PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF
TWO TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU BAHAN BANGUNAN
PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK
GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 BINJAI
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
PIRTONI SAGALA
071255310027
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Pirtoni Sagala, NIM. 071255310027. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 20013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh strategi pembelajaran aktif The Power of Two dan strategi pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu bahan bangunan pada siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran aktif The
Power of Two terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu bahan bangunan
pada siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI TGB SMK Negeri 2 Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas dan jumlah seluruh populasi adalah 63 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XI TGB1 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TGB2 yang berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak sebanyak 15 butir soal, dimana sebelumnya telah di uji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda tes, dan tingkat kesukaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran aktif the power of two lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran aktif the power of two adalah pre test sebesar 4,56 dan post test sebesar 12 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre test sebesar 4,3 dan post test sebesar 10,42. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu 4,21 > 1,67 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan model pembelajaran akti the power of two terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu bahan bangunan pada siswa kelas XI TGB di SMK Negeri 2 Binjai T.A 2013/2014.
ii
ABSTRACT
Pirtoni Sagaka, NIM. 071255310027. “The Effect of Active Learning Strategies The Power of Two Toward Student’s Study Result in Entrepreneurship Subject in SMK Negeri 2 Binjai academic year 20013/2014”. The Scription in Majoring Technical Education Building, Technical Education Building Study Program, Technical Faculty, State University of Medan 2014.
The problem in this study is the low value of learning outcomes, the purpose of this study was to determine the effect of active learning model of the power of two and convensional learning model of the learning outcomes of students in science subjects in the building material class XI student of SMK Negeri 2 Binjai TGB Academic Year 2013/2014.
This research is done in XI TGB class SMK Negeri 2 Binjai academic year 2013/2014. Population in this research is all students XI TGB class SMK Negeri 2 Binjai academic year 2013/2014 consist from two class and total all population is 63 students. The used sample in this research is XI TGB1as class experiment and XI TGB2 as control class. The sampling technique used was total sampling. Instrument or collecting data technique in this research is result test in multiple choice as many 15 items which before it has tried the validity and reability and from accounting result test is valid and reliable. Analysis data technique which used is normality test, homogenity test.
The results showed that the learning outcomes are taught with active learning model the power of two higher than the results of student learning taught by conventional learning models. Statistical test results indicate the learning outcomes of students with active learning model is the power of two pre-test and post-test of 4,56 at 12 while the learning outcomes of students taught by conventional teaching model is pre-test and post-test of 4,3 at 10, 42. The results obtained by testing the hypothesis that t_ arithmetic > t_table is 4,21> 1,67 at the 95% significance level and α = 0,05. It can be concluded that there is a positive and significant effect between learning model uses the power of two activists of the student learning outcomes in science subjects in the building material class XI student of SMK Negeri 2 TGB in Binjai academic years 2013/2014.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya serta melimpahkan pengetahuan dan
memberikan kesempatan kepada penulis, sehingga Skripsi yang berjudul “Pengaruh
Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar Ilmu
Bahan Bangunan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014” dapat diselesaikan penulis
sebagaimana yang direncanakan.
Terwujudnya Skripsi ini merupakan usaha maksimal yang telah penulis
lakukan, dan penulis menyadari dalam penyusunan Skripsi ini banyak mengalami
kendala, walaupun demikian dapat diatasi berkat bantuan dan pertolongan Tuhan
melalui berbagai pihak.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini banyak terdapat
kekurangan dalam penulisan, isi dan penyampaiannya. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Skripsi ini ditulis dan disusun dengan arahan serta masukan dari dosen
pembimbing dan dosen narasumber (penguji). Pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan perhatian,
dorongan, bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat bermanfaat dalam
iv
2. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
3. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
4. Bapak Dr. Zulkifli Mantondang, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd., selaku ketua Program studi Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Edim Sinuraya, ST, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik
saya.
7. Bapak dosen penguji Drs. Edim Sinuraya, M.Pd, Drs. Nono Sebayang,
ST.,M.Pd, dan Drs. Hezekiel Pasaribu, M.Pd., saya ucapkan terimakasih
banyak atas segala motivasi, dan bantuan para bapaklah sehingga saya
menempuh jalan terang dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak/ ibu staf tata usaha Fakultas Teknik UNIMED.
9. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan Ilmu Pengetahuan
selama penulis melakukan perkuliahan.
10. Bapak Drs. Amri Chairil Anwar, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai
atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan observasi.
11. Bapak Drs. Edi Supardi, Selaku guru bidang studi mata pelajaran ilmu bahan
bangunan di SMK Negeri 2 Binjai.
12. Teristimewa alm. Ayah, Ibu yang masih bisa membina, membesarkan, dan
v
13. Adik saya Iman R Sagala, kakak-kakak saya Sr. Isabella (Novita), Marlina,
Agnes, dan abang saya Polman, Pak Anerta (Wanner) yang telah memberikan
motivasi dan hasil keringat dalam perkuliahan saya ini.
14. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan ’07 yang
seperjuangan, Alwi, Ichan, Rizki, Idan, Arjuna, Doli, Lambok, dan lain-lain.
Terima kasih banyak atas bantuan dan semangat juga saran dan kritiknya
kepada saya.
15. Kakak senior yang telah duluan menyelesaikan perkuliahannya, Frans
Agustian, S.Pd, Regman Situmorang, S.Pd., dan Jainal Togatorop, M.Pd.,
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
16. Kak Nuri yang telah membantu dalam urusan administrasi di jurusan.
17. Adek-adek stambuk ku juga yang selalu memberikan semangat dan motivasi
tinggi.
Akhirnya, hanya doa yang dapat penulis persembahkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan
mendapatkan balasan yang setimpal, dan semoga Skripsi ini akan bermanfaat kepada
pembaca.
Medan, Agustus 2014
Penulis
Pirtoni Sagala
vi DAFTAR ISI
Lembar Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Kata Pengantar ... i
Abstrak ... iv
Abstrack ... v
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Lampiran ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Pembatasan Masalah ... 6
1.4Rumusan Masalah ... 7
1.5Tujuan Penelitian ... 7
1.6Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori ... 9
2.1.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif ... 9
vii
2.1.3 Metode Yang Dilakukan Saat Ini (Konvensional) ... 17
2.1.4 Perbedaan Strategi Pembelajaran Aktif The Power of Two dengan Metode Pembelajaran Konvensional ... 21
2.1.5 Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan... 24
2.2 Penelitian Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berfikir ... 29
2.4 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB III. METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
3.2.1 Populasi Penelitian ... 31
3.2.2 Sampel Penelitian... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Definisi Operasional ... 32
3.4 Rancangan Penelitian ... 33
3.5 Prosedur Penelitian ... 34
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.6.1 Uji Validitas Tes ... 36
3.6.2 Uji Reliabilitas Tes ... 37
3.6.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 38
3.6.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 39
viii
3.7.1 Menentukan Nilai Rata-Rata ... 39
3.7.2 Menghitung Standar Deviasi atau Simpangan Baku ... 40
3.7.3 Uji Normalitas ... 40
3.7.4 Uji Homogenitas ... 41
3.7.5 Uji Hipotesis ... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian ... 44
4.2 Analisa Data ... 48
4.2.1 Menentukan Mean dan Standar Deviasi ... 48
4.2.2 Uji Normalitas ... 49
4.2.3 Uji Homogenitas ... 50
4.2.4 Uji Hipotesis ... 51
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
5.1 Kesimpulan ... 55
5.2 Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR RIAWAT HIDUP ... 59
ix
DAFTAR TABEL
TABEL KETERANGAN HALAMAN
1.1 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan 3 2.1.3 Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Konvensional 20 2.1.4 Perbedaan Strategi Pembelajaran Aktif The Power of Two
dengan Metode Pembelajaran Konvensional
23
3.2.2 Sampel Penelitian 32
3.4 Rancangan Penelitian 33 4.2.1 Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi Hasil Belajar Siswa 49 4.2.2 Uji Normalitas Pre-Test dan Post-Test 49
4.2.3 Uji Homogenitas 50
x
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR KETERANGAN HALAMAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMP KETERANGAN HALAMAN
1 Silabus 59
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 62
3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas eksperimen 68
4 Materi Ajar 75
5 Kisi-kisi instrumen 78
6 Instrumen Penelitian 79
7 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 83
8 Tabel Perhitungan Uji Coba Instrumen 84
9 Data Hasil Penelitian 89
10 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi Kelas
Eksperimen
90
11 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi Kelas
Kontrol
92
12 Uji Normalitas 94
13 Uji Homogenitas 98
14 Uji Hipotesis 100
15 Perhitungan Peningkatan Presentase 102
16 Foto Dokumentasi 103
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap Manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun
ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia
akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian
pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan manusia yang
berkualitas, disamping itu harus memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang
baik.
Rendahnya kualitas pendidikan merupakan masalah pokok yang dihadapi
Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah
pola pembelajaran disekolah cenderung “Text Box Oriented “ yaitu pembelajaran
yang hanya berorientasi kepada buku teks dan tidak terkait dengan kehidupan
sehari-hari siswa. Cara pembelajaran konsep cenderung abstrak dengan
menggunakan metode ceramah dan penugasan sehingga konsep-konsep akademik
sulit dipahami siswa. Kebanyakan guru mengajar dengan tidak memperhatikan
kemampuan berpikir siswa atau dengan kata lain melakukan pengajaran yang
monoton (ceramah, penugasan). Sebagai akibatnya motivasi belajar siswa menjadi
sulit ditumbuhkan dan pola belajar siswa cenderung menghapal.
Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil
belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa sangat ditentukan oleh keberhasilan proses
belajar mengajar. Keberhasilan proses pembelajaran sangat bergantung pada
kemampuan dan apresiasi guru. Guru memegang berbagai fungsi, diantaranya
2
sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan
sejumlah bahan pelajaran kedalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik
guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi yang cakap,
aktif, kreatif dan mandiri. Untuk itu, sudah sepantasnya guru selalu membuat
persiapan sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Menurut Yuda dan Atiek (Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2001):
Profesionalisme seorang guru mutlak diperlukan sebagai bekal dalam mengakses perubahan baik itu metode pembelajaran ataupun kemajuan teknologi yang kesemuanya ditujukan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Sebab jika ditinjau dari undang-undang sebagaimana tersebut di atas tugas guru tidak sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, tetapi lebih kepada bagaimana menyiapkan mereka menjadi sumber daya manusia yang terampil dan siap mengakses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta liberalisasi yang terjadi di masa nanti.
Dalam kaitan dengan proses belajar mengajar hendaknya guru dapat
mengarahkan dan membimbing siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga tercipta suatu interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun
siswa dengan siswa. Hal ini senada seperti yang ditulis Madri dan Rosmawati
(2004): “bahwa terjadinya proses pembelajaran itu ditandai dengan dua hal yaitu:
(1) siswa menunjukkan keaktifan, seperti tampak dalam jumlah curahan waktunya
untuk melaksanakan tugas ajar, (2) terjadi perubahan perilaku yang selaras dengan
tujuan pengajaran yang diharapkan”.
Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki suatu strategi
belajar mengajar agar siswa yang diajar dapat belajar secara efektif dan efisien.
Untuk itu salah satu langkah yang harus dimiliki adalah penguasaan teknik-teknik
3
kegiatan belajar siswa, serta menggunakan metode mengajar secara bervariasi.
Demikian juga dengan guru ilmu bahan bangunan, diharapkan dapat menciptakan
kegiatan pembelajaran yang kondusif, inovatif dan kreatif dengan tetap berpegang
teguh pada pendekatan yang berorientasi pada siswa agar tercapai tujuan
pembelajaran. Namun, kebanyakan guru lebih menyukai pembelajaran
konvensional dalam mengajar karena sudah terbiasa dan mudah untuk
melaksanakannya.
Hal ini sesuai dengan pengalaman peneliti saat melakukan program
pengalaman lapangan (PPL) di SMK Negeri 2 Binjai tahun 2010/2011 semester
ganjil, khususnya guru ilmu bahan bangunan, dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara umum masih terbatas pada pembelajaran konvensional,
dimana guru memberikan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan tanpa ada
umpan balik dari guru sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru ilmu
bahan bangunan di SMK Negeri 2 Binjai pada tanggal 03 September 2013,
diketahui bahwa nilai rata-rata ujian akhir semester pada mata pelajaran ilmu
bahan bangunan pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan 1 SMK Negeri 2
Binjai untuk tiga tahun berturut adalah 2010, 2011, dan 2012 hasilnya kurang
memuaskan yaitu 65.3, 63.2, dan 72.7. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
table berikut :
Tabel 1.1 : Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Kelas XI Teknik Gambar Bangunan 1
Tahun 2010 2011 2012 Nilai Rata-Rata 65,3 63,2 72,7
KKM 70 70 75
4
Menurut pengamatan peneliti rendahnya hasil belajar ilmu bahan
bangunan ini bukan hanya disebabkan faktor dari siswa itu sendiri, tetapi juga
dipengaruhi oleh guru maupun metode yang diterapkan. Faktor dari siswa itu
sendiri adalah kurangnya pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran
yang diajarkan sehingga keterlibatan siswa dalam pembelajaran kurang. Begitu
juga dengan guru yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional
(ceramah, Tanya jawab, dan penugasan) dalam memberikan materi pembelajaran,
sehingga kegiatan pembelajaran masih bersifat searah yang mengakibatkan siswa
pasif dan malas belajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai hasil pembaruan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mengkehendaki pembelajaran tidak
hanya mempelajari tentang konsep, teori, dan fakta juga aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari. Materi pembelajaran atas hal-hal sederhana yang bersifat hapalan dan
pemahaman, tetapi juga tersusun atas materi yang komplek yang memerlukan
analisis, aplikasi, dan sintetis. Oleh sebab itu, guru harus bijaksana menentukan
strategi pembelajaran agar tercipta situasi dan kondisi kelas yang kondusif dan
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan apa yang diharapkan.
Penerapan strategi pembelajaran juga harus mengikutsertakan seluruh
siswa untuk aktif dalam pembelajaran, membiasakan siswa berbicara,
mengeluarkan pendapat, bekerja sama, dan mengkomunikasikan pemikirannya
baik kepada guru maupun kepada temannya. Dengan demikian siswa lebih
memahami konsep materi pelajaran yang dipelajarinya. Salah satu strategi
5
of two, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan
SMK Negeri 2 Binjai.
Strategi pembelajaran aktif the power of two (kekuatan dua kepala) adalah
suatu strategi yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif melalui
kerjasama dua orang (dua kepala). Strategi pembelajaran aktif the power of two ini
memiliki beberapa kelebihan, diantaranya meningkatkan konsep pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran yang akan dipelajari karena dalam kegiatan
pembelajaran guru terlebih dahulu memberikan tugas sebagai pengetahuan awal
siswa serta mendorong kerjasama yang memperkuat pentingnya hubungan yang
sinergi yaitu bahwa dua kepala lebih baik daripada hanya satu kepala.
Berdasarksan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two
Terhadap Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran
2013/2014”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian ini,
yaitu :
1. Hal apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar ilmu bahan
bangunansiswa kelas XI Bangunan SMK Negeri 2 Binjai?.
6
3. Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran aktif the power of two
terhadap hasil belajar siswa?
4. Apakah lingkungan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa?
5. Bagaimana guru melaksanakan proses pembelajaran?
6. Apakah yang dimaksud dengan metode konvensional?
7. Apakah yang dimaksud dengan motivasi belajar?
8. Bagaimana seorang pengajar itu disebut professional?
9. Apakah yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?
10. Apakah yang dimaksud dengan strategi pembelajaran The Power Of Two?
11. Bagaimana seorang anak didik itu disebut aktif, kreatif, dan mandiri?
12. Apakah rendahnya hasil belajar ilmu bahan bangunan disebabkan oleh
kurang aktifnya siswa dalam proses belajar?
13. Apakah motivasi berprestasi siswa berpengaruh terhadap rendahnya hasil
pembelajaran ilmu bahan bangunan?
14. Bagaimana kegiatan pembelajaran itu dikatakan kondusif, inovatif, dan
kreatif?
1.3. Pembatasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang menjadi pembatasan
masalah adalah:
1. Strategi pembelajaran yang diteliti adalah strategi pembelajaran aktif The
Power Of Two dengan metode pembelajaran ceramah sebagai
7
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ilmu bahan bangunan pada
pokok bahasan bahan bangunan kayu, penampang batang pohon, dan cacat
kayu pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai
Tahun pembelajaran 2013/2014.
1.4. Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah metode ceramah dapat mempengaruhi hasil belajar ilmu bahan
bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai
tahun pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah metode pembelajaran aktif the power of two dapat mempengaruhi
hasil belajar ilmu bahan bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Binjai tahun pembelajaran 2013/2014?
3. Bagaimana perbedaan pengaruh metode ceramah dan metode
pembelajaran aktif the power of two terhadap hasil belajar ilmu bahan
bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai
tahun pembelajaran 2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dalam
8
1. Untuk mengetahui pengaruh metode ceramah terhadap hasil belajar ilmu
bahan bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Binjai.
2. Untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran aktif the power of two
terhadap hasil belajar ilmu bahan bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Binjai.
3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode ceramah dengan strategi
pembelajaran aktif the power of two terhadap hasil belajar ilmu bahan
bangunan siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai.
1.6. Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu
sebagai manfaat teoretis dan sebagai manfaat praktis.
Sebagai manfaat teoretis, manfaat penelitian ini adalah untuk menambah
wawasan peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar ilmu
bahan bangunan siswa, sebagai landasan yang akan dikembangkan oleh peneliti
lain, dan juga bagi kepala sekolah dan pengawas pendidikan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
Sebagai manfaat praktis, manfaat peneliti ini adalah sebagai sumbangan
pemikiran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, dalam hal ini mutu
pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran ilmu bahan bangunan bagi guru
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruh metode pembelajaran konvensional yaitu metode
ceramah terhadap hasil belajar ilmu bahan bangunan siswa kelas XI TGB
SMK Negeri 2 Binjai, hal ini dapat kita lihat dari rata-rata nilai postes
adalah 70, yaitu sama dengan nilai sebelum diadakan penelitian.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan
strategi pembelajaran aktif The Power of Two pada mata pelajaran ilmu
bahan bangunan meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode ceramah. Dengan demikian dapat diketahui ada
peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan
strategi pembelajaran aktif The Power of Two. Hal ini dapat dilihat dari
rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan strategi
pembelajaran aktif The Power of Two adalah 80,0 dan rata-rata hasil belajar
siswa kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran
konvensional adalah 69,5. Besarnya peningkatan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif The Power of
Two dari nilai post-test yang dibandingkan dengan nilai pre-test adalah
sebesar 62%.
3. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel yaitu 5,48 > 1,67.
Hal ini berarti hipotesis diterima yang menyatakan bahwa ada perbedaan
56
pengaruh yang positif dan signifikan strategi pembelajaran aktif The Power
of Two dengan metode ceramah terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ilmu bahan bangunan SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran
2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka ada beberapa
saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Strategi pembelajaran aktif The Power of Two dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional
sehingga disarankan bagi guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran
aktif The Power of Two pada materi atau pokok bahasan lain yang sesuai
dengan pembelajaran tersebut.
2. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar
mensosialisasikan strategi pembelajaran aktif The Power of Two kepada
guru-guru di sekolah, karena berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan
strategi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,
disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain
dan lokasi penelitian yang berbeda serta mengembangkan penelitian ini
dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat
dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara
Dalih S. A, dkk. 1982. Ilmu Bahan Bangunan. Jakarta: PT. Melton Putra
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Depdikbud. 2000. Perbedaan Pembelajaran Aktif dan Konvensional. (hal.90). http://www.onlinesyariah.com/perbedaan-pembelajaran-aktif-dan.html. Diakses tanggal 27 November 2013, pukul 22.57 WIB
Fatimah. 2009. Keefektifan Strategi Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs
Darussalam Sukodadi Lamongan. Malang : Fakultas Tarbiyah Universitas
Muhammadiyah.
Gunawan, Rudy.1994. Pengantar Ilmu Bangunan. Yogyakarta: Kainisius
Kholik, Muhammad. Metode Pembelajaran Konvensional.
http://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/kovensional. Diakses tanggal 9 November 2013, pukul 00.40 WIB
Muhlish, Wahid Amiruddin. 2013. Strategi Belajar Mengajar The Power of Two. Ponorogo : Jurnal Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Muqowin. 2007. Strategi Pembelajaran. http://Media-Diknas.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2013, pukul 22.48 WIB
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Rusdiana. 2006. Penerapan Belajar Aktif dalam Pembelajaran. Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April 2006. Banjarmasin: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari
Siberman, Melvin. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani
Slameto, 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
58
Sugandi, dkk. 2004. http://www.sarjanaku.com/2012/11/pembelajaran.html. Diakses tanggal 9 Oktober 2013 pukul 23.00 WIB
Supriadi. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif The Power of Two
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Swasta Santo Yosef Medan T.A 2011/2012. Medan : Skripsi Unimed
Syah.2003. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar. (hal. 65-66). http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/10/belajar.html.Diakses tanggal 10 Oktober 2013, pukul 23.12 WIB
Syahrul, AR. 2009. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika dengan
Menerapkan Model Pembelajaran Power of Two di Kelas X SMA Negeri 2 Medan. Jurnal Pembelajaran Universitas Sumatera Utara. FSPS USU.
Wardhani, Novi Risa. 2010. Pengaruh Penggunaan Strategi Belajar The Power of
Two Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMAN 2 Dolok Batu Nanggar T.A 2010/2011. Medan : Skripsi Unimed
Wati, Dina. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif The Power of Two