• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ukuran Kantor Akuntansi Publik, Ukuran Perusahaan Klien, Opini Audit dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ukuran Kantor Akuntansi Publik, Ukuran Perusahaan Klien, Opini Audit dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ukuran kantor akuntan public, ukuran perusahaan klien, opini audit, dan financial distress berpengaruh terhadap

auditor switching pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan menggunakan purposive

sampling. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa auditor switching secara signifikan dipengaruhi oleh ukuran kantor akuntan publik dan financial distress.

Kata kunci: auditor switching, ukuran kantor akuntan publik, dan financial

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to analyze whether the size of the public accountant, size of the

client’s company, audit opinion and financial distress have the influence on

auditor switching on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The sampling method used is non probability purposive judgment. The data used is secondary data, the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2012 to 2014. The analytical method used is logistic regression. Hypothesis test results indicate that the auditor switching is significantly influenced by the size of the public accountant and financial distress.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.1.1 Teori Keagenan ... 7

2.1.2 Audit dan Standar Audit ... 8

2.1.3 Audit Tenure ... 11

2.1.4 Auditor Switching ... 12

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching ... 14

2.1.5.1 Ukuran Perusahaan Klien ... 14

2.1.5.2 Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) ... 15

2.1.5.3 Opini Audit ... 17

2.1.5.4 Financial Distress ... 18

2.1.6 Studi Empiris ... 19

2.2 Rerangka Pemikiran ... 23

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 29

2.3.1 Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Auditor Switching ... 29

2.3.2 Ukuran Perusahaan terhadap Auditor Switching ... 30

2.3.3 Opini Audit terhadap Auditor Switching ... 31

2.3.4 Financial Distress ... 32

2.4 Financial Behavior ... 17

2.5 Riset Terdahulu ... 19

2.6 Kerangka Pemikiran ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Sampel ... 35

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 37

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 39

3.6.2 Uji Data ... 39

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 39

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.6.3.1 Uji Multikolinearita ... 40

3.6.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 40

3.6.4 Uji Hipotesis ... 41

3.6.4.1 Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit) ... 41

3.6.4.2 Uji Kelayakan Keseluruhan Model (Overall Fit Model Test) ... 41

3.6.4.3 Koefisien Determinasi ... 42

3.6.4.4 Tabel Klasifikasi 2 x 2 ... 42

3.6.4.5 Pengujian Koefisien Regresi ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Statistik Deskriptif ... 44

4.1.2 Uji Data ... 46

4.1.2.1 Uji Normalitas ... 46

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas ... 47

4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 48

4.1.3 Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit) ... 49

4.1.4 Uji Kelayakan Keseluruhan Model (Overall Fit Model Test) ... 50

4.1.5 Koefisien Determinasi ... 52

4.1.6 Uji Tabel Klasifikasi ... 52

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Riset Empiris ... 19

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 37

Tabel 4.1 Descriptive Statistics ... 44

Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 48

Tabel 4.4 Test Results ... 49

Tabel 4.5 Hosmer and Lemeshow Test ... 50

Tabel 4.6 Overall Fit Model Test ... 51

Tabel 4.7 Model Summary ... 52

Tabel 4.8 Classification Tablea ... 53

Tabel 4.9 Variables in the Equation ... 55

Tabel 4.10 Omnibus Tests of Model Coefficients ... 56

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak pula jasa akuntan publik yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik (KAP) saling bersaing untuk mendapatkan klien (perusahaan) dengan berusaha memberikan jasa audit sebaik mungkin. Dengan banyaknya KAP yang ada saat ini, perusahaan pun mempunyai pilihan untuk tetap menggunakan KAP yang sama atau melakukan pergantian KAP (auditor switch). (Divianto,2011)

Pentingnya peran akuntan publik membuat kebutuhan akan jasa dari akuntan publik semakin banyak dibutuhkan, terlebih lagi dengan berkembangnya perusahaan publik. Meningkatnya kebutuhan jasa audit berpengaruh terhadap perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia. Bertambahnya jumlah kantor akuntan publik yang beroperasi dapat menimbulkan persaingan antara KAP yang satu dengan lainnya, sehingga memungkinkan perusahaan untuk berpindah dari satu KAP ke KAP lain (Damayanti dan Sudarma, 2007 dalam Salim dan Rahayu,2014).

(8)

2 Universitas Kristen Maranatha

dan biaya monitoring aktivitas manajemen (Sinarwati 2010 dalam Liyani, Purnamasari, Maemunah 2014). Ukuran KAP juga berpengaruh terhadap pergantian KAP (Hackenbrack dan Hogan, 2002 dalam Calderon dan Ofobike, 2008). Nasser, et al. (2006) menyatakan bahwa KAP big-4 diketahui memiliki kemampuan untuk menjaga tingkatan independensi daripada KAP non big-4, karena mereka biasanya menyediakan cakupan jasa-jasa ke sejumlah besar klien.

Mengingat banyaknya pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut, maka informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut haruslah wajar, dapat dipercaya dan tidak menyesatkan bagi pemakainya sehingga kebutuhan masing-masing pihak yang berkepentingan dapat dipenuhi. Guna menjamin kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, maka perlu adanya suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen. (Nabila,2010) Di sini auditor dituntut untuk bersifat obyektif dan independen terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. Hal ini dimaksudkan untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan. Sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi keuangan yang handal sebagai dasar pengambilan keputusan. (Liyani, Purnamasari, Maemunah 2014)

Independensi auditor adalah kunci utama dari profesi audit, termasuk untuk menilai kewajaran laporan keuangan. Secara umum, ada dua bentuk independensi auditor: independence in fact dan independence in appearance. (Divianto,2011).

Independence in fact menuntut auditor agar membentuk opini dalam laporan audit

(9)

3 Universitas Kristen Maranatha

appearance menuntut auditor untuk menghindari situasi yang dapat membuat

orang lain mengira bahwa dia tidak mempertahankan pola pikiran yang adil (Porter et al., 2003 dalam Nasser et al., 2006).

Financial distress juga merupakan salah satu faktor yang mendorong

perusahaan melakukan pergantian auditor. Kondisi perusahaan yang hampir bangkrut menyebabkan perusahaan melakukan pergantian KAP untuk perbaikan evaluasi dan kehati-hatian auditor. Manajemen percaya bahwa opini audit yang tidak menyenangkan akan mempengaruhi harga saham dan kapasitas keuangan,

qualified opinion dari seorang auditor kemungkinan besar akan membuat

manajemen tidak nyaman dan pada akhirnya mereka akan mengakhiri kontrak antara perusahaan dengan manajemen (Sulfiyah, 2010).

Auditor opinion merupakan factor lain yang dianggap dapat memicu perusahaan untuk melakukan auditor switching. Kondisi ini muncul ketika klien tidak setuju dengan opini audit tahun sebelumnya yang diberikan oleh auditor. Jika auditor tidak dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian, perusahaan akan berpindah KAP yang mungkin dapat memberikan opini sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. (Tandirerung,2006 dalam Liyana, Purmanasari, Maemunah 2015)

Auditor switching merupakan perpindahan auditor yang dilakukan oleh

perusahaan klien. Perusahaan dalam melakukan auditor switching dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu ukuran KAP, ukuran perusahaan klien,

financial distress, dan opini audit. Penelitian mengenai auditor switching telah

(10)

4 Universitas Kristen Maranatha

yang berbeda. Tujuan diteliti kembalinya judul tersebut adalah kareen aadanya perbedaan hasil dari peneliti terdahulu. Peneliti-peneliti sebelumnya antara lain, Cindy Gita Agustin (2012), Anjar Widowati(2012), Fachmi Syatiadi (2012), Divianto (2011),dan Anita Liyani, Pupung Purnamasari, Mey Maemunah(2015).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah diuraikan oleh penulis, maka rumusan masalah untuk penelitian ini yaitu:

1. Apakah ukuran KAP berpengaruh negatif secara parsial terhadap auditor switching?

2. Apakah ukuran perusahaan klien berpengaruh positif secara parsial terhadap

auditor switching?

3. Apakah opini audit berpengaruh positif secara parsial terhadap auditor

switching?

4. Apakah financial distress berpengaruh positif secara parsial terhadap auditor

switching?

5. Apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, opini audit, dan financial

(11)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menguji dan menganalisis apakah ukuran KAP berpengaruh negatif secara parsial terhadap auditor switching?

2. Menguji dan menganalisis apakah ukuran perusahaan klien berpengaruh positif secara parsial terhadap auditor switching?

3. Menguji dan menganalisis apakah.opini audit berpengaruh negatif secara parsial terhadap auditor switching?

4. Menguji dan menganalisis apakah financial distress berpengaruh positif secara parsial terhadap auditor switching?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang menyebabkan auditor

switching.

2. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan gambaran untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya.

(12)

6 Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan diharapkan memahami faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya auditor switching, sehingga manfaat dan relevansi dari laporan keuangan dapat dipertahankan.

4. Bagi auditor

(13)

60

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, opini audit dan financial distress terhadap auditor switching. Penelitian ini memberikan hasil bahwa dari empat variabel yang diajukan hanya 2 variable yaitu ukuran KAP dan financial distress yang terdapat pengaruh. Berikut hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Ukuran KAP berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil ini menunjukkan bahwa Ukuran KAP dapat dijadikan tolak ukur suatu perusahaan dalam melakukan auditor switching.

2. Ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan klien tidak dapat dijadikan tolak ukur suatu perusahaan dalam melakukan auditor switching. 3. Opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil ini menunjukkan bahwa opini audit tidak dapat dijadikan tolak ukur suatu perusahaan dalam melakukan auditor switching.

4. Financial distress menunjukan hasil dapat dijadikan tolak ukur suatu

perusahaan dalam melakukan auditor switching.

5. Ukuran kantor akuntan publik, ukuran perusahaan klien, opini audit, dan

financial distress tidak berpengaruh secara simultan terhadap auditor

switching. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ukuran kantor akuntan

(14)

61

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti mengajukan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya, yaitu :

1 Peneliti selanjutnya dapat memperluas objek penelitian, tidak hanya menggunakan perusahaan manufaktur melainkan perusahaan-perusahaan lain seperti perusahaan LQ45 atau perusahaan go public.

(15)

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK,

UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, OPINI AUDIT

DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP

AUDITOR SWITCHING

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2014)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

NOVERYANTO

1251023

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(16)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan tugas akhir dengan judul “PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, OPINI AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP

AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

 Kedua orang tua saya dan saudara kandung saya yang tercinta, terima kasih selalu memberikan dukungan moril maupun materil serta doa yang tidak terputus sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

 Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali yang telah banyak membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih bapak atas bimbingan, dukungan, perhatian dan kesabaran yang telah ibu berikan selama ini. Terima kasih karena telah banyak membantu penulis selama proses bimbingan dan penyusunan tugas akhir serta banyak memberikan pengetahuan yang membuat wawasan penulis semakin bertambah.

 Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

 Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

 Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

 Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis.

 Seluruh staf Tata Usaha, staf perpustakaan dan karyawan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi dan administrasi selama masa kuliah.

 Keluarga besar Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, dan International Office Universitas Kristen Maranatha. Terima kasih atas dukungannya. Terima kasih telah memberikan pengalaman, kesan, dan motivasi yang sangat luar biasa dan doanya.

(17)

 Sahabat sekolah yang di luar kampus Epi, Grace, Joko, Rony, Tia, Junnie, Wimelia, dan lainnya. Terima kasih telah ikut serta mendukung dan memotivasi saya dari jauh.

 Terima kasih buat Ghitha Haifa Lubis, S.E. telah membantu kelancaran tugas akhir koko.

 Teman-teman seperjuangan akuntansi 2012. Terima kasih atas segala kebersamaan, bantuan dan dukungannya selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

 Semua pihak yang telah banyak membantu dan namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan rahmatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juli 2016

(18)

62

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, C.G., Widyatmini. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi – Universitas Gunadarma.

Divianto. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Melakukan Auditor Switch (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Bei).

Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Juliantari, N.W.A, Rasmini, N.K. (2013). Auditor Switching dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Issn: 2302-8556, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3 (2013): 231-246.

Kurniasari, D. (2014). Faktor-faktor Terkait Kap Switching yang Dilakukan Perusahaan Secara Voluntary (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.

Liyani, A., Purnamasari, P., Maemunah, M. (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor Opinion, dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Issn: 2460-6561. Jurnal.

Nabila. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Putri, S.M., Desmiyawati, Rofika. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Ilmu Ekonomi 1.

Syahtiadi, F., Medyawati, H. (2012). Analisis Hubungan Auditor – Klien: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Property And Real Estate yang Terdaftar di Bei). Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Widowati, A., Mukodim, D. (2012). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Auditor Switching pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Gambar

Gambar 2.3

Referensi

Dokumen terkait

dari akad tabarru‟ kepada akad tIjarah .109 Namun, tidak dapat dipungkiri dalam kenyataan akad tabarru‟ sering digunakan untuk menjembatani atau memperlancar akad

Hasil penelitian menunjukkan penambahan maltodekstrin memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter sifat fisikokimia dan sifat organoleptik kesukaan warna

Salah satu hak asasi yang dimiliki setiap orang sebagaimana yang disebutkan dalam berbagai instrumen hukum nasional dan internasional mengenai hak asasi manusia

Hal ini juga berimplikasi positif dalam pengelolaan sumber daya, karena masyarakat Wakatobi mempunyai kepercayaan diri yang cukup kuat untuk mampu mengelola sumber daya

1) Banyaknya prosedur ± prosedur atau aturan yang berlaku dipasar juga menjadi masalah dalam pemasaran produk kerupuk amplang ,karena dari hasil penelitian dapat

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH INDEPENDENSI, MOTIVASI AUDITOR, PENGALAMAN KERJA, OBJEKTIVITAS, DUE

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul

14 KEPUTUSAN KAPOLRI NO.POL.KEP/491/VIII/2012 PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG POLRI KEPADA ASSARPRAS KAPOLRI DAN PARA KAPOLDA UNTUK DAN ATAS NAMA KAPOLRI MENGUSULKAN DAN