• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN TRACEABILITY RANTAI PASOK EKSPOR SAYURAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (STUDI KASUS FRENCH BEANS PADA PT BUMI SARI LESTARI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN TRACEABILITY RANTAI PASOK EKSPOR SAYURAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (STUDI KASUS FRENCH BEANS PADA PT BUMI SARI LESTARI)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Albertus Suryadipa Inanda Putra, I0311005. DESAIN TRACEABILITY RANTAI PASOK EKSPOR SAYURAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (STUDI KASUS FRENCH BEANS PADA PT BUMI SARI LESTARI). Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2016.

Penelitian ini merancang desain sistem traceability dari rantai pasok ekspor sayuran yang melalui jalur udara. Ekspor komoditas hortikultura khususnya sayuran sekarang semakin meningkat. Kebutuhan tersebut naik 26% dari tahun 2010 ke tahun 2011. Permintaan yang semakin meningkat menimbulkan persaingan khususnya pada eksportir-eksportir komoditas hortikultura. Untuk menjaga kualitas dari produk ekspor hasil pertanian pemerintah menerbitkan PERMENTAN RI Nomor: 20/ PERMENTAN/ OT.140/ 2/ 2010, dimana pasal 19 ayat 1 menekankan sistem traceability produk pangan segar harus diterapkan sesuai kebutuhan. Pendekatan Supply Chain Operation Reference mampu memetakan setiap bagian dari supply chain dari umum hingga ke detail. Oleh karena itu pendesainan sistem traceability dengan pendekatan Supply Chain Operation Reference dapat dilakukan dan diperlukan untuk eksportir komoditas hortikultura khususnya sayuran. PT Bumi Sari Lestari merupakan salah satu eksportir komoditas sayuran yang memiliki produk andalan french beans. Perusahaan tersebut memiliki jaringan supply chain yang besar dan belum memilki sistem traceability yang baik. Maka studi kasus dilakukan pada supply chain french beans di PT Bumi Sari Lestari. Hasil dari penelitian ini didapat permasalahan traceability pada entitas petani sebesar 18%, pengepul sebesar 14%, eksportir sebesar 61%, dan distributor luar negeri sebesar 7%. Menghasilkan usulan model sistem traceability pada supply chain komoditas sayuran ekspor menggunakan paper base traceability dan computer base traceability dengan teknologi RFId (Radio Frequency Identification) dan barcoding.

Kata Kunci: traceability, supply chain, Supply Chain Operation Reference, french beans xxi + 83 halaman; 37 gambar; 13 tabel;

Referensi

Dokumen terkait

Sinkona Indonesia Lestari (SIL), maka dibutuhkannya suatu pembangunan sistem rantai pasok yang dapat mengatur manajemen pengadaan bahan baku, koordinasi antara sektor

Tujuan penelitian adalah mengembangkan kemasan buah manggis untuk ekspor dan mengevaluasi nilai tambah penerapan pascapanen yang baik pada rantai pasok ekspor

Perusahaan ini tengah mengembangkan sistem jaminan ketelusurah halal (halal traceability supply chain) pada produk daging yang dijual nya dengan membuat model

Meningkatnya perhatian yang diberikan pada area studi Rantai Pasok Balik atau Reverse Supply Chain (RSC) tidak terlepas dari semakin jelas bagi perusahaan bahwa

Hasil penelitian rantai pasok berjaring (network supply chain) dan pengendalian persediaan beras organik ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi rantai pasok

Aliran informasi pada performa rantai pasok (Supply Chain) kopi Arabika di Kecamatan Rumbia mulai dari agroindustri ke pedagang besar kemudian ke pedagang

Adanya keterlambatan dalam pemesanan barang material pada supplier, sehingga untuk dapat menyelesaikan dipilih metode Supply Chain Operation References (SCOR) digunakan

Hasil pengukuran kinerja dengan Supply Chain Operation Reference (SCOR) Batik Sekar Arum menunjukkan bahwa proses yang ada pada perusahaan antara lain Plan,