• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macro Wrap. Industry and Sector. Stock News. Market Wrap. Technical View & Key Calls

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Macro Wrap. Industry and Sector. Stock News. Market Wrap. Technical View & Key Calls"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Ketidakseimbangan

Ekonomi Global Berlanjut Pada 2022 Gubernur BI mengatakan ketidakseimbangan ekonomi global berlanjut pada 2022, faktor pendorongnya karena perbedaan kemampuan negara-negara untuk pulih dari COVID-19.

Adapun pada 2021, perekonomian dunia tumbuh tak seimbang semenjak pandemi, meski meningkat relatif tinggi sebesar 5,7 persen. Menurutnya, pola pertumbuhan ekonomi dunia yang tak seimbang ini terjadi karena negara maju bisa tumbuh lebih cepat, se- baliknya negara berkembang lebih lambat, Serta vaksinasi secara cepat hingga menggelontorkan stimulus fiskal dan moneter secara besar-besaran, berbeda dengan negara berkembang yang memiliki kemampuan terbatas. (iqplus.info)

Kemenkeu Optimalkan Saldo Anggaran Lebih untuk Konsolidasi Fiskal 2023 Kemenkeu akan mengoptimalkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk menjalankan konsoli- dasi fiskal di 2023. Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu mengatakan, SAL yang berasal dari APBN 2022 akan digunakan untuk mengurangi pembiayaan demi menjalankan konsoli- dasi fiscal di 2023. Pihaknya juga akan terus memantau kondisi SAL dan Sisa Lebih Perhi- tungan Anggaran atau (SILPA). Mengingat kondisi penerimaan negara sedang berada dalam tren positif, pengelolaan APBN akan dilakukan dengan lebih prudent.

(Kontan.co.id)

DJIA (-0.58%), S&P500 (-0.04%), Stoxx600 (0.04%), DAX (-0.60%) Bursa AS ditutup melemah pada Senin (21/3) menyusul pernyataan Gubernur the Fed yang mengindikasikan akan dilakukan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif dari perkiraan sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai respon atas ketidakpas- tian invasi Rusia di Ukraina. Saham Boeing Co (BA.N) turun -3.6% setelah jatuhnya pesawat 737-800 di selatan Tiongkok. Saham Meta Platforms Inc (FB) turun 2.3%

setelah pengadilan Moskow memberikan ban terhadap Facebook. Selain itu, bursa Eropa ditutup menguat ditopang oleh sektor pertambangan meningkat 4.3%. Presi- den Ukraina memperingatkan jika pembicaraan damai Rusia tidak berhasil maka Perang Dunia Ketiga akan terjadi. Harga minyak kembali melonjak dengan brent crude futures naik 6.8% ke USD 115.28 per barrel.

Pada akhir perdagangan hari Senin (21/3), IHSG ditutup stabil pada level 6,955.2 (0.00%). Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing (RG Market) sebesar Rp -383.2 Miliar.

Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh Transportation

& Logistic (2.02%) dan Technology (1.71%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu ASII (3.13%), UNVR (2.98%) dan EMTK (2.27%).

 Konsumsi Semen Di Kalimantan Melonjak 20 Persen

 Harga Keekonomian Pertamax Melonjak Akibat Kenaikan Harga Minyak Dunia

 BBCA (0.00%) Tebar Dividen Tunai 2021 Jadi Rp120 per Saham

 BMHS (0.00%) Akan Dirikan Rumah Sakit di Bekasi

 BMRI (-3.47%) Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30%

pada 2022

 BBRI (0.22%), 97% Desa & Kelurahan Terekam BRIKodes

IHSG : Support: 6926 / 6907; Resistance: 7000-7033 / 7100.

ASSA

Buy, Entry level : 2520-2380; Target : 2690-2740 / 2960-3140; Stoploss : 2370.

WOOD

Buy, Entry Level: 725-720; Target: 760 / 795-800 / 850; Stoploss: 715.

-14000 -12000 -10000 -8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000

16-Feb 18-Feb 22-Feb 24-Feb 1-Mar 4-Mar 8-Mar 10-Mar 14-Mar 16-Mar 18-Mar 02468101214161820222426283032343638

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500

Jan-19 May-19 Sep-19 Jan-20 May-20 Sep-20 Jan-21 May-21 Sep-21 Jan-22

Volume, IDRbn (RHS) JCI Index

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Source: Bloomberg, HP

Last Spot 1D change 1M change 1Y change 52W High 52W Low Volume (bn) Value (bn) PER (Avg 10Y) PBV (TTM) ROE (TTM) GIDN10YR Index

6,955.18 0.00 1.36 10.38 7,032.70 5,742.04 21.45 10,830.82 22.29 2.27 14.46 6.71

GDP Growth 4Q21 YoY (%) GDP Nominal 4Q21 (IDR Tn) CPI Feb. 2022 YoY (%) Trade Bal. Feb 2022 (USD Bn) BI 7-day RR Rate Mar. (%) M2 Jan. 2022 (IDR Tn) Third Party Fund Jan YoY (%) Banking Loan Jan. YoY (%) Reserves Feb (USD Bn)

5.02 4,498.0 2.06 3.82 3.5 7,643.4 11.9 5.5 141.4

Macro Wrap

Market Wrap

Stock News

Industry and Sector

Technical View & Key Calls

(2)

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 34552.99 -0.58% 1.39% -2.65% Bloomberg Commodity 125.67 1.87% 12.58% 29.36%

S&P 500 4461.18 -0.04% 2.58% -4.04% Nymex Oil 114.17 1.83% 23.63% 56.91%

DAX 14326.97 -0.60% -2.49% -8.12% Brent Crude 115.62 7.12% 21.21% 56.29%

Nikkei 225 26827.43 0.65% -0.31% -5.93% CPO Rotterdam

Kospi 2696.10 0.37% -0.39% -9.66% CPO Malaysia 6250.00 2.19% 1.18% 28.79%

Hang Seng 21221.34 -0.89% -9.77% -8.14% Soybean CBT 1,691.00 1.38% 5.59% 29.28%

Straits Times 3355.51 0.75% -1.33% 8.68% Rubber Tocom 247.70 0.28% -2.17% 11.33%

Shanghai 3253.69 0.08% -5.89% -10.18% Nickel Spot 31,580.00 -14.91% 26.98% 60.21%

S&P/ASX 200 7353.70 1.03% 2.69% -0.15% Nickel Inventory 73632.00 -0.98% -11.58% -29.55%

IHSG 6955.18 0.00% 1.36% 6.52% Tin Spot 41,816.38 -1.28% -5.75% 6.29%

LQ-45 1003.76 0.00% 3.08% 8.29% Tin Inventory 2295.00 1.10% -2.75% 30.77%

EIDO 24.45 0.04% 1.88% 5.89% Newcastle Coal 220.60 -8.08% 5.37% 20.81%

Vix Index 23.53 -1.42% -15.21% 11.99% Gold 1934.90 -0.05% 1.91% 7.28%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14340.00 0.01% -0.08% -0.18% US 10 Year 2.30 0.48% 18.64% 58.49%

EUR-USD 1.10 0.00% -2.73% -2.74% ID 10 Year 6.71 0.00% 3.11% 5.09%

USD-JPY 119.67 -0.17% -3.84% -4.65% ID 30 Year 7.00 -0.01% 1.49% 2.67%

Source: Bloomberg, HP

Stock Key Calls — ASSA

Stock Key Calls — WOOD

Stock Key Calls — LQ45

Overview

Trend (minor): uptrend; Pattern : Triangle hijau, Falling Wedge merah

Potential : ASSA berhasil breakout MA20 @ 2380, dan berpotensi lanjut naik menuju target dari pola Triangle hijau extended to MA50 @ 2690-2740. Destinasi selanjutnya : target dari pola

Falling Wedge merah sampai dengan Horizontal Resistance @ 2960-3140.

Rekomendasi

Buy, Entry level : 2520-2380; Target : 2690-2740 / 2960-3140; Stoploss : 2370.

Overview

Trend : Downtrend; Indicator : MA20

Potential : WOOD ditutup di atas MA20 diiringi Volume menguat, dan berpotensi lanjut naik menuju MA50 @ 760, disusul Resistance previous High 795 sampai dengan resistance

psikologis 800. Target selanjutnya : Upper channel merah di sekitar 850.

Rekomendasi

Buy, Entry Level: 725-720; Target: 760 / 795-800 / 850; Stoploss: 715.

Overview Trend : Uptrend

Potential : LQ45 berhasil uji Support MA20 @ 1001, ditutup dengan candle Doji. LQ45 berpo- tensi melanjutkan perjalanan ke utara menuju Resistance previous High 1020 sampai dengan

titik High pada Januari tahun lalu di 1030.

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Konsumsi Semen Di Kalimantan Melonjak 20 Persen

Konsumsi semen di Kalimantan pada Februari 2022 melonjak 21,2 persen menjadi 691.823 ton dari periode yang sama 2021 sebesar 570.974 ton. Asosiasi Semen Indo- nesia (ASI) mencatat, kenaikan tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan kawasan lain di Indonesia. Ketua Umum ASI mengatakan, konsumsi semen nasional selama dua bulan pertama tahun ini cukup menggembirakan dengan pertumbuhannya yaitu 10,5 persen. Sampai dengan Februari 2022, konsumsi semen secara na- sional tercatat sebesar 10,54 juta ton atau naik 10,5 persen dari periode yang sama 2021 sebesar 9,54 juta ton. Untuk pertumbuhan konsumsi di Kalimantan, belum terlihat dampak rencana pengembangan konsumsi semen di wilayah IKN. Pasalnya, pertumbuhan tersebut dikontribusikan oleh provinsi di luar Kalimantan Timur.

(Bisnis.com)

Harga Keekonomian Pertamax Melonjak Akibat Kenaikan Harga Minyak Dunia

PT Pertamina tercatat harus menanggung beban selisih besar dari penjualan Pertamax (RON 92) di bawah harga keekonomian. Hal tersebut terjadi setelah harga min- yak mentah dunia melonjak ke atas US$ 110 per barel. Lonjakan harga minyak mentah atau Indonesia Crude Price (ICP) ini salah satunya ditekan oleh invasi Konflik Geopolitik Rusia & Ukraina. Selain itu, dalam melihat tren kenaikan harga tersebut, Harga ICP pada tanggal 17 Maret sebesar US$ 114,77 per barel. Alhasil, tingginya harga minyak mentah akan berdampak pada harga produk keekonomian atau Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertamax. (Kontan.co.id)

BBCA (0.00%) Tebar Dividen Tunai 2021 Jadi Rp120 per Saham

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp145 per saham atau dengan nilai total sebesar Rp17,9 triliun. Dividen yang dibagikan tersebut merupakan 59,9 persen dari perolehan laba bersih 2021 yang jumlah Rp31,7 triliun. Nilai dividen tunai itu, sudah termasuk dividen interim tahun buku 2021 sebesar Rp25 per lembar yang dibagikan pada Desember 2021. Sehingga sisa dividen yang dibagikan sebesar Rp120 per saham. (Emitennews.com)

BMHS (0.00%) Akan Dirikan Rumah Sakit di Bekasi

PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan penyelenggara layanan kesehatan berupa healthcare ekosistem, semakin agresif berekspansi sejak awal 2022. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya dengan membangun unit usaha baru (greenfield project). Setelah sebelumnya melebarkan sayap ke Palembang dan Bali, kini BMHS bergerak cepat membangun Rumah Sakit Umum di kawasan bergengsi Vida Bekasi, Jawa Barat. Sebagai Rumah Sakit Umum, RSU Bunda Vida Bekasi nantinya tidak hanya menawarkan layanan Ibu dan Anak unggulan Bunda, tetapi juga layanan spesialistik lengkap lainnya yang bisa mengakomodir lifestyle healthcare masyarakat Bekasi dan sekitarnya. (Investor.id)

BMRI (-3.47%) Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30% pada 2022

PT Bank Mandiri Tbk BMRI mencatatkan volume transaksi dari digital banking tumbuh 40% year on year(yoy) mencapai Rp 320 triliun hingga Februari 2022. Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri menyatakan, ini terjadi karena dikarenakan pertumbuhan frekuensi transaksi finansial yang cukup signifikan.

Pertumbuhan transaksi mobile banking, pada tahun ini diharapkan mampu meningkat lebih dari 30% secara yoy. (Kontan.co.id)

BBRI (0.22%), 97% Desa & Kelurahan Terekam BRIKodes

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri. Di era digital saat ini, sudah 97% desa dan kelurahan di Tanah Air telah terdata dalam aplikasi BRIKodes. Direktur Utama BRI mengatakan, BRIKodes menjadi salah satu langkah transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan untuk menyimpan data menjadi lebih konsisten dan reliable. Pemetaan ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan layanan yang tepat sasaran dalam mencapai tingkat inklusi keuangan hingga 90% pada 2024. Seperti diketahui, financial inclusion ini juga turut menjadi fokus Presidensi G20 tahun ini di Indonesia.

(Emitennews.com)

(4)

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

BBNI Cash Dividend 146.296 23-Mar-2022 24-Mar-2022 25-Mar-2022 14-Apr-2022

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

03/21/2022 08:30 US Chicago Fed Nat Activity Index Feb 0.54 0.51 0.69 0.59

03/21/2022 22:00 CH Bloomberg March China Economic Survey

03/22/2022 05:00 EC ECB Current Account SA Jan -- -- 22.6b --

03/22/2022 06:00 EC Construction Output MoM Jan -- -- -0.04 --

03/22/2022 06:00 EC Construction Output YoY Jan -- -- -0.039 --

03/22/2022 10:00 US Richmond Fed Manufact. Index Mar 2 -- 1 --

Bloomberg Commodity Index

50 60 70 80 90 100 110 120 130 140

Jan-19 Jul-19 Jan-20 Jul-20 Jan-21 Jul-21 Jan-22

Oil Price

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130

Jan-19 Jul-19 Jan-20 Jul-20 Jan-21 Jul-21 Jan-22 NYMEX Oil Brent Oil

IDR Currency

100 103 106

15000 16000 17000

IDR Currency USD Index (RHS)

Daily Sector Performance

Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses elektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek.

Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertimbangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT Henan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditim- bulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak sengaja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, setiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau pen- yalinan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditrans- misikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Referensi

Dokumen terkait