• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOROWALI UTARA NOMOR : TAHUN 2021 TENTANG RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOROWALI UTARA NOMOR : TAHUN 2021 TENTANG RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOROWALI UTARA NOMOR : TAHUN 2021

TENTANG RENCANA STRATEGIS 2021-2026

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali Utara Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah.

Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara sebagai salah satu SKPD harus menyelaraskan Rencana Strategisnya dengan mengacu pada Visi dan Misi Bupati Morowali Utara.

Ketentuan setiap SKPD harus membuat Renstra tercantum dalam Pasal 260 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Renstra dimaksud memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Program dan kegiatan tersebut meliputi program dan kegiatan pembangunan, baik yang

(2)

2

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dalam Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan dan mampu menjawab tuntutan di lingkungan strategis lokal, nasional, global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi, misi, tujuan,sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran).Strategi memuat kebijakan, program dan kegiatan.

Selain Inpres tersebut di atas, ketentuan mengenai tatacara penyusunan Rencana Strategis SKPD telah diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang merupakan pedoman teknis yang wajib diacu oleh seluruh SKPD dalam menyusun Renstra SKPD.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara perlu menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2021-2026 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026. Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

(3)

3

1.2.

Landasan Hukum

Penyusunan Renstra dan Rencana Kinerja tahunan merupakan kewajiban bagi setiap perangkat daerah di kabupaten morowali utara yang berisi tentang indikator kinerja dan target kinerja.

Indikator kinerja dan target kinerja merupakan alat ukur keberhasilan pencapaian sasaran dan kegiatan.

Penyusunan Renstra dan Rencana Kerja Tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 didasarkan kepada :

1. Landasan Ideologi yaitu Pancasila

2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945.

3. Landasan Operasional yaitu :

- Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

- Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421);

- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005- 2025;

- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

(4)

4

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

- Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

- Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 17);

- Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016 – 2036 (Lembaran

(5)

5

Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 18);

- Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016 - 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2019 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 19);

- Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 03 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Morowali Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2018 Nomor 03, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 37);

- Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 39 Tahun 2018 tentang Kedudukan Organisasi Dinas (Berita Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2018 Nomor 39).

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renstra Perubahan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021- 2026 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah

(6)

6

Kabupaten Morowali Utara sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Morowali Utara Bagian ke Empat Belas pasal 18.

Sedangkan tujuan penyusunan dokumen Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 sebagai landasan/pedoman penyusunan Renja Dinas Kominfo Daerah dan penganggarannya, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Renja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara, merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara.

1.4. Sistematika Penulisan

Sedangkan sistematika penulisan perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang;

1.2. Landasan Hukum;

1.3. Maksud dan Tujuan;

1.4. Sistematika.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD;

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah;

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah;

(7)

7

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah

Kabupaten Morowali Utara.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi;

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih;

3.3. Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah;

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika

Daerah;

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD;

4.3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF.

5.1. Program dan Kegiatan 5.2. Kelompok Sasaran 5.3. Pendanaan

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel.

(8)

8 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dibidang Komunikasi dan Informatika.Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahi :

1. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Informasi dan Komunikasi, membawahi : 1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik.

2. Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik.

d. Bidang Aplikasi Informasi, membawahi : 1. Seksi Teknis Aplikasi Informasi.

2. Seksi Pengelolaan e-Government.

e. Bidang Persandian dan Pengamanan Informasi, membawahi :

1. Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi.

2. Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi antar Perangkat Daerah.

f. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) g. Kelompok Jabatan Fungsional

(9)

9

STRUKTUR ORGANISASI

Keterangan:

Garis Komando Garis Koordinasi

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Sub Bagian Program, Keuangan dan aset Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Seksi Teknis Aplikasi Informasi Bidang Informasi dan Komunikasi

Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Seksi Pengelolaan Informasi Publik

Bidang Aplikasi Informasi

Seksi Pengelolaan E-Goverment

Unit Pelaksana Teknis

Bidang Persandian dan Pengamanan Informasi

Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi

Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi Antar Perangkat daerah

Kelompok Jabatan Fungsional

(10)

10

Bagian Kesatu Kepala Dinas

1. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan Daerah di bidang Komunikasi dan Informatika.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebjakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Merumuskan bahan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana program serta pelaksanaan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi dan informatika daerah; dan

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain diberikan oleh Bupati.

Bagian Kedua Sekretaris

1. Sekretaris mempunyai tugas mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan dan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sekretaris mempunyai fungsi :

(11)

11

a. Penyiapan program kerja pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan rencana kerja, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum;

c. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan rencana kerja, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian, rumah tangga dan umum;

d. Penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja Dinas komunikasi dan informatika;

e. Penyiapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. Penyiapan rumusan kebijakan pengoordinasian publikasi pelaksanaan tugas dinas;

g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset

1. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menginventaris dan melaporkan pelaksanakan tugas pelayanan dan pengoordinasian penyusunan rencana program, pengelolaan administrasidan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

(12)

12

a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Program;

b. Melaksanakan program kerja seretariat dan Sub bagian Perencanaan dan Program;

c. Melaksanakan pengoordinasian penyusunan rencana dan program dinas meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminisasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

d. Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah pada Dinas;

e. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

f. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi bidang komunikasi dan informatika;

g. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan Daftar Usulan Proyek Daerah dan Daftar Isian Proyek Daerah untuk penyiapan bahan rencana anggaran belanja pembangunan;

h. Melaksanakan penyiapan bahan pengawasan dan pembinaan terhadap Bendaharawan pembangunan;

i. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub bagian Perencanaan dan Program serta Dinas;

j. Melaksanakan penghimpunan Peraturan Perundang- undangan, pedoman, petunjuk teknis, pelaksanaan penyusunan rencana program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

(13)

13

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja sub bagian umum dan kepegawaian

b. Melaksanakan penghimpunan peraturan perundang- undangan, pedoman petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan urusan kepegawaian, rumah tangga dan umum

c. Melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian .

d. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di bidang umum dan kepegawaian.

e. Melaksanakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan f. Melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan barang

unit dan rencana bangunan barang unit

g. Melaksanakan pengelolaan administrasi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, infentaris barang dan usulan penghapusan barang inventaris kantor

h. Melaksanakan pengelolaan barang kantor dan jasa

i. Melaksanakan penyiapan bahan pengawasan dan pembinaan terhadap tugas bendaharawan barang

j. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat

(14)

14

k. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan strategis dan laporan akuntabilitas kinerja aparatur dinas l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Bagian Ketiga

Bidang Informasi dan Komunikasi

1. Bidang Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi, evaluasi, dan pelaporan teknis fasilitasi terhadap penyelenggaraan kegiatan informasi dan komunikasi.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Informasi dan Komunikasi mempunyai fungsi : a. Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis,

koordinasi dan evaluasi pendayagunaan profesi komunikasi dan informasi;

b. Penyiapan pedoman hubungan antar kelembagaan komunikasi dan informasi;

c. Penyiapan bahan fasilitasi penguatan lembaga informasi public;

d. Penyiapan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait dalam pemberdayaan jaringan komunikasi

pemerintah, masyarakat dan pengambangan pelayanan publik;

e. Penyiapan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana informasi dan komunikasi;

f. Penyiapan penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana informasi dan komunikasi;

g. Penyiapan bahan pengkajian fasilitasi komunikasi sosial;

(15)

15

h. Penyiapan bahan pengkajian fasilitasi komunikasi sosial, penyiaran dan kelembagaan;

i. Penyiapan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

j. Penyiapan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

k. Penyiapan bahan pelaporan dan evaluasi bidang informasi dan komunikasi;

l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengelolaan Informasi Publik

1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap penyelengaraan kegiatan pengelolaan informasi publik.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pelayanan informasi public;

b. Pelaksanaan identifikasi, pemantauan dan melayani kebutuhan masyarakat terhadap informasi;

c. Pelaksanaan forum koordinasi kelembagaan layanan public;

d. Pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat e. Pelaksanaan iklan layanan masyarakat;

f. Melaksanakan pembangunan media centre;

g. Menyediakan dan pendistribusian bahan-bahan informasi;

h. Penyusunan standar dan system pelayanan informasi public;

(16)

16

i. Pelaksanaan kegiatan penyebarluasan informasi secara langsung (interpersonal communication);

j. Melaksanakan penyiapan bahan pelaporan dan evaluasi bidang informasi dan komunikasi;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik

1. Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik mempunyai tugas melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang informasi dan komunikasi pada bagian pengelolaan komunikasi publik.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi pendayagunaan lembaga komunikasi social;

b. Melaksanakan pendayagunaan media pertunjukan tradisional komunikatif;

c. Melaksanakan pendayagunaan dan pengembangan kelompok informasi masyarakat;

d. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan lembaga komunikasi pedesaan;

e. Pendayagunaan komunitas komunikasi strategi masyarakat;

f. Melaksanakan kemitraan dengan lembaga profesi komunikasi dan informasi;

g. Melaksanakan kerjasama peningkatan kelancaran arus informasi antar lembaga profesi komunikasi dan informasi

(17)

17

h. Melaksanakan forum verifikasi persyaratan penyelenggaraan penyiaran;

i. Melaksanakan forum koordinasi kehumasan pemerintah;

j. Pembangunan jejaring publikasi pemerintah;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bagian Keempat Bidang Aplikasi Informasi

1. Bidang Aplikasi Informasi mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan koordinasi, fasilitasi, evaluasi serta pelaporan dalam mengembangkan dan mengendalikan serta pemeliharaan sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasi.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Aplikasi Informasi mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

b. Menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan jangka pendek dan jangka menengah;

c. Pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan;

d. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam

rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

e. Penyusunan standarisasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan;

f. Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi, pengawasan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan

(18)

18

pembangunan telekomunikasi, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler, warung internet atau sejenisnya;

g. Penyiapan bahan pengkajian dan persiapan bahan persetujuan dan pencabutan izin prinsip pendirian bangunan menara telekomunikasi, galian untuk keperluan penggelaran kabel komunikasi dan instalasi penangkal petir serta instalasi genset melalui tim rekomendasi pemerintah daerah; dan

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Teknis Aplikasi Informasi

1. Seksi Teknis Aplikasi Informasi mempunyai tugas melaksanakan evaluasi, perencanaan, dan melaporkan pelaksanaan tugas aplikasi informasi.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Teknis Aplikasi Informasi mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengumpulan bahan dalam rangka

pengembangan aplikasi;

b. Melaksanakan analisis penggunaan dan perkembangan aplikasi;

c. Melasanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pemberdayaan aplikasi;

d. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kegiatan pemberdayaan aplikasi;

e. Melaksanakan pendampingan hasil pengembangan aplikasi dan infrastruktur secara efektif terhadap perangkat daerah dan publik;

(19)

19

f. Melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis bagi sumber daya manusia;

g. Melaksanakan penyiapan bahan pertimbangan penggunaan pemilihan aplikasi;

h. Melaksanakan kerjasama dalam rangka pengembangan aplikasi;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Pengelolaan E-Government

1. Seksi Pengelolaan E-Government mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan E-Government.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengelolaan E-Government mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan fasilitasi

pengembangan E-Government dan pengolahan data kegiatan pengembangan E-Government;

b. Melaksanakan penyusunan bahan dan melaksanakn kebijakan teknis dan strategi pengembangan infrastruktur aplikasi, aplikasi dasar, aplikasi layanan kepemerintahan, aplikasi layanan publik, dan tata laksana dalam bidang E- Government di lintas kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional;

c. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan E- Government, sistem informasi perangkat lunak dan konten serta E-Business;

d. Melaksanakan pengembangan sistem keamanan informasi, aplikasi dan infrastruktur jaringan;

(20)

20

e. Melaksanakan pengendalian terhadap infrastruktur jaringan, perangkat lunak dan sistem informasi yang telah terbangun;

f. Melaksanakn kebijakan strategi pengembangan aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang E-Business di Daerah;

g. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan analisis sistem aplikasi berbagai fungsi yang terkait dengan bidang E-Business di daerah;

h. Melaksanakan koordinasi pengelolaan dan pengembangan akses informasi di bidang E-Business;

i. Menyusun bahan dan melaksanakan kebijakan dan strategi pengembangan serta koordinasi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah,

j. Melaksanakan bimbingan teknis dan analisi interoperabilitas sistem informasi, sistem keamanan informasi dan transaksi elektronik, perangkat lunak, konten multimedia antar perangkat daerah,

k. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Bagian Kelima

Bidang Persandian dan Pengamanan Informasi

1. Bidang Persandian dan Pengamanan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, serta monitoring dan evaluasi

(21)

21

dalam mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan persandian dan pengamanan informasi.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Persandian dan Pengamanan Informasi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang persandian;

b. Penyiapan bahan pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang persandian;

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang persandian dan pengamanan informasi;

d. Penyiapan bahan pelaksanaan penerapan dan koordinasi pengembangan teknologi persandian dan pengamanan informasi;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi pengelolaan sistem persandian dan pengolahan data;

f. Penyiapan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional dibidang persandian dan pengelolahan data;

g. Penyiapan bahan pengembangan sistem database dan pelaporan database Pemerintah Daerah;

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang persandian dan pengolahan data;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi

1. Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan

(22)

22

pelaksanaan tugas pelayanan persandian dan pengamanan informasi.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengamanan Persandian;

b. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pengamanan data informasi;

c. Melaksanakan koordinasi pengamanan peralatan sandi dan kunci system sandi;

d. Melaksanakan pengamanan sinyal;

e. Melaksanakan penerapan dan koordinasi pengembangan teknologi persandian dan pengamanan informasi; dan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi Antar Perangkat Daerah

1. Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi Antar Perangkat Daerah mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan komunikasi sandi antar perangkat daerah.

2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi Antar Perangkat Daerah mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan penyusun rencana, program, dan kegiatan Seksi Penetapan Hubungan Komunikasi Sandi Antar Perangkat Daerah;

(23)

23

b. Melaksanakan pemeliharaan materil persandian dan asistensi pengamanan dokumen;

c. Melaksanakan penyiapan, pemanfaatan, dan pengembangan sumber daya persandian;

d. Melaksanakan penerapan dan koordinasi pengembangan teknologi persandian dan pengamanan informasi;

e. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang persandian;

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup dukungan dan kerjasama;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

2.2. SUMBER DAYA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

1. Kondisi Umum Pegawai

Berikut adalah tabel yang menggambarkan kondisi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah:

TABEL

Data Pegawai Berdasarkan Jabatan

NO PEGAWAI JUMLAH %

1 Struktural 24 100,00

2 Fungsional 0 0

Jumlah 24 100,00

(24)

24 TABEL

Data Pegawai Struktural Berdasarkan Eselon

NO ESELON JUMLAH %

1 Eselon II 1 4

2 Eselon III 4 17

3 Eselon IV 8 33

4 Staf PNS 11 46

Jumlah 24 100,00

TABEL

Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH %

1 Strata 2 3 13

2 Strata 1 18 75

3 Diploma 3 1 4

4 Diploma 2 0

5 Diploma 1 0

6 SMA sederajat 2 8

7 SMP sederajat 0

Jumlah 24 100,00

(25)

25 TABEL

Data Pegawai Berdasarkan Golongan

NO GOLONGAN JUMLAH %

1 Golongan IV 6 25

2 Golongan III 15 62,5

3 Golongan II 3 12,5

4 Golongan I 0 0,00

Jumlah 24 100,00

Dari tabel-tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika daerah berjumlah 24 orang, yang terdiri dari pegawai struktural sebanyak 24 orang.

Data pegawai struktural yang berjumlah 24 orang diatas, terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 1 orang, pejabat eselon III sebanyak 4 orang, pejabat eselon IV sebanyak 8 orang dan staf PNS sebanyak 11 orang.

Sedangkan untuk pegawai berdasarkan jenjang pendidikan terdiri dari lulusan strata dua (S2) sebanyak 3 orang, lulusan strata satu (S1) sebanyak 18 orang, lulusan D3 1 orang, lulusan SLTA sebanyak 2 orang.

Jumlah pegawai berdasarkan golongan terdiri dari golongan IV sebanyak 6 orang, golongan III sebanyak 15 orang,

golongan II sebanyak 3 orang.

2. Kondisi Umum Anggaran

(26)

26

Anggaran belanja daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara tahun 2021- 2026 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Morowali Utara.

TABEL

Perkembangan Anggaran Dinas Komunikasi Dan Informatika Daerah

Tahun 2021

Dilihat dari tabel di atas, Dinas Komunikasi Dan Informatika Daerah pada Tahun 2021 dengan Pagu anggaran sebesar Rp 5.483.113.341 (Lima Miliar Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Seratus Tiga Belas Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Satu Rupiah).

3. Kondisi Umum Sarana Kerja TABEL

Sarana dan Prasarana Kerja

Dinas Komunikasi Dan Informatika Daerah

NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN

A SARANA GEDUNG

1 Tanah 0

Tahun Total Belanja Belanja Operasi % Belanja Modal % 2021 5.483.113.341 5.122.008.621 94 361.104.720 6 Jumlah 5.483.113.341 5.122.008.621 94 361.104.720 6

(27)

27 2 Gedung Kantor

Diskominfo 1 Unit

B SARANA ANGKUTAN

1 Kendaraan Roda Empat 1 2 Kendaraan Roda Dua 2 C SARANA

PERKANTORAN

1 Personal Komputer 4 2 Laptop/Note Book 5

3 Printer 5

4 Infocus 1

5 Kamera 1

D SARANA PENUNJANG LAINNYA

1 Jaringan Internet 1

E. Sarana Penunjang Lainnya.

Untuk pelaksanaan fungsi layanan informasi dan pelaporan data pokok Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah.

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas

(28)

28

Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi dengan cara meningkatkan kinerja pelayanan adalah sebagai berikut:

a. Perbaikan berbagai sarana dan prasarana komunikasi dan media massa mulai dari pusat sampai ke daerah pedesaan sehingga akan mendukung pemerataan distribusi informasi.

b. Pembentukan pusat-pusat informasi yang dibutuhkan masyarakat serta pemberdayaan kelompok informasi yang tumbuh dari bawah akan sangat membantu makin meratanya pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap informasi pembangunan.

c. Perbaikan system pengelolaan informasi pembangunan dan penyebaran melalui pemberdayaan teknologi informasi sehingga terwujud pemerintahan yang berbasis teknologi informasi e-Government.

Meningkatkan pemberdayaan potensi dan lembaga komunikasi masyarakat dalam menghadapi globalisasi dan keterbukaan informasi.

(29)

29 Tabel C 23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara

LAMPIRAN

(30)

30 Tabel C 24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

LAMPIRAN

(31)

31

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH

2.4.1 Tantangan yang akan di hadapi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika adalah :

- Kondisi dan letak geografis Pemerintah Kabupaten Morowali Utara yang begitu luas dengan struktur perbukitan dan laut menyulitkan dalam menyampaikan informasi tentang perkembangan pembangunan pemerintah daerah.

- Budaya masyarakat masih berpola pikir tradisional dan konvensional sehingga kemajuan tekhnologi tidak dapat diikuti perkembangannya terutama di daerah- daerah terpencil.

- Banyaknya tuntutan dari masyarakat terhadap transparansi informasi yang mudah di akses terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah.

- Sumber daya manusia/aparatur yang ada belum semuanya memahami tentang tekhnologi informasi dan komunikasi (TIK).

2.4.2 Peluang yang akan dihadapi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah adalah :

- Letak geografis Kabupaten Morowali Utara dengan struktur perbukitan dan laut akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di bidang IT

melalui pembangunan pemancar

penghubung/tower.

- Sosialisasi dan komunikasi yang dapat diterima oleh masyarakat melalui penyiaran radio, website yang

(32)

32

mudah di akses, sehingga akan merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya informasi dan teknologi.

- Menyediakan portal, website yang mudah di akses terhadap pembangunan penyelenggaraan pemerintah daerah yang aktual dan update setiap harinya.

- Menyelenggarakan pelatihan, diklat peningkatan kapasitas aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika terhadap pemahaman teknologi Informasi serta perkembangan teknologi.

(33)

33 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good goverment. Salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi atau yang populer disebut e-Goverment. pelaksanaan e-Goverment yang telah diimplementasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta.

Sementara itu permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut ;

1. Masih banyak daerah-daerah yang terisolir/blank serta belum mendapatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi terutama pada sentra-sentra perekonomian yang ada di Kabupaten Morowali Utara.

2. Belum tersedianya Grand Design (Master Plan) TIK Kabupaten Morowali Utara untuk pembangunan dan pengembangan TIK di Kabupaten Morowali Utara dikarenakan keterbatasan anggaran.

(34)

34

3. Penyebarluasan informasi dan pemanfaatan teknologi informatika dalam penyelengaraan pemerintah (e-Gov) belum optimal.

Dengan berbagai permasalahan dan hambatan di atas menyebabkan masih belum maksimalnya produk perencanaan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021- 2026 yang akan tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), berikut Visi Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara adalah

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT MOROWALI UTARA YANG SEHAT, CERDAS, SEJAHTERA”

Adapun Misi Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara adalah:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan;

2. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya yang unggul dan berdaya saing;

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi wilayah;

4. Meningkatkan infrastruktur dan sarana untuk menunjang konektivitas dan penataan wilayah;

(35)

35

5. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka tata kelola pemerintaan yang baik;

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Morowali Utara sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, tentunya perlu didukung oleh setiap SKPD sesuai dengan bidang urusannya, begitu pula dengan Dinas Komunikasi dan Informatika yang merupakan bagian yang tak terpisahkan guna mendukung keberhasilan RPJMD melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan yaitu :

1. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informatika dalam penyelenggaraan pemerintah (e-Gov), sehingga keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dapat terinformasikan kepada masyarakat.

2. mengoptimalkan informasi terkait kebijakan pemerintah secara update kepada masyarakat dan menyebarluaskannya melalui website yang mudah diakses.

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good goverment. Salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi atau yang populer disebut e-Goverment. pelaksanaan e-Goverment yang telah

(36)

36

diimplementasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta.

Sementara itu permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut ;

1. Masih banyak daerah-daerah yang terisolir/blank serta belum mendapatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi terutama pada sentra-sentra perekonomian yang ada di Kabupaten Morowali Utara.

2. Belum tersedianya Grand Design (Master Plan) TIK Kabupaten Morowali Utara untuk pembangunan dan pengembangan TIK di Kabupaten Morowali Utara dikarenakan keterbatasan anggaran.

3. Penyebarluasan informasi dan pemanfaatan teknologi informatika dalam penyelengaraan pemerintah (e-Gov) belum optimal.

Dengan berbagai permasalahan dan hambatan di atas menyebabkan masih belum maksimalnya produk perencanaan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara merupakan unsur pelaksanaan teknis daerah Kabupaten Morowali Utara dalam melaksanakan tugas dan kewenangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diharapkan setiap aparatur mampu menguasai terhadap informasi dan

(37)

37

komunikasi serta ahli dibidangnya, sehingga akan tercipta aparatur kominfo yang informatif.

Sebagai pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika,Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini dan mengantisipasi perubahan dimasa yang akan datang, maka Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara dirumuskan sebagai berikut :

“Terwujudnya masyarakat Morowali Utara yang Informatif melalui penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika yang Efektif dan Efisien berbasis e-Goverment menuju masyarakat yang sejahtera”

Misi Dinas Komunikasi dan Informatika, misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan dari visi yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik, maka perlu dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Mendorong peningkatan aplikasi informatika layanan publik dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan kepada masyarakat.

2. Mengembangkan standarisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika.

3. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab.

4. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

(38)

38

5. Melakukan promosi potensi daerah sebagai upaya menggalang investasi melalui informasi publik.

6. Melakukan interkoneksi informasi yang memungkinkan terlaksananya sistem komunikasi internal maupun eksternal pemerintah.

7. Melakukan standarisasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam rangka menjamin keberhasilan proses e- goverment, e-planing dan e-budgeting.

8. Menyelenggarakan pelayanan prima bagi masyarakat dan internal Pemerintah Daerah melalui efektifitas dan efisiensi birokrasi serta mendekatkan pelayanan umum ke masyarakat.

9. Meningkatkan layanan publik dan pemberdayaan masyarakat melalui sandi dan telekomunikasi dalam rangka meningkatkan komunikasi dialogis.

10. Melakukan penyandian atas berita yang akan di publikasikan.

11. Pelaksanaan penyiapan, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya persandian.

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

Pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Morowali Utara

3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGI

Dalam hal perencanaan penyusunan Renstra sangat penting perannya bagi kelancaran proses pembangunan bidang perhubungan. Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali Utara 2021 – 2026 disusun berdasarkan isu strategis dan rumusan

(39)

39

permasalahan perhubungan yang terjadi di Kabupaten Morowali Utara. Rumusan masalah perhubungan diperoleh dari jarring aspirasi masyarakat dan rumusan hasil evaluasi pembangunan sektor perhubungan, serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Morowali Utara.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang saat ini.

Perumusan isu-isu strategis terkait dengan dinamika lingkungan strategis Institusi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 39 Tahun 2018 tentang Kedudukan Organisasi Dinas, serta berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan, dinamika isu atau kebijakan yang berkembang di lingkungan nasional, propinsi maupun di Kabupaten Morowali Utara, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara merumuskan isu-isu strategis.

(40)

40

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good goverment. Salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi atau yang populer disebut e-Goverment. pelaksanaan e- Goverment yang telah diimplementasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta.

Sementara itu permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut ;

1. Masih banyak daerah-daerah yang terisolir/blank serta belum mendapatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi terutama pada sentra-sentra perekonomian yang ada di Kabupaten Morowali Utara.

2. Belum tersedianya Grand Design (Master Plan) TIK Kabupaten Morowali Utara untuk pembangunan dan pengembangan TIK di Kabupaten Morowali Utara dikarenakan keterbatasan anggaran.

3. Penyebarluasan informasi dan pemanfaatan teknologi informatika dalam penyelengaraan pemerintah (e-Gov) belum optimal.

Dengan berbagai permasalahan dan hambatan di atas menyebabkan masih belum maksimalnya produk perencanaan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional.

(41)

41 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Untuk mewujudkan visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Daerah Morowali Utara tahun 2021-2026 melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada setiap misinya. Tujuan dan sasaran merupakan perumusan sasaran strategis yang menunjukan tingkat prioritas dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah, yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja setiap tahunnya.

Tujuan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik.

2. Meningkatkan pelayanan informasi sebagai wujud pelayanan prima melalui e-Goverment.

(42)

42 Tabel C 25

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

LAMPIRAN

(43)

43 BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowai Utara tahun 2021-2026 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan berbagai sarana dan prasarana komunikasi

dan media massa mulai dari pusat sampai ke daerah pedesaan sehingga akan mendukung pemerataan distribusi informasi.

2. Pembentukan pusat-pusat informasi yang dibutuhkan masyarakat serta pemberdayaan kelompok informasi yang tumbuh dari bawah akan sangat membantu makin meratanya pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap informasi pembangunan.

3. Perbaikan sistem pengelolaan informasi pembangunan dan penyebaran melalui pemberdayaan teknologi informasi sehingga terwujud pemerintahan yang berbasis teknologi informasi e-Goverment.

4. Meningkatkan pemberdayaan potensi dan lembaga komunikasi masyarakat dalam menghadapi globalisasi dan keterbukaan informasi.

Pelaksanaan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika, ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja,

(44)

44

karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.

(45)

45 Tabel C 26

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

LAMPIRAN

(46)

46 BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN

Sesuai tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara telah merumuskan rencana 5 tahun (2021-2026) dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rumusan Program dan kegiatan ini didasarkan atas peran serta Dinas Kominfo Kabupaten Morowali Utara untuk mewujudkan Pemerintahan yang informatif dan transparan dengan didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Adapun program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

(47)

47 Tabel C 27

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah

Kabupaten Morowali Utara

LAMPIRAN

(48)

48

Adapun Indikator Kinerja adalah terlaksananya pengolahan data elektronik dan pengendalian data informasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Morowali Utara.

5.2 KELOMPOK SASARAN

Kelompok Sasaran adalah Kelompok Masyarakat yang menjadi Sasaran Program dan Kegiatan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara adalah:

1. Masyarakat Pengguna Jasa Komunikasi;

2. Institusi Pemerintah Pengguna Jasa Jaringan Intranet dan Internet;

3. Kelompok Swadaya Masayrakat (KSM) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM);

4. Semua Pihak yang berkepentingan pada unsur Komunikasi dan Informatika.

5.3 PENDANAAN

Guna merealisasikan semua Progran dan Kegiatan yang direncanakan, diperlukan dana yang cukup besar.Untuk itu secara bertahap Program dan Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui perencanaan lima tahunan yang dilaksanakan setiap tahun.Adapun sumber pendanaan dimaksud berasal dari:

1. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Morowali Utara;

2. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan;

3. Bantuan lain sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku.

(49)

49 BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja daerah merupakan tolak ukur yang digunakan untuk memberikan gambaran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Indikator kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Morowali Utara tahun 2021-2026 dijadikan dasar oleh Perangkat Daerah dalam pencapaian target kinerja program dan kegiatan pembangunan baik setiap tahun maupun pada kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD. Dalam penetapan indikator kinerja sasaran dilakukan dengan mempertimbangkan indikator yang khusus, terukur, dapat dicapai, rasional, dan memperhitungkan waktu pencapaian dengan tetap bersumber pada aspek, fokus dan indikator kinerja menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas dalam RPJMD Periode 2021-2026 yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya (impact). Oleh karena itu, suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan.

Skenario dan asumsi pembangunan daerah tahun 2021-2026 berpedoman kepada RPJPD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2005-2025, hasil evaluasi capaian kinerja 2 (dua) tahun terakhir pada masa transisi pemerintahan daerah Otonomi baru (DOB) sebelum ditetapkannya Bupati dan wakil Bupati terpilih pertama, dan memperhatikan peluang dan tantangan selama kurun waktu

(50)

50

lima tahun mendatang sampai dengan tahun 2026. Untuk dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan analisis penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama.

Adapun target Indikator kinerja Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Morowali Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Morowali Utara periode 2021-2026 disajikan pada tabel berikut :

(51)

51 Tabel C 28

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

LAMPIRAN

(52)

52 BAB VIII PENUTUP

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara serta disusun dengan memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan).

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangaka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2021-2026 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara yang menjadi dokumen perencanaan tahunan. Renstra hanyalah dokumen perencanaan, sebagus apapun isi dari Renstra tidak akan mampu merubah Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara menjadi SKPD yang hebat dan berhasil mewujudkan visi misinya tanpa adanya komitmen dan upaya sungguh-sungguh dari seluruh aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah untuk menerapkannya, terlebih Dinas Komunikasi dan Informasi Daerah Kabupaten Morowali Utara baru beroperasi pada tahun 2017. Menjadi sangat penting untuk diikrarkan oleh kita semua, bahwa program dan kegiatan yang telah disusun dalam Renstra menjadi kewajiban untuk dilaksanakan.

Akhir kata, semoga Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali Utara ini dapat

(53)

53

diimplementasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka terwujudnya good government guna menuju terwujudnya masyarakat Morowali Utara yang Informatif dan beretika melalui Komunikasi dan Informatika.

BUPATI MOROWALI UTARA,

Dr. dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian clan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang