PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA PADA YAYASAN PENDIDIKAN DAN DAKWAH ISLAM QURRATA A’YUN
WIHDATUL UMMAH BATUSANGKAR BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Ditulis Sebagai Syarat untuk MemperolehGelar Ahli Madya (D.III)
Manajemen Informatika
oleh:
WINDA APRILIA NIP. 1650401122
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR
2019
i ABSTRAK
Winda Aprilia. NIM 1650401122. Judul Tugas Akhir : “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Pada Yayasan Pendidikan Dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar Berbasis Web”.
Program Diploma III (D.III) Manajemen Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.
Pokok permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah pendaftaran siswa pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar. Tujuan pembahasan ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat membantu proses pendaftaran siswa pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pengumpulan data melalui tahap penelitian waterfall. Langkah pertama yang penulis lakukan adalah analisa kebutuhan dimana langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Kemudian desain sistem, tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem. Selanjutnya, penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Kemudian sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya yang disebut dengan tahap pengujian program.
Apabila telah sesuai dengan kebutuhan, program dapat diterapkan dan dilakukan pemeliharaan secara teratur.
Pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar sangat dibutuhan sistem yang terkomputerisasi dalam mengolah data siswanya.Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah adalah Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan dakwah islam. Banyaknya peminat dari sekolah yang bergerak di bidang islam ini membuat staf menjadi kewalahan karena banyaknya persyaratan yang harus diperiksa oleh pihak sekolah. Akibatnya karena peryaratan yang diperiksa terlalu lama terjadi penumpukan pendaftar. Hal ini tentu kurang efektif karena pendaftaran secara lansung akan memperlambat pekerjaan staf, juga membutuhkan waktu yang lama untuk orang tua dan calon siswa melakukan pendaftaran. Oleh karena itu sistem baru sangat dibutuhkan yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Metode Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi literatur sedangkan metode pegembangan sistem yang digunakan adalah waterfall yang memiliki tahapan analisis, desain, coding, testing dan maintenance. Hasil dari penelitian ini adalah sistem baru yang dibuat terbukti mampu mengatasi permasalahan pendaftaran siswa baru pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar
ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI
ABSTRAK ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR TABEL... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 2
C. Batasan Masalah ... 2
D. Rumusan Masalah ... 2
E. Tujuan Penelitian ... 2
F. Kegunaan Penelitian ... 2
G. Metodologi Penelitian ... 3
H. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Gambaran Umum Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar ... 5
1. Sejarah Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar ... 5
2. Tugas dan Fungsi Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah Qurrata A’yun Batusangkar... 6
3. Tujuan Yayasan Wihdatul Ummah ... 11
4. Struktut Kepengurusan Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar ... 12
B. Pendaftaran Siswa ... 12
C. Konsep Dasar Sistem Informasi... 13
1. Pengertian Sistem ... 13
2. Karakteristik Sistem ... 14
3. Klasifikasi Sistem ... 16
4. Pengertian Informasi ... 17
5. Pengertian Sistem Informasi ... 19
iii
D. Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi ... 20
1. Use Case Diagram ... 20
2. Class Diagram ... 21
3. Activity Diagram ... 22
4. Squence Diagram ... 23
E. Perangkat Lunak Pembangun Sistem... 24
1. Database ... 24
2. PHP... 25
BAB III ANALISA DAN HASIL ... 36
A. Analisa Sistem ... 36
1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 36
2. Actor ... 38
B. Perancangan Sistem ... 38
1. Perancangan Global... 38
2. Perancangan Terinci ... 45
BAB IV PENUTUP ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Struktur Kepengurusan Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam
Wihdatul Ummah Batusangkar ... 12
Gambar 2. 2 Teguh Wahyono, Sistem Informasi (2004:5) ... 18
Gambar 2. 3 Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5 ... 28
Gambar 2. 4 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver ... 28
Gambar 2. 5 Aplication Bar ... 29
Gambar 2. 6 Document Toolbar... 29
Gambar 2. 7 Tampilan Panel Groups ... 29
Gambar 2. 8 Tombol Panah Pada Properties ... 30
Gambar 2. 9 Tampilan Panel Insert... 30
Gambar 2. 10 Contoh Tampilan Panel Insert ... 30
Gambar 2. 11 Tampilan Program Microsoft Visio ... 34
Gambar 2. 12 Tampilan Kategori Microsoft Visi ... 34
Gambar 2. 13 Tampilan Awal Microsoft Visio ... 35
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Admin ... 39
Gambar 3. 2 Use Case Diagram User ... 39
Gambar 3. 3 Activity Diagram Staff (Admin) ... 40
Gambar 3. 4 Activity Diagram Calon Siswa (User) ... 40
Gambar 3. 5 Sequence Diagram Staff (Admin) ... 41
Gambar 3. 6 Sequencee User/Calon Siswa ... 42
Gambar 3. 7 Class Diagram... 43
Gambar 3. 8 Struktur Program Admin ... 44
Gambar 3. 9 Struktur ProgramUser ... 44
Gambar 3. 10 Data Pendaftaran ... 45
Gambar 3. 11 Bukti Pendaftaran ... 46
Gambar 3. 12 Tampilan Login Admin ... 46
Gambar 3. 13 Tampilan Halaman Utama ... 47
Gambar 3. 14 Tampilan Halaman Admin ... 47
Gambar 3. 15 Tampilan Halaman User ... 48
Gambar 3. 16 Tampilan Form Pendaftaran ... 48
Gambar 3. 17 Tampilan Bukti Pendaftaran... 49
Gambar 3. 18 Tampilan Upload File... 49
Gambar 3. 19 Tampilan Input Nilai Rapor ... 50
Gambar 3. 20 Tampilan Ubah Password ... 50
Gambar 3. 21 Tampilan Pengumuman... 51
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram ... 20
Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram... 21
Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram ... 23
Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram... 24
Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem ... 38
Tabel 3. 2 Desain File Pendaftaran ... 51
Tabel 3. 3 Desain File Peserta Pendaftaran ... 52
Tabel 3. 4 Desain File Nilai Ijazah... 52
Tabel 3. 5 Desain File Pesan Peserta ... 53
Tabel 3. 6 Desain File Tahun ... 53
Tabel 3. 7 Desain File User ... 53
vi
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Lembaga pendidikan merupakan salah satu lembaga yang sangat membutuhkan sistem yang tekomputerisasi, banyak sekolah yang masih kesulitan dalam mengolah data murid-muridnya, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam mengolah data sangat besar dan juga proses pengolahan data tergolong sangat lambat sehingga menyebabkan menurunnya produktivitas dalam mengolah data. Pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar juga sangat dibutuhan sistem yang terkomputerisasi dalam mengolah data siswanya.
Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah adalah Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan dakwah islam. Dalam bidang pendidikan Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah sudah memiliki beberapa unit, yakni PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TKIT (Taman kanak-kanak Islam Terpadu), SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) , serta SMPIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu). Banyaknya peminat dari sekolah yang bergerak di bidang islam ini membuat staf menjadi kewalahan karena banyaknya persyaratan yang harus diperiksa oleh pihak sekolah. Akibatnya karena peryaratan yang diperiksa terlalu lama terjadi penumpukan pendaftar. Hal ini tentu kurang efektif karena pendaftaran secara lansung akan memperlambat pekerjaan staf, juga membutuhkan waktu yang lama untuk orang tua dan calon siswa melakukan pendaftaran.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah, sehingga dalam pembuatan tugas akhir dibuatlah
sebuah judul ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN SISWA PADA YAYASAN PENDIDIKAN DAN
DAKWAH ISLAM QURRATA A’YUN WIHDATUL UMMAH BATUSANGKAR BERBASIS WEB”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan waktu yang lama dalam memferifikasi data calon siswa dalam penerimaan siswa baru.
2. Pendaftaran secara lansung akan membuat penumpukan calon pendaftar pada hari yang sama.
3. Proses penerimaan siswa baru masih menggunakan pembukuan dalam mengolah datanya.
C. Batasan Masalah
Sistem informasi ini memuat tentang proses pendaftaran siswa baru pada Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merumuskan system informasi seperti apa yang dapat diterapkan dalam pendaftaran siswa pada Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini agar penulis:
1. Merancang dan Menganalisa sistem yang telah berjalan di Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar untuk dapat mempercepat kerja petugas dalam proses pendaftaran siswa baru..
2. Merancang sistem pendaftaran siswa, berbasis web.
3. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran.
F. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai pengembangan dan pembinaan disiplin ilmu Manajemen informatika.
2. Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk Yayasan Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar agar memetik manfaat dari perkembangan teknologi informasi.
3. Sebagai Tambahan bagi pembaca yang melakukan penelitian lebih lanjut.
4. Mempermudah orang tua dan calon siswa dalam proses pendaftaran.
5. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Jurusan diploma III(D3) Manajemen Informatika IAIN Batusangkar.
G. Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis melakukan pengumpulan data melalui tahap penelitian waterfall:
1. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan userdalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram.
2. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.
3. Penulisan Kode Program
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai
maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi.
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.
2. BAB II Landasan Teori, Bab ini berisiteori yang diambil dari buku- buku panduan dan referensi lain.
3. BAB III Analisa dan Perancangan, bab ini membahas analisa sistem yang sedang berjalan dan rancangan sistem yang diusulkan.
4. BAB IV Penutup, bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan system selanjutnya.
5 BAB II
LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar 1. Sejarah Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar
Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah Qurrata A’yun Batusangkar ini mulai berdiri pada 10 Muharam 1413 H atau bertepatan dengan 11 Juli 1992, Yayasan ini didirikan oleh oleh 2 orang yaitu Bapak Nasrullah yang pada saat itu statusnya masih sebagai Mahasiswa, dan bertempat tinggal di Sigarungguang, Kecamatan Lima Kaum Batusangkar, dan Bapak H.Muslim Mohamad Yatim yang pada saat itu statusnya sebagai Guru Swasta, dan bertempat tinggal di Bukittinggi, Jalan Sutan Syahrir nomor 11B.
Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini direncanakan akan mengembangkan usaha dalam Bidang Pendidikan, dan dalam Bidang Dakwah. Dewan pengurus harian yang pertama kali dibentuk oleh pendiri guna untuk pengoptimalan kinerja Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini adalah menunjuk Bapak H.Muslim Mohamad Yatim sebagai Ketua, Bapak Nasrullah sebagai Sekretaris, dan Bapak Alamsuddin sebagai Bendahara.
Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini baru mulai gerakannya dengan mendirikan Taman Kanak-kanak yang pada saat itu dinamakan TK Qurrata A’yun, dan setelah beberapa tahun berjalan, Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdsatul Ummah ini terus memperlihatkan kinerja yang sangat luarbiasa, Alhamdulillah pada tahun 2003 Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini mendirikan Sekolah Dasar yang pada saat itu diberi nama SDIT Qurrata A’yun, dengan kegigihan dan kerja keras yang diperlihatkan oleh keluarga besar Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini akhirnya pada tahun 2015 telah didirikan juga Sekolah Menengah Pertama yang diberi nama SMPIT Qurrata A’yun.
Alhamdulillah selangkah demi selangkah telah tampak kemanfaatan Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini dalam membentukkarakter generasi-generasi muda khususnya di Batusangkar, banyak tangapan yang positif bermunculan dari masyarakat setempat terhadap keberadaan Yayasan ini. Tidak hanya itu Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini terus memikirkan pengembangan-pengembangan agar semakin jaya dan mampu bersaing dengan instansi-instansi yang lain baik negeri maupun swasta, sehingga Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah ini juga melirik ke perekonomian, yang mana pada kepemimpinan Bapak Arif Zunzul Maizal,M.Ag telah membentuk Gerakan Wakaf Uang yang mana gerakan tersebut diberi nama Gerakan Wakaf 5000 Qurrata A’yun.
Wakaf uang ini di wacanakan oleh pengurus Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah dari rapat pengurus sehinga mengeluarkan keputusan untuk melaksanakan program wakaf uang pada Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah dalam rangka membangun perekonomian dan kemaslahatan dengan mengusungkan lima orang calon nazir wakaf uang yang akan dikukuhkan oleh BWI kabupaten Tanah datar. dengan menunjuk Dewan Pengurus Gerakan Wakaf 5000 Qurrata A’yun yaitu Bapak Armiherizel, S.E sebagai Ketua,Bapak Febi Rahmat S.E Sebagai Sekretaris, Ibu Diatul Fajri, S.E Sebagai Bendahara, Bapak Zul Andris, S.Ag dan Ibu Hafizul Chair, S.Pd, M.Hum Sebagai Anggota.
2. Tugas dan Fungsi Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah Qurrata A’yun Batusangkar
a. Pembina mempunyai fungsi sebagai berkut:
1) Memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan.
2) Mengadakan rapat pembina paling sedikit satu kali dalam 1(
satu ) tahun.
3) Mengangkat dan memberhentikan pengurus.
4) Mengankat dan memberhentikan pengawas.
5) Mengadakan rapat setiap waktu bila di anggap perlu atas permintaan tertulis dari pengurus atau pengawas
6) Membuat panggilan rapat Pembina paling lambat 7 ( Tujuh ) hari sebelum rapat di adakan
7) Meyelenggarakan Rapat Tahunan paling lambat 5 (Lima ) bulan setelah tahun buku yayasan di tutup
8) Melakukan evaluasi tentang a) Kekayaan Yayasan
b) Hak dan kewajiban Yayasan
c) Analisa program kerja yayasan tahun yang lampau d) Laporan tahunan pengurus
9) Penetapan kebijakan umum yayasan
10) Pengesahan program kerja dan aggaran tahunan Yayasan 11) Meminta Laporan Bulanan dan tahunan dari pengurus
mengenai:
12) Pelaksanaan Program Kerja 13) Laporan keuangan Yayasan
b. Pengawas mempunyai fungsi sebagai berkut:
1) Memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan.
2) Memahami visi dan misi Yayasan.
3) Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh dengan tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Yayasan.
4) Memeriksa laporan-laporan dan program kerja pengurus termasuk di dalamnya memeriksa laporan keuangan.
c. Pengurus terdiri dari:
1) Ketua pengurus bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan yayasansehingga tercapai Visi dan Misi Yayasan, tugas pokoknya adalah:
a) Melaksanakan semua ketentuan dasar yayasan dalam AD/ART peraturan khusus dan kebijakan Yayasan
b) Menentukan dan memutuskan semua ketentuan dan kebijakan dalam rangka pengembangan Yayasan berupa program pelayanan kepada masyarakat dan meminta masukan dari ketua Bidang Pendidikan, Ketua Bidang Kemanusiaan, ketua bidang ke agamaan dan pengurus lainya c) Memberikan arahan dan meminta laporan dari ketua Bidang
Pendidikan, Ketua bidang kemanusiaan, ketua bidang keagamaan dan pengurus lainnya mengenai perkembangan Yayasan
d) Menyelenggarakan rapat-rapat ( Rapat Pengurus, Rapat Gabungan ) dalam mengambil keputusan penting
e) Bertindak sebagai wakil dari yayasan
f) Menandatangani semua surat-surat dan dokumentasi penting yayasan
g) Mempertanggung jawabkan perkembangan yayasan di depan Rapat tahunan
2) Sekretaris, bertugas melaksanakan kesektariatan pengurus dan yayasan meliputi:
a) Menyimpan dan menyusun surat-surat dokumentasi yayasan dalam Dokumen yang baik dan yang benar sehingga memudahkan apabila ada audit / pemeriksaan
b) Membantu ketua pengurus dalam menyelenggarakan rapat- rapat, terutama dalam menyusun acara dan agenda rapat.
c) Membantu Ketua Bidang dalam pembuatan surat-surat penting ( Proposal, Undangan dan lain – lain )
d) Ikut menandatangani surat-surat penting dan dokumentasi Yayasan
e) Membantu ketua pengurus dalam menyusun konsep dasar AD/ART yayasan, peraturan khusus, dan kebijakan yayasan
f) Membantu Ketua Pengurus dalam menyusun laporan pertanggung jawaban Yayasan dalam Rapat Tahunan
g) Membuat Notula Rapat dan mendistribusikannya 3) Bendahara, berfugsi sebagai:
a) Membantu dan mengawasi keluar masuknya keuangan Yayasan.
b) Menyusun perencanaan profit dan loss dari perencanaan Yayasan.
c) Menyusun Laporan dan Analisa Laporan Keuangan(
Bulanan, Kwartal, Tahunan ).
d) Mengambil dan menyetor keuangan yayasan kepada bank yang di tunjuk.
e) Melakukan tutup buku setiap bulan dengan menginput semua data.
f) Membuat dan menerbitkan laporan keuangan aktual bulanan, kwartalan, Tahunan, baik yang berbentuk standar maupun yang berbentuk khusus dan mempublikasikan laporan tersebut setelah di tandatangani ketua pengurus dan pengawas.
g) Membuat Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Yayasan s ( RAPBY ).
h) LAIN-LAIN yang berhubungan dengan keuangan.
d. Pelaksana kegiatan terdiri dari:
1) Bidang Pendidikan mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
a) Dalam hal pencapaian tujuan yayasan, Ketua Bidang Pendidikan bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan sosial yang meliputi :
i. Mengadakan dan menyelenggarakan kursus-kursus, bimbingan belajar, dan pendidikanformal di mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bernain ( KB ), Taman kanak-kanak ( TK ), Sekolah Dasar
( SD ), Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Sekolah Menengah Atas ( SMA )
ii. Penelitian di Bidang Ilmu Pengetahuan iii. Studi Banding
iv. Pencarian dana untuk Kegiatan dan Operasional Yayasan b) Membuat program kerja tahunan dan mempersentasikannya
pada rapat pengurus dan atau rapat tahunanatau 3 ( Tiga ) bulan sebelum tahun kerja terakhir
c) Mengajukan Anggaran pembiayaan kegiatan 3 ( Tiga ) bulan sebelum kerja terakhir
d) Memberikan laporan perkembangan dan laporan pelaksanaan program dengan mengacu pada buku-buku yayasan
e) Bekerja sama dengan pengurus dalam usaha mengembangkan yayasan
f) Mempublikasikan program-program kegiatan yang ada dibawah tanggung jawabnya.
2) Bidang dakwah mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
a) Dalam hal pencapaian tujuan Yayasan, Ketua Bidang Dakwah bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan Dakwah.
b) Membuat progaramkerja tahunan dan mempresentasikan pada rapat pengurus dan atau rapat tahunan atau 3 ( tiga ) bulan sebelum tahun kerja berakhir
c) Mengajukan anggaran pembiayaan kegiatan 3 ( Tiga ) bulan sebelum tahun kerja berakhir
d) Memberikan laporan pembangunan dan laporan pelaksanaan program dengan mengacu pada buku kerja yayasan
e) Bekerja sama dengan pengurus lain dalam usaha mengembangkan Yayasan
f) Mempublikasikan program-program kegiatan yang ada dibawah tanggung jawabnya
3) Bidang Ekonomi mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
a) Dalam hal pencapaian tujuan Yayasan, Ketua Bidang Ekonomi bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan Ekonomi
b) Membuat progaramkerja tahunan dan mempresentasikan pada rapat pengurus dan atau rapat tahunan atau 3 ( tiga ) bulan sebelum tahun kerja berakhir
c) Mengajukan anggaran pembiayaan kegiatan 3 ( Tiga ) bulan sebelum tahun kerja berakhir
d) Memberikan laporan pembangunan dan laporan pelaksanaan program dengan mengacu pada buku kerja yayasan
e) Bekerja sama dengan pengurus lain dalam usaha mengembangkan Yayasan
f) Mempublikasikan program-program kegiatan yang ada dibawah tanggung jawabnya.
3. Tujuan Yayasan Wihdatul Ummah
Maksud dan tujuan yayasan ini adalah berperan serta secara aktif dan konsekuen di dalam perkembangan dan pembangun Negara Kesatuan Republik indonesia dalam bidang-bidang keagamaan, sosial dan kemanusiaan, yang Menuju tercapainya kesejahteraan Masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Tujuan Yayasan ini:
a. Meningkatkan kualitas ibadah masyarakat demi terciptanya muslim yang bertaqwa, berbudi luhur, berpengetahuan mumpuni, cakap dan terampil serta bertanggungjawab terhadap agama, bangsa dan negara.
b. Membumikan ajaran Islam yang menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang maslahat, sejahtera serta demi terciptanya rahmat bagi semesta.
c. Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan kualitas pendidikan.
4. Struktut Kepengurusan Yayasan Wihdatul Ummah Batusangkar Struktut Kepengurusan Yayasan Pendidukan dan Dakwah Islam
Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar Periode 2017-2018
Gambar 2. 1 Struktur Kepengurusan Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Wihdatul Ummah Batusangkar
B. Pendaftaran Siswa
Penerimaan siswa baru adalah proses pendaftaran, penyeleksian, siswa dari sekolah lama untuk menjadi siswa baru di satu sekolah dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Penerimaan siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru.
Ketua
Arif Zunzul Maizal, M.Ag
Dewan Pembina Alamsuddin, S.Ag
Dewan Pengawas
Ketua : Firdaus Agus, S.E Anggota :Ayandi, S.E
Sekretaris Marwansyah, SIP
Bendahara Fauzan Amrin, S.Hum
Bidang Pendidikan
Ketua : Darmayelli, S.Pd Anggota :Noflisme Anas, M.Pd
Muharnis, S.Si Yuliasni, Amd
Bidang Dakwah
Ketua : Deri Fahrizal, S.Pd.I Anggota : Zul Andris, S.Ag
Doni Nurhadi, SH.I
Endang Royanti, M.Pd Musyida, S.Pd
Bidang Ekonomi
Ketua: Armi Herisel, S.E Anggota : Nike Novandri, S.E
Elvi Yanti, S.Pd.I
Havizul Chair, S.Pd.I, M.Pd.I
C. Konsep Dasar Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedure mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok defenisi adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.
Pengertian sistem menurut para ahli dalam buku M. Faisal.
MT (2008:14) yaitu:
a. Menurut L. Ackof sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
b. Menurut Ludwing Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur- unsur tersebut dengan linkungan.
c. Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Dalam Buku Karangan Adbul Khadir (2014:61) Sistem adalah sekumpulan elemen yang terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Paulus dalam bukunya Sistem Informasi (2005:23) terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefenisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefenisikan sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk suatu kesatuan sehinggan tujuan sistem itu dapat tercapai. Kedua kelompok defenisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah cara pendekatannya.
Dari beberapa pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen- komponen atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan hingga tujuan atau sasaran tersebut tercapai.
2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atatu sifat-sifat tertentu diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang dimaksudkan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi prosessistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.Lingkungan luat sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang demikian lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara.Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemiliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah sebagai informasi.
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasisfikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Sebagi contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.
g. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012;15) sistem dapat dikelompokan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut deterministik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
4. Pengertian Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi, digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor yaitu : (1) relevansi, (2) tepat waktu, (3) akurasi (Abdul dan Terra, 2013:384).data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata dan angka.
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu Informasi adalah rangkaian data yang bersifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberikan kejutan atau surprise pada yang menerimanya.
Yang mana kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kejadian-kajadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Pengertian Informasi merut para ahli dalam buku karangan Abdul Khadir (2014:45). Menurut McFadden, ddk. (1999) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefenisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesa diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.
Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermamfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Dari kelima pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi menerimanya, menggambarkan suatu kejadian- kejadian
nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.
Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti berikut:
Input (Data)
Hasil Tindakan Tindakan Keputusan Output (Informasi)
Proses (Model)
Gambar 2. 2 Teguh Wahyono, Sistem Informasi (2004:5) Informasi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak boleh menyesatkan serta harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan, Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
c. Relevan
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Informasi yang baik hanya akan dihasilkan oleh data yang baik dengan pemrosesan data yang tepat.
Di samping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
5. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru.Yang baru adalah komputerisasinya.Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi yang telah ada. Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.
Pengertian sistem informasi menurut para ahli dalam buku karangan Abdul Khadir (2014:8) yaitu sebagai berikut :
a. Alter, sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
b. Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.
c. Gelinas, Oram, dan Wiggins , sistem informasi suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
d. Hall, sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, di proses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
e. Turban, McLean, dan Wetherbe, sebuah sistem informasi mengumpulkan, meproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
f. Wilkinson, sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk
mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari beberapa defenisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen- komponen (manusia, komputer, teknologi gtugtutinformasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimasukkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
D. Alat Bantu Perancangan Model Sistem Informasi 1. Use Case Diagram
Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Actor
Menspesifikasikanhimpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
3 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
4 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri (independent).
5 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
6 Include Menspesifikasikan bahwa usecase sumber secara eksplisit.
7 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
8 Assosiation Menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
2. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagrammenggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain Sutabri (2012). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagramyaitu:
Tabel 2. 2 Simbol-simbol Class Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Class Himpunan dari objek-
objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama
2 Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek
3 Asosiasi Hubungan statis antar class
yang menggambarkan
class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain
4 Generalization Hubungan dimana objek
anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)
5 Dependency Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent)
3. Activity Diagram
Diagram aktivitas (activity diagram) sesungguhnya adalah bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. State pada diagram aktivitas mempresentasikan state dari komputasi yang sedang dieksekusi, bukan state dari suatu objek biasa. Biasanya, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi- komputasi dilaksanakan tanpa adanya interupsi-interupsi eksternal berbasis event terjadi padanya.
Tabel 2. 3 Simbol-simbol Activity Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Activity Memperlihatkan bagaimana
masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2 Decision Pilihan untuk pengambilan
keputusan
3 Initial Node Titik awal
4 Actifity Final
Node
Titik akhir
5 Fork Menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu
6 Asosiasi
berarah
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multyplicity
4. Squence Diagram
Sequence diagrammenggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupamessage yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antara objek seperti sequence diagram, akan tetapi lebih menekankan pada masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.
Setiap message memiliki sequence number, dumana message dari level tertinggi memiliki nomor.
Tabel 2. 4 Simbol-simbol Sequence Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Object dan lifeline Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yang ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berintekrasi.
2 Message Spesifikasi dari komunikasi
antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi
3 Actor Menspesifikasikan himpunan
peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
E. Perangkat Lunak Pembangun Sistem
Dalam merancang sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver untuk merancang form/design tampilan dan MySql sebagai databasenya.
1. Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari suatu atau lebih tabel yang saling berhubungan. User mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengubah atau menghapus data yang ada dalam tabel tersebut (Wahyono, 2005). Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query yang dijadikan media untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data (Wahyono, 2005). Menurut Wahyono (2005), database merupakan kumpulan data yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk menampung data.
2. PHP
Dalam buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintks dan perintah- perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data kehalaman web.
PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga source code PHP dapat diubah dan di distribusikan secara bebas. PHP juga mampu lintas Platform.Artinya PHP dapat berjalan dibanyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac OS, Solaris.
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah satu pendukung open source.
a. Kelebihan-kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah:
1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apasaja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.
3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.
4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hypertext Markup Language). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, File PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.
b. Sintax / Script PHP
Script PHP termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML.
Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP dalam buku karangan Peranginangin Kasiman (2006)
1) <?php...?>
2) <script language = “PHP”> ... </script>
3) <? ... ?>
4) <% .. %>
c. Web
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah”
atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam.
d. Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML, diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan penerjemahan kode HTML dan menampilkan isinya ke layar pemakai.
e. Adobe Dreamweaver CS5
Dalam Buku Madcoms (2012) Dreamweaver adalah sebuah HTMLeditor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web.Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web.Versi terbaru dari Dreamweaver saat ini adalah Dreamweaver CS5.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web Desainer maupun web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.
Langkah menjalankanDreamweaver CS5 adalah pilih startAll programs Adobe Master Collection CS5 Adobe DreamweaverCS5
Gambar 2. 3 Tampilan Halaman Welcome Dari Dreamweaver CS5 Dalam tampilan awal Dreamweaver terdapat pilihan open a Recent Item (File yang pernah terbuka), create New (membuat file baru), Top Features (fitur-fitur baru), Dan Getting started (Tuntunan Pengguanaan Dreamweaver). Halaman welcome screenakan selalu ditampilkan saat anda menjalankan program Dreamweaver, jika anda tidak menginginkan halaman tersebut tampil maka beri tanda centang pada pilihan Dont show again.
Selanjutnya Gambar berikut merupakan gambaran layout kerja DreamweaverCS5.
Gambar 2. 4 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver
Application Bar, berada di bagian paling atas jendala aplikasi dreamwever CS5.Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu dan aplikasi lainnya.
Menu
Jendela Code
Jendela desain
Panel
Site Panel
Gambar 2. 5 Aplication Bar
1) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yng digunakan untuk menampilkan jendela dokumen, seperti kita bisa menampilkan code saja, desain saja atau kedua-duanya.
Gambar 2. 6 Document Toolbar
2) Panel Group adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel- panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya.panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan.Panel group ini berisi panel insert, CSS, Styles, Asset, AP Elemen dan Files.
Gambar 2. 7 Tampilan Panel Groups
3) Panel Propeties menampilkan dan mengubah berbagai properti yang dipunyai elemen tertentu. Kita bisa langsung mengubah properti dari elemen tersebut dengan tool ini, misalnya merubah
warna text, memberikan background pada elemen tabel, menggabungkan kolom, dan lain-lain.
Gambar 2. 8 Tombol Panah Pada Properties
4) Panel Insert digunakan untuk menyisipkan berbagai jenis objek, seperti image, tabel, atau objek media kedalam jendela dokumen.
Gambar 2. 9 Tampilan Panel Insert
5) Panel File digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs web
Gambar 2. 10 Contoh Tampilan Panel Insert
f. MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System –DBMS) yang paling populer dikalanganpemrograman Web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan scriptPHP dan Perl yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal dan sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL juga merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka diinternet untuk menyimpan datanya (Komala, 2015).
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MYSQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979.
Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaaan-perusahaan skala menengah kecil.
Keandalan suatu system database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah- perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai databaseserver, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data.
1. Keistimewaan MySQL
Sebagai database yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :
a) Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.
b) Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL.
c) Multiuser
MySQLdapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.
d) Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e) Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, set serta enum.
f) Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
g) Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terencripsi.
h) Stability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat di tampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i) Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).
j) Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
k) Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)
l) Client dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.
m) Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
g. Microsoft Visio
Microsoft Visio adalah aplikasi untuk menggambarkan diagram yang dapat membantu pekerja IT dan staf profesional untuk memvisualisasikan informasi yang kompleks.
Microsoft Visio adalah tools untuk membuat berbagai jenis diagram, mulai dari diagram jaringan sampai ke kelender dan mulai dari tampilan teks biasa, sampai ke bentuk flowchart. Visio membuat dokument visual secara profesional untuk membantu analisa dan komunikasi informasi, sistem dan proses yang kompleks.
Tampilan awal microsoft visio.
Gambar 2. 11 Tampilan Program Microsoft Visio
Layar program dibagi menjadi 3 bagian, bagian kiri merupakan sistem navigasi yang menggantikan menu File. Section Template berada pada bagian tengah, dan pada bagian kanan merupakan bagian preview untuk template yang sudah disediakan.Untuk membuat documen kita dapat memilih tab File, dan menekan tombol New, pada bagian kategori, pilih template yang ingin di kerjakan.
Gambar 2. 12 Tampilan Kategori Microsoft Visi
Berikut ini adalah Tampilan layar Visio yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2. 13 Tampilan Awal Microsoft Visio
36 BAB III
ANALISA DAN HASIL
A. Analisa Sistem
Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya.
Sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan teratur dari sekumpulan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan prosedur-prosedur yang dilaksanakan saling berkaitan sehingga memudahkan untuk melakukan kegiatan utama dari suatu instansi atau organisasi.
Tahap analisa sistem dilakukan sebelum tahap perancangan sistem.
Tujuan analisa terhadap yang lama adalah untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih baik dengan melihat beberapa kelemahan dan kekurangan dari sistem yang lama. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada saat analisa sistem dapat diatasi dengan mengadakan perubahan-perubahan dan merancang suatu sistem baru,dimana sistem baru tersebut merupakan perbaikan dari sistem lama yang tujuannya dapat menutupi kelemahan- kelemahan yang terjadi pada sistem lama.
1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pedoman untuk merancang sistem baru, karena dengan menganalisa sistem yang sedang berjalan diketahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang lama dan keunggulan sistem baru. Sistem lama akan dijadikan perbandingan terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Analisa sistem bertujuan mencari pemecahan masalah yang dihadapi sistem tersebut agar masalah yang lama tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang.
Dalam analisis dan perancangan sistem ini, kegiatan yang akan dilakukan adalah menitik beratkan pada penelitian dan penjabaran dari sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan suatu data nyata secara detail sesuai dengan fakta-fakta yang ada dalam penelitian.
Perkembangan suatu sistem seringkali dipengaruhi oleh perubahan kondisi yang dihadapi. Salah satu faktor penyebabnya adalah pertambahan jumlah data yang akan diolah untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini akan mengakibatkan sistem lama kewalahan dalam mengolah data dan akhirnya sistem tidak terpakai lagi. Pengolahan data pendaftaran siswa pada Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar masih menggunakan sistem lama sehingga memiliki masalah-masalah seperti yang telah dirumuskan dalam BAB I.
Berikut gambaran sistem informasi pendaftarn siswa pada Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar sebagai berikut:
a. Staff Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar memberikan pengumuman pendaftaran dengan menyebarkan media cetak brosur-brosur melalui orang-orang yang datang ke Kantor Yayasan.
b. Orang tua dan calon siswa datang ke sekolah untuk mendaftar dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar.
c. Staff Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar memberikan memberikan form isian pendaftaran kepada orang tua dan calon siswa yang bersangkutan.
d. Calon siswa mendaftar dengan cara mengisi formulir pendaftaran serta menyerahkan berkas-berkas persyaratan yang telah ditentukan.
e. Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar mencek kelengkapan data dan persyaratan siswa yang akan mendaftar.
f. Orang tua akan di berikan surat perjanjian dan orang tua diminta untuk mentandatangani surat perjanjian tersebut.
g. Setelah selesai melakukan pendaftaran diharakan orang tua untuk segera mendaftar ulang pada tanggal yang ditentukan oleh Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islam Qurrata A’yun Wihdatul Ummah Batusangkar.
2. Actor
Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem
No Aktor Peran
1 Admin Login
Mengelola Data Pendaftaran Mencetak Laporan Kelulusan Logout
2 User Login
Mengimput Biodata
Upload Persyaratan Pendaftaran Mengimput Nilai Ijazah
Cetak Bukti Pendaftaran Logout
B. Perancangan Sistem 1. Perancangan Global
Rancangan global digunakan untuk mempermudah dalam melakukan rancangan secara terinci, serta memberikan gambaran tentang hubungan antara sub-sub sistem. Rancangan global juga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai dalam mempelajari dan menggunakan sistem. Berdasarkan analisis yang dilakukan sebelumnya, maka pemodelan yang digunakan yaitu Unified Modelling Language (UML) yang mencakup Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.
a. UML (Unified Modelling Language) 1) Use Case Diagram
Use case diagrammenggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa”
yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use
casemerepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang dirancang dapat digambarkan seperti pada gambar berikut di bawah ini.
Admin/ Staff
Mengelola Data Pendaftaran
Cetak Laporan Kelulusan
Login
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Admin
User
Mengimput Biodata
Upload Persyaratan
Mengimput Nilai Ijazah
Cetak Bukti Pendaftaran
Login
Gambar 3. 2 Use Case Diagram User 2) Activity Diagram
Activity Diagram adalah bentuk visual dari alir kerja yang berisi aktivitas dan tindakan dari sistem. Diagram activity menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, melainkan aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
a) Activity Diagram Admin
No
Yes Login
LOGOUT Admin
Mengola Data Pendaftaran
Cetak Laporan Kelululusan
Gambar 3. 3 Activity Diagram Staff (Admin)
Activity diagram pada admin ini menggambarkan staff Yayasan dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem.
b) Activity Diagram User
No
Yes Login
LOGOUT User
Input Nilai Ijazah Cetak Bukti Pendaftaran Upload Persyaratan
Input Biodata
Gambar 3. 4 Activity Diagram Calon Siswa (User)