• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang

Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Ahli Madya

Vina Naila Karimah

R0012099

PROGRAM DIPLOMA 3 HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan

Rumah Sakit di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam

Vina Naila Karimah1, Cr. Siti Utari2

Latar Belakang : Rumah sakit adalah tempat kerja yang memiliki bahaya-bahaya potensial yang dapat membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan kecelakaan pada pekerja, pasien, atau pengunjung. Untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut, perlu dilakukan upaya penyehatan lingkungan rumah sakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan dan inspeksi sanitasi rumah sakit. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah memberikan penilaian terhadap kesesuaian sanitasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan penilaian tentang pelaksanaan sanitasi di rumah sakit. Pengambilan data mengenai pelaksanaan sanitasi dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada karyawan, serta studi kepustakaan. Hasil : Data hasil inspeksi sanitasi yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit kemudian dinilai kesesuaiannya. Simpulan : Pelaksanaan sanitasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan telah dilakukan dengan baik. Meskipun demikian, nilai yang didapat belum maksimal karena masih terdapat variabel-variabel penilaian yang belum sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Saran yang diberikan adalah sebaiknya rumah sakit melakukan inspeksi sanitasi secara berkala agar dapat memperbaiki hal-hal yang belum sesuai dengan persyaratan kesehatan lingkungan dalam peraturan perundang-undangan yang terkait.

Kata Kunci : Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit

1. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

(5)

v ABSTRACT

Hospital Sanitation’s Inspect According to Ministry of Public Health’s Decision 1204 of 2004 about Environmental Health Rules of Hospital

in Budi Kemuliaan Hospital Batam

Vina Naila Karimah1, Cr. Siti Utari2

Background : Hospital was work place that has many potential danger that can endanger the health and can cause an accident for patients, workers, or visitors. For managing the danger, it was necessary to implement the environmental health in hospital. One of the way to implement the environmental health is by getting inspection of sanitation in hospital . The aim of this study was to give hospital’s sanitation assessment according to Ministry of Public Health’s Decision 1204 of 2004 about Environmental Health Rules of Hospital.

Methods :The study was carried out by used descriptive methods that assessment and explain how the environmental health was implemented in hospital. Data was gotten by observation to work place, interview, and study of literaturs.

Results :The result that was getting by inspection was compared with Ministry of Public Health’s Decision 1204 of 2004 about Environmental Health Rules of Hospital then was given assessment.

Conclusion : Implementation of sanitation in Budi Kemuliaan Hospital Batam has been implement favourably. Nevertheless, the percentages was not yet maximal because it still had variabels that was not appropiated with Ministry of Public Health’s Decision 1204 of 2004 about Environmental Health Rules of Hospital. The recommendation that was given is the hospital should implement the sanitation’s inspect continuously, so the hospital could improve the things that was not appropiated with related rules.

Keyword : Hospital Sanitation’s Inspect

1. Industrial Hygiene, Occupational Health And Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam”.

Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini, penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Mohammad Fanani,. Sp. KJ (K) selaku Ymt. Ketua Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Cr. Siti Utari, M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu Reni Wijayanti, dr. M.Sc selaku penguji yang telah memberikan saran dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak/Ibu jajaran Direksi dan Staf Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam, yang telah memberikan izin dan bimbingan selama penulis melaksanakan kerja praktek.

6. Bapak Sepwidi Yarson, S.Sos, selaku Kepala Instalasi Rumah Tangga dan Kesehatan Lingkungan sekaligus pembimbing lapangan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan yang telah membimbing penulis selama magang.

7. Keluarga tercinta, Bapak Thohir, Ibu Fauziah, serta Adik-adik Viki, Ifa, dan Irham yang tak pernah lelah mendengar keluh, mengusap air mata, menopang, menuntun, dan menguatkan penulis selama masa studi.

8. Bapak dan Ibu Satim serta seluruh keluarga Kos Alsavega yang turut memberi semangat dan menyaksikan proses jatuh-bangun penulis selama tiga tahun menimba ilmu di Solo.

(7)

vii

10.Untuk yang terkasih, terima kasih atas segala bimbingan, nasihat, dan semangat sehingga penulis dapat terus bergerak maju dalam menggapai mimpi dan cita-cita.

11.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Kota Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi mahasiswa Program D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja untuk menambah pengetahuan yang berkaitan dengan Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah.

Surakarta,…………Juni 2015

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii

ABSTRAK... iv

B. Kerangka Pemikiran... 19

BAB III. METODE PENELITIAN ... 20

A. Jenis Penelitian ... 20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

C. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian... 20

D. Sumber Data. ... 21

E. Instrumen Penelitian... 21

F. Teknik Pengumpulan Data... 22

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Lingkungan... 30

Tabel 2. Hasil Perhitungan Skor Minimal Masing-masing Variabel... 36

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Lantai... 38

Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Dinding... 39

Tabel 5. Hasil Pemeriksaan Ventilasi Gabungan... 40

Tabel 6. Hasil Pemeriksaan Atap... 41

Tabel 7. Hasil Pemeriksaan Langit-langit... 42

Tabel 8. Hasil Pemeriksaan Konstruksi, Balkon, Beranda, dan Talang... 43

Tabel 9. Hasil Pemeriksaan Pintu... 44

Tabel 10. Hasil Pemeriksaan Pagar... 45

Tabel 11. Hasil Pemeriksaan Halaman Taman dan Tempat Parkir... 45

Tabel 12. Hasil Pemeriksaan Jaringan Instalasi... 47

Tabel 13. Hasil Pemeriksaan Saluran Air Limbah... 47

Tabel 14. Hasil Pemeriksaan Ruang Perawatan... 48

Tabel 15. Hasil Pemeriksaan Lingkungan Rumah Sakit... 50

Tabel 16. Hasil Pemeriksaan Ruang Operasi... 51

Tabel 17. Hasil Pemeriksaan Ruang Laboratorium... 54

Tabel 18. Hasil Pemeriksaan Ruang Sterilisasi... 55

Tabel 19. Hasil Pemeriksaan Ruang Radiologi... 56

Tabel 20. Hasil Pemeriksaan Ruang Pendingin... 56

Tabel 21. Hasil Pemeriksaan Ruang Mayat... 57

Tabel 22. Hasil Pemeriksaan Toilet dan Kamar Mandi... 58

Tabel 23. Hasil Pemeriksaan Bahan Makanan dan Makanan Jadi... 60

Tabel 24. Hasil Pemeriksaan Tempat Penyimpanan Bahan Makanan Jadi.... 60

Tabel 25. Hasil Pemeriksaan Penyajian Makanan... 61

Tabel 26. Hasil Pemeriksaan Tempat Peengolahan Makanan (Dapur)... 62

Tabel 27. Hasil Pemeriksaan Penjamah Makanan... 63

Tabel 28. Hasil Pemeriksaan Peralatan... 64

Tabel 29. Hasil Pemeriksaan Kuantitas Air... 65

Tabel 30. Hasil Pemeriksaan Kualitas Air... 65

Tabel 31. Hasil Pemeriksaan Sarana Penyediaan Air... 66

Tabel 32. Hasil Pemeriksaan Pengelolaan Limbah Padat... 66

Tabel 33. Hasil Pemeriksaan Pegelolaan Limbah Cair... 68

Tabel 34. Pemeriksaan Kualitas effluent yang dibuang ke dalam lingkungan... 69

Tabel 35. Hasil Uji Kualitas Air Limbah... 69

Tabel 36. Hasil Pemeriksaan Tempat Pencucian Linen... 70

Tabel 37. Hasil Pemeriksaan Terhadap Pengendalian Serangga dan Tikus... 72

Tabel 38. Hasil Pemeriksaan Dekontaminasi Melalui Desinfeksi dan Sterilisasi... 73

Tabel 39. Hasil Pemeriksaan Pengamanan Radiasi... 74

Tabel 40. Hasil Pemeriksaan Penyuluhan Kesehatan Lingkungan... 75

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

AC : Air Conditioner BATAN : Badan Tenaga Nuklir BOD : Biological Oxygen Demand

BTKLPP : Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit COD : Chemical Oxygen Demand

ICCU : Intensive Coronary Care Unit ICU : Intensive Care Unit

IPAL : Instalasi Pengolahan Limbah Cair K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3RS : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit KAK : Kecelakaan Akibat Kerja

KMK : Keputusan Menteri Kesehatan MoU : Memorandum Of Understanding Menkes : Menteri Kesehatan

NBD : Nilai Batas Dosis

NICU : Neonatal Intensive Care Unit PAK : Penyakit Akibat Kerja

PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum PHBS` : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat TBC : Tuberculosis

TPA : Tempat Pembuangan Akhir TPS : Tempat Pembuangan Sementara UGD : Unit Gawat Darurat

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Lampiran I mengenai Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Lampiran 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Lampiran III mengenai Formulir Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan (Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit).

Lampiran 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan mengenai Petunjuk Pengisian Formulir RS I

Lampiran 4. Sertifikat Hasil Uji Bakteriologis Air Minum. Lampiran 5. Serifikat Hasil Uji Air Limbah.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Andang (2014:55) kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah adalah kemampuan kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan dan sosial.

Income from CCPL fell 6 per cent to $1,315 million as we reduced our exposure to higher risk Personal Loans portfolio in a number of markets, particularly in Korea.. Margins

Peserta Nama TWK TIU

Tiga per empat contoh yang berada pada kategori usia lebih dari atau sama dengan 31 tahun mempunyai tingkat pengetahuan pembalut terkategori sedang (Tabel 20).. ini menunjukkan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Before you start trading as a career, or with any substantial money, you should make a plan for what you’re going to do if a trade goes south.. Some questions you need

Keberanian seharusnya ada pada setiap indi(idu namun perlu dibatasi agar tidak mendatangkan ke&elakaan. Musta'a Hj +aud menegaskan bahawa nilai keberanian merupakan

Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan penguasaan konsep peserta didik yang signifikan antara kelas eksperimen I yang menggunakan model