Falsafah Adat Minangkabau
Falsafah Adat Minangkabau
Adat Minangkabau disempurnakan wujudnya olehAdat Minangkabau disempurnakan wujudnya oleh agama Islam.
agama Islam.
Islam menjadi sendi yang menguatkan adat istiadat yangIslam menjadi sendi yang menguatkan adat istiadat yang berlaku di Minangkabau, baik yang berkembang di
berlaku di Minangkabau, baik yang berkembang di wilayah luhak maupun di daerah rantau.
wilayah luhak maupun di daerah rantau.
berlaku di Minangkabau, baik yang berkembang di berlaku di Minangkabau, baik yang berkembang di wilayah luhak maupun di daerah rantau.
wilayah luhak maupun di daerah rantau.
Kebertautan antara adat Minangkabau dengan agamaKebertautan antara adat Minangkabau dengan agama Islam diungkapkan dalam mamangan adat yang
Islam diungkapkan dalam mamangan adat yang berbunyi : Adat basandi syarak, syarak basandi berbunyi : Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
kitabullah. Artinya
Artinya --> antara aturan2 adat dan agama (Islam) saling> antara aturan2 adat dan agama (Islam) saling menguatkan dan menyempurnakan. Meskipun adat
menguatkan dan menyempurnakan. Meskipun adat Minangkabau bersifat matriarki, sedangkan agama Minangkabau bersifat matriarki, sedangkan agama (Islam) bersifat patriarki.
Orang Minangkabau Identik
Orang Minangkabau Identik
dengan muslim
dengan muslim
Biasanya orang Minangkabau Biasanya orang Minangkabau
beragama Islam. beragama Islam.
Orang Minangkabau yang non muslim Orang Minangkabau yang non muslim Orang Minangkabau yang non muslim Orang Minangkabau yang non muslim
dianggap orang yang murtad. dianggap orang yang murtad.
Oleh karena itu dalam struktur Oleh karena itu dalam struktur
kepemimpinan masyarakat kepemimpinan masyarakat Minangkabau dikenal sebutan
Minangkabau dikenal sebutan tungkutungku tigo sajarangan.
Tungku Tigo Sajarangan
Tungku Tigo Sajarangan
Kesatuan dan keutuhan kepemimpinan dalam masyarakatKesatuan dan keutuhan kepemimpinan dalam masyarakat Minangkabau hanya dapat terwujud jika terjadi kepaduan dan Minangkabau hanya dapat terwujud jika terjadi kepaduan dan kerjasama yang baik diantara tiga jenis kekuatan kepemimpinan. kerjasama yang baik diantara tiga jenis kekuatan kepemimpinan.
Ketiga jenis kekuatan tersebut diibaratkan bagai tiga buah batuKetiga jenis kekuatan tersebut diibaratkan bagai tiga buah batu yang disusun dalam membentuk sebuah tungku (tungku tigo yang disusun dalam membentuk sebuah tungku (tungku tigo sajarangan)
sajarangan)
Tiga jenis kekuatan kepemimpinan tersebut adalah :Tiga jenis kekuatan kepemimpinan tersebut adalah :
Pemimpin Alam (Rajo Alam)Pemimpin Alam (Rajo Alam)
Merupakan kepala pemerintahan. Merupakan kepala pemerintahan.
Pemimpin Adat (Rajo Adat)Pemimpin Adat (Rajo Adat) Memimpin urusan undang
Memimpin urusan undang--undang dan hukum.undang dan hukum.
Tungku Tigo Sajarangan disebut juga denganTungku Tigo Sajarangan disebut juga dengan istilah lain, yaitu Rajo Tigo Selo.istilah lain, yaitu Rajo Tigo Selo.
Rajo Tigo Selo merupakan unsur tri tunggalRajo Tigo Selo merupakan unsur tri tunggal dalam struktur kepemimpinan masyarakat di dalam struktur kepemimpinan masyarakat di Minangkabau.Minangkabau.
Meskipun Rajo Alam menjadi pemimpinMeskipun Rajo Alam menjadi pemimpintertinggi, akan tetapi pengambilan keputusan tertinggi, akan tetapi pengambilan keputusan atau kebijakan tetap melalui persidangan untuk atau kebijakan tetap melalui persidangan untuk
atau kebijakan tetap melalui persidangan untuk atau kebijakan tetap melalui persidangan untuk mencapai mufakat oleh ketiga unsur tri tunggal mencapai mufakat oleh ketiga unsur tri tunggal tersebut.
tersebut.
Rajo Alam yang berkedudukan di PagaruyungRajo Alam yang berkedudukan di Pagaruyung akan selalu bermusyawarah dengan Rajo Adat akan selalu bermusyawarah dengan Rajo Adat dan Rajo Ibadat yang berkedudukan di Buo dan dan Rajo Ibadat yang berkedudukan di Buo dan di Sumpur Kudus.Struktur Kekerabatan Matrilineal di
Struktur Kekerabatan Matrilineal di
Minangkabau
Minangkabau
Orang Minangkabau merujuk garisOrang Minangkabau merujuk garisketurunannya dari garis ibu (matrilineal) keturunannya dari garis ibu (matrilineal)
Ikatan kekeluargaan dibentuk oleh lingkaran ibuIkatan kekeluargaan dibentuk oleh lingkaran ibu dengan anakdengan anak--anaknya dan saudaraanaknya dan saudara--saudara ibu,saudara ibu, baik perempuan maupun laki
baik perempuan maupun laki--laki.laki.
Orang yang satu ikatan kekeluargaan adalahOrang yang satu ikatan kekeluargaan adalah
baik perempuan maupun laki
baik perempuan maupun laki--laki.laki.
Orang yang satu ikatan kekeluargaan adalahOrang yang satu ikatan kekeluargaan adalah orang yang bersuku sama.orang yang bersuku sama.
Kelompok sesuku ini biasanya dipimpin olehKelompok sesuku ini biasanya dipimpin oleh seorang anggota keluarga lakiseorang anggota keluarga laki--laki, yang disebutlaki, yang disebut mamak.
mamak.
Mamak tertua dalam kelompok sesuku disebutMamak tertua dalam kelompok sesuku disebut tungganai.
Mamak mengemban tugas kultural
Mamak mengemban tugas kultural
terhadap para kemenakannya, baik yang
terhadap para kemenakannya, baik yang
laki
laki--laki maupun yang perempuan.
laki maupun yang perempuan.
Mamak wajib menyelesaikan sengketa,
Mamak wajib menyelesaikan sengketa,
problem yang terjadi dalam keluarga
problem yang terjadi dalam keluarga
matrilinealnya.
matrilinealnya.
matrilinealnya.
matrilinealnya.
Mamak wajib menutup malu atau aib
Mamak wajib menutup malu atau aib
sedalam
sedalam--dalamnya yang terjadi dalam
dalamnya yang terjadi dalam