Friday, March 26, 2021

(1)

Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (03/25). Harga batubara stabil di level USD 94.50 per Mt. Crude oil turun ke level USD 59.21 per barrel. Ru-piah stabil terhadap Dollar AS di level Rp 14,427. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 6.72%.

 Dari global, AS mengumumkan tingkat initial jobless claims periode 20 Mar-21 sebesar 684 ribu, di atas esti-masi konsensus.

 Sehubungan dengan emiten, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan membagikan dividen sebesar Rp 12.1 tn atau Rp 98 per lembar.

 Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) sepanjang tahun 2020 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 16.2 tn (-48.4% YoY). Dampaknya, perseroan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Untuk tahun 2021, WSKT menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 26 tn.

 Sehubungan dengan emiten, Wijaya Karya (WIKA) sepan-jang 2020 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 16.5tn 39.2% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 185bn (-91.9% YoY), di atas estimasi.

 Secara teknikal indeks hari Jumat (03/26), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6,104-6,224.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 6-8 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG turun sebanyak 33.2 poin (0.54%) ke level 6122.88.

Sementara LQ45 turun sebanyak 1.3 poin (0.14%) ke level 924.67. Foreign net sell sebesar Rp 318.93 miliar.

ID X Statistics C lo sing

JCI 6,122.88

Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 8.895 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 14,715 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) (319)

Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 13.4

Total M arket Capitalization (IDR tn) 7,181.26

LQ45 924.67 (0.14) (1.09) EIDO 22.35 0.40 (4.57) IDX 19.60 0.23 (4.88) DOW JONES 32,619.48 0.62 6.58 S&P 500 3,909.52 0.52 4.09 NASDAQ 12,977.68 0.12 0.69 FTSE 6,674.83 (0.57) 3.32 NIKKEI 28,729.88 1.14 4.68 HANG SENG 27,899.61 (0.07) 2.45 STRAITS TIM ES 3,141.71 0.27 10.48 KLSE 1,597.73 (0.29) (1.81) USD/IDR 14,427.00 (0.01) 2.61 EUR/IDR 17,050.31 0.23 (1.49) JPY/IDR 132.59 0.45 (3.05) SGD/IDR 10,718.87 0.06 0.76 AUD/IDR 10,964.91 0.15 1.23 GBP/IDR 19,760.02 0.10 2.73

Crude Oil (USD/barrel) 59.21 7:42:42 AM 22.03

Coal (USD/mn tons) 94.50 3/25/2021 17.39

Natural Gas (USD/mmBtu) 2.57 7:31:08 AM 1.18 Gold (USD/ounce) 1,727.96 7:52:44 AM (8.98) Nickel (USD/mn tons) 16,152.00 3/25/2021 (2.77) Tins (USD/mn tons) 25,200.00 3/25/2021 23.99 CPO (M YR/mn tons) 4,160.00 3/25/2021 6.91

Rubber (JPY/kg) 249.10 7:00:27 AM (7.33) Wheat (USD/bushel) 610.75 7:42:32 AM (4.64) Corn (USD/bushel) 545.50 7:42:35 AM 12.71 P rice Last T ransactio n YT D C hg (%) C o mmo dities

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)

C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) _{C hg (%)}YT D Friday, March 26, 2021 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on s

(2)

Daily Corporate and Industry News

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) masih mencatatkan penurunan yang cukup dalam. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi PNBP sumber daya alam (SDA) sepanjang Januari - Februari 2021 sebesar Rp12,2 tri-liun, turun 41,9% year on year (yoy). Realisasi PNBP SDA migas tercatat Rp6,8 tritri-liun, turun 59,2% yoy. PNBP SDA migas dipengaruhi oleh rerata harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang turun 28,8% yoy menjadi US$50,48 pa-da rentang Januari 2021 serta lifting minyak yang lebih renpa-dah pa-dari proyeksi pemerintah. Source: Kontan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per Februari 2021 pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi sebe-sar -2,15% secara year on year (yoy) menjadi Rp5.419,1 triliun. Bila dirinci berdasebe-sarkan jenis bank, tercatat penurunan paling tinggi terjadi pada kelompok bank asing yang turun kreditnya sebesar -25,56% yoy menjadi Rp171,3 triliun di akhir Februari 2021. Kredit bank umum swasta nasional (BUSN) juga masih terkontraksi sekitar 5% secara yoy. Beberapa bank menunjuk pada permintaan kredit yang terbatas dan kompetisi kredit antar bank saat ini semakin ketat sebagai alasan utama dibalik tren ini. Source: Kontan

Progam relaksasi pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBMDTP) dinilai berhasil men-dorong penjualan kendaraan roda empat hingga 150%. Untuk itu, pemerintah memutuskan untuk memperluas in-sentif itu ke mobil berkapasitas mesin 1.500-2.500 cc, dengan besaran diskon PPnBM 25-50%. Source: Investor Dai-ly

Dari segi emiten, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebagai induk ultra mikro keuangan dengan Pegadaian dan Per-modalan Nasional Madani (PNM) akan melakukan rights issue pada kuartal III tahun ini. Pemerintah akan menyerap seluruh haknya dalam rights issue tersebut sehingga kepemilikan pemerintah pada BRI tetap 56,75%. Pembentukan holding ini diperkirakan bisa menyerap kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih dari 30%. Adapun BRI akan menjadikan BRI Agroniaga (AGRO) sebagai bank digital. Perizinan untuk menjalankan bisnis sebagai bank digi-tal telah diajukan ke OJK, dengan target operasional pada akhir 2021 ini. Source: Kontan

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) tidak akan membangun pabrik baru tahun ini, meskipun telah mengantongi izin untuk mendirikan pabrik di Pati, Jawa Tengah. Sementara itu, INTP meminta pemerintah untuk menghentikan se-mentara pemberian izin investasi baru, karena industri semen nasional mengalami kelebihan kapasitas (overcapacity) hingga 46%. Source: Investor Daily

Dharma Satya Nusantara (DSNG) akan membangun sebanyak 6 pabrik Bio-CNG baru dalam dua tahun ke depan dengan nilai investasi sebesar US$47 juta. Tahap pertama dalam pembangunan 6 pabrik tersebut dimulai Kamis (25/3) dengan groundbreaking pabrik Bio-CNG kedua di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Pabrik ini akan menghasilkan energi listrik sebesar 2 x 850 kW dan gas bio-metana berkapasitas 540 m3 per jam. Menurut hitungan internal perusahaan, DSNG dapat menghemat penggunaan solar sekitar 16 juta liter per ta-hun, dan mengurangi emisi gas rumah kaca setara 400.000 ton CO2 per tahun dengan proyek ini. Source: Kontan & Investor Daily

Saham Erajaya Swasembada (ERAA) akan diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi mulai 31 Maret 2021 mendatang. Awal Maret lalu, ERAA telah mendapat restu pemegang saham untuk memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Walau tidak berpengaruh signifikan terhadap fundamental emiten, aksi stock split dapat menambah frekuensi perdagangan dan volume transaksi saham ERAA. Source: Kon-tan, Bisnis Indonesia

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyetujui pembayaran dividen sebanyak Rp 12,1 triliun, atau 65% dari laba bersih konsolidasian 2020 yang mencapai Rp 18,6 triliun. Adapun 35% laba bersih konsolidasian 2020 sisanya akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Source: Bisnis Indonesia, Kontan Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo) menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk mengembangkan Pelabuhan Yos Sudar-so Ambon Maluku dengan kapasitas menjadi dua kali lipat. Pelindo IV akan menaikkan kapasitas Pelabuhan Yos Su-darso menjadi 650 call kapal per tahun dan panjang dermaga 515 meter. Selain itu, kapasitas daya tampung peti kemas akan menjadi 500.000 TEUs per tahun dengan luas lapangan penumpukan 6 hektar. Untuk kapasitas peralatan bongkar muat mencapai 400.000 TEUs. Source: Bisnis Indonesia

Wijaya Karya (WIKA) sepanjang 2020 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 16.5tn (-39.2% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 185bn (-91.9% YoY). Source: Investor Daily

Pada 2021, Waskita Karya (WSKT) menargetkan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp 26 triliun. Sekitar 80% ditarget-kan berasal dari pasar eksternal dan hanya 20% dari proyek investasi. Target itu lebih rendah dari realisasi NKB pa-da 2020 sebesar Rp 27 triliun. Terkait dengan restrukturisasi utang, WSKT telah mulai negosiasi dengan para kredi-tur perbankan dengan skema relaksasi jatuh tempo utang, penyesuaian tingkat bunga, dan penerbitan fasilitas jangka panjang baru. Untuk divestasi, Waskita menargetkan pelepasan 8 hingga 9 ruas tol dengan target total nilai transaksi sekitar Rp 10 triliun pada 2021. Source: Bisnis Indonesia

(3)

Daily Corporate and Industry News

Ifishdeco (IFSH) menargetkan volume penjualan nikel pada 2021 sebesar 2 juta ton, naik 155,83% dibandingkan dengan perolehan 2020 yang hanya sebesar 781.767 ton. Sejalan dengan target penjualan itu, maka pendapatan 2021 IFSH diproyeksi dapat mencapai Rp 1,01 triliun. Source: Bisnis Indonesia

Mitrabara Adiperdana (MBAP) sepanjang 2020 mencatatkan pendapatan sebesar USD 201mn (-22.7% YoY) dan laba bersih sebesar USD 27.5mn (-22.1% YoY). Source: Investor Daily

Bank Negara Indonesia (BBNI) merampungkan penjajakan pasar dan penetapan bunga terkait dengan rencana pen-erbitan obligasi global senilai US $500 juta. Penpen-erbitan surat utang dengan bunga 3,75% per tahun merujuk ke-tentuan Regulation S (Reg S) berdasarkan US Securities Act yang akan terdaftar di Singapore Stock Exchange. Source: Bisnis Indonesia

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R 1 INDU Index 33,227.78 20,735.02 2,013.00 6.58 29.12 21.20 4.98 4.67 9,725.87 9,725.87 2 SP X Index 3,983.87 2,447.49 153.45 4.09 31.92 22.66 4.28 3.97 34,570.86 34,570.86 3 CCM P Index 14,175.12 7,288.11 89.40 0.69 68.77 32.30 6.26 4.34 21,202.48 21,202.48 4 SP TSX Index 19,037.13 12,548.96 1,217.74 6.99 27.56 16.65 2.00 1.96 2,903.62 2,301.72 5 M EXB OL Index 48,314.24 32,503.25 2,945.49 6.68 36.68 15.70 2.19 1.97 5,967.69 287.91 6 SX5E Index 3,874.91 2,626.10 279.93 7.88 54.71 18.62 2.09 1.96 3,564.44 4,197.13 7 UKX Index 6,903.61 5,351.84 214.31 3.32 97.77 14.36 1.81 1.69 1,926.18 2,646.18 8 CA C Index 6,089.20 4,142.28 401.00 7.22 53.98 17.87 1.79 1.73 1,941.14 2,285.69 9 DA X Index 14,804.01 9,337.02 902.58 6.58 48.25 16.22 1.86 1.69 1,331.29 1,567.59

10 IB EX Index 8,740.10 6,329.50 335.80 4.16 # N/A N/A 18.51 1.41 1.30 554.46 652.88

11 FTSEM IB Index 24,459.14 16,312.90 1,985.65 8.93 46.98 14.14 1.26 1.22 568.66 669.59 12 A EX Index 689.24 455.03 60.72 9.72 1,147.28 18.85 2.26 2.15 995.21 1,171.86 13 SM I Index 11,118.33 8,824.16 395.30 3.69 24.91 18.09 3.05 2.82 1,304.42 1,389.01 14 A S51 Index 6,938.00 4,833.10 234.00 3.55 58.19 19.33 2.27 2.17 2,161.16 1,637.94 15 A S30 Index 7,207.70 4,862.20 205.09 2.99 68.53 19.98 2.26 2.12 2,372.41 1,798.05 16 SHSZ300 Index 5,930.91 3,637.59 (284.94) (5.47) 18.49 13.43 2.23 1.95 41,518.71 6,342.32 17 SHA SHR Index 3,911.92 2,850.39 (114.91) (3.16) 17.42 12.10 1.61 1.43 41,350.12 6,316.56 18 SZA SHR Index 2,628.78 1,716.15 (170.84) (7.01) 44.55 20.23 3.06 3.16 32,047.91 4,895.58 19 HSI Index 31,183.36 22,519.73 668.48 2.45 14.77 12.79 1.21 1.23 27,816.67 3,580.56 20 HSCEI Index 12,271.60 9,266.85 5.87 0.05 16.11 10.77 1.29 1.29 25,821.97 3,323.80 21 SENSEX Index 52,516.76 27,500.79 688.79 1.44 33.91 28.47 3.58 3.45 92,943.23 1,278.95 22 NIFTY Index 15,431.75 8,055.80 343.15 2.45 34.07 27.17 3.43 3.26 111,388.12 1,532.76 23 JCI Index 6,504.99 3,935.91 143.80 2.41 32.37 16.17 1.58 1.89 7,181,257.16 496.70 24 LQ45 Index 1,030.11 566.05 (10.22) (1.09) 22.17 16.61 2.22 2.00 4,354,325.79 301.17 25 KSE100 Index 47,339.21 27,046.71 1,970.78 4.50 6.83 6.67 1.17 0.99 6,440.94 41.36 26 NKY Index 30,714.52 17,646.50 1,690.25 6.16 33.26 21.60 2.15 2.13 436,204.03 3,997.10 27 NEY Index 421.18 273.38 33.19 8.75 31.60 22.74 1.49 1.49 515,264.86 4,721.57 28 TP X Index 2,013.71 1,314.11 176.01 9.75 30.94 21.56 1.39 1.44 730,026.50 6,689.51 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,309.21 (29.48) (1.81) 20.81 13.62 1.63 1.55 1,035.29 249.92 30 NZSE Index 2,243.74 1,526.66 (129.64) (6.01) 50.72 33.52 2.44 1.68 173.51 120.66 31 P COM P Index 7,432.40 4,984.79 (558.71) (7.83) 29.79 17.98 1.62 1.52 8,370.42 172.44 32 FSSTI Index 3,149.01 2,380.84 297.90 10.48 48.47 16.28 1.11 1.06 573.76 425.39 33 KOSP I Index 3,266.23 1,659.95 145.64 5.07 28.13 14.15 1.16 1.19 2,013,269.67 1,772.65 34 TWSE Index 16,579.17 9,415.52 1,327.61 9.01 21.71 17.20 2.27 2.14 48,707.82 1,702.95 35 SET Index 1,584.61 1,072.94 121.69 8.40 39.48 20.19 1.71 1.74 17,781.04 570.73 36 SET50 Index 992.03 719.39 51.30 5.63 30.48 21.66 1.87 1.85 11,914.85 382.44 37 VNINDEX Index 1,200.94 649.10 59.23 5.37 17.93 14.66 2.43 2.32 4,368,132.83 189.22 A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe

H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in

(5)

LQ45

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,520 1,850 1,095 (195) (11.37) 37.04 33.71 6.05 4.98 26,068.00 2 ADRO IJ 1,205 1,600 870 (225) (15.73) 22.18 7.58 0.88 0.46 38,543.08 3 AKRA IJ 3,260 3,770 1,660 80 2.52 15.51 13.71 1.47 1.35 13,087.91 4 ANTM IJ 2,180 3,440 366 245 12.66 40.46 25.00 2.44 2.55 52,387.07 5 ASII IJ 5,450 6,925 3,220 (575) (9.54) 15.08 12.18 1.57 1.33 220,635.36 6 BBCA IJ 31,850 36,900 23,250 (2,000) (5.91) 30.76 25.26 4.52 3.86 785,262.07 7 BBNI IJ 5,900 6,750 2,970 (275) (4.45) 34.60 11.67 1.04 0.93 110,027.07 8 BBRI IJ 4,620 4,950 2,160 450 10.79 27.41 18.29 2.59 2.59 569,760.62 9 BBTN IJ 1,785 2,180 720 60 3.48 11.41 7.90 0.91 0.88 18,903.15 10 BMRI IJ 6,400 7,450 3,660 75 1.19 17.23 12.38 1.56 1.47 298,666.67 11 BSDE IJ 1,165 1,360 585 (60) (4.90) 25.87 24.54 0.86 0.75 24,664.64 12 BTPS IJ 3,550 4,480 1,790 (200) (5.33) 33.80 16.68 4.91 3.76 27,348.14 13 CPIN IJ 6,850 7,100 3,840 325 4.98 31.97 36.69 4.86 4.96 112,326.30 14 CTRA IJ 1,110 1,350 394 125 12.69 18.47 29.56 1.24 1.27 20,601.94 15 ERAA IJ 2,810 3,030 805 610 27.73 16.53 19.03 1.37 1.68 8,963.90 16 EXCL IJ 2,090 3,070 1,435 (640) (23.44) 79.96 23.35 1.52 1.11 22,414.57 17 GGRM IJ 35,825 55,000 35,600 (5,175) (12.62) 8.50 8.60 1.39 1.17 68,930.45 18 HMSP IJ 1,375 1,970 1,270 (130) (8.64) 20.28 17.41 5.79 4.89 159,937.36 19 ICBP IJ 8,950 10,700 7,750 (625) (6.53) 16.95 15.92 3.79 3.24 104,374.08 20 INCO IJ 4,360 7,100 1,625 (740) (14.51) 43.67 21.54 1.79 1.41 43,322.44 21 INDF IJ 6,625 8,000 5,225 (225) (3.28) 9.32 9.31 1.42 1.31 58,170.33 22 INKP IJ 11,675 15,550 3,100 1,250 11.99 12.55 12.62 0.95 1.02 63,873.73 23 INTP IJ 13,175 15,975 10,125 (1,300) (8.98) 29.50 25.82 2.40 2.10 48,500.23 24 ITMG IJ 11,950 15,700 6,750 (1,900) (13.72) 27.45 9.29 1.27 1.19 13,502.60 25 JPFA IJ 1,875 2,040 830 410 27.99 18.74 16.67 1.60 1.83 21,987.33 26 JSMR IJ 4,230 4,990 2,230 (400) (8.64) 38.96 61.12 1.78 1.58 30,700.80 27 KLBF IJ 1,590 1,960 830 110 7.43 26.49 27.64 4.07 4.29 74,531.44 28 MDKA IJ 2,270 3,000 970 (160) (6.58) 60.96 78.50 6.97 6.29 51,994.01

29 MEDC IJ 595 790 308 5 0.85 #N/A N/A #N/A 0.88 0.74 14,956.06

30 MIKA IJ 2,770 3,220 1,665 40 1.47 46.15 40.39 7.90 7.08 39,462.39

31 MNCN IJ 1,015 1,320 695 (125) (10.96) 7.30 7.15 1.09 0.97 15,275.53

32 PGAS IJ 1,325 1,895 615 (330) (19.94) #N/A N/A 91.65 1.13 0.86 32,120.00

33 PTBA IJ 2,690 3,180 1,770 (120) (4.27) 13.15 9.39 1.87 1.63 30,990.57 34 PTPP IJ 1,480 2,360 486 (385) (20.64) 90.45 16.78 1.09 0.70 9,175.85 35 PWON IJ 540 615 272 30 5.88 20.99 23.60 1.71 1.70 26,006.19 36 SMGR IJ 11,275 13,000 5,800 (1,150) (9.26) 26.41 21.68 2.16 1.82 66,877.89 37 SMRA IJ 960 1,070 350 155 19.25 61.72 172.48 1.63 1.87 13,849.71 38 TBIG IJ 2,040 2,700 750 410 25.15 36.63 41.81 5.89 7.38 46,220.28 39 TKIM IJ 11,925 17,250 3,750 2,075 21.07 11.98 13.30 1.41 NA 37,125.19 40 TLKM IJ 3,410 3,640 2,516 100 3.02 17.37 16.47 3.22 3.06 337,802.16 41 TOWR IJ 1,100 1,325 635 140 14.58 18.24 20.44 4.97 5.36 56,116.09 42 TPIA IJ 10,725 11,350 5,025 1,650 18.18 224.48 92.73 6.38 6.88 191,264.50 43 UNTR IJ 21,350 28,475 13,550 (5,250) (19.74) 16.53 8.80 1.65 1.18 79,638.39 44 UNVR IJ 6,650 8,800 5,825 (700) (9.52) 39.11 34.27 56.79 48.02 253,697.50 45 _{WIKA IJ} 1,590 2,450 675 (395) (19.90) 18.11 17.52 1.32 0.93 14,262.22 MARKET CAP (Bn) LQ45 Index 25-Mar-21 52-WEEK CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

(6)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property (1.25) (5.72) (0.80) (5.54) Basic Industry 0.32 (2.60) 2.01 5.35 Trade (0.59) (1.06) (1.17) 11.15 Finance (1.37) (5.44) (2.71) 6.46 M iscellaneous Industry (0.21) (3.83) 2.12 (5.84) Consumer (0.11) (0.58) (0.24) (7.03) Infrastructure 1.14 (2.66) (1.71) 5.10 Agriculture (1.21) (2.53) 0.18 (3.81) M ining (0.07) (3.73) (12.26) (6.15) F eb-21 Jan-21 0.26 1.00 1.38 1.55 0.10 0.26 138.80 138.00 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 14,427.00 (0.01) (2.38) (2.61) USD/CNY 6.55 (0.33) (1.40) (0.29) USD/EUR 0.85 (0.15) 2.47 3.69 USD/JPY 109.29 (0.09) (2.49) (5.53) USD/SGD 1.35 0.03 (1.16) (1.94) USD/AUD 1.32 (0.15) 1.50 1.34 USD/GBP 0.73 (0.14) 1.28 (0.63) (in %) 4.08 0.16 1.46 5.84 6.72 6.61 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

(7)

Technical Corner

26 March 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 6.122 Support : 6.104, 6.047 Resistance : 6.157, 6.224

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.104 – 6.224. JCI

breakdown Support 6.157, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 6.104 dan 6.047. Namun, bila JCI bertahan diatas Support 6.157, akan mencoba Resistance 6.224 dan 6.269.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock

Recommendation

Comment

TLKM

HOLD TLKM breakout Resistance 3.390, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.430 dan 3.480. Namun, bila TLKM bertahan diatas

Resistance 3.390, akan kembali menguji Support 3.360 dan 3.330.

BBNI

REDUCE BBNI break Support 5.900 sebagai level Stop Loss, BBNI berpeluang

melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 5.825 dan 5.700. BBNI dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

RALS

REDUCE RALS break Support 780 sebagai Level Stop Loss, RALS berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 765 dan 750. RALS dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

AALI

HOLD AALI breakdown Support 10.675, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 10.500 dan 10.325. Namun, bila AALI bertahan diatas

(8)

Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk (TLKM)

Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BBNI)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

TLKM : HOLD

Last price : 3.410

Target price : 3.550 (5.0%) Stop Loss : 3.280 (-3.0%)

TLKM breakout Resistance 3.390, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.430 dan 3.480. Namun, bila TLKM bertahan diatas Resistance 3.390, akan kembali menguji Support 3.360 dan 3.330. TLKM dilihat dari Indikator MACD dan Stoc Osc mengindikasikan pola Reversal.

BBNI : REDUCE Last price : 5.900

Stop loss : 5.900 (-4.8%)

BBNI break Support 5.900 sebagai level Stop Loss, BBNI berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 5.825 dan 5.700. BBNI dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Support : 3.360, 3.330 Resistance : 3.430, 3.480

(9)

RALS : REDUCE Last price : 785

Stop loss : 780 (-4.9%)

RALS break Support 780 sebagai Level Stop Loss, RALS berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 765 dan 750. RALS dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

AALI : HOLD

Last price : 10.650

Target price : 11.950 (9.6%) Stop loss : 10.500 (-3.7%)

AALI breakdown Support 10.675, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 10.500 dan 10.325. Namun, bila AALI bertahan diatas 10.675, akan mencoba Resistance 10.750 dan 10.850. AALI dllihat dari Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Oversold

.

Support : 765, 750 Resistance : 795, 810

Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

(10)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Richard Suherman

Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Kharel Devin Fielim

Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 kharel.fielim@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.