• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO KYOTO DE NO HARARU NO KAIHATSU KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H ELFRIDA SINAGA NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO KYOTO DE NO HARARU NO KAIHATSU KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H ELFRIDA SINAGA NIM:"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO KYOTO DE NO HARARU NO KAIHATSU

KERTAS KARYA DIKERJAKAN

O L E H

ELFRIDA SINAGA NIM: 132203005

PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

(2)

PERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO ( KYOTO DE NO HARARU RESUTORAN NO KAIHATSU )

KERTAS KARYA

Kertas karya ini diajukan kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi

salah satu syarat ujian Diploma III dalam bidang studi Bahasa Jepang Dikerjakan

Oleh

ELFRIDA SINAGA NIM: 132203005

Pembimbing, Pembaca,

(Drs. Nandi S.) (Drs.H.Yuddi Adrian Muliadi,MA) NIP 19600822 198803 1 002 NIP 19600827 199103 1 001

PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

(3)

Medan, Agustus 2016

PENGESAHAN

Diterima Oleh:

Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan,

Untuk melengkapi salah satu syarat tugas akhir Diploma III dalam program Studi Bahasa Jepang.

Pada : Tanggal : Hari :

Program Diploma Sastra Budaya

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Dekan,

Dr. Budi Agustono. MS NIP. 19600805 198703 1 001

Panitia Tugas Akhir:

No. Nama Tanda Tangan

1. Zulnaidi, SS, M.Hum ( )

2. Drs. Nandi. S ( )

3. Drs. H. Yuddi Adrian Muliadi, MA ( )

(4)

Disetujui Oleh:

Program Diploma Sastra Dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi D-III Bahasa Jepang

Ketua,

Zulnaidi,SS,M.Hum

NIP. 19670807 2004 01 1 001

Medan, Agustus 2016

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini guna untuk melengkapi syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Universitas Sumatera Utara. Adapun judul kertas karya ini adalah

“Perkembagan Restoran Halal di Kyoto”.

Penulis menyadari bahwa kertas karya ini jauh dari sempurna, baik dari pengkajian kalimat, penguraian materi dan pembahasan masalah. Tetapi berkat bimbingan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini.

Dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu terutama kepada:

1. Bapak Dr.Budi Agustono.MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Zulnaidi, S.S,M.Hum selaku ketua program studi Diploma III Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs.Nandi.S selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.

4. Bapak Drs.H.Yuddi Adrian Muliadi,MA selaku dosen pembaca yang telah memberikan nilai yang sangat baik kepada penulis.

(6)

5. Kedua orangtua saya, ayahanda tersayang Arifin Sinaga dan ibunda tercinta Romian Sihotang yang telah mendidik dan membesarkan sampai sekarang ini. Terima kasih atas doanya selama ini.

6. Kepada kakak-kakak tersayang, Herpita Sinaga, Melina Sinaga dan Lusi Marito Sinaga yang telah memberikan motivasi dan yang telah menyampaikan doa tulusnya kepada saya.

7. Kepada teman dekat saya Safry Sihombing yang selalu memberikan waktunya untuk membantu saya.

8. Kepada teman saya Winda Pratiwi Sitinjak, yang turut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

9. Kepada sahabat saya Fitri Lusy Yanti dan Debby Sintia Sundari yang selalu ada dan selalu bersama-sama dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Kepada teman-teman seperjuangan HINODE 013 yang juga ikut memberi semangat kepada penulis dalam mengerjakan kertas karya ini.

11. Kepada keluarga besar HINODE serta Alumni yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, dan penulis memohon maaf apabila ada sesuatu hal yang terlupakan. Akhirnya penulis berharap semoga kertas karya ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua. Terima kasih.

(7)

Medan, Agustus 2016

(Elfrida Sinaga) NIM 132203005

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul... 1

1.2 Tujuan Penulisan ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Metode Penelitian ... 5

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORAN 2.1 Sejarah Singkat Restoran Halal di Kyoto ... 6

2.2 Jenis-jenis Restoran Halal di Kyoto ... 10

2.2.1Restoran La Baraka ... 10

2.2.2Restoran Guru-Guru Kafe ... 11

2.2.3Restoran Kyoto Rose Cafe ... 12

2.2.4Restoran Muslim Culture Center ... 13

2.2.5Restoran Raju Yamashima ... 14

2.2.6Restoran Zam Zam ... 14

2.2.7Restoran Istanbul Sarai ... 15

2.2.8Restoran Camphora ... 16

(9)

BAB IIIPERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO

3.1 Makanan Khas Maroko ... 17 3.2 Makanan Khas India ... 21 3.3 Makana Khas Turki... 24 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ... 25 4.2 Saran ... 26 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Alasan Pemilihan Judul

Kyoto adalah salah satu prefektur di Jepang yang populer diantara wisatawan mancanegara. Kyoto dikenal menjadi pusat kebudayaan dan seni Jepang.

Wisatawan dengan mudah akan menemukan kuil-kuil bersejarah, rumah-rumah tradisional, dan event tradisional di Kyoto. Inilah sisi menarik Kyoto yang sukses menarik minat wisatawan. Kehidupan dan keindahan masa lalu yang dipertahankan ternyata mampu menjadi aset wisata yang menjanjikan.

Kyoto merupakan ibu kota Jepang sebelum pindah ke Tokyo. Oleh sebab itu, terdapat berbagai bangunan bersejarah dan istana disini. Biasanya untuk mencari makanan halal di negara yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam, dapat dilihat dari kawasan yang berdekatan dari universitas tersebut. Di sana akan ada restoran halal yang dibuka untuk memenuhi permintaan pelajar yang beragama Islam. Karena di Kyoto, kebanyakan restoran halal terletak berdekatan dengan Universitas Kyoto.

Kyoto, sebagai ibukota Jepang selama lebih dari 1200 tahun. Peringkat atas bangsawan mewarisi banyak masakan olahan, termasuk spesialisasi unik untuk Kyoto seperti elegan "Kyo-kaiseki-ryori," vegetarian-ramah "Shojin-ryori", dan

"Obanzai" untuk makan sehari-hari.

(11)

Kyoto semakin peduli dengan makanan halal. Wilayah di Jepang ini makin banyak menawarkan pilihan restoran halal dan muslim friendly. Muslim di berbagai negara semakin punya alasan mengunjungi Kyoto. Beberapa tahun belakang ada peningkatan makanan di Jepang, termasuk Kyoto. Hal tersebut memberi kesempatan bagi muslim menikmati hidangan Jepang otentik. Seperti sajian Kyokaiseki yang patut di coba di Kyoto. Keberadaan hidangan yang di sajikan dalam beberapa course ini ada lebih dari seribu tahun lalu.

http://kyoto.travel/food.html

Sementara, Muscat Daily melaporkan Kyoto Muslim Association (KMA) dan Kyoto Council for Sharia and Halal Affairs belum lama ini melakukan supervisi pada hotel dan restoran di Kyoto. Mereka memastikan standar syariah yang diperlukan tetap dijaga seluruh restoran terdaftar. Hotel dan restoran semua kategori juga di periksa ketat oleh ahli dari dewan bersangkutan. Restoran telah disertifikasi berdasarkan kategorinya. Adapun kategori tersebut antara lain Halal, Muslim Friendly, Muslim Welcome dan Pork-Free. Kategori “Halal” berarti

restoran hanya menyediakan makanan halal.

Seluruh restoran itu bersertifikat halal apabila tak menawarkan minuman alkohol. Jika tidak, seluruh menu makanan bersertifikat halal dan minuman alkohol dipisahkan secara ketat. Restoran “Muslim Friendly” menyediakan menu halal khusus dengan logo halal. Pada menu lainnya disana, bisa ada pemakaian ayam dan daging sapi non-halal. Begitu juga bumbu mengandung alkohol.

Kategori “Muslim Welcome” artinya tidak ada makanan mengandung babi dan alkohol di restoran. Sedangkan “Pork-Free” artinya tidak ada daging babi dan terkait babi. Begitu pula dengan jenis daging lainnya.

(12)

Di Kyoto menyediakan tempat informasi mengenai hotel-hotel dan restoran-restoran yang menyediakan makanan halal. “Kyoto Muslim Association (KMA)” dan “Kyoto Council for Sharia and Halal Affairs” menyediakan hotel- hotel dan restoran. Halal adalah salah satu daripada hukum Islam. Halal adalah sesuatu perkara, benda, atau perbuatan yang diizinkan dan dibolehkan. Sebagai contohnya, berjalan, tidur, meniduri isteri, makan hewan yang telah disembelih dengan nama Allah. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dijual beli menurut Islam. Daya tarik Jepang sebagai destinasi wisata utama di kawasan Asia memang sudah tidak diragukan lagi, tapi bukan berarti Negara Matahari Terbit itu tidak berbenah untuk semakin membuat nyaman para turis asing yang berkunjung ke negaranya.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan dari negara yang penduduknya didominasi muslim, seperti Indonesia dan Malaysia terus meningkat, sedangkan di Jepang sendiri, umat muslim masih menjadi minoritas, hal ini yang membuat para turis muslim kerap kesulitan dalam mencari makanan yang bersetifikat halal di Jepang. Pemerintah Jepang tidak berdiam diri, mereka mendukung semakin banyak dan berkembangnya rumah makan bersertifikat halal di Jepang. Keramahan terhadap pengunjung Muslim di Kyoto, membuat Halal Media Japan meluncurkan peta lokasi makanan halal di Kyoto Jepang.

http://restoranhalaldanmuslimfriendly.com

(13)

Oleh karena itu alasan penulis memilih judul perkembangan restoran halal di Kyoto adalah agar pembaca mengetahui makanan hal-hal yang berkembang dalam restoran halal yang ada di Kyoto, dan untuk mengetahui makanan-makanan yang sudah diakui kehalalan nya atau restoran-restoran yang sudah mendapat sertifikat halal di restoran Kyoto. Karena restoran halal di Kyoto adalah salah satu restoran yang terkenal di Jepang.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perkembangan restoran halal di Kyoto

2. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan halal di restoran kyoto

1.3 Batasan Masalah

Dalam kertas karya ini penulis membahas mengenai gambaran umum tentang Sejarah restoran, Jenis-jenis restoran halal di Kyoto, dan Perkembangan restoran halal di kyoto.

(14)

1.4 Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam Kertas Karya ini adalah metode kepustakaan, yaitu mengumpulkan data-data atau informasi dengan membaca buku, serta menggunakan internet karena perkembagan internet yang sudah semakin maju dan pesat serta telah mampu menjawab berbagai kebutuhan yang ingin dicari. Selanjutnya data dibahas dan dirangkum untuk kemudian dideskripsikan ke dalam kertas karya ini.

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORAN

2.1 Sejarah Singkat Restoran Halal di Kyoto

Asal usul nama pengguna restauran bisa ditelurusi abad ke-16, ketika istilah ini pertama kali ditemukan di Prancis, sampai zaman Romawi Kuno (abad ke-2). Berasal dari kata Prancis restaurer atau restore yang artinya pembangkitkan tenaga. Spesifiknya istilah ini dipakai untuk sajian sup yang sarat kaldu.

Cerita tersebut sungguh berbeda dengan arti kata restauran yang berkembang pada akhir abad ke-18. Di masa ini, resto diartikan sebagai ruang kecil di sebuah pondokan (tavern), tempat para pelancong mengisi perut.

Makanan yang disajikan merupakan hidangan sederhana dengan bahan baku dari sekitar pondokan.

Terobosan konsep terjadi sekitar tahun 1782, ketika restoran yang terletak di Rue De Richelieu, Paris, menulis daftar makanan dalam menu. Makanan kemudian disajikan dalam porsi personal dan setiap tamu dilayani satu per satu.

Menu yang dikeluarkan pun tidak sekaligus, melainkan bertahap.Perkembangan pesat terjadi justru karena Revolusi Prancis. Waktu itu berbagai guild semacam serikat para tukang dan perajin yang mengatur perizinan kerja dan usaha dibubarkan, memudahkan orang untuk membuka restoran.

(16)

Kyoto mengkhususkan diri dalam masakan Jepang otentik. Kyoto Japanese Restaurant dibuka oleh Sam & Yoshiko Tada pada tahun 1984. Sam (penduduk asli Kyoto Jepang) membawa keterampilan kuliner.

Peluang ini ditangkap oleh para pelayan dan koki kaum bangsawan yang kehilangan majikannya yang dipancung atau melarikan diri. Untuk menghidupi diri, mereka membuka restoran sendiri. Perkembangan restoran pun didukung oleh urbanisasi dan munculnya kelas menengah yang terdiri dari para profesional dan orang bisnis.Kini restoran berkembang menjadi dua jenis, yakni restoran kasual yang menyajikan makanan sehari-hari untuk para pekerja yang tak sempat pulang ke rumah untuk makan. Dan, fine dining yaitu restoran dengan tampilan eksklusif dan makanan yang disajikan lebih artistik menggunakan peralatan makan mewah.

Jenis restoran kasual di dunia termasuk di Prancis sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya hidup Amerika. Contohnya, cafetaria (kantin di perkantoran atau sekolah), rest-stop restaurant (resto di pinggir jalan tol), fast food restaurant (resto cepat saji), hingga bistro (resto kecil yang punya bar dan memberi pelayanan cepat). http://sejarahsingkatrestoran.com

“Halal” menunjukkan restoran yang hanya mempunyai makanan halal saja. Jika tiada minuman berakohol dihidangkan, premis tersebut diakui halal. Jika tidak, semua menu makanan adalah diakui halal, dan minuman berakohol diasingkan secara ketat.

(17)

Restoran-restoran “Mesra Muslim” menyediakan menu halal dengan logo- logo halal. Dalam menu-menu biasa, ada kemungkinan ayam dan daging yang tidak halal digunakan, dan bahan perisa berakohol mungkin digunakan. “Muslim Dialu-alukan” berarti tiada daging khinzir atau sesuatuyang berkaitan daging khinzir dan tiada bahan berakohol digunakan di seluruh premis.

“Tiada daging khinzir” berarti tiada daging. Tiada daging khinzir yang berkenaan digunakan, juga tidak dihidangkan sembarang jenis daging. Bahan perisa berakohol mungkin digunakan. Karena di Jepang Islam bukan agama mayoritas,tempat beribadah maupun makanan yang bersertifikat halal masih terbatas. Namun wisatawan muslim tidak perlu khawatir, karena ada tips sederhana untuk memilih makanan dan menjalankan ibadah, sehingga wisata ke Jepang tetap aman. Disusun atas kerjasama Indonesia Research Institute Japan dan Nippon Asia Halal Association. Alternatif lainnya adalah pergi ke restoran hidangan negara-negara muslim seperti masakan Arab, Pakistan, Turki, atau Malaysia. Cukup banyak restoran-restoran yang menyediakan hidangan islami di kota-kota besar di Jepang.

Walaupun banyak makanan tradisional Jepang yang berbahan dasar ikan, ada beberapa masakan Jepang yang umumnya menggunakan daging babi atau kaldu babi. Misalnya, ramen, tonkatsu, gyoza, okonomiyaki, beberapa jenis kare dan lain lain. Makanan dari daerah Okinawa banyak memakai daging babi dan olahannya, seperti Goya Campur dan Okinawa Soba. Selain babi, makanan berbahan dasar daging lain (sapi, ayam, kambing, dan lain lain) juga perlu diperhatikan, karena kemungkinan daging yang disajikan tidak disembelih dengan tatacara Islam.

(18)

Wisatawan disarankan juga untuk berhati-hati terhadap makanan yang kemungkinan menggunakan sake (arak Jepang) atau mirin (sweet cooking sake) sebagai bumbu masak. Misalnya pada masakan teriyaki, yakitori, dan lain lain.

Dapur khusus juga dibuat terpisah untuk memasak makanan halal bagi tamu muslim. Selain dapur khusus, mereka juga menggunakan peralatan masak khusus untuk menu halal agar tamu yang beragama Islam dapat menikmati hidangan dengan nyaman.

Selain menyediakan menu halal, kamar-kamar di hotel ini juga dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat. Hotel ini juga menyediakan peminjaman sajadah dan mukenah di front officenya. Restoran yang hanya menawarkan kualitas makanan yang baik tidak layak disebut restoran yang bagus.

Pengertian Makanan Halal adalah Dalam ensiklopedi hukum Islam makanan yaitu : “segala sesuatu yang dimakan oleh manusia, sesuatu yang menghilangkan lapar. Halal berasal dari bahasa arab yang artinya membebaskan, memecahkan, membubarkan dan membolehkan. Sedangkan dalam ensiklopedi hukum Islam yaitu:segala sesuatu yang menyebabkan seseorang tidak dihukum jika menggunakannya, atau sesuatu yang boleh dikerjakan menurut syara’

“. Bagian Proyek Sarana Dan Prasarana Produk Halal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Dan Penyelenggaraan Haji, Petunjuk Teknis Pedoman Sistem Produksi Halal, Departemen Agana RI, Jakarta, 2003

Secara etimologi makanan adalah memasukkan sesuatu melalui mulut. “ makanan adalah: barang yang dimaksudkan untuk dimakan atau diminum oleh manusia, serta bahan yang digunakan dalam produksi makanan dan minuman.

Sedangkan halal adalah sesuatu yang boleh menurut ajaran Islam”. “ makanan

(19)

adalah: sesuatu untuk dimakan atau diminum oleh manusia, serta bahan yang digunakan dalam produksi makanan dan minuman. Sedangkan halal adalah sesuatu yang boleh menurut ajaran Islam”

Pengertian kehalalan makanan bisa dikategorikan menjadi dua yaitu halal dalam mendapatkannya dan halal dzat atau subtansi barangnya. Halal dalam mendapatkannya maksudnya adalah benar dalam mencari dan memperolehnya.

Tidak dengan cara yang haram dan tidak pula dengan cara yang batil. Jadi, makanan yang pada dasar dzatnya halal namun cara memperolehnya dengan jalan haram seperti; mencuri, hasil korupsi dan perbuatan haram lainnya, maka secara otomatis berubah status hukumnya menjadi makanan haram.

http://www.jhalal.com/restaurant-list.

2.2 Jenis-Jenis Restoran Halal di Kyoto

Adapun jenis-jenis restoran halal di Kyoto, sebagai berikut:

2.2.1 Restoran La Baraka

Alamat : Sakura Biru B1,Tominago-cho 356, Bukkoji-dori kudaru,kawaramachi,Kyoto 600-8023

Tel : 075-352-8208

Restoran ini menyajikan menu khas daerah Maroko.buka pukul 11.30-22.00 JST, kisaran harga menu di restoran ini untuk set dinner adalah 1.500 yen.Restoran ini mempunyai hari libur yang tidak tetap,jadi sebaiknya menelepon dulu sebelum datang ke sana.

(20)

Dari Stasiun Kawaramachi,restoran ini dapat di jangkau selama 5 menit dengan berjalan kaki. Dari Stasiun Kyoto,Stasiun Kawaramachi ditempuh menggunakan Kyoto City Subway Line menuju Shijo Station.

Setelah sampai Stasiun Shijo,berjalan menuju Stasiun Karasuma dan menggunakan Hankyu Kyoto Line Semi-express menuju Stasiun Kawaramachi.Juliandi, Saleha. 2013. Best Of Kyoto.

2.2.2 Guru-Guru Kafe

Alamat: Tanaka Nishiokubo-cho 14-1, Sakyou-ku, Kyoto 606-8211 Tel: (+81)75-724-1182(internasional)atau 075-724-1182(lokal)

Jika ingin mencicipi makanan khas India,dapat ditemukan di restoran Guru-Guru Kafe. Selain kare, dapat juga menikmati kebab. Harga menu yang ditawarkan sangat bervariasi,mulai 800-2.500 yen. Khusus set menu,harga biasanya berkisar mulai 900 yen. Kafe ini mulai dibuka pukul 18.00-02.00 JST dan tutup setiap hari Minggu.

Kafe ini terletak di 381 meter dari Stasiun Chayama,dan dapat dijangkau selama 4 menit dengan berjalan kaki. Dari Stasiun Kyoto,Stasiun Chayama dapat di jangkau dengan rute.

(21)

2.2.3 Kyoto Rose Cafe

Alamat : koujin koujouru,Miyakagi-cho 88-3,Kawara machi,Shikami gyou-ku,Kyoto.

Tel: 075-252-2923

Restoran Kyoto Rose Kafe ini buka pada bulan Desember 2013.

Berada didekat restoran Muslim Culture Center. Restoran Kafe ini menyediakan roti,donat,burger,sandwich,pastry,serta beberapa jenis makanan Eropa lainnya. Dibuka pada 07.30-21.00 JST, kisaran harga menu di kafe ini 1.000-2.500 yen. Set menu sarapan dibuka mulai pukul 07.30-10.00 JST. Sedangkan set menu makan siang dibuka pukul 11.00- 15.00 JST.

Stasiun terdekat dari kafe ini adalah Stasiun Jingu-Marutamachi, dengan waktu tempuh 9 menit berjalan kaki. Jika berangkat dari Stasiun Kyoto,pilih Kyoto City Subway Karasuma Line menuju Stasiun Shijo.

Dari Stasiun Shijo, berjalan kaki menuju Stasiun Shijo untuk menuju Stasiun Kawaramachi dengan menggunakan Hankyu Kyoto Line Semi- Express. Kemudian dari Stasiun Kawaramachi, berjalan menuju Stasiun Gion-Shijo. Dari stasiun ini menggunakan Keihan Main Line Local menuju Stasiun Jingu-Marutamachi.

Berjalan kaki dari Stasiun Kawaramachi menuju Stasiun Gion- Shijo, dapat sekaligus mampir ke Gion District untuk melihat para geiko dan maiko atau mampir ke Nishiki Market untuk membeli oleh-oleh ataupun camilan khas Jepang.

(22)

Jika tidak ingin mampir ke Gion District atau Nishiki Market,dapat menempuh rute singkat. Dengan menggunakan rute ini pun dapat mampir ke Tofukuji Temple,yaitu 11 menit berjalan kaki dari Stasiun Tofukuji.Juliandi, Saleha. 2013. Best Of Kyoto.

2.2.4 Muslim Culture Center

Alamat: Higashiru Ribaasaido Koujin Kuchi 1, Koujin Kuchi Agaru, Kawaramachi-douri,Kyoto 602-0853

Tel: 075-231-3499

Disini dapat menemukan segala jenis makanan kemasan ataupun bahan mentah berlabel halal,seperti mi instan,camilan, daging mentah,dan lain-lain. Produk-produk yang dijual umumnya bukan produk Jepang,melainkan dari Bangladesh, India, Brazil,Australia, bahkan Indonesia. Selain makanan, di tempat ini dapat juga melihat beberapa buku atau kegiatan dakwah Islam yang diselenggarakan di pusat ini.Lokasi toko ini berdekatan dengan Kyoto Rose Cafe, yaitu dapat ditempuh hanya sekitar 33 detik berjalan kaki.

(23)

2.2.5 Raju Yamashina

Alamat: Shinomiyakanda-Chou 1-1, Yamashina-ku, Kyoto 607-8035

Tel: 075-593-0366

Selain Guru-Guru Cafe, dapat juga menikmati masakan khas India di restoran ini. Restoran ini menawarkan masakan India otentik, menggunakan rempah-rempah yang harum, staff India yang memasak sepenuh hati. Restoran ini menyediakan berbagai jenis kare, roti, serta set menu khas India. Harga menu berkisar 300-2.000 yen. Restoran ini buka pukul 11.00-15.00 JST dan 17.00-23.00 JST. Sebelum memutuskan ke sana, lebih baik menelepon nya terlebih dahulu karena restoran ini mempunyai hari libur yang tidak tetap.

Stasiun terdekat dari restoran ini adalah Stasiun Shinomiya, yang dapat ditempuh selama 6 menit berjaan kaki. Jika ingin berangkat dari Stasiun Kyoto, pilihlah JR Biwako line di jalur 2 menuju Stasiun Yamashina. Selanjutnya berjalan kaki menuju Stasiun Keihanyamashina.

Dari stasiun ini, pilih Keihan Keishin Line menuju Shinomiya Kyoto.

Sebaiknya berhati-hati, karena terdapat banyak Stasiun Shinomiya. Yang dimaksud di sini adalah stasiun Shinomiya di Kyoto.

2.2.6 Zam Zam

Alamat: Zaimoko-chou 185-1, Chiamachi Sanjo Futaru, Nakagyou-ku, Kyoto

(24)

Zam Zam adalah restoran yang menyediakan makanan atau pun hidangan khas Turki. Hidangan nya berupa: kebab, roti, acar, pasta, pizza, serta hidangan-hidangan lain yang diolah dengan berbagai macam bumbu khas Turki. Restoran ini buka setiap hari pukul 18.00 hingga 3.00 JST.

Akses termudah dari Stasiun Kyoto ke lokasi ini adalah city bus nomor 17 atau 205 menuju Kawaramachi Sanjo Bus Stop. Jika ingin menggunakan kereta, dari Stasiun Kyoto, menggunakan JR Nara Line Local di jalur 9 menuju Stasiun Tofukuji. Kemudian pindah ke Keihan Main/Nakanoshina Line Sub-Express menuju Station. Dari Stasiun Sajo, dapat berjalan kaki selama 14 menit menuju restoran Zam Zam. Di Kyoto akan terdapat beberapa stasiun dengan nama yang sama di Jepang. Stasiun Sanjo yang di maksud adalah Sanjo Station yang berada di Kyoto.

2.2.7 Istanbul Sarai

Alamat: Matsuki Biru 3F, Ebisu-chou 534-28, Kawaramachi Sanjou Agaru, Nakagyou-ku, Kyoto 604-8005

Tel: 075-213-2995

Istanbul Sarai merupakan restoran khas Turki. Semua makanan yang disajikan di restoran Istanbul Sarai adalah hidangan halal.Restoran Istanbul Sarai buka pukul 17.30-22.00 JST. Setiap hari sabtu, minggu, dan hari libur buka pukul 12.00-15.30 dan 17.30-22.30 JST. Menu yang di tawarkan yaitu set menu, sup, kebab, salad, roti, dan hidangan-hidangan

(25)

khas Turki lainnya. Harga menu berkisar 600 hingga 4.000 yen. Restoran ini dapat ditempuh selama 1 dan 5 menit dari Kawaramachi Sanjo Bus Stop dan dari Stasiun Sanjo. http://www.instanbul-saray.com

2.2.8 Camphora

Alamat:Kyoto Daigaku Nai, Yoshidahonmachi, Sakyo-ku, Kyoto 606- 8317

Camphora merupakan kafe restoran yang terdapat di dalam Universitas Kyoto. Kafe ini adalah kantin mahasiswa. Selain berwisata kuliner, di sini juga dapat menikmati pemandangan indah Clock Tower di gedung utama Universitas Kyoto. Tower ini dibangun pada 1925, setelah pada 1912 mengalami kebakaran.

Pada hari biasa,Camphora buka pukul 09.00-22.00 JST. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur buka pukul 11.00-15.30 JST.

Menu yang ditawarkan cukup bervariasi dengan harga yang sangat murah yaitu berkisar 200-800 yen.Aksestermudah dari Stasiun Kyoto adalah city bus nomor 206 menuju Kyodai Seimonzen Bus Stop. Restoran Champora menyediakan makanan pasta dan burger.

Juliandi, Saleha. 2013. Best Of Kyoto.

(26)

BAB III

PERKEMBANGAN RESTORAN HALAL DI KYOTO

Ada beberapa jenis makanan yang ada di restoran halal di Kyoto. Semua makanan yang ada di restoran Kyoto ini telah diakui kehalalannya, ini dapat dilihat dari sertifikat halal yang dimiliki restoran halal yang ada di Kyoto tersebut. Selain itu, semua staff pelayan di restoran halal di Kyoto ini adalah mereka yang beragama muslim, dan jenis bahan-bahan yang terkandung, adalah jenis produk yang sudah dijamin kehalalannya oleh Islamic Association of Nagoya. Yang sudah pasti tidak mengandung bahan-bahan dari alkohol.

3.1 Makanan Khas Maroko

Adapun makanan restoran halal La Baraka di Kyoto yang menyediakan Makanan khas Maroko, yaitu:

a. B'ssara

B'ssara adalah sup khas Maroko yang berbahan dasar kacang. Secara tradisional makanan ini disajikan untuk sarapan. Di atas sup biasa diberi tambahan minyak zaitun, taburan jintan dan roti yang baru matang dari oven. Sup dibuat dengan banyak bawang putih (sekitar satu kilogram per tong besar) dan pemilik kios yang menjualnya hanya akan menutup

toko setelah makanan ini terjual habis. http://masakankhasmaroko.com

b. Tagine

Tagine adalah masakan tradisional Maroko yang dimasak dengan pot tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut. Tagine dapat ditemukan di kafe pinggir

(27)

jalan hingga di restoran papan atas. Biasanya makanan ini selalu disajikan dengan roti.

c. Ikan Chermoula

Maroko terletak dekat dengan laut Atlantik dan pantai panjang Mediterania. Posisi geografis ini membuat Maroko menjadi kaya dengan hidangan ikan. Chermoula adalah makanan tradisional Maroko yang mengombinasikan bumbu dan rempah-rempah dengan ikan bakar. Ikan mackerel adalah jenis yang paling sering digunakan untuk memasak makanan ini.

d. Harira

Selama bulan suci Ramadhan, warga Maroko biasanya berbuka dengan semangkuk sup harira mengepul. Makanan ini dimasak dengan dengan bahan berupa tomat, kacang, buncis dan daging kambing. Topping sup ini adalah perasan air lemon dan beberapa ketumbar cincang. Makanan tradisional ini disajikan dengan pretzel manis yang disebut chebakkiya.

e. Kefta Tangine

Kefta adalah makanan khas Maroko yang berbahan dasar daging sapi atau kambing cincang. Daging cincang dengan dimasak dengan bawang putih, ketumbar, peterseli, dan kayu manis kemudian digulung menjadi bola dan dimasak dalam saus tomat dan bawang. Tepat sebelum hidangan siap, telur dicampur ke dalam saus untuk memperkaya rasa masakan.

(28)

f. Couscous

'Seksu' atau couscous adalah pasta dari gandum yang berbentuk gulungan.

Makanan ini dikukus bersama rebusan daging dan sayuran. Untuk melengkapinya, daging ditutupi dengan piramida couscous berupa sayuran yang dimasukan ke dalam sisi pasta dan saus disajikan secara terpisah. Makanan khas Maroko ini sering hiasi dengan kismis yang manis atau dalam tradisi Berber disajikan dengan semangkuk buttermilk.

g. Makouda

Tempat makan legendaris dan terbaik untuk mencicipi berbagai makanan Maroko adalah di Djemaa el Fna di Marrakech. Di sini terdapat berbagai snack tradisional Maroko seperti kebab, cumi dan sarden panggang. Ada juga daging pipi sapi, kepala kambing, siput yang dimasak dalam kaldu pedas, dan sate hati kambing. Makouda adalah makanan paling populer Djemaa el Fna yang banyak dicari orang karena kelezatannya. Makanan ini berupa bola kentang goreng yang dicelupkan ke dalam saus pedas yang disebut saus harissa.

h. Zaalouk

Makanan khas Maroko banyak berupa salad sayuran yang dimasak dengan roti. Salad biasanya terdiri dari paprika hijau dan tomat, wortel manis atau courgette pure, dan dilengapi minyak zaitun lokal. Zaalouk adalah salad sayuran yang terdiri dari terong yang diasapi dan dibumbui dengan bawang putih, paprika, jinten dan bubuk cabai.

(29)

i. B'stilla

B'stilla adalah pie tradisional Maroko yang terkenal sangat lezat. Pie ini terdiri dari berlapis-lapis adonan tipis yang dicampur dengan daging merpati, almond dan telur. Pie ini dibumbui dengan kunyit, kayu manis dan ketumbar.

Adonan B'stilla ditaburi dengan gula dan kayu manis diatasnya.

j. Roti

Di Maroko terdapat banyak jenis roti yang terkenal dengan kelezatannya.

Roti kering yang disebut khobz adalah makanan pokok Maroko berupa roti yang dipanggang dalam oven berbahan bakar kayu. Roti lain yang terkenal adalah beghrir (roti spons, sedikit seperti crumpets), harsha (roti mentega yang terbuat dari pasta tepung semolina halus) dan rghaif (roti berbentuk datar dan berlapis- lapis). Topping roti yang banyak digunakan di Maroko adalah madu atau keju kambing.

k. Kepala Kambing Kukus

Kepala kambing kukus adalah makanan khas Maroko yang banyak dimakan selama festival Islam Idul Adha (Hari Raya Kurban). Untuk memasaknya, kepala domba dikukus selama sekitar lima jam sehingga siap dimakan ketika siang. Kepala kambing bisa dibeli dengan atau tanpa mata, meskipun otak yang dijual secara terpisah di kios daging lain. Untuk makan kepala kambing kukus, kamu dapat menaburinya dengan jinten, garam dan cabai.

Daging bagian pipi dan lidah adalah yang paling banyak disukai orang karena kelembutannya. Jelas makanan ini halal karena makanan ini kebanyakan di makan

(30)

oleh orang yang beragama muslim, selama festival Islam Idul Adha (Hari Raya Kurban).

http://masakankhasmaroko.com

3.2 Makanan Khas India

Ciri makanan India adalah kebanyakan menggunakan bahan seperti sayuran dan juga rempah-rempah. Sekedar informasi saja bahwa makanan pokok di India adalah beras, kacang hijau, kacang hitam, kacang gude, kacang arab dan letil. Jadi tentu akan menjadi pengalaman tersendiri bagi kita orang indonesia apabila mencoba mencicipi makanan khas India yang tentu sangat enak. Selain itu menggunakan rempah-rempah yang harum, staf India memasak dengan sepenuh hati. Semua menggunakan makanan halal. Karena yang membuat makanan nya ialah chef muslim. Restoran Guru-Guru Kafe dan Raju Yamashina menyediakan makanan khas India. Adapun makanan khas India, yaitu:

a. Biryani

Untuk kuliner India yang pertama ini adalah biryani yang mana masakan ini di buat dari nasi khusus yang biasa di sebut dengan basmati. Perbedaan antara nasi biasa dengan nasi basmati ini adalah terletak pada besar dan panjang nasinya, untuk nasi basmati mempunyai tekstur yang lebih besar dan panjang dari pada nasi biasa. Untuk nasi dari Biryani ini di masak menggunakan paduan rempah- rempah seperti misalkan saja kunyit, lada, merica dan juga kuah khusus untuk biryani. Biasanya masakan india yang satu ini dipadukan antara nasi basmati

(31)

dengan daging, seperti misalkan saja daging kambing, ayam atau bisa juga di ganti dengan menu vegetarian.

b. Butter Chicken

Untuk makanan India yang kedua ini adalah Butter Chicken atau Ayam Mentega. Makanan india yang satu ini nampaknya menjadi makanan lezat yang terkenal di seluruh dunia dengan nama Murg Makhani. Berbahan bumbu bawang putih, jinten, merica, ketumbar, kunyit, kayu manis dan pastinya mentega, makanan ini menghasilkan bumbu khas Butter Chicken. Seluruh bumbu di padukan dengan daging yang sudah tanpa tulang dan kemudian di masak hingga matang dan hingga daging terasa sudah lunak. Untuk masalah rasa pedas atau tidak tergantung selera. Tentu dengan tidak adanya tulang dalam masakan India yang satu ini dan tekstur daging yang ada di makanan khas India ini membuat para penikmatnya merasakan sensasi makan yang mudah.

c. Sambar dan Idli

Masakan India yang ketiga ini adalah perpaduan antara Sambar dan Idli.

Sambar adalah sebuah makanan India yang di buat dari nasi dan kacang hitam yang telah di fermentasi. Sedangkan Idli merupakan makanan India berupa sayuran yang di rebus dengan rasa yang sangat pedas. Makanan India sambar dan idli ini sangat baik di jadikan sebagai makanan bekal karena kandungan gizi yang cukup tinggi. Kandungan lemak yang rendah membuat sambar dan Idli menjadi makanan India yang banyak di sukai orang.

(32)

d. Palak Paneer

Bahan utama dari Palak Paneer ini adalah bayam dan keju, kemudian di campurkan dengan berbagai bahan rempah-rempah, setelah itu seluruh bahan di haluskan hingga bertekstur lembut seperti bubur. Jadi makanan india yang satu ini bisa menjadi makanan alternatif bagi orang yang tidak suka sayuran yang mempunyai rasa pedas. Makanan India yang satu ini sangat cocok apa bila di konsumsi dengan yoghurt karena bisa bermanfaat untuk memperlancar pencernaan. Palak Paneer ini adalah sebuah makanan India paling populer untuk vegetarian di India.

e. Chole

Kuliner India yang ke lima ini adalah Chole atau kari kacang. Makanan India yang satu ini adalah makanan yang sederhana dan sangat mudah dalam membuatnya. Beberapa bahannya adalah tomat, bawang dan buncis, kemudian beberapa rempah-rempah juga di masukkan dalam masakan india yang satu ini.

Tentu rempah-rempah yang di gunakan adalah rempah-rempah khas India.

Penyajian nya yaitu berikan irisan daging kambing atau daging ayam agar masakan India ini lebih lezat.

f. Ayam Tandoori

Perpaduan antara Ayam, bumbu, yoghurt dan berbagai rempah-rempah membuat masakan india yang satu ini diakui dunia untuk kelezatannya. Masakan

(33)

India Ayam Tandoori ini merupakan masakan yang sangat mudah didapatkan di rumah-rumah India, karena masakan ini termasuk masakan yang mudah untuk dibuat dan juga makanan india ini adalah makanan yang populer dan difavoritkan di negara asal makanan khas India ini dibuat. Masakan India Ayam Tandoori ini juga disebut dengan nama Tandoori Murgh. Biasanya makanan khas India ayam tandoori ini disajikan dengan potongan yang besar dan juga tidak jarang disajikan bersama dengan roti. http://masakankhasindia.com

3.3 Makanan Khas Turki

Restoran Zam Zam dan Instanbul Sarai menyediakan masakan khas yang sama yaitu masakan khas Turki. Selain itu restoran ini juga menyajikan 100%

hidangan halal. Dan jika ingin pergi ke restoran ini, pertama kali yang kita lihat didepan pintu restoran ini adalah lambang halal. Ini adalah toko perusahaan HOLDINGS SERVER JAPAN Ltd, dimana perusahaan juga bertanggung jawab untuk mengajar dan mengawasi. Jadi di restoran ini tidak diragukan lagu kehalalannya. Adapun makanan khas Turki, yaitu:

a. Kebab

Kebab adalah salah satu makanan Turki yang paling populer diseluruh dunia. Kebab adalah irisan daging kambing atau sapi yang dipanggang disuatu tiang panggangan yang berputar, lalu digulung didalam roti pita yang gurih.

Selain daging, kebab juga berisi tomat, bawang bombay, selada, jamur, dan saus sambal. Jika tidakk ingin menyantap kebab yang dibungkus dengan roti pita,

(34)

dapat juga menikmati sate kebab, yaitu potongan daging, paprika, dan bawang yang ditusuk dan dipanggang hingga matang.

b. Borek

Borek terlihat mirip dengan Baklava. Hanya saja Baklava berisi kacang dan memiliki rasa yang manis. Borek berisi keju, daging cincang, dan sayuran berupa bayam atau kentang. Berbagai bahan tersebut membuat borek memiliki rasa yang gurih. Walaupun tampilannya hampir sama, cara pembuatan Borek berbeda dengan Baklava. Borek biasa dipanggang langsung atau direbus terlebih dahulu sebelum dipanggang. Selain itu juga bisa memilih Borek kering yang gurih atau Borek basah yang empuk dan lumer didalam mulut. Sebelum disajikan, bagian atas Borek juga ditaburi dengan wijen hitam.

c. Dolma

Penampilannya hampir mirip dengan lemper khas Indonesia. Akan tetapi, jika lemper dibungkus dengan daun pisang daunnya bisa dimakan. Sayuran yang biasa digunakann untuk membuat Dolma ini adalah terong, paprika, tomat, kol, dan daun anggur. Isi dari Dolma adalah nasi dan daging yang dicincang.

Kemudian, Dolma akan dikukus hingga matang sebelum disajikan.

d. Dondurma

Dondurma adalah sebuah es krim dengan citarasa yang khas. Tekstur es krim ini cenderung lengket seperti permen karet. Untuk meramu es krim ini, dibutuhkan salep yang terbuat dari tepung akar anggrek umur muda dan mastic

(35)

yang merupakan getah dari tumbuhan. Tak heran jika tekstur es krim ini lebih lengket dari es krim pada umumnya.

e. Kofte

kofte merupakan sejenis steak berukuran kecil seperti perkedel. Makanan ini berasal dari daging ayam, sapi, atau kambing yang digiling dan dicampur dengan bumbu-bumbu. Cara mengolah Kofte ini bisa dipanggang, direbus, maupun digoreng sesuai dengan selera. Kofte biasanya disantap bersama salad, nasi, dan saus.

f. Manti

Makanan Turki yang satu ini sedikit mengingatkan pada ravioli, sejenis pasta khas Italia. Akan tetapi makanan yang bernama Manti ini adalah sejenis pangsit berisi daging sapi atau domba yang dimasak dengan teknik rebus atau goreng. Setelah matang, Manti akan disajikan bersama dengan mentega dan saus yang terbuat dari yoghurt.

g. Pide

Pide adalah pizza khas Turki yang memiliki bentuk seperti daun yang sangat panjang. Sama seperti pizza pada umumnya. Topping Pide terdiri dari daging cincang, paprika, dan keju.

h. Hummus

(36)

Hummus adalah salad khas negara Turki. Bahan dasar untuk membuat Hummus adalah Kacang Arab, olive oil, air perasan lemon, lada, dan garam.

Karena Hummus adalah hidangan pembuka, makanan ini biasa dikonsumsi bersama dengan roti pita. Cara menikmati Hummus adalah sobek sedikit roti pita dan masukkan ke dalam Hummus.

i. Baklava

Baklava adalah roti lapis berisi kacang yang disajikan bersama madu atau sirup. Baklava hampir mirip dengan bolen pisang yang berasal dari Indonesia.

j. Kumpir

Kumpir adalah kentang panggang yang dibungkus dengan aluminium foil.

Setelah matang, kentang ini dibelah menjadi dua dan diberi mentega serta keju.

Selain itu ditambahkan juga topping sosis dan saus tomat diatas Kumpir.

http://masakankhasturki.com

(37)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kyoto adalah salah satu prefektur di Jepang yang populer diantara wisatawan mancanegara. Kyoto dikenal menjadi pusat kebudayaan dan seni Jepang.

2. Kyoto, sebagai ibukota Jepang selama lebih dari 1200 tahun. Peringkat atas bangsawan mewarisi banyak masakan olahan, termasuk spesialisasi unik untuk Kyoto seperti elegan "Kyo-kaiseki-ryori," vegetarian-ramah

"Shojin-ryori", dan "Obanzai" untuk makan sehari-hari.

3. Kyoto semakin peduli dengan makanan halal. Wilayah di Jepang makin banyak menawarkan pilihan restoran halal dan muslim friendly. Oleh karena itu di Kyoto menyediakan tempat informasi mengenai hotel-hotel dan restoran-restoran yang menyediakan makanan halal. “Kyoto Muslim Association (KMA)” dan “Kyoto Council for Sharia and Halal Affairs”

menyediakan hotel-hotel dan restoran.

4. Nama-nama restoran halal yang ada di Kyoto adalah Restoran La Baraka, Guru-Guru Kafe, Kyoto Rose Kafe, Muslim Culture Center, Raju Yamashina, Zam Zam, Istanbul Sarai, dan Camphora.

(38)

5. Jenis makanan halal di restoran La Baraka menyediakan makanan khas daerah Maroko, yaitu: B’ssara, Tagine, Ikan Chermoula, Harira, Kefta Tangine, Couscous, Makouda, Zaalouk, B’stilla, Roti, dan Kepala Kambing Kukus. Restoran Kyoto Rose Kafe menyediakan makanan roti, donat, burger, sandwich, pastry, dan lain lain. Restoran Muslim Culture Center menyediakan makanan mi instan, camilan, dan daging mentah.

Restoran Champora menyediakan makanan pasta dan burger.

6. Ada beberapa restoran yang menyediakan makanan dari masakan khas negara yang sama, yaitu restoran Guru-Guru Kafe dan restoran Raju Yamashina menyediakan masakan khas India, seperti: Biryani, Butter Chicken, Sambar dan Idli, Palak Paneer, Chole, dan Ayam Tandoori.

7. Restoran Zam Zam dan Istanbul Sarai menyediakan makanan dari masakan khas yang sama, yaitu masakan khas Turki seperti: kebab, borek, dolma, dondurma, kofte, manti, pide, hummus, baklava, dan kumpir.

4.2 saran

Jika kita berkunjung dan ingin kuliner ke restoran halal yang ada di negara Jepang, tepatnya di kota Kyoto sebaiknya kita lebih waspada dan lebih berhati- hati terhadap makanan yang dijual di restoran tersebut. Dengan cara membaca bahan baku yang ada pada makanan yang akan di beli. Selain itu kita juga disarankan untuk mengetahui arti kanji halal atau katakana karena terkadang Sake atau Mirin suka ditambahkan ketika memasaknya. Biasanya tanpa adanya label bahan baku, beberapa produk makanan di lapisi oleh minyak babi ataupun lard, Jika masih ragu-ragu lebih baik ditanyakan dahulu dengan pelayan restoran.

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Juliandi, Saleha. 2013. Best Of Kyoto, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

http://kyoto.travel/food.html

http://restoranhalaldanmuslimfriendly.com

http://sejarahsingkatrestoran.com

http://www.jhalal.com/restaurant-list

http://www.instanbul-saray.com

https://masakankhasmaroko.com

http:masakankhasindia.com

http:masakankhasturki.com

(40)

Lampiran

Gambar 1 : Restoran La baraka (ラバラカ)

Gambar 2 : Restoran Guru Guru Cafe ぐるぐるカフェ (居酒)

(41)

Gambar 3 : Restoran Kyoto Rose Cafe ローズカフェ( 京都)

Gambar 4 : Restoran Muslim Culture Center ( イスラム文化センター )

(42)

Gambar 5 : Restoran Raju Yamashina ラジュ山科本店(インド料理)

Gambar 6: Restoran Zam Zam

(43)

Gambar 7: Restoran Instanbul Sarai

Gambar 8: Restoran Champora

(44)

ABSTRAK

Kyoto adalah salah satu prefektur di Jepang yang populer diantara wisatawan mancanegara. Kyoto dikenal menjadi pusat kebudayaan dan seni Jepang. Wisatawan dengan mudah menemukan kuil-kuil bersejarah, rumah-rumah tradisional, dan event tradisional di Kyoto. Kyoto memperhatikan makanan halal.

Wilayah di Jepang ini makin banyak menawarkan pilihan restoran halal. Muslim di berbagai negara semakin semakin banyak mengunjungi Kyoto. Kyoto merupakan ibu kota Jepang sebelum Tokyo. Oleh sebab itu, terdapat berbagai bangunan bersejarah dan istana disini.

Ada beberapa restoran halal di Kyoto Yaitu: restoran La Baraka, Guru-Guru Kafe, Kyoto Rose Kafe, Muslim Culture Center, Raju Yamashina, Zam Zam, Istanbul Sarai, dan Camphora. Perkembangan restoran halal di Kyoto berkembang dengan cepat. Hal ini terlihat dari jumlah restoran yang bertambah. Selain itu, jenis makanan halal pun muncul dengan aneka ragam dari negara negara lain.

Yaitu masakan khas Maroko, masakan khas India, dan masakan khas Turki.

Restoran La Baraka menyajikan menu khas daerah Maroko. Misalnya:

B’ssara, Tagine, Ikan Chermoula, Harira, Kefta Tangine, Couscous, Makouda, Zaalouk, B’stilla, Roti, Kepala Kukus dan lain-lain.

Restoran Kyoto Rose Kafe menyediakan roti, donat, burger, sandwich, pastry dan jenis makanan Eropa lainnya. Restoran Muslim Culture Center menyediakan mi instan, camilan, daging mentah, dan lain-lain. Restoran Zam

(45)

Zam dan Istanbul Sarai merupakan restoran menyediakan makanan khas Turki, misalnya: kebab, borek, dolma, dondurma, kofte, manti, pide, hummus, baklava, dan kumpir.

Restoran Camphora merupakan kafe restoran yang ada di Universitas Kyoto. Restoran atau kafe ini adalah kantin untuk mahasiswa. Restoran Camphora menyediakan pasta dan burger.

Semua makanan yang ada di restoran halal Kyoto telah diakui kehalalannya, ini dapat dilihat dari sertifikat halal yang dimiliki restoran halal yang ada di Kyoto tersebut. Selain itu, semua staff pelayan di restoran halal di Kyoto adalah mereka yang beragama muslim, dan jenis bahan-bahan yang terkandung, adalah jenis produk yang sudah dijamin kehalalannya oleh Islamic Association of Nagoya.

Referensi

Dokumen terkait

a) Melakukan identifikasi kurikulum berjalan untuk memahami aspek, teknik serta indikator materi lingkungan yang telah tercakup di dalam kurikulum SMA IT Nur Hidayah. b)

Jogiyanto Hartono M, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis , Andi, Yogyakarta. Jogiyanti, 2005, Analisis dan

Sebagai discount store , DealMedan menyediakan banyak pilihan promo dari berbagai macam merchant yang bisa customer dapatkan.DealMedan menyediakan ruang untuk para merchant

Kesimpulan : Radioterapi pada pasien tumor ganas kepala dan leher dapat menimbulkan efek samping berupa hipotiroid yang dibuktikan dengan peningkatan nilai TSH

Setelah melakukan proses pembuatan sistem informasi pengolahan laporan keuangan berbasis web ini, terdapat beberapa saran untuk, diantaranya sebagai

Alhamdulillahirobbil’alamin Penulis ucapkan atas terselesaikannya Penulisan Skripsi ini yang berjudul “PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI

Dari hasil perhitungan dan analisa setting relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR) pada konfigurasi jaringan ring 3 bus dengan menggunakan karakteristik

Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa buku Lagu Model Sebagai Sumber Belajar Untuk Pembelajaran Sains Kelas IV Sekolah Dasar dengan uji kevalidan oleh