i
PERBANDINGAN PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAQ DAN ETIKA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN
TA’MIRUL ISLAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh
Muhammad Zainal Muttaqin NIM: G000130168 NIRM: 13/X/02.2.1/T/0174
FAKULTAS AGAMA ISLAM
v Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Aḥzāb [33]: 21).1
ٍمْييظَع ٍقُلُخ ىٰلَعَل َكّنيإَو
(
٤
)
Artinya : Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
vi
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan karya ini kepada:
Yang telah melahirkan dan mengasuh ku, AyahandaSugiharto dan Ibunda Sri
Nurhidayati yang telah jerih payah mendidik dan mendoakan ku sampai sebesar ini. Engkaulah semangat dan inspirasi dalam menempuh perjalanan hidup ini.
Kasih sayang dan tetesan air mata yang setiap waktu engkau curahkan akan menjadi saksi perjuangan. sungguh takkan bisa ku menggantikannya.
Kedua adikku tercinta M. Rizqa Nurrahman dan Rafifah Khoirunnisa dan
sahabatku Susilo yang selama ini telah mendukung, dan memberikan semangat kuliahku, terimakasih. sungguh kepedulianmu yang selalu mengiringi
perjalananku takkan pernah kulupakan.
Keluarga besar simbah Karim dansimbah H. Abdul Majid yang senantiasa mendukung dan mendoakan ku.
Sahabat-sahabatku yang telah membantuku, mendukungku, mendoakanku, Kafin Jaladri, ‘Ainun Najib, M. Nur Rochim Maksum, Susilo, Tri Hasan B , Haris Budi
Setiyawan.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
viii
2. Konsonan Rangkap Karena Syiddah Ditulis Rangkap
ّ ع Ditulis ‘iddah
3. Ta’marbūṭoh
a. Bila dimatikan ditulis h
ه Ditulis Hibah
ي ج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan “h”.
ix
ḍammah + wāwu mati contoh: ضو ف Ditulis ū furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati contoh: م يب Ditulis ai bainakum
fatḥah + wāwu mati contoh: وق Ditulis au Qaulun
7. Huruf Sandang “ ا”
Kata sandang “ ا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qomariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:
م لا Ditulis al-qalamu
س لا Ditulis al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:
x ABSTRAK
Muhammad Zainal Muttaqin , G000130168, Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam mengajarkan nilai-nilai akhlaq dan etika dalam Pendidikan Agama Islam pada santri, Pondok Pesantren Ta’mirul Islam mengalami banyak sekali tantangan yang muncul akibat pengaruh dari internalisasi budaya Barat. Akibatnya, banyak santri yang belum bisa mendalami nilai-nilai akhlaq dan etika dengan benar. Sehingga muncul kenakalan-kenakalan santri yang seharusnya tidak dilakukan di dalam Pondok. Kenakalan tersebut seperti: mencuri, merokok, pacaran, keluar pondok tanpa izin, bolos sekolah, tidak disiplin dalam masuk sekolah dan masuk masjid, berkelahi, mengolok-olok guru, dan lain-lain. Dari masalah tersebut maka diperlukan pengajaran dan pengasuhan yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai akhlaq dan etika kepada santri.
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan tentang
perbandingan penerapan nilai-nilai akhlaq dan etika dalam pendidikan agama Islam di pondok pesantren Ta’mirul Islam tahun pelajaran 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan penerapan nilai-nilai
akhlaq dan etika dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Ta’mirul
Islam tahun pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan (Field research). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan untuk menganalisis hasil penelitian ini, digunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari lima kegiatan yaitu mengumpulkan data dan menelaah seluruh data dari berbagai sumber (wawancara, observasi, dan dokumentasi), mereduksi data, kemudian difilter yang sesuai dengan teori dan rumusan masalah, data disajikan dalam bentuk narasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pondok Pesantren Ta’mirul Islam lebih banyak menerapkan nilai-nilai akhlaq daripada menerapkan nilai-nilai etika dalam Pendidikan Agama Islam pada kehidupan sehari-hari santri di pondok. Nilai-nilai akhlaq yang diterapkan mengacu pada kurikulum Kemendiknas dan kurikulum Kemenag ditambah kurikulum muatan lembaga. Adapun aspek nilai-nilai akhlaq yang diterapkan kepada santri adalah: aturan yang mengatur tentang hubungan manusia dengan Allah (ditinjau dari pola sikap dan perilaku kepada Allah antara lain meliputi aspek nilai-nilai aqidah, ibadah mahḍah, dan akhlaq), hubungan manusia dengan manusia (ditinjau dari pola perilaku kepada sesama manusia), hubungan manusia dengan alam secara keseluruhan (ditinjau dari pola perilaku kepada alam). Sementara nilai etika yang di terapkan adalah aspek nilai etika yang meliputi etika bermasyarakat, etika bertetangga, etika berperilaku sopan kepada orang tua seperti berkata sopan kepada orang tua, etika makan dengan tangan kanan, etika bersin di depan orang banyak, etika duduk, etika bersalaman, etika tidur, etika berganti pakaian.
Kata kunci: perbandingan, nilai-nilai akhlak, etika, Pendidikan Agama
xiii DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... x
1. Pengertian Perbandingan ... 9
2. Nilai-Nilai Akhlaq ... 10
a. Pengertian Nilai-nilai Akhlaq ... 10
b. Hakikat Nilai dalam Islam ... . 14
c. Nilai dan Pendidikan Agama Islam ... 20
3. Pengertian Etika ... . 25
4. Pendidikan Agama Islam ... . 28
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 31
BAB IV DESKRIPSI DATA PENELITIAN A. Data Sekunder ... 35
1. Kondisi Pondok Pesantren Ta’mirul Islam ... 35
a. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya ... 35
b. Letak Geografis ... 37
xiv
d. Panca Jiwa dan Motto ... 38
e. Pendidikan dan Pengajaran ... 40 B. Data Primer
1. Model Kurikulum Pondok Pesantren Ta’mirul Islam ... 41 2. Nilai-nilai Akhlaq yang Ditanamkan pada Siswa Kelas
VI KMI Pondok Pesantren Ta’mirul Islam dalam
Pendidikan Agama Islam ... ... 42 a. Ditinjau dalam Pola Sikap dan Perilaku kepada Allah . 42 b. Ditinjau dalam Pola Sikap dan Perilaku sesama
Manusia ... 43 c. Ditinjau dari Pola Perilaku dengan Alam ... 43 3. Nilai-nilai Etika yang Ditanamkan pada Siswa Kelas VI
KMI dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok
Pesantren Ta’mirul Islam ... 44 4. Faktor Penunjang Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan
Etika dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok
Pesantren Ta’mirul Islam ... ... 51 a. Faktor Penunjang Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan
Etika ... 51 b. Faktor Penghambat Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan
Etika ... 52
BAB V ANALISIS DATA
A. Perbandingan Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan Etika dalam
Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam ... 54
B. Faktor Penunjang dan Penghambat Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan Etika dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok
xv Daftar Tabel
Tabel 1 Tabel Perbandingan Penerapan Nilai-nilai Akhlaq dan Etika