• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBEBANAN IMBALAN JASA KURATOR SETELAH TERJADINYA PEMBATALAN STATUS PAILIT OLEH MAHKAMAH AGUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBEBANAN IMBALAN JASA KURATOR SETELAH TERJADINYA PEMBATALAN STATUS PAILIT OLEH MAHKAMAH AGUNG."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBEBANAN IMBALAN JASA KURATOR SETELAH TERJADINYA PEMBATALAN STATUS PAILIT

OLEH MAHKAMAH AGUNG Arrachman

110110090225

Dewasa ini banyak terjadi perkara kepailitan yang diproses di pengadilan. Kurator bertugas untuk mengurus dan/atau membereskan harta pailit dalam perkara kepailitan yang diproses di pengadilan. Kurator dalam menjalankan tugasnya berhak memperoleh imbalan jasa. Permasalahan hukum yang terjadi adalah: pertama, pengaturan pembebanan imbalan jasa bagi Kurator setelah terjadinya pembatalan status pailit oleh Mahkamah Agung; Kedua, tanggung jawab hukum Pemohon, Debitor dan Kreditor terhadap imbalan jasa Kurator setelah terjadinya Pembatalan status pailit oleh Mahkamah Agung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan pembebanan imbalan jasa bagi Kurator setelah terjadinya pembatalan status pailit oleh Mahkamah Agung dan tanggung jawab hukum Pemohon, Debitor dan kreditor terhadap imbalan jasa Kurator setelah terjadinya pembatalan status pailit oleh Mahkamah Agung

Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif dan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis dengan menggambarkan permasalahan hukum imbalan jasa Kurator setelah terjadinya pembatalan status pailit oleh Mahkamah Agung. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan sumber bahan-bahan hukum sekunder dengan teknik pengumpulan pengumpulan data secara teknik studi pustaka yang dianalisis secara yuridis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait