METODE PENELITIAN EVALUASI
MONITORING
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI KLAS A
PENGAMPU
DR. L.V.RATNA DEVI S.
MONITORING
Janet Saphiro:
monitoring dan evaluasi, identik tapi berbeda
Monitoring bagian dari evaluasi
Monitoring hakekatnya sama dengan evaluasi formatif dan on going evaluation
Monitoring adalah:
Kegiatan evaluasi yang dilakukan secara sistematis mengikuti kaidah-kaidah metodologi penelitian evaluasi dalam kurun waktu tertentu selama suatu kegiatan
program atau proyek masih berlangsung
Maksud dilakukan monitoring:
1. Dapat menghasilkan umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program atau proyek agar dapat secara efektif dan efisien mencapai sasaran yang dikehendaki
serta dapat memberikan dampak secara maksimal
2. Agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana , berjalan pada jalur yang benar, sekaligus mengetahui kesalahan yang terjadi , sehingga tidak berlanjut.
3.
Evaluasi formatif:
untuk memperkuat dan memperbaiki obyek yang sedang dievaluasi, misalnya untuk memperbaiki dan mengkaji sistem pelayanan program, teknologinya,
kualitas pelaksanaannya dan menilai organisasi
pelaksanaannya, personil, prosedur, input, dan lain sebagainya
On going program evaluation:
dilakukan pada saat
program sedang berjalan.
Dengan demikian kegiatan ini sama dengan kegiatan memantau program
(program monitoring) On going program evaluation:
dilakukan pada saat
program sedang berjalan.
Dengan demikian kegiatan ini sama dengan kegiatan memantau program
(program monitoring)
Manfaat monitoring:
1. Mengkaji apakah yang mereka lakukan itu benar atau salah
2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber-sumber yang tersedia
3. Melakukan tindakan yang harus segera dilakukan untuk memperbaiki berjalannya kegiatan secara benar
Monitoring dan evaluasi
memiliki tujuan yang sama , apakah itu dilakukan sebelum,
selama maupun sesudah
kegiatan
berjalan, ialah untuk melihat 3 hal penting yaitu:
1. Apakah suatu kegiatan
dilaksanakan secara efisien?
2. Secara efektif memcapai sasaran yang dituju?
3. Apakah kegiatan itu memberikan dampak sesuai dengan tujuan kegiatan?
Cakupan monitoring:
1.Menetapkan indikator efisiensi, efektivitas dan dampak.
2.Menetapkan sistem untuk
mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan ketiga
indikator diatas
3.Mengumpulkan dan mencatat informasi
4.Menganalisis informasi
5.Menggunakan informasi untuk disampaikan kepada pihak managemen
METODOLOGI MONITORING
Sponsor program (organisasi yang berwenang terhadap program), peneliti, staf
program, konsultan
Merumuskan aspek yang dimonitor
Merumuskan tujuan
Merumuskan indikator 3 dimensi (efisiensi,
efektivitas, berdampak)
Menyiapkan JUKLAK &
JUKNIS Memilih sejumlah variabel
yang dianggap mempengaruhi
pelaksanaan program (ciri- ciri demografis maupun sosial)
Merumus kan
pertanyaan Pengumpul
an data (kualitatif/
kuantitatif)
Pengolahan data
Hasil:
Sebagai umpan balik (feed back) bagi perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan program.
Variabel berciri demografi:
Umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, suku bangsa, pendapatan, status pernikahan,lokasi geografis, kelas sosial
Variabel berciri sosial ekonomi:
Kontribusi penghasilan, jumlah tanggung jawab keluarga, luas kepemilikan lahan/rumah dll, tingkat produksi,tingkat pendapatan
Sikap &
Perilaku klien program
CONTOH: PERTANYAAN MONITORING KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN CONTOH: PERTANYAAN MONITORING
KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN
• Apakah karakteristik demografis petani seperti umur, pendidikan, dan jenis kelamin mempengaruhi daya tangkap terhadap isi materi penyuluhan?
• Apakah petani yang berumur lebih muda lebih banyak menghadiri penyuluhan?
• Apakah petani yang memiliki lahan luas lebih aktif menghadiri penyuluhan?
• Materi penyuluhan apakah yang oleh petani dianggap paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting?
• Menurut para petani, dimanakah seharusnya penyuluhan itu dilakukan? Di salah satu rumah petani, dibalai desa, di gubug kelompok tani yang dibangun dekat dengan sawah?
• Menurut para petani, waktu manakah yang paling tepat diselenggarakan penuluhan?
Pada siang hari selepas jam kerja pagi? Pada malam hari setelah jam makan malam?
• Bahan-bahan atau materi penyuluhan apa sajakah yang merasa diperlukan oleh petani?
• Bagaimanakah tangapan petani terhadap materi penuluhan? Apakah mudah dipahami?
Mudah dipraktekkan?
• Apakah petani merasa mampu untuk melaksanakan sesuai dengan anjuran penyuluh?
Bila merasa tidak mampu, faktor apakah yang memengaruhi?
Kegunaan efektif dari kegiatan evaluasi dan monitoring (The World Bank Group ,1999-2001)
Kegunaan efektif dari kegiatan evaluasi dan monitoring (The World Bank Group ,1999-2001)
• Memberikan umpan balik yang ajeg mengenai keadaan proyek dalam mencapai tujuan.
• Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang potensial pada tahap awal serta mengusulkan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah.
• Memonitor daya jangkau proyek terhadap seluruh segi-segi dari penduduk yang dijadikan sasaran proyek.
• Memonitor efisiensi berbagai komponen proyek yang sedang dijalankan dan menyarankan perbaikan
• Mengevaluasi keadaan sejauh mana proyek dapat mencapai tujuan umum.
• Memberikan petunjuk garis besar bagi perencanaan proyek yang akan datang.
• Mempengaruhi strategi pemberian bantuan pada sector (tertentu).
• Memperbaiki rancangan proyek.
• Menyatukan pandangan dari para pemangku kepentingan (stakeholders).
• Menunjukkan kebutuhan bagi perbaikan-perbaikan selama proyek berjalan
• Memberikan umpan balik yang ajeg mengenai keadaan proyek dalam mencapai tujuan.
• Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang potensial pada tahap awal serta mengusulkan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah.
• Memonitor daya jangkau proyek terhadap seluruh segi-segi dari penduduk yang dijadikan sasaran proyek.
• Memonitor efisiensi berbagai komponen proyek yang sedang dijalankan dan menyarankan perbaikan
• Mengevaluasi keadaan sejauh mana proyek dapat mencapai tujuan umum.
• Memberikan petunjuk garis besar bagi perencanaan proyek yang akan datang.
• Mempengaruhi strategi pemberian bantuan pada sector (tertentu).
• Memperbaiki rancangan proyek.
• Menyatukan pandangan dari para pemangku kepentingan (stakeholders).
• Menunjukkan kebutuhan bagi perbaikan-perbaikan selama proyek berjalan
Kegiatan monitoring berkisar agar program dapat memenuhi prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi dan berdampak
Prinsip efektivitas:
• Efektivitas adalah ukuran mengenai pencapaian
terhadap sasaran- sasaran program program atau proyek.
• Efektivitas
merupakan ukuran untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan itu benar-benar efektif memberikan
dampak
Prinsip efisiensi:
Effisiensi itu diperlukan untuk
menilai kecepatan dan penggunaan secara benar semua sumber-sumber pelayanan yang tersedia. Pada
umumnya informasi mengenai penggunaan sumber-sumber yang tersedia itu sudah tersedia, namun perlu dilihat apakah ada
pertentangan antara perencanaan dengan capaian hasil. Effisiensi menyatakan bahwa input yang dimasukkan didalam kerja
digunakan untuk mencapai output yang diharapkan
Prinsip
berdampak:
Dampak (impact) menyatakan
bahwa apa yang dilakukan melalui program
menghasilkan perbedaan sebelum dan sesudah ada
program. Dengan perkataan lain kita menjawab apakah strategi yang kita gunakan itu
berguna?