PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS BUAS (Premna pubescens Blume) (EEDBB) TERHADAP HITUNG JENIS LEUKOSIT DAN
LIMPA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
Oleh: Josri Sinaga NIM 409220023 Program Studi Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi ini
dengan judu l“Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Buas-Buas (Premna pubescens Blume) (EEDBB) terhadap Jumlah Jenis Leukosit dan Limpa pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.)”, yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains di jurusan Biologi Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada: Ibu
Dra. Erlintan Sinaga, M. Kes.sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian ini sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj.Martina Restuati, M. Si.,Ibu Dra. Melva
Silitonga, M. S. dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M. Si. yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya
skripsi ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Hudson Sidabutar,
M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu
Dosen di jurusan Biologi yang telah banyak membimbing penulis selama
perkuliahan. Juga kepada Ibu Via dari Laboratorium Patologi Kedokteran USU
Medan yang telah membantu penulis dalam memperoleh dan mengolah data
dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
dukungan, perhatian, nasihat dan cinta kasih kepadaAyahanda RamliSinaga dan
IbundaRosita Simbolon.UntukKakandaJenry Sinaga, Ita Situmorang beserta
Adinda Manris Sinaga dan Dandi Sinaga yang telah ikut mendukung dan terus
memberikan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di
UNIMED.Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam terbentuknya skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu
vi
Peneliti telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih memiliki banyak kelemahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi
ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Terima kasih.
Medan, Agustus 2013
Penulis,
Josri Sinaga
iv
THE EFFECT OF LEAF ETHANOL EXTRACTS OF BUAS-BUAS(Premna pubescens Blume) ON THE NUMBER OFLEUKOCYTES
AND SPLEEN INWHITE RATS (Rattus novergicus L.)
Josri Sinaga (NIM 409220023)
ABSTRACT
This study aimed to determine the effect of leaf extracts of Buas-Buas on the number of leukocytes and spleen in mice. This study was conducted in May and June 2013 in the Laboratory of the Faculty of Medicine Polyclinic USU. The sample used in this study were 24 white rats. This research is an experimental study with a completely randomized design (RAL) with non-factorial treatment A as a control group given distilled water, group B was given the ethanol extract of leaves of wild-wild without SRBC, group C ethanol extract of leaves of wild-wild and SRBC and group D only given SRBC. Giving SRBC performed on day 8th and day 15th.This study by using a tool ABX Micros 60. The parameters measured were the number of leukocytes, spleen weight, spleen diameter and body weight of rats. Furthermore, the data obtained were tabulated and analyzed using ANAVA one lane and followed by BNT test. The results showed that the ethanol extract of leaves of buas-buas savage significant effect (α; 0,05) to the lymphocyte levels, no significant effect to the monocytes, levelsand no significant effect to the granulocytes for white rats.no significant effect to the weight spleen levels,and no significant effect to the diameter spleenand no significant effect to weight for white rats.
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Data Biologis Tikus Putih 20
Tabel 2.2. Data Hematologi dari Tikus Putih 21
Tabel 3.1.Komposisi Pakan Pellet PC 05 per 50 Kg Bahan 24
Tabel 3.2.Kandungan Nutrisi Pakan Pellet PC 05 per 50 Kg Bahan 25
Tabel 3.3.Tabel Pengamatan Parameter pada Tiap Perlakuan 30
Tabel 4.1. Rata-rata Jumlah Limfosit 35
Tabel 4.2. Daftar ANAVA Jumlah Limfosit 36
Tabel 4.3. Uji BNT jumlah Limfosit 37
Tabel 4.4. Rata-rata Jumlah Monosit 38
Tabel 4.5. Daftar ANAVA Jumlah Monosit 39
Tabel 4.6. Uji BNT jumlah Monosit 39
Tabel 4.7. Rata-rata Jumlah Granulosit 40
Tabel 4.8. Daftar ANAVA Jumlah Granulosit 41
Tabel 4.9. Uji BNT jumlah Granulosit 42
Tabel 4.10. Rata-rata Berat Limpa 43
Tabel 4.11. Daftar ANAVA Berat Limpa 44
Tabel 4.12. Rata-rata Diameter Limpa 45
Tabel 4.13. Daftar ANAVA Diameter Limpa 46
Tabel 4.14. Rata-rata Berat Badan 48
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tumbuhan Buas - Buas 7
Gambar 2.2. Neutrofil 11
Gambar 2.3. Eusinofil 12
Gambar 2.4. Basofil 12
Gambar 2.5. Limfosit 13
Gambar 2.6. Monosit 14
Gambar 2.7. Gambaran Mikroskopis Organ Limpa 16
Gambar 2.8. Tikus Putih 18
Gambar 4.1. Nilai Rata- rata Jumlah Limfosit 35
Gambar 4.2. Nilai Rata- rata Jumlah Monosit 38
Gambar 4.3. Nilai Rata- rata Jumlah Granulosit 41
Gambar 4.4. Nilai Rata- rata Berat Limpa 43
Gambar 4.5. Nilai Rata- rata Diameter Limpa 45
Gambar 4.6. Gambaran Folikel Limpa Pada Kelompok Kontrol 47
Gambar 4.7. Gambaran Folikel Limpa Pada Kelompok Ekstrak Etanol 47
Gambar 4.8. Gambaran Folikel Limpa Pada Kelompok
Ekstrak Etanol + SRBC 47
Gambar 4.9. Gambaran Folikel Limpa Pada Kelompok SRBC 47
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Data Hasil Pengamatan Jumlah Jenis Leukosit pada Tikus Putih 61
Lampiran 2.Pengaruh Buas-Buas terhadap Jumlah Jenis Leukosit 70
Lampiran 3. Pengaruh Buas-buas terhadap Berat Limpa 76
Lampiran 4. Pengaruh Buas-buas terhadap Diameter Limpa 78
Lampiran 5. Pengaruh Buas-buas terhadap Berat Badan Tikus Putih 80
Lampiran 6. Gambaran Mikroskopis Folikel Limpa 82
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian 90
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Upaya untuk peningkatan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan
berbagai penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan jamur atau antigen spesifik
lainnya dewasa ini sangat perlu mendapat perhatian serius.Hal ini disebabkan oleh
akhir-akhir ini berbagai jenis penyakit menular telah berkembang pada
masyarakat Indonesia yang bahkan telah menjadi pembunuh bagi penderitanya
jika tidak segera diobati. Penyakit ini akan dengan mudah menghinggapi manusia
jika daya tahan tubuh melemah. Masyarakat yang terserang penyakit menular ini
terutama yang tinggal didaerah pedesaan, lingkungan yang kurang bersih, dimana
penduduknya adalah golongan menengah ke bawah.
Kekayaan Indonesia sebagai sumber bahan obat alam terutama dari
tumbuhan atau obat herbal yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun
menurun. Obat tradisional merupakan aset nasional yang perlu dikembangkan
sebagai usaha pengobatan sendiri (Self Medication). Sebagian praktisi kesehatan
telah memanfaatkan berbagai obat yang berasal dari tumbuhan sebagai penunjang
pengobatan modern yang mereka berikan, dengan sediaan yang lebih mudah
digunakan, seperti dalam bentuk jus, pil, ataupun kapsul (Santosa, 2005).
Salah satu tumbuhan khas daerah di Indonesia yang memiliki khasiat
sebagai obat tetapi belum banyak dikenal oleh masyarakat dan dipergunakan
adalah tumbuhan Buas-buas. Tumbuhan Buas-buas (Premna pubescens) yang
memiliki sinonim nama Premna obtusifolia R Br, Premna integrifolia Lpada
tahun 1771, Premna corymbosa Rottl & willd, Premna serratifolia L, merupakan
salah satu jenis tanaman yang sering digunakan oleh suku Melayu sebagai sayuran
yang dimasukkan sebagai campuran bubur pedas yang menjadi makanan khas
pada bulan puasa. Daun buas-buas dipercaya mampu meningkatkan ketahanan
2
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang telah dilaksanakan oleh
peneliti dengan orientasi pada upaya penggalian, penelitian, dan pengembangan
obat tradisional,agar lebih luas dan tuntas dilakukan, sehingga dapat digunakan
secara aman dan efektif oleh masyarakat.
Tumbuhan buas-buas (Premna pubescens Blume) merupakan tumbuhan
asli Indonesia yang memiliki banyak khasiat. Masyarakat suku Melayu
menggunakan tumbuhan buas-buas sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan
berbagai jenis keluhan seperti masuk angin, mengatasi infeksi cacingan,
memperbanyak air susu ibu (ASI), serta dipercaya dapat menyegarkan tubuh
wanita selepas melahirkan dengan cara mencampurkan rebusan daun, akar, kulit
dan batangnya ke dalam air mandian wanita tersebut (Saim, 1992).
Sebagai salah satu sumber tanaman obat di Indonesia maka daun
Buas-buas perlu terus digali dan dikembangkan.Pengembangan obat tradisional
dikatakan rasional apabila dilakukan melalui tahap-tahap sistematis
pengembangan, yang ditemukan bahan alami yang terbukti secara ilmiah member
manfaat klinik dalam pencegahan dan pengobatan penyakit, dan tidak
menyebabkan efek samping serius dalam arti aman sebagai obat untuk manusia
yang biasaanya dilakukan pada hewan percobaan.
Leukosit dibentuk melalui leukopoesis. Leukopoesis merupakan bagian
dari hematopoesis. Leukosit berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh terhadap
masuknyabenda asing. Mekanisme fagositosis dan pembentukan imunoglobulin
juga diperankan oleh leukosit. Penurunan jumlah leukosit ( leukopenia )
menyebabkan pertahanan tubuh menjadi turun sehingga menjadi faktor
predisposisi terhadap infeksi yang dapatmengancam kehidupan Gejala yang biasa
dijumpai antara lain demam, kelemahan,sepsis dan bahkan kematian.
Di dalam tubuh terdapat salah satu organ yang bertanggung jawab
terhadap pertahanan yaitu limpa. Limpa merupakan organ limfoid sekunder
tempat terjadinya sel T dan sel B dapat mengenal secara spesifik antigen non-self,
setelah berdiferensiasi di dalam jaringan limfoid primer (Baratawidjaya, 2006).
Presentasi fragmen antigen non-self diikuti oleh sekresi IL-12 dan IL-18 yang
3
sehingga dapat mengakibatkan proliferasi dan diferensiasi sel B di germinal
center limpa. Sel B merupakan tempat berkumpulnya limfosit B menjadi sel
plasma dan sel memori. Terjadinya proliferasi limfosit B akibat adanya antigen
dalam tubuh akan mengakibatkan diameter germinal center membesar (Campbell
et al., 2004).
Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian dan pendapat di atas maka
perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji manfaat daun buas-buas (Premna
pubescens Blume) untuk menghitumg jumlah jenis leukosit dan limpa pada tikus
putih (Rattus norvegicus L.).
1.2. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah ;
1. Pengaruh pemberian ekstrak etanol dan buas-buas Premna pubescens Blume)
(EEDBB) terhadap kadar limfosit pada tikus putih (Rattus norvegicus L.)
2. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar monosit pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.)
3. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens Blume)
(EEDBB) terhadap kadar garnulosit pada tikus putih (Rattus norvegicus L.)
4. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens Blume)
(EEDBB) terhadap berat limpa pada tikus putih (Rattus norvegicus L.)
5. pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens Blume)
(EEDBB) terhadap diameter limpa pada tikus putih (Rattus norvegicus L.)
6. pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens Blume)
(EEDBB) terhadap bentuk folikel limpa pada tikus putih (Rattus norvegicus
L)
7. pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas Premna pubescens Blume)
4
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dari
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar limfosit pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
2. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar monosit pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
3. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar granulosit pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
4. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap berat limpa pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
5. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap diameter limpa pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
6. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume)(EEDBB)terhadap bentuk folikel limpa pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
7. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap berat badan pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar limfosit pada tikus putih (Rattus norvegicus
5
2. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar monosit pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
3. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap kadar granulosit pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
4. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap berat limpa pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
5. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap diameter limpa pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
6. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap bentuk folikel limpa pada tikus putih (Rattus
norvegicus L.).
7. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens
Blume) (EEDBB) terhadap berat badan pada tikus putih (Rattus norvegicus
L.).
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi tentang khasiat ekstrak etanol daun buas buas
(Premna pubescens Blume) (EEDBB) terhadap leukosit pada tikus putih
(Rattus norvegicus L.).
2. Meningkatkan penggunaan tumbuhan buas-buas (Premna pubescens Blume)
di masyarakat sehingga tumbuhan ini dapat dibudidayakan karena memiliki
manfaat yang banyak.
3. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk penelitian yang lebih lanjut
58
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,(1989), Materia Medika Indonesia, Jilid V, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, (2004).http ://www.ibase.info/itpc/Indonesian/spirita/docs/Lembaran Informasi/L1106.pdf. (diundah 8 mei 2013)
Anonim, (2009), Complete Blood Count. http://www.aidsinfonet.org/fact sheets/view/121. (diunduh 26 septenber 2009).
Bijanti, dkk, (2010), Buku Ajar Patologi Klinik.
Bellanti,J.A, (1993), Immunology III, Terjemahan dari Immunology III oleh A.Samik Wahab, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Campbell Neil A, et all, (2004), Biologi JIlid III. Edisi V. Jakarta: Erlangga, Hal 77.
Cisiliai N, Marianti A. Manggau, Alam G, (2011), Uji Efek Jus Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn.) Terhadap Aktivitas Imunoglobulin M (Igm) Dan Imunoglobulin G (Igg) Pada Mencit (Mus Musculus),Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar
Damayanti, M.,(2003),Inventarisasi Tumbuhan Obatdan Pemanfaatannya secara Tradisional oleh Masyarakat Timur Tengah Utara, Yogyakarta, FMIPA Universitas Duta Wacana.
Dellmann HD,(1989), Buku Teks Histologi Veteriner. Edisi ke-3. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Dellmann HD, Brown EM. (1989), Buku Teks Histology Veteriner I. Edisi 3. Penerjemah: Hartono R. Jakarta: UI Press.
Duryatmo, S., (2003), Aneka Ramuan Bekhasiat dari Temu-temuan, Jakarta, PuspaSwara.
Effendi, Zukesti, (2003), Peranan Leukosit sebagai Antiinflamasi Alergik dalam Tubuh, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
59
Handayani, Wiwik,(2008),Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Salemba Medika: Jakarta.
Hoffbrand, Victor.,(2006), At a Glance Hematology. EMS: Jakarta
Irawan, Budi, (2006),Gambaran Histopatologik Limpa Tikus Wistar yang DiinduksiKarsinogenesis Kolon dan Induksi Karsinogenesis Kolon plus DietAmorphophallus On. Fakultas Kedokteran Univeritas Diponegoro. Semarang.
Ivana, Linda, (2006), Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Gynura Procumbens terhadap Proliferasi Limfosit di Lien pada Mencit Balb yang Diinfeksi Salmonela Typimurium.Universitas Dipenogoro, Semarang.
Guyton AC, JE Hall. (1997), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Editor: Irawati Setiawan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Kazara. S., (1986), Medical Herb Index in Indonesia, Jakarta, PT. Eisei Indonesia.
Kumala S, Dewi A, Astuti Nugroho Y, Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Herba Pegagan ( Centell Asiatica (L.) Urban.)Terhadap Ig G Mencit Jantan Yang Diinduksi Sel Darah Merah Domba.Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Laurence, D.,R., and Bacharach, A., L., (1964), Evaluation of Drug Activities, Academic Press,London.
Libriani, Restu, (2007), Kajian Imunopatologi Sistem infoletikuler Mencit(Mus Obat Luka Rantau. Fakultas Kedokteran Hewan.Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Martini, F., H., Ober, W., C., Garrison C, Welleh K, (1992), i, Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Mulyaningsih,S. (2006),Aktivitas Imunostimulan Susu Kedelai terhadap Imunoglobulin dan Poliferasi sel Limfoit pada Mencit yang diinduksi Hepatitis A.Majalah Farmasi Indonesia.
Murray, Robert K. (2003), Biokimia Harper. Penerbit BukuKedokteran EGC: Jakarta
60
Santosa,C.M. (2002), Kandungan Senyawa Kimia dan Efek Ekstrak Daun Bangun – Bangun pada aktifitas Fagositosis Neutrofil Tikus Putih.Majalah Farmasi Indonesia.
Sharp, P E., Regina, M C L., (1998), The Laboratory Rat, CRC Press LLC, Florida
Silitonga ,M, (1993), Efek Laktogogum Daun Jinten pada Tikus Laktasi. Tesis Magister Sains,Program Studi Boilogi, Institut Pertanian Bogor, Bogor 1-93.
Silitonga, PM., (2011), Statistik, FMIPA UNIMED, Medan.
Smith,BJ.Mangkoewidjojo S, (1983), Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Vadivu, R, Jerat Suresh, K, K. Girinath, P. Boopathi Kannan, R. Vimala, and N. M. Sathish Kumar, (2009) ,Evaluation of Hepatoprotective and In-vitro Cytotoxic Activity of Leaves of Premna serratifolia Linn, India ; http://www.banglajol.info/indev.php/JSR