• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BANGUN PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BANGUN PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL

BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS XI IPA

SMA NEGERI 1 BANGUN PURBA TAHUN

PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh:

Misahradarsi Dongoran NIM: 081244410018

Program Studi: Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

HUBUNGAN INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS XI IPA

SMA NEGERI 1 BANGUN PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Misahradarsi Dongoran (NIM 081244410018)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi serta mengetahui besar konstribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2011/2012, sampelnya sebanyak 70 orang yang diambil dari keseluruhan siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Alat pengumpul data adalah angket tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

(3)

THE RELATION OF INTERPERSONAL INTELLEGENCE to BIOLOGY LEARNING OUTCOME FOR 11th GRADE SCIENCE STUDENTS

2ndSEMESTER SMA 1 BANGUN PURBA (ACADEMIC YEAR 2011 / 2012)

Misahradarsi Dongoran (NIM 081244410018)

ABSTRACT

This reseach was conducted to know the relation of interpersonal intellegence to biology learning outcome and to investigate how big the contribution of interpersonal intelligence toword the biology learning outcome for 11th grade science students 2ndsemester SMA 1 Bangun Purba Academic Year 2011 / 2012. The population are the total student of 11th grade science students 2ndsemester SMA 1 Bangun Purba Academic Year 2011 / 2012. As many as 70 students were involved as the participants. This reseach is a descriptive aimed.

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Faktor-faktor Dasar dalam Konsepsi Awam

Dan Konsepsi Ahli Mengenai Intelegensi 8

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Intelegensi Interpersonal 26

Tabel 3.2 Jawaban dan Skor Angket Intelegensi Interpersonal 27

Tabel 3.3 Skor dan Kategori Angket Intelegensi Interpersonal 28

Tabel 3.4 Desain Penelitian 28

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Frekuensi Intelegensi Interpersonal Siswa 33

Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa 34

Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Data Nilai Rata-rata, Standar Deviasi,

Nilai Maksimum dan Nilai Minimum masing- masing

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Dimensi Intelegensi Interpersonal 14

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal potensial

yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan

performansi yang optimal. Hubungan sistematis antara prestasi akademik dan IQ

tampaknya ini tidak dapat dinyatakan secara konklusif karena terdapat konsistensi

yang memperlihatkan korelasi yang signifikan mengisyaratkan bahwa pada situasi

tertentu memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih

banyak faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah intelegensi

interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan oleh

Howard Gardner (1983) dalam teori intelegensi gandanya (Multiple Inteligence)

(Lwin, 2008).

Intelegensi interpersonal sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang

terutama ketika berada di dunia kerja, sebuah pribahasa mengatakan “Kecerdasan

akademis membuat Anda dipekerjakan tetapi kecerdasan Interpersonal membuat

Anda dipromosikan, anggapan ini kemudian diperkuat dengan pendapat Bolton

dalam Armstrong (2002) yang berpendapat bahwa 80% orang yang gagal

ditempat kerja disebabkan karena mereka tidak mempunyai hubungan yang baik

dengan orang lain, hal ini disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal

yang dimiliki.

Sebenarnya banyak orang secara teknis tidak pernah mencapai tataran tinggi

dalam karirnya karena mereka kurang mampu bergaul secara baik dengan orang

lain, sedangkan orang lain yang belum tentu memiliki IQ tinggi melaju kedepan

dalam karir mereka karena mereka mengetahui orang yang tepat dan

memanfaatkan keterampilan kerjasama mereka (Lwin, 2008).

Selain itu menurut Azwar (1996), adanya anggapan bahwa tes IQ yang

rendah merupakan vonis akhir bahwa individu yang bersangkutan tidak mungkin

dapat mencapai prestasi yang baik. Hal ini tidak saja merendahkan self-esteem

(7)

belajar yang justru menjadi awal dari segala kegagalan yang tidak seharusnya

terjadi. Untuk itulah sebelum memasuki dunia kerja ini seseorang harus dibekali

dan diberi pemhahaman tmengenai intelegensi interpersonal agar orang tersebut

dapat menggali dan mengembangkan kecerdasan interpersonal intelegensinya

sejak dini.

Menurut Rousseau dalam Sarwono (2002) ada 4 tahap perkembangan

individu yaitu umur 0-5 tahun (masa kanak), 5-12 tahun (masa

kanak-kanak akhir), 12-15 tahun (masa pubertas) dan umur 15-20 tahun (masa

kesempurnaan remaja) merupakan puncak perkembangan. Dari pernyataan ini,

dapat diketahui bahwa usia siswa kelas IX berada diantara rentang 15-20 tahun,

yang berarti bahwa siswa kelas XI IPA masih berada dalam tahap kesempurnaan

remaja. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan dan memgembangkan

intelegensi interpersonal siswa kelas XI IPA, karena siswa masih berada pada

puncak perkembangan emosi.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menanamkan dan mengembangkan

intelegensi interpersonal dalam diri seseorang meskipun orang tersebut telah

berada tahap kesempurnaan remaja agar mereka secepatnya mendapatkan

pengetahuan dini tentang cara untuk menngembangkan dan meningkatkan

intelegensi interpersonal yang ada pada dirinya sebab jika seorang yang kurang

mempunyai kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan tingkah laku mereka

kedepannya tidak bisa diterima secara sosial, karena mereka cenderung tidak

peka, tidak peduli, egois dan menyinggung perasaan orang lain, itulah sebabnya

kecerdasan interpersonal ini perlu dikembangkan kepada anak-anak sejak dini

mungkin karena kecerdasan ini sangat penting dan akan berpengaruh saat mereka

sudah berada di dunia kerja (Lwin, 2008).

Ramayulis (1999) dalam Syawaladi (2011) menyatakan bahwa Metode

yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dalam proses

pembelajaran yang melibatkan khususnya para siswa adalah metode kerja

kelompok. Metode kerja kelompok adalah penyajian materi dengan cara

pemberian tugas-tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok

(8)

dan menyatukan pendapat mereka, dalam arti lain anak yang dominan intelegensi

interpersonalnya akan lebih mudah menangkap pelajaran bila dilakukan dengan

diskusi kelompok.

Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “ Hubungan Intelegensi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Biologi Semester II Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan identifikasi

masalah sebagai berikut ;

1. Bervariasinya faktor intelegensi yang dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa.

2. Adanya siswa yang belum bisa mencapai KKM (hasil belajar rendah) yang

salah satunya bisa disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal

yang dimilikinya.

3. Pentingnya untuk memperhatikan intelegensi interpersonal siswa.

1.3 Batasan Masalah

Yang menjadi batasan masalah dalam penilitian ini adalah hubungan antara

intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar

biologi semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

2. Berapa besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar

biologi semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun

(9)

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi

semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

2. Mengetahui besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar

biologi semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengembangkan dan

menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan

karier/cita-cita yang ingin dicapai.

2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan

kecerdasan interpersonal anaknya.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengembangkan kecerdasan

interpersonal siswa dan menerapkan metode diskusi dalam pelajaran.

4. Dapat merubah asumsi bahwa tidak hanya IQ yang dapat mempengaruhi

keberhasilan belajar hidup seseorang.

1.7 Defenisi Operasional

Untuk menyamakan konsep, maka di bawah ini diberikan defenisi

operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Intelegensi Interpersonal adalah kemampuan seorang siswa untuk membina

hubungan antar pribadi (sosial), memahami,menerima pendapat dan mampu

bekerja sama dengan teman-temannya.

2. Hasil Belajar Biologi didefenisikan sebagai nilai dalam belajar atau suatu

tingkat pencapaian tertentu yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Besarnya nilai r (0,12) terdapat di antara 0,00 – 0,20, berarti intelegensi

interpersonal terhadap hasil belajar biologi memiliki interpretasi korelasi

sangat rendah bahkan dapat diabaikan terhadap hasil belajar biologi.

Berdasarkan uji signifikan (t) thitung (1,02) < ttabel (1,67), berarti Ho diterima,

berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara intelegensi interpersonal

dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. Besarnya konstribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi

semester II siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun

Pembelajaran 2011/2012 adalah 1,5%. Intelegensi interpersonal memberikan

kontribusi yang sangat sedikit yakni hanya 1,5% terhadap hasil belajar

biologi sedangkan selebihnya yakni 98,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor

belajar lainnya.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini adalah:

Intelegensi interpersonal merupakan salah satu dari intelegensi ganda

(multiple intelegence), walaupun pada penelitian ini intelegensi interpersonal

berkontribusi sangat rendah terhadap hasil belajar biologi tetapi dengan

mengetahui skor dan kategori intelegensi interpersonal yang dicapai oleh siswa,

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukkan bagi siswa, guru serta orang

tua dalam mengembangkan dan menyesuaikan intelegensi interpersonal yang

dimiliki siswa dengan cita-cita/karir yang ingin dicapainya untuk ke selanjutnya

dapat menguntungkan dan mendukung dalam keberhasilan didalam dunia kerja

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim1. 2010. Kecerdasan Interpersonal, (online)

(http://ebekunt.wordpress.com /2010/10/31/kecerdasan-interpersonal-2/ diakses tanggal 11 Februari 2012

Anonim2. 2010. Portal Porsea, (online) (http://portal.porsea.com/2010/11/30/eq-iq/ diakses tanggal 11 Februari 2012)

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta

Armstrong, T. 2002. 7 Kinds Of Smart: Menemukan dan Meningkatkan

Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Azwar, S. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dimyati, 2006, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Lwin, M,(et al). 2008. Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Yogyakarta. PT. Indeks

Mahmud. 2011. Kumpulan Makalah. (online), http://mahmud09- kumpulanmakalah.blogspot.com/2011/01/intelligence-quotient-iq.html/diakses tanggal 11 Februari 2012

Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelligence:Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books

Sarwono, S. W. 2002. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2002. Metoda statistika. Bandung: Tarsito

Syawaladi,J. 2011. Kecerdasan Interpersonal Dan Musical, (online)

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 2.1 Dimensi Intelegensi Interpersonal

Referensi

Dokumen terkait

balabacensis sebagai vektor malaria, maka masyarakat disarankan selalu menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang tertutup atau menggunakan repelen saat

[r]

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan bank pada sektor perbankan go public yang diukur dengan rasio CAMEL pada tahun 2004-2005..

[r]

Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader

Berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna, fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini antara lain fungsi untuk meng- input XML ke sistem, melakukan parsing untuk

pada sosis fermentasi meliputi analisis BAL, S. coli dan Salmonella. coli dan Salmonella merupakan bakteri yang bersifat mesofilik dan merupakan patogen yang berbahaya

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan