• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KERENTANAN DAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA LETUSAN GUNUNG API WILIS SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN PONOROGO (Implementasi Bahan Ajar Geografi Kelas XI IPS MA Muhammadiyah 4 Beton Siman).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KERENTANAN DAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA LETUSAN GUNUNG API WILIS SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN PONOROGO (Implementasi Bahan Ajar Geografi Kelas XI IPS MA Muhammadiyah 4 Beton Siman)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) tingkat ancaman bencana gempabumi yang terjadi di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, (2) kesiapsiagaan

Penelitian ini dilakukan di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) dalam

Penelitian ini dilakukan di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat Ancaman bencana kekeringan (2) Tingkat kesiapsiagaan

Walaupun memiliki tingkat kerentanan sosial rendah, daerah di Kabupaten Sleman bagian utara merupakan wilayah yang memiliki ancaman bencana Merapi tinggi, khususnya desa-desa

budidaya namun dengan syarat tinggi, dan sedang nya risiko di setiap desa atau kelurahan yang ada dalam setiap kecamatan, sedangkan zona tinggi hanya

Untuk indeks kesiapsiagaan rumah tangga total mempunyai nilai 61,59 % sedangkan nilai indeks yang berada pada zona tingkat kerentanan rendah, sedang dan tinggi secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan bencana tanah longsor di wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan berada dalam kelas sedang, dengan skor sebesar

Tujuan penelitian yaitu menemukan, menganalisis dan mendeskripsikan (1) Tingkat kerentanan banjir, (2) Jenis banjir, (3) Upaya mitigasi bencana banjir di