• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ‘HEDGE’ DALAM EDITORIAL SURAT KABAR: ANALISIS BENTUK DAN MAKNA SERTA INTERPRETASI PERSPEKTIF KEWARTAWANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN ‘HEDGE’ DALAM EDITORIAL SURAT KABAR: ANALISIS BENTUK DAN MAKNA SERTA INTERPRETASI PERSPEKTIF KEWARTAWANAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1. Drs. Agus Hari Wibowo, M.A., Ph.D. Lahir di Wonogiri, 30 Agustus 1967. Pria yang memiliki NIP 196708301993021001 adalah staf pengajar pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS. Riwayat pendidikan tinggi yang berhasil ditempuhnya adalah tahun 1991 lulus sarjana (S-1) dari Universitas Sebelas Maret pada bidang ilmu: Sastra Inggris, tahun 1998 berhasil menyelesaikan master (S-2) dari University Of Leeds pada bidang ilmu: Linguistics and Phonetics, dan pada tahun 2011 telah berhasil menyelesaikan program Doktor (S-3) dari Universiti Utara Malaysia untuk bidang ilmu: Applied Linguistics. Judul dan ringkasan Disertasi disajikan dalam 2 (dua) versi bahasa Indonesia dan English sebagai berikut.

PENGGUNAAN ‘HEDGE’ DALAM EDITORIAL SURAT KABAR: ANALISIS BENTUK DAN MAKNA SERTA INTERPRETASI PERSPEKTIF KEWARTAWANAN. Penelitian ini adalah penelitian tentang ‘hedge’: ungkapan samar untuk berlindung yang diwujudkan dalam pelbagai bentuk kebahasaan. ‘Hedge’ di dalam editorial merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji sebagai sebuah kasus penelitian. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan mengambil editorial edisi bulan Januari sehingga Desember 2007 surat kabar Suara Merdeka, sebuah surat kabar regional yang utama di kawasan Jawa Tengah, dan surat kabar Solopos, sebuah surat kabar lokal yang utama di kota Surakarta dan sekitarnya.

Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat apa, bagaimana, dan mengapa ‘hedge’ digunakan di dalam editorial surat kabar Suara Merdeka dan surat kabar Solopos. Secara lebih terperinci tujuan penelitian ialah untuk mengidentifikasi bentuk ‘hedge’ di dalam editorial; meneliti makna ‘hedge’; dan mengekplorasi perspektif ‘stakeholder’ terhadap penggunaan ‘hedge’. Penelitian ini ialah kajian kasus di dalam kerangka kualitatif. Penelitian diawali dengan melihat data editorial,

mendeskripsikan secara kebahasaan, meneliti makna dalam kalimat serta konteks dan mengekplorasi perspektif pihak ‘stakeholder’. Dari kajian tersebut kemudian ditriangulasi untuk melihat tema-tema yang ada

Hasil analisis menunjukkan bahwa ‘hedge’ digunakan untuk menyamarkan jumlah; menyamarkan pelaku; menyembunyikan pelaku; menyatakan kemungkinan; mengurangi ketepatan; melibatkan pembaca; dan memberikan penekanan dan menyiratkan makna. Berdasarkan analisis bentuk kebahasaaan, ‘hedge’ diwujudkan dalam kata bilangan; frasa nomina; pronomina; verba aktif; verba pasif dan frasa verbal pasif; adjektiva dan frasa adjektival; modalitas epistemik; adverbia dan frasa adverbial; klausa; klausa keterangan syarat dan pengandaian; dan tanda petikan. Berdasarkan penggabungan antara bentuk, makna dengan perspektif pihak ‘stakeholder’, tema ‘hedge’ ialah strategi berlindung dan mengelakkan diri; ketidakpastian isi pesan; kode etik jurnalistik dan peraturan hukum; dan kesantunan. Secara pragmatik, ‘hedge’ juga berkait dengan kesantunan, iaitu penyampaian pesan secara tidak langsung dan tidak memaksakan pendapat pengarang kepada pembaca.

(2)

regional newspaper in the province of Central Java, and Solopos a leading local newspaper in the city of Surakarta and surrounding areas.

The objectives of the research are to identify the linguistic forms of hedges, to examine the meaning of hedges and to explore the stakeholders perspectives on hedging used in the newspaper editorials in Suara Merdeka and Solopos. The research was initiated by looking at the data of the editorials, categorizing them linguistically, viewing pragmatically the meaning of sentences in context and surveying the perspectives of the stakeholders, and finally presenting the underlying intention and motives of hedges as study themes. The findings suggest that there are various reasons for hedges to be used in editorials. Amongst them are: to indicate indefinite number; to disguise the actors or doers; to protect individual, individuals or organizations; to show possibility; to reduce accuracy; to appeal to readers, and to give

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir dengan

Hak-hak anak diatur didalam Konvensi Hak Anak yang menjadi acuan perlindungan hak anak secara internasional.Di Indonesia perlindungan terhadap hak-hak anak diatur dalam UU No 23

Untuk rasio profitabilitas dari tahun 2010-2012 net Profit Margin, Rasio laba terhadap penjualan (Operating Profit Margin), Rasio laba terhadap aktiva produktif (Rate of

menyatakan bahwa skripsi berjudul Perbandingan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris, L.) Kultivar Borneo Dengan Penyiraman Pupuk Organik Cair Berbahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Langkah-langkah pembelajaran yang secara konsisten dapat dilaksanakan dalam pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 14 Bandung yang memiliki beberapa masalah pada saat proses

Sekretaris UPT Penjaminan Mutu Universitas Negeri Malang pada diktum kesatu bertugas membantu Rektor bekerjasama dengan Ketua UPT SPM dalam. menunjang keberhasilan

[r]