 28
3.5Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional ... 29
3.6Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 31
3.6.1 Metode Analisis ... 31
3.6.2 Metode Regresi ... 33
3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1Deskripsi Obyek Penelitian... 36
4.2Analisis Data dan Pembahasan ... 37
4.2.1 Uji Asumsi Klasik... 37
x Universitas Kristen Maranatha
4.2.1.2Uji Multikolinearitas ... 39
4.2.1.3Uji Autokorelasi Metode Durbin Watson ... 39
4.2.1.3.1 Uji Autokorelasi Metode Run Test ... 40
4.2.1.4Uji Heterokedastisitas ... 41
4.3Hasil Analisis Regresi Berganda ... 42
4.3.1 Uji Regresi Secara Simultan... 42
4.3.2 Uji Regresi Secara Parsial ... 44
4.3.2.1 Regresi (Pengaruh) antara Biaya Kesejahteraan terhadap GPM ... 44
4.3.2.2 Regresi (Pengaruh) antara Biaya Kemitraan terhadap GPM ... 46
4.3.2.3 Regresi (Pengaruh) antara Biaya Bina Lingkungan terhadap GPM ... 48
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 50
5.1Simpulan ... 50
5.2Keterbatasan Penelitian ... 52
5.3 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
LAMPIRAN ... 56
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Rasio-rasio Profitabilitas ... 9
Tabel II Dimensi Corporate Social Responsibility ... 15
Tabel III Daftar Perusahaan yang tidak Termasuk Kriteria Sampel... 27
Tabel IV Pengambilan Keputusan Autokorelasi Uji Durbin-Watson... 33
Tabel V One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test uji normalitas... 38
Tabel VI Coefficientsa Uji Multikolinearitas ... 39
Tabel VII Model Summaryb Uji Autokorelasi ... 39
Tabel VIII Runs test ... 40
Tabel IX Coefficientsa Uji Heterokedastisitas ... 41
Tabel X ANOVAb Uji Regresi Secara Simultan ... 42
Tabel XI Coefficientsa ... 42
Tabel XII Model Summary Koefisien Determinasi ... 44
Tabel XIII Coefficientsa Uji Regresi Secara parsial Biaya Kesejahteraan ... 44
Tabel XIV Model Summary ... 45
Tabel XV Coefficientsa Uji Regresi Secara parsial Biaya Kemitraan ... 46
Tabel XVI Model Summary ... 46
Tabel XVII Coefficientsa Uji Regresi Secara parsial Biaya Bina Lingkungan... 48
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
56
LAMPIRAN A
DAFTAR PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009
(SAMPEL)
57
LAMPIRAN B
DAFTAR GROSS PROFIT MARGIN
No Nama Bank 2007 2008 2009
1 BCA 0.586702302 0.640186 0.649759
2 Agroniaga 0.247875055 0.325684 0.359405
3 BNI 0.501920388 0.596091 0.572474
4 BII 0.4506405 0.46373 0.497157
5 Ekonomi 0.410608333 0.455936 0.56806
6 Bumi Putera 0.495563681 0.421393 0.426862
7 Danamon 0.580260016 0.575564 0.577196
8 Kesawan 0.360938991 0.359774 0.391003
9 Bumi Artha 0.511015009 0.535247 0.549291
10 Mandiri 0.516347356 0.541392 0.514652
11 CIMB Niaga 0.526121587 0.489846 0.543718
12 Swadesi 0.340001005 0.452294 0.467897
13 BTPN 0.616811946 0.547409 0.544121
14 Victoria International 0.245591704 0.223032 0.194425
15 Panin 0.518651644 0.425792 0.437247
16 Artha Graha 0.325970536 0.329031 0.308955
17 Mega 0.415936132 0.429122 0.416958
18 Permata 0.574728288 0.531596 0.487525
19 Himpunan Saudara 0.635517525 0.577056 0.51543
58
2 Agroniaga 32.194,832 44.245,02 45.723,845
3 BNI 3.691.750 3.298.890 3.460.000
4 BII 1.005.660 1.189.870 1.265.620
5 Ekonomi 153.118,882 204.285 240.876
6 Bumi Putera 97.516,629 116.699,388 126.666,155
7 Danamon 2.416.960 3.058.580 3.003.030
8 Kesawan 34.770,953395 39.479,117432 39.615,140987
9 Bumi Artha 36.468,066164 44.354,911562 47.722,904315
10 Mandiri 4.028.960 4.563.770 4.853.600
11 CIMB Niaga 1.421.980 1.698.730 1.936.130
12 Swadesi 17.274,644566 17.685,879295 18.429,536189
13 BTPN 424.128 490.749 914.533
14 Victoria International 18.805,91 30.845,044 35.787,281
15 Panin 359.677 478.174 600.294
16 Artha Graha 196.303,827518 200.362,223666 203.225,236404
17 Mega 339.931 497.769 614.921
18 Permata 981.772 940.858 115.523
19 Himpunan Saudara 41.440,856666 49.657,858123 53.330,163882
59
2 Agroniaga 3.711 7.442,7394 13.024,8087
3 BNI 89.810 145.250 128.279,325
4 BII 12.757,29 21.853,21 43.885,488
5 Ekonomi 6.377,64 6.274,17 9.683
6 Bumi Putera 850,601 730,515 4.435
7 Danamon 20.474,723 26.637,994 24.097,96
8 Kesawan 6.940,659524 628.754,201 115.557,073771
9 Bumi Artha 52.855,130893 64.386,720502 17.053,881215
10 Mandiri 235.021 179.324 253.940
11 CIMB Niaga 75.563 78.313 94.240
12 Swadesi 46.438,433473 33.090,039433 46.875,150684
13 BTPN 34.319 11.012 43.435
14 Victoria International 33.280,011 50.691,969 41.338,614
15 Panin 42.141,497 73.191,603 53.006,667
16 Artha Graha 27.449,655 37.059,820336 30.289,749683
17 Mega 95.316 187.207 182.152
18 Permata 18.716 12.600,42 11.543,655
19 Himpunan Saudara 81.817,028208 88.632,138406 88.632,138406
60
LAMPIRAN E
DAFTAR ALOKASI DANA PERUSAHAAN
BIAYA BINA LINGKUNGAN
No Nama Bank 2007 (Rp) 2008 (Rp) 2009 (Rp)
1 BCA 844.892.520 957.761.390 968.072.420
2 Agroniaga 45895810 6.837.410 21.989.400
3 BNI 18.979.280.000 7.524.839.950 13.712.224.850
4 BII 328.280.000 480.680.000 15.468.6970
5 Ekonomi 927.515.050 618.020.000 315.750.000
6 Bumi Putera 206.478.350 19.257.440 50.434.380
7 Danamon 2.421.169.150 1.415.325.330 3.515.300.220
8 Kesawan 72.171.345 31.130.774 39.883.394
9 Bumi Artha 208.016.443 276.212.611 282.136.767
10 Mandiri 1.543.462.240 1.553.128.210 971.554.640
11 CIMB Niaga 315.083.860 156.781.890 215.681.300
12 Swadesi 84.864.842 192.213.901 169.502.467
13 BTPN 343.473.990 163.788.860 274.204.230
14 Victoria International 77.443.070 52.615.420 62.396.860
15 Panin 98.522.520 77.013.610 99.152.980
16 Artha Graha 51.701.028 21.874.089 41.857.582
17 Mega 465.207.190 675.016.810 795.374.600
18 Permata 190.250.000 164.524.090 74.801.550
19 Himpunan Saudara 126.037.166 76.575.692 36.450.490
61
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Hendra
Tempat / Tanggal Lahir : Kisaran / 7 Juni 1988
Alamat Rumah : Jl. Tanjung Datuk No. 141 D Pekanbaru Alamat Bandung : Jl. Dangdeur Indah 3 No. 18 Bandung
Agama : Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan :
Tahun 2008-2011 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Tahun 2003-2006 SMA Kristen Kalam Kudus Pekanbaru
Tahun 2000-2003 SMP Kristen Kalam Kudus Pekanbaru
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Isu mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) bukan merupakan isu yang baru pada saat ini tetapi telah ada sejak abad ke-19, yang dimulai dengan revolusi industri. Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) semakin mendapat perhatian oleh kalangan dunia usaha. Di Indonesia sejak era reformasi bergulir, masyarakat semakin kritis dan mampu melakukan kontrol sosial terhadap dunia usaha. Perubahan pada tingkat kesadaran masyarakat tersebut memunculkan kesadaran baru tentang pentingnya melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) (Daniri, 2007). Perkembangan CSR juga terkait dengan semakin parahnya kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia maupun dunia mulai dari penggundulan hutan, polusi udara dan air, hingga perubahan iklim. Sejalan dengan perkembangan tersebut, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mewajibkan perseroan yang bidang usahanya di bidang atau terkait dengan bidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Terdapat pandangan yang menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya dinilai dari kinerja finansialnya saja tetapi juga dinilai dari kinerja sosial perusahaan (Corporate
Social Performance), yaitu bagaimana perusahaan tidak hanya memuaskan para pemilik
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha yang menyebabkan mulai munculnya pandangan bahwa perusahaan harus melaksanakan aktivitas sosial disamping aktivitas operasionalnya (Budarsi, 2005).
Isu tentang CSR muncul karena adanya berbagai tekanan dari pihak luar, seperti adanya usaha penelitian yang intensif dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat tentang peran perusahaan terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Isu-isu tentang kerusakan lingkungan, hak-hak kaum buruh yang terabaikan oleh perusahaan, skandal keuangan atau masalah-masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari aktivitas operasional perusahaan, menggugah aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melakukan penelitian dan menuntut perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Bank Dunia menyatakan bahwa tanggung jawab sosial terdiri dari beberapa komponen utama : perlindungan lingkungan, jaminan kerja, hak azasi manusia, interaksi dan keterlibatan perusahaan dengan masyarakat, standar usaha, pasar, pengembangan ekonomi dan badan usaha, perlindungan kesehatan, kepemimpinan dan pendidikan, bantuan bencana kemanusiaan.
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Bursa Efek Indonesia sudah mengungkapkan informasi mengenai CSR dalam laporan tahunannya.
Keberhasilan CSR sendiri dapat diukur melalui indikator yang disebut dengan
Corporate Social Performance. Corporate Social Performance merupakan hal yang
cukup penting bagi citra atau reputasi perusahaan, terutama untuk jangka panjang perusahaan yang dapat memberi kontribusi cukup berarti dalam pengembangan berkelanjutan bagi perusahaan. Dengan demikian Corporate Social Performance dapat menjadi salah satu ukuran bagi citra atau reputasi perusahaan. Citra atau reputasi perusahaan sendiri merupakan salah satu aset yang sangat berharga. Dari sini dapat dijadikan titik tolak mengapa CSR merupakan salah satu komponen kunci yang penting bagi pengembangan reputasi perusahaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya dalam bidang pembangunan sosial dan ekonomi tetapi juga dalam hal lingkungan hidup. Sebagaimana diketahui tiga pilar utama dalam Corporate Citizenship adalah keuangan, sosial, dan lingkungan. Tentu saja perusahaan swasta harus bekerja sama dengan pihak lain dalam hal ini pemerintah dan masyarakat.
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha biaya kesejahteraan pegawai disajikan di dalam catatan atas laporan keuangan, 3) biaya untuk masyarakat di sekitar perusahaan yang disajikan di dalam laporan tahunan, 4) biaya pemantauan produk yang disajikan di dalam catatan atas laporan keuangan (Sueb, 2001).
Masalah tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sosial semakin banyak disoroti, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh kepedulian sosial perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terhadap kinerja yang dihasilkan perusahaan. Biaya-biaya sosial sebagai wujud pelaksanaan CSR perusahaan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, terutama pada margin pendapatan kotor yang dihasilkan perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Profitabilitas Perusahaan
( Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2007
sampai 2009)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka variabel biaya bina lingkungan, biaya kemitraan, dan biaya kesejahteraan karyawan, sebagai indikator tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap profitabilitas perusahaan, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah biaya kemitraan sebagai indikator tanggung jawab sosial perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja profitabilitas perusahaan?
3. Apakah biaya kesejahteraan karyawan sebagai indikator tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja profitabilitas perusahaan?
4. Apakah biaya bina lingkungan, biaya kemitraan, dan biaya kesejahteraan karyawan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja profitabilitas perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh biaya bina lingkungan, biaya kemitraan dan biaya kesejahteraan sebagai indikator tanggung sosial terhadap kinerja perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
Untuk memberikan masukan bagi pengembangan penerapan Corporate Social
Responsibility pada perusahaan, dan meningkatkan kesadaran perusahaan akan
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pengaruh penerapan
Corporate Social Responsibility terhadap kinerja perusahaan, dan memberikan
50 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh implementasi Corporate Social
Responsibility terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Gross Profit Margin (GPM). Obyek penelitian ini adalah perusahaan perbankan di Indonesia yang
telah listing di BEI pada tahun 2007 sampai dengan 2009. Variabel independen yang digunakan adalah biaya kesejahteraan karyawan, biaya kemitraan, dan biaya bina lingkungan, untuk variabel dependennya menggunakan profitabilitas (GPM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Untuk biaya kesejahteraan karyawan berpengaruh terhadap GPM
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa biaya kesejahteraan karyawan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sueb (2001). Tanda positif pada t hitung menunjukkan bahwa persentase antara biaya kesejahteraan karyawan dengan profitabilitas perusahaan, terdapat hubungan yang searah. Yang artinya apabila semakin meningkatnya biaya kesejahteraan karyawan akan meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Karena dengan adanya tanggung jawab sosial perusahaan bisa memberikan semangat untuk berprestasi di dalam melaksanakan tugasnya (Schreuder, 1981, dalam Sueb, 2001).
Bab V Kesimpulan dan Saran 51
Universitas Kristen Maranatha sehingga dengan meningkatnya biaya untuk ini, perusahaan tidak perlu khawatir karena manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dari pengeluaran biaya kesejahteraan karyawan dapat dirasakan secara langsung oleh perusahaan yakni dengan meningkatnya kinerja karyawan yang implikasinya bisa meningkatkan laba perusahaan karena karyawan bekerja lebih giat dan akan menjadi lebih mudah untuk diarahkan agar bekerja dengan efektif dan efisien.
2. Untuk biaya kemitraan tidak berpengaruh terhadap GPM
Hasil pengujian hipotesis terhadap variabel biaya kemitraan diperoleh hasil bahwa variabel ini tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
3. Untuk biaya bina lingkungan berpengaruh terhadap GPM
Hasil pengujian hipotesis terhadap variabel biaya bina lingkungan diperoleh hasil bahwa variabel ini berpengaruh signifikan terhadap GPM. Tanda positif pada t hitung menunjukkan bahwa persentase antara biaya bina lingkungan dengan profitabilitas perusahaan, terdapat hubungan yang searah. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kepedulian masyarakat semakin baik terhadap lingkungannya. Perubahan iklim dan meningkatnya pemanasan global menggugah masyarakat untuk menyerukan kampanye
go green. Perusahaan yang telah melakukan tindakan kepedulian terhadap
Bab V Kesimpulan dan Saran 52
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya menggunakan periode penelitian selama tiga tahun, sehingga hasil jangka panjang dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dikesampingkan. Hal ini juga masih belum dapat digeneralisasi dan belum dapat merepresentasikan semua perusahaan yang ada. Penelitian ini juga hanya menggunakan variabel dependen GPM saja.
5.3 Saran
Berdasarkan keterbatasn yang telah disebutkan di atas, maka dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dan memperpanjang waktu pengamatan sehingga penelitian dapat digeneralisasi. Penelitian selanjutnya dapat mengganti atau menambah proksi profitabilitas, misalnya ROA, ROE, NPM, dan variabel independennya ditambah atau menggunakan variabel lain yang potensial memberikan kontribus terhadap GPM seperti CSR Performance (Measure by KLD
53 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ahmar dan Kurniawan, 2007. “Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Pemenuhan Corporate Governance pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa
Efek Jakarta. Jurnal MAKSI. Vol 7 No. 3, Agustus.
Anggraini, Fr. Reni R, 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Jakarta),” Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Arianto, Efendi, 2008. “Keuntungan Ekonomi VS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan,” Strategika Didownload dari www.google.com tanggal 2 April 2011.
Baker, Mallen, 2003. “Corporate Social Responsibility in 2003: A Review of the Year,”
http://www.mallenbaker.net/.
Bassamalah, Anies S., dan Johnny Jermias, 2005. “Social and Environmental Reporting and Auditing in Indonesia: Maintaining Organizational Legitimacy?” Gadjah Mada International Journal of Business. Januari-April Vol. 7 No. 1. pp:
109-127.
Brigham dan Houston, 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Budiarsi, Sri Yunan, 2008. “Sisi Lain Etika Bisnis Green Manajemen, Etis atau Strategis,” The 2nd National Conference UKWMS Surabaya, 6 September 2008.
Daniri, Mas Achmad, 2008. “Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag I)”.
www.madani-ri.com/2008/01/17/standarisasi-tanggung-jawab-sosialperusahaan-bag-i/.
Daftar Pustaka 54
Universitas Kristen Maranatha
Djalil, Sofyan, 2003. “Konteks Teoritis dan Praktis Corporate Social Responsibility,” Jurnal Reformasi Ekonomi. Volume 4 No. 1, Januari-Desember. Jakarta: LSPEU Indonesia.
Djogo, Tony, 2005. “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility),” Berita Bumi. 24 Nov 2005.
Fauzi, Hasan, 2004. “Identifying and Analyzing The Level of Practices of Company’s Social Responsibility in Improving Financial Performances,” Jurnal Bisnis & Manajemen. Vol. 4, No. 2: 150-170.
Friedman, M, 1970. “The Social Responsibility of Business is to Increase its profits,” New York Times Magazine, September 13: 32-33, 122, 124, 126. Didownload dari www.google.com.
Gozhali, Imam, 2008. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Januarti, Indira, dan Apriyanti, Dini, 2005. “Pengaruh Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan,” Jurnal MAKSI. Vol 5 No. 2 Agustus:
227-243.
Kiroyan, Noke, 2006. “Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Adakah Kaitan di Antara Keduanya?” Economics Business Accounting Review. Edisi III. September-Desember: 45-58.
Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono, 2002. “Manajemen Perbankan : Teori dan
Aplikasi", BPFE Yogyakarta.
Lindrawati, Felicia dan Budianto, 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar sebagai 100 Best
Daftar Pustaka 55
Universitas Kristen Maranatha
McGuire, J.B., Sundgren. A and Schneeweis, T., 1988. “Corporate Social Responsibility and Firm Financial Performance,” Academy of Management Journal, Vol. 31,
No. 4 : Hal. 854-872.
Nelling, Edward dan Elizabeth Webb, 2006. “CSR and Financial Performance : The “Virtous Circle” Revisited.”
Robbins, Stephen P., dan Coulter, Mary, 2005. Manajemen. Edisi ke 7 Jilid 1. Indeks Group Gramedia, Jakarta.
Sueb, Memed, 2001. “Pengaruh Biaya Sosial Terhadap Kinerja Sosial, Keuangan Perusahaan Terbuka di Indonesia,” Simposium Nasional Akuntansi IV, Bandung.
Sudharto, Edi, 2008. “What is and Benefits for Corporate,” Disampaikan pada Seminar
Dua Hari CSR : Strategy, Management, and Leadership. Jakarta 13-14 Februari 2008.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Tsoutsoura, Margarita, 2004. “Corporate Social Responsibility and Financial Performance,” Haas School of Business University of California at Berkeley.
Utama, Sidharta, 2007. “Evaluasi Infrastruktur Pendukung Pelaporan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan di Indonesia,” www.google.com.
Windarti, Dwi, 2004. “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat : Studi Kasus di PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero)
Tbk,” USU Repository 2007.
Yuniasih, Ni Wayan, dan Made Gede Wirakusuma, 2007. “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi.”
