• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia. Kompetensi Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia. Kompetensi Dasar"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri Satap 5 Cipatujah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : VII / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit Materi Pokok : Manusia, Tempat dan Lingkungan

Sub Materi : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Kompetensi Dasar IPK

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan

3.1.1 Mengidentifikasi potensi kemaritiman di Indonesia 3.1.2 Mengembangkan gagasan-

gagasan baru terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,

potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

4.1.1 Mempresentasikan informasi terkait peningkatan potensi

pariwisata Pantai

Sindangkerta

Karakter: Disiplin, Kerja Sama dan Tanggung Jawab

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan dapat:

• Mengidentifikasi potensi kemaritiman di Indonesia

• Mengembangkan gagasan-gagasan baru terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

• Mempresentasikan informasi terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

B. METODE, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Pembelajaran & Sumber Belajar

❖ Metode : Metode observasi, diskusi dan mind mapping

❖ Media : Powerpoint (PPT) dan tayangan video

❖ Sumber Belajar :

Iwan Setiawan, , dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Edisi 2018. Jakarta: Kemendikbud,

https://badan-penghubung.jabarprov.go.id/pantai-sindangkerta/

https://news.kkp.go.id,

https://www.youtube.com/watch?v=imr8_Gk5jNA https://www.youtube.com/watch?v=BPyHcxrEeTg C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa bersama-sama dengan peserta didik untuk memulai pembelajaran serta memeriksa kehadiran peserta didik.

2. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan “jangan sia-siakan masa mudamu.

Yakinlah setiap detik waktu yang kalian gunakan untuk belajar, semua akan terbayar dengan hasil indah yang akan kalian terima.

(2)

Pendahuluan (10 menit)

3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik pada materi sebelumnya dan mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya, salah satunya dengan mengajukan pertanyaan “siapa yang sering berwisata ke pantai?”

4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelajari materi potensi kemaritiman Indonesia.

Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik Pada Masalah

• Guru menjelaskan materi potensi kemaritiman Indonesia dengan media PPT dan penayangan video

• Guru mengemukakan fenomena untuk memunculkan masalah dengan menampilkan video wisata Pantai Cipatujah dan Pantai Sindangkerta

• Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar

• Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok

• Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok

• Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan diskusi terkait pengerjaan LKPD dan pembuatan mind map

Membimbing Penyelidikan Secara Kelompok

• Peserta didik menggali informasi dengan mengobservasi tayangan video terkait potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

• Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki dari Pantai Sindangkerta dan pengembangannya untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

• Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompoknya masing-masing ke dalam mind map

• Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas kemudian kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

• Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil kerjanya dengan menanyakan pendapat dari kelompok lain

• Guru bersama peserta didik melakukan koreksi bersama terhadap hasil pekerjaan masing- masing kelompok

Penutup (10 menit)

1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan pembelajaran.

2. Guru melakukan evaluasi dengan memberikan tes

3. Guru melakukan feedback terkait pembelajaran dan menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya

4. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 5. Guru Meminta salah satu siwa untuk menutup Pembelajaran dengan Doa dan Salam D. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

▪ Penilaian Sikap : Penilaian diri dan penilaian antar teman

▪ Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis

▪ Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

Mengetahui, Tasikmalaya, Agustus 2022

Kepala SMPN SATAP 5 Cipatujah Guru Mata Pelajaran

Drs. Mimit Sumitra, M.Si Ia Zam Zam Dihlan, S.Pd

NIP. 196505041994031003 NIP. 19840927 2022211 003

(3)

1. Penilaian Sikap

Penilaian Diri

Nama : ………

Kelas : ………

Isilah dengan keadaan yang sebenarnya !

No Pernyataan Skor

1 Saya berani mengemukakan pendapat

2 Saya dapat menerima dan menghargai pendapat 3 Saya dapat bekerja sama dalam kelompok 4 Saya disiplin dalam melakukan diskusi

5 Saya bertanggung jawab terhadap pembagian tugas kelompok

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

(4)

Penilaian Antar Teman

Nama : ………

Kelas : ………

Nama Teman Yang Dinilai : ………

Isilah dengan keadaan yang sebenarnya !

No Pernyataan Skor

1 Teman saya berani mengemukakan pendapat 2 Teman saya menerima dan menghargai pendapat

3 Teman saya dapat bekerja sama dalam kelompok dengan aktif

4 Teman saya disiplin dalam melakukan diskusi

5 Teman saya bertanggung jawab terhadap pembagian tugas kelompok

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

(5)

2. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal Penilaian Pengetahuan

Kompetensi Dasar Materi Ajar Indikator Level

Kognitif

Nomor Soal Memahami konsep ruang (lokasi,

distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Manusia, Tempat

dan Lingkungan Menjelaskan fungsi hutan mangrove C2 1

Menjelaskan cara untuk menjaga kelestarian laut Indonesia C3 2 Menentukan faktor-faktor penyebab Pantai Sindangkerta

masih belum berkembang secara optimal C3 3

Mengemukakan pendapat terkait potensi pariwisata pantai C4 4

(6)

Bentuk Soal Penilaian Pengetahuan

1. Jelaskan fungsi hutan mangrove berdasarkan fungsi ekologisnya.

2. Tuliskan 3 cara dalam menjaga kelestarian laut Indonesia.

3. Sebutkan 3 jenis kegiatan wisata, baik wisata pantai maupun wisata bahari yang dapat dilakukan dari potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia.

4. Menurut pendapatmu, bagaimana cara untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata di Pantai Sindangkerta.

Kunci Jawaban

1. Hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan dan berkembang biak serta dapat melindungi pantai dari abrasi air laut.

2. - Menangkap ikan tidak menggunakan bahan peledak atau bahan kimia.

- Tidak mengambil atau merusak karang - Tidak membuang sampah sembaranga - Penanaman hutan mangrove

3. Wisata pantai : bermain pasir, bermain bola di pantai, bermain ombak, menikmati sunset atau sunrise, menikmati pemandangan, berjemur.

Wisata bahari : menyelam, snorkeling, memancing, berselancar, berlayar, mendayung.

4. - Meningkatkan fasilitas yang lengkap dan nyaman - Melakukan promosi yang banyak

- Meningkatkan jenis kegiatan wisata yang variatif dan menarik - Bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk pengembangan - Membuat objek-objek wisata baru yang lebih menarik

(7)

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

No.

Soal

Indikator Skor

1

Menjelaskan fungsi hutan mangrove dengan lengkap dan tepat 4 Menjelaskan fungsi hutan mangrove dengan cukup tepat 3 Menjelaskan fungsi hutan mangrove dengan kurang tepat 2 Menjelaskan fungsi hutan mangrove dengan tidak tepat 1

2

Menuliskan tiga cara menjaga kelestarian laut dengan lengkap dan tepat

4 Menuliskan dua cara menjaga kelestarian laut dengan tepat 3 Menuliskan satu cara menjaga kelestarian laut dengan tepat 2 Tidak menuliskan cara menjaga kelestarian laut dengan lengkap dan

tepat

1

3

Menuliskan tiga jenis kegiatan pariwisata baik wisata pantai maupun wisata bahari dari potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia

4 Menuliskan dua jenis kegiatan pariwisata baik wisata pantai maupun

wisata bahari dari potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia

3 Menuliskan satu jenis kegiatan pariwisata baik wisata pantai maupun

wisata bahari dari potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia

2 Tidak menuliskan kegiatan pariwisata baik wisata pantai maupun

wisata bahari dari potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia

1

4

Mampu menuliskan cara peningkatan potensi wisata Pantai Sindangkerta dengan tepat

4 Mampu menuliskan cara peningkatan potensi wisata Pantai

Sindangkerta dengan cukup tepat

3 Mampu menuliskan cara peningkatan potensi wisata Pantai

Sindangkerta dengan kurang tepat

2 Tidak mampu menuliskan cara peningkatan potensi wisata Pantai

Sindangkerta dengan tepat

1

(8)

PENILAIAN PENGETAHUAN

NAMA SEKOLAH : SMPN SATAP 5 CIPATUJAH

KELAS : VII/GANJIL

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

NO NAMA SISWA Nomor Soal 1 Nomor Soal 2 Nomor Soal 3 Nomor Soal 4 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 Candra Agustina

2 Helmi Satria W 3 Irma Wijayanti 4 M. Holis

5 M. Nazwa Nahesta 6 Raffi Padila Setiawan 7 Rina

8 Waffa 9 Risa 10 Riska

11 Robi Romansah 12 Samsul Maarif 13 Suci Lestari 14 Tina Rahayu 15 Tiya Arifah

(9)

3. Penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Indikator Skor

1 Sistematika presentasi

Hasil diskusi disampaikan secara runtut dan sistematis

4 Hasil diskusi disampaikan secara runtut tetapi kurang

sistematis

3 Hasil diskusi disampaikan secara kurang runtut dan

tidak sistematis

2 Hasil diskusi disampaikan secara tidak runtut dan

tidak sistematis

1

2 Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan sangat santun dan sangat mudah dipahami

4 Bahasa yang digunakan cukup santun dan cukup

mudah dipahami

3 Bahasa yang digunakan kurang santun dan cukup sulit

dipahami

2 Bahasa yang digunakan tidak santun dan sangat sulit

dipahami

1

3

Ketepatan intonasi dan kejelasan

artikulasi

Penyampaian hasil diskusi dengan intonasi sangat tepat dan artikulasi sangat jelas

4 Penyampaian hasil diskusi dengan intonasi cukup

tepat dan artikulasi cukup jelas

3 Penyampaian hasil diskusi dengan intonasi kurang

tepat dan artikulasi kurang jelas

2 Penyampaian hasil diskusi dengan intonasi tidak tepat

dan artikulasi tidak jelas

1

4 Menanggapi pertanyaan

Mampu menanggapi pertanyaan dengan sangat baik 4 Mampu menaggapi pertanyaan dengan cukup baik 3

Kurang mampu menanggapi pertanyaan 2

Tidak mampu menanggapi pertanyaan 1

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

(10)

PENILAIAN KETERAMPILAN

NAMA SEKOLAH : SMPN SATAP 5 CIPATUJAH

KELAS : VII/GANJIL

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

NO NAMA SISWA Sistematika

presentasi Penggunaan

bahasa Ketepatan intonasi dan

kejelasan artikulasi

Menanggapi pertanyaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 Candra Agustina

2 Helmi Satria W 3 Irma Wijayanti 4 M. Holis

5 M. Nazwa Nahesta 6 Raffi Padila Setiawan 7 Rina

9 Risa 10 Riska

11 Robi Romansah 12 Samsul Maarif 13 Suci Lestari 14 Tina Rahayu 15 Tiya Arifah

(11)

(12)

(13)

(14)

Rubrik Penilaian LKPD

No. Soal Indikator Skor

1

Menuliskan jenis kegiatan wisata yang dilakukan dengan tepat 4 Menuliskan jenis kegiatan wisata yang dilakukan dengan cukup tepat 3 Menuliskan jenis kegiatan wisata yang dilakukan dengan kurang tepat 2 Menuliskan jenis kegiatan wisata yang dilakukan dengan tidak tepat 1

2

Menuliskan jenis wisata dengan alasan yang sangat tepat 4 Menuliskan jenis wisata dengan alasan yang cukup tepat 3 Menuliskan jenis wisata dengan alasan yang kurang tepat 2 Menuliskan jenis wisata dengan alasan yang tidak tepat 1

3

Menuliskan tiga cara menjaga dan melestarikan pantai dengan tepat 4 Menuliskan dua cara menjaga dan melestarikan pantai dengan tepat 3 Menuliskan satu cara menjaga dan melestarikan pantai dengan tepat 2 Tidak dapat menuliskan cara menjaga dan melestarikan pantai dengan

tepat

1

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

(15)

PENILAIAN LKPD NAMA SEKOLAH : SMPN SATAP 5 CIPATUJAH

KELAS : VII/GANJIL

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

NO NAMA SISWA Soal Nomor 1 Soal Nomor 2 Soal Nomor 3 A B C D A B C D A B C D 1 Candra Agustina

2 Helmi Satria W 3 Irma Wijayanti 4 M. Holis

5 M. Nazwa Nahesta 6 Raffi Padila Setiawan 7 Rina

9 Risa 10 Riska

11 Robi Romansah 12 Samsul Maarif 13 Suci Lestari 14 Tina Rahayu 15 Tiya Arifah

(16)

Rubrik Penilaian Mind Map

Aspek Yang Dinilai Indikator Skor

Sistematika Penyusunan

Mind Map disusun dengan sangat sistematis 4 Mind Map disusun dengan sangat cukup sistematis 3 Mind Map disusun dengan kurang sistematis 2 Mind Map disusun dengan tidak sistematis 1

Kesesuaian isi dan materi

Materi dalam Mind Map disusun dengan sangat

sesuai 4

Materi dalam Mind Map disusun dengan cukup

sesuai 3

Materi dalam Mind Map disusun dengan kurang

sesuai 2

Materi dalam Mind Map disusun dengan tidak sesuai 1

Kerapihan

Mind Map dibuat dengan sangat rapi 4

Mind Map dibuat dengan cukup rapi 3

Mind Map dibuat dengan kurang rapi 2

Mind Map dibuat dengan tidak rapi 1

Kategori skor : 4 = Sangat Baik 3 = Baik

2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 Skor maksimal

Interval Nilai Predikat Keterangan

91-100 A Sangat Baik

81-90 B Baik

71-80 C Cukup

< 71 D Kurang

(17)

PENILAIAN MIND MAP

NAMA SEKOLAH : SMPN SATAP 5 CIPATUJAH

KELAS : VII/GANJIL

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

NO NAMA SISWA Sistematika Penyusunan

Kesesuaian isi dan materi

Kerapihan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 Candra Agustina

2 Helmi Satria W 3 Irma Wijayanti 4 M. Holis

5 M. Nazwa Nahesta 6 Raffi Padila Setiawan 7 Rina

9 Risa 10 Riska

11 Robi Romansah 12 Samsul Maarif 13 Suci Lestari 14 Tina Rahayu 15 Tiya Arifah

(18)

BAHAN AJAR Materi : Manusia, Tempat dan Lingkungan

Sub Materi : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

KD : 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan : 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka

bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

IPK : 3.1.1 Mengidentifikasi potensi kemaritiman di Indonesia

3.1.2 Mengembangkan gagasan-gagasan baru terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

4.1.1 Mempresentasikan informasi terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

Tujuan Pembelajaran

• Mengidentifikasi potensi kemaritiman di Indonesia

• Mengembangkan gagasan-gagasan baru terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

• Mempresentasikan informasi terkait peningkatan potensi pariwisata Pantai Sindangkerta

1. Potensi Kemaritiman Indonesia

Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km². Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga berupa hutan mangrove dan terumbu karang. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir.

a. Perikanan

Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan.

kinerja pemerintah Indonesia dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) selama dua tahun terakhir berdampak positif pada peningkatan stok ikan nasional.

Sumber : https://news.kkp.go.id/

(19)

b. Hutan Mangrove

Sumber : https://dlh.bulelengkab.go.id

Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Terdapat dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan dan berkembang biak serta untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Sedangkan fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu bakau sebagai bahan kayu bakar, bahan pembuat arang dan bahan pembuat kertas.

c. Terumbu Karang

Sumber : https://www.suara.com/

Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang Sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km² atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia.

Terumbu karang merupakan tempat tinggal berbagai jenis ikan, moluska, udang-udangan dan berbagai makhluk hidup lainnya, maka kita semua harus menjaga kelestarian terumbu karang.

(20)

2. Potensi Pariwisata Kemaritiman Indonesia

Selain potensi perikanan, hutan mangrove dan terumbu karang. Kemaritiman Indonesia juga memiliki potensi dari bidang pariwisata, yaitu wisata pantai dan wisata bahari.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam wisata pantai diantaranya adalah : bermain pasir, bermain bola di pantai, bersepeda di pantai, berkendara di pantai, bermain ombak, menikmati pemandangan, berjemur, melihat keindahatan sunset dan sunrise, berfoto dengan latar laut atau pantai.

Sumber : https://travel.okezone.com

Adapun untuk wisata bahari, kegiatan-kegiatan wisata yang dapat dilakukan diantaranya adalah menyelam, berenang, snorkeling memancing, berselancar, berlayar, mendayung.

Sumber : https://www.liputan6.com/

(21)

PANTAI SINDANGKERTA

Keindahan panorama Obyek Wisata Bahari yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya kurang lengkap jika tidak berkunjung ke Pantai Sindangkerta. Pantai ini hanya berjarak 4 Km dari Pantai Cipatujah ke arah Timur. Kawasan wisata sangat cocok untuk tempat wisata baik keluarga maupun rombongan.Banyaknya pohon-pohon besar yang tumbuh dipinggiran pantai dan semilir angin laut menciptakan kesejukan dan menjadikan betah untuk berlama-lama di pantai ini.

Pada obyek wisata akan didapati Taman Lengsar atau Taman Datar, karena terdapat karang yang datar dan cukup luas yang akan jelas terlihat apabila permukaan laut sedang surut. Pada ujung karang datar ini, biasanya digunakan wisatawan untuk memancing ikan, karena posisinya yang menjorok ke arah laut membuat pengunjung yang hobi memancing kerap kali mendapatkan ikan yang cukup besar.

Fasilitas yang tersedia antara lain terdapat Gazebo, Kios-kios makanan minuman, tempat bakar ikan dan penginapan Wisma Mutiarasari dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebuah kawasan wisata.Untuk menuju tempat ini, dapat menggunakan Bis Mikrodari Pusat Kota Tasikmalaya dengan Tarif sekitar Rp.18.00. Setiap tahunnya pada Tanggal 1 Januari , selalu diadakan upacara ritual yang unik yaitu Hajat Lembur Mapag Tahun.

Sumber : http://jabarprov.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai akar ciri yang tertera pada Tabel 91 dan indeks pilihan lokasi perumahan oleh penghuni, ada tiga variabel dari komponen fisik yang memiliki nilai akar ciri

Nilai probabilitas hasil analisis ragam pengaruh varietas dan pemupukan terhadap jumlah polong isi, jumlah dan bobot biji, serta bobot 100 biji tanaman kacang hijau pada tanah

Encik Mustaza Ahmad Pengarah Pusat Sukan Encik Mohd Fisol Hj.Saud. Timbalan Pengarah Pusat Sukan

Dalam pandangan Wallerstein, wilayah pusat adalah negara-negara atau kota-kota utama dunia yang selama ini menjadi pusat-pusat bisnis, keuangan, teknologi, dan perdagangan

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa untuk memberikan layanan informasi pelanggan telepon PT Telkom dapat dibuat layanan berbasis WAP sehingga informasi mengenai

pelajaran seni budaya/keterampilan/mulok, 1 pengawas mata pelajaran penjas/olahraga, 1 pengawas BK, 2 pengawas rumpun kejuruan teknik dan industri, dan 2 pengawas

Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing (Tabel 5 dan Tabel 10), juga terjadi peningkatan kualitas proses

penduduk sebagian besar adalah petani lahan kering dengan aktifitas utama bertanam kedelai dan jagung. Sebagian besar penduduk beragama islam. Keberadaan