PROYEK AKHIR
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK
HOTEL PRIMA CIREBON
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Elektro
Disusun Oleh : Rizky Maulana S
1106606
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK
HOTEL PRIMA CIREBON
Oleh
Rizky Maulana S
Sebuah proyek akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Gelar Ahli Madya pada Fakultas PendidikanTeknologidanKejuruan
© Rizky Maulana S 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Proyek akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK HOTEL PRIMA CIREBON
Mengetahui,
Tim Pembimbing Proyek Akhir
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
DR. Hasbullah, S.Pd. MT. NIP. 19740716 200112 1 003
Maman Somantri, S.Pd. MT. NIP. 19720119 200112 1 001
Menyetujui,
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Ketua Program Studi Diploma III Teknik Elektro
Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST. MSIE. NIP. 19551204 198103 1 002
DAFTAR ISI
Latar Belakang Masalah ... 1
Rumusan Masalah ... 2
Prinsip Dasar Instalasi Listrik ... 5
Sistem Proteksi Instalasi Listrik ... 9
PHB (Perlengkapan Hubung Bagi) ... 10
Komponen-Komponen PHB ... 14
MCB (Miniatur Circuit Breaker) ... 15
Penghantar Atau Konduktor ... 17
Lampu ... 26
Saklar Atau Pemutus ... 28
Kotak Kontak Atau KKB ... 32
Fitting ... 35
Kotak Sambung ... 36
Pembumian ... 37
Susut Tegangan Atau Tegangan Jatuh ... 40
BAB III (Metode Penelitian) ... 41
Jenis Dan Fungsi Ruangan ... 41
Perhitungan Jumlah Titik Cahaya ... 41
Lokasi Penelitian ... 44
Verifikasi Data ... 45
BAB IV (Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon) ... 46
Penempatan Lampu Lantai Dasar ... 46
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Dasar ... 48
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Dasar ... 50
Penempatan Kotak Kontak Lantai Dasar ... 51
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Dasar ... 52
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Dasar ... 53
Penempatan Lampu Lantai Satu ... 54
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Satu ... 56
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Satu ... 58
Penempatan Kotak Kontak Lantai Satu ... 59
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Dasar ... 59
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Satu ... 60
Penempatan Lampu Lantai Mezzanine ... 61
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Mezzanine ... 61
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Mezzanine ... 62
Penempatan Kotak Kontak Lantai Mezzanine ... 63
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Mezzanine ... 63
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Mezzanine ... 64
Penempatan Lampu Lantai Dua ... 65
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Dua ... 67
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Dua ... 69
Penempatan Kotak Kontak Lantai Dua ... 70
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Dua ... 70
Penempatan Lampu Lantai Tiga ... 72
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Tiga ... 73
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Tiga ... 74
Penempatan Kotak Kontak Lantai Tiga ... 75
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Tiga ... 76
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Tiga ... 76
Penempatan Lampu Lantai Penthouse ... 77
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Penthouse ... 79
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Penthouse ... 80
Penempatan Kotak Kontak Lantai Penthouse ... 81
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Penthouse ... 81
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Penthouse ... 82
Penempatan Lampu Lantai Atap ... 83
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan Lantai Atap ... 84
Perhitungan Arus Pengaman Beban Penerangan 3 Fasa Lantai Atap ... 85
Penempatan Kotak Kontak Lantai Atap ... 86
Perhitungan Arus Pengaman Beban Kotak Kontak 3 Fasa Lantai Atap ... 86
Perhitungan Pengaman MCCB 3 Fasa SDP Lantai Atap ... 87
Perhitungan Pengaman Grounding Masing-Masing SDP ... 88
Perhitungan Arus Pengaman Untuk MDP ... 90
Perhitungan Luas Penampang Konduktor ... 91
Perhitungan SusutTeganganAtauTeganganJatuh ... 92
Analisis Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon ... 95
BAB V (Penutup) ... 98
Kesimpulan ... 98
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Satu Garis PHB Satu Fasa ... 11
Gambar 2.2 Fisik MCB ... 15
Gambar 2.3 Simbol MCB Satu Fasa ... 15
Gambar 2.4 Simbol MCB Tiga Fasa ... 15
Gambar 2.5 Kabel NYFGbY ... 19
Gambar 2.6 Kabel NYM ... 20
Gambar 2.7 Sambungan Tarik ... 24
Gambar 2.8 Sambungan T ... 25
Gambar 2.9 Sambungan Ekor Babi ... 25
Gambar 2.10 Lampu A-Shape LED 19 Watt ... 27
Gambar 2.11 Lampu LED Tube Internal Standard 22 Watt... 27
Gambar 2.12 Simbol Saklar Tunggal, Seri, Dan Tukar ... 29
Gambar 2.13 Simbol Saklar Silang, Kutub Dua, Dan Kutub Tiga ... 29
Gambar 2.14 Simbol Saklar Tarik Dan Saklar Tombol Tekan ... 30
Gambar 2.15 Penempatan Pengaman Lebur... 32
Gambar 2.16 Penempatan Pengaman Dengan Menggunakan MCB ... 32
Gambar 2.17 Simbol Kotak Kontak, Tusuk Kontak, Dan Kontak Tusuk ... 33
Gambar 2.18 Kotak Kontak ... 33
Gambar 2.19 Fitting Gantung ... 35
Gambar 2.20 Jenis Kotak Sambung ... 36
Gambar 2.21Elektroda Pelat ... 39
Gambar 3.1 Tampak Depan Hotel Prima Cirebon ... 44
Gambar 3.2 Tampak Samping Hotel Prima Cirebon ... 44
Gambar 3.3 Ballroom Hotel Prima Cirebon ... 44
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Standard Daya PLN ... 16
Tabel 2. KHA Terus Menerus Utuk Kabel Tanah, Berinti Tunggal ... 21
Tabel 3. Warna Dan Lambang Pengenal Penghantar ... 23
Tabel 4. Simbol Instalasi Listrik ... 34
Tabel 5. Resistansi Jenis Tanah ... 38
Tabel 6. Resistansi Pembumian Pada Resistan 100 Ohm ... 38
Tabel 7. Data Lapangan Hotel Prima Cirebon ... 42
Tabel 8. Nilai Intensitas Penerangan ... 43
Tabel 9. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Dasar Hotel Prima Cirebon ... 46
Tabel 10. Rekapitulasi Daya Beban Penerangan Lantai Dasar ... 50
Tabel 11. Rekapitulasi Daya Beban Kotak Kontak Lantai Dasar ... 52
Tabel 12. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Satu Hotel Prima Cirebon ... 54
Tabel 13. Rekapitulasi Daya Beban Peneranga Lantai Satu ... 57
Tabel 14. Rekapitulasi Daya Beban Kotak Kontak Lantai Satu ... 59
Tabel 15. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Mezzanine ... 61
Tabel 16. Rekapitulasi Daya Beban Penerangan Lantai Mezzanine ... 62
Tabel 17. Rekapitulasi Daya Beban Kotak Kontak Lantai Mezzanine ... 63
Tabel 18. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Dua Hotel Prima Cirebon ... 65
Tabel 19. Rekapitulasi Daya Beban Penerangan Lantai Dua ... 68
Tabel 20. Rekapitulasi Daya Beban Kotak Kontak Lantai Dua ... 70
Tabel 21. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Tiga Hotel Prima Cirebon ... 72
Tabel 22. Rekapitulasi Beban Penerangan Lantai Tiga ... 74
Tabel 23. Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Tiga... 75
Tabel 24. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Penthouse ... 77
Tabel 25. Rekapitulasi Daya Penerangan Lantai Penthouse ... 80
Tabel 26. Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Penthouse ... 81
Tabel 27. Ruangan Dan Penempatan Titik Lampu Lantai Atap Hotel Prima Cirebon ... 83
Tabel 28. Rekapitulasi Daya Penerangan Lantai Atap ... 85
Tabel 29. Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Atap ... 86
ABSTRAK
Tujuan dari perencanaan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon adalah untuk lebih mengerti tentang Sistem Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon dengan menggunakan cara yang sesuai prosedur kelistrikan. Langkah-langkah untuk perencanaan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon dimulai dengan survey dan pengambilan data dilokasi, yaitu di Hotel Prima Cirebon. Menentukan luas tiap ruangan, menentukan kebutuhan jumlah titik penerangan pada tiap ruangan berdasarkan luas ruangan, dilanjutkan dengan menentukan kebutuhan akan kotak kontak tiap ruangan, dan membuat layout dengan menggunakan program AutoCAD. Kebutuhan akan kotak kontak ditentukan berdasarkan jumlah beban yang akan memakai kotak kontak. Hasil analisis didapatkan, titik penerangan pada Hotel Prima Cirebon cukup memadai, sehingga intensitas penerangan tiap-tiap ruangan sesuai dengan PUIL 2000, begitu juga dengan kotak kontak, nilai kebutuhan kotak kontak disesuaikan agar kotak kontak dapat menggunakan T atau bisa digunakan banyak peralatan listrik.
Kata Kunci : Instalasi Listrik, Perencanaan, AutoCAD, Analisis
ABSTRACT
The purpose of planning electrical installations Hotel Prima Cirebon is to understand more about Electrical Installation Planning System Hotel Prima Cirebon using appropriate way electrical procedures. The steps to planning electrical installations Hotel Prima Cirebon begins with a survey and data collection in the location, at Hotel Prima Cirebon. Determine the extent of each room, determine the lighting needs of the number of points in each room based on the room spacious, followed by determining the needs of each room will be the contact box, and create layouts using AutoCAD program. The need will be determined based on the number of contacts box load to be put on the contact box. The results of the analysis obtained, the point of illumination on Hotel Prima Cirebon sufficient, so intensity lighting every room in accordance with PUIL 2000, as well as the contact box, the value is adjusted to the needs of the socket-outlet socket can use T or can be used a lot of electrical equipment.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Meningkatnya kebutuhan energi listrik disemua sektor kegiatan, merupakan bagian dari kehidupan masyarakat modern, seperti halnya semakin berkembangnya sektor perindustrian dan meningkatnya kehidupan rumah tangga dengan peralatan yang serba membutuhkan energi listrik. Dua kondisi diatas, yaitu semakin berkembangnya sektor perindustrian dan kehidupan rumah tangga modern akan berdampak terhadap meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap energi listrik. Perencanaan instalasi listrik sebuah bangunan merupakan suatu hal yang membutuhkan akurasi yang tepat, hal tersebut diperlukan bukan hanya untuk mendapatkan efektifitas kinerja dari jaringan yang akan dirancang, dan bukan juga demi mendapatkan efesiensi ekonomis yang serendah-rendahnya. Namun, perancangan instalasi sebuah bangunan juga mempertimbangkan fungsi utama dari bangunan tersebut serta memperhitungkan kemungkinan adanya renovasi pada masa mendatang. Sehingga instalasi jaringan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.
Salah satu jenis bangunan yang membutuhkan konsentrasi dan tingkat ketelitian lebih dalam perancangan instalasinya adalah hotel. Penggunaan sistem-sistem peralatan yang handal sangat dibutuhkan, dengan adanya sistem-sistem peralatan yang handal akan berpengaruh terhadap kelancaran operasi kerja suatu industri, instansi, perkantoran, hotel dan sektor lain yang membutuhkan sistem tersebut.
2
Suplai tenaga listrik sangat diperlukan oleh instansi atau hotel dalam menjalankan aktifitasnya. Sebagai contohnya Hotel Prima Cirebon yang merupakan salah satu hotel di Cirebon yang memerlukan tenaga listrik yang cukup besar untuk kelancaran operasinya. Sebuah hotel pasti sangat memperhatikan tingkat pencahayaan yang bagus supaya para konsumen merasa nyaman dengan fasititas yang telah disediakan. Pencahayaan tersebut tentunya membutuhkan daya yang lebih, sistem pengamanan yang handal, sehingga tidak terjadi gangguan saat menjalankan aktifitasnya.
Hotel Prima Cirebon memerlukan perancangan instalasi listrik yang baik dan handal. Untuk mensuplai tenaga listrik di Hotel Prima Cirebon disuplai dengan dua sistem, yaitu dari PLN dan Genset (Generator Set). Sehingga jika PLN padam maka suplai tenaga listrik tetap ada yang disuplai oleh Genset. Oleh karena itu seluruh sistem peralatan masih tetap beroperasi dan aktifitas konsumen tidak akan terganggu.
Melihat dari permasalahan diatas, penulis menarik untuk melakukan analisis dan membuat perencanaan instalasi listrik pada salah satu hotel yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yang berpedoman pada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000. Kemudian akan penulis tuangkan dalam bentuk penulisan Proyek Akhir
dengan judul “Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon”.
Dalam kesempatan ini penulis melakukan analisis, kemudian perencanaan instalasi ini penulis manfaatkan dalam studi penyusunan Proyek Akhir untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya studi Teknik Elektro di Universitas Pendidikan Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menganalisis serta merencanakan instalasi listrik dengan merumuskan pada masalah :
1. Bagaimana merencanakan gambar instalasi Hotel Prima Cirebon ?
2. Bagaimana merancang penempatan Panel Hubung Bagi (PHB) utama dan panel cabang yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
3
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai Perencanaan Instalasi Listrik pada hotel, penulis hanya membatasi pada perencanaan penempatan titik cahaya dan kebutuhan kota kontak di Hotel Prima Kota Cirebon.
1.4. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk lebih mengerti tentang Sistem Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon dengan menggunakan cara yang sesuai dengan prosedur kelistrikan. Secara terperinci tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon.
2. Merancang penempatan Panel Hubung Bagi (PHB) utama dan panel cabang yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. Menghitung jumlah titik cahaya yang dibutuhkan.
4. Mengetahui kebutuhan daya yang diperlukan oleh Hotel Prima Cirebon.
1.5. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan laporan ini adalah : 1. Studi Literatur, yang meninjau dari berbagai referensi dan sumber literatur yang
menunjang untuk mendapatkan data tertulis sebagai teori dasar dan konsep dari permasalahan yang dibahas.
2. Tinjauan Pustaka, mempelajari sejumlah buku kelistrikan dan diktat yang dapat memberikan kontribusi bagi masalah yang sedang dianalisis. Dengan demikian, tinjauan pustaka dimaksudkan untuk memperoleh data yang dapat menunjang pendapat penulisan dalam penelitian ini.
3. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke lapangan.
1.6. Organisasi Tugas Akhir
4
BAB I. Bab ini merupakan pendahuluan dari laporan ini, yang meliputi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Maksud Dan Tujuan dari penulisan laporan, metode penelitian dan Sistematika Penulisan Laporan.
BAB II. Bab ini menguraikan teori-teori dasar tentang Perencanaan Instalasi Listrik Pada Hotel, serta standarisasi yang ada pada instalasi listrik.
BAB III. Bab ini membahas Metode Penelitian Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon.
BAB IV. Bab ini merupakan analisis yang diambil dari pengambilan data pada Hotel Prima Cirebon, antara lain Perencanaan Layout Gambar Instalasi Listrik, Jumlah Titik Lampu Yang Digunakan, Pengaman Arus Yang Digunakan, dan Nilai Pembumian Serta Besar Penghantar Yang Digunakan.
BAB III
METODE PEMBAHASAN
Tujuan dari suatu sistem instalasi listrik adalah untuk dapat memanfaatkan energi listrik semaksimal dan seefisien mungkin, serta aman dan andal. Pembahasan dalam penulisan ini adalah Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon. Perencanaan instalasi listrik ini dilaksanakan sesuai PUIL dan menggunakan material yang sesuai SNI. Perencanaan ini tentunya berpegang pada PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik).
3.1. Jenis Dan Fungsi Ruangan
Instalasi listrik gedung yang penulis rancang yaitu sebuah hotel, tujuan dari perencanaan instalasi listrik adalah untuk menentukan dan mengetahui jumlah armature yang baik dan akan digunakan di Hotel Prima Cirebon. Perencanaan instalasi listrik ini dilaksanakan sesuai PUIL.
Didalam Hotel Prima Cirebon terdapat beberapa ruangan inti dengan ukuran yang berbeda-beda, contoh masing-masing ruangan yaitu :
a. Receptionist Room (5.57 2.40)
3.2. Perhitungan Jumlah Titik Cahaya
Cahaya adalah suatu gejala fisis suatu sumber cahaya memancarkan energi dari energi diubah menjadi cahaya tampak.
42
2) Intensitas penerangan di suatu bidang ialah Flux cahaya yang jatuh pada 1 M² dari bidang itu. Dengan lambang E dan satuan Lux, misal untuk ruangan baca intensitas peneranganya 500 Lux atau diatas 500 Lux. Untuk ruangan koridor dibawah 500 Lux. Besar nilai intensitas penerangan dapat dilihat dari jenis ruangan.
Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik dari titik cahaya di tiap ruangan, terlebih dahulu kita harus mengetahui data-data dari tiap ruangan. Adapun rincian data berdasarkan survey di tempat adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Data Lapangan Hotel Prima Cirebon
Tinggi Ruangan (Lantai – Plafond)
Koridor 2.2 Meter
Ruangan 2.4 Meter
Rp (Refleksi Langit Langit) 0.7
Rw (Refleksi Dinding) 0.5
Rm (Refleksi Semu) 0.1
Ф Lampu LED19 W Philips 1680 Lumen
Ф Lampu LED5 W Philips 350 Lumen
Ф Lampu TL LED 22 W Philips 2500 Lumen
d (Faktor Depresiasi Dalam Keadaan Baru) 0.90
(Effesiensi Keadaan Terang) 0.65
43
Tabel 8. Nilai Intensitas Penerangan
Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan (Lux)
Hotel Dan Restaurant
Ruang Resepsionis Dan Kasir 300
Lobi 150
Lampu yang digunakan sebagai penerangan pada Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon adalah jenis lampu LED Tube Lamp (TL) dengan merk dagang Philips kapasitas daya 22 W dengan lumen 2500 dan lampu LED A-Shape SL dengan merk dagang Philips kapasitas daya 19 W dengan lumen 1680.
3.2.1 Menghitung Kebutuhan Lampu Ruangan
Rumus : n =
Dimana :
n = Jumlah Armature
E = Intensitas Penerangan yang diperlukan dalam bidang kerja (Lux) A = Luas Bidang Kerja (m2)
= Flux cahaya (Lumen)
= Efisiensi penerangan
44
3.3. Lokasi Penelitian
Dalam penyusunan laporan akhir ini, lokasi yang digunakan adalah Hotel Prima Cirebon.
Gambar 3.1 Tampak Depan Hotel Prima Cirebon
Gambar 3.2 Tampak Samping Hotel Prima Cirebon
45
T
T
Y Y
3.4. Verifikasi Data
Dari hasil observasi dan diskusi di lapangan, data-data yang ada diverifikasi dan dianalisis. Data dari hasil verifikasi ditampilkan secara jelas dalam bentuk perhitungan manual.
Gambar 3.4 Diagram Flowchart Proyek Akhir Mulai
Verifikasi Data
Data Lengkap ? Survey Dan Pengambilan Data
Hasil Sesuai Kebutuhan ?
Selesai Pengolahan Data
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Penulis telah berhasil membuat perencanaan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon sesuai dengan persyaratan yang berlaku (PUIL 2000)
2. Hasil dari perencanaan dan perhitungan didapat jumlah total titik lampu di Hotel prima Cirebon adalah 2389 Titik Lampu.
3. Hasil dari perencanaan dan perhitungan didapat jumlah total kotak kontak di Hotel prima Cirebon adalah 564 Kotak Kontak.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil perencanan instalasi listrik Hotel Prima Cirebon terdapat beberapa kendala yang penulis temui, maka penulis menyarankan:
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2011). Perencanaan Instalasi Listrik Hotel. [Online]. Tersedia:
http://www.sisilain.net/2011/12/instalasi-listrik-dalam-hotel.html [24 Maret 2014]
Anonim. (2013). Perencanaan Instalasi. [Online]. Tersedia: http://koneksi15.blogspot.com/ [3 April 2014]
BSN. (2001). Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Gedung. Jakarta.
P. Van Harten dan E. Setiawan, Ir. (2007). Instalasi Listrik Arus Kuat 2. Bandung: Trimitra.
Philips. (2013). Produk Katalog Philips LED. [Online]. Tersedia:
http://www.ecat.lighting.philips.com/l/lamps/led-lamps-and-systems/20954/cat/
[27 Maret 2014]
PUIL. (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000. Jakarta. Ratnata, I Wayan. (2011). Teknik Instalasi Listrik. Bandung.
SNI 03-6575-2001. (2001). Tingkat Pencahayaan Yang Direkomendasikan. Jakarta. SNI 04-0225-2000. (2000). Perancangan Instalasi Listrik. Jakarta.
