• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerikasaan Genotoksisitas Limfosit Darah Perifer Warga di Area Polusi Kendaraan Bermotor, Rawamangun: Analisis MUNcyt Assay

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pemerikasaan Genotoksisitas Limfosit Darah Perifer Warga di Area Polusi Kendaraan Bermotor, Rawamangun: Analisis MUNcyt Assay"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Maret 2023 pISSN 2685-0303

19

Pemerikasaan Genotoksisitas Limfosit Darah Perifer Warga di Area Polusi Kendaraan Bermotor, Rawamangun:

Analisis MUNcyt Assay

Yulia Irnidayanti, Vina Rizkawati, Salsabila Qisthina Yasmine, Marlina Azzahra, Alviska Rizkikha Hafsyari, Elizabeth Gabriella Angelita, Andhika Zakhyana

Ardhanarisvary

Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Jakarta

e-mail korespondensi : irnidayanti@gmail.com

ABSTRACT

Motor vehicle exhaust emissions, such as gas or particulate matter, are incomplete combustion of the vehicle engine. Motor vehicle exhaust emissions, such as metals, cannot be degraded and destroyed. Pb metal seems to have the highest levels so it is very dangerous if it accumulates in the body. The result of burning gasoline in vehicles will emit 0.09 grams of lead per 1 km. If in Jakarta, every day 1 million units of motorized vehicles moving as far as 15 km will emit 1.35 tons of Pb/day, then the effect is very dangerous. Toxic detection in the human body due to pollution using peripheral blood. Formation of micronuclei, indicating gene damage. This service aims to provide counseling, and genotoxic examination of the blood of Rawamangun residents. The test results showed that the blood cells were still in the normal category as indicated by the number of micronuclei that were still in the normal category and the NDI value was below two. The existence of this counseling helps increase the knowledge of citizens regarding information about health and information on pollutants and their impacts.

Keywords: Health, Genotoxic, Cytotoxic, NDI index, Micronucleus.

ABSTRAK

Emisi buangan kendaraan bermotor seperti gas atau partikel, merupakan pembakaran yang kurang sempurna dari mesin kendaraan. Emisi buangan kendaraan bermotor, seperti logam, tidak dapat didegradasi dan dihancurkan.

Logam Pb tampaknya yang paling tinggi kadarnya sehingga sangat berbahaya jika terakumulasi di tubuh. Hasil pembakaran bensin, akan mengemisikan 0,09 gram timbal tiap 1 km. Bila di Jakarta, setiap harinya 1 juta unit kendaraan bermotor yang bergerak sejauh 15 km akan mengemisikan 1,35 ton Pb/hari, maka efeknya sangat berbahaya. Deteksi toksik pada tubuh manusia akibat polusi menggunakan darah perifer. Terbentuknya mikronuklei, mengindikasikan kerusakan gen. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan, dan pemeriksaan genotoksik darah warga Rawamangun. Hasil uji menunjukkan bahwa sel darah masih termasuk kategori normal yang ditunjukkan dengan jumlah micronuclei yang masih dalam kategori normal dan nilai NDI dibawah dua.

Adanya penyuluhan ini membantu meningkatkan pengetahuan warga terkait informasi mengenai kesehatan dan informasi bahan pencemar serta dampaknya.

Kata kunci: Kesehatan, Genotoksik, Sitotoksik, NDI indeks, Mikronukleus

(2)

20

PENDAHULUAN

Rawamangun, merupakan wilayah DKI Jakarta, yang sangat berdekatan dengan Universitas Negeri Jakarta, merupakan salah satu wilayah dengan tingkat polusi paling tinggi. Banyaknya kendaraan lalu lalang dan tingkat kepadatan kendaraan bermotor yang cukup tinggi, menjadikan daerah Rawamangun sebagai daerah terpadat dengan polusi semakin meningkat. Lokasi pemukiman di rawamangun tergolong padat, dimana jarak antar rumah yang satu dengan yang lain sangat berdekatan. Lingkungan pemukiman warga masyarakat, yang juga dijadikan daerah kost bagi mahasiswa UNJ.

Pemanfaat-an lokasi kost bagi mahasiswa, menjadikan adanya hubungan positif antara pihak Universitas dengan masyarakat sekitar kampus.

Salah satu upayanya yang harus dikembangkan adalah implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Masyarakat di sekitar wilayah kampus dipandang perlu untuk dijadikan mitra kegiatan.

Hal ini menjadi penting karena dekatnya lokasi dan kebutuhan masyarakat sekitar kampus, sebagai bentuk tanggung jawab universitas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah kampus. Sejak Perubah- an ketetapan IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1999 melalui Keppres No. 093/1999 tanggal 4 Agustus 1999, dengan sendirinya harus berdampak signifikan bagi masyarakat sekitar kampus.

Kemajuan teknologi dan pembangunan yang pesat akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, akan tetapi juga akan berdampak pada lingkungan sekitar tempat tinggal. Dampak negatif tersebut antara lain penurunan kesehatan akibat pencemaran. Pencemaran yang sangat parah di lingkungan perkotaan adalah pecemar- an gas buangan kendaraan bermotor, seperti logam Pb. Lingkungan tempat tinggal yang padat, dengan letak sumber air yang berdekatan dengan pembuangan limbah rumah tangga, merupakan faktor yang menurunkan kualitas kesehatan.

Lingkungan menjadi permasalahan serius di Jakarta. Bahkan buruknya kualitas lingkungan menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk ketiga di dunia setelah Meksiko dan Thailand (Untited Nations Environmental Programme=UNEP). Sebagian besar kendaraan bermotor di kota-kota besar masih menggunakan bahan bakar fosil seperti Hidrogen (H) dan Karbon mono-oksida (CO), karbon dioksida (CO2) juga Nox. Selain menyebabkan infeksi saluran pernapasan (ISPA), cemaran asap knalpot itu juga mengancam kecerdasan anak. Penelitian PBB terbaru melaporkan, sebanyak 5500 anak meninggal setiap harinya akibat penyakit yang di sebabkan oleh air dan makanan yang tercemar zat polutan. Polutan juga telah memakan jutaan korban anak. Hasil penelitian WHO menambah-kan 1-3 masalah kesehatan global disumbang dari efek polutan di lingkungan. Lebih dari 40 persen resiko ini menyerang anak usia di bawah 5 tahun.

Zat polutan pada lingkungan dikata-kan beresiko tinggi terhadap kesehatan tubuh jika telah melewati ambang batas tertentu. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) DKI Jakarta sempat mengadakan studi yang menyimpulkan bahwa ibu-ibu di pinggiran kota memiliki ASI berkadar timbal 10-30 µg per kilogram. Kadar ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pedesaan, yakni hanya 1-2 µg per kilogram. Polutan timbal yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak, dapat memicu gangguan kesehatan kaum perempuan dan balita. Tingginya kandungan timbal pada sisa pembakaran bahan bakar minyak itu, antara lain karena digunakannya Pb sebagai campuran demi meningkatkan perfoma mesin kendaraan.

(3)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Maret 2023 pISSN 2685-0303

21 Polutan yang masuk ke tubuh anak seperti timbal, bisa berasal dari proses pembakaran yang tidak sempurna kendaraan bermotor dan mesin-mesin pabrik. Polutan tersebut, dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Bila terakumulasi di otak, menyebabkan gangguan jaringan otak, fungsi otak menurun dan menurunkan kecerdasan, menyebabkan anemia. Emisi kendaraan bermotor sepeti logam Pb, masuk ke dalam tubuh melalui beberapa jalur, seperti melalui makanan yang di-konsumsi, melalui pernafasan dengan meng-hirup asap kendaraan bermotor setiap harinya, atau pemakaian kosmetik, dan lain-lain (Pribadi et al., 2003). Sumber bahan makanan kerang dan ikan yang berasal dari laut di Papua, Gresik dan Muara Angke, Jakarta Utara, telah terdeteksi adanya logam berat Pb (Hasmi et al., 2014: Ruaeny et al., 2015;

irnidayanti, 2015, Soegianto, 2020).

Di dalam tubuh, logam terikat dengan gugus sulfihidril, dari enzim, menyebabkan ezim ini tidak aktif dan metabolisme tubuh terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian (Saeni, 2000). Akumulasi polutan logam biasa terdapat pada ginjal, hati, kuku, jaringan adiposa, dan rambut, darah ataupun urin. Logam berat yang berada pada darah atau urin, biasanya tidak bertahan lama dan dapat segera dikeluarkan melalui siklus metabolism tubuh. Penanganan penyakit akibat polutan memiliki sifat dilematis, karena kemungkinan dipicu oleh penyebab lain. Oleh karena itu perlu diadakan pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui efek polutan terhadap adanya toksik pada gen (genotoksik) dengan uji MUNcyt assay.

METODE PELAKSANAN PENGABDIAN

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul ―Penyuluhan dan Pemeriksaan Genotoksik akibat Bahan Polutan Pada Warga di daerah Rawamangun dengan teknik MN assay‖, telah terlaksana pada hari Sabtu, 20 September 2020 pada pukul 09.00- selesai. Pada saat kegiatan dimulai dilakukan sosialisasi kegiatan melalui webner, brosur dan pejelasan secara langsung dilapangan. Penyambutan tim P2M Prodi Biologi UNJ oleh ketua PKK di kelurahan Rawamangun, dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh peneliti. Para peserta, juga dapat melihat paparan di youtube pada link sebagai berikut https://www. youtube. com/watch?v=KFtEd9DnWDc&t=12s dan brosur.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Permasalahan polutan sangat membahayakan Kesehatan warga Rawamangun, dimana daerah tersebut sangat terpolusi, banyak kendaraan lalu lalang. Sebagian besar masyarakat belum banyak yang mengetahui dampak polutan logam berat terhadap gen. Masyarakat beranggapan bahwa polutan hanya mempengaruhi atau berdampak saat mereka terpapar melalui makanan yang mereka makan atau melalui pernafasan.

Effek yang ditimbulkan hanya sebatas sakit perut atau keracunan. Mengingat daerah di Rawamangun , merupakan perkampungan dengan padat penduduk, dan letak rumah yang saling berdekatan, bahkan halaman bermainpun tidak ada, maka kemungkinan paparan logam berat dapat saja terjadi. Tempat tinggal yang relatif sempit, ukuran sangat kecil sekitar 4 x 5 m2, dimana satu rumah berisi 4-6 orang anggota keluarga, kondisi tempat tinggal yang padat, dengan tempat pembuangan limbah yang berdekatan dengan sumber air, sangatlah tidak sehat. Ditambah lagi pencemaran gas buangan kendaraan bermotor, yang memungkinkan untuk terjadinya gangguan Kesehatan.

(4)

22

Berdasarkan data hasil survey pada tanggal di bula November 2020, menunjukan bahwa hasil uji genotoksik pada sampel darah dari sepuluh warga di Rawamangun, menunjukkan adanya micro-nucleus (gambar 1).

Hasil uji pada rambut warga Rawamangun di tahun 2019, tidak meng- indikasikan adanya kandungan Pb pada sampel rambut, mungkin disebabkan sebagian besar sampel rambut, berasal dari warga yang memakai jilbab. Uji lanjut di tahun 2020, pada sampel darah, menunjukkan adanya micro-nuklei, hal ini mengimplikasikan adanya paparan polutan, yang mungkin bersumber dari makanan, logam berat atau polusi udara. Mungkin pula disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti diabetes. Hasil pemeriksaan sebelumnya bahwa beberapa warga mengalami penyakit diabetes. Pada penderita diabetes tipe-2, dicirikan adanya ketidakstabilan genetik dan dapat berisiko komplikasi kesehatan seperti kanker (Simona et al., 2009, Maiese et al., 2007) dan pertahanan antioksidan mengalami penurunan (Blasiak et al., 2004).

Sementara pada penderita diabetes mellitus tipe-1, dimana kondisi genom tidak stabil, dan terjadi peningkatan kadar sister chromatid exchange (SCE) dan chromosomal aberrations (CA). Peningkatan SCE dan CA karena adanya stres oksidatif yang diinduksi oleh kondisi hiperglikemia (Cinkilic et al., 2009).

Gambar 1. Hasil Uji pada sampel darah warga Rawamangun

(a) sel mononukleat, (b) binukleat, (c) trinukleat, (d) tetranukleat, (e) binukleat dengan 1 mikronukleus, (f) binukleat dengan 2 mikronukleus

Pada gambar 1, menjelaskan bahwa frekuensi mikronukelus dapat dipakai sebagai indikator kerusakan DNA, sedangkan nilai NDI merupakan indikator toksisitas sel. Pada kondisi normal, kerusakan atau munculnya mikronukleus bisa saja terjadi, namun masih pada batas yang dapat ditolerir oleh tubuh. Terjadinya kerusakan dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain, asupan makanan, udara yang tercemar, logam berat, lingkungan yang kurang sehat dan lain lain.

(5)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Maret 2023 pISSN 2685-0303

23 Nuclear Division Index (NDI) merupakan indikator sitotoksisitas umum (Ionescu et al., 2011). Nilai NDI terendah adalah 1.0 yang terjadi jika semua sel hidup gagal membelah selama periode blok dengan demikian, semua akan dimonukleasi sitokinesis (table 1). Jika semua sel menyelesaikan satu kali pembelahan, maka semua sel akan berinti ganda, nilai NDI adalah 2.0. Nilai NDI bisa lebih besar dari 2.0 jika sel menyelesaikan lebih dari satu kali pembelahan inti selama fase blok sitokinesis dan oleh karena itu mengandung lebih dari dua inti (Fenech, 2007; Fenech et al., 2011).

Individu yang terpapar Pb di tempat kerja menunjukkan NDI signifikan lebih rendah (Minozzo et al., 2004). Asumsi tersebut dapat dijelasakan sebagai berikut : pertama, limfosit yang bersirkulasi di bawah kondisi efek toksik agen mutagenik (timbal), mengalami kerusakan DNA dan tidak dapat bertahan dalam siklus sel pembelahan dan sehingga sel akan mengalami proses nekrosis atau apoptosis, sebelum selesainya pembelahan pertama. Kedua, mungkin ada induksi penundaan mitosis, dimana tidak meugkin terjadi perbaikan genotoksik, akan mengubah jumlah sel yang memasuki mitosis dan memodifikasi proporsi sel berinti mono- / bi- / tri- dan tetra. Oleh karena itu nilai NDI lebih rendah karena lebih sedikit sel yang membelah. Ketiga, ada hipotesis tentang efek klastogenik mutagen dengan aksi aneugenik, yang menyebabkan beberapa derajat blokade siklus sel. Oleh karena itu, lebih banyak sel tidak akan membelah dan NDI akan rendah lagi.

Pada hasil uji darah warag Rawamangun diperoleh nilai NDI berkisar antara 1.6-1.9, artinya sel telah menyelesaikan satu kali pembelahan dengan inti binukleus.

Sementara frekuensi MN berkisar 0.027. Hasil pengujian pada sampel darah normal di Iraq menunjukkan nilai kisaran NDI adalah 1.312±0.0114 dan frekuensi MN adalah 0.010±0.0004. Perbedaan kepekaan terhadap mutagen lingkungan pada pria dan wanita tidak mempengaruhi perbedaan frekuensi MN dan NDI. Frekuensi MN berdasarkan penelitina Fenech dan Bonassi berkisar 0,31 MN/1000/tahun. Pada kelompok kontrol populasi wanita, ditemukan adanya peningkatan yang mencolok dari 0,58 MN/ 1000 setiap tahun. Berdasarkan stadard tersebut, maka frekuensi MN dan NDA sampel warga di Rawamangun termasuk dalam kategori normal, kemampuan berploriferasi dari limfosit di kategorikan normal.

Logam non esensial merupakan kelompok logam yang tidak mempunyai fungsi sama sekali dalam tubuh, bahkan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan (toksik) pada manusia, seperti timbal/Pb (Agustina, 2010). Hasil pemerikasaan terhadap kadar logam Pb dan logam Cu pada warga Rawamangun, juga tidak ditemukan adanya logam barat yang terkandung dalam tubuh warga, juga pada air yang digunakan setiap hari oleh warga (Irnidayanti dan Indrayanti, 2019). Efek toksik dari logam berat mampu menghalangi kerja enzim sehingga mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan alergi, bersifat mutagen, teratogen, atau karsinogen bagi manusia maupun hewan.

Pencemaran timbal di udara yang bersumber dari knalpot kendaraan, dalam keadaan kering dapat terdispersi di dalam udara, sehingga kemudian terhirup pada saat bernafas dan sebagian akan diserap kulit ataupun diserap oleh daun tumbuhan (Palar, 2008). Sumber timbal lainnya diduga berasal darai kosmetik. Pemakaian kosmetik setiap hari juga dapat meyebabkan manusia terpapar logam Pb. Logam berat yang terkandung dalam kosmetik umumnya merupakan zat pengotor (impuritis) pada bahan dasar pembuatan kosmetik dan berperan sebagai penstabil dan pelembut tekstur (Junger dan Greeven, 2009). Beberapa kosmetik, seperti lipstik ditemukan mengandung timbal

(6)

24

(Utomo dalam Sihite, 2015). Pemanfaatan timbal pada lipstik di bibir supaya tahan dari pengoksidasian udara (oxidation) dan tahan air (waterproof). Pemanfaatan ini sesuai dengan sifat timbal, yatu memiliki sifat sulit larut dalam air dingin dan air panas (Palar, 2008). Hasil atau luaran pengabdian diharapkan dapat meningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Tabel 1. Pemeriksaan sitogenetik Micronukleus darah warga Rawamangun

(a) (b)

Gambar 2. (a)Tim Memberikan Materi Penyuluhan genotoksik akibat logam berat, (b) Penagmbilan darah warga oleh petugas Kesehatan

PENUTUP Simpulan

Kesimpulan yang diperoleh terhadap pemeriksaan genotoksik pada darah warga Rawamangun tidak menunjukkan adanya toksik meskipun menunjukkan adanya mikronukleus. Warga masyarakat telah menyadari arti penting Kesehatan dan mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat polutan kendaraan bermotor melalui pemeriksaan genotoksik.

(7)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Maret 2023 pISSN 2685-0303

25 Daftar Pustaka

Gusnita, Dessy. "Pencemaran logam berat timbal (Pb) di udara dan upaya penghapusan bensin bertimbal." Berita Dirgantara 13, no. 3 (2012).

Chinde, Srinivas, Monika Kumari, Kanapuram Rudrama Devi, Upadhyayula Suryanarayana Murty, Mohammed Fazlur Rahman, Srinivas Indu Kumari, Mohammed Mahboob, and Paramjit Grover. "Assessment of genotoxic effects of lead in occupationally exposed workers." Environmental Science and Pollution Research 21, no. 19 (2014): 11469-11480.

Elahimanesh, Farideh, Ali Shabestani Monfared, Meysam Khosravifarsani, Haleh Akhavan Niaki, Zeinab Abedian, Karimollah Hajian-Tilaki, Sajad Borzouisileh, Nayer Seyfizadeh, and Mehrangiz Amiri. "Is radiosensitivity associated to different types of blood groups?(A cytogenetic study)." International Journal of Molecular and Cellular Medicine 2, no. 3 (2013): 131.

Fenech, Michael, M. Kirsch-Volders, A. T. Natarajan, J. Surralles, J. W. Crott, J. Parry, H. Norppa, D. A. Eastmond, James D. Tucker, and P. Thomas. "Molecular mechanisms of micronucleus, nucleoplasmic bridge and nuclear bud formation in mammalian and human cells." Mutagenesis 26, no. 1 (2011): 125-132.

Fenech, Michael. "The in vitro micronucleus technique." Mutation Research/Fundamental and Molecular Mechanisms of Mutagenesis 455, no. 1-2 (2000): 81-95.

Fenech, Michael. "Cytokinesis-block micronucleus cytome assay." Nature protocols 2, no. 5 (2007): 1084-1104.

Fenech, Michael, and Jimmy W. Crott. "Micronuclei, nucleoplasmic bridges and nuclear buds induced in folic acid deficient human lymphocytes—evidence for breakage–fusion-bridge cycles in the cytokinesis-block micronucleus assay."

Mutation Research/Fundamental and Molecular Mechanisms of Mutagenesis 504, no. 1-2 (2002): 131-136.

Fenech, Michael, and Micheline Kirsch-Volders. "RE: Insensitivity of the in vitro cytokinesis-block micronucleus assay with human lymphocytes for the detection of DNA damage present at the start of the cell culture (Mutagenesis, 27, 743–747, 2012)." Mutagenesis 28, no. 3 (2013): 367-369, https://doi.org/10.1093/mutage/ges081

Fenech, Michael, and Alexander A. Morley. "Measurement of micronuclei in lymphocytes." Mutation Research/Environmental Mutagenesis and Related Subjects 147, no. 1-2 (1985): 29-36.

Fenech, Michael, and Stefano Bonassi. "The effect of age, gender, diet and lifestyle on DNA damage measured using micronucleus frequency in human peripheral blood lymphocytes." Mutagenesis 26, no. 1 (2011): 43-49.

Groot, Hilde E., Laura E. Villegas Sierra, M. Abdullah Said, Erik Lipsic, Jacco C.

Karper, and Pim van der Harst. "Genetically determined ABO blood group and its associations with health and disease." Arteriosclerosis, thrombosis, and vascular biology 40, no. 3 (2020): 830-838.

(8)

26

Hasmi, Ridwan Amiruddin, Andi Armyn Nurdin, and Anwar Daud. "Potential risks of secondary Sideroblastik Anemia due to the lead contaminated fish consumption from Youtefa Gulf in Jayapura, Papua."

Ionescu, Mirela E., Mihai Ciocirlan, Gabriel Becheanu, Tudor Nicolaie, Cristina Ditescu, Adriana G. Teiusanu, I. Serban, Tudor Arbanas, and Mircea M.

Diculescu. "Nuclear division index may predict neoplastic colorectal lesions."

Maedica 6, no. 3 (2011): 173.

Irnidayanti, Y. "Toxicity and Traces of Hg, Pb and Cd in the Hepatopancreas, Gills and Muscles of Perna viridis from Jakarta Bay, Indonesia." Pakistan Journal of Biological Sciences: PJBS 18, no. 2 (2015): 94-98.

Irnidayanti, Y., & Indrayanti, R. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dan Calon Ibu Tentang Polutan Logam Berat Dalam Rangka Pencegahan Cacat Lahir Di Rawamangun. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 32-41.

IAEA, Cytogenetic Dosimetry. "Applications in Preparedness for and Response to Radiation Emergencies. EPR-Biodosimetry." International Atomic Energy Agency, Vienna (2011).

Mello, R. Santos, David Kwan, and Amos Norman. "Chromosome aberrations and T- cell survival in human lymphocytes." Radiation Research 60, no. 3 (1974): 482- 488.

Minozzo, Renato, Luiz Irineu Deimling, Luciana Petrucci Gigante, and Renato Santos- Mello. "Micronuclei in peripheral blood lymphocytes of workers exposed to lead." Mutation Research/Genetic Toxicology and Environmental Mutagenesis 565, no. 1 (2004): 53-60.

Surani, R. "Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat." Kesehatan Lingkungan.

Gadjah Mada University Press. Jakarta (2002).

Soegianto, Agoes, Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto, Wahyuhani Lutfi, Firdha Nur Almirani, Arfian Rahmat Hidayat, Andi Muhammad, Rachmadiva Aulia Firdaus, Yaniar Sari Rahmadhani, Desi Aina Nur Fadila, and Dewi Hidayati.

"Concentrations of metals in tissues of cockle Anadara granosa (Linnaeus, 1758) from East Java Coast, Indonesia, and potential risks to human health."

International journal of food science 2020 (2020).

Ruaeny, Tities Alhaq, Sucipto Hariyanto, and Agoes Soegianto. "Contamination of copper, zinc, cadmium and lead in fish species captured from Bali Strait, Indonesia, and potential risks to human health." Cahiers de Biologie Marine 56, no. 2 (2015): 89-95.

Palus, J., Kl Rydzynski, E. Dziubaltowska, K. Wyszynska, Adajapalan T. Natarajan, and Robert Nilsson. "Genotoxic effects of occupational exposure to lead and cadmium." Mutation Research/Genetic Toxicology and Environmental Mutagenesis 540, no. 1 (2003): 19-28.

Pribadi, Makalah, Pengantar Ke Falsafah Sains, Ir Rudy C. Tarumingkeng, and Ir Zahrial Coto. "Potensi Limbah Udang Sebagai Penyerap Logam Berat (Timbal, Kadmium, Dan Tembaga) Di Perairan." (2003).

(9)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Maret 2023 pISSN 2685-0303

27 Shaik, Noor Ahmad, Jilani Purusottapatnam Shaik, Sharique Ali, Ahamad Imran, and Durga Koteswara Rao. "Increased frequency of micronuclei in diabetes mellitus patients using pioglitazone and glimepiride in combination." Food and chemical toxicology 48, no. 12 (2010): 3432-3435.

Cinkilic, Nilüfer, Sinem Kiyici, Serap Celikler, Ozgur Vatan, Ozen Oz Gul, Ercan Tuncel, and Rahmi Bilaloglu. "Evaluation of chromosome aberrations, sister chromatid exchange and micronuclei in patients with type-1 diabetes mellitus."

Mutation Research/Genetic Toxicology and Environmental Mutagenesis 676, no. 1-2 (2009): 1-4.

Referensi

Dokumen terkait

Selain penggunaan bahasa yang bersifat formal, dalam penulisan unsur-unsurnya surat juga harus mematuhi kaidah penulisan bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan..

PROGRAM STUDI KEAHLIAN: KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN: AKUNTANSI.. JUDUL BUKU:

b. Tunjangan transportasi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2) diberikan sebesar 20% (dua puluh persen) dari Honorarium masing-masing anggota Dewan Komisaris/Dewan

[r]

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini maka Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2001 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen

Hak paten sebesar Rp120 juta yang diperoleh perusahaan pada tanggal 1 Januari 2000 (estimasi masa manfaat 8 tahun) belum pernah diamortisasi.. Hutang dagang sebesar

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sejarah berdirinya Koperasi simpan pinjam syariag BT UGT Sidogiri cabang desa punggur kecil Pada tahun 2012 dari alumni pondok pesantren sidogiri melihat ekonomi