• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ibadat Sabda Hari Minggu Biasa XII. Minggu, 21 Juni RD. Habel Jadera Formator Seminari Tinggi St. Petrus Paulus Keuskupan Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ibadat Sabda Hari Minggu Biasa XII. Minggu, 21 Juni RD. Habel Jadera Formator Seminari Tinggi St. Petrus Paulus Keuskupan Bogor"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Ibadat Sabda

Hari Minggu Biasa XII

RD. Habel Jadera

Formator Seminari Tinggi St. Petrus–Paulus Keuskupan Bogor

Minggu, 21 Juni 2020

(2)

Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.

Salam Maria…

Aku ini hamba Tuhan,

terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Salam Maria…

Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.

Salam Maria…

Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah kita berdoa…

Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia.

Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.

Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.

Amin.

Angelus Doa

(3)

Salam Misioner! | 2020 © RDHJ

3 Nyanyian Pembuka

Tanda Salib

P Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

U Amin.

Doa Pembuka

P Marilah kita berdoa (Hening sejenak)

Ya Allah, teguhkanlah dalam diri kami, umat-Mu, hormat dan kasih pada nama- Mu yang kudus. sebab mereka yang teguh berdiri, atas kasih-Mu tidak pernah Engkau biarkan tanpa bimbingan-Mu. Dengan perantaraan Yesus Kristus putra- Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U Amin

Bacaan I

Bacaan dari Kitab Yeremia: [Yer 20:10-13]

Aku, Yeremia, telah mendengar bisikan banyak orang,

"Kegentaran datang dari segala jurusan!

Adukanlah dia! Mari kita mengadukan dia!"

Semua sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh.

Kata mereka, "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia

dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"

Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh, dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil,

suatu noda yang selama-lamanya tidak akan terlupakan!

Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati,

biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Menyanyilah untuk Tuhan, pujilah Dia!

Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.

Demikianlah sabda Tuhan.

(4)

Mazmur Tanggapan [Mzm 69:8-10.14.17.33-35]

Reff:

Demi kasih setia-Mu yang besar, jawablah aku, yaTuhan.

Tuhan, karena Engkaulah aku menanggung cela, karena Engkaulah noda meliputi mukaku.

Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, menjadi orang asing bagi anak-anak ibuku;

sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan,

aku memohon pada waktu Engkau berkenan, ya Allah;

demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab baiklah kasih setia-Mu, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;

biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah!

Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,

dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.

Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

Bacaan II

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma [Rom 5:12-15]

Saudara-saudara,

dosa telah masuk ke dalam dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu masuklah juga maut.

Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Sebab sebelum hukum Taurat ada, di dunia ini telah ada dosa.

Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada huku Taurat.

Sungguhpun demikian,

dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa maut telah berkuasa juga atas mereka yang tidak berbuat dosa

dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam,

(5)

Salam Misioner! | 2020 © RDHJ

5

yang adalah gambaran dari Dia yang akan datang.

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam.

Sebab, jika karena pelanggaran satu orang itu semua orang telah jatuh dalam kuasa maut, jauh lebih besarlah kasih dan karunia Allah,

yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil Alleluia

Roh Kebenaran, yang keluar dari Bapa, akan bersaksi tentang Aku; tetapi kamu juga harus bersaksi.

Alleluia Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius [Mat 10:26-33]

Sekali peristiwa

Yesus bersabda kepada kedua belas murid-Nya,

"Janganlah kamu takut terhadap mereka yang memusuhimu,

karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap,

katakanlah dalam terang;

dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah.

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;

tetapi takutlah Dia

yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor?

Namun tak seekor pun dari padanya

akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

Dan kamu, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung.

Sebab itu janganlah kamu takut,

karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.

(6)

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, akan Kuakui di depan Bapa-Ku yang di surga.

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal juga di depan Bapa-Ku yang di surga."

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

“Janganlah kamu Takut, Beritakanlah!”

Saudara terkasih,

Ketakutan membutakan kita. Rasa takut terkadang membuat kita tidak mampu berbuat apa-apa; tidak juga bergerak. Bahkan rasa takut juga

mempengaruhi daya pikir kita yang berdampak pada tindakan kita sebagai umat beriman kristiani.

Ketakukan biasanya muncul karena adanya intimidasi, suatu keadaan ketika seseorang ditakut-takuti atau diancam atau digertak untuk melakukan sesuatu. Ketika Yesus bersabda: “Janganlah kamu takut” dalam bacaan Injil, Ia mungkin merujuk pada nabi Yeremia yang tidak takut pada berbagai intimidasi terhadap dirinya (Bacaan I). Yesus meyakinkan para muridnya untuk jangan takut terhadap intimidasi kekuatan duniawi yang sementara. Namun, “takutlah Dia yang berkuasa membinasakan jiwa maupun tubuh di dalam neraka”.

Selain Nabi Yeremia, para santo-santa telah memberi teladan untuk tidak takut dan tunduk pada intimidasi kekuasaan dunia. Iman, kepercayaan dan penyerahan diri mereka yang utuh kepada Tuhan. Santa Maria Goretti (1902) yang memiliki devosi mendalam kepada Yesus dengan berani mempertahankan

kemurniaanya. Walaupun dalam keadaan terdesak, pentuh intimidasi, ia tetap setia kepada Tuhan. Ia ditikam, namun kemudian memaafkan sang pelaku, Alessandro.

Hidup kita pun penuh dengan intimidasi. karena itu, marilah kita senantiasa menemukan berbagai macam intimidasi, dan berani untuk

mengalahkannya. Nabi Yeremia dan Santa Maria Goretti merupakan contoh nyata bawah ketakutan yang muncul karena intimidasi itu dapat dikkalahkan jika berpegang teguh pada sabda Allah. Karena Yesus telah bersabda: “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, akan Kuakui di depan Bapa-Ku yang di surga.”

Jangan takut, wartakanlah Kabar Sukacita!

... Hening Sejenak ...

Syahadat

P Marilah kita menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan berdoa:

P +U Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa...

(7)

Salam Misioner! | 2020 © RDHJ

7 Doa Umat

Doa umat dapat diisi dengan doa-doa spontan sesuai dengan intensi keluarga.

Pemimpin Ibadat menutup rangkaian doa spontan dengan Doa Bapa Kami bersama-sama, dilanjutkan dengan ajakan berdoa Doa Komuni Batin. Jika dimungkinkan, umat dapat menyanyikan lagu “Aku Rindu”

(Ikut Menyanyi No. 189).

Doa Bapa Kami

P Marilah kita satukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Kristus sendiri.

P+U Bapa kami yang ada di surga, ...

[hening sejenak]

P Kristus mengajarkan kepada kita agar tidak takut kepada DIa yang berkuasa membinasakan, baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Marilah kita dengan kerendahan hati memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa kita.

P Bagi Gereja Kudus. Ya Bapa, terangilah selalu para pemimpin Gereja dendgan Roh Kebijaksanaan-Mu dalam menghadapi segala tantangan zaman yang penuh perubahan ini. Kami mohon …

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi bangsa kita. Ya Bapa, tuntunlah umat-Mu dalam ikut serta

bertanggung jawab atas keadaan negara kami sehingga tetap memberi kesaksian atas nilai-nilai Injil dengan usaha menegakkan keadilan serta martabat manusia.

Kami mohon …

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi mereka yang menderita dalam masa pandemi:

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat mereka, penghiburan bagi para keluarga dan keselamatan bagi semua korban yang telah meninggal. Kami mohon … U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi kita sendiri. Ya Bapa, persatukanlah kami dalam kasih persaudaraan sejati untuk saling bahu-membahu membangun Kerajaan Allah. Kami mohon … U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I Tuhan, dampingilah kami dalam perjalanan peziarahan menuju Kerajaan kasih-Mu. Semoga kami tatap setia kepada-Mu dan hidup oleh karena Sabda kebenaran-Mu yang hadir dalam diri Kristus, sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami.

U Amin.

(8)

P Mari kita berdoa bersama-sama.

Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku

merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku.

Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam

hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.

Amin.

Doa Komuni Batin

St. Alfonsus Liguori

(9)

Salam Misioner! | 2020 © RDHJ

9 Doa Paus Fransiskus kepada Bunda Maria, Cinta Kasih Ilahi

[Pemimpin mengajak umat untuk berdoa bersama]

Ya Maria, engkau senantiasa menerangi langkah kami sebagai tanda keselamatan dan pengharapan.

Kami berharap kepadamu, Kesehatan Orang-orang Sakit,

engkau yang berdiri di kaki Salib, turut serta dalam penderitaan Yesus, dengan iman yang teguh.

Engkau, Keselamatan Bangsa Romawi, tahu apa yang kami butuhkan,

dan kami yakin engkau akan menyediakannya, karena seperti di Kana - Galilea,

semoga sukacita dan keriaan dapat terjadi kembali setelah masa pencobaan ini.

Bantulah kami, Bunda Cinta Kasih Ilahi,

untuk menyelaraskan diri kami dengan kehendak Bapa, dan melaksanakan apa yang dikatakan Yesus kepada kami, sebab derita dan duka kami telah ditanggung-Nya,

untuk membawa kami, melalui Salib, pada sukacita dari Kebangkitan. Amin.

Kami berlindung padamu, ya Bunda Allah yang kudus.

Janganlah mengabaikan permohonan kami yang sedang di dalam pencobaan – dan bebaskanlah kami selalu dari segala mara bahaya, ya Perawan mulia yang terpuji.

[Diambil dari www.keuskupanbogor.org]

Doa Penutup

P Marilah kita berdoa.

Allah Bapa yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas rahmat kasih-Mu.

Penuhilah kami dengan kerahiman-Mu agar misteri yang berulang kali kami rayakan ini menjadi jaminan penebusan kami. Demi Kristus Tuhan kami.

U Amin.

[Ibadat ditutup dengan Tanda Salib]

P Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

P Saudara terkasih, ibadat kita telah selesai.

U Syukur kepada Allah.

Nyanyian Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Pergeseran jenis yang keempat adalah pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata (termasuk perangkat tekstual seperti /- pun/ dalam bahasa Indonesia)

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang

Aisyah berkata: Hai keponakanku, ayat itu berbicara tentang seorang anak perempuan yatim yang berada dalam asuhan walinya, di mana harta anak perempuan itu telah bercampur dengan

Para santo-santa, lewat kesaksian hidup mereka, telah menjadikan Sabda Yesus itu hidup: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”. Bersukacitalah

Baik dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang

Pada skripsi ini membahas pengembangan dari PT Pagodasakti Prima Refrigerasi, yakni dengan menerapkan strategi pemasaran melalui sarana internet dalam upaya

Jadi dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat adalah kesan yang diterima seseorang dari adanya suatu objek atau sebuah kejadian dalam

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat