• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN MELALUI PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi Terhadap Kualitas Lingkungan ( Studi Kasus Kel. Bandungrejo, Kaw. Mranggen, Kab. Demak ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN MELALUI PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi Terhadap Kualitas Lingkungan ( Studi Kasus Kel. Bandungrejo, Kaw. Mranggen, Kab. Demak )."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

( Studi Kasus Kelurahan Bandungrejo, Kawasan Mranggen, Kab Demak)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada

Program Studi M agister Teknik Sipil Universitas M uhammadiyah Surakarta

Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh

Gelar M agister Dalam Ilmu Teknik Sipil

Disusun oleh :

Andri Eka Febrianto

NIM : S 100 090 003

PROGRAM STUDI

M AGISTER TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA

(2)

NASKAH

PUBLIKASI

PENGARUH

PENATAAN JALAI\I

LINGKUNGANT

MELALUI

PAVINGISASI

TERHADAP KUALITAS LINGI(UNGAN

,

{hdi

Kasus

Kelurahan Bandungrejo,

Kawasan

Mranggen, Kabupaten

demak

)

''? '

disusun oleh

4NpBr

EKA

rEqRr+NTo

IIIM

:

S 100

090

003

Pembimbing Pen{arrrping

I

Ir.

Jaji

Abdurrosyid,

M.T

SUSI]NA}I DEWAI\I

PEMBIMBING

(3)

PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN M ELALUI PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN (Studi Kasus Kelurahan Bandungrejo Kaw asan M ranggen Kab Demak)

Disusun oleh : Andri Eka Febriant o

M ahasisw a M agist er Teknik Sipil UM S, email: febriant oandri@ymail.com Dosen Pembimbing : Sri Sunarjono¹, Jaji Abdulrosyid²

¹Dosen M egist er Teknik Sipil, UM S, ssunarjono@yahoo.com ² Dosen M egist er Teknik Sipil, UM S, jarosyid@yahoo.com

Jl. A.Yani Trom ol Pos 1 Pabelan Kart asura, Surakart a 57162 Indonesia, email : ums@ums.ac.id

ABSTRAK

Perm ukim an yang padat di perkot aan merupakan salah sat u perm asalahan pokok yang sejak lam a t elah berkem bang di kot a-kot a besar. Pem ukim an kumuh m erupakan sebuah m asalah karena w ilayah kaw asan ini m erupakan bagian yang t erabaikan dalam pem bangunan perkot aan. Pert um buhan penduduk m erupakan fakt or ut am a yang m endorong pert um buhan perm ukim an, sedangkan perm ukim an kum uh (slum ), m encakup t iga segi, pert am a kondisi fisiknya, kedua kondisi sosial ekonom i budaya kom unit as yang bermukim di perm ukim an t ersebut , dan ket iga dampak dari kedua kondisi t ersebut . Kondisi fisik t ersebut ant ara lain t am pak dari kondisi bangunannya yang sangat rapat dengan kualit as konst ruksi rendah, jaringan jalan t idak berpola dan t idak diperkeras, sanit asi um um dan drainase t idak berfungsi sert a sam pah belum dikelola dengan baik. Perm ukiman kum uh merupakan produk pert um buhan penduduk m iskin dan akibat kurangnya pem erint ah dalam m engendalikan pert um buhan dan m enyediakan pelayanan kot a yang m emadai. Kondisi sosial ekonom i m asyarakat yang berada di kaw asan pem ukim an kumuh ant ara lain m encakup t ingkat pendapat an rendah, adanya t ingkat frekuensi, t ingkat volum e yang t inggi, norm a sosial yang longgar, budaya kem iskinan yang m ewarnai kehidupannya yang ant ara lain t am pak dari sikap dan perilaku yang apat is. Kondisi t ersebut sering juga m engakibat kan kondisi kesehat an yang buruk, sum ber pencem aran, sum ber penyebaran penyakit dan perilaku m enyim pang, yang berdam pak pada kehidupan kot a keseluruhannya. Oleh karena it u pem ukim an kum uh dianggap sebagai penyakit kot a yang harus diat asi. Kelurahan Bandungrejo ini m erupakan kaw asan perm ukim an yang dekat dengan Kawasan Indust ri dim ana penduduknya sebagian m enggunakan rumahnya unt uk dijadikan rum ah kos bagi karyaw an pabrik di sekit arnya. Kaw asan ini m erupakan kaw asan perm ukiman yang berkembang pesat , dan berkepadat an cukup t inggi akibat dam pak dari pert umbuhan rumah kos. Perm asalahan-permasalahan yang m endasar dan penurunan kualit as lingkungan hunian m enyebabkan kaw asan perm ukim an t ersebut t erlihat kum uh. M unculnya perm asalahan perm ukiman kumuh m enyebabkan lingkungan t idak sehat dan unt uk it u t ujuan dari penelit ian ini yait u unt uk m enget ahui t ingkat pengaruh dari penat aan jalan lingkungan m elalui pavingisasi t erhadap kualit as lingkungan. Dari hasil penelit ian yang t elah dilakukan dapat disim pulkan bahw a t erjadi perubahan pada kondisi sarana prasarana lingkungan t erut am a jalan yang rusak sudah m enjadi baik dan dapat menjangkau seluruh m asyarakat unt uk kebut uhan m ereka. Sedangkan jika dilihat dari segi ekonomi dan sosial t elah t erjadi perubahan sebelum dan set elah dilakukannya penanganan. Penat aan jalan lingkungan m elalui Pavingisasi di kaw asan t ersebut t ergolong cukup m empunyai andil set elah dibangunnya jalan paving dan dapat berm anfaat bagi m asyarakat disana sehingga dapat m eningkat kan kualit as lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kaw asan M ranggen, Kabupat en Dem ak

(4)

ORGANIZATION OF THE WAY THROUGH THE EFFECT OF ENVIRONMENTAL

QUALITY OF ENVIRONMENTAL PAVINGISASI (Case Study Region Mranggen Kab

Village Bandungrejo Demak)

Prepared by: Andri Eka Febrianto

UMS students of Master of Civil Engineering, email: febriantoandri@ymail.com

Supervisor: Sri Sunarjono ¹, ² Abdulrosyid Jaji

¹ Megister Lecturer in Civil Engineering, UMS, ssunarjono@yahoo.com

² Megister Lecturer in Civil Engineering, UMS, jarosyid@yahoo.com

Jl. A.Yani Tromol Post 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Indonesia 57 162, email: ums@ums.ac.id

ABSTRACT

Dense urban settlements is one of the main problems that has long been grown in the large cities.

Slums is a problem because the area is a neglected part of the urban development. Population growth

is the main factor driving the growth of settlements, whereas slums (slum), includes three terms, the

first physical condition, both socio-economic and cultural communities living in the neighborhood,

and the third the impact of both conditions. The physical condition, among others, appears from the

condition of the building is very tight with low construction quality, road networks are not patterned

and hardened, general sanitation and drainage is not functioning as well as waste not managed

properly. Slums are the product of poor growth and a lack of government in controlling growth and

to provide adequate municipal services. Socio-economic conditions of the people residing in slum

areas include the lower income levels, the level of frequency, volume level is high, a loose social

norms, culture of poverty that characterizes life among others, appears from a apathetic attitude and

behavior. These conditions often lead to poor health, sources of pollution, the spread of disease and

the source of deviant behavior, which affects the life of the whole city. Therefore shanty town

regarded as a disease that must be addressed. Bandungrejo Village is a residential area that is close to

the industrial estate where the population is mostly using his home to be used as a boarding house for

mill workers in the vicinity. This area is an area that is growing rapidly, and the density is quite high

due to the impact of the growth of a rooming house. The problems and the underlying causes of

environmental degradation residential settlement area looks rundown. The emergence of slums

problems causing an unhealthy environment and therefore the purpose of this study is to determine

the level of effect of structuring the environment through pavingisasi environmental quality. From

the research that has been done can be concluded that a change in the environmental conditions of

infrastructure, especially roads that had become damaged and can reach the entire community for

their needs. Meanwhile, if viewed in terms of economic and social changes have occurred before and

after initiation of treatment. Structuring the environment through Pavingisasi in the region have

contributed quite enough after paving and road construction can be beneficial to people over there

that can improve the quality of the environment in the Village Bandungrejo, Region Mranggen

Demak

(5)

PENDAHULUAN

Kalau kit a bicara mengenai masalah permukiman kumuh merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir semua kot a - kot a di Indonesia bahkan kot a-kot a besar di negara berkembang lainnya. Permukiman kumuh merupakan sebuah masalah karena w ilayah kaw asan ini merupakan bagian yang t erabaikan dalam pembangunan perkot aan. Permukiman kumuh mencakup t iga segi, pert ama kondisi fisiknya, kedua kondisi ekonomi dan karakt erist ik sosial yang bermukim di permukiman t ersebut , dan ket iga dampak dari kedua kondisi t ersebut . Kondisi fisik t ersebut ant ara lain t ampak dari kondisi bangunannya yang sangat rapat dengan kualit as konst ruksi rendah, jaringan jalan t idak berpola dan t idak diperkeras, sanit asi umum dan drainase t idak berfungsi sert a sampah belum dikelola dengan baik. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada dikaw asan pemukiman kumuh ant ara lain mencakup t ingkat pendapat an rendah, adanya t ingkat frekuensi, t ingkat volume yang t inggi, norma sosial yang longgar, budaya kemiskinan yang mew arnai kehidupannya yang ant ara lain t ampak dari sikap dan perilaku yang apat is. Kondisi t ersebut sering juga mengakibat kan kondisi kesehat an yang buruk, sumber pencemaran, dan sumber penyebaran penyakit , yang berdampak pada kehidupan kot a keseluruhannya. Oleh karena it u pemukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kot a yang harus diat asi

Kot a-kot a di Indonesia pada um umnya berkembang t anpa dilandasi dengan perencanaan kot a yang menyeluruh dan t erpadu, sehingga perkembangan kot a t idak t erkendali yang dit andai dengan meningkat nya laju pert umbuhan penduduk yang cukup besar dalam w akt u yang relat if pendek dapat menimbulkan berbagai masalah perkot aan ant ara lain adalah M enjamurnya permukiman kumuh, berkurangnya daya dukung lahan perkot aan, permint aan akan lahan dari sekt or yang lainpun bert ambah

Salah sat u upaya unt uk mengat asi permasalahan t ersebut diant aranya melalui peningkat an kualit as lingkungan permukiman, sepert i perbaikan / rehabilisasi sarana dan prasarana lingkungan.

Permukiman di Kaw asan M ranggen khususnya Kelurahan Bandungrejo, Kecamat an M ranggen, Kabupat en Demak let aknya relat if dekat dengan pusat kot a yang sangat pesat pert umbuhan penduduknya dan diikut i dengan semakin meningkat nya akt ivit as kegiat an penduduk dalam proses bermukim apalagi kaw asan ini berdekat an dengan kaw asan indust ri ( Apparel ) yang cukup besar. Secara t idak langsung muncul berdirinya rumah-rumah kos dan kont rakan di sekit ar lokasi yang berdekat an. Permasalahan pada umumnya adalah penat aan kaw asan hunian yang kurang baik dan t erkesan kumuh di t ambah lagi kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Dipilihnya kaw asan ini unt uk penelit ian yait u dengan pert imbangan bahw a kaw asan permukiman ini merupakan kaw asan hunian yang menyat u dengan kaw asan campuran, perdagangan dan komersial lainnya ( kos-kos-an ) selain it u kaw asan ini merupakan kaw asan permukiman yang berkembang pesat dan daerah penyangga kot a Semarang berkepadat an cukup t inggi. Dengan melihat kegiat an fisik yang dilakukan Pemerint ah yait u penat aan melalui perbaikan kualit as lingkungan yang lebih menyeluruh t erhadap kaw asan hunian dalam bent uk Pavingisasi di Kelurahan Bandungrejo menimbulkan pert anyaan yait u sejauhmana pengaruh keberhasilan penanganan kaw asan permukiman kum uh di Kelurahan Bandungrejo melalui Pavingisasi

(6)

TINJAUAN PUSTAKA Permukiman Kumuh

Permukiman Kum uh aw alnya menjelaskan lingkungan perumahan yang aw alnya berkondisi baik namum kemudian menurun, berkepadat an cukup t inggi, dan seringkali dihuni oleh kelompok-kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,

(UN-HABITAT, 2008 )

Permukiman kumuh di ident ifikasikan bahw a permukiman kumuh t idak selalu liar dan hunian liar juga t idak selalu kum uh. Dasar dari pemikiran it u di jelaskan bahw a permukiman kumuh it u dapat di lihat dari kondisi hunian, lingkungan mereka, ekonom i dan yang t erpent ing adalah dari sisi manusia it u sendiri dalam set iap kelom poknya.

Di dalam Permukiman at au Perumahan harus menyediakan sat u kerangka sepert i penyediaan prasarana yang di but uhkan di permukiman kum uh t ersebut , (Challenges of

Sust ainabilt y for Asian urbanit at ion, 2009 ).

Pesat nya perkembangan permukiman di perkot aan akibat pert umbuhan penduduk kot a it u sendiri maupun urbanisasi dapat menimbulkan permukiman kumuh,(Slum

Treat m ent M odels,2010). Hal ini juga di

jelaskan pula bahw a daerah permukiman kumuh disebabkan oleh pert um buhan penduduk yang cukup pesat , (Journal of

Econom ic Behavior and Organizat ion, 2003)..

Sedangkan jika dilihat dari pert um buhan penduduk di perkirakan akan t erkosent rasi di daerah perkot aan., (Journal of Technology in

Societ y, 2006).

Gambaran Dasar Permukiman Kumuh

Langkah yang t erpent ing pert ama dalam mengat asi permukiman kumuh adalah melihat dari sisi manusia it u sendiri bagaimana mereka menjaga dan memelihara lingkungan mereka supaya t idak kumuh. Sedangkan unt uk fakt or pendukung lain yang menyebabkan pemukiman it u kumuh adalah prasarana dan Sarana Dasar Yang buruk, rumah yang t idak sesuai krt it eria st andard permukiman,

permukiman yang padat dan t ak t erkendali, kondisi lingkungan yang buruk, dan kemiskinan Terbent uknya lingkungan kumuh juga erat kait annya dengan masalah kemiskinan dan kehidupan sosial yang t erlihat secara signifikan di kot a-kot a yang sedang berkembang sehingga dampak dari kedua aspek ini adalah t im bulnya kesan kurang manusiaw i at au dengan kat a lain lingkungan kumuh. Hal-hal yang perlu dilakukan unt uk mengat asi permasalahan permukiman kumuh di at as adalah kesadaran dari manusia it u sendiri t erhadap lingkungannya, perbaikan sarana dan prasarana yang memadai, penat aan lingkungan dan part isipasi masyarakat t erhadap lingkungan, penat aan hunian dan st andard permukiman yang baik

Unt uk mengat asi permukiman kumuh diperlukan kerja sama ant ara masyarakat dan pihak t erkait dalam hal ini Pemerint ah unt uk mengurangi dan mengat asi permasalahan permukiman kum uh.

Potensi Kelurahan Bandungrejo

(7)

maka t enaga kerja dari Kelurahan Bandungrejo maupun daerah-daerah sekit arnya dapat bekerja di indust ri t ersebut dan hal ini nant inya akan berdampak pada pengembangan perekonom ian di w ilayah t ersebut .

Permasalahan Kelurahan Bandungrejo

Kaw asan penelit ian Kelurahan Bandungrejo, Kecamat an M ranggen, Kabupat en Demak, mempunyai permasalahan t erjadinya kecenderungan perubahan fisik pada kaw asan yang syarat dengan nilai-nilai kompleks yang dit imbulkan dari berbagai ragam unsur fungsi akt ifit as yang t erdapat di kaw asan t ersebut , sepert i permasalahan penurunan kualit as lingkungan dan penat aan at au pengendalian bangunan yang kurang memadai berdasarkan informasi yang ada di kelurahan at au kecamat an. Banyaknya jent ik nyamuk di genangan air yang t idak mengalir, penanganan sampah yang t idak t erkendali dengan baik, Permasalahan-permasalahan lain yang t erdapat di Kelurahan Bandungrejo ini diant aranya kondisi jalan lingkungan yang berlubang sert a t ergenang oleh air mengakibat kan kurang aman dan nyaman unt uk dilew at i pejalan kaki maupun kendaraan bermot or. Kondisi saluran drainase di kaw asan ini sangat buruk, saluran-saluran drainase yang ada t idak dapat berfungsi mengalirkan air secara opt imal dikarenakan banyaknya sampah yang menumpuk t erdapat di saluran-saluran t ersebut . Unt uk it u Pemerint ah Lew at Sat ker Pengembangan Kaw asan Permukiman memberikan bant uan Jalan paving unt uk penat aan jalan di kaw asan t ersebut . Di lihat hasilnya nant i akan di t elit i apakah Jalan paving dapat mengurangi kondisi Kekumuhan di kaw asan t ersebut sehingga dapat

M ETODE PENELITIAN

M et ode Penelit ian adalah Suat u prosedur kegiat an unt uk memecahkan problem at au menjaw ab pert anyaan sehingga dapat mencapai t ujuan yang t ela+h dit et apkan. M et ode penelit ian merupakan kerangka

pendekat an pola pikir selama menyusun sebuah st udi. Tujuan dari met ode penelit ian ini adalah unt uk mengarahkan proses berpikir at au penalaran t erhadap hasil-hasil yang ingin dicapai. M et ode penelit ian yang digunakan dalam penelit ian ini adalah met ode penelit ian rekayasa sosial (social engineering) karena menyangkut perilaku sosial masyarakat akibat adanya rekayasa konst ruksi bangunan jalan. Penelit ian sosial yang dimaksudkan unt uk mengungkapkan aspek at au beberapa aspek t ert ent u dalam kehidupan masyarakat . M elalui penelit ian ini dikumpulkan dat a unt uk mengambil kesimpulan t ent ang pengaruh yang didapat set elah dibangunya jalan paving. Dat a yang digunakan disini berasal dari dat a kuasioner dan dat a pengamat an langsung di lapangan

Lokasi Penelitian

Lokasi permukiman kumuh di Desa Bandungrejo t erlet ak di RW II, III dan VI. Kekumuhan ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kot or, rusaknya PSD t erut ama jalan dan drainase sert a belum t ert at a jaringan jalan yang ada. Fakt or-fakt or t ersebut merupakan penyebab kekumuhan di Desa Bandungrejo dit ambah dengan t rend pert umbuhan pembangunan kos-kosan t erut ama di RW II dan III yang t idak peduli t erhadap kondisi sekit ar. Dalam Hal ini penelit i akan melihat seberapa efekt ifkah pengaruh dibangunnya jalan paving unt ukmengat asi kekumuhan di kaw asan t ersebut . Ident ifikasi pot ensi dan permasalahan di Kelurahan Bandungrejo

Tahapan Pengumpulan Data

(8)

diperoleh dari survei lapangan melalui kuesioner dan w aw ancara, sert a observasi lapangan dengan melihat kondisi lapangan. Teknik pengumpulan dat a melalui kuesioner dan w aw ancara ini berupa pert anyaan-pert anyaan yang diajukan kepada responden yang dipilih, memiliki sist emat ika sesuai yang diinginkan oleh penelit i.

Kebut uhan dat a Sasaran Pengumpulan dat a adalah para penghuni permukiman kumuh di Kelurahan Bandungrejo, Kecamat an M ranggen, Kabupat en Demak. Responden unt uk kuesioner dipilih at au diambil secara acak unt uk t iap RW nya. Selain dat a dari masyarakat dat a pengamat an langsung dilapangan juga dilakukan unt uk mendukung dat a responden. Dat a pengamat an dipandang lebih efekt if karena penelit i mengamat i langsung kondisi yang ada di lingkungan Kelurahan Bandungrejo.Proses Penelit ian yang dilakukan meliput i dat a sebelum penanganan pavingisasi dan sesudah penanganan pavingisasi. Pengumpulan dat a yang dilakukan pada aw al t ahun 2009 dit emukan banyak hal yang harus dibenahi dan dit angani di Kelurahan Bandungrejo. Pengambilan dat a yang diperoleh di lokasi dari hasil pengamat an di lapangan di dapat kan kaw asan Kelurahan Bandungrejo merupakan perm ukiman yang padat penduduk yang kurang t erkendali akibat banyaknya rumah kos yang kurang t ert at a. Unt uk it u Pemerint ah mencoba unt uk mengat asi permasalahan yang t erjadi dengan melaksanakan program pavingisasi di lokasi t ersebut apalagi di kaw asan t ersebut merupakan daerah penyangga kot a Semarang.

M etode Analisis

M et ode analisis yang digunakan dalam penelit ian ini adalah deskript if kualit at if art inya penulis berusaha menjadi seorang pengamat sosial dengan mencoba memahami proses yang sedang berlangsung dengan mempert imbangkan kondisi masyarakat sert a memperhit ungkan secara t eknis permasalahan yang t erjadi unt uk mendapat kan solusi

penanganan masalah dan met ode kuant it at if maksudnya penelit i menulis berdasarkan dat a yang ada ( ada dasarnya ).

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Analisis yang akan dilakukan pada st udi pengaruh penat aan jalan lingkungan melalui pavingisasi ini t erdiri dari beberapa t ahapan yait u menganalisis kondisi sarana prasarana lingkungan baik dari kondisi jalan

lingkungan at aupun kondisi sekit ar hunian, menganalisis karakt erist ik sosial dilihat dari part isipasi masyarakat , dan menganalisis mengenai ekonomi masyarakat . Analisis-analisis t ersebut dimaksudkan unt uk menget ahui perubahan kondisi sarana prasarana lingkungan dilihat dari kondisi jalan dan kondisi sekit ar hunian ,karakt erist ik sosial dilihat dari part isipasi masyarakat , dan ekonomi masyarakat sebelum dan set elah dilakukannya penanganan pavingisasi sert a dapat menget ahui hasil dari penanganan pavingisasi di Kelurahan Bandungrejo apakah dengan pavingisasi dapat meningkat kan kualit as lingkungan

Analisis Pengaruh Pavingisasi terhadap kondisi jalan

(9)

dengan t et ap menghargai pendapat masyarakat di kaw asan t ersebut

Gambar 1 Lokasi Paving (Andri, 2010) Ket erangan

: Jalan Paving : Responden

Dilihat dari gambar di baw ah pendapat t iap w arga memang berbeda –beda, karena mungkin mereka menganggap kondisi jalan it u yang dilihat dari t iap w ilayah RW masing– masing, unt uk it u dat a pengamat an dilapangan akan sangat berpengaruh dalam menilai kondisi jalan di kaw asan Bandungrejo.

Gambar 2. Dat a Prosent ase Jalan Lingkungan

Set elah dilakukan hasil pengamat an langsung dilapangan secara menyeluruh dapat dilihat hasil yang ada t erhadap kondisi jalan. Penulis berusaha unt uk melihat dan membandingkan ant ara dat a dari kuasioner dan dat a dari pengamat an langsung di lapangan. Perbandingan dari hasil pengamat an di lapangan dan kuasioner keduannya menunjukkan, jika sebelum penanganan orang yang melew at i jalan merasa t idak nyaman

karena jalan-jalan yang ada dikaw asan ini berlubang, berdebu dan t ergenang air, saat ini kondisi jalan lingkungan yang ada di Kelurahan Bandungrejo sudah t ergolong baik sehingga aman dan nyaman unt uk dilew at i.

Dampak negat if yang t erjadi mungkin beberapa pengguna kendaraan masih ada yang ugal-ugalan karena melihat jalan sudah di paving sehingga membahayakan bagi pemakai jalan yang lain, sedangkan kalau dilihat dari polusi udara masih dalam kondisi yang w ajar. Dari Pengamat an kualit as udara di lapangan t ergolong panas karena dilihat dari lokasi memang berdekat an langsung dengan kaw asan indust ri dan berbat asan langsung dengan Pusat Kot a Semarang Timur. Jika pengamat an dilihat dari segi drainase memang kurang lancar karena ada sebagian saluran yang mampet , t et api masyarakat biasanya sudah bisa mengat asinya dan t idak sampai menim bulkan banjir besar apalagi dengan adanya jalan paving yang bahanya sendiri dapat menyerap air lebih cepat .

Dilihat dari pemanfaat an jalan paving lebih banyak posit ifnya daripada dam pak negat ifnya. Dari pengamat an di lapangan pembangunan jalan paving di Kelurahan Bandungrejo mempunyai peranan pent ing dalam penat aan lingkungan di sekit arnya.

Hasil analisis pengamat an dilapangan dianggap lebih menyeluruh dan dapat mendiskripsikan gambaran lokasi secara langsung t erut ama mengenai pengaruh pavingisasi t erhadap kondisi jalan disana.

(10)

Analisis Pengaruh Pavingisasi Terhadap Kondisi Sekitar hunian

Salah sat u fungsi rumah yait u sebagai penunjang ident it as keluarga, yang diw ujudkan pada kualit as hunian at au perlindungan yang diberikan oleh rumah. Kualit as kesehat an sangat dipengaruhi oleh lingkungan t empat t inggalnya. Semakin baik lingkungan seseorang t inggal, semakin baik pula t ingkat kesehat an penghuninnya, begit u pula sebaliknya. Penerangan yang cukup sert a sirkulasi merupakan salah sat u elemen hunian yang menjadi priorit as bagi kenyamanan bert empat t inggal.

Hasil pengamat an langsung di lapangan juga dilakukan unt uk membandingkan dat a dari responden. Pengamat an di lapangan menunjukkan permukiman hunian masyarakat disana memang cenderung lebih baik dari sebelumnya. M asyarakat disana ada sebagian yang mengecat pagar maupun t embok mereka agar t ampak bersih, Kebersihan halaman lebih t ert at a dari sebelumnnya. Dengan demikian hasil pengamat an di lapangan dianggap lebih menyeluruh dalam menganalisis kondisi halaman sekit ar hunian, karena dapat melihat dan menilai sesuai dengan kondisi di lapangan. Pengamat an langsung di lapangan menurut penulis di anggap lebih bisa dijadikan acuan dari pada dat a kuasioner yang validit asnya masih kurang

Gambar 4. Dat a Prosent ase kondisi rumah hunian

Dari gambar diat as dapat dilihat bahw a set elah dilakukannya penanganan kondisi hunian da

halaman sekit ar hunian di Kelurahan Bandungrejo dapat dikat egorikan cukup baik w alaupun ada sebagian di beberapa t empat t inggal khususnya yang disew akan kurang t ert at a dan cukup kumuh. Set elah dilakukan penanganan kondisi relat if cukup mengalami perubahan dan kondisi rumah dan halaman sudah cukup baik dibanding sebelum dilakukan penanganan pavingisasi.

Analisis Pengaruh Pavingisasi terhadap Partisipasi M asyarakat

Analisis ini dilakukan unt uk menget ahui perubahan part isipasi masyarakat sebelum dengan set elah dilakukannya penanganan. Ket ika dilakukannya penanganan, diharapkan t erjadi perubahan karakt erist ik part isipasi masyarakat ke arah posit if dalam menjaga dan memelihara lingkungan Ruang lingkup dalam part isipasi masyarakat bisa meliput i kegiat an – kegiat an sosial di masyarakat sepert i kerja Bakt i at au Got ong royong, pert emuan rut in bulanan ( Arisan ), dan kegiat an sosial

Pada Gambar di baw ah ini dapat dilihat , set elah adanya penanganan oleh pemerint ah dapat dilihat bahw a frekuensi masyarakat di Kelurahan Bandungrejo dalam menjaga dan memelihara kepedulian t erhadap lingkungan di sekit ar t empat t inggal mereka melalui kegiat an yang berhubungan dengan part isipasi masyarakat unt uk membersihkan lingkungan set elah dilakukannya penanganan sudah cukup baik.

(11)

masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing.

Gambar 5. Prosent ase kegiat an social

Gambar 6. Akt ifit as Part isipasi M asyarakat

Kepedulian masyarakat di kaw asan ini t erhadap lingkungan diw ujudkan dengan t idak lagi membuang sampah di saluran-saluran air dan di sembarang t empat melainkan dit empat -t empa-t sampah ser-t a secara ru-t in melakukan kerjabakt i membersihkan lingkunga

Analisis Pengaruh Pavingisasi TerhadapKondisi Ekonomi

Analisis karakt erist ik ekonom i yang berkait an dengan mat a pencaharian masyarakat di kaw asan ini sangat beragam, yait u mulai dari yang bekerja sebagai Pet ani, buruh, pedagang, karyaw an, Wirasw ast a hingga sebagai pegaw ai PNS/ TNI/ POLRI.

M asyarakat di Kelurahan Bandungrejo rat a-rat a bekerja pada sekt or informal, meskipun juga t erdapat sebagian dari masyarakat yang bekerja di sekt or formal yait u sebagai karyaw an maupun PNS/ TNI/ POLRI.

Sedangkan unt uk analisis karakt erist ik ekonomi berkait an dengan Pengeluaran dan pendapat an masyarakat di Kelurahan Bandungrejo ini dilakukan dengan melihat perubahan rat a-rat a pengeluaran masyarakat sebelum dengan set elah dilakukannya penanganan dan rat a-rat a pendapat an masyarakat sebelum dengan set elah dilakukannya penanganan yang berasal dari pekerjaan maupun dari usaha lain masyarakat di kaw asan t ersebut .

(12)

Gambar 7 . Dat a Prosent ase Pendapat an masyarakat

Gambar 8. Dat a Prosent ase Pengeluaran masyarakat

Tingkat suku bunga sangat mempengaruhi t ingkat akt ifit as ekonomi sehingga berpengaruh pada pendapat an. M enurut Kew al ( 2012 ), Suku bunga juga mempengaruhi keput usan individu t erhadap pilihan membelanjakan uang lebih banyak at au menyimpan uangnya dalam bent uk t abungan.

Inflasi adalah suat u keadaan yang mengindikasikan semakin melemahnya daya beli yang diikut i dengan semakin merosot nya nilai riil mat a uang suat u Negara. Seirama dengan merosot nya nilai mat a uang t ersebut , t erjadi kenaikan harga-harga secara t ajam yang berlangsung t erus-menerus dalam jangka w akt u cukup lama. Dalam keadaan inflasi, harga-harga barang dan jasa mengalami kenaikan sedangkan jika harga-harga barang dan jasa mengalami penurunan secara t erus-menerus, keadaan ini disebut deflasi. Tingkat

inflasi digunakan sebagai dasar pengukuran secara st at ist ik t erhadap perkembangan harga barang dan jasa yang dikomsumsi secara umum oleh masyarakat kot a. Tingkat inflasi merupakan sisi lain unt uk melihat kondisi perekonom ian. Konsumsi masyarakat yang meningkat , berlebihnya likuidit as di pasar yang memicu konsumsi at au bahkan spekulasi, sampai t ermasuk juga akibat adanya ket idaklancaran dist ribusi barang. Dengan kat a lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mat a uang secara kont inu.

Terkait dengan t ingkat pendapat an masyarakat , Inflasi dapat mengubah pendapat an masyarakat . Perubahan dapat bersifat mengunt ungkan at au merugikan. Pada beberapa kondisi (kondisi infasi lunak), inflasi dapat mendorong parkembangen ekonomi. Inflasi dapat mendorong para pengusaha memperluas produksinya. Dengan demikian, akan t umbuh kesempat an kerja baru sekaligus bert ambahnya pendapat an seseorang. Namun, bagi masyarakat yang berpenghasilan t et ap

Inflasi akan menyebabakan mereka rugi karena

(13)

Gambar 9. Gambaran w ilayah dan pertumbuhan ekonomi di Kelurahan

Bandungrejo

Perubahan Land Use

Pert umbuhan permukiman yang t erjadi di Kelurahan Bandungrejo t ergolong t inggi karena didukung dengan fasilit a-fasilit as umum yang cukup lengkap. Adanya Kaw asan Indust ri dan perkant oran di sana merupakan salah sat u hal yang berdampak pada peningkat an ekonomi.

Gambar 10. Gambaran W ilayah di Kelurahan Bandungrejo Tahun 2009

Gambar 11. Gambaran W ilayah di Kelurahan Bandungrejo Tahun 2011

Analisis Keberhasilan Penanganan Permukiman Kumuh

Analisis hasil penanganan ini yait u unt uk menget ahui t ingkat pengaruh dari penanganan oleh pemerint ah sesuai dengan t ujuan dari penanganan yang dilihat dari perubahan kondisi sarana prasarana lingkungan, kondisi karakt erist ik sosial masyarakat dan kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan set elah penanganan pavingisasi.

Unt uk menget ahui hasil penanganan, t olak ukur keberhasilan t erhadap penanganan kaw asan permukiman di Kelurahan Bandungrejo yait u sebagai berikut :

1. Kondisi jalan t idak rusak, t idak lagi t erdapat genangan dan nyaman unt uk dilew at i, dan permukiman / kondisi rumah halaman hunian lebih t ert at a 2. Part isipasi masyarakat dalam

pemeliharaan sarana prasarana lingkungan meningkat

3. M eningkat nya akt ivit as ekonomi masyarakat , sehingga kesejaht eraan masyarakat menjadi lebih baik

Gambar 9. Analisa Hasil Penanganan

Analisis Perubahan keberhasilan penanganan Kondisi Lingkungan

1.Kondisi hunian sehat : 44 %

2.Kondisi jalan lingkungan yang layak : 76 % Rat a – rat a kedua kondisi : 60 %

Kondisi sosial dan ekonomi

(14)

Kat egori prosent ase Pengaruh adanya jalan paving di Kelurahan Bandungrejo :

1. 60%-100% : pengaruhnya t inggi 2. 30%-60% : pengaruhnya sedang 3. 0%-30% : pengaruhnya rendah

Dari kedua hasil analisis t ersebut menunjukkan unt uk kondisi lingkungan di kelurahan Bandungrejo dengan adanya jalan paving pengaruhnya t inggi sedangkan unt uk kondisi sosial dan ekonom i dengan adanya jalan paving pengaruhnya sedang.

Analisis diat as merupakan asumsi dari penulis jadi memang t idak bisa dijadikan acuan t et api set idaknya hasil analisis dapat dijadikan gambaran secara umum dan didukung dengan pengamat an langsung dilapangan agar bisa dijadikan sebagai t olak ukur keberhasilan dari pavingisasi

KESIM PULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan kajian di at as dapat disim pulkan sebagai berikut :

1.Pavingisasi berpengarui t erjadinya perubahan t erhadap kondisi jalan dan hunian.

2.Pavingisasi berpengaruh t erjadinya perubahan t erhadap kondisi hunian dan halaman sekit ar hunian

3.Pavingisasi M empengaruhi t erjadinya perubahan t erhadap kondisi sosial (part isipasi masyarakat ).

4.Pavingisasi M empengaruhi t erjadinya perubahan t erhadap kondisi ekonomi dilihat dari segi pengeluaran dan pendapat an menjadi lebih baik.

5.Penat aan Jalan melalui pavingisasi di Kelurahan Bandungrejo, t ernyat a berdampak pada sarana prasarana lingkungan di kaw asan t ersebut sert a perubahan t erhadap karakt erist ik sosial dan ekonomi

6. Dalam penelit ian ini bisa saja perubahan-perubahan yang t erjadi dipengaruhi oleh fakt or-fakt or lain, perlu penelit ian lebih

mendalam unt uk menget ahui sebab past inya

Saran – saran

Penat aan jalan linkungan melalui pavingisasi di kaw asan t ersebut dapat dit ingkat kan lagi dengan pelaksanaan program / kegiat an yang lebih opt imal

Rekomendasi

1. Part isipasi masyarakat dalam pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan perlu dit ingkat kan

2. Pemberdayaan masyarakat dan lembaga pengelola prasarana dan sarana lingkungan perlu dit ingkat kan sert a dikembangkan, t ermasuk kelembagaan lokal baik formal maupun informal yang dapat menjembat ani kepent ingan bersama dalam rangka t erw ujudnya pembangunan yang berkesinambungan.

3. Kebijakan Pemerint ah di dalam pelaksanaan, perlu direspon secara baik dengan lebih mengut amakan kemit raan dan kesw adayaan, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan lebih opt imal, efekt if dan efesien

(15)

Anonim , 1997, Kam us Tata Ruang. Jakart a.Indonesia

Basri, 1991, Slum Treat m ent M odels, Departem ent of Archit ect ure FTSP ITS Surabaya Indonesia.

Cohen, B , 2006, Journal of Urbanizat ion in Developing Count ries, Technology in Society Carpent er, 2003, Journal of Econom ic Behavior And Organizat ion, Depart m ent

of Urban Planning, Universit y of California, Los Angeles, CA, USA

Departem en Pekerjaan Um um, 2008, Kamus Istilah Bidang pekerjaan umum

Jakarta : Depart em en Pekerjaan Umum.

Hariyanto, A, 2010, St rategi Penanganan Kaw asan Kumuh Sebagai Upaya M encipt akan

Lingkungan Perumahan dan Perm ukim an Yang Sehat. Jurnal PW K Unisba. Indonesia

Jam ilah,2010,M etodePengum pulandata.ht pp:/ / dinulislam jam ilah.w ordpress.com Indonesia Kem an, 2005, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Universit as Air langga.Indonesia

Perm adi, 2010, Efektifitas penanganan kawasan permukiman kumuh Di kelurahan Dadapsari dan

kuningan kota semarang, Tugas Akhir Jurusan Perencanaan W ilayah dan Kot a Fakultas

Teknik Undip Sem arang. Indonesia

Sarw ahita, 2009, Penyusunan DED Infrast ruktur perm ukiman Pada Kawasan Strat egis dan cepat

Tumbuh di Kabupaten Demak, Depart em en Pekerjaan Um um, Sem arang.Indonesia

Setiaw an, N, 2007, Penent uan ukuran sampel m em akai rum us Slovin dan t abel krejcie- m organ:

Telaah konsep dan aplikasinya. docs.google.com. Indonesia

Sueca, 2004, Perm ukim an Kumuh M asalah Atau Solusi, Jurnal Permukim an universitas Udayana. Indonesia

UN-HABITAT, 2008, Perum ahan Bagi kaum M iskin di Kot a-Kota Asia , Unit ed Nat ions Econom ic and Social Com m ission for Asia and t he Pacific danUnit ed Nat ions Hum an Sett lem ent Program m e.. Indonesia

UU no. 4 t ahun 1992, Tentang Perum ahan dan permukim an, Undang-Undang Republik Indonesia.

Gambar

Gambar 3. Foto Jalan Paving Bandaharjo
Gambar 4.  Data Prosentase kondisi rumah hunian
Gambar 5. Prosentase kegiatan social
Gambar 7 . Data  Prosentase  Pendapatan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak etanol daun ungu 300mg/kgBB/hari selama 7 hari merupakan dosis efektif untuk menurunkan kadar TNF-α dan NO pada mencit Swiss yang diinfeksi S.. Kata kunci

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan PKn antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa morbili adalah penyakit infeksi virus akut yang sangat menular yang ditandai dengan 3 stadium yaitu stadium kataral,

Mengenai analisa hukum tajdi>d al-nika>h} yang terlaksana di Desa Kampungbaru ini terdapat khila>f, pendapat pertama memperbolehkan karena melihat dasar

Analisis Pengaruh Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Pendidikan Terhadap Kepuasan Mahasiswa (Studi pada Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Mercu Buana Bekasi). Rp

Bangli pada umumnya merupakan kombinasi pegunungan yang tinggi dan lembah yang curam sedemikian rupa sehingga sebagian besar kelas lereng (di antara 40-80°) tidak layak untuk

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan hidayahnya , karena pertolongan dan izin Nya jua laporan akhir yang berjudul