• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investigasi jaringan internet Wifi untuk akses video youtube 144p MP4 studi kasus Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Investigasi jaringan internet Wifi untuk akses video youtube 144p MP4 studi kasus Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

INVESTIGASI JARINGAN INTERNET WIFI

UNTUK AKSES VIDEO YOUTUBE RESOLUSI 144P MP4

STUDI KASUS KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA

DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Dionisius Wahyu Adi Saputra

075314008

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

i

INVESTIGASI JARINGAN INTERNET WIFI

UNTUK AKSES VIDEO YOUTUBE RESOLUSI 144P MP4 STUDI KASUS KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Dionisius Wahyu Adi Saputra

075314008

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(3)

ii

INVESTIGATION OF WIFI INTERNET NETWORK FOR ACCESSING 144P MP4 RESOLUTION YOUTUBE VIDEO CASE STUDY 3RD CAMPUS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Department

Oleh:

Dionisius Wahyu Adi Saputra

075314008

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(4)

iii

SKRIPSI

INVESTIGASI JARINGAN INTERNET WIFI UNTUK AKSES VIDEO YOUTUBE RESOLUSI 144P MP4 STUDI KASUS KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Dionisius Wahyu Adi Saputra

075314008

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

(5)

iv

SKRIPSI

INVESTIGASI JARINGAN INTERNET WIFI UNTUK AKSES VIDEO YOUTUBE RESOLUSI 144P MP4 STUDI KASUS KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Dionisius Wahyu Adi Saputra

NIM : 075314008

Telah dipertahankan di depan panitia penguji

pada tanggal 11 September 2014

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Yogyakarta, 18 September 2014

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(6)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 September 2014

Penulis

(7)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Dionisius Wahyu Adi Saputra

Nomor Induk Mahasiswa : 075314008

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :

INVESTIGASI JARINGAN INTERNET WIFI UNTUK AKSES VIDEO YOUTUBE RESOLUSI 144P MP4 STUDI KASUS KAMPUS III

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain, untuk kepentingan akademis

tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 24 September 2014

Yang menyatakan,

(8)

vii

ABSTRAK

Saputra, Dionisius Wahyu Adi. 2014. Investigasi Jaringan Internet WiFi

untuk Akses Video YouTube Resolusi 144p MP4 Studi Kasus Kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Kampus III Universitas Sanata Dharma menyediakan fasilitas

laboratorium komputer, workstation, dan wireless access point bagi dosen, staf,

dan mahasiswa untuk akses internet. Dengan ruang lingkup yang cukup besar,

WiFi dapat dengan mudah ditemukan hampir di setiap area kampus.

Untuk mengetahui kinerja jaringan internet WiFi, dilakukan investigasi

dengan mengakses video YouTube resolusi 144p MP4. YouTube sendiri

merupakan website yang membutuhkan koneksi yang layak untuk streaming

video.

Dari hasil investigasi menunjukkan bahwa secara keseluruhan, jaringan

internet WiFi kampus III Universitas Sanata Dharma layak untuk akses video

(9)

viii

ABSTRACT

Saputra, Dionisius Wahyu Adi. 2014. Investigation of WiFi Internet Network

For Accessing 144P MP4 Resolution YouTube Video Case Study 3RD Campus

of Sanata Dharma University. A Thesis. Informatics Engineering

Department, Faculty of Science and Technology, Sanata Dharma University,

Yogyakarta.

3RD Campus of Sanata Dharma University providing computer laboratory,

workstation, and wireless access point facility for lecturer, staff, and college

student to internet accessing. With a large environment, WiFi can found easily

almost in every campus area.

To discovering WiFi internet network performance, investigation should

be done, by accessing 144p MP4 resolution YouTube video. YouTube itself is

website that requires proper connection for videostreaming.

From the investigation results, showing that overall WiFi internet network

in 3RD Campus of Sanata Dharma University are good for accessing 144p MP4

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Investigasi Jaringan

Internet WiFi Untuk Akses Video YouTube Resolusi 144p MP4 Studi Kasus

Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan

baik berupa kritik, saran, dan doa. Ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya

penulis tujukan kepada :

1. Keluagaku tercinta, Bapak dan Ibu, adikku Irene dan Dwiky, yang

telah memberikan dukungan moral, material, dan spiritual.

2. Bapak B. Herry Suharto, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing skripsi

yang selama ini telah mendampingi.

3. Bapak H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom. dan St. Yudianto Asmoro,

S.T., M.Kom. selaku dosen penguji skripsi atas kritik dan sarannya.

4. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. dan Sri Hartati Wijono, M.Kom

selaku ketua dan wakil program studi Teknik Informatika yang telah

banyak membantu selama masa studi.

5. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku dekan Fakultas

Sains dan Teknologi juga dosen yang sangat membantu dan mampu

memahami mahasiswanya selama masa studi.

6. Albert, Kristi, Deosi, Kresna, Wiwid, Deni, Koco, Fika, teman-teman

TI 2007 yang telah banyak membantu dan memberikan semangat

moral.

7. Anton, Dhanang, Ahmad, Hugo, teman-teman kos Karjo yang telah

(11)

x

8. Anton kriting, Pak Anton, Mas Heru, teman-teman Scooterist yang

telah membantu dukungan moral dan doa.

9. Mas Ajik, Fitri, Rian, Pesy, Icha, teman-teman kerja yang memberikan

pencerahan dan semangat moral.

10.Mya, Aya, Fheny dan om Indro, yang telah membangkitkan semangat

untuk tetap terus berusaha.

11.Mas Probo dan mas Sigit yang telah memberikan nasehat dan

masukan.

12.Berbagai pihak yang telah banyak membantu, yang tidak bias penulis

sebutkan satu per satu.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya masih banyak kekurangan dan hal

yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca yang

sekiranya membangun, sangat penulis harapkan.

Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini berguna untuk menambah

wawasan atau sebagai referensi, untuk para pembaca sekalian, khususnya

mahasiswa Teknik Informatika.

Yogyakarta, 24 September 2014

(12)

xi

MOTTO

Re e

er to always e yourself.

U less you su k.

(13)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vi

ABSTRAK ... vii

(14)

xiii

BAB III RANCANGAN PENELITIAN ... 19

3.1. Spesifikasi Alat ... 19

3.2. Peta Letak Access Point ... 19

3.3. Metodologi Pengambilan Data ... 24

3.4. Metodologi Investigasi ... 25

3.5. Tempat dan Waktu Pengujian ... 28

3.6. Deskripsi Pengolahan dan Analisis Data Hasil Pengukuran ... 28

3.6.1. Throughput ... 28

3.6.2. Packet Loss ... 28

BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN ... 30

4.1. Data Investigasi Jaringan Internet WiFi ... 30

(15)

xiv

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.4.3. Komponen Delay ... 11

Tabel 2.4.6. Kebutuhan Aplikasi Terhadap QoS ... 12

Tabel 2.4.7. Standarisasi ITU-T G.1010 untuk aplikasi video dan audio ... 13

Tabel 2.4.8 Standarisasi ITU-T G.1010 untuk aplikasi data ... 14

Tabel 3.4a. Tabel hasil uji pengukuran ... 26

Tabel 3.4b. Tabel hasil uji pengukuran rata-rata ... 27

Tabel. 3.6.2. Standar Packet loss ITU-T G.1010 ... 29

Tabel 4.1.1a. Data pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p MP4 tiap WiFi dalam (MBit/s) ... 31

Tabel 4.1.1b. Data pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p MP4 tiap WiFi dalam (MBit/s) menurut ITU-T G.1010 ... 33

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4.2. Standar packet loss ITU-T G.1010 ... 9

Gambar 3.2a. Peta letak access point lantai 1 ... 20

Gambar 3.2b. Peta letak access point lantai 2 ... 21

Gambar 3.2c. Peta letak access point lantai 3 ... 22

Gambar 3.2d. Peta letak access point lantai 4 ... 23

Gambar 3.3. Skema pengukuran di tiap WiFi ... 25

Gambar 4.1.1. Grafik pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p MP4tiap WiFi ... 32

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu perguruan

tinggi swasta yang cukup besar, yang memiliki 5 kampus yang tersebar di area

provinsi D.I Yogyakarta. Dan untuk mempermudah dosen, staf, dan mahasiswa,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sendiri sudah memiliki akses jaringan

komputer dan internet yang saling terhubung di setiap kampusnya.

Dosen, staf, dan mahasiswa pun bebas menggunakan layanan internet

yang telah disediakan sebagai layanan sarana dan pra sarana untuk menunjang

akses informasi. Dan untuk mempermudah akses internet, selain menyediakan

failitas laboratorium komputer dan workstation, wireless access point pun

disediakan di beberapa area kampus.

Di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang lingkup

areanya cukup besar, kampus yang berlokasi di Paingan, Maguwoharjo ini pun

dapat dengan mudah ditemukan fasilitas wireless access point.

Sistem pemakaian internet di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

setiap pemakai, baik dosen, staf, dan mahasiswa memiliki akun tersendiri yang

digunakan sebagai otentifikasi untuk akses internet. Hal ini meminimalisasi

kelebihan beban dan penyalahgunaan akses internet oleh pemakai umum yang

bukan merupakan tanggung jawab dari pihak Universitas Sanata Dharma

(19)

Karena ruang lingkup area kampus III Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta cukup besar, untuk menguji kinerja jaringan internet di setiap wireless

access point di kampus III, perlu dilakukan analisis kinerja jaringan,

menggunakan parameter-parameter kinerja jaringan di setiap jaringan WiFi yang

tersedia.

Maka, penulis melakukan “Investigasi Jaringan Internet WiFi untuk Akses Video YouTube Resolusi 144p MP4 Studi Kasus Kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta”.

Penelitian ini penulis lakukan karena belum pernah dilakukan sebelumnya,

dan YouTube sendiri merupakan website yang membutuhkan koneksi yang layak

untuk buffering dan streaming video.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Investigasi jaringan internet WiFi untuk akses video YouTube

resolusi 144p MP4 di kampus III Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja jaringan internet WiFi

kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk akses video YouTube

(20)

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan pihak BAPSI (IT)

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai bahan untuk analisis akses

jaringan internet WiFi di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1.5. Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas pada penelitian ini tidak meluas dan

menyimpang dari topik yang ada, maka penulis membatasi masalah sebagai

berikut :

1.

Membahas investigasi jaringan internet yang ada di kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memakai akses WiFi.

2. Tidak membahas kinerja jaringan internet di kampus III Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang memakai akses dari LAN.

3. Video YouTube yang dipakai untuk investigasi jaringan internet hanya

yang berresolusi 144p format MP4.

4. Parameter kinerja jaringan yang dianalisis yaitu throughput, dan

packet loss.

5. Tidak membahas algoritma routing yang dipakai di kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Tidak membahas IP yang dipakai di kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

7. Tidak membahas perangkat keras yang dipakai di kampus III

(21)

8. Proses pengukuran kinerja jaringan internet WiFi di kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dilakukan dalam kurun waktu

2 minggu pada masa akhir semester genap di setiap WiFi yang dikelola

oleh BAPSI, dan dilakukan pada 2 kondisi, pagi-siang dan

sore-malam.

9. Uji pengukuran kinerja jaringan pada WiFi psi4, mipa4, ti1, elektro1,

meka1, dan Lib tidak dapat dilakukan karena kendala teknis

konfigurasi WiFi.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan

judul tugas akhir.

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

Bab ini berisi spesifikasi alat, peta letak access point, metodologi

pengambilan data, metodologi investigasi, tempat dan waktu pengujian,

(22)

BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN

Bab ini berisi data investigasi jaringan internet WiFi kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dan saran berdasarkan

hasil investigasi jaringan internet WiFi kampus III Universitas Sanata

(23)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer,

printer, dan peralatan lain yang saling terhubung satu dengan yang

lainnya. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer

yang saling berhubungan satu sama lainnya dan saling berbagi sumber

daya misalnya, printer, pertukaran file, atau saling berkomunikasi secara

elektronik. Media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau

sinar infra merah juga memungkinkan terjadinya suatu hubungan jaringan

komputer.

2.2. Internet

Internet ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang

saling terhubung menggunakan standar protokol TCP/IP untuk melayani

miliaran pengguna di seluruh dunia.

2.3. TCP/IP

TCP/IP merupakan sekumpulan protokol yang terdapat di dalam

jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar

(24)

internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin

maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.

2.4. Quality of Service (QoS)

Quality of Service (QoS) adalah kemampuan untuk memberikan

prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data,

atau untuk menjamin tingkat kinerja tertentu ke aliran data berbeda-beda.

Sebagai contoh, laju bit yang diperlukan, delay, jitter, probabilitas paket

dropping, dan atau Bit Error Rate (BER) dapat dijamin. Jaminan QoS

penting jika kapasitas jaringan tidak cukup, terutama untuk aplikasi

streaming multimedia secara real-time seperti voice over IP, game online,

dan IP-TV. Sering kali aplikasi-aplikasi ini memerlukan bit rate dan tidak

memperbolehkan adanya delay dan dalam jaringan yang memiliki

kapasitas resource terbatas, misalnya dalam komunikasi data selular.

Dalam ketiadaan jaringan, mekanisme QoS tidak diperlukan. Sebuah

jaringan atau protocol yang mendukung QoS dapat menyepakati sebuah

kontrak traffic dengan softwa re aplikasi dan kapasitas cadangan di node

jaringan, misalnya saat sesi fase pembentukan.

Beberapa alasan yang menyebabkan QoS penting adalah :

 Memberikan prioritas terhadap aplikasi-aplikasi yang kritis.

 Memaksimalkan penggunaan investasi jaringan.

 Meningkatkan performansi untuk aplikasi yang sensitif terhadap

(25)

 Merespon perubahan aliran trafik yang ada di jaringan.

Terdapat banyak hal yang bisa terjadi pada paket ketika

ditransmisikan dari asal sampai tujuan yang mengakibatkan

masalah-masalah dilihat dari sudut pandang pengirim atau penerima, dan sering

disebut dengan parameter-parameter QoS.

1. Throughput

Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif,

yang diukur dengan satuan bps (bit per second). Throughput

merupakan jumlah total kedatangan paket yang sampai ke tujuan

selama interval tertentu dibagi oleh durasi interva l waktu tersebut.

Ada juga yang disebut dengan goodput. Goodput merupakan

kecepatan transfer yang berada antara aplikasi di pengirim ke

aplikasi di penerima. Semakin besar nilai throughput, maka

semakin baik kualitas jaringan tersebut.

2. Packet Loss

Packet Loss merupakan parameter yang menunjukkan

jumlah total paket yang hilang pada saat transmisi. Packet loss

diukur dalam persen (%). Paket dapat hilang karena disebabkan

oleh collision dan congestion pada jaringan. Hal ini berpengaruh

pada semua aplikasi, karena retransmisi akan mengurangi efisiensi

jaringan secara keseluruhan, meskipun bandwidth yang disediakan

(26)

transmisi data atau kecepatan jaringan. Secara umum perangkat

jaringan memiliki buffer (tampungan sementara) untuk

menampung data yang diterima. Jika terjadi congestion yang cukup

lama, maka buffer akan penuh dan tidak bisa menampung data

baru yang akan diterima, jika terjadi congestion yang cukup lama,

maka akan buffer akan penuh dan tidak bisa menampung data baru.

Berdasarkan standar ITU-T G.1010 (rekomendasi G.1010

International Telecommunication Union) ditentukan persentase

packet loss untuk jaringan adalah :

Gambar 2.4.2. Standar packet loss ITU-T G.1010

Secara sistematis packet loss dapat dihubungkan dengan cara :

(27)

3. Delay (Latency)

Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh

jarak dari asal sampai ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh

jarak, media fisik, congestion, atau juga waktu proses yang lama.

Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain untuk

menghindari kemacetan juga dapat mempengaruhi delay. Oleh

karena itu mekanisme antrian dan routing juga berperan dalam hal

ini. Semakin kecil nilai delay, maka semakin baik kualitas jaringan

tersebut.

Jenis Delay Keterangan

Processing delay Delay ini terjadi pada saat proses coding,

compression, decompression dan decoding. Delay

ini tergantung standar codec yang digunakan.

Packetization delay Delay yang disebabkan oleh pengakumulasian bit

voice sample ke frame. Contohnya standar G.711

untuk payload 160 bytes memakan waktu 20 ms.

Serialization delay Delay ini terjadi karena adanya waktu yang

dibutuhkan untuk pentransmisian paket IP dari sisi

originating (pengirim).

Propagation delay Delay ini terjadi karena perambatan atau perjalanan

paket IP di media transmisi ke alamat tujuan.

(28)

akan memakan waktu 4-6 µs perkilometer.

Queuing delay Delay ini disebabkan karena waktu tunggu paket selama antrian sampai dilayani.

Component delay Delay ini disebabkan oleh banyaknya komponen

yang digunakan didalam sistem transmisi.

Tabel 2.4.3. Komponen Delay

4. Jitter

Jitter didefinisikan sebagai variasi delay dari sebuah paket

yang berasal dari aliran data yang sama. Jitter yang tinggi artinya

perbedaan waktu delay besar, sedangkan jitter yang rendah artinya

perbedaan waktu delay kecil. Jitter dapat diakibatkan oleh

variasi-variasi panjang antrian, waktu pengolahan data, dan juga dalam

waktu penghimpunan ulang (rea sembly) paket-paket di akhir

perjalanan.

5. Reliability

Realibility adalah karakteristik kehandalan sebuah aliran

data dalam jaringan internet. Masing-masing program aplikasi

memiliki kebutuhan realibility yang berbeda. Jaringan internet

harus dapat diandalkan dibandingkan dengan konferensi audio atau

(29)

6. Bandwidth

Bandwidth adalah lebar jalur yang dipakai untuk transmisi

data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang berbeda membutuhkan

bandwith yang berbeda.

Dalam beberapa aplikasi, kebutuhan akan parameter QoS

berbeda-beda. Tabel 2.4.6 memperlihatkan bahwa kebutuhan

untuk e-mail sangat tinggi terhadap reliability, begitu juga dengan

file transfer (FTP). Namun, e-mail rendah atau tidak sensitif

terhadap delay, jitter, dan bandwidth. Untuk aplikasi semacam

audio atau video, telephony,dan video conferencing sangat sensitif

terhadap jitter sehingga tidak menjamin reliability data yang

ditransmisikan.

Tabel 2.4.6. Kebutuhan Aplikasi Terhadap QoS

Untuk mengetahui kualitas performansi jaringan, digunakan

(30)
(31)

Tabel 2.4.8 Standarisasi ITU-T G.1010 untuk aplikasi data

2.5. Menentukan Jumlah Sampel

Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan

maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum dalam

penelitian eksperimen, jumlah sampel minimum yaitu 15 dari

(32)

Roscoe (1975) yang dikutip oleh Prof. DR. Sugiyono dalam

bukunya “Statistika untuk Penelitian” (Juni 2008) memberikan acuan

umum untuk menentukan ukuran sampel :

1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat

untuk kebanyakan penelitian.

2. Jika sampel dipecah ke dalam subsample (pria/wanita,

junior/senior, dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30

untuk tiap kategori adalah tepat.

3. Dalam penelitian multiva riate (termasuk analisis regresi

berganda), ukuran sampel sebaiknya 10 kali lebih besar dari

jumlah variable dalam penelitian.

4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan control

eksperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin

dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan 20.

2.6. YouTube

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh

tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini

memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.

Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai

teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai

(33)

video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video

orisinal pendek, dan video pendidikan.

Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun

perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan

organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai

bagian dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat

menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video

dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten

ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau

lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan

nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan

(34)

itag

itag value Kontainer baku Enkode audio Bitrate audio (kbit/s)

139 MP4 AAC 48

140 MP4 AAC 128

141 MP4 AAC 256

171 WebM Vorbis 128

(35)

Live streaming

terbuka. Perangkat ini digunakan untuk pemecahan masalah jaringan,

analisis, perangkat lunak dan pengembangan protokol komunikasi, dan

pendidikan. Awalnya bernama Ethereal, pada Mei 2006 proyek ini

berganti nama menjadi Wireshark karena masalah merek dagang.

Wireshark 1.8.5 merupakan satu dari sekian banyak network analyzer tool

yang banyak digunakan oleh network administrator untuk menganalisa

(36)

19

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Spesifikasi Alat

Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan uji pengukuran dengan

parameter delay, throughput, dan packet loss memakai software Wireshark

1.8.5. Alat yang digunakan untuk menguji adalah :

 PC dengan spesifikasi

Processor : Intel Centrino Duo

RAM : 1 GB

System Type : Windows 7 Operating System

3.2. Peta Letak Access Point

Peta letak access point di kampus III Universitas Sanata Dharma

(37)

Gedung Pusat

ti1

psi1

farmasi1.1

fst1 elektro1

LabFar

meka1 U

(38)

Gedung Pusat

ti2

elektro2

psi2

mipa2

farmasi2

fst2 usd_lib

U

(39)

Gedung Pusat

ti3

meka3

fst3 farmasi3

mipa3 psi3 U

(40)

Gedung Pusat

psi4

mipa4

farmasi4

fst4 U

(41)

3.3. Metodologi Pengambilan Data

1. Pengamatan

Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis melakukan pengamatan

dengan meninjau lokasi-lokasi WiFi di kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta resmi yang dikelola oleh bagian BAPSI Universitas

Sanata Dharma.

kondisi (pagi-siang dan sore-malam) menggunakan software Wiresha rk

1.8.5. Penulis melakukan uji pengukuran menggunakan laptop yang sudah

terinstal software Wireshark 1.8.5. di tiap WiFi resmi yang dikelola oleh

bagian BAPSI Universitas Sanata Dharma.

Langkah pertama yaitu memilih Ethernet yang akan digunakan

untuk capturing. Setelah itu mulai capturing dengan Ethernet yang

digunakan memakai software Wiresha rk 1.8.5, kemudian buka link video

YouTube resolusi 144p MP4 yang berjudul “Michele Rolstone Bed Greatmore Studios One Minute Workshop”. Setelah video selesai diputar, proses capturing memakai softwa re Wireshark 1.8.5. dihentikan,

kemudian simpan hasil capturing. Kemudian hapus cookies dan cache

(42)

MP4, dan ulangi lagi proses capturing hingga didapat 15 data hasil

capturing.

Pengujian ini dilakukan di setiap WiFi resmi di kampus III yang

dikelola oleh bagian BAPSI Universitas Sanata Dharma.

Dan berikut adalah skema pengukuran yang penulis lakukan di

Gambar 3.3. Skema pengukuran di tiap WiFi

3.4. Metodologi Investigasi

1. Filtering

Pada tahap ini, penulis melakukan filtering trafik jaringan yang

telah ter-capture. Filtering dilakukan dengan membuka file hasil

capturing, dengan memasukkan filter command pada kolom filter.

Adapun parameter yang digunakan sebagai filter command yaitu ip

destination diset ip laptop yang digunakan untuk akses video YouTube

resolusi 144p MP4 ketika capturing. Kemudian untuk ip source, set

semua multiple ip YouTube. Setelah didapatkan trafik jaringan

one-wa y (dari YouTube ke laptop), klik kanan pada trafik yang memakai

(43)

portTCP untuk streaming. Gunakan parameter port RTSP juga sebagai

filter command.

2. Pencarian Nilai Parameter Unjuk Kerja Jaringan

Setelah dilakukan filtering, pada menu Analyze, Summary, bisa

didapatkan parameter unjuk kerja jaringan seperti throughput, dan

packet loss. Setelah didapat nilai parameter kinerja jaringan, masukkan

ke dalam table hasil uji pengukuran seperti berikut :

Packets Between first & last packet (s) Throughput (MBit/s) Packet loss (%)

Tabel 3.4a. Tabel hasil uji pengukuran

Setelah dilakukan uji pengukuran di semua WiFi, maka seluruh

tabel hasil uji pengukuran akan disederhanakan berdasarkan parameter

kinerja jaringan (throughput dan packet loss) menjadi seperti tabel berikut

(44)

Pagi-Siang Sore-Malam

Tabel 3.4b. Tabel hasil uji pengukuran rata-rata

3. Analisis

Setelah didapat semua tabel hasil uji pengukuran di setiap WiFi,

dilakukan analisis terhadap hasil yang diperoleh di semua WiFi dengan

melakukan perbandingan secara umum hasil yang diperoleh dari setiap

(45)

3.5. Tempat dan Waktu Pengujian

Pengujian dilakukan di tiap WiFi di kampus III Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Untuk setiap WiFi dilakukan uji pengukuran pada

pagi-siang dan sore-malam hari pada akhir masa semester genap tahun

2014. Di mana uji pengukuran dilakukan sebanyak 15 kali pada setiap

kondisi.

3.6. Deskripsi Pengolahan dan Analisis Data Hasil Pengukuran

3.6.1. Throughput

Pengukuran throughput dilakukan dengan mengakses

video YouTube resolusi 144p MP4. Pengukuran menggunakan

software Wiresha rk 1.8.5 yang dapat menampilkan throughput dari

hasil akses data ke server YouTube. Di mana standar throughput

menurut ITU-T G.1010 yaitu 16-384 kbit/s.

Throughput

3.6.2. Packet loss

Packet loss merupakan parameter yang menggambarkan

suatu kondisi yang menunjukkan jumlah paket yang hilang.

(46)

Hasil pengukuran dibandingkan dengan standar ITU-T G.1010

seperti pada tabel 3.5.3.

Tabel. 3.6.2. Standar Packet loss ITU-T G.1010

KATEGORI PACKET LOSS

(47)

30

BAB IV

DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN

4.1. Data Investigasi Jaringan Internet WiFi

Penulis melakukan investigasi jaringan internet WiFi kampus III

Universitas Sanata Dharma dengan mengakses video YouTube resolusi 144p

MP4. Video yang penulis pakai untuk investigasi berjudul “Michele Rolstone Bed Greatmore Studios One Minute Workshop” dengan tipe MP4, resolusi 144p, data rate 108 kbps, dan berdurasi 1 menit sebanyak 15 kali pada tiap kondisi

(pagi-siang dan sore-malam) pada masa akhir semester genap di setiap WiFi kampus III

yang terdaftar dan dikelola BAPSI menggunakan software Wireshark 1.8.5.

Hasil pengukuran berupa rata-rata throughput, dan packet loss ditunjukkan

dalam bentuk tabel dan grafik di bawah ini.

4.1.1. Throughput

Tabel 4.1.1a. menunjukkan data pengukuran throughput

(48)

Ruang Pagi-Siang Sore-Malam

farmasi1.1 0.284 0.298

psi1 0.448 0.451

farmasi2 0.449 0.471

fst2 0.464 0.465

mipa2 0.449 0.481

farmasi3 0.379 0.483

fst3 0.462 0.491

mipa3 0.438 0.479

psi3 0.473 0.487

farmasi4 0.478 0.488

fst4 0.474 0.474

elektro2 0.444 0.452

ti2 0.464 0.469

meka3 0.460 0.453

ti3 0.451 0.457

Tabel 4.1.1a. Data pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p

MP4 tiap WiFi dalam (MBit/s).

Sedangkan grafik throughput akses video YouTube resolusi

144p MP4 tiap WiFi ditunjukkan pada gambar 4.1.1. seperti berikut

(49)

Gambar 4.1.1. Grafik pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p

MP4tiap WiFi.

Dari hasil pengukuran throughput akses video YouTube

resolusi 144p MP4 tiap WiFi, diketahui bahwa perbandingan

throughput pada pagi-siang dan sore-malam mengalami perubahan

yang tidak terlalu signifikan. Dapat diketahui bahwa pada

pagi-siang rata-rata throughput di tiap WiFi lebih rendah meskipun tidak

terlalu jauh perbandingannya. Perbandingan throughput yang cukup

jauh berbeda nampak pada WiFi farmasi3. Sedangkan secara

keseluruhan, rata-rata throughput yang paling kecil dan

perbandingannya cukup jauh dari WiFi lainnya adalah farmasi1.1.

Jika mengacu pada BAB II, sesuai dengan teori throughput yaitu

(50)

kualitas jaringannya, maka kinerja jaringan pada WiFi farmasi1.1

kurang maksimal, dibandingkan dengan WiFi lain yang rata-rata

throughputnya hampir seimbang. Jika dibandingkan dengan acuan

dari ITU-T G.1010, maka perbandingan throughput akses video

YouTube resolusi 144p MP4 dengan ITU-T G.1010 dapat dilihat

pada tabel 4.1.1b.

Ruang Pagi-Siang ITU-T G.1010 Sore-Malam ITU-T G.1010

farmasi1.1 0.284 Good 0.298 Good

psi1 0.448 Good 0.451 Good

farmasi2 0.449 Good 0.471 Good

fst2 0.464 Good 0.465 Good

mipa2 0.449 Good 0.481 Good

farmasi3 0.379 Good 0.483 Good

fst3 0.462 Good 0.491 Good

mipa3 0.438 Good 0.479 Good

psi3 0.473 Good 0.487 Good

farmasi4 0.478 Good 0.488 Good

fst4 0.474 Good 0.474 Good

elektro2 0.444 Good 0.452 Good

ti2 0.464 Good 0.469 Good

meka3 0.460 Good 0.453 Good

ti3 0.451 Good 0.457 Good

Tabel 4.1.1b. Data pengukuran throughput akses video YouTube resolusi 144p

(51)

4.1.2. Packet Loss

Tabel 4.1.2a. menunjukkan data pengukuran packet loss

akses video YouTube resolusi 144p MP4 tiap WiFi.

Ruang Pagi-Siang Sore-Malam

farmasi1.1 0 0

Tabel 4.1.2. Data pengukuran packet loss akses video YouTube resolusi 144p

MP4 tiap WiFi dalam (%).

Grafik packet loss akses video YouTube resolusi 144p MP4

(52)

Gambar 4.1.2. Grafik pengukuran packet loss akses video YouTube resolusi 144p

MP4tiap WiFi.

Dapat dilihat dari gambar 4.1.2. bahwa hasil pengukuran

akses video YouTube resolusi 144p MP4 tiap WiFi diketahui bahwa

baik pada pagi-siang maupun sore-malam tidak terdapat packet

loss. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran

packet loss sesuai dengan standar packet loss untuk video (one way)

(53)

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari investigasi jaringan internet WiFi untuk akses video YouTube video

YouTube resolusi 144p MP4 di kampus III Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta memakai software Wireshark 1.8.5 dapat ditarik kesimpulan seperti

berikut :

1. Akses video YouTube resolusi 144p MP4, untuk throughput, baik pada

pagi-siang dan sore-malam tidak terlalu berbeda perbandingan

rata-ratanya, dan masih sesuai dengan standar throughput untuk video (one

way) pada ITU-T G.1010. Perbedaan rataan throughput yang cukup

signifikan hanya terdapat pada WiFi farmasi1.1, di mana rataan

throughputnya kurang dari 0,300 Mbit/detik sedangkan rataan

throughput pada WiFi lain mencapai rata-rata antara 0,400 Mbit/s

sampai 0,500 MBit/s.

2. Sedangkan untuk packet loss hasilnya cukup baik, memenuhi standar

sesuai ITU-T G.1010 untuk video (one way) yaitu kurang dari 1%.

Dengan rata-rata packet loss 0%.

Secara umum, akses video YouTube resolusi 144p MP4 di tiap WiFi

kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang diinvestigasi sangat baik,

(54)

5.2. Saran

Saran penulis untuk penelitian selanjutnya, diharapkan investigasi

jaringan internet WiFi untuk akses video YouTube di kampus III

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dilakukan dengan mengakses

video YouTube dengan beragam ukuran resolusi, mulai dari resolusi

rendah sampai 1080p, untuk melihat perbandingan akses video YouTube

beragam resolusi, di setiap WiFi, untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan tiap jaringan WiFi di kampus III Universitas Sanata Dharma

(55)

38

DAFTAR PUSTAKA

ITU-T G.1010, Series G : Transmission System a nd Media, Digital Systems and

Networks. 2011 November.

Kurniawan, Agus. 2012. Network Forensics: Panduan Analisis & Investigasi

Paket Data Jaringan Menggunakan Wireshark. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Marsic, Ivan. 2013. Computer Networks. Performance and Quality of Service.

Rutgers University. New Jersey.

Sekaran, Uma & Bougie, Roger. 2009. Research Methods for Business: A Skill

Building Approach, 5th Edition. Wiley. New Jersey.

Stallings, William. 2000. Data and Computer Communications, 5th Edition.

Prentice-Hall Inc. New Jersey.

https://ask.wireshark.org/questions/5597/how-to-capture-traffic-from-youtube

diakses pada 3 Juni 2014.

(56)

39

(57)

2 2216 222.552 0.110 0

3 1891 102.949 0.204 0

4 2280 82.949 0.307 0

5 2189 70.849 0.346 0

6 2605 134.43 0.217 0

7 2546 65.157 0.438 0

8 2071 113.257 0.204 0

9 2873 93.791 0.345 0

10 2976 91.759 0.365 0

11 2347 75.614 0.346 0

12 2382 77.123 0.346 0

13 2695 91.617 0.329 0

14 1739 70.847 0.275 0

15 2070 86.437 0.268 0

0.284 0

(58)

2 2729 63.388 0.484 0

3 2332 62.568 0.418 0

4 2701 60.515 0.521 0

5 2701 60.515 0.521 0

6 2724 69.316 0.441 0

7 2724 64.582 0.471 0

8 2880 87.657 0.368 0

9 2935 93.154 0.353 0

10 2524 65.16 0.436 0

11 2691 65.578 0.463 0

12 2745 70.34 0.441 0

13 2800 66.93 0.472 0

14 2580 63.733 0.456 0

15 2625 63.952 0.462 0

0.448 0.000

psi1 pagi-siang

(59)

2 2801 66.446 0.476 0

3 2748 65.658 0.472 0

4 2480 65.712 0.425 0

5 2808 70.848 0.444 0

6 2510 65.05 0.433 0

7 2424 62.872 0.434 0

8 2601 66.017 0.443 0

9 2558 66.32 0.434 0

10 2669 66.737 0.451 0

11 2535 65.032 0.438 0

12 2678 65.449 0.462 0

13 2795 66.064 0.478 0

14 2677 65.332 0.461 0

15 2463 62.739 0.440 0

0.449 0.000

farmasi2 pagi-siang

(60)

2 2421 62.584 0.435 0

3 2607 64.722 0.454 0

4 2498 64.891 0.433 0

5 2733 65.184 0.472 0

6 2664 64.522 0.464 0

7 2914 62.014 0.528 0

8 2770 64.367 0.481 0

9 2526 62.903 0.450 0

10 2523 62.52 0.451 0

11 2717 64.745 0.471 0

12 2484 64.595 0.433 0

13 2814 64.953 0.488 0

14 2755 66.711 0.465 0

15 2484 63.265 0.441 0

0.464 0.000

fst2 pagi-siang

(61)

2 2662 63.901 0.469 0

3 2499 64.419 0.437 0

4 2684 63.14 0.479 0

5 2576 64.924 0.446 0

6 2474 65.116 0.428 0

7 2837 68.133 0.470 0

8 2651 64.879 0.461 0

9 2605 64.434 0.455 0

10 2694 143.025 0.212 0

11 2682 64.721 0.465 0

12 2695 64.76 0.468 0

13 3449 67.007 0.580 0

14 2752 64.588 0.480 0

15 2507 63.149 0.447 0

0.449 0.000

mipa2 pagi-siang

(62)

2 2896 98.223 0.331 0

3 2711 93.42 0.324 0

4 1898 98.818 0.214 0

5 3167 67.371 0.527 0

6 2581 65.356 0.444 0

7 2895 65.382 0.499 0

8 2647 65.888 0.453 0

9 2697 66.506 0.457 0

10 2881 67.746 0.480 0

11 3033 95.168 0.359 0

12 2119 166.8 0.142 0

13 1999 112.658 0.198 0

14 2356 81.795 0.323 0

15 2881 67.746 0.480 0

0.379 0.000

farmasi3 pagi-siang

(63)

2 2790 65.248 0.482 0

3 2862 66.814 0.483 0

4 2777 64.489 0.485 0

5 2780 65.151 0.482 0

6 2929 65.379 0.504 0

7 2851 93.528 0.343 0

8 2481 67.74 0.414 0

9 2531 64.458 0.442 0

10 2880 64.939 0.500 0

11 2633 64.665 0.460 0

12 2803 66.019 0.478 0

13 2732 65.053 0.474 0

14 2666 64.663 0.464 0

15 2608 65.102 0.452 0

0.462 0.000

fst3 pagi-siang

(64)

2 3093 64.783 0.538 0

3 2748 65.692 0.473 0

4 2643 65.106 0.457 0

5 2713 64.632 0.472 0

6 2684 64.895 0.466 0

7 2532 64.173 0.445 0

8 2686 66.053 0.459 0

9 2632 64.005 0.464 0

10 2730 64.513 0.478 0

11 1806 69.694 0.289 0

12 2721 65.656 0.468 0

13 2664 80.18 0.373 0

14 2613 69.103 0.425 0

15 2125 76.809 0.309 0

0.438 0.000

mipa3 pagi-siang

(65)

2 2808 64.703 0.489 0

3 3100 81.153 0.430 0

4 2995 70.144 0.480 0

5 2840 64.763 0.494 0

6 2856 66.879 0.483 0

7 3154 65.388 0.543 0

8 3140 66.696 0.530 0

9 2719 64.683 0.473 0

10 2941 67.433 0.491 0

11 2786 66.866 0.470 0

12 2896 68.747 0.475 0

13 2755 76.075 0.407 0

14 3129 94.695 0.370 0

15 2958 67.166 0.497 0

0.473 0.000

psi3 pagi-siang

(66)

2 2892 67.131 0.484 0

3 2862 66.347 0.486 0

4 2791 66.401 0.475 0

5 2783 67.194 0.468 0

6 2776 65.422 0.477 0

7 2721 66.759 0.460 0

8 2781 66.25 0.472 0

9 2718 65.657 0.465 0

10 2775 65.734 0.473 0

11 2787 64.873 0.483 0

12 2763 66.843 0.465 0

13 2678 64.863 0.464 0

14 2723 66.581 0.461 0

15 3112 63.699 0.550 0

0.478 0.000

farmasi4 pagi-siang

(67)

2 2679 71.275 0.423 0

3 2835 65.37 0.489 0

4 2832 65.957 0.485 0

5 2485 61.811 0.539 0

6 2720 65.065 0.471 0

7 2733 65.735 0.469 0

8 2582 65.728 0.443 0

9 2765 65.284 0.478 0

10 2824 66.063 0.483 0

11 2633 64.558 0.460 0

12 2783 64.93 0.484 0

13 2554 62.295 0.463 0

14 2781 65.095 0.481 0

15 2706 64.454 0.474 0

0.474 0.000

fst4 pagi-siang

(68)

2 2867 67.631 0.475 0

3 2639 63.107 0.505 0

4 2960 68.263 0.490 0

5 2696 64.331 0.513 0

6 2201 65.756 0.375 0

7 3501 102.398 0.385 0

8 2752 67.532 0.459 0

9 2610 66.399 0.442 0

10 2645 68.656 0.434 0

11 2722 66.333 0.463 0

12 2420 71.878 0.379 0

13 2809 68.208 0.464 0

14 2646 87.766 0.338 0

15 2377 68.383 0.391 0

0.444 0.000

elektro2 pagi-siang

(69)

2 2940 64.667 0.512 0

3 2815 67.851 0.467 0

4 2565 69.396 0.415 0

5 2545 65.095 0.441 0

6 2622 66.178 0.447 0

7 2954 66.107 0.503 0

8 3201 65.712 0.548 0

9 2636 65.063 0.455 0

10 2628 65.252 0.450 0

11 2585 65.586 0.439 0

12 2649 65.561 0.454 0

13 2673 65.079 0.456 0

14 2735 65.393 0.468 0

15 2694 66.167 0.456 0

0.464 0.000

ti2 pagi-siang

(70)

2 2586 65.228 0.447 0

3 2639 65.923 0.452 0

4 2637 64.768 0.457 0

5 2646 64.279 0.464 0

6 2599 66.395 0.442 0

7 2743 65.346 0.471 0

8 2725 66.648 0.459 0

9 2659 65.533 0.459 0

10 2651 65.004 0.457 0

11 2608 64.598 0.453 0

12 2820 64.043 0.486 0

13 2827 65.683 0.484 0

14 2519 61.121 0.464 0

15 2647 64.565 0.459 0

0.460 0.000

meka3 pagi-siang

(71)

2 2935 68.701 0.480 0

3 2536 65.671 0.432 0

4 2578 67.493 0.430 0

5 2602 65.435 0.449 0

6 2673 65.567 0.460 0

7 2849 67.917 0.473 0

8 2615 66.391 0.444 0

9 2617 65.23 0.451 0

10 2578 64.899 0.447 0

11 2645 65.839 0.453 0

12 2541 65.33 0.435 0

13 2572 65.69 0.441 0

14 2616 65.217 0.447 0

15 2722 66.337 0.462 0

0.451 0.000

ti3 pagi-siang

(72)

2 2024 145.932 0.155 0

3 2044 112.297 0.203 0

4 2078 149.516 0.155 0

5 2765 138.379 0.224 0

6 2752 67.072 0.464 0

7 2945 66.461 0.497 0

8 2139 68.836 0.348 0

9 1936 102.841 0.210 0

10 2055 104.995 0.218 0

11 2501 120.973 0.231 0

12 2159 82.561 0.292 0

13 2027 64.346 0.352 0

14 3064 74.044 0.462 0

15 2877 72.629 0.444 0

0.298 0.000

(73)

2 2877 72.629 0.444 0

3 2044 112.297 0.203 0

4 2627 62.373 0.473 0

5 2670 62.226 0.484 0

6 2558 64.42 0.447 0

7 2709 65.013 0.470 0

8 2625 62.576 0.471 0

9 2703 65.044 0.468 0

10 2754 65.149 0.477 0

11 2718 64.792 0.473 0

12 2666 62.093 0.484 0

13 2557 64.024 0.449 0

14 2676 62.523 0.482 0

15 2742 64.615 0.477 0

0.451 0.000

psi1 sore-malam

(74)

2 2940 66.219 0.501 0

3 2992 66.476 0.508 0

4 2829 67.211 0.473 0

5 2505 67.036 0.419 0

6 2759 66.738 0.467 0

7 2768 65.061 0.479 0

8 2816 65.766 0.481 0

9 2762 66.287 0.469 0

10 2713 66.598 0.457 0

11 2834 66.917 0.478 0

12 2744 65.337 0.473 0

13 2660 65.287 0.459 0

14 2690 65.35 0.465 0

15 2668 65.135 0.461 0

0.471 0.000

farmasi2 sore-malam

(75)

2 2709 64.272 0.475 0

3 2813 65.956 0.481 0

4 2760 65.202 0.475 0

5 2757 64.492 0.480 0

6 2711 65.09 0.469 0

7 2552 64.295 0.446 0

8 2646 64.422 0.462 0

9 2660 64.235 0.467 0

10 2664 64.607 0.462 0

11 2665 64.676 0.463 0

12 2578 65.016 0.445 0

13 2617 62.667 0.471 0

14 2530 64.346 0.442 0

15 2708 63.969 0.476 0

0.465 0.000

fst2 sore-malam

(76)

2 2459 63.403 0.437 0

3 2998 70.512 0.477 0

4 2894 65.472 0.498 0

5 2698 65.974 0.461 0

6 2662 62.942 0.477 0

7 3001 64.381 0.526 0

8 2694 62.847 0.483 0

9 2771 64.336 0.486 0

10 2669 62.552 0.482 0

11 2678 64.053 0.471 0

12 2579 64.333 0.452 0

13 2666 62.924 0.477 0

14 2669 63.965 0.557 0

15 2837 65.24 0.489 0

0.481 0.000

mipa2 sore-malam

(77)

2 2845 66.209 0.484 0

3 2640 66.169 0.449 0

4 2844 66.804 0.480 0

5 2918 66.621 0.493 0

6 2748 65.437 0.474 0

7 2832 66.175 0.483 0

8 2842 66.268 0.485 0

9 2906 65.735 0.496 0

10 2757 65.683 0.473 0

11 2599 67.268 0.435 0

12 3041 66.111 0.518 0

13 2746 65.419 0.472 0

14 2863 65.744 0.489 0

15 3318 65.017 0.576 0

0.483 0.000

farmasi3 sore-malam

(78)

2 2860 65.257 0.495 0

3 2841 65.403 0.492 0

4 2967 61.501 0.545 0

5 2771 64.934 0.481 0

6 2854 64.84 0.496 0

7 2742 64.534 0.479 0

8 2697 66.011 0.461 0

9 2807 64.494 0.490 0

10 2624 63.582 0.463 0

11 3024 64.583 0.529 0

12 2907 66.609 0.493 0

13 2742 66.235 0.467 0

14 3190 64.617 0.556 0

15 2573 64.933 0.446 0

0.491 0.000

fst3 sore-malam

(79)

2 2911 65.245 0.503 0

3 2769 65.084 0.480 0

4 2808 64.779 0.489 0

5 2895 64.116 0.509 0

6 2820 64.78 0.491 0

7 2757 64.625 0.481 0

8 2684 65.199 0.464 0

9 2732 64.66 0.476 0

10 2773 64.955 0.481 0

11 2682 62.543 0.482 0

12 2697 65.866 0.461 0

13 2507 64.719 0.437 0

14 2710 65.252 0.468 0

15 2738 62.434 0.493 0

0.479 0.000

mipa3 sore-malam

(80)

2 2807 64.948 0.487 0

3 2804 61.98 0.565 0

4 2820 65.19 0.488 0

5 2785 64.631 0.484 0

6 2855 64.925 0.497 0

7 2797 64.479 0.489 0

8 2715 64.828 0.472 0

9 2720 64.433 0.476 0

10 2754 65.157 0.476 0

11 2658 64.798 0.463 0

12 2860 64.918 0.497 0

13 2738 64.518 0.479 0

14 2784 64.767 0.485 0

15 2682 65.328 0.464 0

0.487 0.000

psi3 sore-malam

(81)

2 2772 68.261 0.456 0

3 2902 66.117 0.491 0

4 2815 61.901 0.548 0

5 2845 65.783 0.485 0

6 2852 66.352 0.484 0

7 2858 66.784 0.482 0

8 2767 65.226 0.479 0

9 2830 66.601 0.479 0

10 2736 65.926 0.466 0

11 2914 66.523 0.494 0

12 3443 64.893 0.597 0

13 2802 65.964 0.478 0

14 2735 65.691 0.468 0

15 2777 66.911 0.468 0

0.488 0.000

farmasi4 sore-malam

(82)

2 2679 71.275 0.423 0

3 2835 65.37 0.489 0

4 2832 65.957 0.485 0

5 2485 61.811 0.539 0

6 2720 65.065 0.471 0

7 2733 65.735 0.469 0

8 2582 65.728 0.443 0

9 2765 65.284 0.478 0

10 2824 66.063 0.483 0

11 2633 64.558 0.460 0

12 2783 64.93 0.484 0

13 2554 62.295 0.463 0

14 2781 65.095 0.481 0

15 2706 64.454 0.474 0

0.474 0.000

fst4 sore-malam

(83)

2 2653 67.1 0.444 0

3 2668 66.314 0.455 0

4 2696 66.334 0.458 0

5 2599 66.702 0.440 0

6 2713 67.185 0.455 0

7 2423 66.689 0.409 0

8 2670 67.574 0.446 0

9 2657 66.355 0.452 0

10 2683 64.728 0.493 0

11 2631 68.128 0.435 0

12 2097 72.101 0.326 0

13 2597 65.558 0.447 0

14 3433 69.107 0.562 0

15 2724 66.469 0.464 0

0.452 0.000

elektro2 sore-malam

(84)

2 2395 62.87 0.454 0

3 2706 62.27 0.483 0

4 2361 73.381 0.361 0

5 3244 65.611 0.557 0

6 3018 67.352 0.505 0

7 2679 63.058 0.489 0

8 2747 67.254 0.461 0

9 2659 63.263 0.473 0

10 3136 80.572 0.437 0

11 3166 67.776 0.525 0

12 2633 65.706 0.451 0

13 2638 65.816 0.451 0

14 2709 66.581 0.451 0

15 2697 65.402 0.456 0

0.469 0.000

ti2 sore-malam

(85)

2 2548 64.556 0.446 0

3 2413 64.753 0.422 0

4 2585 65.184 0.450 0

5 2544 65.284 0.441 0

6 2513 65.367 0.435 0

7 2541 65.542 0.439 0

8 2609 65.381 0.450 0

9 3320 69.584 0.542 0

10 3038 64.767 0.532 0

11 2614 65.204 0.454 0

12 2568 64.684 0.450 0

13 2529 65.065 0.439 0

14 2548 65.539 0.441 0

15 2525 65.068 0.439 0

0.453 0.000

meka3 sore-malam

(86)

2 2766 66.138 0.461 0

3 2659 65.424 0.456 0

4 2708 66.743 0.456 0

5 2627 65.692 0.449 0

6 2563 66.221 0.435 0

7 2662 65.289 0.457 0

8 2554 64.716 0.444 0

9 2784 69.628 0.448 0

10 2587 66.084 0.439 0

11 3032 65.899 0.518 0

12 2689 65.901 0.459 0

13 2688 66.297 0.455 0

14 2598 66.495 0.440 0

15 2639 65.93 0.451 0

0.457 0.000

ti3 sore-malam

Gambar

Gambar 2.4.2. Standar packet loss ITU-T G.1010  .......................................
Gambar 2.4.2. Standar packet loss ITU-T G.1010
Tabel 2.4.3. Komponen Delay
Tabel 2.4.6. Kebutuhan Aplikasi Terhadap QoS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Agama yang mengatur tentang tarif

“observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya” (Sugiyono, 2013,

Sementara itu harga E a korosi baja dalam 20% asam asetat yang ditambah inhibitor lebih tunggi kecuali pada inhibitor AT dibandingkan dalam larutan asam tanpa

Faktor yang paling mendasar dalam menentukkan kelas kemampuan lahan adalah keadaan lereng, di daerah penelitian mempunyai tiga kemiringan lereng seperti di tunjukkan

database, pengambilan nama - nama tabel, pengecekan lokasi penyimpanan folder modul, pengecekan informasi modul. 2) Proses block type form: menampilkan field – field

Dengan menggunakan SVD, dapat dibangun sebuah semantic space, yaitu sebuah vectorial model di mana terms dan dokumen-dokumen yang relevan di letakkan berdekatan satu

PENINGKATAN DAYA SAING UKM KERAJINAN BATIK BAKARAN KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI SEBAGAI SALAH SATU PRODUK INDUSTRI KREATIF UNGGULAN

membaca dan menulis.. Tahap pemula adalah tahap yang mengubah manusia dari tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tahap lanjut adalah tahap di mana prosesnya bukan