• Tidak ada hasil yang ditemukan

<KOP BADAN USAHA > PROPOSAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "<KOP BADAN USAHA > PROPOSAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

<KOP BADAN USAHA >

PROPOSAL I. Data Usaha Pariwisata

1. Nama Pimpinan Usaha : ...

2. Alamat Sesuai KTP : ...

a. Jalan : ...

b. Kelurahan/Desa : ...

c. Kecamatan : ...

d. Kabupaten/Kota : ...

e. Provinsi : ...

f. Kode Pos : ...

g. No. Telepon/HP : ... (yang dapat dihubungi) h. Email : ...

3. Jenis Usulan : Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata

4. Biaya (Nilai RAB) : Rp 4.000.000,- (detail terlampir)

5. Rencana jadwal pelaksanaan : (detail proyeksi pengunaan dananya terlampir)

6. Data profil Badan Usaha :

a. Nama Badan Usaha Pengusul : ...

b. Alamat Usaha : ...

⚫ Jalan : ...

⚫ Kelurahan/Desa : ...

⚫ Kecamatan : ...

⚫ Kabupaten/Kota : ...

⚫ Provinsi : ...

⚫ Kode Pos : ...

⚫ No. Telepon/HP : ...

c. Tahun Berdiri : ...

d. Nama Pada Rekening Bank : ...

e. No. Rekening Perusahaan : ...

f. No. NPWP Badan Usaha : ...

g. Dokumen legalitas : ...

h. Susunan kepengurusan dan riwayat hidup (terlampir) II. Pernyataan Kebenaran Data

Apabila dikemudian hari data yang kami sampaikan tidak benar, maka kami bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

..., ... 2021 Owner/Direktur Utama (Nama usaha)

Cap ttd (nama lengkap)

Tembusan :

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf

(2)

Laporan Penggunaan BPUP Tahun 2021 (Diisi oleh Penerima BPUP)

<KOP BADAN USAHA >

Nama Penanggungjawab : 1. Alamat Penanggungjawab:

a. Jalan :

b. Kelurahan/Desa :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

f. Kode Pos :

g. No. Telepon/HP : (yang dapat dihubungi dan diutamakan whatsapp)

h. Email :

2. Jenis Usulan : Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata

Menyatakan bahwa ………. (nama usaha) menggunakan Dana BPUP sesuai dengan peruntukannya.

Dana BPUP kami gunakan untuk :

(Diisi sesuai dengan peruntukannya dan wajib dilengkapi dengan bukti asli pengeluaran setelah bantuan dicairkan).

a. biaya telepon dan internet* : Rp.

b. kebutuhan Health Kit* : Rp.

c. kebutuhan perawatan fasilitas* : Rp.

d. kebutuhan dapur* : Rp.

e. biaya rapid antigen dan konsumsi selama perjalanan wisata* : Rp.

f. biaya pembelian ATK* : Rp.

g. ijin reklame* : Rp.

h. konsultan kesehatan dan biaya lain* : Rp.

TOTAL : Rp.

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

..., ... 2021 Penanggung Jawab Usaha

(Nama usaha)

Ttd dan Stempel Perusahaan (nama lengkap dan Jabatan)

Note: (*) pilih salah satu atau beberapa yang sesuai dengan peruntukanya diluar pembayaran gajii dan listrik.

(3)

Lampiran 3. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)

<KOP BADAN USAHA >

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWABAN MUTLAK

Pada hari ini …., tanggal…., bulan…., tahun…., (….,….,2021) bertempat di…., kami yang bertandantangan di bawah ini:

Nama (sesuai KTP) : ...

Nomor KTP/NIK : ...

Alamat (sesuai KTP) : ...

Bidang Usaha Sesuai NIB : ...

Alamat Usaha : ...

Skala Usaha : Kecil / Menengah (coret yang tidak perlu) Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri, dengan ini menyatakan:

1. Bahwa kami adalah usaha pariwisata dengan omzet Rp ... Per (bulan/tahun) dan jumlah tenaga kerja sebanyak ... orang

2. Bertanggung jawab atas pemanfaatan dana BPUP untuk ...

3. Tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun

4. Tidak sedang menerima program bantuan pemerintah lain di

Kemenparekraf/Baparekraf pada tahun berjalan

5. Wajib menyampaikan bukti pertanggungjawaban penggunaan dana BPUP

6. Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat ini merugikan negara, maka saya bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Demikian pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan bersedia menerima konsekuensi hukum apabila tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Usulan dan pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggungjawab.

..., ...2021

(Ttd dan Stempel Perusahaan) (nama lengkap dan Jabatan)

Meterai Rp10.000,-

(4)

Lampiran 4. Surat Usulan Calon Penerima BPUP

<KOP DINAS >

SURAT USULAN CALON PENERIMA BPUP

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : ...

Dinas : ...

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Kami mengusulkan calon penerima BPUP sebagaimana terlampir.

2. Data pelaku usaha pariwisata yang kami usulkan sebagai calon penerima BPUP sebanyak ... (daftar terlampir) adalah benar dan tanpa pungutan apapun.

3. Apabila dikemudian hari data usulan yang kami sampaikan tidak benar, maka menjadi tanggungjawab masing-masing penerima BPUP sebagaimana SPTJM terlampir.

Demikian usulan dan pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggungjawab.

..., ...

Nama Dinas pengusul...

(Ttd dan Stempel Dinas)

Nama Pejabat yang Bertanggung jawab NIP.

Meterai Rp 10.000,-

(5)

Lampiran 5. Daftar Calon Penerima BPUP

LAMPIRAN DAFTAR CALON PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK USAHA PARIWISATA (BPUP)

No Nama Usaha

Bidang

Usaha NIB Alamat Perusahaan

No KTP Penanggung jawab Usaha

Nama Penanggung

jawab Usaha NPWP Tanggal Lahir Jenis Kelamin

Telepon Seluler

..., ...

Nama Dinas Pengusul...

Ttd

Nama Pejabat yang Bertanggung jawab

(6)

Lampiran 6. Surat Perjanjian Kerja Sama Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Pariwisata Tahun 2021

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/

BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DAN

………

NOMOR ………..

NOMOR ………..

TENTANG

BANTUAN PEMERINTAH BAGI USAHA PARIWISATA TAHUN 2021

Pada hari ini, ………, tanggal ………, bulan ………, tahun ………..…

[…-…-2021] bertempat di ………, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nunik Nugrahaeni : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Manajemen Industri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, NIP 197404292005012007, berkedudukan di Gedung Kementerian BUMN Lantai 15, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 13, Jakarta 10110, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Deputi Bidang Industri dan Investasu selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ……… : ……[diisi nama jabatan pelaku usaha]…., …….. [diisi nama badan usaha] ……., berkedudukan di ………….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ………., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan secara masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah ………

b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah ………….………

c. Bahwa dalam rangka membantu keberlangsungan Usaha Pariwisata pada masa pandemi Covid-19, PIHAK KEDUA telah ditetapkan sebagai penerima bantuan ………., berdasarkan Keputusan ……….. Nomor …………. tentang ………..

Bahwa PARA PIHAK dalam rangka pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah bagi Pelaku Usaha sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama pemberian Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP), untuk selanjutnya disebut Perjanjian Kerja Sama, yang peruntukannya sebagaimana yang tercantum dalam petunjuk teknis pelaksanaan bantuan pemerintah dimaksud, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama oleh PARA PIHAK dalam pelaksanaan program BPUP.

(2) Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk membantu keberlangsungan Usaha Pariwisata pada masa pandemi Covid-19.

(7)

Pasal 2 RUANG LINGKUP

Perjanjian Kerja Sama ini mencakup pemberian BPUP dalam bentuk uang melalui transfer dana dari Bank Penyalur ke nomor rekening Usaha Pariwisata penerima bantuan tahun anggaran 2021.

Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:

a. mendapatkan laporan pertanggungjawaban bantuan dari PIHAK KEDUA; dan b. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak mendapatkan BPUP sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Sama ini.

(3) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban melakukan proses administrasi penyaluran bantuan melalui Bank Penyalur sesuai dengan ketentuan Petunjuk Teknis.

(4) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban:

a. menggunakan dana BPUP sesuai dengan proposal yang telah disetujui;

b. memberikan laporan pertanggungjawaban asli ke Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Manajemen Industri, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf/Baparerkaf yang membidangi pariwisata dan mengunggah ke laman BPUP

c. memberikan akses data dan/atau informasi yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA; dan

d. mengembalikan dana yang tidak terserap/tidak dipergunakan sesuai dengan proposal yang telah disetujui ke kas negara paling lambat minggu ke-3 (tiga) bulan Desember 2021 dan melaporkan kepada PIHAK PERTAMA dengan disertai bukti setor pengembalian dana ke kas negara.

Pasal 4 JUMLAH BANTUAN

PIHAK KEDUA mendapatkan BPUP sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) per bulan dan disalurkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah).

Pasal 5

TATA CARA PENYALURAN

(1) BPUP diberikan kepada PIHAK KEDUA ditetapkan melalui Surat Keputusan KPA Nomor: ……… dan tata cara penyaluran sebagaimana diatur dalam kebijakan Bank Penyalur.

(2) Penyaluran dana BPUP sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Nomor ………..……….;

Pasal 6

PERSYARATAN KESANGGUPAN PENERIMA BPUP

Dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan sebagai berikut:

(1) Sanggup menggunakan dana sesuai dengan proposal yang telah disetujui; dan (2) Sanggup mengembalikan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas negara.

Pasal 7

TANGGUNGJAWAB ATAS KERUGIAN

(1) PARA PIHAK sepakat apabila terjadi kerugian yang timbul akibat kesalahan dan/atau kelalaian PIHAK PERTAMA maka kerugian tersebut menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA.

(2) PARA PIHAK sepakat apabila terjadi kerugian yang timbul akibat kesalahan dan/atau kelalaian PIHAK KEDUA maka kerugian tersebut menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.

(3) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak bertanggungjawab atas kerugian yang timbul akibat kejadian diluar kemampuan manusia (force majeure).

Pasal 8

PENYAMPAIAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

(8)

(1) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (4) kepada PIHAK PERTAMA paling lambat minggu ke-4 (empat) bulan Desember 2021;

(2) Laporan pertanggungjawaban bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. Berita Acara Serah Terima;

b. Foto/video hasil pelaksanaan BPUP; dan c. Salinan bukti-bukti pengeluaran.

Pasal 9

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan di luar kehendak, kemampuan, dan kekuasaan masing-masing pihak yang dapat menghambat atau menghentikan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini secara langsung yaitu bencana alam, kebakaran, banjir, taufan, pemogokan, embargo, perang, invasi, huru-hara, revolusi, pemberontakan, terorisme, wabah penyakit dan perubahan kebijakan pemerintah di bidang moneter.

(2) Apabila salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini dikarenakan Keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana disebut dalam ayat 1 Pasal ini, maka pihak yang mengalami Keadaan Kahar (Force Majeure) harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang tidak mengalami Keadaan Kahar (Force Majeure) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah hari pertama tertundanya pelaksanaan kewajiban.

(3) Keadaan Kahar (Force Majeure) tidak menghilangkan kewajiban namun jangka waktu pelaksanaan kewajiban akan diperpanjang untuk jangka waktu yang sama dengan lamanya penundaan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama akibat Keadaan Kahar (Force Majeure) dengan ketentuan penundaan akibat Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut tidak melebihi jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat 2 Pasal ini.

(4) Apabila setelah jangka waktu sebagaimana disebutkan dalam ayat 3 Pasal ini, pihak yang mengalami Keadaan Kahar (Force Majeure) tidak dapat melaksanakan seluruh atau sebagian pekerjaan dalam Perjanjian Kerja Sama ini, maka pihak yang tidak mengalami Keadaan Kahar (Force Majeure) berhak memutuskan Perjanjian Kerja Sama secara sepihak tanpa kewajiban memberikan kompensasi apapun kepada pihak lainnya dan pemutusan Perjanjian Kerja Sama ini tidak menghapus kewajiban-kewajiban yang telah timbul sebelumnya.

Pasal 10

MASA BERLAKU PERJANJIAN

(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) periode tahun anggaran 2021 terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini.

(2) Perjanjian Kerja Sama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya, jika ada ketentuan perundang- undangan dan/atau kebijakan pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini, tanpa terikat ketentuan waktu seperti pada ayat (1).

Pasal 11 SANKSI

PIHAK KEDUA yang melanggar penggunaan BPUP dan tidak melaksanakan hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 akan diberikan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Pasal 12

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran dan/atau perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perbedaan penafsiran dan/atau perselisihan tersebut secara damai melalui musyawarah untuk mufakat.

(2) Penyelesaian secara damai sebagaimana disebut ayat (1) dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung antara PARA PIHAK atau melalui perantaraan PIHAK KETIGA yang disepakati oleh PARA PIHAK dalam bentuk mediasi.

(9)

Pasal 13 LAIN-LAIN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku menurut Hukum Negara Republik Indonesia

(2) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis BPUP Nomor ………..………..….

Pasal 14 PENUTUP

Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermeterai cukup, masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA Pemilik

Ttd dan Stempel

(Nama lengkap)

PIHAK PERTAMA

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Manajemen Industri Ttd dan Stempel Instansi

(Nama lengkap) NIP.

(10)

Lampiran 7. Berita Acara Serah Terima (BAST)

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/

BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI

Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 13, Jakarta 10110 Telepon (021) 3810325, Pesawat 8051; Pos-el: persuratan@kemenparekraf.go.id Laman: kemenparekraf.go.id

BERITA ACARA SERAH TERIMA Nomor:

Pada hari ini …., tanggal…., bulan…., tahun…., (….,….,2021), kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : ...

Jabatan : Pemilik...

Alamat : ...

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : ...

NIP : ...

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Manajemen Industri

Alamat : Gedung Kementerian BUMN Lantai 15 Jalan Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa ... sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ... dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ...

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima : ... ( ... ) b. Jumlah total dana yang dipergunakan : ... ( ... ) c. Jumlah total sisa dana : ... ( ... )

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan ... sebesar ... ( ... ) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa laporan pertanggungjawaban keuangan dengan nilai ...

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar ...

sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. * )

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

Pemilik Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Manajemen Industri Ttd dan Stempel Perusahaan Ttd dan Stempel Instansi

(Nama lengkap) (Nama lengkap)

NIP

*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.

(11)

Lampiran 8. Laporan Output Pemanfaatan BPUP Tahun 2021 Nama Daerah:

Evaluasi Penggunaan Dana Bantuan untuk Usaha Pariwisata

KBLI Jenis Usaha Pariwisata Jumlah penerima sesuai SK KPA

Realisasi Penyaluran kepada Industri

Pariwisata (Rp)

%

55120 Hotel Melati

55130 Pondok Wisata

55199 Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya

79111 Aktivitas Agen Perjalanan Wisata 79120 Aktivitas Biro Perjalanan Wisata

96122 SPA

Total

..., ... 2021

Ttd

Nama Lengkap

(12)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada Hotel Melati Penerima BPUP Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel

um tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sertifikasi CHSE No. Nama Hotel

Melati Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

(13)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada Pondok Wisata Penerima BPUP

Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel um

tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No.

Nama Homestay/Pon

dok Wisata

Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

Sertifikasi CHSE

(14)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya Penerima BPUP Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel um

tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sertifikasi CHSE

No.

Nama Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek

Lainnya

Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

(15)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada Aktivitas Agen Perjalanan Wisata Penerima BPUP Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel

um tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sertifikasi CHSE No.

Nama Aktivitas Agen

Perjalanan Wisata

Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

(16)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada Aktivitas Biro Perjalanan Wisata Penerima BPUP Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel um

tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sertifikasi CHSE No.

Nama Aktivitas Biro

Perjalanan Wisata

Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

(17)

Laporan Output Pemanfaatan BPUP TA 2021 pada SPA Penerima BPUP Nama Daerah:

Tw I 2020

Tw II 2020

Tw III 2020

Tw IV 2020

Status Operasional Per Januari 2022

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai

(masih operasional/operasi

onal terbatas/berhenti

operasional)

sudah/bel um

tanggal sertifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sertifikasi CHSE

No. Nama SPA Jumlah Dana yang Diterima (Rp)

Penggunaan Jumlah Karyawan

Biaya Pemeliharaan (maintanance)

Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bahan Penolong

Biaya lainnya yang digunakan untuk reaktivasi usaha

Total (Rp)

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit pengolahan beras pratanak telah beroperasi pada kapasitas 200 kg/batch dan menghasilkan produk beras pratanak dengan kualitas yang lebih baik

Kinetika kimia adalah salah satu ilmu yang membahas tentang laju atau kecepatan dan mekanisme reaksi.Berdasarkan penelitian yang mula-mula dilakukan oleh Wiilhelmy

Pada umumnya ikan kakatua hidup secara berkelompok dalam aktivitas harian, dan hanya beberapa jenis saja yang hidup sendiri-sendiri atau berpasangan.. Sebagai hewan herbivora,

siswa; (4) memberikan kebebasan bertanya kepada siswa; (5) mengamati tingkah laku siswa pada waktu siswa mengajukan pertanyaan; (6) membelajarkan siswa

Seberapa jauh pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia, dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa persentase waktu yang digunakan dalam

Penelitian ini hanya akan membahas tentang penafsiran Quraish Shihab dan Sayyid Qutub terkait dengan konsep adil yang tersirat dalam surat tersebut...

Potensi tingkat kerawanan banjir di Provinsi Kalimantan Timur terdiri dari 4 kelas yaitu Tidak Rawan, Kurang Rawan, Rawan, dan Sangat Rawan, di mana klasifikasi rawan dan sangat

Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) opini audit, yaitu merupakan tanggung jawab akuntan publik, dimana akuntan publik memberikan pendapatnya terhadap kewajaran laporan