PROPOSAL KEGIATAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
A.
Pendahuluan
OSIS merupakan organisasi independen terbesar yang ada di lingkungan sekolah yang menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya yang berdiri di bawah pengawasan OSIS. Maju mundurnya OSIS tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSIS yang merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun Masa Bhakti.
Pemilihan pengurus OSIS untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan dengan seleksi yang ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Salah satu program OSIS adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang
didalamnya berisi tentang pendidikan dasar bagi seorang pemimipin agar dapat menjalankan organisasi dengan baik.
Dan dalam rangka kepengurusan OSIS Masa Bhakti 2013-2014 maka kami selaku pengurus diharuskan mengadakan kegiatan LDKS sebagai salah satu program kerja OSIS.
B.
Maksud dan Tujuan
Maksud :
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk
memberikan pelatihan dasar kepemimpinan kepada seluruh pengurus osis sebagai bekal untuk menjadi seorang pemimpin untuk bangsa dan negara.
Tujuan :
1.Melatih Kepemimpinan Dasar Siswa di SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG 2.Mengajarkan siswa untuk dapat berorganisasi dengan baik.
C.
Dasar Pelaksanaan
1.Agenda tahunan sekolah
2.Program kerja OSIS Masa Bhakti 2013-2014
D.
Rencana Pelaksanaan
1.Waktu dan tempat :
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 26 – 28 Mei 2014 Waktu : 14.00 WITA s/d Selesai
Tempat : SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG 2.Nama Kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG Tahun 2013-2014.
3.Bentuk Kegiatan Pelatihan kepemimpinan
▸ Baca selengkapnya: pdf proposal kegiatan sekolah
(2)4.Tema
“ Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan”
5.Pelaksana dan Penanggung Jawab Pelaksana :
Pengurus OSIS
Penanggung Jawab :
Kepala Sekolah
Wakasek Kesiswaan
Pembina OSIS
6.Sumber Dana
Dana Gratis
7.Lampiran-lampiran
1.
Rencana Anggaran Biaya2.
Susunan Panitia3.
Jadwal Kegiatan4.
Daftar Hadir Panitia dan Peserta5.
Tata TertibE.
Penutup
Demikian proposal ini kami susun dan diajukan dengan harapan mendapat bantuan dan dukungan dari Bapak baik materil maupun imateril. Kami selaku panitia akan berusaha menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya hingga mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Dan semoga bantuan yang Bapak berikan dapat kami gunakan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran serta diridhoi oleh Allah SWT, Amin.
Atas perhatian dan bantuannya kami haturkan terima kasih.
Pelaksana :
Ketua Sekretaris
Tanwir Astina Akkas
6155 5923
Mengetahui :
Kepala SMA Negeri 2 Panca Rijang
▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan porseni
(3)Drs. H. ABD. AZIS, M. Si Nip : 19591231 198503 1 159
Lampiran 1
RENCANA ANGGARAN BIAYA
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) TAHUN 2013-2014
1. Perlengkapan
a. Spanduk ukuran 2 x 1 : Rp. 50.000,-
b. Spidol 2 buah : Rp. 14.000,-
c. Surat Menyurat : Rp. 20.000,-
d. Transpor Pemateri : Rp. 75.000,-
2. Rincian dana Komsumsi
40 peserta x 10.000 x 4 kali makan : Rp. 1.600.000,-
Komsumsi 1 pemateri 20.000 x 8 pemateri : Rp. 200.000,- +
Rp. 1.959.000,-
Jumlah keseluruhan dari anggaran pengeluaran yaitu = Rp. 1.959.000,-
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : Drs. H. Abd. Azis., M.Si
Wakasek Kesiswaan : Sitti Rahkmah, S.Ag
Pembina Osis : Hamsiah Zainuddin, S.Pd
Ketua panitia : Tanwir
Wakil ketua panitia : Nada Nahda Sekertaris : Astina Akkas Bendahara : Resky Wahyni Seksi – seksi
1. Seksi Acara :
- Nia Kurnia
- Cahaya Mentari
2. Seksi Perlengkapan :
- Muhammad Sarif
- Mohd. Zadsan Asram
3. Seksi Komsumsi :
- Jumriani
- Jumriah
4. Seksi Lapangan :
- Wahyudi Saputra A.M
- Andis Sanjaya
5. Seksi Dokumentasi :
- Ayu Ulfiah Azis
- Huuriyah
6. Seksi Keamanan :
- Sardi
- Fachry Setyadi Samad
Lampiran 3
JADWAL KEGIATAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMIPNAN(LDK) OSIS SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG
No No. Hari/Tangga
l Waktu Materi Narasumber Pendamping
1. Senin
26 May 2014
14.00-15.00 15.00-15.30 15.30-15.45
Pembukaan
ISHOMA/KULTUM Penyampaian Tata Tertib
Kepala Sekolah instruktur M.O.T/Panitia
Peserta/Panitia Panitia Peserta/Panitia
15.45-17.00 Metode Persidangan Nursin, SPd, M.Pd Panitia
2. Selasa
27 May 2014
07.00-07.30 07.30-09.30 09.30-11.30 11.30-13.00 13.00-13.30 13.30-15.00 15.00-15.30 15.30-17.00
Peserta tiba dilokasi Ketauhidan
Kepemimpinan Keorganisasian ISHOMA/KULTUM Penyusunan Proposal Istirahat
Peng. Diskusi
-
Uzt. Sudarma, SPdi Bapak Kepala Dinas
Ari Instruktur Ismail Samade, S.Pd
Instruktur Hasanuddin
Peserta/Panitia Peserta Peserta Panitia/Peserta Panitia/Peserta
Paserta Peserta Panitia
3. Rabu
28 May 2014
14.00-15.30 15.30-16.00 16.00-17.30
17.30
Narkoba dan Hukum ISHOMA/KULTUM Retorika/Keprotkuleran Penutupan
Kapolsek Panca Rijang Instruktur Rustam Efendi,SH.M.Pd
Instruktur
Peserta/Panitia Peserta Peserta Panitia/Peserta
Lampira 4
DAFTAR HADIR PESERTA LATIHAN DASAR KEPEMIMIPNAN
SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG Hari,Tanggal :
NO
. NAMA Tanda Tangan KET.
1.
2.
Tanwir
Mohd. Zadsan Asram
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
Ayu Ulfiah Azis Astina Akkas Cahaya Mentari Nadha Nahda Nia Kurnia Rezky Wahyuni Jumriah
Jumriani
Jusma Wahidah Muh. Sarif Mustam Atika Sitti Hajar Nindar Huuriyah Saraswati
Andi Nurul Ramadhani Andi Jumrah
Nurul Syuhadah Putri Diana Sri Ayu Wandira Adinda Safitri
Fachry Setyadi Samad Yunita
Herlina Esse
Andis Sanjaya Sardi
Arjuna
Haris Munandar Nur Hamini Yhumin Fatin Firman
Fatahuddin Al Fatta Syahrir A.
Abd Latif Irma
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10 .
11.
12 .
13.
14 .
15.
16 .
17.
18 .
19.
20 .
21.
22 .
23.
24 .
25.
26 .
27.
28 .
29.
30 .
31.
40. Titin Sry Mulyana 32 .
33.
34 .
35.
36 .
37.
38 .
39.
40 .
Lampiran 5
TATA TERTIB
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN(LDK)
SMA NEGERI 2 PANCA RIJANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1.
Peserta adalah Pengurus OSIS, MPK dan Siswa/wi SMA Negeri 2 Panca rijang 2. Setiap peserta harus berada di tempat kegiatan 15 menit sebelum acara di mulai.3. Setiap peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
4. Setiap peserta wajib menjaga ketentraman, ketenangan, sopan santun/etika dan tatakrama selama kegiatan berlangsung.
5. Setiap peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat tanpa seijin panitia selama acara berlangsung.
6. Peserta wajib memakai atribut (jas almamater dan tanda peserta) selama kegiatan berlangsung.
7. Peserta dilarang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma/aturan yang berlaku bagi seorang Siswa/wi selama kegiatan berlangsung atau selama peserta berada di lokasi kegiatan.
8. Peserta yang berhalangan mengikuti penyajian materi karena alasan sakit atau keperluan lain, diharuskan melapor terlebih dahulu kepada panitia.
9. Setelah selesai menerima materi, peserta diharapkan membuat ikhtisar atau ringkasan materi untuk dijadikan bahan penilaian, sampai dimana keberhasilan peserta mengikuti LDK.
10. Peserta yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi sesuai dengan jenis pelanggarannya.
11. Hal – hal yang belum tercantum dalam ketentuan tata tertib ini akan diatur kemudian.
Catatan :
Hari Senin - Rabu : Putih Abu-abu
Peserta harus memakai pakaian yang rapi
Selesai
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS ) A. Pendahuluan
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang
berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
B. Pengertian dan Fungsi OSIS 1. Pengertian OSIS
a. Secara Semantis
Di dalam SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 / C / Kep /O/1992 disebutkan bahwa Organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kepanjangan OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Masing – masing kata mempunyai pengertian :
1) Organisasi
Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
2) Siswa
Peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah 3) Intra
Berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan
4) Sekolah
Satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar, Sekolah Menengah atau sekolah / madrasah yang sederajat
b. Secara Organis
Satu – satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu, setiap sekolah wajib membentuk OSIS, yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
c. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lainnya ( seperti latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan
wiyatamandala ) d. Secara Sistematis
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu system, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu system, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Oleh karena OSIS sebagai suatu system ditandai beberapa ciri pokok yaitu : 1) Berorientasi pada tujuan
2) Memiliki susunan kehidupan kelompok 3) Memiliki sejumlah peranan
4) Terkoordinasi
5) Berkelanjutan dalam waktu tertentu 2. Fungsi OSIS
Salah satu cirri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian juga OSIS sebagai organisasi memiliki beberapa fungsi dalam mencapai tujuan.
Sebagai suatu organisasi perlu juga diperhatikan factor – factor yang sangat menentukan agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan.
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah sebagai berikut : a. Sebagai Wadah
OSIS merupakan satu – satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
b. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para Pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yang penting memberikan kepuasan kepada anggota.
c. Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada dan secara eksteral OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus diwujudkan.
C. Pengelolaan Pelaksanaan OSIS
Pengelolaan OSIS dilaksanakan dengan baik apabila siklus atau proses kegiatan manajement tersebut dilaksanakan secara efektif, berkesinambungan dan terkoordinasi mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangannya berjalan sesuai dengan tujuan.
Setiap Satuan Pendidikan SMP dan SMA/SMK yang berada di lingklungan Kementerian Pendidikan Nasional diwajibkan untuk membentuk OSIS. OSIS tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah yang lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS adalah wadah organisasi siswa satu – satunya di sekolah, secara otomatis setiap siswa menjadi anggota OSIS dari sekolah yang bersangkutan dan keanggotaannya secara otomatis akan berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
1. Perangkat OSIS Perangkat OSIS terdiri dari : a. Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari :
1) Kepala Sekolah sebagai Ketua
2) Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua
3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 ( lima ) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran b. Perwakilan Kelas
Perwakilan Kelas terdiri dari : 1) Wakil – wakil setiap kelas
2) Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang siswa c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri dari : 1) Ketua
2) Wakil Ketua I 3) Wakil Ketua II 4) Sekretaris
5) Wakil Sekretaris I 6) Wakil Sekretaris II 7) Bendahara
8) Wakil Bendahara
9) Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan YME 10) Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 11) Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara 12) Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
13) Seksi Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan 14) Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan
15) Seksi Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni 16) Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi 2. Forum Organisasi
a. Rapat – rapat
1) Rapat Pleno Perwakilan Kelas
2) Rapat Pengurus
Rapat Pleno Pengurus
Rapat Pengurus Harian 3) Rapat Koordinasi
Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua I, sekretaris, sekretaris I, bendahara , dan seksi 1 sampai seksi 4
Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua II, sekretaris, sekretaris II, wakil bendahara , dan seksi 5 sampai seksi 8
4) Rapat Seksi
Rapat yang dipimpin oleh ketua seksi 5) Rapat Luar Biasa
Rapat yang dapat diadakan dalam keadaan mendesak atas usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui pembina OSIS.
b. Tata Cara Pemilihan
1) Tata cara pemilihan perwakilan kelas
2) Tata cara pencalonan dan pemilihan pengurus OSIS. Biasanya setelah selesai dilanjutkan dengan pengesahan dan pelantikan.
3. Lambang OSIS Lambang OSIS terdiri dari :
a. Bunga Bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga : Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna.
Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal b. Buku Terbuka : Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara
c. Kunci Pas : Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Dua Tangan Terbuka : Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan
bertanggung jawab
e. Biduk : Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
f. Pelangi Merah Putih : Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
g. Tujuh Belas Butir Padi, Delapan lipatan Pita, Empat buah Kapas dan Lima daun Kapas : Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h. Warna Kuning : Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara
i. Warna Coklat : Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia
j. Warna Merah Putih: Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.
D. Penutup
Dari keseluruhan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perintisan kelahiran OSIS sangat dipengaruhi oleh system politik masa itu, dimana pemerintah mulai mengusahakan adanya suatu pola pembinaan dan pengembangan generasi muda.
2. Melalui Kep. Mendikbud Nomor : 0323/U/1978 tentang Pola Dasar dan Pengembangan Generasi Muda, berdasarkan SK tersebut secara formal OSIS dinyatakan sebagai salah satu jalur pembinaan generasi muda.
3. OSIS merupakan satu – satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk OSIS. OSIS tidak mempunyai hubungan organisasi dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah
4. OSIS sebagai suatu organisasi intra sekolah merupakan bagian integral dari kehidupan sekolah, sehingga keberadaan OSIS akan mampu mendukung terwujudnya sekolah sebagai Wawasan
Wiyatamandala.
5. Menumbuhkembangkan OSIS adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah.
Tentang iklan-iklan ini
Selesai
MATERI KEGIATAN PEMBEKALAN PENGURUS OSIS SMP IT ANUGERAH INSANI TAHUN AJARAN 2012/2013
No Materi Kegiatan Nara Sumber Kerangka Materi
1. Keorganisasian Nanang Suherman, S.Pd 1. Garis Komando 2. Garis Koordinasi
2. Administrasi Keorganisasian Yurneli, S.Pd & Mujito, SE
1. Teknik Pembuatan Proposal 2. Kearsipan
3. Teknik Rapat
3 OSIS Ahmad Syamsul Bahri, S.Pd 1. Struktur OSIS
2. Program Kerja OSIS
4 Kepemimpinan Rustam, SH.I
1. Tipe atau model kepemimpinan 2. Pemimpin yang visioner
3. Kapan di pimpin dan memimpin
5 Pembinaan Mental Maya Nurcahyani, S.Pd
1. Bimbingan mental
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
2. Menyadari potensi yang dimiliki
6 Mengenal Potensi diri Eni Setiawati, S.Pd 1. Bersyukur dengan apa yang sudah dan sedang dimiliki
7 Peraturan Baris-Berbaris Ahmad Syamsul Bahri, S.Pd
1. Dasar – dasar Baris berbaris 2. Menanamkan rasa kebersamaan,
kekompakan, dan sportivitas
8
Pembinaan Akhlak
Ahmad Wildan, S.Pd.I
1. Kesadaran diri mengenai pentingnya penanaman akhlak sejak dini
2. Memahami manusia sebagai mahluk kompleks (Individu, Sosial), pergaulan remaja yang beretika
3. Peranan akhlak dalam menunjang ilmu pengetahuan
9 Renungan Suci Achmad Imam Safii, S.Sos.I
Mengingat kesalaha-kesalahan dan dosa- dosa yang pernah dilakukan
& Fara diba Nurhaqi, ST
10 Olahraga Didi Suryadi, S.Pd
Jiwa sehat raga pun sehat
11. Tata Tertib Fhiera Yusmika Intan, S.Si
1. Definisi Tata Tertib 2. Fungsi dan tujuan 3. Kekuatannya 4. Peran serta OSIS