• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA GKPI PAMEN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA GKPI PAMEN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA GKPI PAMEN MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

CHAIDY YUNUS SILALAHI NIM: 709141023

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, penulis mengucapkan puji

dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih, rahmat, dan bimbingan-Nya,

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Numbered

Head Together

dengan

Time Token

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala,

namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk,

bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan

baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unimed.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Unimed.

4.

Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed dan juga selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam

(5)

ii

5.

Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Unimed.

6.

Bapak DR. Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

begitu banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan pada penulis

selama di perguruan tinggi hingga selesainya skripsi ini.

7.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf administrasi jurusan Pendidikan Ekonomi

yang dengan tulus hati dan ikhlas telah mendidik penulis selama kuliah di Unimed.

8.

Bapak, Jekson Gaja, S.Pd, selaku kepala SMA Swasta GKPI PAMEN Medan dan

seluruh guru terutama Bapak Horas Pardede, S.Pd selaku guru bidang studi

Akuntansi, serta staf pegawai yang telah memberikan ijin penelitian dan informasi

guna penyusunan skripsi ini.

9.

Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta yaitu Papa (P. Silalahi) dan Mama

(T.Silitonga), yang membesarkan dan memperjuangkan penulis dan tak pernah

lelah mencurahkan kasih sayang yang tulus, dorongan, semangat, dan dukungan

berupa doa, moral, dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

10.

Terkhusus buat abang, kakak, dan adikku tersayang: Kakak Nova, abang Newin,

dan adek Randy, yang banyak membantu dan selalu memberikan dukungan berupa

moral, materil maupun doa kepada penulis.

11.

Spesial thanks to My Lovely Nellaria Verawaty Butar-butar yang selalu setia

menemani dan memberikan semangat, dukungan, doa dan membantu penulis

(6)

iii

12.

Teman-teman seperjuangan Jusup Debataraja, Marshal Wempy dan Sihol Sianipar

yang memberi semangat, membantu dan selalu setia berbagi dalam canda tawa,

susah, senang, dan sedih selama di perguruan tinggi, serta teman-teman

seperjuangan 2009 terkhusus untuk warga kelas B- Reguler.

13.

Buat teman-teman PP GKPI Gloria khususnya Sintong Andreas Pasaribu dan Dody

Candra Sitorus dan teman-teman PPLT SMP HKBP Sidikalang yang selalu

memberikan semangat dan membantu penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan

membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Penulis telah berupaya semaksimal

mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu

pendidikan khususnya bagi pengembangan jurusan Pendidikan Ekonomi Unimed.

Medan,

Agustus 2013

Penulis,

(7)

iv

ABSTRAK

Chaidy Yunus Silalahi, NIM 709141023. Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran

Numbered

Head

Together

dengan

Time

Token

Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA

Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

UNIMED. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS pada kompetensi

dasar

mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di SMA Swasta GKPI

PAMEN Medan.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMA

Swasta GKPI PAMEN Medan yang beralamat di Jl. Letjen Jamin Ginting Kompleks

PAMEN No. G 33 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang

berjumlah 38 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi

model Pembelajaran

Numbered Head Together

dengan

Time Token.

Dalam

pengambilan data, teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi

aktivitas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan

data kuantitatif.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh aktivitas belajar siswa mencapai

42,10% keaktifan klasikal yaitu 16 siswa yang tergolong sangat aktif dan aktif. Di

siklus 2 terdapat peningkatan menjadi 73,68 % yaitu 28 siswa memperoleh kategori

sangat aktif dan aktif. Untuk perolehan hasil belajar di siklus I, terdapat 23 siswa yang

memperoleh nilai tuntas atau 60,53% dengan nilai rata-rata 69,21. Dan setelah di

siklus II, ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,84 % (33 orang) dengan nilai

rata-rata 85,52, ini berarti mengalami peningkatan sebesar 26,31% dari siklus I. Hal ini

menunjukkan bahwa telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t

statistik atau uji t dengan = 0,05 dan dk = 38-1 = 37. Dari hasil perhitungan

diperoleh

>

yaitu 18,97 >2,02. Dengan kata lain peningkatan hasil

belajar signifikan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model

Pembelajaran

Numbered Head Together

dengan

Time Token

dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar

mencatat

transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di kelas XII IPS SMA Swasta GKPI

PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(8)

v

ABSTRACT

Chaidy Yunus Silalahi, NIM 709141023. The Application of Collaboration

Learning Models Numbered Head Together with Time Token To Increase

Activity and The Outcomes of Acccouting Student’s Learning in Class XII SMA

Swasta GKPI PAMEN Medan Academic Year 2013/2014. Thesis of Economics

Education major, Accounting Education study program, Economy Faculty State

University of Medan. 2013.

The problems in this research are the low activity and the results of

acccouting student’s learning. The purpose of this research was to determine the

increase of activity and results study of class XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN

Medan in record transactions / documents into specialized journals based competency.

The research is classroom action research was done in SMA Swasta GKPI

PAMEN Medan

which address on Jl. Letjen Jamin Ginting Compleks PAMEN

Number G 33 Medan. Subjects in this research were students in grade XII IPS with the

number 33 people, and the objects of this research is application of Collaboration

Learning Models Numbered Head Together with Time Token. To collect data use

technic test for know result of study and observation sheet for know the students

activity. Meanwhile data use analize tehcnic are qualitative data and quantitative data.

The results of cycle I obtained activities of students in cycle I is 42,10%,

which are 16 students classified as very active and active. In cycle II, there is an

increase of percentage classical throughness. It’s reach 73,68 %, which are 28 students

classified as very active and active. In outcomes study cycle I, there are 60,53% of

students get throughness study, with average value 69,21. And in cycle II, the

percentage of classical throughness reach until 86,84 % or increase as 26,31% from

cycle I with average value 85,52. In The sycnifican test of learning result used t test

with = 0,05 and dk = 38-1= 37. The result of calculation

>

is 18,97 >

2,02.

Based on the above description, we conclude that the collaboration Learning

Models Numbered Head Together with Time Token can increase the activities and the

outcomes of accounting student’s learning in record transactions / documents into

specialized journals based competency at class XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN

Medan Academic Year 2013/2014.

(9)

vi

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

KATA PENGANTAR ...

i

ABSTRAK ... i

v

ABSTRACT ...

v

DAFTAR ISI ... ...

vi

DAFTAR TABEL ... ...

ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ...

xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Identifikasi Masalah ... 4

1.3

Rumusan Masalah ... 5

1.4

Pemecahan Masalah ... 6

1.5

Tujuan Penelitian ... 8

1.6

Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

(10)

vii

2.1.2 Model Pembelajaran Time Token ... 16

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran NHT dan Time Token ... 18

2.1.4 Aktivitas Belajar ... 21

2.1.5 Hasil Belajar ... 23

2.2 Penelitian yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Subjek Penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian ... 31

3.4 Definisi Operasional ... 31

3.5 Prosedur Penelitian ... 32

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.7 Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1

Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.2

Analisis Data ... 48

4.3

Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

(11)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1

Kesimpulan ... 63

5.2

Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 35

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas ... 33

Gambar 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Akuntansi SMA Kelas XII

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Soal dan Jawaban Test

Lampiran 5 Nama Siswa

Lampiran 6 Daftar Nilai Pre Test

Lampiran 7 Daftar Nilai Post Test I

Lampiran 8 Daftar Nilai Post Test II

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II

Lampiran 11 Tabel Perhitungan uji t

Lampiran 12 Perhitungan uji t

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan

manusia, sebab dari proses pendidikan manusia dapat maju dan berkembang.

Dengan dimilikinya pendidikan oleh suatu bangsa dan negara, akan lahir tenaga -

tenaga yang terampil dan professional, yang diharapkan dapat menjadi

kader-kader penerus dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nusa dan bangsa.

Dengan pendidikan tersebut manusia mengalami beberapa perubahan

yang sebelumnya belum mereka rasakan, yaitu perubahan diri dari tidak tahu

menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti dengan guru sebagai peran utama

pengajar. Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mengajar yang

dilakukan di sekolah, proses belajar mengajar akan menunjukan hasil yang baik

apabila unsur yang terkait didalamnya saling mendukung. Guru mempunyai

peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran

secara optimal.

Dengan demikian guru diharapkan mampu menerapkan metode yang

tepat, namun pada kenyataannya proses belajar mengajar masih cenderung

didominasi oleh guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya menunggu

informasi dari guru, dan hal ini yang membuat siswa tidak terdorong untuk

mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Seperti halnya dikemukakan oleh Trianto (2011 : 5) bahwa :

(16)

2

Hal ini tampak rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi pendidikan itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Swasta GKPI

PAMEN Medan, terlihat jelas aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa pada mata

pelajaran akuntansi tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa rendah

yaitu ulangan harian I dari 38 siswa hanya 11 siswa (28,95%) yang dinyatakan

tuntas dengan rata – rata nilai 52,61 dan pada ulangan harian II yaitu dari 38 siswa

hanya 15 siswa (39,47%) yang dinyatakan tuntas dengan rata-rata nilai 54,30,

dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 70 dan Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) kelas adalah 28 siswa yang harus lulus, agar proses

pembelajaran dikatakan berhasil menurut ketentuan sekolah. Fenomena ini

disebabkan guru masih melaksanakan proses pengajaran yang klasikal dan

metode yang konvensional sehingga membuat pembelajaran cenderung

membosankan dan kurang menarik minat siswa, akibatnya tidak semua siswa

berpartisipasi secara aktif terlibat dalam pembelajaran. Situasi pembelajaran yang

sifatnya pasif jika terus dipertahankan akan membawa dampak yang buruk bagi

siswa. Siswa akan merasa apa yang mereka kerjakan bukan merupakan apa yang

mereka inginkan. Dalam jangka panjang hal ini akan berdampak menurunnya

kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan. Sehingga dalam hal ini, siswa

belum mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi kognitif, afektif, dan

(17)

3

Melihat permasalahan di atas maka guru sebagai tenaga pendidik harus

melakukan suatu inovasi dalam pengajaran akuntansi. Guru perlu

mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa adalah mengubah metode pengajaran yang selama ini yang masih

didominasi oleh guru, dengan menetapkan model pembelajaran kooperatif. Salah

satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk kolaborasi model

pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token. Model pembelajaran

Numbered Head Together merupakan rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok sebagai wadah dalam menyatukan persepsi/ pikiran

terhadap pertanyaan yang dilontarkan atau diajukan oleh guru, yang kemudian

akan dipertanggungjawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor permintaan guru

dari masing-masing kelompok. Model pembelajaran Numbered Head Together merupakan model yang menekankan pada aspek sosial yang mendorong siswa

untuk saling bekerja sama dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses

belajar mengajar serta melibatkan siswa menelaah lebih dalam mengenai materi

yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap

pelajaran tersebut.

Model pembelajaran Time Token merupakan model yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan berbicara siswa, untuk menghindari

siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali dengan

menggunakan kartu/ kupon dan setiap siswa diberi waktu untuk berbicara,

(18)

4

tersebutlah siswa dapat berbicara. Siswa yang sudah selesai berbicara (tidak

membaca) memberikan kartu yang ada padanya kepada guru.

Dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan menyeluruh. Sebab, dapat meningkatkan kerja

sama diantara siswa, menyatukan pikiran, berani mengemukakan pendapat, dan

siswa dilatih untuk disiplin dan teratur dalam berbicara di depan orang serta

menghargai pendapat orang lain. Oleh karena itu, dengan model ini diharapkan

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan kolaborasi model

pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) persiklus untuk mengetahui peningkatan

aktivitas dan hasil belajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Penerapan kolaborasi Model pembelajaran

Numbered Head Together dengan Time Token untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam

(19)

5

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?

3. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head

Together dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Swasta GKPI PAMEN Medan antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head

Together dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head

Together dengan Time Token dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

(20)

6

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk dapat membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi dan

tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu

hal perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam

hal menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode

pembelajaran yang kurang menyenangkan.

Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran

Numbered Head Together dengan Time Token.

Model pembelajaran Numbered Head Together dalam pelaksanaannya menempatkan siswa sebagai bagian suatu sistem yang bekerja sama dalam

mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar. Keberhasilan belajar menurut

model ini bukan hanya ditentukan oleh individu secara utuh, melainkan perolehan

akan semakin baik apabila dilakukan bersama – sama dalam kelompok –

kelompok kecil yang terstruktur dengan baik. Dalam penggunaan model

pembelajaran ini siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok kemudian guru

memberikan nomor urut kepada setiap anggota. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan menjelaskan materi pelajaran kemudian guru menugaskan

masing-masing kelompok untuk membahas kembali pelajaran yang telah

disampaikan dan mengerjakan soal yang diberikan guru secara berkelompok.

Kemudian guru memanggil satu nomor siswa untuk menyelesaikan tugas

sedangkan siswa yang nomornya sama menanggapi jawaban yang telah diuraikan

(21)

7

Sedangkan model pembelajaran Time Token adalah model pembelajaran

yang digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara dengan menggunakan

kupon/ kartu. Dengan membatasi waktu berbicara misalnya selama 30 detik,

diharapkan siswa secara adil mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Model

pembelajaran time token sangat tepat untuk menghindari siswa mendominasi

pembicaraan atau siswa diam sama sekali.

Kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token merupakan penggabungan dua model pembelajaran kooperatif, dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar dan

dipersiapkan untuk berpikir kritis, bisa menyatukan pikiran/ persepsi yang

berbeda dan aktif dalam kelompoknya, sehingga peran guru dalam proses belajar

mengajar di dalam kelas tidak monoton. Dimana langkah – langkah pelaksanaan

kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token adalah guru membagi kelompok dan menyiapkan kupon. Setiap kelompok diberi

nomor urut (Numbering), guru memberikan penjelasan materi yang hendak

dicapai, kemudian guru memberikan tugas dan masing – masing kelompok

mengerjakannya, tiap-tiap kelompok berpikir bersama (head together) dalam arti

menyatukan persepsi/ pikiran yang berbeda-beda dan memastikan tiap anggota

kelompok mengetahui jawabannya, guru memanggil salah satu nomor urut untuk

menjelaskan hasil diskusi mereka, dan nomor urut yang dipanggil diberi

kesempatan menjawab pertanyaan selama 30 detik dengan menggunakan kupon

berbicara (time token) yang telah diberikan guru sebelumnya. Setelah selesai

(22)

8

nomor yang sama dari masing-masing kelompok mendapatkan giliran

memaparkan jawaban atas pertanyaan guru dengan menggunakan kupon

berbicara. Berdasarkan jawaban-jawaban itu, sehingga siswa dapat menemukan

jawaban pertanyaan tersebut sebagai jawaban yang utuh.

Dari uraian diatas, maka penerapan kolaborasi model pembelajaran

Numbered Head Together dengan Time Token diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI

PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS

SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu

(23)

9

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan bagi penulis

mengenai kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA Swasta GKPI PAMEN, khususnya

guru bidang studi akuntansi untuk mengetahui sejauh mana penerapan

kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

(24)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together

dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi

siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari aktivitas belajar siswa

pada siklus I mencapai 42,10% keaktifan klasikal yaitu 4 siswa (10,52

%) yang tergolong sangat aktif dan 12 siswa (31,58 %) aktif. Di siklus 2

terdapat peningkatan keaktifan klasikal menjadi 73,58 % yaitu 12 siswa

(31,58%) memperoleh kategori sangat aktif dan 16 siswa (42,10%) aktif.

Hal ini telah memenuhi kriteria penilaian 71,88% dengan skor perolehan

minimal 23.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran model pembelajaran

Numbered Head Together dengan Time Token dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada kompetensi dasar mencatat

transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus sub materi karakteristik dan

jenis transaksi perusahaan dagang. Pada hasil postest siklus I, hanya

60,53 % (23 orang) siswa yang tuntas belajar dengan rata- rata hasil

belajar sebesar 69,21. Dan pada siklus II, jumlah siswa yang

(25)

64

hasil belajar 85,52. Hal ini berarti dalam ketuntasan klasikal mengalami

peningkatan sebesar 26,31% dari siklus I. Ketuntasan klasikal ini telah

memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai

70.

3. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan

uji statistik atau uji t dengan dk = 38-1= 37 pada = 0,05. Dari hasil

perhitungan diperoleh = 18,97 dan t = 2,02. Sehingga

> t yaitu 18,97 > 2,02. Dengan kata lain peningkatan hasil

belajar signifikan. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari

postest siklus I ke postest siklus II. Ketuntasan klasikal ini telah

memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai

70.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

mengajukan beberapa saran, antara lain:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru

akuntansi agar menjadikan kolaborasi model pembelajaran Numbered

Head Together dengan Time Token sebagai suatu model pembelajaran

alternatif dalam mengajar akuntansi pada kompetensi dasar mencatat

transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus sub materi karakteristik dan

jenis transaksi perusahaan dagang, karena dapat meningkatkan aktivitas

(26)

65

2. Diharapkan para guru lebih sering menggunakan berbagai model

pembelajaran agar dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama

sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah pertemuan yang lebih lama dan

melakukan variasi yang lebih banyak dalam penerapannya. Hal ini

diharapkan untuk kelancaran dan keberhasilan penerapan kolaborasi

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2005. Pendidikan Bagi Anak Bangsa Berkesulitan

Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Aisyah.2008.Penerapan Model Pembelajaran NHT Dengan Bantuan Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kela XI SMA Purwareja T.P. 2007/2008. Jurnal Pendidikan Volume 30

Edisi 03. Halaman 30. Padang : Universitas Negeri Padang Press http://www.smu-net.com/main Diakses 28 Februari 2011

Ardianti, dkk. 2012. Peran Media Animasi Dengan Metode Pembelajaran Time

Token Terhadap Aktivitas Dan hasil Belajar. Unes Journal of Biology Education.

Arends, Richards I. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Arends. 1997. (Dalam Ari dan Eko). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD yang Mengintegrasikan Keterampilan Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Khadijah Surabaya Pada Materi Pokok Fisika Fluida Statik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. UNESA.

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Budi. 2012. Penerapan model pembelajaran Time Token Arends untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IS Di SMA Negeri 2 Binjai T.P 2011/2012. Skripsi : UNIMED

Conover, W. J. 1980. Practical Nonparametric Statistic 2ed. USA: Jhon Wiley

and Son.

Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009).

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Dwi. 2008. Dalam penelitiannya dengan judul Penerapan Model Pembelajaran

Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 1 Smk Negeri 1 Turen T.P

2007/2008. Skripsi : Universitas Negeri Malang

Fauji. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing

(28)

Hakim, Thursam. 2008. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamid, R dan Aceng H. 2008. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitatif. Jurnal Pendidikan Vol. 2, Edisi 10, Hal. 1.Direktorat Jenderal Pendidikan

dan Kebudayaan: Jakarta Pusat.

http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 30 Agustus 2012)

Herdians. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.

http://herdy.wordpress.com/model.pembelajarankooperatif/pdf. (Diakses

5 Desember 2010)

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. University Press

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Istiningrum. Sukanti. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X AK 2 SMK YPKK 2 Sleman T. P 2011/ 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X, No. 2, Tahun 2012, Halaman 64-79.

Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Kusumojanto, Herawati (2009) “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas XI APK Di SMK Ardjuna 01 Malang” Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19, Nomor 1, April 2009

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia

Mahardika (Muhammad Nur, 2005 ) “Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Disertai Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Partisispasi Siswa Kelas VII-E SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.”

(29)

Saondi. 2011. Statistika Pendidikan. Jakarta. : UMC Press

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali

Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Soemarso. 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Surabaya : Pustaka Pelajar

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Belajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Masmedia

Buana Pustaka.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsrutivistik.

Jakarta : Prestasi Pustaka.

(30)

Nama : Chaidy Yunus Silalahi

NIM : 709141023

Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 5 Mei 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 3 dari 4 bersaudara

Alamat : Jl. Rami 3 No. 19 Perumnas

Simalingkar, Medan

Orang Tua

a. Ayah : P. Silalahi

b. Ibu : T. Silitonga

c. Alamat : Jl. Rami 3 No. 19 Perumnas Simalingkar, Medan

Pendidikan

a. Tahun 1997 – 2003 : SD 068332, Perumnas Simalingkar

b. Tahun 2003 – 2006 : SMP Negeri 31, Jamin Ginting

c. Tahun 2006 – 2009 : SMAN 4, Medan

d. Tahun 2009 – 2013 : Mahasiswa UNIMED Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan

Akuntansi di Universitas Negeri Medan

Ekstrakurikuler/Organisasi

1. Tahun 2009 – Sekarang : Anggota PP GKPI Gloria Perumnas

Simalingkar

2. Tahun 2011 – 2012 : Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

(BPMF) Fakultas Ekonomi UNIMED.

Demikian daftar riwayat hidup ini diperbuat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2013

Hormat Saya,

Chaidy Yunus Silalahi 709141023

Gambar

Tabel
Gambar
Grafika

Referensi

Dokumen terkait

A total of 60 F7 soybean breeding lines (origin crosses of Tanggamus x Local Tegal, Sibayak x Local Tegal, and Sibayak x Argomulyo) selected in 2007, and four large

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Uji

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan kemampuan laba dan arus kas operasi untuk memprediksi laba di masa yang akan datang, yang dapat membantu

[r]

[r]

Bentuk tindak tutur ekspresif dalam wacana nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali meliputi 13 tuturan rasa tidak suka, 2 tuturan mengucapkan

Subyek berdiri tegak sempurna. Lengan diangkat pada posisi tegak lurus di atas bahu. Silinder antropolometer berada sejajar dengan bidang vertikal disamping kanan

Keuntungan enzim yang diimobilisasi dibandingkan dengan enzim bebas adalah dapat digunakan kembali, sesuai untuk aplikasi dalam operasi yang berkesinambungan, menghasilkan produk