• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH, MELALUI RUH KU ALLAH MENGETAHUI BAHWA MANUSIA TIDAK DAPAT MENAHAN DORONGAN HAWA NAFSU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH, MELALUI RUH KU ALLAH MENGETAHUI BAHWA MANUSIA TIDAK DAPAT MENAHAN DORONGAN HAWA NAFSU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH, MELALUI RUH KU ALLAH MENGETAHUI BAHWA MANUSIA TIDAK

DAPAT MENAHAN DORONGAN HAWA NAFSU

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA

31 Desember 2021

(2)

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH,

MELALUI RUH KU ALLAH MENGETAHUI BAHWA

MANUSIA TIDAK DAPAT MENAHAN DORONGAN HAWA NAFSU

© Copyright 2021 Ahmad Sudirman*

Stockholm - SWEDIA.

DASAR PEMIKIRAN

Sebelum penulis menuliskan masalah rahasia Allah tentang melalui ruh ku Allah mengetahui bahwa manusia tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu, terlebih dahulu penulis memohon ampun kepada Allah SWT. Disini penulis mencoba untuk membuka tabir yang menutupi rahasia Allah tentang melalui ruh ku Allah mengetahui bahwa manusia tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu, dari sudut struktur molekuler asam nukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA)

Ada beberapa ayat yang menjadi alat pembuka rahasia Allah tentang melalui ruh ku Allah mengetahui bahwa manusia tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu, yaitu ayat-ayat:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;

mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (Al Baqarah : 2: 187)

”Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (Al Hajj : 22:52)

”Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." (Shaad : 38: 72)

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun (Al Ma´aarij: 70: 4)

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Hadiid : 57: 3)

"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud (Al Hijr : 15: 29)

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; kamu sedikit sekali bersyukur. (As Sajdah : 32: 9)

"dan Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat. (At Tahrim : 66: 12)

"Allah cahaya langit dan bumi...Cahaya di atas cahaya...(An Nuur: 24: 35)

(3)

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka , bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada- Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah: 2: 186)

”...Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (Qaaf : 50: 16)

Dalam usaha membuka tabir penutup rahasia Allah tentang melalui ruh ku Allah mengetahui bahwa manusia tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu, penulis mempergunakan dasar

deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat atau struktur molekuler asam nukleat.

HIPOTESE

Disini penulis mengajukan hipotese Allah mengetahui melalui ruh ku bahwa manusia tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu, dilihat dari sudut dasar Deoxyribonucleic acid (DNA)

DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA)

DNA adalah tempat penyimpanan informasi genetik yang memiliki struktur rangkap yang membentuk heliks ganda dan yang mengandung makromolekul polinukleotida yang tersusun secara berulang dari polimer nukleotida. Nukleotida ini adalah terdiri dari folat, gula 5 karbon dan salah satu dari basa nitrogen. Basa nitrogen adalah Guanin (G), Adenin(A), Cytocine(C) dan Timin (T).

Guanin (G) adalah terdiri dari 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen, 1 buah atom

oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Adenin(A) memiliki 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen dan 5 buah atom hidrogen. Cytocine (C) berisikan 4 buah atom karbon, 3 buah atom nitrogen, 1 buah atom oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Timin (T) mengandung 5 buah atom karbon, 2 buah atom nitrogen, 2 buah atom oksigen dan 6 buah atom hidrogen. Folat berisikan 1 buah atom fosfor, 4 buah atom oksigen dan 2 buah atom hidrogen. Adapun Gula 5 karbon memiliki 5 buah atom karbon, 2 buah atom oksigen dan 8 buah atom hidrogen.

HUBUNGAN ANTARA RUH KU DAN DORONGAN HAWA NAFSU MANUSIA Nah sekarang, kita masih terus untuk memusatkan pikiran, guna membongkar rahasia yang

tersembunyi dibalik ayat: "...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,...(Al Baqarah : 2: 187)

Ternyata, disini Allah telah mendeklarkan bahwa setiap manusia ada memiliki dorongan hawa nafsu. Dengan adanya dorongan hawa nafsu, manusia akan hidup dan berkembang di dunia ini.

Dengan adanya dorongan hawa nafsu manusia akan berkembang. Dimana perkembangan manusia ini lahir melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72)

Mengapa perkembangan manusia lahir melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) ? Jawabannya adalah,

Tersimpan dalam rahasia dibalik ayat: ”...Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami...

(At Tahrim : 66: 12)

Ternyata disini Allah telah membukakan pintu secara lebar yang menyatakan bahwa ”...roh Ku...

(Shaad : 38: 72) sebenarnya sudah ada didalam sperma dari pihak bapak dan telur dari pihak ibu.

(4)

Jadi, sebenarnya melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) berkembang manusia di dunia ini.

Atau dengan kata lain, adanya dorongan hawa nafsu mendatangkan ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) yang akan mengembangkan manusia di dunia .

ALLAH MENGETAHUI DORONGAN HAWA NAFSU DAN ALLAH MENGAMPUNI SERTA MEMAAFKAN MANUSIA

Sekarang terbongkar sudah, Allah mengampuni dan memaafkan manusia yang mempunyai

keinginan atau dorongan untuk tidur bersama pada malam bulan puasa "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu...(Al Baqarah : 2: 187)

Karena memang, tanpa ada dorongan hawa nafsu melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72), maka manusia tidak akan hidup dan tidak akan berkembang di dunia ini.

Inilah rahasia Allah yang dideklarkan: ”...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu...(Al Baqarah : 2: 187) ”...Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu...(Al Baqarah : 2: 187)

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rahasia yang tersembunyi dibalik ayat: "...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,...(Al Baqarah : 2:

187)

Ternyata, disini Allah telah mendeklarkan bahwa setiap manusia ada memiliki dorongan hawa nafsu. Dengan adanya dorongan hawa nafsu, manusia akan hidup dan berkembang di dunia ini.

Dengan adanya dorongan hawa nafsu manusia akan berkembang. Dimana perkembangan manusia ini lahir melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72)

Mengapa perkembangan manusia lahir melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) ? Jawabannya adalah,

Tersimpan dalam rahasia dibalik ayat: ”...Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh Kami...

(At Tahrim : 66: 12)

Ternyata disini Allah telah membukakan pintu secara lebar yang menyatakan bahwa ”...roh Ku...

(Shaad : 38: 72) sebenarnya sudah ada didalam sperma dari pihak bapak dan telur dari pihak ibu.

Jadi, sebenarnya melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) berkembang manusia di dunia ini.

Atau dengan kata lain, adanya dorongan hawa nafsu mendatangkan ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) yang akan mengembangkan manusia di dunia .

Sekarang terbongkar sudah, Allah mengampuni dan memaafkan manusia yang mempunyai

keinginan atau dorongan untuk tidur bersama pada malam bulan puasa "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu...(Al Baqarah : 2: 187)

(5)

Karena memang, tanpa ada dorongan hawa nafsu melalui ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72), maka manusia tidak akan hidup dan tidak akan berkembang di dunia ini.

Inilah rahasia Allah yang dideklarkan: ”...Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu...(Al Baqarah : 2: 187) ”...Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu...(Al Baqarah : 2: 187)

*Ahmad Sudirman

Candidate of Philosophy degree in Psychology Candidate of Philosophy degree in Education

Candidate of Philosophy degree in vocational education in The Industrial Programme, Engineering Mechanics

ahmad@ahmadsudirman.se www.ahmadsudirman.se

Referensi

Dokumen terkait

Nah sekarang, kita masih terus memusatkan pikiran untuk membongkar rahasia yang terkandung dibalik ayat: "...jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu...(Muhammad

Ternyata, memang, Allah tidak perlu berbicara langsung dengan setiap Nabi, Rasul dan manusia biasa, karena memang Allah telah ”...meniup kan kedalamnya ruh Ku...(Al Hijr : 15:

Kita bersyukur kepada Allah, yang telah memberikan ilmu ”...roh Ku...(Shaad : 38: 72) yang menjadi bangunan DNA dalam tubuh manusia, sehingga kita diberikan pengetahuan bagaimana

Nah sekarang, kita masih terus memusatkan pikiran untuk membongkar rahasia yang tersimpan didalam ayat: "Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di

Disini penulis mencoba untuk membuka tabir yang menutupi rahasia, dengan alasan apa, Allah membagi waktu shalat berdasarkan kepada melihat matahari, dari sudut struktur molekuler

Di sini penulis mencoba membuka tabir yang menutupi rahasia tentang sebesar apa sebenarnya wujud Allah, ketika Allah masuk ke dalam tubuh manusia, berdasarkan kepada

Karena adanya kesamaan berpikir antara Allah dan Nabi muhammad saw dalam hal adanya tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw belajar kepada orang yang bukan berbicara bahasa arab, maka Allah

Nah, kita gali rahasia dalam ayat: ”Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa yang telah Dia tetapkan