• Tidak ada hasil yang ditemukan

373-Rekomendasi Pemberian Vaksin COVID-19

N/A
N/A
leny mutia Marta

Academic year: 2022

Membagikan "373-Rekomendasi Pemberian Vaksin COVID-19"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA

(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)

Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240 Tlp. (021) 22474845

Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, [email protected] PENGURUS PUSAT

No. : 373/PP-PDPI/XII/2020 Jakarta, 28 Desember 2020 Lamp : 1 lembar

Hal : Rekomendasi Pemberian Vaksin COVID-19

Kepada Yth:

1. Direktur P2PTM – Ditjen P2P Kemkes RI 2. Ketua Umum PB IDI

di tempat.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana pemerintah melaksanakan program vaksinasi COVID-19 dan surat

“Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 (Sinovac/Inactivated) pada Pasien dengan Penyakit Penyerta / Komorbid”, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyampaikan tambahan rekomendasi mengenai pemberian vaksin COVID-19 (Sinovac/Inactivated) pada pasien dengan penyakit penyerta sistem respirasi.

Rekomendasi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari publikasi uji klinis fase 1 dan 2 vaksin Sinovac, data uji klinis fase 3 yang dilaksanakan di Bandung berupa proposal penelitian dan publikasi mengenai hasil interim di Turki. Rekomendasi ini bersifat spesifik untuk vaksin Sinovac dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan laporan mengenai hasil uji klinis Sinovac.

Penyakit sistem respirasi yang dimaksud berupa asma, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), tuberkulosis (TB), bronkiektasis. Rekomendasi tercantum pada Lampiran 1.

Demikian rekomendasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pengurus Pusat

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR Dr. Erlang Samoedro, Sp.P(K), FISR Ketua Umum Sekretaris Umum

(2)

PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA

(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)

Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240 Tlp. (021) 22474845

Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, [email protected] PENGURUS PUSAT

Lampiran 1

No Penyakit penyerta Kelayakan pemberian Sinovac

Catatan

1 Asma bronkial Layak* Asma bronkial yang terkontrol dengan baik dapat diberikan Sinovac.

Asma yang terkontrol dengan baik memenuhi semua kriteria berikut selama empat minggu terakhir:

‐ Tidak merasakan gejala asma pada siang hari lebih dari dua kali per minggu

‐ Tidak pernah terbangun pada malam hari akibat asma

‐ Tidak membutuhkan obat pelega lebih dari dua kali per minggu

‐ Tidak memiliki keterbatasan aktivitas

Pasien asma dengan zat pencetus berupa obat dan makanan perlu mendapatkan perhatian khusus

2 Bronkiektasis Layak* Bronkiektasis (BE) merupakan penyakit yang menetap (irreversible). Pasien BE dalam kondisi stabil dapat diberikan Sinovac. Pasien BE yang menunjukkan gejala infeksi berupa demam tidak dapat diberikan Sinovac

hingga infeksi tertangani.

3 Kanker Paru Layak* Pasien kanker paru yang mendapatkan terapi target layak mendapatkan Sinovac. Pasien kanker paru dalam kondisi tidak stabil yang ditandai dengan adanya demam, tidak layak mendapatkan Sinovac hingga kondisinya stabil.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Layak* Penderita PPOK dalam kondisi stabil dapat diberikan vaksin Sinovac. Pada pasien PPOK dalam kondisi eksaserbasi atau infeksi yang ditandai dengan demam pemberian vaksin harus ditunda hingga eksaserbasi atau infeksi teratasi.

5. Tuberkulosis Layak* Penderita tuberkulosis yang telah mendapatkan pengobatan antituberkulosis (OAT) selama minimal 14 hari dan dapat menoleransi OAT dengan baik dapat diberikan vaksin Sinovac. Bila sudah melewati pemberian OAT 2 mg dan masih ada demam , vaksinasi ditunda sampai tidak ada demam.

6. Penyakit Paru Interstisial Layak* Penderita penyakit paru interstisial dalam kondisi baik dan tidak dalam kondisi akut.

7. Penyakit Autoimun (Penyakit Paru Interstisial yang disebabkan oleh Autoimun)

Belum layak Penderita Penyakit Paru Interstisial yang disebabkan oleh penyakit autoimun, belum layak mendapatkan vaksinasi Sinovac.

8. Infeksi Paru Akut Belum layak Pasien dengan infeksi paru akut belum layak untuk medapatkan vaksinasi Sinovac.

(3)

PERHIMPUNAN DOKTER PARU INDONESIA

(INDONESIAN SOCIETY OF RESPIROLOGY)

Sekretariat: Jl. Cipinang Bunder No. 19 Cipinang Pulogadung Jakarta 13240 Tlp. (021) 22474845

Website: www.klikpdpi.com – Email: sekjen_pdpi.com, [email protected] PENGURUS PUSAT

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada para santri pondok pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya

1) Untuk Kepentingan penyidikan, Penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, berwenang melakukan penahanan terhadap anak yang

perihal Permohonan Rekomendasi Teknis Usulan Pembangunan SPAM (nama proyek) melalui skema Pinjaman Perbankan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2019,

Berdasarkan uji regresi logistik sederhana diketahui bahwa responden dengan tingkat sosial ekonomi mampu, tinggal di perkotaan, pendidikan suami tinggi, jumlah anak

Asumsi : selama selang waktu (t, t+dt) sebuah titik menempati sebuah sel tertentu dimana telah mempunyai r titik dengan peluang f(r,t) dt dan bahwa selang

Apakah Anda mengidap penyakit kronik (seperti penyakit paru obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan penyakit hati/liver) yang sedang dalam kondisi akut

Nota: Individu yang mengalami reaksi ini setelah menerima dos pertama vaksin mRNA COVID-19 tidak akan diberikan dos kedua.. 11 ADAKAH VAKSIN COVID-19 BOLEH DIBERIKAN KEPADA

(2) Dalam hal pengadaan Vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdapat kelebihan jumlah Vaksin