IMPLEMENTASI SINTESA SUARA PADA KAMUS KOREA MENGGUNAKAN ANDROID

IMPLEMENTASI SINTESA SUARA PADA KAMUS KOREA MENGGUNAKAN ANDROID

Fithri Wulandari

Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Cendekia Abditama Kompleks Pendidikan Islamic Village

Jl. Islamic Raya Kelapa dua, Tangerang Indonesia fitri_w@cendekia.ac.id

Abstract— Perkembangan teknologi telah menciptakan suatu revolusi yang disebut dengan revolusi informasi dan komunikasi. Hubungan antar bangsa yang semakin luas dan intensif, menimbulkan adanya informasi dan komunikasi dari satu bahasa ke bahasa lain. Selain Bahasa Inggris, Bahasa Korea juga sudah mulai meluas penggunaannya, terutama bagi mereka yang bergerak dalam bidang yang memiliki hubungan dengan negara Korea. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat sebuah aplikasi pada smartphone Android dengan menggunakan eclipse JUNO yang bertujuan untuk mendukung berkembangnya studi Bahasa Korea dan membantu wisatawan Indonesia yang ingin bepergian ke negara Korea. Aplikasi mobile panduan Bahasa Korea ini berisi terjemahan arti kata dan kalimat yang sering digunakan dalam Bahasa Korea, database kata dan kalimat disimpan pada SQLite, selain itu aplikasi ini juga dapat melakukan fungsi pengucapan (speech synthesis) yang sangat diperlukan untuk mengetahui pengucapan kata dalam Bahasa Korea. Dalam perancangan aplikasi ini, penulis melakukan teknik reduksi data. Teknik ini digunakan untuk menyederhanakan beberapa file yang memiliki sejumlah data dengan tipe yang sama menjadi sebuah file.

Kata Kunci— Sintesa suara,kamus Korea, Android

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi telah menciptakan suatu revolusi yang disebut dengan revolusi informasi dan komunikasi, dunia terikat menjadi satu oleh sistem elektronik yang menyalurkan berita dan data dengan kecepatan cahaya ke seluruh tempat di dunia ini. Hubungan antar bangsa yang semakin luas dan intensif, menimbulkan adanya informasi dan komunikasi dari satu bahasa ke bahasa lain. Oleh karena itu anima masyarakat dalam mempelajari bahasa asing juga semakin meningkat. Selain Bahasa Inggris, Bahasa Korea juga sudah mulai meluas penggunaannya, terutama

bagi mereka yang bergerak dalam bidang yang memiliki hubungan dengan negara Korea.

Bahasa Korea merupakan bahasa yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat dunia, khususnya di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan berkembangnya budaya Korea dalam bidang musik, drama, film, industri mobil, elektronik hingga kosmetik. Dampak positifnya, peluang kerja, bisnis, pendidikan, wisata maupun kebudayaan terbuka lebar. Selama ini panduan bahasa Korea hanya dibuat berupa buku-buku saja, dimana buku tersebut sangat tidak efektif dan merepotkan jika digunakan untuk bepergian. Pembaca harus membuka halamannya terlebih dahulu dan kemudian mencari kata-kata yang diperlukan.

Untuk mendukung berkembangnya studi bahasa Korea dan membantu wisatawan Indonesia yang ingin bepergian ke negara Korea, penulis akan mencoba membuat aplikasi panduan Bahasa Korea yang berisi percakapan yang umum digunakan.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin pesat terkait dengan jumlah pengguna mobile devices yang banyak di Indonesia, aplikasi panduan bahasa Korea ini dibuat menggunakan platform android.

Sebagai sebuah teknologi yang tidak membatasi mobilitas penggunanya, perangkat selular, khususnya platform android memiliki kelebihan karena kemampuannya menyediakan berbagai macam fungsi, selain fungsi utamanya sebagai alat komunikasi.

Eclipse adalah salah satu software untuk membuat aplikasi Android. Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) dan tidak untuk sesuatu yang spesifik.

Eclipse tidak hanya untuk mengembangkan program Java, tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan.

II. LANDASANTEORI

Sintesis Suara

Sintesis suara secara umum dapat dibagi menjadi tiga teknik yaitu sintesis yang berdasarkan rule, sintesis dengan teknik gabungan (concatenative synthesis), dan sintesis berdasarkan cara dikeluarkannya suara (articulatory synthesis).

Salah satu metoda yang menerapkan teknik berdasarkan rule adalah metoda formant synthesis.

Teknik ini menggunakan perhitungan agar terdengar mirip seperti suara yang asli. Untuk dapat membuat sintesis suara teknik ini berusaha untuk membuat formant yang mirip dengan yang ada pada suara manusia dengan teknik filter orde kedua. Format adalah resonansi vokal pada titik-titik puncak yang mungkin terjadi saat keluar suara.

Teknik sintesis suara yang menggunakan metoda concatenative synthesis diantara lain diphone concatenation dan unit selection Secara garis besar, untuk membuat sintesis suara dengan teknik ini

dibutuhkan dua langkah utama yaitu analisis teks yang menjadi masukan dan sintesis gelombang.

Teknik articulatory synthesis berbeda dengan teknik-teknik yang dibahas sebelumnya karena menggunakan pendekatan cara manusia mengeluarkan suara secara biologis yang kemudian diterjemahkan ke dalam model komputasi.

Sistem layanan reservasi menggunakan ucapan dilakukan berkali-kali antara pengguna dan perangkat lunak. Proses dimulai dengan masukan pengguna yang berusaha dikenali oleh pengenalan suara otomatis. Kata-kata yang berhasil dikenali kemudian akan diproses sebagai bahan pertimbangan keberjalanan manajemen dialog.

Selanjutnya manajemen dialog akan memberikan respon melalui sintesis suara. Proses ini diakhiri hingga pengguna mendapat konfirmasi reservasi terhadap layanan yang diinginkan.

Bahasa Korea

Bahasa Korea adalah bahasa yang digunakan di Korea dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang jelas.

Sistem penulisan bahasa Korea yang asli – disebut Hangul – merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

Android

Android merupakan sebuah sistem operasi terbuka yang diperuntukan untuk perangkat bergerak (Mobile device ). Dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan

NVIDIA yang bertujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device ). Pada Juli 2005 android telah diakuisisi oleh google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android di rilis oleh Google.

Dalam pengembangan aplikasi, android menyediakan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan platform android. Android menggunakan Java sebagai bahasa pemograman- nya.

Di bawah ini adalah vitur yang terdapat pada android :

 Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia

 Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile

 Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL

 SQLite: untuk tempat penyimpanan data

 Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar

 GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan wifi

 Kamera, dan accelerometer

 Multi touch: kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.

 Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE.

 Market seperti kebanyakan telepon selular yang memiliki tempat penjualan aplikasi, market pada android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan di install pada telepon selular melalui internet.

Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi mutimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macan bentuk dasar struktur navigasi yang

digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.

UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software) dari system software, seperti pada pemodelan bisnis dan system non software lainnya. Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram yaitu use case diagram, class diagram, component diagram, deployment diagram, state diagram, sequence diagram, collaboration diagram dan activity diagram.

III. PERANCANGANDANIMPLEMENTASI

Perancangan Aplikasi

Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis Android yang bertujuan untuk mempermudah pengguna memperoleh terjemahan kata dan kalimat dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Korea. Penyimpanan data pada aplikasi ini menggunakan SQLite Expert Personal untuk menyimpan data kata.

Gambar 1. Struktur Navigasi

Gambar 2. Use Case Diagram

Gambar 3. Sequence Diagram

Gambar 4. Activity Diagram

Pembuatan Koding Program

Pada tahap ini akan dibahas penjelasan script dari masing-masing kelas dan xml yang digunakan pada pembuatan aplikasi Panduan Korea. Dalam pembuatan koding program pada java dibuat menggunakan paket. Paket merupakan kumpulan dari berbagai kode yang terangkum dalam satu paket. Untuk memudahkan penulisan dan pembagian logika suatu program, satu paket terbagi menjadi beberapa berkas file di mana setiap file memiliki fungsi atau tugas khusus.

Uji Coba

Pengujian dilakukan agar dapat mengetahui apabila terjadi kesalahan ketika aplikasi dijalankan.

Teknik pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Pengujian black box terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Black box testing cenderung untuk menemukan hal-hal seperti fungsi yang tidak benar atau tidak ada, kesalahan antarmuka (interface errors), kesalahan pada struktur data dan akses basis data dan kesalahan performansi (performance errors).

Pengujian aplikasi panduan Bahasa Korea menggunakan emulator yang disediakan oleh java

eclipse JUNO. Emulator ini berfungsi untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat berhasil dijalankan dengan baik dan sesuai dengan rancangan atau tidak. Selain itu pada pembahasan ini disertakan kuesioner yang dibuat untuk melakukan pengujian aplikasi kepada pengguna sebagai penilaian dan tanggapan terhadap aplikasi panduan Bahasa Korea ini.

Implementasi

Setelah aplikasi berhasil dijalankan pada emulator, tahap selanjutnya akan dilakukan implementasi ke beberapa mobile devices berplatform Android untuk memberikan suatu masukan terhadap aplikasi mobile learning ini agar dapat diperbaiki untuk kedepannya. Berikut hasil implementasi aplikasi pada mobile devices Samsung Galaxy Gio GT-S5660 :

Gambar 5. Menu Icon Awal dan Keluar

Gambar 6. Menu Utama dan tentang aplikasi

Gambar 7. Menu Kata dan Kalimat yang Tersedia

IV. KESIMPULAN

Menu-menu pada aplikasi ini sudah dapat berjalan.

Terjemahan kata dan kalimat sudah berjalan sesuai dengan data yang telah dimasukkan ke dalam database SQLite. Aplikasi ini juga dapat melakukan fungsi pengucapan (speech synthesis) berupa suara yang sangat diperlukan untuk mengetahui pengucapan kata dalam Bahasa Korea. Aplikasi ini hanya dapat menerjemahkan arti kata dan kalimat dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Korea dan menggunakan sistem operasi Android saja.

Daftar Pustaka

[1] Agus Haryanto, “Sharing Knowledge Web and Mobile Technology,“

http://agusharyanto.net/wordpress/?cat=31 diakses tahun 2012.

[2] Arif Akbarul Huda, “Ebook! Membuat Aplikasi Android Sendiri, untuk Pemula,”http://omayib.com/2011/03/07/ebook-membuat-sendiri- aplikasi-android-siapa-takut/ diakses tahun 2012.

[3] Brown, Douglas, The Principles of Language Teaching and Learning, New York : Pearson Education, Inc. 2007.

[4] Ellis, Rod, Understanding Second Language Acquisition. Oxford:

Oxford University Perss, 2004.

[5] Hoff, Erika, Language Development, United States: Wadsworth Thomson Learning, 2005.

[6] Iman Suroso, Menumbuhkan Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Kedua Vol. 11 No 3, Semarang, 2011.

[7] Maisarah dan Achmad Fanani, Active Korean Panduan Komplit Bahasa Korea, Pelangi, Indonesia, 2012.

[8] Nazruddin Safaat, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android (edisi revisi), Informatika, Bandung, 2012.

[9] Hoberman, Perry et.al, 2012. Ïmmersive Training Games for Smartphone-Based Head Mounted Displays”, IEEE Virtual Reality Conference 2012, Hal: 151-152.

[10] Chuah, Kee-Man., Chwen-Jen Chen, dan Chee-Siong The, 2011.

“Designing A Desktop Virtual Reality-Based Learning Environment With Emotional Consideration”, Research and Practice in Technology Enhance Learning, Vol 6, No 1 : 25-42.

[11] Chronister, James. 2011. Blender Basic Clasroom Tutorial Book 4^th Edition. Pennsylvania : Central Dauphin School.

[12] Goldstone, Will. 2009. Unity Game Development Essentials.

Birmingham : Packt Publishing.

[13] Burdea and Coiffet, 2003, Virtual Reality Technology 2^nd Edition, Willey, 2003.

.