PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA GKPI PAMEN MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
CHAIDY YUNUS SILALAHI NIM: 709141023
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, penulis mengucapkan puji
dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih, rahmat, dan bimbingan-Nya,
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Numbered
Head Together
dengan
Time Token
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala,
namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk,
bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan
baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED
2.
Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unimed.
3.
Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Unimed.
4.
Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed dan juga selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam
ii
5.
Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Unimed.
6.
Bapak DR. Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan pada penulis
selama di perguruan tinggi hingga selesainya skripsi ini.
7.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf administrasi jurusan Pendidikan Ekonomi
yang dengan tulus hati dan ikhlas telah mendidik penulis selama kuliah di Unimed.
8.
Bapak, Jekson Gaja, S.Pd, selaku kepala SMA Swasta GKPI PAMEN Medan dan
seluruh guru terutama Bapak Horas Pardede, S.Pd selaku guru bidang studi
Akuntansi, serta staf pegawai yang telah memberikan ijin penelitian dan informasi
guna penyusunan skripsi ini.
9.
Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta yaitu Papa (P. Silalahi) dan Mama
(T.Silitonga), yang membesarkan dan memperjuangkan penulis dan tak pernah
lelah mencurahkan kasih sayang yang tulus, dorongan, semangat, dan dukungan
berupa doa, moral, dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
10.
Terkhusus buat abang, kakak, dan adikku tersayang: Kakak Nova, abang Newin,
dan adek Randy, yang banyak membantu dan selalu memberikan dukungan berupa
moral, materil maupun doa kepada penulis.
11.
Spesial thanks to My Lovely Nellaria Verawaty Butar-butar yang selalu setia
menemani dan memberikan semangat, dukungan, doa dan membantu penulis
iii
12.
Teman-teman seperjuangan Jusup Debataraja, Marshal Wempy dan Sihol Sianipar
yang memberi semangat, membantu dan selalu setia berbagi dalam canda tawa,
susah, senang, dan sedih selama di perguruan tinggi, serta teman-teman
seperjuangan 2009 terkhusus untuk warga kelas B- Reguler.
13.
Buat teman-teman PP GKPI Gloria khususnya Sintong Andreas Pasaribu dan Dody
Candra Sitorus dan teman-teman PPLT SMP HKBP Sidikalang yang selalu
memberikan semangat dan membantu penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan
membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Penulis telah berupaya semaksimal
mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pendidikan khususnya bagi pengembangan jurusan Pendidikan Ekonomi Unimed.
Medan,
Agustus 2013
Penulis,
iv
ABSTRAK
Chaidy Yunus Silalahi, NIM 709141023. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran
Numbered
Head
Together
dengan
Time
Token
Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA
Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi.
UNIMED. 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS pada kompetensi
dasar
mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di SMA Swasta GKPI
PAMEN Medan.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMA
Swasta GKPI PAMEN Medan yang beralamat di Jl. Letjen Jamin Ginting Kompleks
PAMEN No. G 33 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang
berjumlah 38 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi
model Pembelajaran
Numbered Head Together
dengan
Time Token.
Dalam
pengambilan data, teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi
aktivitas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan
data kuantitatif.
Hasil penelitian pada siklus I diperoleh aktivitas belajar siswa mencapai
42,10% keaktifan klasikal yaitu 16 siswa yang tergolong sangat aktif dan aktif. Di
siklus 2 terdapat peningkatan menjadi 73,68 % yaitu 28 siswa memperoleh kategori
sangat aktif dan aktif. Untuk perolehan hasil belajar di siklus I, terdapat 23 siswa yang
memperoleh nilai tuntas atau 60,53% dengan nilai rata-rata 69,21. Dan setelah di
siklus II, ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,84 % (33 orang) dengan nilai
rata-rata 85,52, ini berarti mengalami peningkatan sebesar 26,31% dari siklus I. Hal ini
menunjukkan bahwa telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t
statistik atau uji t dengan = 0,05 dan dk = 38-1 = 37. Dari hasil perhitungan
diperoleh
>
yaitu 18,97 >2,02. Dengan kata lain peningkatan hasil
belajar signifikan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model
Pembelajaran
Numbered Head Together
dengan
Time Token
dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar
mencatat
transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di kelas XII IPS SMA Swasta GKPI
PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
v
ABSTRACT
Chaidy Yunus Silalahi, NIM 709141023. The Application of Collaboration
Learning Models Numbered Head Together with Time Token To Increase
Activity and The Outcomes of Acccouting Student’s Learning in Class XII SMA
Swasta GKPI PAMEN Medan Academic Year 2013/2014. Thesis of Economics
Education major, Accounting Education study program, Economy Faculty State
University of Medan. 2013.
The problems in this research are the low activity and the results of
acccouting student’s learning. The purpose of this research was to determine the
increase of activity and results study of class XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN
Medan in record transactions / documents into specialized journals based competency.
The research is classroom action research was done in SMA Swasta GKPI
PAMEN Medan
which address on Jl. Letjen Jamin Ginting Compleks PAMEN
Number G 33 Medan. Subjects in this research were students in grade XII IPS with the
number 33 people, and the objects of this research is application of Collaboration
Learning Models Numbered Head Together with Time Token. To collect data use
technic test for know result of study and observation sheet for know the students
activity. Meanwhile data use analize tehcnic are qualitative data and quantitative data.
The results of cycle I obtained activities of students in cycle I is 42,10%,
which are 16 students classified as very active and active. In cycle II, there is an
increase of percentage classical throughness. It’s reach 73,68 %, which are 28 students
classified as very active and active. In outcomes study cycle I, there are 60,53% of
students get throughness study, with average value 69,21. And in cycle II, the
percentage of classical throughness reach until 86,84 % or increase as 26,31% from
cycle I with average value 85,52. In The sycnifican test of learning result used t test
with = 0,05 and dk = 38-1= 37. The result of calculation
>
is 18,97 >
2,02.
Based on the above description, we conclude that the collaboration Learning
Models Numbered Head Together with Time Token can increase the activities and the
outcomes of accounting student’s learning in record transactions / documents into
specialized journals based competency at class XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN
Medan Academic Year 2013/2014.
vi
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...
KATA PENGANTAR ...
i
ABSTRAK ... i
v
ABSTRACT ...
v
DAFTAR ISI ... ...
vi
DAFTAR TABEL ... ...
ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ...
xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1
Latar Belakang Masalah ... 1
1.2
Identifikasi Masalah ... 4
1.3
Rumusan Masalah ... 5
1.4
Pemecahan Masalah ... 6
1.5
Tujuan Penelitian ... 8
1.6
Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teori ... 10
vii
2.1.2 Model Pembelajaran Time Token ... 16
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran NHT dan Time Token ... 18
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 21
2.1.5 Hasil Belajar ... 23
2.2 Penelitian yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Tindakan ... 30
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Subjek Penelitian ... 31
3.3 Objek Penelitian ... 31
3.4 Definisi Operasional ... 31
3.5 Prosedur Penelitian ... 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.7 Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1
Deskripsi Hasil Penelitian ... 45
4.2
Analisis Data ... 48
4.3
Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
5.1
Kesimpulan ... 63
5.2
Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 35
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 39
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 3.1
Model Penelitian Tindakan Kelas ... 33
Gambar 4.1
Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Akuntansi SMA Kelas XII
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Materi Pembelajaran
Lampiran 4 Soal dan Jawaban Test
Lampiran 5 Nama Siswa
Lampiran 6 Daftar Nilai Pre Test
Lampiran 7 Daftar Nilai Post Test I
Lampiran 8 Daftar Nilai Post Test II
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II
Lampiran 11 Tabel Perhitungan uji t
Lampiran 12 Perhitungan uji t
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan
manusia, sebab dari proses pendidikan manusia dapat maju dan berkembang.
Dengan dimilikinya pendidikan oleh suatu bangsa dan negara, akan lahir tenaga -
tenaga yang terampil dan professional, yang diharapkan dapat menjadi
kader-kader penerus dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nusa dan bangsa.
Dengan pendidikan tersebut manusia mengalami beberapa perubahan
yang sebelumnya belum mereka rasakan, yaitu perubahan diri dari tidak tahu
menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti dengan guru sebagai peran utama
pengajar. Pendidikan berkaitan erat dengan proses belajar mengajar yang
dilakukan di sekolah, proses belajar mengajar akan menunjukan hasil yang baik
apabila unsur yang terkait didalamnya saling mendukung. Guru mempunyai
peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran
secara optimal.
Dengan demikian guru diharapkan mampu menerapkan metode yang
tepat, namun pada kenyataannya proses belajar mengajar masih cenderung
didominasi oleh guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya menunggu
informasi dari guru, dan hal ini yang membuat siswa tidak terdorong untuk
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Seperti halnya dikemukakan oleh Trianto (2011 : 5) bahwa :
2
Hal ini tampak rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi pendidikan itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Swasta GKPI
PAMEN Medan, terlihat jelas aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa pada mata
pelajaran akuntansi tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa rendah
yaitu ulangan harian I dari 38 siswa hanya 11 siswa (28,95%) yang dinyatakan
tuntas dengan rata – rata nilai 52,61 dan pada ulangan harian II yaitu dari 38 siswa
hanya 15 siswa (39,47%) yang dinyatakan tuntas dengan rata-rata nilai 54,30,
dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 70 dan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) kelas adalah 28 siswa yang harus lulus, agar proses
pembelajaran dikatakan berhasil menurut ketentuan sekolah. Fenomena ini
disebabkan guru masih melaksanakan proses pengajaran yang klasikal dan
metode yang konvensional sehingga membuat pembelajaran cenderung
membosankan dan kurang menarik minat siswa, akibatnya tidak semua siswa
berpartisipasi secara aktif terlibat dalam pembelajaran. Situasi pembelajaran yang
sifatnya pasif jika terus dipertahankan akan membawa dampak yang buruk bagi
siswa. Siswa akan merasa apa yang mereka kerjakan bukan merupakan apa yang
mereka inginkan. Dalam jangka panjang hal ini akan berdampak menurunnya
kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan. Sehingga dalam hal ini, siswa
belum mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi kognitif, afektif, dan
3
Melihat permasalahan di atas maka guru sebagai tenaga pendidik harus
melakukan suatu inovasi dalam pengajaran akuntansi. Guru perlu
mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
siswa adalah mengubah metode pengajaran yang selama ini yang masih
didominasi oleh guru, dengan menetapkan model pembelajaran kooperatif. Salah
satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk kolaborasi model
pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token. Model pembelajaran
Numbered Head Together merupakan rangkaian penyampaian materi dengan menggunakan kelompok sebagai wadah dalam menyatukan persepsi/ pikiran
terhadap pertanyaan yang dilontarkan atau diajukan oleh guru, yang kemudian
akan dipertanggungjawabkan oleh siswa sesuai dengan nomor permintaan guru
dari masing-masing kelompok. Model pembelajaran Numbered Head Together merupakan model yang menekankan pada aspek sosial yang mendorong siswa
untuk saling bekerja sama dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses
belajar mengajar serta melibatkan siswa menelaah lebih dalam mengenai materi
yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap
pelajaran tersebut.
Model pembelajaran Time Token merupakan model yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan berbicara siswa, untuk menghindari
siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali dengan
menggunakan kartu/ kupon dan setiap siswa diberi waktu untuk berbicara,
4
tersebutlah siswa dapat berbicara. Siswa yang sudah selesai berbicara (tidak
membaca) memberikan kartu yang ada padanya kepada guru.
Dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna dan menyeluruh. Sebab, dapat meningkatkan kerja
sama diantara siswa, menyatukan pikiran, berani mengemukakan pendapat, dan
siswa dilatih untuk disiplin dan teratur dalam berbicara di depan orang serta
menghargai pendapat orang lain. Oleh karena itu, dengan model ini diharapkan
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan kolaborasi model
pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) persiklus untuk mengetahui peningkatan
aktivitas dan hasil belajar.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Penerapan kolaborasi Model pembelajaran
Numbered Head Together dengan Time Token untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengapa guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam
5
2. Bagaimana cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas
XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?
3. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head
Together dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?
5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Swasta GKPI PAMEN Medan antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head
Together dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head
Together dengan Time Token dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
6
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk dapat membuat siswa dapat memahami pelajaran akuntansi dan
tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu
hal perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam
hal menerapkan metode pembelajaran yang masih menerapkan metode
pembelajaran yang kurang menyenangkan.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran
Numbered Head Together dengan Time Token.
Model pembelajaran Numbered Head Together dalam pelaksanaannya menempatkan siswa sebagai bagian suatu sistem yang bekerja sama dalam
mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar. Keberhasilan belajar menurut
model ini bukan hanya ditentukan oleh individu secara utuh, melainkan perolehan
akan semakin baik apabila dilakukan bersama – sama dalam kelompok –
kelompok kecil yang terstruktur dengan baik. Dalam penggunaan model
pembelajaran ini siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok kemudian guru
memberikan nomor urut kepada setiap anggota. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan menjelaskan materi pelajaran kemudian guru menugaskan
masing-masing kelompok untuk membahas kembali pelajaran yang telah
disampaikan dan mengerjakan soal yang diberikan guru secara berkelompok.
Kemudian guru memanggil satu nomor siswa untuk menyelesaikan tugas
sedangkan siswa yang nomornya sama menanggapi jawaban yang telah diuraikan
7
Sedangkan model pembelajaran Time Token adalah model pembelajaran
yang digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara dengan menggunakan
kupon/ kartu. Dengan membatasi waktu berbicara misalnya selama 30 detik,
diharapkan siswa secara adil mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Model
pembelajaran time token sangat tepat untuk menghindari siswa mendominasi
pembicaraan atau siswa diam sama sekali.
Kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token merupakan penggabungan dua model pembelajaran kooperatif, dimana siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar dan
dipersiapkan untuk berpikir kritis, bisa menyatukan pikiran/ persepsi yang
berbeda dan aktif dalam kelompoknya, sehingga peran guru dalam proses belajar
mengajar di dalam kelas tidak monoton. Dimana langkah – langkah pelaksanaan
kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token adalah guru membagi kelompok dan menyiapkan kupon. Setiap kelompok diberi
nomor urut (Numbering), guru memberikan penjelasan materi yang hendak
dicapai, kemudian guru memberikan tugas dan masing – masing kelompok
mengerjakannya, tiap-tiap kelompok berpikir bersama (head together) dalam arti
menyatukan persepsi/ pikiran yang berbeda-beda dan memastikan tiap anggota
kelompok mengetahui jawabannya, guru memanggil salah satu nomor urut untuk
menjelaskan hasil diskusi mereka, dan nomor urut yang dipanggil diberi
kesempatan menjawab pertanyaan selama 30 detik dengan menggunakan kupon
berbicara (time token) yang telah diberikan guru sebelumnya. Setelah selesai
8
nomor yang sama dari masing-masing kelompok mendapatkan giliran
memaparkan jawaban atas pertanyaan guru dengan menggunakan kupon
berbicara. Berdasarkan jawaban-jawaban itu, sehingga siswa dapat menemukan
jawaban pertanyaan tersebut sebagai jawaban yang utuh.
Dari uraian diatas, maka penerapan kolaborasi model pembelajaran
Numbered Head Together dengan Time Token diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI
PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui
model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui
model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
9
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan bagi penulis
mengenai kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA Swasta GKPI PAMEN, khususnya
guru bidang studi akuntansi untuk mengetahui sejauh mana penerapan
kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together dengan Time Token
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Head Together
dengan Time Token dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi
siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari aktivitas belajar siswa
pada siklus I mencapai 42,10% keaktifan klasikal yaitu 4 siswa (10,52
%) yang tergolong sangat aktif dan 12 siswa (31,58 %) aktif. Di siklus 2
terdapat peningkatan keaktifan klasikal menjadi 73,58 % yaitu 12 siswa
(31,58%) memperoleh kategori sangat aktif dan 16 siswa (42,10%) aktif.
Hal ini telah memenuhi kriteria penilaian 71,88% dengan skor perolehan
minimal 23.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran model pembelajaran
Numbered Head Together dengan Time Token dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta GKPI PAMEN
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada kompetensi dasar mencatat
transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus sub materi karakteristik dan
jenis transaksi perusahaan dagang. Pada hasil postest siklus I, hanya
60,53 % (23 orang) siswa yang tuntas belajar dengan rata- rata hasil
belajar sebesar 69,21. Dan pada siklus II, jumlah siswa yang
64
hasil belajar 85,52. Hal ini berarti dalam ketuntasan klasikal mengalami
peningkatan sebesar 26,31% dari siklus I. Ketuntasan klasikal ini telah
memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai
70.
3. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan
uji statistik atau uji t dengan dk = 38-1= 37 pada = 0,05. Dari hasil
perhitungan diperoleh = 18,97 dan t = 2,02. Sehingga
> t yaitu 18,97 > 2,02. Dengan kata lain peningkatan hasil
belajar signifikan. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari
postest siklus I ke postest siklus II. Ketuntasan klasikal ini telah
memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 70% siswa telah mencapai nilai
70.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
mengajukan beberapa saran, antara lain:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru
akuntansi agar menjadikan kolaborasi model pembelajaran Numbered
Head Together dengan Time Token sebagai suatu model pembelajaran
alternatif dalam mengajar akuntansi pada kompetensi dasar mencatat
transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus sub materi karakteristik dan
jenis transaksi perusahaan dagang, karena dapat meningkatkan aktivitas
65
2. Diharapkan para guru lebih sering menggunakan berbagai model
pembelajaran agar dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama
sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah pertemuan yang lebih lama dan
melakukan variasi yang lebih banyak dalam penerapannya. Hal ini
diharapkan untuk kelancaran dan keberhasilan penerapan kolaborasi
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2005. Pendidikan Bagi Anak Bangsa Berkesulitan
Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Aisyah.2008.Penerapan Model Pembelajaran NHT Dengan Bantuan Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kela XI SMA Purwareja T.P. 2007/2008. Jurnal Pendidikan Volume 30
Edisi 03. Halaman 30. Padang : Universitas Negeri Padang Press http://www.smu-net.com/main Diakses 28 Februari 2011
Ardianti, dkk. 2012. Peran Media Animasi Dengan Metode Pembelajaran Time
Token Terhadap Aktivitas Dan hasil Belajar. Unes Journal of Biology Education.
Arends, Richards I. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Arends. 1997. (Dalam Ari dan Eko). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD yang Mengintegrasikan Keterampilan Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Khadijah Surabaya Pada Materi Pokok Fisika Fluida Statik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. UNESA.
Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Aqib,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Budi. 2012. Penerapan model pembelajaran Time Token Arends untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IS Di SMA Negeri 2 Binjai T.P 2011/2012. Skripsi : UNIMED
Conover, W. J. 1980. Practical Nonparametric Statistic 2ed. USA: Jhon Wiley
and Son.
Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009).
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Dwi. 2008. Dalam penelitiannya dengan judul Penerapan Model Pembelajaran
Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 1 Smk Negeri 1 Turen T.P
2007/2008. Skripsi : Universitas Negeri Malang
Fauji. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing
Hakim, Thursam. 2008. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamid, R dan Aceng H. 2008. “Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantitatif. Jurnal Pendidikan Vol. 2, Edisi 10, Hal. 1.Direktorat Jenderal Pendidikan
dan Kebudayaan: Jakarta Pusat.
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng.pdf (Diakses 30 Agustus 2012)
Herdians. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.
http://herdy.wordpress.com/model.pembelajarankooperatif/pdf. (Diakses
5 Desember 2010)
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. University Press
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Istiningrum. Sukanti. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X AK 2 SMK YPKK 2 Sleman T. P 2011/ 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X, No. 2, Tahun 2012, Halaman 64-79.
Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Kusumojanto, Herawati (2009) “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas XI APK Di SMK Ardjuna 01 Malang” Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19, Nomor 1, April 2009
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia
Mahardika (Muhammad Nur, 2005 ) “Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Disertai Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Partisispasi Siswa Kelas VII-E SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.”
Saondi. 2011. Statistika Pendidikan. Jakarta. : UMC Press
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Soemarso. 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Surabaya : Pustaka Pelajar
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Belajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Masmedia
Buana Pustaka.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsrutivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.
Nama : Chaidy Yunus Silalahi
NIM : 709141023
Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 5 Mei 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke : 3 dari 4 bersaudara
Alamat : Jl. Rami 3 No. 19 Perumnas
Simalingkar, Medan
Orang Tua
a. Ayah : P. Silalahi
b. Ibu : T. Silitonga
c. Alamat : Jl. Rami 3 No. 19 Perumnas Simalingkar, Medan
Pendidikan
a. Tahun 1997 – 2003 : SD 068332, Perumnas Simalingkar
b. Tahun 2003 – 2006 : SMP Negeri 31, Jamin Ginting
c. Tahun 2006 – 2009 : SMAN 4, Medan
d. Tahun 2009 – 2013 : Mahasiswa UNIMED Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan
Akuntansi di Universitas Negeri Medan
Ekstrakurikuler/Organisasi
1. Tahun 2009 – Sekarang : Anggota PP GKPI Gloria Perumnas
Simalingkar
2. Tahun 2011 – 2012 : Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
(BPMF) Fakultas Ekonomi UNIMED.
Demikian daftar riwayat hidup ini diperbuat dengan sebenarnya.
Medan, Agustus 2013
Hormat Saya,
Chaidy Yunus Silalahi 709141023