• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN I.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN I.1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Saat ini ada banyak sekali pengusaha-pengusaha muda yang mendirikan perusahaan yang berhubungan dengan media, digital marketing atau data resource. Di zaman seperti sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya digital marketing. Digital marketing merupakan aktivitas mempromosikan sebuah produk atau yang lainnya menggunakan media digital atau internet. Dengan dibantu kemudahan dalam teknologi informasi seperti sekarang ini tentu akan sangat memberikan peluang bagi semua orang dalam memanfaatkan era digital ini menjadi uang. Selain itu Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan pengguna internet mencapai 150 juta jiwa, maka tidak heran jika banyak pengusaha yang mendirikan perusahaan yang berhubungan dengan digital. Seperti yang dilakukan PT.Alfabet Citra Indonesia yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memasarkan sebuah produk yang dimiliki PT.Alfabet sendiri ataupun produk atau jasa dari perusahaan lain yang telah menjalin kerjasama.

Pada awal berdirinya PT.Alfabet Citra Indonesia ini memiliki tujuan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing, tapi seiring berjalannya waktu perusahaan yang berada di Yogyakarta ini merambah ke bidang media berupa website dan merambah dalam bisnis data resource. Selain itu PT.Alfabet juga baru saja berinvestasi dalam bidang bisnis online yaitu busana muslim seperti gamis dan khimar untuk setelah itu dijual melalui website, instagram dan e-commers yang ada di Indonesia. Toko online atau sering disebut dengan electronic commerce merupakan sistem penjualan dan pembelian produk atau jasa tanpa harus bertatap muka dan menggunakan bantuan internet. Menurut survey yang telah dilakukan oleh wearesosial ;

(2)

2

Gambar I. 1 Pengguna Internet di Indonesia Sumber : https://wearesocial.com/

Gambar I. 2 Pemanfaatan Internet dalam bidang ekonomi di Indonesia Sumber : https://apjii.or.id/

Dari hasil survey yang dilakukan oleh wearesosial pada tahun 2019 gambar I.1 diatas menjelaskan pengguna internet di Indonesia pada tmencapai 150 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia sebesar 268,2 juta jiwa. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh APJII orang pengusaha yang menjual produknya dengan cara online atau dengan bantuan internet hanya 16,83% sehingga dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar potensial bagi pebisnis online dalam maupun luar negeri.

(3)

3

Gambar I. 3 Pasar Busana Muslim di Dunia Sumber : http://wap.mi.baca.co.id

Dapat dilihat pada gambar diatas dapat diketahui bahwa ternyata negara Indonesia hanya berada di peringkat 5 negara pengekspor busana muslim di dunia padahal seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Walaupun pada kenyataannya ekspor fashion muslim di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 8,7%

atau menjadi 13,39 miliar dollar pada 2017 dihitung dari tahun 2016. Maka dari itu pasar untuk busana muslim sangat terbuka selain penduduk Indonesia mayoritas muslim juga untuk membantu perekonomian Indonesia dari industri fashion khususnya.

Naisha merupakan salah satu investasi bisnis online yang dimiliki oleh PT.Alfabet Citra Indonesia yang begerak dalam bidang ritail busana muslimah seperti khimar dan gamis. Dalam menjual produknya, PT.Alfabet menggunakan

(4)

4

jasa iklan yang berada pada beberapa sosial media seperti facebook dan Instagram. Selain itu produk dari Naisha juga tersedia di beberapa e-commerce yang sudah populer di Indonesia dan hal tersebut dapat dengan mudah diakses secara online. Dikarenakan target pasar dari Naisha merupakan pengguna internet maka perusahaan belum memiliki rencana untuk membuat toko secara real sebagai tempat berjualan produk.

Dalam produksinya PT.Alfabet masih bekerja sama dengan jasa penjahit untuk membuat produknya dan bahannya pun belum di produksi sendiri tapi bekerjasama dengan supplier. Jadi semua produk Naisha bukan sistem pull tapi produk dibuat dulu setelah itu disimpan di gudang penyimpanan yang berada di kantor PT.Alfabet. Untuk harga, PT.Alfabet memasang harga untuk kerudung berkisar 100.000-180.000 rupiah sedangkan untuk gamis berkisar dari 180.000- 240.000 rupiah tergantung dari bahannya. Target pasar dari Naisha adalah untuk wanita muslimah berumur 18-35 tahun, selain itu Naisha juga menargetkan untuk semua kalangan, dari mulai kalangan bawah, menengah dan keatas. Selain itu Naisha memiliki beberapa keunikan yang membuat pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut memiliki desain yang simpel dan elegan. Hal tersebut tidak terlepas dari kerjasama tim yang apik antara tim kreatif dan tim marketing yang berkolaborasi dalam membuat konsep-konsep pemasaran yang menarik para pelanggan untuk membelinya seperti pada media sosial instragram dari Naisha yang tidak hanya berisi produk yang dijual namun juga terdapat informasi-informasi berupa pengetahuan tentang agama islam. Keunikan lainnya adalah terdapat banyak model yang di buat oleh Naisha sehingga memungkinkan pembeli untuk mengoleksi semua model yang ada. Setelah itu juga terdapat packaging yang bagus dan menarik.

Pada intinya produk Naisha ini tidak hanya memikirkan tentang keuntungan semata tetapi Naisha berusaha untuk menjawab semua yang konsumen inginkan seperti membuat model busana muslim yang khusus dijual untuk remaja perempuan yang baru mencoba-coba untuk hijrah tapi tetap syar’i tak berhenti sampai disitu Naisha juga membuat model busana muslim untuk perempuan yang memang sudah terbiasa memakai busana muslim yang syar’i bahkan juga terdapat busana muslimah yang di khususkan untuk ibu menyusui. Dan salah

(5)

5

satu service yang sangat memanjakan pelanggan adalah apabila terdapatan kecacatan produk yang telah dikirim kepada konsumen maka akan langsung diberikan gantinya.

Dalam praktiknya terdapat beberapa hal yang mungkin harus diperhatikan dan juga merupakan hambatan yang akan ditemukan ketika akan berinvestasi pada ritail busana muslim yang dijual secara online. Dalam hal ritail busana muslim kendala yang berpotensi menjadi risiko salahsatunya adalah model busana muslim tersebut harus terus menerus memperbaharui model busana tersebut dari mulai segi warna, bahan dll. Untuk online hambatannya adalah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan mengenai produk yang dijual, maka dari itu jika akan membuat usaha yang dijual secara online maka harus memiliki Customer Service yang sangat mengetahui barang yang akan dijual tersebut.

Dalam sebuah kegiatan investasi tidak terlepas dari yang namanya risiko, risiko yang biasanya terjadi dalam kegiatan investasi adalah perbedaan actual return dengan expected return.

Risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan peristiwa yang memiliki konotasi negatif terhadap kemampuan seseorang atau sebuah institusi dalam mencapai suatu tujuan. Karena didunia ini penuh dengan ketidakpastian maka perusahaan harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai investasi yang akan dijalankan untuk mengurangi risiko di masa yang akan datang. Maka perusahaan harus melakukan analisis bagian mana yang kira-kira memiliki ancaman risiko yang dapat menyebabkan kerugian terhadap investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan pembahasan diatas PT.Alfabet perlu melakukan analisis kelayakan investasi ritail busana muslim yang baru berjalan kurang lebih 1 tahun untuk mengetahui layak dijalankan atau tidak dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial dan teknik pemasaran atau marketing mix yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, penulis memiliki keinginan untuk melakukan penelitian mengenai “Studi Kelayakan Investasi Ritail Busana Muslim Pada PT.Alfabet Citra Indonesia”.

(6)

6 I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latarbelakang diatas maka rumusan permasalahannya sebagai berikut;

1. Bagaimana kelayakan usaha dalam investasi pada bidang ritail busana muslim dari segi pasar yang telah dijalankan PT.Alfabet Citra

Indonesia?

2. Bagaimana kelayakan usaha dalam investasi pada bidang ritail busana muslim dari segi teknis yang telah dijalankan PT.Alfabet Citra

Indonesia?

3. Bagaimana kelayakan usaha dalam investasi pada bidang ritail busana muslim dari segi finansial yang telah dijalankan PT.Alfabet Citra Indonesia?

4. Bagaimana strategi pemasaran yang telah dijalankan PT.Alfabet Citra Indonesia dalam memasarkan produknya?

I.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penilitian yang dilakukan pada PT.Alfabet Citra Indonesia sebagai berikut;

1. Mengetahui kelayakan usaha dalam investasi dibidang ritail busana muslim dilihat dari segi pasar.

2. Mengetahui kelayakan usaha dalam investasi dibidang ritail busana muslim dilihat dari segi teknis.

3. Mengetahui kelayakan usaha dalam investasi dibidang ritail busana muslim dilihat dari segi finansial.

4. Mengetahui strategi pemasaran yang telah dijalankan PT.Alfabet Citra Indonesia dalam memasarkan produknya.

I.4 Manfaat Penelitian

Berikut merupakan manfaat untuk PT.Alfabet Citra Indonesia;

1. PT.Alfabet Citra Indonesia memiliki gambaran dalam hal investasi dibidang ritail busana muslim dari segi pasar.

(7)

7

2. PT.Alfabet Citra Indonesia memiliki gambaran dalam hal investasi dibidang ritail busana muslim dari segi teknis.

3. PT.Alfabet Citra Indonesia memiliki gambaran dalam hal investasi dibidang ritail busana muslim dari segi finansial.

4. PT.Alfabet Citra Indonesia memiliki gambaran dalam hal investasi dibidang ritail busana muslim dari segi sistem pemasaran.

Berikut merupakan manfaat untuk penulis:

1. Dapat mengetahui ilmu-ilmu yang terkait analisis kelayakan investasi.

2. Dapat memahami metode-metode yang digunakan dalam perhitungan untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi

3. Dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dari perkuliahaan untuk menentukan suatu kelayakan investasi yang sedang dijalankan Berikut ini merupakan manfaat untuk pembaca:

1. Pembaca dapat mengetahui tahap-tahap yang akan dilakukan dalam melakukan analisis kelayakan investasi

2. Pembaca dapat menjadikan acuan dalam membuat penilitian tentang analisis kelayakan pada perusahaan lain.

I.5 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditetapkan pada penelitian kali ini berfokus pada studi kelayakan investasi yang dilakukan oleh PT.Alfabet Citra Indonesia yaitu investasi pada bidang ritail busana muslim yang ditinjau dari segi pasar, teknis, finansial dan sistem pemasarannya.

I.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

Membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian yang digunakan dalam menganalisa dan perancangan masalah, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan dibahas pula hasil-hasil penelitian terdahulu. Bagian kedua membahas hubungan antar konsep yang menjadi kajian penelitian dan uraian kontribusi penelitian

(8)

8 Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi:

tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, dan mengembangkan model penelitian, mengidentifikasi dan melakukan operasionalisasi variabel penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji kelayakan, merancang analisis pengolahan data dan membuat simpulan serta rekomendasi.

Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pada bab ini dijelaskan mengenai pengumpulan data aspek-aspek pasar, teknis, manajemen, maupun keuangan dan juga data tersebut akan diolah untuk menilai kelayakan dari alternatif keputusan

Bab V Analisis

Pada bab ini berisi analisis dan rekomendasi berdasarkan data, yang telah diolah pada Bab IV. Analisis ini berisi analisis aspek-aspek pasar, teknis, manajemen serta keuangan yang akan diperoleh dari penilaian alternatif keputusan. Rekomendasi akan diberikan berdasarkan hasil analisis incremental.

Bab VI Simpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan hasil dari tujuan penelitian berdasarkan pengolahan data dan analisis data. Bab ini juga berisi saran untuk pihak manapun seperti investor dan perusahaan, dan untuk penelitian lebih lanjut.

Gambar

Gambar I. 2 Pemanfaatan Internet dalam bidang ekonomi di Indonesia  Sumber : https://apjii.or.id/
Gambar I. 3 Pasar Busana Muslim di Dunia  Sumber : http://wap.mi.baca.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan dari beberapa pendapat tersebut maka butir- butir yang harus ada dalam bimbingan antara lain adalah: (1) pelayanan yang ada dalam bimbingan

selama 3 dan 4 menit menujukkan pola pandu gelombang yang jelas dan tidak terputus-putus, hal ini berkaitan dengan proses polimerisasi rantai organik yang telah

menganalisis, memproses dan mengorganisasikan data tersebut.. Peserta didik menyusun perkiraan dari hasil analisis yang dilakukan. Sampaikan poin-poin pembelajaran utama yang

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Apris Fitriani yang meneliti mengenai safety behavior pada tenaga kerja di industri

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana dalam penerapannya

Usahawan FELDA - Kedai Berkat Tawakkal

Sehubungan dengan itu, t ujuan penelitian untuk (1) membangun model pola alokasi optimal sumberdaya air di Daerah Irigasi Jatiluhur, (2) membandingkan pola distribusi air

Berdasarkan tabel 7 didapatkan hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan antara pendidikan ibu dengan drop otu imunisasi dasar bayi didapatkan hasil pendidikan ibu