BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Definisi Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi Menurut (Kadir, 2014:29) “Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”. Sistem adalah jaringan program yang terhubung dan berkumpul untuk melakukan aktivitas atau melakukan tujuan tertentu dan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermakna bagi penerimanya. Sistem informasi adalah sistem dalam organisasi yang memenuhi kebutuhan pengelolaan urusan sehari-hari, mendukung operasional, merupakan pengelolaan dan kegiatan strategis organisasi, serta menyediakan laporan yang diperlukan kepada pihak eksternal tertentu.
2. Kas
A. Pengertian Kas
Menurut Baridwan (2011:83) kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah.
Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.
Kas terdiri dari uang kertas, uang logam, cek yang belum disetorkan simpanan dalam bentuk giro atau bilyet, traveller’s checks, cashier’s cheks, bank draft, money order.
B. Ciri-ciri Kas
1) Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat penukar dalam berbagai transaksi.
2) Dapat diterima oleh bank sebagai setoran untuk dimasukkan ke dalam rekening perusahaan
C. Sifat-sifat Kas
1) Kas terlalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan.
2) Kas adalah harta yang siap dan mudah untuk digunakan dalam transaksi serta ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik.
3) Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus di jaga sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
(Shatu, 2016:21-27) 3. Penerimaan Kas
Penerimaan kas (Cash Receipt) adalah transaksi penerimaan uang yang menyebabkan bertambahnya aset perusahaan berupa Kas. Menurut Mulyadi, (2016:379:425)
4. Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas (Cash Payment) adalah transaksi pengeluaran uang secara tunai yang menyebabkan berkurangnya aset perusahaan berupa kas, bank atau setara kas lainnya. Menurut Mulyadi, (2016:379:425)
5. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Pengertian sistem akuntansi penerimaan kas menurut Mulyadi (2011:456)
“Sistem akuntansi penerimaan kas adalah satu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan penerimaan kas dari penjualan rutin dan tidak rutin berdasarkan ketentuan-ketentuan dari perusahaan yang bersangkutan.”
6. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Menurut Romney (2015:463) pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
“Serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa”.
Sedangkan menurut Mulyadi (2016:425) pengeluaran kas adalah sebagai berikut : “Suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek meupun dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan umum perusahaan”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengeluaran kas adalah merupakan aliran kas yang keluar atas suatu transaksi yang diakibatkan adanya pembelian.
7. Pengertian Praktek Dokter
Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Penjelasan Pasal 4 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang dimaksud dengan “tempat praktik mandiri tenaga kesehatan”
adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan langsung kepada pasien/klien. Demikian halnya dengan praktik mandiri dokter, maka fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh dokter untuk memberikan pelayanan langsung kepada pasien/klien. Praktik mandiri adalah praktik swasta yang dilakukan oleh dokter, baik umum maupun spesialis. Dokter mempunyai tempat praktik yang diurusnya sendiri, dan biasanya memiliki jam praktik.
8. Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Pada prinsipnya sistem pengendalian harus meminimalkan dan mendeteksi serta memperbaiki kesalahan ketika terjadi Menurut Mulyadi (2016:129) “Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan dalam menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.”.
9. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Menurut Yakub (2012:162), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan instruksi proses dan hubungan satu proses dengan proses lainnya menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagan alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.”
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (for flowchart) atau paperwork. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol- simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen adalah sebagai berikut :
Tabel 21 Bagan Alir Dokumen
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya
suatu transaksi.
Dokumen dan Tembusannya
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah
masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.
Pita magnetic
Menggambarkan arsip komputer yang
Berbentuk pita magnertik.
On-line storage
Menggambarkan arsip Komputer yang berbentuk on -line (di dalam memori komputer).
Penghubung pada halaman yang sama
Untuk memungkinkan aliran dokumen berhent i di suatu halaman tertentu.
Akhir arus dokumen
Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.
Processing Symbol / Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer.
Input-Output / Simbol Keluar-Masuk
Menunjukkan proses input- output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya
Keputusan
Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan
yang dibuat ditulis dalam komputer.
Manual Operation Symbol / Simbol Kegiatan Manual
Menunjukkan
kegiatan/proses yang tidak dilakukan oleh komputer.
Arsip sementara
Untuk menunjukan tempat penyimpanan
dokumen:arsip sementara dan arsip permanen.Arsip sementara adalah Dokumen yang disimpan
dan akan diambil kembali.Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut:
A=menurut abjad N=menurut nomor urut T=menurut tanggal
Berbagai Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis
Dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.
Garis alir
Menggambarkan arah proses pengolahan data.
Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah Kebawah dan kekanan.
Simbol magnetik Disk (Symbol Magnetik Disk)
Simbol yang digunakan untuk input atau output yang menggunakan disk magnetik
7 Sumber : Mulyadi, (2017:47-49)
10. Definisi Aplikasi
Menurut Raharjo (2016:32)“Aplikasi Web adalah aplikasi yang disimpan dan dieksekusi dilingkungan web server. Setiap permintaan yang dilakukan oleh user melalu aplikasi akan direspon oleh aplikasi dan hasilnya akan dikembalikan lagi kepada user”.
Terdapat pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi aplikasi dan perangkat lunak,maka dengan ini penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi merupakan sebuah program yang terdiri dari kumpulan perintah sehingga dapat berjalan dengan baik dan dengan tujuan agar dapat melakukan berbagai aktifitas melalui proses dan prosedur .
11. Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem komputer dan sekumpulan program yang biasa disebut DBMS/Data Base Management Sistem yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. Sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu: perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating sistem), basis data (database), sistem(aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), pemakai (user), aplikasi (perangkat lunak) lain (yang bersifat optional, artinya tidak harus ada). Fathansyah (2015:12).
12. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya.
ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. 15 Struktur logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ERD yang dibentuk dari komponen- komponen berikut
8
Tabel 2-2 Entity Relationship Diagram
13. Relasi
“Relasi (relationship) adalah perekat yang menyatukan komponen- komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi organisasi/
perusahaan.” Nugroho (2011:69)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (One to One) b. Satu ke banyak (One to Many) c. Banyak ke satu (Many to One) d. Banyak ke banyak (Many to Many) 14. Normalisasi
Menurut Nugroho (2011:199) “Normalisasi adalah tahapan-tahapan yang masing-masing berhubungan dengan bentuk normal”. Bentuk normal adalah keadaan relasi yang dihasilkan dengan menetapkan aturan sederhana berkaitan dengan
9
konsep ketergantungan fungsional pada relasi yang bersangkutan. Normalisasi adalah untuk memastikan bahwa model data relasional dapat berjalan dengan baik.
15. MySQL
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Menurut Kadir (2013:15) Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan dan dan kemudian data bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat.
MySQL tergolong sebagai database relasional. Pada model ini, data dinyatakan dalam bentuk dua dimensi yang secara khusus dinamakan tabel. Tabel tersusun dari baris dan kolom.
16. PHP
Menurut Kadir (2013:15) PHP merupakan bahasa pemrograman yang ditujukan untuk membuat aplikasi web. Ditinjau dari pemprosesannya, PHP tergolong berbasis server side. Artinya, pemprosesan dilakukan di server. Hal ini berkebalikan dengan bahasa seperti JavaScript, yang pemrosesannya dilakukan di sisi klien (client side).
PHP sering dikatakan sebagai bahasa untuk membuat aplikasi web yang dinamis. Pengertian dinamis di sini adalah memungkinkan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam database. Dengan demikian, halaman web akan menyesuaikan dengan isi database.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun perbandingan dari persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
10
Tabel 23 Hasil Penelitian Terdahulu
Aspek Umar
(2020)
Fuji Melania (2020)
Ahmad Juliadi (2021)
Judul Program Aplikasi
Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web Pada PT. Gagah
Putra Satria Banjarmasin
Program Aplikasi Pengelolaan Kas Menggunakan PHP Pada Klinik DYNA Banjarmasin
Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP Pada Praktek dr.AMINAH Barabai Institusi yang
Diteliti
PT. Gagah Putra Satria Bajarmasin
Klinik DYNA Banjarmasin
Praktek DR.AMINAH Barabai Periode
Analisis
2020 2020 2021
Permasalahan Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas dapat ditemukan
permasalahan yang ada pada PT. Gagah Putra Satria Banjarmasin yaitu adalah proses pencatatan
Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Gagah Satria Manunggal menggunakan
sistem semi
komputerisasi namun terbatas hanya menggunakan Microsoft Excel,
Sistem pengelolaan kas pada Klinik DYNA
Banjarmasin saat ini masih dilakukan secara sederhana lewat pembukuan yang
memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam pencatatan dan keterlambatan dalam penyampaian laporan. Dengan pencatatan yang dilakukan manual
dan belum
terprogram akan memicu beberapa
Sistem
penerimaan dan pengeluaran kas pada Praktek DR.AMINAH Barabai saat ini masih melakukan pencatatan
manual pada pembuatan
laporan keuangan
dalam hal
pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas,
dimana hal
seperti itu dapat memakan waktu
pada saat
membuat laporan
11 sehingga sering kali file laporan yang telah dibuat rentan rusak atau corrupt, yang mana data beresiko terjadinya kesalahan dalam memasukkan data, yang
mengakibatkan tidak efektif serta efisien dalam melakukan proses pengolahan
pencatatan kas.
masalah yaitu pada saat pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas, perhitungan arus kas terjadinya kesalahan
pencatatan yang diakibatkan dari hilangnya data atau tidak terinputnya data penerimaan dan pengeluaran kas, dan terjadinya kesalahan penulisan sehingga informasi yang disampaikan tidak dapat terbaca dengan baik dan akurat.
harian maupun per tahun. Dan
juga dalam
pencatatan
pendataan pasien yang berkunjung (konsultasi), dokter atau petugas
administrasi harus mendata satu per satu dengan mengacu
pada kartu
periksa pasien sehingga dalam operasional sehari-hari
mereka sering mengalami
kesulitan dalam mendata pasien, mendiagnosa
pasien dan
memberikan tindakan medis kepada pasien.
Dengan pencatatan
manual ada
beberapa kendala yang dihadapi seperti dalam
12
pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas, kertas rusak, kesalahan
penulisan,
perhitungan yang tidak akurat dan waktu yang tidak efisien bahkan kehilangan data akibat banjir yang sering terjadi di kota barabai.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana menghitung dan membuat laporan
penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat pada PT. Gagah Putra Satria
Banjarmasin.
2. Untuk membangun sebuah program aplikasi
penerimaan dan pengeluaran kas berbasis web yang tepat pada PT.
Gagah Putra Satria
Banjarmasin.
1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Klinik DYNA Banjarmasin.
2. Untuk mengetahui bagaimana perancangan dan
pembangunan suatu sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas
menggunakan php pada Klinik DYNA
1. Untuk Mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang tepat pada Praktek DR.AMINA H Barabai.
2. Untuk Mengetahui membangun program aplikasi penerimaan kas dan pengeluaran kas
menggunaka n PHP pada
13
Banjarmasin Praktek DR.AMINA H Barabai.
Metode Penelitian
Pengumpulan Data dengan metode pengamatan langsung, wawancara atau interview langsung serta dokumentasi.
Kemudian menganalisa
kebutuhan data serta merancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
1. Jenis penelitian : studi kasus, 2. jenis data :
kuantitatif dan kualitatif, 3. sumber data :
primer dan sekunder
1. Analisis sistem yang berjalan didasarkan pada sistem pengendalian intern untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi .
2. Analisis kebutuhan dengan cara mengumpulka n data
Hasil Penelitian
Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web Pada PT. Gagah Putra Satria Banjarmasin
Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada Klinik DYNA
Banjarmasin
Program Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Menggunakan PHP pada Praktek dr.AMINAH Barabai Sumber: Penulis
Berikut penjelasan tentang perbedaan dan persamaan dengan penelitian terdahulu.
Perbedaan antara penelitian yang Penulis lakukan dengan hasil penelitian terdahulu pada tahun 2020 oleh Umar dan Fuji Melania antara lain:
1. Pada penelitian terdahulu tahun 2020 oleh Umar memilih PT. Gagah Putra Satria Banjarmasin sebagai objek penelitian, dan pada tahun 2020 oleh Fuji Melania memilih Klinik DYNA Banjarmasin sebagai objek penelitian, sedangkan Penulis memilih Praktek DR.AMINAH Barabai sebagai objek penelitian.
2. Penulis melakukan penelitian pada tahun 2021, sedangkan penelitian terdahulu tahun 2020.
14
Persamaan antara penelitian yang Penulis lakukan dengan hasil penelitian terdahulu pada tahun 2020 oleh Umar dan Fuji Melania dengan penulis 2021 antara lain:
1. Topik yang dipilih sama yaitu Penerimaan dan Pengeluaran Kas
2. Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung, wawancara serta dokumentasi.
3. Program aplikasi yang dipilih penulis (2021) dalam mengolah sistem informasi akuntansi sama dengan Umar (2020) dan Fuji Melania (2020) yaitu menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai Front End dan MySQL sebagai Back End.